Post on 21-Nov-2015
SELEKSI TENAGA KEPERAWATANAGUSTINA NUGRAHINI
SELEKSI TENAGA KEPERAWATAN Untuk mempertahankan kelancaran tugas pelayanan keperawatan serta meningkatkan mutu asuhan keperawatan
Menentukan jumlah dan kualitas tenaga keperawatan yang diperlukan
Menekankan kualifikasi individu atau memilih tenaga baru yang sesuai dengan susunan dan tujuan organisasi pelayanan kesehatan
berbagai alasan, Yaitu Adanya tenaga keperawatan yang purna tugas,sehingga diperlukan tenaga perawat penggantiAdanya tenaga yang pindah tugasAdanya tenaga yang berhenti dari pekerjaannya.Diperlukan, penambahan tenaga baru,yang bisa diakibatkan jumlah pasien yang bertambah,adanya penambahan jenis pelayanan keperawatan yang baru serta alasan lainnya.
Komponen yang perlu diperhatian dalam seleksi tenaga keperawatan adalah aspek Pengetahuan, ketrampilan, sikap serta kondisi fisik dan mental
Prosedur penerimaan tenaga kerja adalah sebagai berikut Seleksi, yang meliputi kualifikasi dasar seleksi, proses dan prosedur lamaran.
Syarat yang harus dipenuhi calon adalah : Biodata : Riwayat hidup,latar belakang pendidikan, riwayat/pengalaman bekerja,data pribadi penghargaan yang pernah diterima dan data lain yang diperlukan.Surat rekomendasi/Referensi dari instansi yang terkait,dimana calon bekerja sebelumnya atau dari institusi dimana calon mengikuti pendidikan.
Wawancara untuk memperoleh informasi mengenai calon, memberi informasi kepada calon dan menentukan apakah calon memeenuhi persyaratan untuk suatu jabatan tertentu.Psikotes dan tes-test lainnya mengetahui tingkat pengetahuan, ketrampilan, bakat, sikap dan sebagai
ORIENTASI DAN PENGEMBANGAN TENAGA KEPERAWATANAGUSTINA NUGRAHINI
ORIENTASIApabila calon telah memenuhi persyaratan untuk ditempatkan dalam posisi tertentu,maka selanjutnya dilakukan orientasiOrientasi :Institusiorientasi pekerjaan yang akan dihadapi
Pertukaran Dinas dan Rotasi Pertukaran dinas merupakan hal yang umum dalam penugasan di ruangan. Pertukaran dinas dapat berakibat munculnya stress bagi perawat, karena setiap manusia membutuhkan waktu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan,pola aktivitas dan istirahat ( misal : pagi, sore, malam ) sesuai ritme tubuh. Oleh karena itu pertukaran dinas yang terlalu cepat dan tak teratur akan semakin nyata menimbulkan stress, yang akhirnya dapat menurunkan semangat kerja
Jadwal dinas/shift yang tetap dan teratur akan mengurangi atau bahkan membebaskan stress yang berat dan adanya peluang untuk memilih dinas yang cocok dengan pola kehidupan tanpa merugikan asuhan keperawatan di Ruangan sehingga lebih memberikan manfaat
Manfaat :Perawat dapat menyusun pola hidup dalam keluarga, dapat melibatkan diri dalam aktivitas sosial di masyarakat atau dapat meningkatkan pengetahuan melalui sekolah formal atau non formal
Kepala Ruangan akan lebih mudah mengevaluasi, karena adanya kesempatan waktu yang cocok yang dipilihnya sendiri dan akan lebih baik dalam bekerja
Macam-macam Pengaturan Jadwal Dinas : 7 Jam setiap shift dengan 6 hari kerja ( 40 Jam seminggu )8 Jam setiap shift dengan 5 hari kerja ( 40 Jam seminggu )10 Jam setiap shift dengan 4 hari karja ( 40 Jam seminggu )
ROTASIRotasi atau perpindah dalam tim tetap bermanfaat agar staf/ perawat pelaksana dapat memahami ruang lingkup pekerjaan dam shift yang berbeda dalam tugasnya dan kerjasama tim akan lebih berkembang. Disamping itu juga dapat mengurang kejenuhan
Adapun penentuan lamanya rotasi bervariasi, mulai dari pertiga bulan, perenam bulan bahkan setiap tahun, hal tersebut dipengaruhi oleh jenis pelayanan serta kebijakan rumah sakit yang berlaku
Ada bagian-bagian tertentu yang sulit untuk ditetapkan pengaturan rotasi sepertiinternsif Care Unit, Ruang Operasi,Instalasi Gawat Darurat dan sebagainya dimana tenaga
yang bekerja didalamnya perlu persiapan melalui kursus/ pelatihan yang khusus, tetapi hal ini buka berarti tidak mungkin.
Program rotasi yang baik dan jelas akan menghilang dampak dan mispersepsi yang menyatakan rotasi adalah hukuman bagi seseorang yang merasa tidak disukai tidak bekerja baik dll
Pengembangandilakukan sesudah orientasi dan diarahkan untuk melanjutkan pendidikan sesuai dengan pontensi dan berhubungan dengan estetika tehnis dan pendidikan profesional
TUJUAN :adalah untuk mengembangkan atau meningkatkan pengetahuan,ketrampilan serta pengalam dibidangnya melalui kegiatan pendidikan berkelanjutan, program pelatihan dan sebagainya.
TERIMA KASIH