Resistor (elektro)

Post on 04-Jul-2015

1.644 views 10 download

Transcript of Resistor (elektro)

AFIKA RACHMADHANI

CHOIRUNNISA

DEPY ANDREANI

ELSA YUSNA ALFIAMITA

FANINDA NURUL FATIA

HERLINDA YENTI

X-3

RESISTOR

Resistor adalah suatu komponen elektronika

yang berfungsi untuk menghambat listrik.

Kemampuan resistor untuk menghambat disebut

juga resistensi atau hambatan listrik. Resistor

ditemukan oleh George Ohm seorang ahli fisika

di jerman thn 1787. nilai tegangan terhadap

resistansi berbanding dengan arus yang

mengalir.

Satuan nilai dari resistor adalah ohm, biasa

disimbolkan Ω.

Suatu resistor dikatakan memiliki hambatan 1

Ohm apabila resistor tersebut menjembatani

beda tegangan sebesar 1 Volt, dan arus listrik

yang timbul akibat tegangan tersebut adalah

sebesar 1 ampere, atau sama dengan

sebanyak 6,241506 × 1018 elektron per detik

mengalir menghadap arah yang berlawanan

dari arus.

FUNGSI RESISTOR

1. Sebagai pembagi arus

2. Sebagai penurun tegangan

3. Sebagai pembagi tegangan

4. Sebagai penghambat aliran arus listrik

JENIS RESISTOR

1. Fixed Resistor

Yaitu resistor yang nilai hambatannya tetap.

2. Variable Resistor

Yaitu resistor yang nilai hambatannya dapat diubah-ubah.

3. Resistor Non Linier

Yaitu resistor yang nilai hambatannya tidak linier karena pengaruh faktor lingkungan misalnya suhu dan cahaya.

FIXED RESISTOR

Secara fisik bentuk resistor tetap adalah

sebagai berikut :

1.

2.

3.

Makin besar bentuk fisik resistor, makin

besar pula daya resistor tersebut.

Semakin besar nilai daya resistor, makin

tinggi suhu yang bisa diterima resistor

tersebut.

Resistor bahan gulungan kawat pasti

lebih besar bentuk dan nilai daya-nya

dibandingkan resistor dari bahan carbon.

Beberapa hal yang perlu

diperhatikan :

RESISTOR VARIABLE

1. Trimpot

Yaitu variabel resistor yang nilai hambatannya dapat diubah dengan mengunakan obeng.

2. Potensio

Yaitu variabel resistor yang nilai hambatannya dapat diubah langsung mengunakan tangan (tanpa alat bantu) dengan cara memutar poros engkol atau mengeser kenop untuk potensio geser.

Contoh bentuk fisik dari variable resistor jenis Trimpot :

Contoh bentuk fisik dari variable resistor jenis Potensio :

PTC : Positive Temperatur Coefisien

adalah jenis resistor non linier yang nilai

hambatannya terpengaruh oleh perubahan

suhu. Makin tinggi suhu yang

mempengaruhi makin besar nilai

hambatannya

NTC : Negative Temperatur Coefisien

adalah jenis resistor non linier yang nilai

hambatannya terpengaruh oleh perubahan

suhu. Makin tinggi suhu yang

mempengaruhi makin kecil nilai

hambatannya.

LDR : Light Dependent Resistor

adalah jenis resistor non linier yang nilai

hambatannya terpengaruh oleh perubahan

intensitas cahaya yang mengenainya.

Makin besar intensitas cahaya yang

mengenainya makin kecil nilai

hambatannya.

RESISTOR NON LINIER

KODE WARNA APPLET WARNA NILAITOLERANS

I

Hitam 0 -----

Coklat 1 -----

Merah 2 -----

Orange 3 -----

Kuning 4 -----

Hijau 5 -----

Biru 6 -----

Ungu 7 -----

Abu-abu 8 -----

Putih 9 -----

Emas 0,1 10 %

Perak 0,01 1 %

Contoh :

Sebuah resistor dengan warna coklat, merah, merah, dan emas.

Tentukan nilai resistornya!

Coklat = 1

Merah = 2

Merah = 102 = 100

Emas = 5%

-Nilai resistor adalah:

12 X 100 = 1.200 ohm

toleransi = 5% x 1200 ohm = 60 ohm

-Nilai resistor minimal: 1.200 – 60 = 1.140 ohm

-Nilai resitor maximal: 1.200 + 60 = 1.260 ohm

Jadi, nilai resitor adalah antara: 1.140 ohm – 1.260 ohm