RINO FLUIDA,PPT.pptx [Autosaved].Pptx [Autosaved]

Post on 07-Aug-2015

88 views 5 download

Transcript of RINO FLUIDA,PPT.pptx [Autosaved].Pptx [Autosaved]

FLUIDA DISUSUN OLEHRINO KRISNO

FLUIDA

Fluida adalah zat yang dapat mengalirContoh : udara, air,minyak dll

FLUIDA

DIAM ( STATIS )

BERGERAK ( DINAMIS)

Fluida Statis

Dalam statistika fluida kita mempelajari fluida yang ada dalam keadaan diam. Fluida dalam keadaan diam disebut fluida statis.

Fluida Statis( Diam )Tekanan

Hukum Pascal

Hukum Archimedes

Tekanan

Tekanan didefinisikan sebagai gaya normal (tegak lurus) yang bekerja di suatu bidang dibagi dengan

luas suatu bidang tersebut.

P = Tekanan (1 N/m2 = 1 Pa)

F = Gaya (N)

A = Luas penampang (m2)

Rumus Tekanan:

Contoh Soal

Tekanan Hidrostatis

Tekanan hidrostatis adalah Tekanan zat cair yang hanya disebabkan oleh beratnya sendiri.

Turunan Rumus T.Hidrostatis

h

Dimana

RUMUS TEKAAN:

h

p L

Keterangan Simbol

Contoh Soal

Hukum Pascal

“Tekanan yang diberikan zat cair dalam ruang tertutup diteruskan sama besar ke segala arah”.

2

2

1

1

21

A

F

A

F

PP

Contoh Soal

Perhatiakan gambar pesawat hidrolik disamping. Luas penampang dan luas penmpang Jika pada bejana diberi penekan dengan gaya sebesar 50 N. Tetukan berat beban yang diangkat pada penmapng besar?

F 1 F 2

pembahasan

Hukum ArchimedesSuatu benda yang dicelupkan dalam zat cair mendapat gaya ke atas sehingga benda kehilangan sebagian beratnya (beratnya menjadi berat semu). Gaya ke atas ini disebut gaya apung (bouyancy), yaitu suatu gaya ke atas yang dikerjakan zat cair kepada benda. Munculnya gaya apung adalah konsekuensi dari tekanan zat cair yang meningkat dengan kedalaman. Dengan demikian berlaku :gaya apung = berat benda di udara – berat benda dalam zat cair

Fa = W benda di udara – W benda dalam zat cair

Hukum Archimedes yang berbunyi :“Gaya apung yang bekerja pada suatu benda yang dicelupkan

sebagian atau seluruhnya ke dalam suatu zat fluida sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut.”

Fenomena Archimedes

h 2

h 1 F 1

F 2

A

Gaya Buoyant = Fb

gVF

gAhF

hhgAF

FFF

fb

fb

fb

b

)( 12

12

Prinsip Archimedes: Gaya Buoyant dari benda dalam fluida adalah sama dengan berat dari fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut

PRINSIP ARCHIMEDES

• Fa = W (fluida yang dipindahkan)

• Fa = m g

• Fa = V g Rumus Archimedes

Tenggelam Terapung Melayang

Tegangan Permukaan• Timbul karena gaya tarik-menarik molekul-molekul

zat cair yang sejajar permukaan

F

L

F =

Kapilaritas

Peristiwa naik turunya zat cairdi dalam pipa kapiler ( pipa sempit) dikenal dengan kapilaritas. Kapilaritas dipengaruhi oleh gaya kohesi dan adhesi anataara zat cair dengan dinding kapiler. Karena adhesi antara partikel air dan kaca lebih besar daripada kohesi antara aprtikel-oartikel air, maka air akan naik dalam pipa air, dan sebaliknya. Kenaiakan atau penurunan zat cair dipengaruhi oleh tegangan permungkaan yang bekerja pada keliling persentuhan zat cair dengan pipa.

Keterangan :

Fluida Dinamis (Bergerak)

Fluida bergerak adalah fluida yang aliran bergerak terus terhadap sekitarnya. Sebenranya fluida dapat dibedakan dua yaitu fluida ideal dan sejati.

Ciri –ciri fluida ideal adlah : bersifat non kompresibel, artinya tidak mengalami

perubahan volume, jika ditekan. mengalir tanpa gesekan, berarti tidak kental.Aliranya stasioner, artinya partikel – partikel yang

mengalir menurut garis alir ( jalur) dengan kecepatan konstan.

Fluida Bergerak

Syarat fluida ideal (Bernoulli) :

1. Zat cair tanpa adanya geseran dalam (cairan tidak viskous)

2. Zat cair mengalir secara stasioner (tidak berubah) dalam hal kecepatan, arah maupun besarnya (selalu konstan)

3. Zat cair mengalir secara steady yaitu melalui lintasan tertentu

4. Zat cair tidak termampatkan (incompressible) dan mengalir sejumlah cairan yang sama besarnya (kontinuitas)

A. Persamaan kontinuitasApabiala suatu fluida mengalir denagn aliran stasioner, maka massa Fluida yang masuk salah satu ujung pipa sama dengan massa fluida Yang keluar dari ujung pipa yang lain.

V1

A1

V2

A2

A1 1 = A2 2

Jadi A. v konstan disebut debit (Q). Debit adalah banyaknya fluida yang melewatisuatu penamapang dalam selang waktu tertentu.

B. Tekanan Dalam DI Dalam Fluida Mengalir

Azaz Benaouli

Menurut bernouli :”Fluida yang mengalir dalam pipa harizontal tekanan yang paling besar terdapat pada bagian yang kelajuannya paling kecil, dan tekanan paling kecil terdapat pada kelajuan yang paling besar”.

Bidang acuan

P1

P2

Melukiskan aliran fluida pada suatu pipa yang luas penampang (A) serta ketinggian(h) tidak sama.

Pada ujung pipa A1 bekerja tekanan P1 dan pada ujung A2 bekerja tekanan P2.Agar fluida dapat bergerak dari permukaan A1 ke permukaan A2 diperlukan usaha total yang besarnya sama dengan jumlah perubahan energi kinetik dan energi potensial.

Selama fluida mengalir dapat dirumuskan :

P1 + ½ rv12 + rgh1 = P2 + ½ rv2

2 + rgh2

h2

h1

h

P2

P1

P1 + ½ rv12 + rgh1 = P2 + ½ rv2

2 + rgh2 P2 = P1

½ rv12 + rgh1 = ½ rv2

2 + rgh2 dibagi r

½v12 + gh1 = ½v2

2 + gh2

v1

v2

v2 = nol

½v12 + gh1 = + gh2 ½ v1

2 = gh2 - gh1 x

x = v1.t2h1t =g

t = waktu fluida keluar dari lubang sampai ke tanah (s)h1= tinggi lubang dari tanah (m)g = percepatan gravitasi (m/s2) x = jarak jatuhnya fluida dilantai terhadap dinding (m)v = kecepatan zat cair keluar dali lubang (m/s)

Jarak jatuhnya fluida dapat dirumuskan sbb :

Persamaan bernuoli untuk fluida tak bergerak,.

Persamaan bernuoli pada fluida yang mengalir dalam pipa

harizontal.

Sekian n thank’sFor to see it

By:Rino Krisno(RCTO7)

409.040T-IPA(FISIKA)

IAIN IMAM BONJOL PADANG