RESPONSI VISUAL.ppt

Post on 24-Dec-2015

222 views 3 download

description

fisling

Transcript of RESPONSI VISUAL.ppt

RESPONSI 2TF4101 FISIKA BANGUNAN

Kamis, 30 Oktober 2008

Laboratorium Fisika Bangunan dan AkustikKelompok Keahlian Teknik FisikaFakultas Teknologi Industri ITB

2008

No. 1a

Sebutkan dan jelaskan besaran-besaran fotometri beserta satuannya! Fluks luminus: laju aliran energi cahaya, atau energi

radiasi yang telah dibebani dengan respon sensitivitas mata manusia per satuan waktu. (dalam lumen)

Intensitas luminus: banyaknya fluks luminus yang dipancarkan dalam arah tertentu per satuan sudut ruang. (dalam candela = lumen/steradian)

Iluminansi: fluks luminus yang datang pada suatu permukaan per satuan luas permukaan yang menerima. cahaya tersebut (dalam lux = lumen/m2)

Luminansi: intensitas luminus dari suatu permukaan dalam arah tertentu per satuan luas proyeksi permukaan tersebut jika dilihat dari arah yang dimaksud. (dalam cd/m2)

No. 1b

Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi visual!

Visual acuity: ketajaman penglihatan, yaitu kebalikan dari sudut visual (dalam menit) pada detail terkecil yang dapat terlihat oleh mata

Sensitivitas kontras: perbandingan antara selisih luminansi terkecil yang dapat terlihat, dengan luminansi yang lebih rendah dari dua nilai luminansi tersebut.

Performansi visual: waktu yang dibutuhkan untuk melihat, dapat dinyatakan dengan jumlah karakter yang dapat dipersepsikan setiap detik

Ketiganya juga tergantung dari besarnya iluminansi atau luminansi.

No. 1b (jawab)

Dd

No. 2a

Jelaskan cara-cara pendistribusian cahaya dari suatu luminer! Direct: Fluks luminus yang mengarah ke bawah

sebesar 90~100% Semi-direct: Fluks luminus yang mengarah ke

bawah sebesar 60~90% General diffuse: Fluks luminus yang mengarah ke

bawah sebesar 40~60% Semi-indirect: Fluks luminus yang mengarah ke

bawah sebesar 10~40% Indirect: Fluks luminus yang mengarah ke bawah

sebesar 0~10%

No. 2b

Jelaskan cara menentukan iluminansi rata-rata di suatu ruangan dengan metoda lumen! Hitung banyaknya lampu/luminer (N ) yang digunakan

dalam ruangan Tentukan besarnya fluks luminus yang dipancarkan setiap

lampu/luminer (Φ ) Tentukan luas bidang kerja (A) dalam ruangan (umumnya

sama dengan luas lantai) Perkirakan koefisien penggunaan (Kp) dari ruangan dengan

mempertimbangkan dimensi ruangan, faktor refleksi permukaan dalam ruangan, serta distribusi intensitas cahaya dari lampu/luminer yang digunakan.

Perkirakan koefisien depresiasi (Kd) dengan mempertimbangkan umur lampu, faktor ballast, kotoran pada lampu, kotoran pada ruangan, dll.

Tentukan iluminansi rata-rata dalam ruangan (E) dengan pers.

E =

A

KKΦN dp

No. 3

Diketahui kurva distribusi intensitas cahaya suatu luminer seperti di bawah ini. Luminer tersebut (dianggap sumber titik) digunakan untuk menerangi sebuah meja sebagai berikut. Tentukan iluminansi pada titik A di permukaan meja!

No. 3 (jawab)

• θ = α = tg–1 (1/1,73) = 30°• Iθ ≈ 900 cd• R = (1 m)/sin 30° = 2 m

• EA = cos 30° = ×

= 112,5 × lux

= 195 lux

230

R

I o

2m) (2

cd 9003

21

3

No. 4

Diketahui potongan dan denah dari suatu ruangan sebagai berikut. Bidang yang diarsir menunjukkan lubang cahaya efektif. Tentukan besarnya faktor langit di titik ukur utama (TUU) akibat kedua lubang

cahaya efektif tersebut!

No. 4 (jawab)

• Penampang setengah dinding seperti di bawah ini: • TUU berada pada jarak D = 2 m dari titik G (4 m dari

dinding samping)• FLBCDI = FLACEG – FLABFG + FLHIFG– FLHDEG

= FL(H/D = 1,5; L/D = 1,5) – FL(H/D = 1,5; L/D = 0,5)

+FL(H/D = 0,5; L/D = 0,5) – FL(H/D = 0,5; L/D = 1,5)

= (9,52 – 4,99 + 1,39 – 2,40)% = 3,52%• FL karena 2 lubang cahaya = 2 × FLBCDI = 2 × 3,52% = 7,04%