Post on 16-Jan-2016
Sawardarahotak
Sawar darah otak memisahkan dua kompartemen utama dari susunan saraf, yaitu otak
dan likuorserebprospinalis, dari kompartemen ketiga, yaitu darah. Tempat- tempat rintangan itu
adalah tapal batas antara darah dan kedua kompartemen susunan saraf, yaitu pleksuskorioideus,
pembuluh darah selebral dan ruang subaraknoid, serta membrane araknoid yang menutupi ruang
subaraknoid. Saraf perifer juga mempunyai sawar darah-saraf pada tapal batasan tara pembuluh
darah dan jaringan saraf di tingkat endoneurium dan perineurium.
Semua tempat sawar dibentuk oleh sel-sel yang bersambung satu dengan yang lain
dengan sambungan ketat, yang membatasi difusi interselular. Sel-sel tersebut adalah endothelium
pembuluh darah, epithelium pleksuskorioideus dan sel-sel membrane araknoid serta perineurium.
Secara tidak tepat, pernah diperkenalkan konsep “CSF-brain barrier”, seolah-olah ada rintangan
bagi transportasi dari likuor daripada di otak. Selisih kinetic ini tidak usah diartikan dengan
adanya sawar likuor-otak, tetapi dapat dijelaskan oleh struktur organisasi antara likuor, otak dan
darah.
Volume ventrikel pada manusia adalah sebesar 23 mL sedangkan jumlah seluruh likuor
adalah 40 mL. Kira-kira 70% dari likuor dibuat dengan jalan sekresi pada tempat-tempat yang
mengandung pleksuskorioideus, yaitu di atap ventrikel ketiga dan keempat serta pada dinding
ventrikel lateral. Tiga puluh persen dari likuor berasal dari kawasan kapilar serebral dan sebagian
dari air metabolic serebral. Likuor dibuat pada tekanan hidrostatik setinggi 15 cm H20, yang
menggiringnya keseluruh susunan ventrikel. Biasanya tekanan hidrostatik itu dapat mendorong
likuor untuk mengalir kembali ke darah melalui ventil dengan jalan searah, yaitu vili araknoid.
Bangunan ini berpangkal pada ruang subaraknoid dan menonjol serta bermuara di dalam lumen
sinus-sinus dural di tingkatotak.
Ventil-ventil tersebut disusun oleh jaringan yang berbentuk pembuluh. Lumen pembuluh
tersebut selalu terbuka apabila likuor mengalir dari ruang suaraknoid ke darah sinus karena
tekanan likuor lebih tinggi daripada tekanan di dalam sinus. Bilamana tekanan di dalam sinus
lebih tinggi daripada di dalam ruang subaraknoid, maka pembuluh – pembuluh yang membentuk
vili itu akan menutup. Dengan demikian mengalirnya darah ke ruang subaraknoid dapat dicegah.
Likuor dapat mengalir apabila tekanannya lebih dari 3 sampai 6 cm H₂O.
Sampah dari proses metabolic, obat dan substansi-substansi lain, yang berada di darah
dan tiba di dalam jaringan otak melalui jalan difusi, dihanyutkan ke likuor serebrospinalis. Arus
likuor yang menyapu dinding susunan ventrikel dan permukaan pial dari otak menghanyutkan
sekaligus substansi-substansi tersebut tadi ke darah vena melalui vili araknoid. Lagi pula obat-
obat seperti penicillin, metrotrexate norepinephrine dan serotonin cepat dihanyutkan ke dalam
likuor serebrospinalis oleh pleksuskorioideus.
Ruang ruang vichow-Robin merupakan terusan ruang subaraknoid yang mengelilingi
arteriola dan venula intraserebral. Di dalam ruang Vichow-Robin likuor melakukan tugas sebagai
pembuang sampah juga.