4. Materi Resistor

download 4. Materi Resistor

of 23

Transcript of 4. Materi Resistor

RESISTOR

RESISTORKELAS XTEKNIK OTOMASI INDUSTRISMK NEGERI 7 KOTA BEKASI1MATERI RESISTORResistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi atau menghambat arus listrik yang melewatinya dalam suatu rangkaian. Untuk menggambarkannya dalam suatu rangkaian dilambangkan dengan huruf R, karena huruf ini merupakan standar internasional yang sudah disepakati bersama untuk melambangkan sebuah komponen resistor dalam sebuah rangkaian.2MATERI RESISTORUkuran fisik resistor tetap bermacam-macam yaitu tergantung besarnya daya yang dimilikinya. Misalnya resistor tetap dengan daya 2 watt akan mempunyai bentuk fisik yang jauh lebih besar dari pada resistor yang mempunyai daya 1/4 watt.

3FUNGSI RESISTORSebagai pembagi arusSebagai pembagi teganganSebagai penurun teganganSebagai penghambat arus listrik, dan lain-lain4MACAM-MACAM RESISTORResistor tetap (Fixed resistor) Resistor tetap adalah resistor yang nilai hambatanya tidak dapat dirubah-rubah dan besarnya sudah ditentukan oleh pabrik yang membuatnya.

STANDARSMD

5MACAM-MACAM RESISTORMacam-macam resistor tetapPrecision Wirewound Resistor NIST Standard ResistorPower Wirewound ResistorFuse ResistorCarbon CompositionCarbon Film ResistorMetal Film ResistorFoil ResistorPower Film Resistor

6MACAM-MACAM RESISTORResistor tidak tetap (Variable Resistor)Resistor tidak tetap adalah resistor yang mempunyai nilai resistansi yang dapat diubah2 sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Perubahannya dapat dilakukan dengan cara memutar atau menggeser pengaturnya yang memang sudah disediakan, namun ada pula nilai perubahan resistansinya akan dipengaruhi oleh keadaan disekitarnya misalnya suhu, cahanya, suara, dll, sehingga dapat dijadikan sebagai sakelar otomatis.7MACAM-MACAM RESISTORMacam-macam resistor tetapPotensiometerPotensiometer liniar Potensiometer logaritmik RheostatPotensiometer digitalTrimpot

8Resistor berubah otomatisResistor ini merupakan jenis resistor yang nilai tahanannya dapat berubah secara otomatis, tergantung dari perubahan keadaan lingkungan di sekitarnya, misalkan suhu, kelembapan, kecepatan.9Macam-macam resistor berubah otomatisNTC dan PTC(Negative Temperature Coeficient. Sifat komponen ini resistif dimana nilai resistansinya akan menurun apabila temperatur disekelilingnya naik)(Positive Temperature Coeficient, yang nilai resistansinya akan bertambah besar apabila termperatur disekelilingnya turun)

10LDRLight Dependent Resistor, yaitu sebuah resistor yang nilai resistansinya akan berubah-ubah sesuai dengan cahaya yang diterimanya. Biasanya LDR digunakan untuk rangkain-rangkaian sakelar otomatis tertentu seperti lampu taman, lampu jalan, dll.

11VDRVoltage Dependent Resistor, yaitu sebuah resistor tidak tetap yang nilai resistansinya akan berubah tergantung dari tegangan yang diterimanya. Sifat dari VDR adalah semakin besar tegangan yang diterima, maka nilai tahanannya akan semakin mengecil, sehingga arus yang melaluinya akan semakin besar. Dengan adanya sifat tersebut maka VDR akan sangat cocok digunakan sebagai stabilizer bagi komponen transistor.

12Kode warna resistor

13

14A. Kode huruf resistorHuruf I pada resistor menyatakan nilai resistor dan tanda koma desimal.Jika huruf I adalah : R artinya x 1(kali satu) ohmK artinya x 103(kali 1000) ohmM artinya x 106(kali 1000000) ohm15Huruf II menyatakan toleransiJika huruf II adalah : J artinya toleransi 5 %K artinya toleransi 10 %M artinya toleransi 20 %16B. Pengukuran resistorAlat ukur untuk mengetahui besarnya resistansi tahanan (resistor) adalah AVO meter (Ampere, Volt, Ohm meter)

17Cara mengukur resistansi sebuah resistor atau gabungan resistor adalah dengan menempelkan probe positif dan negatif multimeter di setiap ujung sebuah resistor atau gabungan resistor yang tersusun seri, paralel, atau seri paralel. Sebelum pegukuran, pastikan selector berada pada posisi Ohm Meter. Untuk pengukuran resistansi, jarum positif dan negatif multimeter dapat dipasang bolak-balik.

18C. Perhitungan resistorUntuk mengetahui resistansi sebuah resistor tentu sangat mudah, cukup dengan melihat kode warna atau notasi yang tertulis pada fisik resistor. Apabila resistor tersebut sudah dikombinasikan dengan resistor lain dalam sebuah rangakaian seri, paralel, atau seri-paralel harus menggunakan beberapa rumus sebagai dasar perhitungan.19D. Rangkaian resistor seriDalam setiap rangkaian pasti terdapat komponen yang disebut resistor, dan setiap resistor yang berhubungan dengan resistor lainnya. Berikut rumus untuk mencari nilai resistor total dalam sebuah hubungan seri dalam resistor: R Total = R1 + R2 + ... Rn

20E. Rangkaian resistor paralelBerikut rumus untuk mencari nilai resistor total dalam sebuah hubungan paralel dalam resistor:1/ R Total = 1/R1 + 1/R2 + ...1/Rn

21F. Contoh Perhitungan ResistorGunakan rumus Resistor seriR Total = R1 + R2 + R3R Total = 15 + 5 + 30 R Total = 50 Ohm

22Gunakan rumus Resistor seri dan Resistor paralel (gabungan)R Total = R1 // (R2 // R3) // R4RA = R2 + R3RA = 20 + 40RA = 60 Ohm1/R Total = 1/R1 + 1/RA + 1/R4

1/R Total = 1/60 + 1/60 + 1/601/R Total = 3/60R Total = 60/3R Total = 20 Ohm

23