RINITIS ALERGI

DEVIOKA PRESELLY ANWAR1011013009

DEFINISI

Rinitis alergi :Inflamasi membran mukosa hidung yang

disebabkan oleh paparan terhadap materi alergenik yang terhirup yang mengawali respon imunologik spesifik

Diperantai IgE. Terdiri dari 2 tipe :• Musiman (respon alergen spesifik)• Perennial (respon terhadap alergen)

PATOFISIOLOGI

Antigen

Difagosit oleh sel makrofag untuk dihancurkan

Terbentuk sitokin yang masuk kealiran darah

Jar.limpoid limfosit β sel plasma antibodi

Berikatan dengan sel mastosit (kontak 1)

Lanjutan patofisiologi ,,,

Kontak ke-2

Ikatan kembali dengan sel mastosit degranulasi

Granul keluar

Asam arakidonat enzim sitolitik

Leukotrien tromboxan prostaglandin

Lanjutan patofisiologi ,,,

Asam arakidonat

Leukotrien prostaglandin E2

Bronkokonstriksi histamin

inflamasi

TERAPI

1. ANTIHISTAMIN2. DEKONGESTAN3. KORTIKOSTEROID NASAL4. KROMOLYN NATRIUM5. IPRATROPIUM BROMIDA6. MONTELUKAST

ANTIHISTAMIN

Mekanisme kerja :Berikatan dengan reseptor histamin sehingga tidak terjadi

inflamasiEfek samping :Mengantuk, mulut kering, retensi urin, konstipasi, hilang

nafsu makan, mual, muntah, gangguan ulu hatiPerhatian :Pasien yang berkecenderungan retensi urin dan pada

orang-orang yang mengalami peningkatan tekanan intraokular, hipertiroidisme, dan penyakit kardiovaskular

contoh obat :1. Klorfenilamin maleat2. Difenhidramin hidroklorida3. Loratadin4. Feksofenazin5. Setirizin

Klorfenilamin maleat

• Indikasi :rinitis, urtikaria, hay fever

• KI :hipersensitifitas

• ES :mulut kering, mengantuk, pandangan kabur

Ce Te Em® Cohistan®Chlorpheniramine® Decaphenon®Chlorphenon® Dehista®

Difenhidramin HCL

• Indikasi : antialergi• KI : hipersensitivitas• ES :

mulut kering, mengantuk, pandangan kabur

Adidryl® Decadryl®Arcodryl® Erladryl®Benadryl®

Loratadin

• Indikasi :rinitis alergi seperti bersin, pilek, rasa gatal pada hidung, rasa gatal dan terbakar pada mata

• KI :hipersensitivitas atau idiosinkrasi terhadap komponennya

• ES :pusing, letih, mulut kering

Loran® Loratadine®Logista® Lorihis®Lorapharm® Lolergi®

Feksofenazin

• Indikasi :pengobatan gejala alergi seperti rinitis alergi

• KI :glaukoma sudut sempit atau urin tertahan

• ES :sakit kepala, susah tidur,mual, muntah, dan mulut kering

• Perhatian :hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung iskemik

Telfast BD®Telfast plus®

Setirizin • Indikasi :

urtikaria kronik idiopatik, bersin-bersin, gatal dan rinorea pada rinitis alergi

• KI :hipersensitivitas dan hiperaktivitas setirizin atau hidroksizin; ibu menyusui

• ES : sedasi• Perhatian :• Hindari mengemudi saat pemakaian, hindari penggunaan

bersamaan minuman beralkohol dan obat penekan SSP

Betharin® Cetirizine®Cerini® Cetrixal®Cetinal®Cetymin®

INTERAKSI OBAT ANTIHISTAMINMeningkatkan kerja obat sasaran

OBAT PENYEBAB OBAT SASARAN

Simetidine Azelastine Desloratadine Loratadine

Eritromisin Desloratadine Fexofenadine Loratadine

Ketokonazol Desloratadine FexofenadineLoratadine

Inhibitor MAO Antihistamin

Menurunkan kerja obat sasaran OBAT PENYEBAB OBAT SASARAN

Antasida (Al/Mg) Fexofenazine

Rifampisin Fexofenazine

DEKONGESTAN

Mekanisme kerja :Menyerupai zat simpatik (simpatomimetik) yang berikatan pada

reseptor adrenergik sehingga dapat menciutkan mukosa yang membengkak

Contoh :1. Pseudoefedrin2. Fenilefrin HCL3. Nafalozin HCL4. Tetrahidrolozin HCL5. Oksimetazolin HCL

Pseudoefedrin

• Indikasi :meringankan gejala kongesti hidung, bersin, rinorea yang diakibatkan oleh rinitis alergi

• KI :terapi dengan MAOI, glaukoma sudut sempit, retensi urin, hipertensi berat, penyakit arteri kornaria berat hipertiroidisme

• ES : insomnia, mulut kering

Aldisa sr® rhinos®Cirrus® telfast plus®Glanos sr®

INTERAKSI OBAT DEKONGESTAN NASAL

Meningkatkan kerja obat sasaran :OBAT PENYEBAB OBAT SASARAN

Pemblok β Epinefrin

Furazolidin Dekongestan nasal

guanetidin Dekongestan nasal campuran

Metil dopa Dekongestan nasal

Inhibitor MAO Dekongestan nasal

Alkaloid rauwolfia Dekongestan nasal campuran

Antidepresan trisiklik Dekongestan nasal campuran

Pembasa urin Dekongestan nasal

Menurunkan kerja obat sasaran

OBAT PENYEBAB OBAT SASARAN

Guainetidin Dekongestan nasal langsung

Alkaloid rauwolfia Dekongestan nasal langsung

Antidepresan trisiklik Dekongestan nasal langsung

Pengasam urin Dekongestan nasal

KORTIKOSTEROID NASAL

Mekanisme kerja :Mengurangi inflamasi dengan menghambat pembebasan

mediator, penekanan kemotaksis neutrofil, menyebabkan vasokonstriksi, menghambat reaksi lambat yang diperantarai sel mast

Indikasi : rinitis parenialES :Bersin, sakit kepala, epistaksis, infeksi (jarang)

Diawali dengan pemberian dekongestan untuk mamstikan penetrasi obat semprot yang akan digunakan

Contoh :1. Beklometason dipropionat2. Budenosid3. Flunisolid4. Futikason5. Mometason furoat6. Triamsinolon asetonida

Beklometason dipropionat

• Indikasi :pencegahan dan pengobatan rinitis perineal dan rinitis vasomotor

• KI : hipersensitif• ES :

penekanan fungsi adrenal dilaporkan terjadi pada dewasa yang menerima >1500 mg per hari; kandidiasis mulut dan tenggorokan; serak; batuk luka

Beconase ®Becloment ®

Flutikason

• Indikasi :pengobatan dan profilaksis rinitis alergi terhadap cuaca termasuk hay fever dan rinitis akibat tumbuh-tumbuhan

Flixonase®

Mometason furoat• Indikasi : profilaksis dan teapi rinitis alergi• KI : hipersensitivitas, tuberkulosis, herpes simpleks, sensitif

terhadap mometason furoat• ES : (jarang) rasa terbakar, gatal, ritasi, dan atrofi kulit• Perhatian :

jangan digunakan bila ada infeksi lokal dan tidak diobati menyangkut mukosa hidung; pasien pernah mengalami bedah atau trauma hidung; jangan menggunakan kortikosteroid nasal

Nasonex® iflacort®Elox® intercon®Elosalic ® mefurosan®

INTERAKSI OBAT KORTIKOSTEROID INTRANASAL

Meningkatkan kerja obat sasaran

OBAT PENYEBAB OBAT SASARAN

Simetidin Budesonide

ketokonazole,ItrakonazoleEritromisinSimetidinRitonavir

BudesonideFluticasone

Triamsinolon asetonida• Indikasi :

pengobatan simtomatik alergi rinitis seasonal dan parenial untuk dewasa dan anak

• KI :kortikosteroidum, penderita infeksi jamur sistemik dan infeksi yang tidak dapat diobati dengan antibiotik, penderita TBC

• ES :meningkatkan batuk, epistaksis, faringitis, sakit kepala

Kenantist® flamicort®Trilac® kenacort®Bufacomb cream® nasacort®

KROMOLYN NATRIUM

Mekanisme kerja :Penstabil sel mast melalui proses pencegahan

degranulasi sel mastIndikasi :Konjungtivitis alergi akut dan kronik, hay fever, dan

kerakojungtivitis musimanKI :hipersensitivitasES : iritasi lokal(bersin dan hidung perih)

Cara pemakaian :Semprotan pada tiap nostril 3-4 x sehari dengan interval

normalPerhatian :Jangan menggunakan lensa kontak selama pengobatan;

keamanan dan efektifitas pada anak <4 tahun belum ditentukan; hati-hati pada wanita hamil dan menyusui; gangguan ginjal dan hati

Crom-ophtal®

IPRATROPIUM BROMIDA

Mekanisme kerja :Zat antikolinergik yang bersifat antisekretori ketika

diberikan secara lokalIndikasi :Obstruksi klinis saluran napas yang reversibel, terutama

bronkitis kronisES :Sakit kepala,epistaksis, dan hidung keringLarutan 0,03% diberikan sebanyak 2 semprotan 2-3 kali

sehari

KI :Kardiomiopati obstruktif hipertrofi, takiaritmia.

Hipersensitif terhadap senyawa yang menyerupai atropin

Perhatian :Sebainya tidak digunakan selama triwulan pertama

kehamilan, kecuali manfaat lebih besar dari resiko

Itrovent®Berodual®

MONTELUKAST

Mekanisme kerja :Antagonis reseptor leukotrien

Obat ini tidak lebih efektif daripada kortikosteroid nasal ataupun antihistamin