SISTEM MANAGEMEN LABORATORIUM

Pengertian LaboratoriumPrasarana, sarana dan mekanisme kerja yang menunjang secara unik satu atau lebih dari dharma sekolah dan atau madrasah (pendidikan dan pengajaran

Penelitian serta pengabdian kepada masyarakat) melalui pengalaman langsung dalam membentuk keterampilan

Pemahaman dan wawasan dalam pendidikan dan pengajaran

Dalam pengembangan ilmu dan teknologi, serta pengabdian kepada masyarakat luas.

Dosen/instruktur perlu memberi bimbingan kepada mahasiswa dalam melakukan praktikum

Mahasiswa dapat mengungkapkan percobaan mereka secara kritis dan dapat menggali kemandirian untuk menemukan sesuatu.

Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru1.Menguasai prinsip-prinsip dan teori-teori

pengelolaan dan keselamatan kerja/belajar di laboratorium biologi sekolah.

2. Menggunakan alat-alat ukur, alat peraga, alat hitung dan piranti lunak komputer untuk meningkatkan pembelajaran biologi di kelas, laboratorium dan lapangan.

3. Merancang eksperimen biologi untuk keperluan pembelajaran atau penelitian.

4. Melaksanakan eksperimen biologi dengan cara yang benar.

Tujuan penggunaan laboratorium IPA

1. Mengembangkan keterampilan (pengamatan, pencatatan data, penggunaan alat, dan pembuatan alat sederhana).

2. Melatih bekerja cermat serta mengenal batas-batas kemampuan pengukuran lab.

3. Melatih ketelitian mencatat dan kejelasan melaporkan hasil percobaan

4. Melatih daya berpikir kritis analitis melalui penafsiran eksperimen

5. Memperdalam pengetahuan

6. Mengembangkan kejujuran dan rasa tanggungjawab.

7. Melatih merencanakan dan melaksanakan percobaan lebih lanjut dengan menggunakan alat-alat dan bahan-bahan yang ada

8. Memberikan pengalaman untuk mengamati, mengukur, mencatat, menghitung, menerangkan, dan menarik kesimpulan.

Peningkatan dan pengembangan laboratorium bertujuan:Meningkatkan produk perguruan tinggi seperti jumlah dan kualitas lulusan, hasil penelitian, kemitraan usaha dan kepedulian terhadap masyarakat, serta kemampuannya sebagai income generating unit (Sub Direktorat Sarana Akademik, 2002)

Permasalahan:

1. Kurangnya kemampuan dalam mengelola laboratorium sekolah

2. Kurangnya pemahaman terhadap makna dan fungsi laboratorium sekolah serta implikasinya bagi pengembangan dan perbaikan sistem pembelajaran IPA

3. Terbatasnya kemampuan guru dalam penguasaan mata pelajaran

4. Belum meratanya pengadaan dan penyebaran alat peraga

Pengertian sistem

Sistem merupakan organisasi unsur-unsur yang kompleks tetapi utuh (komprehensif) yang berproses dan bersinergi untuk mencapai tujuan secara efektif (berhasil guna) dan efisien (berdaya guna)

Pengelolaan (manajemen) berkaitan dengan:

o Sumber daya manusia (SDM)

o Sumber daya alam (SDA)

o Informasi, mesin, dana atau biaya

o Tujuan, serta

o Interaksi, pelayanan dan kegiatan operasional (kegiatan keseharian)

Langkah pendekatan sistem Identifikasi masalah berdasarkan pada

kebutuhan.

Perumusan tujuan.

Identifikasi hambatan dan tantangan yang meliputi, identifikasi sumber daya (SDM dan SDA), identifikasi sumber dana serta identifikasi hambatan dan tantangan.

Penyajian alternatif pemecahan masalah.

Seleksi alternatif (seleksi pemecahan masalah yang terbaik).

Implementasi. Evaluasi.

Modifikasi dan atau revisi.

Jenis-jenis laboratorium

Laboratorium dasar

Laboratorium dasar merupakan tempat yang dapat digunakan siswa untuk memperkenalkan dan memahami konsep dasar yang menjadi tuntutan untuk mengembangkan pengetahuan lanjut.

Laboratorium pengembangan

Laboratorium pengembangan mengemban tugas khusus, sesuai dengan spesialisasi bidang ilmu yang digeluti oleh personil-personil yang ada di laboratorium tersebut.

Laboratorium metodologi pengajaran

Laboratorium metodologi pengajaran di sekolah mempunyai kedudukan yang sangat khusus, karena mewarnai penampilan (performance) guru dalam tugasnya.

Laboratorium penelitian

Laboratorium penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai wahana atau tempat melakukan penelitian bidang ilmu yang ditekuni oleh guru dan murid.

Laboratorium

Produk Ilmiah

Masyarakat Ilmiah

Hal-hal yang harus diperhatikan: Lokasi laboratorium Penerangan laboratorium Jarak laboratorium dengan pemukiman Air conditioning Penyaringan udara Peralatan laboratorium

Keselamatan kerja personil lab.

Hewan coba

Tempat pembuangan barang-barang infeksius dan non infeksius

Adanya pohon-pohon rindang

sumber listrik cadangan

Water treatment cadangan

Insenarator

Sumber daya manusia

Manajemen/ pengelolaan lab.

Biaya operasional laboratorium

Komponen pengelolaan laboratorium:

a.Perencanaan laboratorium:

1) Tata letak laboratorium2) Bentuk dan desain lab.

b.Pelaksanaan kegiatan laboratorium yang meliputi:

1)Organisasi dan manajemen

laboratorium. 2) Keamanan dan keselamatan

kerja laboratorium3) Penyimpanan, pemeliharaan

dan perbaikan alat-alat laboratorium.

Tata letak laboratorium

Laboratorium MIPA yang ideal terdiri atas 4 x 4 lokal = 16 lokal laboratorium

Letak ideal laboratorium MIPA ada di tengah-tengah kompleks sekolah dengan bentuk huruf O

Letak lokasi laboratorium disesuaikan kebutuhan sekolah atau lokasi berhubungan langsung dengan ruang kelas atau ruang pimpinan sekolah/madrasah

laboratorium MIPA itu diperlukan dana dan biaya yang mahal

See u next week, tx

Bentuk dan desain lab.

Idealnya, ruang gerak praktikan 2 m2. Satu kelas ada 40 murid berarti 40 x 2 m2 = 80 m2

atau dengan ukuran ruang = 10 m x 8 m Dinding, langit-langit dan lantai harus licin,

mudah dibersihkan Pencahayaan harus cukup Ventilasi harus cukup Meja laboratorium harus kuat Wastafel dan tempat cuci peralatan praktikum Desain ruangan termasuk luas ruangan, letak

meja, kursi, kran dan wastafel