Sistem Islam dan Berkah Keberagaman

Post on 20-Jan-2017

82 views 0 download

Transcript of Sistem Islam dan Berkah Keberagaman

Sistem Islamdan

Berkah Keberagaman

Al-Islam edisi 831, 18 Shafar 1438 H – 18 November 2016 MDisampaikan oleh Banin dalam Kajian Gempita 211116

“Keberagaman merupakan Sunatullaah”Allaah menciptakan Keberagaman hanya untuk saling

mengenal.

Lihat QS Al Hujurat [49] : 13

Syihabuddin Mahmud al-Alusidalam tafsirnyaRûh al-Ma’ânî,

Kami menjadikan kalian demikian agar sebagian mengenal sebagian yang lain sehingga kalian

menyambung kekerabatan serta menjadi jelas nasab dan saling mewarisi, bukan agar kalian saling berbangga dengan nenek moyang dan suku.

“Allaah juga menjadikan sebagian mereka lebih dari sebagian lainnya dalam hal dunia berupa

rezeki, kepemimpinan, kekuatan, kemerdekaan, akal dan ilmu...”

Karena dengan itu, kemaslahatan manusia sempurna, dapat saling tolong menolong.

Dengan demikian, keberagaman bukanlah masalah, juga bukan mempertahankan atau merawat keberagaman itu, melainkan bagaimana keberagaman itu disikapi dan diatur.

Terwujud atau tidaknya hikmah keberagaman

bergantung pada pengaturan atas

kerjasama dan interaksi berkaitan dengan keberagaman itu.

“Keberagaman dijadikan alat demi Kekuasaan dan Kepentingan tertentu”Islam dan Kaum Muslim menjadi pihak yang paling sering

dirugikan, disudutkan dengan isu keberagaman.

“Kebhinekaan digunakan sebagai alat untuk memaksa umat Islam menerima dan membiarkan

berbagai ketidakadilan yang menimpanya.”

Ini juga digunakan untuk menghalangi umat dari perjuangan menegakkan Islam dan menerapkan Syariah.

“Sistem Islam mewujudkan Berkah Keberagaman”

How To Achieve It.Aspek yang Berkaitan1. Kemudahan akses

pelayanan dari negara.

2. Penyetaraan keadilan dalam memperoleh akses pelayanan.

3. Keamanan warga negara dari ancaman.

Solusi1. Aturan yang benar,

adil, dan berkeadilan.

2. Penyelenggara negara amanah,

serta menjalankan dan menerapkan

sistem yang amanah.

“Khilafah Rasyidah ‘ala Minhaj An Nubuwwaah mewujudkan Berkah

Keberagaman”