Post on 17-Jan-2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK N/SMata Pelajaran : Teknik Pemesinan FraisPaket Keahlian : Teknik PemesinanProgram Keahlian : Teknik Mesin Bidang Keahlian Teknologi dan RekayasaKelas /Semester : XII /GanjilTahun Pelajaran : 2016 / 2017Materi Pokok : Prosedur teknik pengefraisan bertingkatAlokasi Waktu : 16 JP ( 2 Pertemuan)
A. Tujuan PembelajaranSelama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat: Siswa mampu menjelaskan prosedur teknik pengefraisan bertingkat. Siswa dapat memahami tujuan teknik pengefraisan bertingkat. Siswa mampu memahami pengefraisan bertingkat Menerapkan k3 (keselamatan dan kesehatan kerja), dan berlaku santun, teliti dan penuh rasa
tanggung jawab.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)3.1 Menerapkan prosedur teknik
pengefraisan bertingkat3.1.1 Menjelaskan prosedur teknik pengefraisan bertingkat3.1.2 Menjelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan
bertingkat.3.1.3 Memahami pengefraisan bertingkat3.1.4 Menjelaskan definisi prosedur teknik pengefraisan
bertingkat3.1.5 Menjelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan
bertingkat3.1.6 Menjelaskan ruang lingkup prosedur teknik
pengefraisan bertingkat3.1.7 Menjelaskan jenis pengefraisan bertingkat cara
pengefraisan bertingkat4.1 Melaksanakan pengefraisan
bertingkat4.1.1 Mendemonstrasikan teknik pengefraisan bertingkat
C. Materi Pembelajaran1. Fakta: Memfrais Bertingkat / shoulder milling adalah proses pengefraisan suatu bidang berundak
menyerupai tangga dengan ukuran tertentu2. Konsep Menjelaskan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Menjelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat. Memahami pengefraisan bertingkat Menjelaskan definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Menjelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Menjelaskan ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Menjelaskan jenis pengefraisan bertingkat cara pengefraisan bertingkat
3. Prinsip Menerapkan k3 (keselamatan dan kesehatan kerja), dan berlaku santun, teliti dan penuh rasa
tanggung jawab saat praktik Menerapkan prosedur teknik pengefraisan bertingkat
4. Prosedur Mendemonstrasikan teknik pengefraisan bertingkat
D. Metode Pembelajaran1. Pendekatan : Scientific Learning2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK N/SMata Pelajaran : Teknik Pemesinan FraisPaket Keahlian : Teknik PemesinanProgram Keahlian : Teknik Mesin Bidang Keahlian Teknologi dan RekayasaKelas /Semester : XII /GanjilTahun Pelajaran : 2016 / 2017Materi Pokok : Prosedur teknik pengefraisan bertingkatAlokasi Waktu : 16 JP ( 2 Pertemuan)
A. Tujuan PembelajaranSelama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat: Siswa mampu menjelaskan prosedur teknik pengefraisan bertingkat. Siswa dapat memahami tujuan teknik pengefraisan bertingkat. Siswa mampu memahami pengefraisan bertingkat Menerapkan k3 (keselamatan dan kesehatan kerja), dan berlaku santun, teliti dan penuh rasa
tanggung jawab.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)3.1 Menerapkan prosedur teknik
pengefraisan bertingkat3.1.1 Menjelaskan prosedur teknik pengefraisan bertingkat3.1.2 Menjelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan
bertingkat.3.1.3 Memahami pengefraisan bertingkat3.1.4 Menjelaskan definisi prosedur teknik pengefraisan
bertingkat3.1.5 Menjelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan
bertingkat3.1.6 Menjelaskan ruang lingkup prosedur teknik
pengefraisan bertingkat3.1.7 Menjelaskan jenis pengefraisan bertingkat cara
pengefraisan bertingkat4.1 Melaksanakan pengefraisan
bertingkat4.1.1 Mendemonstrasikan teknik pengefraisan bertingkat
C. Materi Pembelajaran1. Fakta: Memfrais Bertingkat / shoulder milling adalah proses pengefraisan suatu bidang berundak
menyerupai tangga dengan ukuran tertentu2. Konsep Menjelaskan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Menjelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat. Memahami pengefraisan bertingkat Menjelaskan definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Menjelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Menjelaskan ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Menjelaskan jenis pengefraisan bertingkat cara pengefraisan bertingkat
3. Prinsip Menerapkan k3 (keselamatan dan kesehatan kerja), dan berlaku santun, teliti dan penuh rasa
tanggung jawab saat praktik Menerapkan prosedur teknik pengefraisan bertingkat
4. Prosedur Mendemonstrasikan teknik pengefraisan bertingkat
D. Metode Pembelajaran1. Pendekatan : Scientific Learning2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK N/SMata Pelajaran : Teknik Pemesinan FraisPaket Keahlian : Teknik PemesinanProgram Keahlian : Teknik Mesin Bidang Keahlian Teknologi dan RekayasaKelas /Semester : XII /GanjilTahun Pelajaran : 2016 / 2017Materi Pokok : Prosedur teknik pengefraisan bertingkatAlokasi Waktu : 16 JP ( 2 Pertemuan)
A. Tujuan PembelajaranSelama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat: Siswa mampu menjelaskan prosedur teknik pengefraisan bertingkat. Siswa dapat memahami tujuan teknik pengefraisan bertingkat. Siswa mampu memahami pengefraisan bertingkat Menerapkan k3 (keselamatan dan kesehatan kerja), dan berlaku santun, teliti dan penuh rasa
tanggung jawab.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)3.1 Menerapkan prosedur teknik
pengefraisan bertingkat3.1.1 Menjelaskan prosedur teknik pengefraisan bertingkat3.1.2 Menjelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan
bertingkat.3.1.3 Memahami pengefraisan bertingkat3.1.4 Menjelaskan definisi prosedur teknik pengefraisan
bertingkat3.1.5 Menjelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan
bertingkat3.1.6 Menjelaskan ruang lingkup prosedur teknik
pengefraisan bertingkat3.1.7 Menjelaskan jenis pengefraisan bertingkat cara
pengefraisan bertingkat4.1 Melaksanakan pengefraisan
bertingkat4.1.1 Mendemonstrasikan teknik pengefraisan bertingkat
C. Materi Pembelajaran1. Fakta: Memfrais Bertingkat / shoulder milling adalah proses pengefraisan suatu bidang berundak
menyerupai tangga dengan ukuran tertentu2. Konsep Menjelaskan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Menjelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat. Memahami pengefraisan bertingkat Menjelaskan definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Menjelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Menjelaskan ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Menjelaskan jenis pengefraisan bertingkat cara pengefraisan bertingkat
3. Prinsip Menerapkan k3 (keselamatan dan kesehatan kerja), dan berlaku santun, teliti dan penuh rasa
tanggung jawab saat praktik Menerapkan prosedur teknik pengefraisan bertingkat
4. Prosedur Mendemonstrasikan teknik pengefraisan bertingkat
D. Metode Pembelajaran1. Pendekatan : Scientific Learning2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK N/SMata Pelajaran : Teknik Pemesinan FraisPaket Keahlian : Teknik PemesinanProgram Keahlian : Teknik Mesin Bidang Keahlian Teknologi dan RekayasaKelas /Semester : XII /GanjilTahun Pelajaran : 2016 / 2017Materi Pokok : Prosedur teknik pengefraisan bertingkatAlokasi Waktu : 16 JP ( 2 Pertemuan)
A. Tujuan PembelajaranSelama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat: Siswa mampu menjelaskan prosedur teknik pengefraisan bertingkat. Siswa dapat memahami tujuan teknik pengefraisan bertingkat. Siswa mampu memahami pengefraisan bertingkat Menerapkan k3 (keselamatan dan kesehatan kerja), dan berlaku santun, teliti dan penuh rasa
tanggung jawab.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)3.1 Menerapkan prosedur teknik
pengefraisan bertingkat3.1.1 Menjelaskan prosedur teknik pengefraisan bertingkat3.1.2 Menjelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan
bertingkat.3.1.3 Memahami pengefraisan bertingkat3.1.4 Menjelaskan definisi prosedur teknik pengefraisan
bertingkat3.1.5 Menjelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan
bertingkat3.1.6 Menjelaskan ruang lingkup prosedur teknik
pengefraisan bertingkat3.1.7 Menjelaskan jenis pengefraisan bertingkat cara
pengefraisan bertingkat4.1 Melaksanakan pengefraisan
bertingkat4.1.1 Mendemonstrasikan teknik pengefraisan bertingkat
C. Materi Pembelajaran1. Fakta: Memfrais Bertingkat / shoulder milling adalah proses pengefraisan suatu bidang berundak
menyerupai tangga dengan ukuran tertentu2. Konsep Menjelaskan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Menjelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat. Memahami pengefraisan bertingkat Menjelaskan definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Menjelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Menjelaskan ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Menjelaskan jenis pengefraisan bertingkat cara pengefraisan bertingkat
3. Prinsip Menerapkan k3 (keselamatan dan kesehatan kerja), dan berlaku santun, teliti dan penuh rasa
tanggung jawab saat praktik Menerapkan prosedur teknik pengefraisan bertingkat
4. Prosedur Mendemonstrasikan teknik pengefraisan bertingkat
D. Metode Pembelajaran1. Pendekatan : Scientific Learning2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
E. Media Pembelajaran1. Media LCD projector,2. Laptop,3. Bahan Tayang
F. Sumber Belajar1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Teks Mata Pelajaran Teknik Pemesinan
Frais Kelas XII Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Teks Mata Pelajaran Teknik Pemesinan
Frais Kelas XII Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan3. Modul/bahan ajar,4. internet,5. Sumber lain yang relevan
G. Langkah-langkah Pembelajaran1. Pertemuan Ke-1 ( 8 x 45 menit ) WaktuKegiatan PendahuluanGuru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, Pada kelas XI
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang: Definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Jenis pengefraisan bertingkat Cara pengefraisan bertingkat
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
20menit
Kegiatan IntiSintakModel
PembelajaranKegiatan Pembelajaran
Orientasi pesertadidik kepadamasalah
MengamatiPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkanperhatian pada topik Definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Jenis pengefraisan bertingkat Cara pengefraisan bertingkatdengan cara : Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini Definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat
320menit
1. Pertemuan Ke-1 ( 8 x 45 menit ) Waktu Tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Jenis pengefraisan bertingkat Cara pengefraisan bertingkat
Mengamatilembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapatdikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yangberhubungan dengan Definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Jenis pengefraisan bertingkat Cara pengefraisan bertingkat
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaranberlangsung),materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dariinternet/materi yang berhubungan dengan Definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Jenis pengefraisan bertingkat Cara pengefraisan bertingkat
Mendengarpemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan Definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Jenis pengefraisan bertingkat Cara pengefraisan bertingkat
Menyimak,penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/globaltentang materi pelajaran mengenai : Definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Jenis pengefraisan bertingkat Cara pengefraisan bertingkatuntuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikanpeserta didik
MenanyaGuru memberikan kesempatan pada peserta didik untukmengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitandengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatanbelajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang : Definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Jenis pengefraisan bertingkat Cara pengefraisan bertingkatyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaanuntuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yangdiamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaanyang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
1. Pertemuan Ke-1 ( 8 x 45 menit ) Waktuingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untukmembentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas danbelajar sepanjang hayat. Misalnya :
Membimbingpenyelidikanindividu dankelompok
Mengumpulkan informasiPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untukmenjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian, Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolahuntuk mencari dan membaca artikel tentang Definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Jenis pengefraisan bertingkat Cara pengefraisan bertingkat
Mengumpulkan informasiMengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok ataukegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materipokok yaitu Definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Jenis pengefraisan bertingkat Cara pengefraisan bertingkat
Aktivitas Peserta didik diminta membuat kajian dalam bentuk
fortofolio tentang Jenis – jenis mesin frais Peserta didik diminta menyelesaikan soal-soal yang terdapat
pada buku siswa maupun soal yang diberikan guru Mempraktikan Mendiskusikan Peserta didik diminta membentuk kelompok yang terdiri dari
3-5 orang untuk mendiskusikan tentang Jenis – jenis mesinfrais
Saling tukar informasi tentang : Definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Jenis pengefraisan bertingkat Cara pengefraisan bertingkatdengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompoklainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapatdijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, denganmenggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengancermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melaluiberbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaanbelajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkandan menyajikan hasilkarya
MengkomunikasikanPeserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untukmengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuanberpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikaltentang : Definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Jenis pengefraisan bertingkat Cara pengefraisan bertingkat
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan danditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
1. Pertemuan Ke-1 ( 8 x 45 menit ) Waktu Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya. Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporanhasil pengamatan secara tertulis tentang Definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Jenis pengefraisan bertingkat Cara pengefraisan bertingkat
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau gurumelemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada bukupegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telahdisediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswaterhadap materi pelajaran
Menganalisa &mengevaluasi prosespemecahan masalah
MengasosiasikanPeserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guruterkait pembelajaran tentang: …… Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatanmengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedangberlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembarkerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai Definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Jenis pengefraisan bertingkat Cara pengefraisan bertingkat
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahaninformasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumberyang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yangbertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dankemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan: Definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Jenis pengefraisan bertingkat Cara pengefraisan bertingkat
Catatan :Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaranyang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapimasalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)Kegiatan PenutupPeserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang munculdalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yangselesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yangbaik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jikadiperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
20menit
2. Pertemuan Ke-2 ( 8 x 45 menit ) WaktuKegiatan PendahuluanGuru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, Definisi prosedur teknik pengefraisan bertingkat Tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat Ruang lingkup prosedur teknik pengefraisan bertingkat Jenis pengefraisan bertingkat Cara pengefraisan bertingkat Prosedur teknik pengefraisan bertingkat
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang: Melaksanakan praktik pengefraisan bertingkat
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
20menit
Kegiatan IntiSintakModel
PembelajaranKegiatan Pembelajaran
Orientasi pesertadidik kepada masalah
MengamatiPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkanperhatian pada topik Melaksanakan praktik pengefraisan bertingkatdengan cara : Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini Melaksanakan praktik pengefraisan bertingkat
Mengamatilembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapatdikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yangberhubungan dengan Melaksanakan praktik pengefraisan bertingkat
320menit
2. Pertemuan Ke-2 ( 8 x 45 menit ) Waktu
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaranberlangsung),materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dariinternet/materi yang berhubungan dengan Melaksanakan praktik pengefraisan bertingkat
Mendengarpemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan Melaksanakan praktik pengefraisan bertingkat
Menyimak,penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/globaltentang materi pelajaran mengenai : Melaksanakan praktik pengefraisan bertingkatuntuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikanpeserta didik
MenanyaGuru memberikan kesempatan pada peserta didik untukmengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitandengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatanbelajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang : Melaksanakan praktik pengefraisan bertingkatyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaanuntuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yangdiamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaanyang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasaingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untukmembentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas danbelajar sepanjang hayat. Misalnya :
Membimbingpenyelidikan individudan kelompok
Mengumpulkan informasiPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untukmenjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian, Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolahuntuk mencari dan membaca artikel tentang Melaksanakan praktik pengefraisan bertingkat
Mengumpulkan informasiMengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok ataukegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materipokok yaitu Melaksanakan praktik pengefraisan bertingkat
Aktivitas Peserta didik diminta menyiapkan peralatan dan bahan
praktik Peserta didik diminta untuk memperhatikan K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), dan berlaku santun,teliti dan penuh rasa tanggung jawab.
Mempraktikan Peserta didik diminta Melaksanakan praktik pengefraisan
bertingkat
2. Pertemuan Ke-2 ( 8 x 45 menit ) Waktu Peserta didik diminta menerapkan K3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), dan berlaku santun, teliti dan penuh rasatanggung jawab. saat praktikLangkah Kerja Pelajari gambar kerjanya Gunakan pakaian keselamatan kerja Lakukan langkah kerja sesuai dengan langkah kerja
yang telah dibahas Mendiskusikan Peserta didik diminta membentuk kelompok yang terdiri dari
3-5 orang untuk mendiskusikan tentang hasil praktik Saling tukar informasi tentang : Melaksanakan praktik pengefraisan bertingkatdengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompoklainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapatdijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, denganmenggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengancermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melaluiberbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaanbelajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan danmenyajikan hasilkarya
MengkomunikasikanPeserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untukmengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuanberpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikaltentang : Melaksanakan praktik pengefraisan bertingkat
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan danditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik laindiberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalamkegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporanhasil pengamatan secara tertulis tentang Melaksanakan praktik pengefraisan bertingkat
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau gurumelemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada bukupegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telahdisediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswaterhadap materi pelajaran
Menganalisa &mengevaluasi prosespemecahan masalah
MengasosiasikanPeserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dariguru terkait pembelajaran tentang: …… Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatanmengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedangberlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan padalembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai Melaksanakan praktik pengefraisan bertingkat
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahaninformasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumberyang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang
2. Pertemuan Ke-2 ( 8 x 45 menit ) Waktubertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dankemampuan berpikir induktif serta deduktif dalammembuktikan : Melaksanakan praktik pengefraisan bertingkat
Catatan :Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaranyang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapimasalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)Kegiatan PenutupPeserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang munculdalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yangselesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yangbaik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jikadiperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
20menit
F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan1) Tes Tertulis
a) Pilihan gandab) Uraian/esai
2) Tes Lisanb. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Proyek, pengamatan, wawancara’ Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok Menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pengamatan dan eksplorasi
2) Portofolio / unjuk kerja Laporan tertulis individu/ kelompok
3) Produk,2. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan Pertama (Terlampir)b. Pertemuan Kedua (Terlampir)
3. PembelajaranRemedial dan Pengayaana. Remedial Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun
kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian :remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapaiKompetensi Dasar
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (KriteriaKetuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belummencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut. Membuat kajian dalam bentuk fortofolio tentang pemFraisan eksentrik dengan
menggunakan support / ganjel sebagai alat bantu pergeseran sumbu.
b. Pengayaan Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapaiKKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan pesertadidik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkanpengembangan lebih luas misalnya Proses pemFraisan eksentrik menggunakan chuck yang dapat bergeser pada
flensnya.
……………, 25 Juli 2016
MengetahuiKepala SMK N/S Guru Mata Pelajaran
…………………………………… …………………………………….NIP/NRK. NIP/NRK.
Kisi-Kisi TesTertulis /Uraian/Essai
Satuan Pendidikan : SMK N/SMata Pelajaran : Teknik Pemesinan FraisPaket Keahlian : Teknik PemesinanProgram Keahlian : Teknik Mesin Bidang Keahlian Teknologi dan RekayasaKelas /Semester : XII /Ganjil
No
KompetensiDasar Materi IndikatorSoalBentuk
SoalJumlah
Soal1 3.1 Menerapkan prosedur
teknik pengefraisanbertingkat
Prosedur teknikpengefraisanbertingkat
Menjelaskanprosedur teknikpengefraisanbertingkat
Menjelaskantujuan prosedurteknikpengefraisanbertingkat.
Memahamipengefraisanbertingkat
Menjelaskandefinisi prosedurteknikpengefraisanbertingkat
Menjelaskantujuan prosedurteknikpengefraisanbertingkat
Menjelaskanruang lingkupprosedur teknikpengefraisanbertingkat
Menjelaskanjenispengefraisanbertingkat carapengefraisanbertingkat
Uraian 1
Contoh butir soal:1. Sebutkan dan jelaskan tujuan prosedur teknik pengefraisan bertingkat.
Pedoman Penskoran Soal Uraian
No. Soal Rubrik Skor1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar. 42 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang
lengkap.3
3 Siswa dapat menyebutkan jawaban tapisalah sebagian besar. 1
SkorMaksimum 8
Nilai = total skor perolehantotal skor maksimum 100
Kisi-Kisi Penugasan
Satuan Pendidikan : SMK N/SMata Pelajaran : Teknik Pemesinan FraisPaket Keahlian : Teknik PemesinanProgram Keahlian : Teknik Mesin Bidang Keahlian Teknologi dan RekayasaKelas /Semester : XII /Ganjil
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal TeknikPenilaian
3.1 Menerapkan prosedur teknik pengefraisanbertingkat
Prosedur teknikpengefraisanbertingkat
Menjelaskanprosedurteknikpengefraisanbertingkat
Menjelaskantujuanprosedurteknikpengefraisanbertingkat.
Memahamipengefraisanbertingkat
Menjelaskandefinisiprosedurteknikpengefraisanbertingkat
Menjelaskantujuanprosedurteknikpengefraisanbertingkat
Menjelaskanruang lingkupprosedurteknikpengefraisanbertingkat
Menjelaskanjenispengefraisanbertingkat carapengefraisanbertingkat
Penugasan
Tugas: Membuat analisis dalam bentuk fortofolio tentang prosedur teknik pengefraisan bertingkat
Rubrik Penskoran PenugasanKomponenPenilaian
Rubrik Skor
Pendahuluan Tujuan dan landasan teori disampaikan dengan tepat 4
Tujuan atau landasan teori disampaikan dengan kurang tepat 3
Hanya memuat salah satu komponen pendahuluan namundisampaikan dengan tepat
2
Hanya memuat salah satu komponen pendahuluan dandisampaikan dengan kurang tepat
1
Pelaksanaan Baris program ditulis dengan lengkap berikut flowchart danpenjelasannya dengan tepat
4
Baris program ditulis dengan lengkap berikut flowchart danpenjelasannya dengan kurang tepat
3
Baris program ditulis dengan lengkap berikut flowchart dengantepat
2
Baris program ditulis dengan lengkap berikut flowchart dengankurang tepat
1
Kesimpulan Terkait dengan pelaksanaan tugas dan ada saran untukperbaikan penugasan berikutnya yang feasible
4
Terkait dengan pelaksanaan tugas dan ada saran untukperbaikan penugasan berikutnya tetapi kurang feasible
3
Terkait dengan pelaksanaan tugas tetapi tidak ada saran 2
Tidak terkait dengan pelaksanaan tugas dan tidak ada saran 1
Tampilan laporan Laporan rapi dan menarik, dilengkapi cover danfoto/gambar
4
Laporan rapi dan menarik, dilengkapi cover ataufoto/gambar
3
Laporan dilengkapi cover atau foto/gambar tetapi kurang rapi ataukurang menarik
2
Laporan kurang rapi dan kurang menarik, tidak dilengkapi coverdan foto/gambar
1
Keterbacaan Mudah dipahami, pilihan kata tepat, dan ejaan semua benar 4
Mudah dipahami, pilihan kata tepat, beberapa ejaan salah 3
Kurang dapat dipahami, pilihan kata kurang tepat, dan beberapaejaan salah
2
Tidak mudah dipahami, pilihan kata kurang tepat, dan banyakejaan yang salah
1
Keterangan: Skor maksimal = banyaknya kriteria x skor tertinggi setiap kriteria. Pada contoh di atas, skor maksimal = 5x 4= 20.
Nilai tugas = 100 Pada contoh di atas nilai tugas Ajat = 100 = 70
NoNama
Skor untuk Jumlahskor NilaiPend Pelaks Kesimp Tamp Keterb
1 Adi 4 2 2 3 3 14 70... ... ... ... ... ... ... ... ...
Kisi-kisi Penilaian Kinerja
Satuan Pendidikan : SMK N/SMata Pelajaran : Teknik Pemesinan FraisPaket Keahlian : Teknik PemesinanProgram Keahlian : Teknik Mesin Bidang Keahlian Teknologi dan RekayasaKelas /Semester : XII /Ganjil
No Kompetensi Dasar Materi IndikatorTeknik
Penilaian4.1 Melaksanakan pengefraisan
bertingkat pengefraisan
bertingkat Mendemonstrasika
n teknikpengefraisanbertingkatMenerapkan k3(keselamatan dankesehatan kerja),dan berlakusantun, teliti danpenuh rasatanggung jawab.
Kinerja
Contoh tugas penilaian kinerja: Mendemonstrasikan teknik pengefraisan bertingkat Menerapkan k3 (keselamatan dan kesehatan kerja), dan berlaku santun, teliti dan penuh rasa tanggung
jawab.
Alat dan Bahan:Alat Bahan
1. 1.2. 2.3. 3.4. 4.
Contoh Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja
No Aspek yang dinilaiSkor
0 1 2 3 41 Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan2 Memperagakan penggunaan alat sesuai prosedur yang benar3 Membuat sebuah benda dengan mengaplikasikan peralatan
yang ada4 Membuat laporan
JumlahSkor Maksimum 9 (2+4+3)
Contoh Rubrik Penilaian Kinerja
No Indikator Rubrik1 Menyiapkan alat
dan bahan yangdiperlukan
2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.1 = Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang diperlukan.0 = Tidak menyiapkan alat bahan
2 Melakukan ujiasam/basa
4 = Melakukan empat langkah kerja dengan tepat.3 = Melakukan tiga langkah kerja dengan tepat.2 = Melakukan dua langkah kerja dengan tepat.1 = Melakukan satu langkah kerja dengan tepat.0 = Tidak melakukan langkah kerja.
Langkah kerja:1.
2.3.
3 Membuat laporan 3 = Memenuhi 3 kriteria2 = Memenuhi 2 kriteria1 = Memenuhi 1 kriteria0 = Tidak memenuhi kriteria
Kriteria laporan:1. Memenuhi sistematika laporan (judul, tujuan, alat dan bahan, prosedur,
data pengamatan, pembahasan, kesimpulan)2. Data, pembahasan, dan kesimpulan benar3. Komunikatif
Nilai=
Periksakan setiap hasil latihan benda kerja !LEMBAR PENILAIAN
Nama Job :Nama Siswa : ...........................................Nomor Siswa : ...........................................
Bobot Evaluasi Rentan gSkor
Skor Jumla h
20 %
Proses
1. Pemasangan alat 1-52. Prosedur 1-53. Keselamatan kerja 1-54. Perawatan alat 1-5
70 %
Hasil Fraisan
1. Panjang 70 **) 7,52. Panjang 50 **) 7,53. Celah 4 **) 2,54. M 22 *) 155. Diameter 20 **) 106. Diameter 22 **) 107. Diameter 30 **) 7,58. Kehalusan 2-59. Kerataan 2-5
10 %
Waktu
1. Sesuai alokasi waktu 82. Lebih cepat 103. Lebih lambat 6
100 % Total Skor
……………, 25 Juli 2016MengetahuiKepala SMK N/S Guru Mata Pelajaran
…………………………………… …………………………………….NIP/NRK. NIP/NRK.