Sistem informasi manajemen rumah sakit

Post on 16-Jul-2015

385 views 21 download

Transcript of Sistem informasi manajemen rumah sakit

Sistem Informasi Manajemen

Rumah Sakit

kelompok

M. Bagja Agus Irawan

N.M Deris Fadilah

Regi Prasetyo

Rima Melati

Latar Belakang

Rumah Sakit sering mengalamikesulitan dalam pengelolaan informasibaik untuk kebutuhan internal maupuneksternal. sehingga perlu diupayakanpeningkatan pengelolaan informasiyang efisien, cepat, mudah, akurat, murah, aman, terpadu dan akuntabel. Salah satu bentuk penerapannyamelalui sistem pelayanan denganmemanfaatkan teknologi informasimelalui penggunaan sistem SistemInformasi berbasis komputer.

Strategi

secara umum sistem informasi Rumah Sakit harus

selaras dengan bisnis utama (core bussines) dari Rumah

Sakit itu sendiri, terutama untuk informasi riwayat

kesehatan pasien atau rekam medis (tentang

indentitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan

dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien),

informasi kegiatan operasional (termasuk informasi

sumber daya manusia, material, alat kesehatan,

penelitian serta bank data.

Proses Bisnis

1. Pelayanan Utama (Front

Office)

Setiap Rumah Sakit memiliki

prosedur yang unik (berbeda

satu dengan lainnya), tetapi

secara umum/generik memiliki

prosedur pelayanan

terintegrasi yang sama yaitu

proses pendaftaran, proses

rawat (jalan atau inap) dan

proses pulang.

2. PELAYANAN ADMINISTRATIF (BACK-OFFICE)

Rumah Sakit merupakan unit yang

mengla sumber daya fisik (manusia,

uang, mesin/alat kesehatan/aset,

material seperti obat, reagen, alat tulis

kantor, barang habis pakai dan

sejenisnya). Walaupun proses bisnis

setiap Rumah Sakit unik tapi tetap

terdapat proses umum, diantaranya

perencanaan, pembelian/pengadaan,

pemeliharaan stok/inventory,

pengelolaan Aset, pengelolaan SDM,

pengelolaan uang (hutang, piutang,

kas, buku besar dan lainnya). Proses

back office ini berhubungan/link

dengan proses pada front office.

Arsitektur Infrastruktur

Kebutuhan infrastruktur

jaringan komputer

kedepan bukan hanya

untuk kebutuhan Sistem

informasi RS saja, tetapi

juga harus mampu

digunakan untuk

berbagai hal, seperti jalur

telepon IP, CCTV,

Intelegent Building,

Medical Equipment dan

lain-lain.

Untuk mendukung pelayanan tersebut, maka infrastruktur jaringan

komunikasi data yang disyaratkan adalah:

1. Meningkatkan unjuk kerja dan memudahkan untuk melakukan

manajemen lalu lintas data pada jaringan komputer, seperti

utilisasi, segmentasi jaringan, dan security.

2. Membatasi broadcase domain pada jaringan, duplikasi IP address

dan segmentasi jaringan menggunakan VLAN (virtual LAN) untuk

setiap gedung dan atau lantai.

3. Memiliki jalur backbone fiber optik dan backup yang berbeda jalur,

pada keadaan normal jalur backup digunakan untuk memperkuat

kinerja jaringan/redudant, tapi dalam keadaan darurat backup

jaringan dapat mengambil alih kegagalan jaringan.

4. Memanfaatkan peralatan aktif yang ada, baik untuk melengkapi

kekurangan sumber daya maupun sebagai backup.

5. Dianjurkan pemasangan oleh vendor jaringan yang tersertifikasi

(baik perkabelan maupun perangkat aktif

Arsitektur Data

Untuk menghindari pulau-pulauaplikasi dan memudahkanKementerian Kesehatan mengolahdata yang homogen, maka perlu dibuatarsitektur data yang baik, untukmengakomodir kebutuhan informasipara pengguna.

Beberapa aspek harus diperhatikan

dalam membangun arsitektur data:

Kodefikasi

Mapping

Standar pertukaran data antar

aplikasi

Database

Arsitektur Aplikasi

Mengingat kompleksnya

proses bisnis pada Rumah

Sakit, berikut ini gambaran

arsitektur minimal dan

variabel SIMRS yang dapat

mengakomodir kebutuhan

informasi.

Asitektur aplikasi/proses akan

dilengkapi dengan

karakteristik proses yang

dilakukan, kandidat aplikasi,

analisis dampak, dan alur

proses secara lengkap yang

menggambarkan proses

yang terjadi sistem informasi

Arsitektur Aplikasi

1. Pelayanan Utama (Front Office)

Data yang dimasukan pada proses

rawat akan digunakan pada proses

rawat dan pulang. Selama proses

perawatan, pasien akan menggunakan

sumber daya, mendapat layanan dan

tindakan dari unit-unit seperti farmasi,

laboratorium, radiologi, gizi,

bedah, invasive, diagnostic non

invasive dan lainnya. Unit tersebut

mendapat order/pesanan dari dokter

(misalnya berupa resep untuk farmasi,

formulir lab dan sejenisnya) dan perawat

front office meliputi:

a. Antrian registrasi

b. Modul appointmentc. Registrasi

d. Pelayanan

informasi

e. Pengaduan

f. Panel informasi

publik

Bagian Front Office , yang meliputi:

1)Unit Customer Service(pusat informasi)

2) Unit pendaftaran pasienrawat inap

3) Unit pendaftaran pasienrawat jalan

4) Unit pendaftaran pasienrawat darurat

5) Unit pendaftaran pasiendi Unit Penunjang

2. Pelayanan Administratif (Back-Office)

1) Medical record (unit rekam medikpusat)

2) Akuntansi keuangan (termasukUKPPK/Klaim pihak ketiga)

3) Remunerasi (jasa pelayanan dan jasa dokter)

4) Mobilisasi dana (general cashier)

5) Unit binatu dan sterilisasi

6) Inventory medik dan non medik

7) Kepegawaian dan penggajian

8) Unit pemeliharaan sarana medik

9) Unit PDE / SIMRS,

3. Komunikasi dan Kolaborasi

• Komunikasi

One Medic – One Solutions for Health Information

System merupakan suatu aplikasi piranti lunak yang

telah dikembangkan sejak tahun 2008. Protocol

komunikasi yang tersedia telah dilengkapi dengan

system keamanan sehingga dapat menekan berbagai

tindakan cyber crime oleh pihak-pihak yang tidak

bertanggung jawab.

• Kolaborasi

Dari aspek pembiayaan bahwa Rumah Sakit

memerlukan biaya operasional dan investasi yang besar

dalam pelaksanaan kegiatannya, sehingga perlu

didukung dengan ketersediaan pendanaan yang cukup

dan berkesinambungan. Apalagi jika Rumah Sakit akan

melakukan investasi dalam bidang teknologi informasi,

dimana perubahan teknologi merupakan hal yang pasti

terjadi setiap saat, sehingga investasi tersebut baik

dalam bidang perangkat lunak (Software), perangkat

keras (hardware)maupun tenaga SDM

pelaksana (Brainware) akan menjadi investasi yang

mahal dan berkelanjutan.

4. Infrastruktur

perbaikan dan penyempurnaan pada :• Konfigurasi Sistem Server

• Konfigurasi sistem LAN (Local

Area Network)

• Konfigurasi sistem WLAN

(Wireless LAN)

• Konfigurasi sistem back up co-

location

Konsep sistem infrastruktur yangditawarkan untukmemperbaiki dan penyempurnakan sistem infrastruktur yangtelah dimiliki oleh Rumah Sakit, yaitu berupa penambahan padasistem Network Operational Center / Data Center.

Konsep yang ditawarkan dalam memperbaiki danmenyempurnakan sistem infrastruktur Rumah Sakit meliputi

Referensi:

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 82 Tahun 2013 Tentang Sistem Informasi

Manajemen Rumah Sakit

Simrs.co

http://simrs.net/tentang-simrs

http://www.slideshare.net/ariswidi/proposal-simrs-

terintegrasi

http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2012/02/0

4/kerjasama-operasional-ksobot-sim-rs-432757.html

http://www.jalinmedika.com/product/model-bisnis-

simrs