Post on 10-Feb-2022
SILABUS MODUL
TECHNOLOGY AND FORMULATION
OF SOLID DOSAGE FORMS
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
2015
SILABUS
Fakultas : Kedokteran
Program Studi : Farmasi
Nama Modul : Technology and Formulation of Solid Dosage Forms
Kode : FR.2317
SKS : 4
Sifat : WAJIB
Semester : II
Perkiraan banyaknya peserta : 101 Mahasiswa
Deskripsi singkat Modul
Modul Technology and Formulation of Solid Dosage Forms berisi materi tentang:
Pendahuluan dan preformulasi sediaan table,Formulasi sediaan tablet, Sifat alir bahan
campuran pembuatan tablet, Granulasi dan perhitungan serta metode pembuatan tablet , Alat
untuk pembuatan tablet Pencampuran bahan pembuatan tablet dan alatnya serta bahan
pengemas tablet, Pengujian tablet, Alat evaluasi tablet dan permasalahannya, Permasalahan
dalam manufactur tablet .Formulasi dan evaluasi tablet salut, Formulasi dan evaluasi tablet
lepas lambat, Formulasi dan evaluasi tablet effervescent, Formulasi& evaluasi tablet salut per
oral, vaginal dan implant, Dasar-dasar teknologi pembuatan kapsul, Formulasi dan evaluasi
kapsul, Dasar-dasar teknologi pembuatan pil, Formulasi dan evaluasi pil. Keseluruhan modul
teknologi danformulasi sediaan padat dibagi menjadi 4 LBM yang diberikan masing-masing
16 jam (setara dengan 1 sks) setiap LBM nya.
SILABUS
MATA
KULIAH
Technology and Formulation of
Solid Dosage Forms
SEMESTER
POKOK BAHASAN
: II
:
MATERI
KULIAH
KOMPONEN
Waktu
(menit)
Tujuan
Instruksional
Umum
Sasaran Belajar
Spesifik
Sub Pokok
Bahasan Media Referensi
Evaluasi
Mid/
Akhir
Kontributor
LBM I
800 1. Mengetahui definisi,
bentuk, sifat fisik dan
fungsi tablet
2. Mengetahui jenis-jenis
bahan pengisi/eksipien
dalam pembuatan
tablet
3. Memahami teori
fluiditas
serbuk/partikel
4. Mengetahui
perhitungan bahan
Pendahuluan dan
preformulasi
sediaan tablet
Formulasi sediaan
tablet
Sifat alir bahan
campuran
pembuatan tablet
Granulasi dan
perhitungan serta
metode
Multimedia
/Laptop,
LCD/
proyektor
SGD,
Ujian
MID
Modul,
Ujian
Akhir
Modul,
OSPI
> Core Disiplin:
1.Farmasi fisika
2. Farmasetika
3.Teknologi
sediaan farmasi
>Suplementary
disiplin:
1.Statistika farmasi
2. Kimia analisis
3.Biofarmasetika
dalam formulasi
sediaan tablet
5. Memahami desain
formulasi tablet
dengan teknik
granulasi basah
6. Memahami desain
formulasi tablet
dengan teknik
granulasi kering
7. Memahami desain
formulasi tablet
dengan teknik kempa
langsung
8. Mengetahui jenis
mesin dalam
pembuatan tablet
9. Memahami
preformulasi dalam
pembuatan tablet
10. Mengetahui faktor-
faktor yang
mempengaruhi
fluiditas
serbuk/partikel
11. Mengetahui dan
memahami faktor-
faktor yang
mempengaruhi teknik
pembuatan sediaan
pembuatan tablet
Alat untuk
pembuatan tablet
dan
Farmakokinetika
4.Manajemen
farmasi industri
tablet
12. Mengetahui metode
pembuatan tablet
secara umum
13. Mengetahui
preformulasi dan
pemilihan bahan
pembuatan tablet
14. Dapat melakukan
formulasi dan
membuat sediaan
tablet
LBM II 1. Menjelaskan
permasalahan pada
manufacturing tablet
2. Menjelaskan evaluasi
granul
3. Menjelaskan mutu dan
kriteria sediaan tablet
4. Mengetahui evaluasi
sediaan tablet
5. Menjelaskan cara
mengatasi masalah
dalam pembuatan
tablet
6. Menjelaskan
Pencampuran
bahan pembuatan
tablet dan
alatnya serta
bahan pengemas
tablet
Pengujian tablet
Alat evaluasi
tablet dan
permasalahannya
Permasalahan
dalam manufactur
tablet
Multimedia
/Laptop,
LCD/
proyektor
SGD,
Ujian
MID
Modul,
Ujian
Akhir
Modul,
OSPI
> Core Disiplin:
1.Farmasi fisika
2. Farmasetika
3.Teknologi
sediaan farmasi
>Suplementary
disiplin:
1.Statistika farmasi
2. Kimia analisis
3.Biofarmasetika
dan
Farmakokinetika
permasalahan pada
beberapa senyawa
aktif dalam pembuatan
tablet
7. Menjelaskan cara
penyimpanan tablet
8. Menjelaskan evaluasi
sediaan tablet
9. Mengetahui alat-alat
untuk evaluasi sediaan
granul dan tablet
10. Menjelaskan
permasalahan pada
mesin pencetak tablet
dan pencegahannya
11. Menjelaskan pengaruh
pengayakan pada
sediaan tablet
12. Menjelaskan mixing
bahan obat yang tepat
pada pembuatan tablet
13. Menjelaskan
mekanisme dan
permasalahan
pencampuran bahan
padat
14. Mengetahui macam
macam pengemas
sediaan tablet dan
4.Manajemen
farmasi industri
permasalahannya
15. Menjelaskan validasi
dan kalibrasi alat
pencetak tablet
LBM III 800 1. Mengetahui jenis
evaluasi yang
dilakukan terhadap
sediaan tablet salut
2. Menjelaskan
pengertian tablet
Effervescent
3. Menjelaskan bahan
pembentuk tablet
Effervescent
4. Menjelaskan reaksi
kimia Effervescent
5. Menjelaskan contoh
formula sediaan tablet
Effervescent
6. Menjelaskan Kontrol
kualitas Tablet
Effervescent
7. Menjelaskan formula
tablet pelepasan
diperlambat yang
memenuhi persyaratan
stabilitas fisik dan
khemis
8. Menjelaskan metode
yang tepat dalam
Formulasi dan
evaluasi tablet
salut
Formulasi dan
evaluasi tablet
lepas lambat
Formulasi dan
evaluasi tablet
effervescent
Formulasi&
evaluasi tablet
salut per oral,
vaginal dan
implant
Multimedia
/Laptop,
LCD/
proyektor
SGD,
Ujian
MID
Modul,
Ujian
Akhir
Modul,
OSPI
> Core Disiplin:
1.Farmasi fisika
2. Farmasetika
3.Teknologi
sediaan farmasi
>Suplementary
disiplin:
1.Statistika farmasi
2. Kimia analisis
3.Biofarmasetika
dan
Farmakokinetika
4.Manajemen
farmasi industri
pembuatan tablet
pelepasan diperlambat
9. Mengetahui tujuan
dan bahan eksipien
yang tepat untuk tablet
pelepasan diperlambat
10. Menjelaskan cara
mengatasi masalah-
masalah dalam
pembuatan tablet
pelepasan diperlambat
11. Mengetahui jenis
evaluasi yang
dilakukan terhadap
sediaan tablet
pelepasan diperlambat
12. Menjelaskan formula
tablet secara peroral
dan tablet vaginal-
implant yang
memenuhi persyaratan
stabilitas fisik dan
khemis
13. Menjelaskan metode
yang tepat dalam
pembuatan tablet
secara peroral dan
tablet vaginal-implant
14. Mengetahui tujuan
dan bahan eksipien
yang tepat untuk tablet
secara peroral dan
tablet vaginal-implant
15. Menjelaskan cara
mengatasi masalah-
masalah dalam
pembuatan tablet
secara peroral dan
tablet vaginal-implant
16. Mengetahui jenis
evaluasi yang
dilakukan terhadap
sediaan tablet secara
peroral dan tablet
vaginal-implant
17. Menjelaskan formula
tablet salut yang
memenuhi persyaratan
stabilitas fisik dan
khemis, tujuan dan
nasib tablet salut
dalam tubuh
18. Menjelaskan metode
yang tepat dalam
pembuatan tablet salut
19. Menjelaskan cara
mengatasi masalah-
masalah dalam
pembuatan tablet salut
20. Mengetahui berbagai
jenis tablet khusus /
variasi bentuk tablet
21. Mengetahui evaluasi,
keuntungan &
kekurangan tablet
Effervescent
22. Perhitungan bahan
pengisi dalam
formulasi tablet
effervescent
LBM IV 800 1. Memahami
definisi,ukuran,
persyaratan,
Dasar-dasar
teknologi
pembuatan
Multimedia
/Laptop,
LCD/
SGD,
Ujian
MID
> Core Disiplin:
1.Farmasi fisika
keuntungan dan
kerugian kapsul
2. Macam-macam
sediaan kapsul serta
Perbedaan teknologi
kapsul lunak dan
kapsul keras
3. Alat-alat pembuatan
kapsul di industri
4. Menjelaskan tahapan
pembuatan sediaan
kapsul yang baik di
industry sesuai
peraturan BPOM RI
5. Evaluasi mutu kapsul
di industri
6. Memahami Pemilihan
alat, bahan, cangkang
yang tepat dan yang
dapat merusak kapsul
serta perhitungan
dalam pembuatan
kapsul Melakukan
Pengujian dan
Evaluasi Sediaan
Kapsul
kapsul
Formulasi dan
evaluasi kapsul
Dasar-dasar
teknologi
pembuatan pil
Formulasi dan
evaluasi pil
proyektor Modul,
Ujian
Akhir
Modul,
OSPI
2. Farmasetika
3.Teknologi
sediaan farmasi
>Suplementary
disiplin:
1.Statistika farmasi
2. Kimia analisis
3.Biofarmasetika
dan
Farmakokinetika
4.Manajemen
farmasi industri
7. Menjelaskan
revalidasi peralatan
dalam proses
pembuatan kapsul
Menjelaskan tahapan-
tahapan dalam
pembuatan kapsul
8. Menjelaskan faktor –
faktor yang
mempengaruhi
kondisi kapsul
(permasalahan)
selama manufaktur
dan cara penyimpanan
kapsul yang baik
9. Menjelaskan definisi,
bentuk-bentuk
ukuran, persyaratan,
keuntungan kerugian
sediaan pil
10. Menjelaskan bahan-
bahan yang digunakan
dalam pembuatan pil
dan bahan-bahan yang
dapat merusak
sediaan pil
11. Menjelaskan
Teknologi pembuatan
pil yang baik sesuai
peraturan BPOM RI
dan alat-alat yang
digunakan pada
pembuatan pil di
skala industri
12. Menjelaskan cara
penyimpanan pil dan
evaluasi mutu pil
13. Menjelaskan macam-
macam sediaan pil
pada produk di
pasaran dan
Melakukan uji
Evaluasi Sediaan pil
14. Menjelaskan macam-
macam sediaan pil
pada produk di
pasaran dan
Melakukan uji
Evaluasi Sediaan pil
Dibuat oleh Diperiksa Oleh Disetujui oleh
Nama : Naniek W, M.Sc, Apt Nama : Rina W, M.Sc, Apt Nama : Arifin S, M.Sc, apt
Jabatan : Tim Modul Jabatan : Sek prodi Jabatan : Ka Prodi
Metode Pembelajaran dan Bentuk kegiatan:
Metode pembelajaran PBL (Problem based learning) terdiri dari:
1. Tutorial
Tutorial merupakan pembimbingan kelas oleh seorang pengajar (tutor) untuk seorang
mahasiswa atau sekelompok kecil (10-12) mahasiswa. Proses ini merupakan proses
interaksi saling bertukar pendapat, dan atau saling mempertahankan pendapat dalam
pemecahan masalah sehingga didapatkan kesepakatan diantara mereka. Pembelajaran
yang menggunakan metode tutorial merupakan pembelajaran yang bersifat interaktif.
2. Kuliah Pakar
Kuliah merupakan proses pemberian informasi edukatif dari seorang ahli kepada
mahasiswa yang diharapkan akan membentuk fondasi akademik bagi mahasiswa.
3. Praktikum/Skill lab
Metode praktikum adalah metode mengajar dimana mahasiswa melakukan kegiatan
percobaan untuk membuktikan teori yang telah dipelajari memang memiliki
kebenaran.
4. Belajar mandiri
Kegiatan ini adalah kegiatan aktif dari mahasiswa untuk menjawab issues-issue yang
telah diberikan selama perkuliahan, termasuk tugas-tugas dari dosen ataupun dari
praktikum.
5. Journal Reading
Pada metode ini, mahasiswa diajarkan untuk mereview, menganalisa journal-journal
pilihan farmasi dan mengevaluasinya sesuai dengan kebutuhan perkuliahan.
C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang diperoleh
selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi meliputi Tutorial (Kemampuan
menganalisa dan memecahkan permasalahan kefarmasian, keaktifan bertanya,
menjawab serta penguasaan materi), ujian MID modul, ujian akhir modul dan OSPI.
Disamping itu monitoring dan umpan balik dari mahasiswa diharapkan dapat
memantau selama proses pembelajaran (berupa kuesioner dan kritik saran dari
mahasiswa)
2. Penilaian (student assessment)
Bobot penilaian:
Tutorial : 15 %
Ujian MID Modul : 20 %
Ujian Akhir Modul : 35 %
Praktikum/Skill Lab : 30%
Penetuan Kelulusan dan Penetapan Nilai Kedalam Huruf
1. Nilai Huruf mahasiswa yang dinyatakan “LULUS” adalah di mulai dari BC, B, AB,
A.
2. Nilai Huruf Mahasiswa yang dinyatakan “TIDAK LULUS” adalah dimulai dari C, D,
E dan berhak untuk mengikuti program remedial.
D. DAFTAR PUSTAKA
Aulton, M.E.Ed., 1994, The Science of Dosage Form Design, ELBS, Hongkong
Banker, G.S. and Roberts, C.T.Ed., 1996, Modern Pharmaceutics, 3rd ed., Marcel
Dekker Inc., New York.
Ansel, H.C., 2005, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi (terjemahan), UI Press, Jakarta.
Agoes, Goeswin, 2006, Pengembangan Sediaan Farmasi, Penerbit ITB, Bandung.
Departemen Kesehatan RI, 1995, Farmakope Indonesia edisi IV, Departemen Kesehatan
RI, Jakarta
Voigt, R., 1995, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi (terjemahan), Gadjah Mada
University Press, Jogjakarta