Elektronika Dasar - Resistor
Embed Size (px)
Transcript of Elektronika Dasar - Resistor

Beny AbdurrahmanTEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015
ELEKTRONIKA DASAR
RESISTOR

Beny AbdurrahmanTEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015
RESISTOR
Resistor : Komponen pasif elektronika yang berfungsi untuk membatasi arus listrik yang mengalir. Lambang untuk Resistor dengan huruf R, nilai resistansinya dinyatakan dalam OHM (Ω)

Beny AbdurrahmanTEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015
1. Sebagai pembagi arus2. Sebagai pembagi tegangan3. Sebagai penurun tegangan4. Sebagai penghambat arus listrik
Fungsi Resistor

Beny AbdurrahmanTEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015
Resistor berdasarkan nilainya dibagi dalam 3 jenis yaitu :
• Resistor tetap atau fixed resistor adalah resistor yang nilai resistansinya tidak dapat berubah-ubah.
• Resistor tidak tetap atau variable resistor adalah resistor yang nilai resistansinya dapat diatur atau dapat berubah-ubah
• Resistor Non Linier adalah resistor yang nilai hambatannya tidak linier karena pengaruh faktor lingkungan misalnya suhu dan cahaya.

Beny AbdurrahmanTEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015
Kode angka pertamaKode angka kedua
Kode angka ketiga
Kode jumlah nol
Kode toleransi(%)
Resistor Tetap
Resistor tetap dibuat dari bahan Karbon, pengkodean nilai resistansinya ada yang memiliki 4 cincin warna dan ada juga yang memiliki 5 cincin warna.
Untuk Resitor dengan toleransi 5% dengan daya 0.5 Watt sampai dengan 3 Watt, dituliskan dengan 4 cincin warna, sedang untuk toleransi 1 % atau 2 % umumnya dengan 5 cincin warna.
Simbol resistor

Beny AbdurrahmanTEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015
Membaca Ukuran Resistor

Beny AbdurrahmanTEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015
Membaca Ukuran Resistor

Beny AbdurrahmanTEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015
Resistor Tetap
• Untuk resistor dengan daya besar, misal 5, 10, 15dan 25 Watt atau lebih.
• Nilai resistansi dituliskan langsung dengan angka dan huruf pada bodinya.
• Toleransi dengan huruf nilainya adalah M = 2 % K = 10 % J= 5% G=2% F=1%

Beny AbdurrahmanTEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015

Beny AbdurrahmanTEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015
Resistor Variabel
Resistor tidak tetap/Variabel Resistor adalah Resistor yang nilainya dapat dirubah dengan cara menggeser atau memutar tuas yang terpasang pada komponen. Contohnya adalah Potensio meter :
Simbol potensioGambar potensio

Beny AbdurrahmanTEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015
TRIMPOT
Resistansi Bisa Diubah Dengan Cara Memutar Lubang Trim Dengan Obeng Trimer
LUBANG TRIM
Simbol TrimpotGambar Trimpot

Beny AbdurrahmanTEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015
Resistor Non Linier
Resistor ini besaran resistansinya dipengaruhi oleh lingkungan misalnya suhu dan cahaya.Contohnya :
Simbol LDR, NTC, PTC

Beny AbdurrahmanTEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015
Thermistor
Thermistor adalah resistor yang nilai hambatanya dipengaruhi oleh suhu. Ada dua jenis yaitu :1. PTC Thermistor (Positive Temperatur Coefisien)
Tidak terbuat dari bahan semikonduktor, sehingga makin tinggi suhunya makin besar nilai hambatanya
2. NTC Thermistor (Negative Temperatur Coefisien)Terbuat dari bahan semikonduktor, sehingga makin tinggi suhunya makin kecil nilai hambatannya
Gambar PTC
Gambar NTC

Beny AbdurrahmanTEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015
LDR (light Dependen Resistor)
LDR (Light Dependen Resistor)
Nilai hambatan LDR tergantung dari intensitas cahaya yang diterimanya. Makin besar intensitas cahaya yang diterima, nilai hambatan LDR makin kecil.
Gambar LDR

Beny AbdurrahmanTEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015
Membaca Ukuran Resistor
Posisi Sekala Pengukuran

Beny AbdurrahmanTEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015
Posisi Sekala Pengukuran
Penunjuk Jarum Hasil Pengukuran
Membaca Ukuran Resistor

Beny AbdurrahmanTEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015
Rangkaian Seri Resistor
Rangkaian Paralel Resistor
Rangkaian Resistor

Beny AbdurrahmanTEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015
Adalah gabungan dari beberapa rangkaian seri yang diparalel atau beberapa rangkaian paralel yang diseri dan atau kombinasi dari keduanya. Nilai resistansi seri paralel dihitung berdasarkan analisis rangkaian, melalui penyederhanaan dan bertahap sesuai kaidah pada rangkaian seri atau paralel
Seri Paralel

Beny AbdurrahmanTEAV SMK N 3 AMUNTAI 2015
TERIMA KASIH&