Post on 05-Mar-2019
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL
RENCANA KERJA
(RENJA)
TAHUN 2017
ii
DAFTAR ISI
halaman
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2. Dasar Hukum ................................................................................................ 2
1.3. Maksud dan Tujuan ....................................................................................... 6
1.4. Sistematika Penulisan Dokumen rencana kerja ............................................. 6
BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
DAN CAPAIAN KINERJA ................................................................................. 7
A. EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA ) 2016
DAN CAPAIAN RENSTRA SKPD ................................................................... 7
2.1. Evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja (Renja ) tahun 2016 .......................... 7
2.2. Analisis akuntabilitas anggaran ...................................................................... 10
2.3. Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi ....................................... 11
2.4. Review terhadap rancangan awal RKPD ...................................................... 11
2.5. Penelaan capaian target sasaran kerja .......................................................... 13
B. ANALISIS KINERJA PELAYANAN .................................................................. 15
BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ....................................... 29
3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional ............................................................ 29
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Komunikasi
dan Informatika Kabupaten Bantul ................................................................. 30
3.3. Program dan kegiatan (sesuai dengan lamp VI permendagri 54/2010 ......... 31
3.4. Rencana Kerja dan Pagu Indikatif ................................................................. 33
BAB IV. PENUTUP ....................................................................................................... 38
iii
DAFTAR TABEL
halaman
Tabel 2.1 Realisasi Kerja satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD) ............................... 7
Tabel 2.2 Program, Kegiatan, Pagu dan Realisasi anggaran 2016 Kantor
Pengolahan Data Telematika ........................................................................ 9
Tabel 2.3 Analisis Akuntabilitas Anggaran..................................................................... 10
Tabel 2.4 Analis Target Indicator Kinerja Utama .......................................................... 12
Tabel 2.5 Perbandingan pengukuran kinerja tingkat satuan kerja perangkat ............... 13
Tabel 3.1 Rumusan Program Kegiatan Tahun 2017 dan Perkiraan Maju
Tahun 2018 Kabupaten Bantul ...................................................................... 36
Tabel 3.2 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan
dan Sasaran RPJMD .................................................................................... 37
iii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami Panjatkan Kehadirat Allah Yang Maha Esa, akhirnya
Revisi Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Bantul tahun 2017 dapat kami selesaikan dengan baik.
Rencana Kerja ( Renja ) merupakan acuan perencanaan kegiatan
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul selama satu tahun dan
merupakan penjabaran per tahun dari Renstra dan RPJMD. Adapun penyusunan
Perubahan Renja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul
merupakan amanat dari Undang-undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional. Sedangkan aturan secara rinci diacu dari
Permendagri Nomor 54 Tahun 2010
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2017 terdiri dari Pendahuluan, Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul
Tahun Lalu, Tujuan, Sasaran yang menggambarkan Pencapaian Rencana
Strategis, dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju berdasarkan
pagu indikatif, sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan
kegiatan.
Rencana Kerja (RENJA) memuat kebijakan dan program/kegiatan
dalam satu tahun dan sebagai acuan penyusunan Rencana Kegiatan dan
Anggaran Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul tahun 2017
Melalui Rencana Kerja diharapkan dapat memberikan kejelasan dan manfaat bagi
instansi baik pemerintah maupun mitra kerja.
Bantul, Januari 2017
Kepala
Nugroho Eko Setyanto, S.Sos, MM
Pembina Tk. I, IV/b
NIP. 197112301991011001
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat
Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja
Perangkat Daerah ( Renja-SKPD) adalah Dokumen Perencanaan
Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 ( satu ) Tahun.
Sebagaimana sebuah dokumen Resmi SKPD, Renja SKPD mempunyai
kedudukan yang strategis yaitu menjembatani antara perencanaan pada
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD), sebagai Implementasi pelaksanaan
Strategis Jangka Menengah (RPJMD) Daerah dan Renja SKPD yang
menjadi satu kesatuan untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi
Daerah.
Renja-SKPD disusun oleh masing-masing Satuan Perangkat Daerah
secara terpadu, partisipatif dan demokratis. Sebagai dokumen rencana
tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, Renja Kantor Pengolahan
Data Telematika Kabupaten Bantul mempunyai arti yang strategis dalam
mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan
pemerintahan daerah beberapa hal sebagai berikut :
a. Renja-SKPD merupakan dokumen yang secara substansial
penerjemahan dari visi, misi dan program Satuan Kerja Perangkat
Daerah yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra), sesuai
arahan operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD).
b. Renja-SKPD merupakan acuan SKPD untuk memasukan program
kegiatan ke dalam KUA dan PPAS dan perencanaan program
kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan
Anggaran (RKA_SKPD) Tahun 2017.
2
c. Renja-SKPD merupakan salah satu instrumen untuk evaluasi
pelaksanaan program / kegiatan Instansi untuk mengetahui sejauh
mana capaian kinerja yang tercatum dalam Rencana Kinerja
Tahunan sebagai wujud dari kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah
pada tahun 2017 ini merupakan tahun pertama pencapaian tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Perencanaan Strategis
(Renstra).
Mengingat arti strategis dokumen Renja SKPD dalam mendukung
penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintah daerah,
maka sejak awal tahapan penyusunan hingga penetapan dokumen
Renja harus mengikuti tata cara dan alur penyusunannya sebagaimana
tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, antara lain :
a. Rancangan Renja-SKPD disusun dengan mengacu pada rancangan
awal RKPD, Renstra, hasil evaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan periode sebelumnya, masalah yang dihadapi, dan usulan
program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat.
b. Rancangan Renja - SKPD memuat kebijakan, program, dan kegiatan
pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah
daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi
masyarakat.
c. Program dan kegiatan sebagaimana dimaksud meliputi program dan
kegiatan yang sedang berjalan, kegiatan alternatif atau baru, indikator
kinerja, dan kelompok sasaran yang menjadi bahan utama RKPD,
serta menunjukkan prakiraan maju.
1.2 Dasar Hukum
Dasar Hukum penyusunan Rencana Kerja Tahun 2017 adalah sebagai
berikut :
3
1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang pembentukan
Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Istimewa
Yogyakarta;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
6. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan
Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 66,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723);
7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
9. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah;
10. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan
Daerah Istimewa Yogyakarta;
11. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
12. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan UU
No 9 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua Atas UU No 23 Tahun
2014 tentang Pemerintah Daerah;
4
13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1950
tentang Penetapan mulai berlakunya Undang-Undang Tahun 1950
Nomor 12,13,14 dan 15;
14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2004
tentang Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2004
tentang Rencana Kerja Pemerintah;
16. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
17. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006
tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan;
18. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2006
tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;
19. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2007
tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4737);
20. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2008
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
21. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 tahun 2008
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional;
22. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang
rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-
2019;
23. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2015
tentang rencana Kerja Pemerintah Tahun 2016;
5
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, tatacara Penyusunan, Pengendalian dan evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
26. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6
Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah tahun 2012-2017;
27. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 35 Tahun
2015 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Daerah
Istimewa Yogyakarta Tahun 2006;
28. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bantul
Tahun 2006 – 2025 Sebagaimana Telah diubah Dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2010;
29. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Penetapan Urusan Pemerintahan Wajib dan Pilihan Kabupaten
Bantul (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2007 Seri D
Nomor 11);
30. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 24 Tahun 2008 tentang
Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan
Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah
(Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2008 Seri D);
31. Peraturan Derah Kabupaten Bantul Nomor 04 Tahun 2011 tentang
RencanaTata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul Tahun 2010-2030;
32. Peraturan Bupati Bantul Nomor 38 Tahun 2015 tentang Rencana
Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Bantul Tahun 2016
33. Peraturan Derah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul.
6
1.3 Maksud dan Tujuan
Pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Bantul untuk Tahun kedepan. Sedangkan Tujuan dan
Penyusunan Renja adalah :
a. Memenuhi kebutuhan akan adanya perencanaan strategis sebagai
acuan dalam penyusunan rencana kegiatan sesuai dengan Undang-
undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, yang mewajibkan setiap instansi
pemerintah untuk menyusun perencanaan strategis.
b. Sebagai Dokumen pelaksanaan program dan kegiatan yang
berpedoman pada RKPD.
1.4. SISTIMATIKA DOKUMEN RENCANA KERJA
Dokumen Rencana Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Bantul tahun 2017 disusun dengan Sistematika penulisan sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Memuat gambaran umum penyusunan dokumen Renja-SKPD
yang mencakup latar belakang, Landasan hukum,maksud dan
tujuan dan Sistimatika Penulisan.
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
DAN CAPAIAN KINERJA
Memuat pencapaian serta Evaluasi Pelaksanaan Program dan
Kegiatan Renja-SKPD sampai Tahun berjalan dan Realisasi
Lalu dan Capaian Renstra SKPD, Analisis Kinerja Pelayanan
SKPD, Isu-isu penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi,
Review terhadap Rancangan awal RKPD dan Penelaahan
Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
Bab ini memuat Telaahan terhadap Kebijaksanaan Nasional,
Tujuan dan sasaran Renja SKPD serta Program dan Kegiatan.
BAB IV PENUTUP
7
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2016
A. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 dan Capaian
Renstra SKPD
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016
Hasil Rencana Kerja Kantor Pengolahan Data Telematika Kabupaten
Bantul Tahun 2015 secara umum telah dilaksanakan dengan optimal dan dapat
beberapa kegiatan telah tercapai target yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan
dapat terlaksananya hampir semua kegiatan dan dapat memenuhi output yang
diharapkan.
Evaluasi Hasil Pelaksanaan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) dan Pencapaian Perencanaan Strategis (Renstra) Satuan
Kerja Perangkat Daerah Kantor Pengolahan Data Telematika yang merupakan
cikal bakal Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul Tahun 2016
sebagai berikut :
Table 2.1 Realisasi Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
No Uraian Realisasi
Sisa Anggaran Fisik % Rupiah %
1 Belanja Tidak Langsung 100,00 Rp 894.785.366 94,59 Rp. 51.166.934
2 Belanja langsung 100,00 Rp . 5.847.492.189 98,73 Rp. 74.461.311
Jumlah 100,00 Rp. 6.742.277.555 98,16 Rp. 125.628.245
Pada Tahun 2016 Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan
Kerja Perangkat Daerah (DPA) Nomor 914/46/DPA/PPKD/2016 tanggal 31
Desember 2015. Anggaran Belanja langsung dalam melaksanakan sasaran
strategis Pengembangan Sistem Informasi yang berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) Kantor Pengolahan Data Telematika Kabupaten Bantul
mempunyai 6 ( enam) program yang terdiri dari 24 (Dua puluh empat) kegiatan
yang dilaksanakan adalah :
8
Table 2.2 Program, Kegiatan, Pagu dan Realisasi Anggaran 2016
No
Program Pagu Rp Realisasi Sisa
Anggaran Rp Anggaran Rp %
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.726.304.000 1.701.941.369 98,59 24.362.631
Kegiatan :
Penyediaan Surat Menyurat 990.000 990.000 100 0
Penyediaan Jasa Komunikasi, TI/Bandwitch, Sumberdaya air dan listrik
1.534.275.000 1.532.973.540 99,92 1.301.460
Penyediaan jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional
2.000.000 1.093.300 54,67 906.700
Penyediaan Jasa Administrasi keuangan/honor SPK
23.700.000 20.362.550 85,92 3.337.450
Penyediaan jasa kebersihan kantor 1.200.000 1.196.200 99,68 3.800
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan kerja
50.220.000 50.220.000 100 0
Penyediaan alat tulis kantor 12.000.000 11.927.575 99.40 72.425
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
3.750.000 2.870.450 76,55 879.550
Penyediaan bahan bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
840.000 816.000 97,14 24.000
Penyediaan makanan dan minuman rapat koordinasi, tamu, lembur
19.950.000 15.776.500 79.08 4.173.500
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
59.954.000 54.365.254 90.68 5.588.746
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah
17.425.000 9.350.000 53,66 8.075.000
2 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
2.965.875.000 2.935.478.720 98,98 30.396.280
Kegiatan : Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan Dinas/Operasional 27.500.000 26.109.200 94,94 1.390.800
Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor
140.375.000 139.455.000 99,34 920.000
Pengadaan Peralatan dan perlengkapan Kantor
2.798.000.000 2.769.914.520 86.58 28.085.480
3 Program Pengembangan Komunikasi Informasi Dan Media Massa
1.070.650.000 1.051.930.100 98,25 18.719.900
Kegiatan :
Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informasi
562.965.500 544.900.600 96,79 18.064.900
9
Pembinaan dan Pengembangan Sumber daya Komunikasi dan Informasi
474.804.500 474.149.500 99.81 655.000
Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi
32.880.000 32.880.000 100 0
4 Program Fasilitasi Pengembangan SDM Bidang Komunikasi Dan Informasi
71.949.500 71.517.000 99,40 432.500
Kegiatan :
Pelatihan SDM dalam bidang Informasi dan Komunikasi
71.949.500 71.517.000 99,40 432.500
5 Program Kerja Sama Informasi Dengan Mas Media
80.097.500 79.547.500 99,391
550.000
Kegiatan :
Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah
16.967.500 16.967.500 100 0
Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
63.130.000 62.580.000 99,13 550.000
6 Program Perencanaan Pembangunan Daerah
7.540.000 7.077.500 93,87 462.500
Penyusunan Rencana Strategis (Rentra)
3.770.000 3.763.500 99,83 6.500
Penyusunan Rencana Kerja(Renja) 3.770.000 3.314.000 87,90 456.000
Jumlah 6.868.368.300 6.742.277.555 98.16 126.090.745
10
2. 2 Analisis Akuntabilitas Anggaran
Adapun rincian realisasi Akuntabilitas anggaran maupun pencapaian target adalah sebagai berikut :
Tabel Akuntabilitas Anggaran
Tahun : 2016
Instansi : KPDT Kabupaten Bantul
Table 2.3 Analis Akuntabilitas Anggaran
No Sasaran
Indikator
Kinerja Utama
Kinerja Anggaran
Tar
get
Capaian Realisasi
(%)
Target (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi ( %)
1 Pengembangan Sistem
Informasi yang berbasis
teknologi informasi dan
Komunikasi (TIK)
Layanan
Unggulan Digital
Government
Service (DGS)
70 70 100 % 5.665.469.500 5.616.010.160 99,12
Layanan Prima
Informasi Publik
60 60 100 % 80.097.500 79.547.500 99,31
Total 5.745.567.000 5.695.557.660 99,12
11
2. 3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi.
a. Mendorong peningkatan komitmen pimpinan dan stakeholder
dalam kegiatan pengembangan dan pengelolaan Teknologi
Informasi dan Komunikasi
b. Optimalisasi semua sarana, prasarana dan potensi Teknologi
Informasi dan Komunikasi untuk mendukung proses
Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
c. Mendorong peningkatan pengelolaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi
d. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasana
Teknologi Informasi dan Komunikasi
e. Mendorong SDM yang ada lebih kreatif dan profesional (handal)
dalam era Teknologi Informasi dan Komunikasi
f. Meningkatkan sarana dan prasarana pelatihan yang handal
g. Mendorong munculnya inovasi inovasi baru bidang Teknologi
Informasi dan Komunikasi
h. Mendorong Kegiatan sosialisasi melalui media yang ada kepada
berbagai instansi pemerintah dan masyarakat agar bisa lebih
proaktif
2..4. Review Terhadap Rangcangan Awal RKPD.
Tahapan akuntabilitas kinerja berikutnya yaitu evaluasi kinerja.
Evaluasi bertujuan untuk mengetahui capaian realisasi, kemajuan dan kendala-
kendala yang dijumpai didalam pelaksanaan kegiatan –kegiatan dalam rangka
pencapaian misi agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan
program / kegiatan di masa yang akan datang.
Pencapaian kinerja terlihat dari sejauh mana pelaksanaan strategi dalam
rangka pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dan dikomitmenkan.
Pengukuran kinerja dapat dilihat pada tabel dan realisasi anggaran pencapaian
sasaran straegis tahun 2016 berikut ini :
12
PENGUKURAN KINERJA
TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
Satuan Kerja Perangkat Daerah : Kantor Pengolahan Data Telematika Kab. Bantul
Tahun : 2016
Table 2.4 Analis Target Indicator Kinerja Utama
N
o Sasaran Strategis No Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pengembangan
Sistem Informasi
yang berbasis
teknologi informasi
dan Komunikasi(
TIK )
1 Layanan Unggulan Digital Government Service (DGS)
70 70
100 Sangat
berhasil
2 Layanan Prima
Informasi Publik 60 60
100 Target
terpenuhi
Berikut ini kami sampaikan pula tabel perbandingan pengukuran kinerja
Kantor Pengolahan Data Telematika Kabupaten Bantul tahun 2015 dengan
2016 sebagai berikut :
13
Table 2.5
PERBANDINGAN PENGUKURAN KINERJA
TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
SKPD : Kantor Pengolahan Data Telematika Kab. Bantul
Tahun : 2015-2016
No Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja
Target Realisasi % Capaian
Ket. RPJMD
Thn
2015
Thn
2016
Thn
2015
Thn
2016
Thn
2015
Thn
2016
1
Pengembang
an Sistem
Informasi
yang
berbasis
teknologi
informasi dan
Komunikasi
(TIK)
Layanan Unggulan Digital Government Service (DGS)
50 60 70 60 70 60 70
s/d
Tahu
n
2016
target
RPJM
60%
Layanan Prima Informasi Publik
50 50 60 50 60 50 60
Pada tahun 2016, untuk melaksanakan 6 program 24 kegiatan Kantor
2.5. Penelaahan capaian target Sasaran Kinerja
Dari penghitungan capaian target Sasaran Kinerja diatas maka dapat
disimpulkan bahwa berdasarkan skala pengukuran ordinal maka dapat
diperoleh hasil sebagai berikut :
Sasaran 1 : Kualitas Data Base dalam format digital di semua sektor dengan
satu indikator kinerja Capaian target Sasarannya adalah : 100 % atau Sangat
Berhasil
Sasaran 2 : Pengembangan Sistem Informasi Yang berbasis TIK dengan 2
(dua) indikator kinerja utama, Capaian target Sasarannya adalah : 100 % atau
Sangat Berhasil.
Sasaran 3 : Tersedianya Informasi melalui Media Massa dengan dua indikator
kinerja, Capaian target Sasarannya adalah : 100 % atau Sangat Berhasil
14
1. Hambatan
Untuk mewujudkan capaian hasil dari target sasaran maupun
indikator sasaran kinerja Kantor Pengolahan Data Telematika Kabupaten
Bantul Tahun 2016 hampir tidak terdapat kendala yang berarti sehingga
semua dapat diwujudkan sesuai dengan target yang diharapkan.
2. Solusi
Oleh karena dalam upaya mewujudkan target sasaran maupun
indikator sasaran kinerja Kantor Pengolahan Data Telematika Kabupaten
Bantul tahun 2016 hampir tidak terdapat kendala atau hambatan yang
berarti, sehingga tidak diperlukan adanya solusi khusus dalam
mewujudkan capaian target yang telah ditentukan tersebut.
3. Tindak lanjut
Dengan hasil pencapaian target sasaran dan indikator sasaran
kinerja Kantor Pengolahan Data Telematika Kabupaten Bantul tahun
2016 yang rata-rata telah mencapai 100 % atau Sangat Berhasil tersebut,
tentunya akan dapat menjadi dasar perencanaan yang lebih baik lagi di
tahun 2016. Dan dengan upaya-upaya agar capaian target di tahun 2016
dapat dipertahankan serta dapat dijaga prestasinya di masa-masa yang
akan datang guna mewujudkan akuntabilitas kinerja Kantor Pengolahan
Data Telematika Kabupaten Bantul berdasar Rencana Strategis dan
RPJMD 2016-2021.
15
B. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Gambaran Umum Organisasi
1. Dasar Pembentukan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul
mengacu :
- Perda Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul.
- Peraturan Bupati Bantul Nomor 120 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja DINAS
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Kabupaten Bantul.
2. Susunan Organisasi dan Personalia Dinas Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Bantul :
a. Kepala Dinas Kominfo : Eselon II.B
b. Sekretaris : Eselon III-A
c. KaSubBag Umum dan Kepeg : Eselon IV-A
d. KaSubBag Prog Keu dan Aset : Eselon IV-A
e. KaBid Pengelolaan Informasi dan
Saluran Komunikasi Publik : Eselon III-B
f. KaSi Pengelolaan Informasi dan
Aspirasi Publik : Eselon IV-A
g. KaSi Produksi dan Reproduksi
Informasi Publik : Eselon IV-A
h. KaSi Pengelolaan Saluran
Informasi Publik : Eselon IV-A
i. KaBid Penyelenggaraan e-Gov : Eselon III-B
j. KaSi Infrastruktur dan Teknologi : Eselon IV-A
k. KaSi Pengembangan Aplikasi : Eselon IV-A
l. KaSi Keamanan Informasi dan
Telekomunikasi : Eselon IV-A
m. KaBid Pengembangan Layanan
Komunikasi dan Informatika : Eselon III-B
n. KaSi Kemitraan dan Pelayanan
Informasi Publik : Eselon IV-A
16
o. KaSi Pengelolaan Sumber Daya
dan Layanan Publik : Eselon IV-A
p. KaSi Tata Kelola e-Gov : Eselon IV-A
q. Kelompok Jabatan Fungsional
3. Kedudukan Tugas Pokok dan Fungsi/termuat dalam Peraturan Bupati
Bantul Nomor 120 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Kabupaten Bantul diuraikan sebagai berikut :
a. Kepala Dinas mempunyai tugas :
1. memimpin penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang komunikasi dan
informatika, urusan pemerintahan bidang statistik dan urusan pemerintahan
bidang persandian;
2. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
b. Sekretaris mempunyai tugas memimpin pelaksanaan urusan kesekretariatan
dan pengoordinasian pelaksanaan tugas satuan organisasi di lingkungan
Dinas Komunikasi dan Informatika.
Dalam melaksanakan tugasnya Sekretaris menyelenggarakan fungsi :
1. menyusun rencana kerja Sekretariat;
2. merumuskan kebijakan teknis kesekretariatan;
3. memberikan dukungan administrasi yang meliputi kepegawaian,
ketatausahaan, keuangan, kerumahtanggaan, kerja sama, hukum,
organisasi dan tata laksana, hubungan masyarakat, kearsipan, dan
dokumentasi;
4. mengelola barang milik daerah;
5. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas satuan organisasi di lingkungan
Diskominfo;
6. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan
fungsi Diskominfo;
7. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan
fungsi Sekretariat; dan
17
8. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
c. Sub Bagian Program, Keuangan dan Aset mempunyai tugas menyiapkan
bahan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan urusan perencanaan,
keuangan, asset, dan evaluasi.
Dalam melaksanakan tugasnya Sub Bagian Program, Keuangan dan Aset
menyelenggarakan fungsi :
1. menyusun rencana kerja Sub bagian;
2. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis urusan perencanaan dan
evaluasi;
3. menyiapkan bahan koordinasi dan penyusunan rencana strategis;
4. menyiapkan bahan koordinasi dan penyusunan rencana kegiatan dan
anggaran;
5. menyiapkan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan informasi;
6. menyiapkan bahan penyusunan laporan program dan kegiatan.
7. menyiapkan dan pelaksanaan penatausahaan keuangan;
8. menyiapkan dan pelaksanaan penatausahaan barang milik daerah;
9. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi Sub
Bagian; dan
10. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
d. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas menyiapkan bahan
perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan urusan umum dan kepegawaian.
Dalam melaksanakan tugasnya Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
menyelenggarakan fungsi :
1. menyusun rencana kerja Sub bagian;
2. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis urusan umum dan
kepegawaian;
3. menyiapkan dan pelaksanaan urusan tata usaha;
4. menyiapkan dan pelaksanaan urusan kepegawaian;
5. menyiapkan dan pelaksanaan urusan rumah tangga;
6. menyiapkan dan pelaksanaan urusan tata persuratan dan kearsipan;
18
7. menyiapkan dan pelaksanaan urusan kerjasama dan kehumasan;
8. menyiapkan dan pelaksanaan urusan hukum, organisasi dan tata laksana;
9. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi Sub
Bagian; dan
10. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
e. Bidang Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi Publik mempunyai
tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang
pengelolaan informasi dan saluran komunikasi publik.
Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Pengelolaan Informasi dan Saluran
Komunikasi Publik menyelenggarakan fungsi :
1. penyusunan rencana kerja Bidang;
2. perumusan kebijakan bidang pengelolaan informasi dan aspirasi publik,
produksi informasi publik, serta pengelolaan saluran informasi publik;
3. pelaksanaan kebijakan bidang pengelolaan informasi dan aspirasi publik,
produksi informasi publik, serta pengelolaan saluran informasi publik;
4. pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang pengelolaan informasi
dan aspirasi publik, produksi informasi publik, serta pengelolaan saluran
informasi publik; dan
5. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang pengelolaan
informasi dan aspirasi publik, produksi informasi publik, serta pengelolaan
saluran informasi publik;
6. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi Bidang;
dan
7. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait dengan
tugas dan fungsinya.
f. Seksi Pengelolaan Informasi dan Aspirasi Publik mempunyai tugas
menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang
pengelolaan informasi dan aspirasi publik.
Dalam melaksanakan tugasnya Seksi Pengelolaan Informasi dan Aspirasi
Publik menyelenggarakan fungsi :
1. penyusunan rencana kerja Seksi ;
19
2. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis bidang pengelolaan
informasi dan aspirasi publik;
3. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis bidang pengelolaan
informasi dan aspirasi publik;
4. pelaksanaan layanan monitoring isu publik di media massa dan elektronik;
5. pelaksanaan pengelolaan aduan masyarakat;
6. pelaksanaan pengumpulan pendapat umum
7. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang
pengelolaan informasi dan aspirasi publik;
8. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang pengelolaan
informasi dan aspirasi publik;
9. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi Seksi;
dan
10. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan
tugas dan fungsinya
g. Seksi Produksi dan Reproduksi Informasi Publik mempunyai tugas
menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang produksi
dan reproduksi informasi publik.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Seksi
Produksi dan Reproduksi Informasi Publik menyelenggarakan fungsi :
1. penyusunan rencana kerja Seksi ;
2. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis bidang produksi dan
reproduksi informasi publik;
3. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis bidang produksi dan
reproduksi informasi publik;
4. pelaksanaan pemantauan tema komunikasi publik lintas sektoral lingkup
kabupaten;
5. pelaksanaan pengolahan dan analisis data informasi untuk mendukung
komunikasi publik lintas sektoral lingkup pemerintah daerah;
6. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang
produksi dan reproduksi informasi publik; dan
20
7. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang produksi dan
reproduksi informasi publik;
8. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi Seksi;
dan
9. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan
tugas dan fungsinya.
h. Seksi Pengelolaan Saluran Informasi Publik mempunyai tugas menyiapkan
bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang pengelolaan saluran
informasi publik.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Seksi
Pengelolaan Saluran Informasi Publik menyelenggarakan fungsi
1. penyusunan rencana kerja Seksi ;
2. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis bidang pengelolaan saluran
informasi publik;
3. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis bidang pengelolaan
saluran informasi publik;
4. pelaksanaan perencanaan komunikasi publik dan citra positif pemerintah
daerah;
5. pelaksanaan pengemasan ulang konten nasional menjadi konten lokal;
6. pelaksanaan pembuatan konten lokal;
7. pelaksanaan pengelolaan saluran komunikasi milik pemerintah daerah
maupun non pemerintah daerah;
8. pelaksanaan diseminasi informasi kebijakan melalui media pemerintah
daerah dan non pemerintah daerah;
9. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang
pengelolaan saluran informasi publik; dan
10. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang pengelolaan
saluran informasi publik;
11. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi Seksi;
dan
12. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala bidang terkait dengan
tugas dan fungsinya.
21
i. Bidang Penyelenggaraan E-Government dan Persandian mempunyai tugas
melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang
penyelenggaraan e-government dan persandian.
Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Penyelenggaraan E-Government dan
Persandian menyelenggarakan fungsi :
1. penyusunan rencana kerja Bidang;
2. perumusan kebijakan bidang penyelenggaraan e-Goverment, layanan
infrastruktur dan teknologi serta penyelenggaraan keamanan informasi dan
persandian;
3. pelaksanaan kebijakan bidang penyelenggaraan e-Goverment, layanan
infrastruktur dan teknologi serta penyelenggaraan keamanan informasi dan
persandian;
4. pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang penyelenggaraan
e-Goverment, layanan infrastruktur dan teknologi serta penyelenggaraan
keamanan informasi dan persandian;
5. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang penyelenggaraan
e-Goverment, layanan infrastruktur dan teknologi serta penyelenggaraan
keamanan informasi dan persandian;
6. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi Bidang;
dan
7. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait dengan
tugas dan fungsinya.
j. Seksi Infrastruktur dan Teknologi mempunyai tugas menyiapkan bahan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang infrastruktur dan teknologi.
Dalam melaksanakan tugasnya Seksi Infrastruktur dan Teknologi
menyelenggarakan fungsi :
1. penyusunan rencana kerja Seksi ;
2. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis bidang infrastruktur dan
teknologi;
3. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis bidang infrastruktur dan
teknologi;
22
4. pengembangan dan penyelenggaraan Data Center (DC) dan Disaster
Recovery Center (DRC);
5. pengembangan dan inovasi teknologi informasi dan komunikasi dalam
implementasi e-Government;
6. peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan
infrastruktur dan teknologi informatika;
7. pelaksanaan Government Cloud Computing;
8. pengelolaan akses internet pemerintah dan publik;
9. pelaksanaan filtering konten negatif;
10. pelaksanaan layanan interkoneksi jaringan intra pemerintah;
11. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang
infrastruktur dan teknologi;
12. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang infrastruktur dan
teknologi
13. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi Seksi;
dan
14. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan
tugas dan fungsinya
k. Seksi Pengembangan Aplikasi mempunyai tugas menyiapkan bahan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang pengembangan aplikasi.
Dalam melaksanakan tugasnya Seksi Pengembangan Aplikasi
menyelenggarakan fungsi :
1. penyusunan rencana kerja Seksi ;
2. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis bidang pengembangan
aplikasi;
3. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis bidang pengembangan
aplikasi;
4. pengembangan aplikasi pemerintahan dan pelayanan publik yang
terintegrasi;
5. pemeliharaan aplikasi kepemerintahan dan publik;
6. penetapan standar format data dan informasi, walidata dan kebijakan,
layanan recovery data dan informasi;
23
7. pengelolaan data elektronik pemerintahan dan non pemerintahan;
8. pelaksanaan layanan interoperabilitas;
9. pelaksanaan layanan interkonektivitas layanan publik dan kepemerintahan;
10. pelaksanaan layanan pusat Application Programm Interface (API) daerah;
11. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang
pengembangan aplikasi; dan
12. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang pengembangan
aplikasi;
13. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi Seksi;
dan
14. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala bidang terkait dengan
tugas dan fungsinya.
l. Seksi Keamanan Informasi dan Persandian mempunyai tugas menyiapkan
bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang layanan keamanan
informasi, persandian dan layanan sistem komunikasi intra pemerintah.
Dalam melaksanakan tugasnya Seksi Keamanan Informasi dan Persandian
menyelenggarakan fungsi :
1. penyusunan rencana kerja Seksi ;
2. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis bidang keamanan informasi
dan persandian;
3. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis bidang keamanan
informasi dan persandian;
4. pelaksanaan layanan monitoring trafik elektronik.
5. penanganan insiden keamanan informasi dan persandian,
6. pelaksanaan keamanan informasi pada sistem elektronik pemerintah
daerah;
7. pelaksanaan audit teknologi informasi computer;
8. pelaksanaan internet sehat, kreatif, inovatif dan produktif;
9. penyediaan prasarana dan sarana komunikasi pemerintah;
10. pengelolaan informasi berklasifikasi melalui pengklasifikasian dan
pengamanan informasi milik pemerintah daerah;
24
11. perancangan pola hubungan komunikasi sandi antar perangkat daerah di
lingkungan kabupaten;
12. pengamanan terhadap kegiatan dan instalasi penting melalui kontra
penginderaan dan/atau metode pengamanan persandian lainnya;
13. pengelolaan Security Operation Center (SOC);
14. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang
keamanan informasi dan persandian; dan
15. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang keamanan
informasi dan persandian;
16. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi Seksi;
dan
17. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala bidang terkait dengan
tugas dan fungsinya.
m. Bidang Pengembangan Sumber Daya Komunikasi dan Informatika mempunyai
tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang
pengembangan sumber daya komunikasi dan informatika.
Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Pengembangan Sumber Daya
Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan fungsi :
1. penyusunan rencana kerja Bidang;
2. perumusan kebijakan bidang penyelenggaraan statistik sektoral, kemitraan
dan pengelolaan sumber daya telekomunikasi, serta tata kelola e-
Government;
3. pelaksanaan kebijakan bidang penyelenggaraan statistik sektoral,
kemitraan dan pengelolaan sumber daya telekomunikasi, serta tata kelola
e-Government;
4. pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang penyelenggaraan
statistik sektoral, kemitraan dan pengelolaan sumber daya telekomunikasi,
serta tata kelola e-Government;
5. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang penyelenggaraan
statistik sektoral, kemitraan dan pengelolaan sumber daya telekomunikasi,
serta tata kelola e-Government;
25
6. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi Bidang;
dan
7. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait dengan
tugas dan fungsinya.
n. Seksi Statistik dan Pelayanan Informasi Publik mempunyai tugas menyiapkan
bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang penyelenggaraan
statistik sektoral dan pelayanan informasi publik.
Dalam melaksanakan tugasnya Seksi Statistik dan Pelayanan Informasi Publik
menyelenggarakan fungsi :
1. penyusunan rencana kerja Seksi ;
2. penyiapan bahan perumusan kebijakan bidang statistik dan pelayanan
informasi publik;
3. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan bidang statistik dan pelayanan
informasi publik;
4. pelaksanaan statistik sektoral;
5. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan informasi publik;
6. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang
statistik dan pelayanan informasi publik;
7. penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang statistik dan
pelayanan informasi publik;
8. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi Seksi;
dan
9. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang terkait dengan
tugas dan fungsinya.
o. Seksi Kemitraan dan Pengelolaan Sumber Daya Telekomunikasi mempunyai
tugas menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang
kemitraan dan pengelolaan sumber daya telekomunikasi.
Dalam melaksanakan tugasnya Seksi Kemitraan dan Pengelolaan Sumber
Daya Telekomunikasi menyelenggarakan fungsi :
1. penyusunan rencana kerja Seksi ;
2. penyiapan bahan perumusan kebijakan bidang kemitraan dan pengelolaan
sumber daya telekomunikasi;
26
3. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan bidang kemitraan dan
pengelolaan sumber daya telekomunikasi;
4. pemberdayaan dan penyediaan akses informasi bagi media dan lembaga
komunikasi publik;
5. pengembangan sumber daya komunikasi publik;
6. pelayanan pendaftaran nama domain dan sub domain instansi
penyelenggara negara bagi kepentingan kelembagaan, pelayanan publik
dan kegiatan pemerintahan;
7. penetapan sub domain terhadap domain yang telah ditetapkan oleh
pemerintah pusat;
8. pengelolaan domain dan sub domain pemerintah daerah;
9. penetapan dan perubahan nama pejabat domain, nama domain dan sub
domain, serta tata kelola nama domain, sub domain;
10. peningkatan kapasitas aparatur dalam pengelolaan domain, portal dan
website;
11. peningkatan kapasitas aparatur dan sertifikasi teknis bidang teknologi
informasi komunikasi;
12. peningkatan kapasitas masyarakat dalam implementasi e-Government dan
Smart City;
13. pelayanan implementasi e-Government dan Smart City;
14. promosi pemanfaatan layanan Smart City;
15. pelaksanaan verifikasi calon lokasi menara telekomunikasi;
16. penetapan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) menara
telekomunikasi;
17. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang
kemitraan dan pengelolaan sumber daya telekomunikasi;
18. pelaksanaan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang kemitraan
dan pengelolaan sumber daya telekomunikasi;
19. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi Seksi;
dan
20. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala bidang terkait dengan
tugas dan fungsinya.
27
p. Seksi Tata Kelola E-Goverment mempunyai tugas menyiapkan bahan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang penyelenggaraan Government
Chief Information Officer (GCIO) dan penyelenggaraan ekosistem TIK Smart
City.
Dalam melaksanakan tugasnya Seksi Tata Kelola E-Goverment
menyelenggarakan fungsi :
1. penyusunan rencana kerja Seksi ;
2. penyiapan bahan perumusan kebijakan bidang penyelenggaraan
Government Chief Information Officer (GCIO) dan penyelenggaraan
ekosistem teknologi informasi dan komunikasi Smart City;
3. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan bidang penyelenggaraan
Government Chief Information Officer (GCIO) dan penyelenggaraan
ekosistem teknologi informasi dan komunikasi Smart City;
4. penetapan regulasi dan kebijakan terpadu implementasi e-
Government;
5. pengoordinasian kerja sama lintas organisasi perangkat daerah, lintas
pemerintah daerah dan lintas pemerintah pusat serta non pemerintah;
6. pelaksanaan layanan integrasi pengelolaan teknologi informasi komunikasi
dan e-Government pemerintah;
7. pengembangan Business Process Re-engineering pelayanan di
lingkungan pemerintahan dan non pemerintah;
8. penyelenggaraan sistem informasi Smart City, layanan interaktif
pemerintah dan masyarakat;
9. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang
penyelenggaraan Government Chief Information Officer (GCIO) dan
penyelenggaraan ekosistem teknologi informasi dan komunikasi Smart
City;
10. pelaksanaan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang
penyelenggaraan Government Chief Information Officer (GCIO) dan
penyelenggaraan ekosistem teknologi informasi dan komunikasi Smart
City;
28
11. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi Seksi;
dan
12. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala bidang terkait dengan
tugas dan fungsinya.
29
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN
3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional
a. Arah kebijakan umum Nasional bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) sebagai berikut :
Penyusunan kebijakan dan regulasi demi terciptanya
penggunaan dan pemanfaatan sumber daya TIK.
Perwujudan penyelenggaraan TIK yang efektif dan efisien
dengan menggunakan sumber daya seoptimal mungkin,
mewujudkan iklim persaingan sehat, memenuhi standar
kualitas pelayanan prima.
Penciptaan sumber daya manusia yang mampu menjadi
tenaga ahli dan tenaga terampil di bidang TIK.
b. Prioritas Pembangunan Nasional Bidang TIK :
Program prioritas pengelolaan sumber daya dan informatika,
melalui penguatan sarana dan prasarana TIK seperti
infrastruktur, aplikasi dan informasi publik dengan
memperhatikan kecenderungan konvergensi. Mendorong
terjadinya sharing / pemakaian bersama sumber daya, sarana
dan prasarana komunikasi dan informatika dengan
seperangkat kebijakan dan regulasi.
Program prioritas penyelenggaraan Sumber daya, dan
perangkat pos serta informatika, melalui penguatan
infrastruktur, layanan, dan kandungan informasi, serta
menjangkau seluruh desa. Selain itu juga diarahkan pada
penguatan kapabilitas masyarakat melalui pengembangan TIK
berbasis lokal, peningkatan e-literacy masyarakat,
pembentukan komunitas informasi masyarakat (KIM) yang
secara aktif menggali, mengolah, dan menyebarkan informasi
secara bertanggungjawab, dan pembangunan desa informatif
(information villages).
30
Program prioritas Aplikasi Informatika, melalui pengembangan
aplikasi telematika yang dapat menciptakan partisipasi,
transparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat, yaitu
pengembangan sistem layanan kepemerintahan (e-
government) yang terintegrasi dan memiliki interoperabilitas
yang mampu menciptakan sistem e-government nasional,
sekaligus bermanfaat bagi masyarakat dalam memperoleh
layanan publik.
Program prioritas pengembangan informasi dan komunikasi
publik, melalui penyediaan, penyebaran dan pemanfaatan
informasi dilaksanakan oleh pemerintah yang secara aktif
mengumpulkan informasi bermanfaat untuk dapat diakses oleh
masyarakat. Menyebarkan informasi bermanfaat secara
merata kepada seluruh elemen masyarakat.
Program prioritas penelitian dan pengembangan SDM TIK,
melalui penelitian dan pengembangan aspek-aspek regulasi,
teknologi dan pasar.
a. Standar Pelayanan Minimal (SPM)
SPM bidang TIK mengacu pada Peraturan Menteri Komunikasi
dan Informasi Nomor : 22 /PER/M.KOMINFO/12/2010 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Komunikasi dan Informasi di
Kabupaten/Kota yang dijadikan indikator pelayanan.
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Bantul
a. Mendorong peningkatan kotmitmen pimpinan dan stakeholder
dalam kegiatan pengembangan dan pengelolaan Tehnologi
Informasi dan Komunikasi
b. Optimalisasi semua sarana, prasarana dan potensi Teknologi
Informasi dan Komunikasi untuk mendukung proses
penyelenggaraan Tugas dan Fungsi.
c. Mendorong peningkatan pengelolaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi terhadap semua elemen Pemerintah dan Masyarakat.
31
d. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
Teknologi Informasi dan Komunikasi
e. Mendorong SDM yang ada lebih kreatif dan professional (handal)
dalam era Teknologi Informasi dan Komunikasi
f. Meningkatkan sarana dan prasarana pelatihan yang handal
g. Mendorong munculnya inovasi bari bidang Teknologi informasi dan
komunikasi
h. Mendorong kegiatan sosialisasi melalui media yang ada kepada
berbagai instansi Pemerintah dan Masyarakat agar bisa lebih
proaktif
3.3 Program dan Kegiatan (sesuai dg lamp VI Permendagri 54/2010)
a. Rencana Program
Program Kerja pada dasarnya merupakan upaya untuk
mengimplementasikan strategi organisasi, Program merupakan
penjabaran rinci tentang langkah-langkah yang diambil untuk
menjabarkan kebijakan yang telah ditetapkan. Penjabaranprogram
harus memiliki tingkat rincian yang sesuai dengan kebutuhan yang
diuraikan. Program kerja tidak lepas dari arah kebijakan yang telah
ditetapkan dan dapat merupakan pelaksanaan dari satu lebih
tujuan dan sasaran. Keberhasilan program yang dilakukan sangat
erat sekali dengan kebijakkan Dinas Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Bantul. Oleh karena itu perlu diidentifikasi pula
keterkaitan antara kebijakkan yang telah ditetapkan dengan
program dan kegiatan sebelum diimplementasikan. Kebijakkan
tersebut perlu pengkajian terlebih dahulu dengan serius dan focus
untuk meyakinkan apakah kebijakan yang telah ditetapkan
tersebut benar-benar dapat dilaksanakan.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul, dibidang
komunikasi dan informatika memiliki rencana program pada Tahun
2017 adalah sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
32
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
3. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan;
4. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media
Masa;
5. Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan
Komunikasi;
6. Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan
Informasi;
7. Program Kerjasama Informasi dengan Media Massa;
8. Program Perencanaan Pembangunan Daerah.
b. Rencana Kegiatan
Program-program kerja yang telah ditetapkan diatas, diwujudkan
dalam bentuk kegiatan. Secara Indikatif kegiatan-kegiatan dari
masing-masing program diuraikan sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
a. Penyediaan Jasa, Peralatan, dan Perlengkapan
Perkantoran;
b. Penyediaan Rapat-rapat, Koordinasi dan Konsultasi;
c. Penyediaan Jasa Pengelola Pelayanan Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan;
b. Pemeliharaan Kendaraan Dinas/Operasional;
c. Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan.
3. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
a. Pengendalian Tower.
4. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media
Massa.
a. Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan
Informasi
b. Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi
dan Informasi;
33
c. Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi;
d. Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Komunikasi dan
Informasi.
5. Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan
Komunikasi
a. Pemberdayaan KID dan PPID;
b. Pengembangan dan Pemberdayaan Kelompok Informasi
Masyarakat (KIM).
6. Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan
Informasi;
a. Pelatihan SDM Dalam Bidang Komunikasi dan Informasi.
7. Program Kerjasama Informasi Dengan Mass Media.
a. Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah;
b. Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah.
8. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
a. Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD
3.4 Rencana Kerja dan Pagu Indikatif.
Program kegiatan, Rencana Kerja, Output per kegiatan, lokasi
sasaran kegiatan, dan kebutuhan dana indikatif sebagai berikut :
34
Table 3.1 Rumusan Program Kegiatan Tahun 2017 dan Perkiraan Maju Tahun 2018
Kabupaten Bantul
Kode Program /Kegiatan
Rencana Tahun 2017 (Tahun Rencana) Perkiraan Maju Rencana
Th 2018
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
Sumber Dana
Cacatan Penting
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
1 2 6 7 8 9 10
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Bantul 565,993,000
622,592,300
Penyediaan Jasa, Peralatan dan Perlengkapan Perkantoran
Bantul 100 persen 277,951,000
APBD
100 persen
305,746,100
Penyediaaan Rapat-rapat, Koordinasi dan Konsultasi
Bantul 80 persen 274,447,000
APBD 80 persen
301,891,700
Penyediaan Jasa Pengelola, Perkantoran
Bantul 12 bulan 13,595,000
APBD
12 bulan 14,954,500
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Bantul 4,220,214,500
4,642,235,950
Pemeliharaan Kendaraan Dinas/Operasional
Bantul 12 unit 89,414,500
APBD
12 unit 98,355,950
Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan
Bantul 75 persen 183,750,000
APBD 75 persen
202,125,000
Pengadaan Peralatan dan Bantul 90 persen APBD
90
35
Perlengkapan 3,947,050,000 persen 4,341,755,000
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN
Bantul 250,415,000
275,456,500
Pengendalian Tower Bantul 12 bulan 250,415,000
APBD
12 bulan 275,456,500
PROGRAM PENGEMBANGAN KOMUNIKASI, INFORMASI DAN MEDIA MASSA
Bantul 7,067,222,000
7,773,944,200
Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informasi
Bantul 80 persen 483,625,000
APBD
80 persen
531,987,500
Pembinaan dan pengembangan Sumber Daya Komunikasi dan Informasi
Bantul 90 persen 2,373,800,000
APBD
90 persen
2,611,180,000
Pengkajian dan Pengembangan Sistem Informasi
Bantul 90 persen 4,131,632,000
APBD
90 persen
4,544,795,200
Perencanaan dan pengembangan kebijakan komunikasi dan Informasi
Bantul 90 persen 78,165,000
APBD 90 persen
85,981,500
PROGRAM PENGKAJIAN DAN PENELITIAN BIDANG INFORMASI DAN KOMUNIKASI
165,495,000
182,044,500
36
Pemberdayaan KID dan PPID
Bantul 100 persen 53,465,000
APBD 100 persen
58,811,500
Pengembangan dan Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat
Bantul 100 persen 112,030,000
APBD 100 persen
123,233,000
PROGRAM FASILITASI PENINGKATAN SDM BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMASI
89,847,000
98,831,700
Pelatihan SDM dalam bidang komunikasi dan informasi
Bantul 238 orang 89,847,000
APBD
238 orang
98,831,700
PROGRAM KERJASAMA INFORMASI DENGAN MASS MEDIA
2,083,082,200
2,291,390,420
Penyebarluasan informasi pembangunan daerah
Bantul 9 Mass Media
1,947,972,000
APBD
9 Mass Media
2,142,769,200
Penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah
Bantul 5 Mass Media
135,110,200
APBD 5 Mass Media
148,621,220
Program perencanaan pembangunan daerah
2,280,000
2,508,000
Penyusunan Dokumen perencanaan SKPD
Bantul 1 dokumen 2,280,000
APBD
1 dokumen
2,508,000
JUMLAH
14,444,548,700
15,889,003,570
37
Indikator kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika yang mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021 menunjukkan
kinerja yang akan dicapai oleh Dinas Komunikasi dan Informatika dalam 5 tahun
mendatang sebagi komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD Tahun 2016-2021. Indikator kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika
yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD yang akan di capai di tahun 2017
disajikan pada tabel berikut:
Tabel 3.2 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan
Sasaran RPJMD
No Indikator
Kinerja
Target Indikator Kinerja Kondisi
Kinerja pada
Akhir Periode
RPJMD 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Persentase
OPD yang
menerapkan
Layanan
Unggulan
Digital
Government
Services
(DGS)
70 70 75 80 85 90 90
2 Index
kualitas
layanan
informasi
publik
60 75 77 80 83 85 85
3 Nilai AKIP
(Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah)
80 85 88 90 93 95 95
38
BAB IV
PENUTUP
Rencana Kerja (Renja) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul
Tahun 2017 yang didalamnya mencakup penjabaran Visi dan Misi, Tujuan
Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan Kantor yang disusun setiap tahun agar
dapat dipakai sebagai pedoman atau acuan dalam mencapai tujuan pembangunan
dibidang teknologi informasi dan komunikasi.
Adanya Rencana Kerja (Renja) ini diharapkan agar Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Bantul dapat melaksanakan tugas secara terarah, bertahap
dan berkelanjutan dengan tetap mengadakan koordinasi dengan Instansi terkait
dan mengantisipasi tuntutan masyarakat akan pelayanan yang bersifat cepat,
akurat transparan dan adil.
Bantul, Januari 2017
Kepala,
Nugroho Eko Setyanto, S.Sos, MM
Pembina Tk. I, IV/b
NIP. 197112301991011001