RENCANA KERJA TAHUN 2017 -...
Transcript of RENCANA KERJA TAHUN 2017 -...
1
RENCANA KERJA
TAHUN 2017
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN
TRANSMIGRASI
Jalan Pemuda Nomor 294 Telp. (0272) 321046 Klaten
Kode Pos 57412
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 1
KATA PENGANTAR 2
BAB. I PENDAHULUAN 3
1.1 Latar Belakang 3
1.2 Dasar Hukum 4
1.3 Maksud dan Tujuan 5
1.4 Sistematika Penulisan 6
BAB. II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 9
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian 9
Capaian Renstra SKPD.
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 9
2.3 Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 14
BAB.III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 21
3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi 21
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 25
3.3 Program dan Kegiatan 26
BAB. IV PENUTUP 31
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dijelaskan dalam pasal 1 angka 8
bahwa Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan dimasa
depan yang tepat, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia,
selanjutnya pada angka 8 bahwa Rencana Kerja Perangkat Daerah atau yang
disebut Renja SKPD adalah Dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1
(satu) tahun anggaran.
Rencana Kerja Satuan Perangkat Daerah (Renja SKPD) Dinas Sosial
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Klaten memuat berbagai kegiatan
yang akan dilaksanakan pada tahun 2017 yang merupakan penjabaran dari
Visi, Misi dan Program dari Renstra SKPD Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Klaten 2016-2020. Dengan demikian sangatlah tepat
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Klaten dalam
memantapkan program dan kegiatannya serta untuk mewujudkan program
serta kegiatan yang tertuang dalam rencana kerja SKPD.
Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Klaten mempunyai kewajiban untuk menata sistem
birokrasi yang ada, maka pemerintah mempunyai komitmen untuk
mewujudkan suatu tata kelola pemerintahan yang baik serta melakukan
perencanaan pembangunan secara berkelanjutan. Rencana Kerja Satuan Kerja
Perangkat Daerah merupakan satu dokumen rencana resmi daerah yang
5
dipersyaratkan untuk mengarahkan program dan kegiatan pelayanan Satuan
Kerja Perangkat Daerah khususnya dan pembangunan daerah pada umumnya.
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah mempunyai fungsi
penting dan merupakan suatu hal yang mendasar dalam sistem perencanaan
daerah karena Rencana Kerja SKPD adalah perencanaan pada unit organisasi
terendah di Pemerintah Daerah yang memberikan masukan yang merupakan
tahapan-tahapan seperti RKPD, RENSTRA SKPD,dan RPJMD.
Renja SKPD merupakan perencanaan suatu unit organisasi, untuk itu
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi dapat menyusun Renja Tahun
2017 yang merupakan rangkaian kegiatan yang nantinya disusun sebagai
program kerja.
1.2. Landasan Hukum.
Landasan Hukum Penyusunan Rencana Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi adalah :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104 );
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang -Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679) ;
6
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah ( Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2004 Nomor 126; Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4424);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah:
5. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor …. Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Daerah Kabupaten
Klaten Tahun 2016-2020.
1.3 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan Rencana Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kabupaten Klaten Tahun 2017 dimaksudkan sebagai
pedoman dan arah bagi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya selama tahun 2017 dan merupakan
panduan, pengevaluasian pelaksanaan program/kegiatan dan perencanaan
program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja (Renja)
SKPD Tahun 2017. Sedangkan tujuan dengan disusunnya Rencana Kerja
(Renja) SKPD untuk memperlancar tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial
Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai unsur pendukung Pemerintah
Kabupaten Klaten dalam melaksanakan dokumen program dan kegiatan yang
sebagaimana yang tertuang dalam program kerja serta sasaran-sasaran yang
ingin dicapai pada tahun 2017. Capaian yang dijabarkan ke dalam Rancangan
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Rencana Kerja Anggaran
Satuan Kerja Perangkat Daerah telah mengacu pada Visi dan Misi Bupati
Klaten terpilih Tahun 2016-2020.
7
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
Adapun sistematika penyusunan Rencana Kerja Dinas Sosial Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Klaten Tahun 2017, tersusun sebagai
berikut :
a. BAB I : Pendahuluan
Merupakan Bab Pendahuluan yang terdiri dari : Latar
Belakang, Maksud dan Tujuan, Landasan Hukum, dan
Sistematika Penulisan.
b. BAB II : Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu.
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan capaian
Rentra SKPD
Bagian ini memuat Kajian (Review) terhadap hasil
evaluasi pelaksanaan kerja SKPD tahun lalu (n-2) dan
perkiraan capaian tahun berjalan (n-1) selanjutnya
dikaitkan dengan target Renstra SKPD berdasarkan
realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD
tahun-tahun sebelummnya. Matrik Form I sebagaimana
terlampir.
2.2 Analisa Kinerja Pelayanan SKPD.
Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan
SKPD berdasarkan Indikator yang sudah ditentukan
dalam SPM (Standar Pelayanan Minimal) maupun
IKU/K (Indikator Kinerja Utama / Kunci) sesuai dengan
PP Nomor 6 Tahun 2008 dan PP Nomor 38 Tahun 2007.
8
Jika SKPD belum mempunyai tolok ukur dan indikator
kinerja sebagaimana dalam SPM dan IKK//U, maka
indikator kinerjanya disesuaikan dengan indikator kinerja
pelayanan SKPD sesuai dengan tugas pokok fungsi
pelayanan SKPD, Sebagaimana Matrik Form II
terlampir
2.3 Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
SKPD.
Berisikan kajian mengenai :
a. Sejauhmana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan
hal kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD
b. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam
penyenggaraan tugas dan fungsi SKPD
c. Dampak terhadap pencapaian visi dan misi Kepala
Daerah terhadap capaian program nasional, seperti
SPM, RAD dan MDG’s.
d. Formulasi isu penting berupa rekomendasi dan
catatan strategis untuk ditindaklanjuti.
c. Bab III : Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
3.1 Telaah terhadap kebijakan nasional dan provinsi.
Telaah terhadap kebijakan nasional dan provinsi
sebagaimana dimaksud, yaitu penelaahan yang
menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan
nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi
SKPD.
9
3.2 Tujuan dan sasaran Renja SKPD
Berisi ulasan tentang perumusan tujuan dan sasaran yang
didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan
tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran
target kinerja renstra SKPD
3.3 Program dan kegiatan. Sebagaimana Matrik Form
III terlampir.
d. Bab IV : Merupakan Bab Penutup yang berisikan Uraian Penutup
tentang : Catatan penting yang perlu mendapatkan perhatian
baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya
ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan dan
kaidah pelaksanaan Renja SKPD berdasarkan target kinerja
Renja SKPD.
10
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS SOSIAL TENAGA DAN
TRANSMIGRASI KABUPATEN KLATEN TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra
SKPD
Dalam evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dapat
disampaikan sebagaimana Tabel Pelaksanaan Program dan Kegiatan Tahun
Lalu dan Capaian Renstra SKPD sebagaimana pada Lampiran I.
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD.
Dalam kaitan dengan pelayanan SKPD Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Klaten yang terdiri dari 3 Bidang yaitu Bidang
Sosial,Bidang Tenaga Kerja dan Bidang Transmigrasi yang mempunyai
fungsi masing-masing sesuai dengan Tugas Pokok Fungsi bidang. Namun
dalam aspek pelayanan telah dilakukan semaksimal mungkin sesuai kaidah-
kaidah pelayanan, sehingga bisa diterima di masyarakat. Perlu disadari
bersama bahwa pencapaian pelayanan SKPD sesuai dengan bidang tugasnya
masih ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian diantaranya:
A. Bidang Sosial :
1. Sarana Sosial seperti Panti Asuhan, Panti Jompo, dan Panti
Rehabilitasi Target Renstra Tahun 2013 (35%) realisasi capaian
(22%) dan tahun 2014 Target Renstra (35%) realisasi capaian (25%),
sedangkan Target Renstra tahun 2015 (35%) realisasi capaian tahun
2015 (23%) dilihat dari pencapaian kinerja pelayanan SKPD belum
memenuhi target Renstra yang ditetapkan. Belum tercapainya kinerja
pelayanan SKPD disebabkan : ketersediaan anggaran yang terbatas
11
sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Langkah yang segera
dilakukan melalui pendekatan program dan kegiatan serta dukungan
anggaran yang memadai untuk peningkatan dari pencapaian target
pelayanan SKPD.
2. Penanganan Penyandang masalah Kesejahteraan Sosial Target Renstra
Tahun 2013 (2,87%) realisasi capaian (0,53%) dan tahun 2014 Target
Renstra (2,89%) realisasi capaian (2,87%), sedangkan Target Renstra
tahun 2015 (2,91%) realisasi capaian tahun 2015 (1,84%) untuk tahun
2013 belum memenuhi target Renstra SKPD, dan di tahun 2014 dilihat
dari pencapaian kinerja pelayanan SKPD tahun 2014 belum memenuhi
target Renstra SKPD yang ditetapkan. Sedangkan tahun 2015 tidak
memenuhi target, tidak terpenuhinya pencapaian kinerja pelayanan
SKPD disebabkan :
a. Dalam rangka penanganan PMKS (PGOT) Kabupaten Klaten telah
mempunyai Balai Rehabilitasi Sosial, sehingga penanganan PMKS
telah sesuai dengan pelayanan SKPD, namun terkendala dengan
sarana dan prasarana pendukung lainya.
b. Dengan berlakunya UU BPJS mulai tanggal 1 Januari 2014 yang
mana tidak mengcover untuk PGOT non identitas sehingga
mengalami kesulitan apabila PGOT dimaksud dirawat dirumah
sakit.
c. Bahwa permasalahan sosial dari waktu ke waktu tidak berkurang
tetapi malah bertambah.
Langkah yang segera dilakukan melalui pendekatan program dan
kegiatan serta dukungan anggaran yang memadai untuk peningkatan
dari pencapaian target pelayanan SKPD.
12
B. Bidang Tenaga Kerja:
1. Rasio Daya Serap Tenaga Kerja Target Renstra Tahun 2013 (2.316,67)
realisasi capaian (2.198,16) dan tahun 2014 Target Renstra (2.320)
realisasi capaian (1.317.87), sedangkan Target Renstra tahun 2015
(2.323,33) realisasi capaian tahun 2015 (1.754,45) dilihat dari
pencapaian kinerja pelayanan SKPD belum memenuhi target Renstra
yang ditetapkan. Hal ini disebabkan :
- Penanganan Diskriminasi tenaga kerja menurut jenis kelamin,
contoh: sebagai besar dunia industri hanya memberikan kesempatan
kerja kepada wanita & pabrik rokok,pabrik garmen.
- Pada satu sisi terdapat pertumbuhan angkatan kerja yang masih
tinggi, di sisi lain perluasan konsep kerja yang kurang berakibat
masih banyaknya jumlah penganggur setiap tahun.
- Produktivitas tenaga kerja masih rendah yang disebabkan masih
rendahnya tingkat pendidikan dan ketrampilan angkatan
kerja/pencari kerja.
- Jumlah pencari kerja lebih besar dari lowongan yang ada,
sedangkan lowongan yang ada tidak sesuai dengan persyaratan
pencari kerja.
- Info Pasar kerja yang ada belum menjangkau seluruh lapisan
masyarakat.
- Kurangnya kesadaran pengusaha dan pekerja dalam memahami
peraturan per-UU Ketenagakerjaan.
- Adanya perusahaan yang belum menerapkan UMK sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
- Banyaknya perusahaan yang belum memberikan upah pekerja
sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten.
13
- Perlindungan dan kesejahteraan pekerja yang belum optimal:
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) masih diabaikan, belum
semua pekerja dimasukkan dalam Jamsostek.
- Bahwa dalam pemanggilan para pihak (pengusaha / pekerja) dalam
upaya penyelesaian industrial / PHK, sering pihak pengusaha selalu
mengabaikan surat pemanggilan.
- Terbatasnya sarana dan prasarana dalam upaya pelaksanaan tugas.
Langkah yang segera dilakukan melalui pendekatan program dan
kegiatan serta dukungan anggaran yang memadai untuk peningkatan
dari pencapaian target pelayanan SKPD.
2. Rasio Lulusan (S1/S2/S3) (Pencari Kerja) Target Renstra Tahun 2013
(92%) realisasi capaian (80%) dan tahun 2014 Target Renstra (98%)
realisasi capaian (7,5%), sedangkan Target Renstra tahun 2015 (104%)
realisasi capaian tahun 2015 (2,75%), untuk tahun 2013 belum
memenuhi target Renstra SKPD, namun di tahun 2015 dilihat dari
pencapaian kinerja pelayanan SKPD tahun 2015 belum melebihi target
Renstra SKPD yang ditetapkan dan pada akhir periode Renstra belum
memenuhi target yang ditentukan. Hal ini disebabkan tingkat lulusan
khususnya S1/S2/S3 dari tahun ketahun semakin banyak sementara
lapangan kerja terbatas. Untuk target pencapaian pelayanan SKPD
diperlukan terobosan pencarian lowongan di luar Klaten melalui
berbagai mediasi untuk penyaluran lowongan kerja melalui kerja sama
yang mengikat sehingga tingkat pengangguran bisa tertampung dari
tahun ke tahun. Langkah yang segera dilakukan melalui pendekatan
program dan kegiatan serta dukungan anggaran yang memadai untuk
peningkatan dari pencapaian target pelayanan SKPD.
14
C. Bidang Transmigrasi :
1. Transmigrasi Umum Target Renstra Tahun 2013 (80%) realisasi
capaian (100%) dan tahun 2014 Target Renstra (80%) realisasi
capaian (40%), sedangkan Target Renstra tahun 2015 (80%) realisasi
capaian tahun 2015 (46,,67%) belum memenuhi target Renstra, untuk
tahun 2013 telah melebihi target Renstra SKPD, namun di tahun 2014
dilihat dari pencapaian kinerja pelayanan SKPD tahun 2014 belum
melebihi target Renstra SKPD yang ditetapkan terjadinya fluktuasi
kenaikan dan penurunan jumlah calon trensmigasi, Sedangkan di tahun
2015 tidak memenuhi target disebabkan banyak faktor diantaranya:
a. Peminat calon transmigrasi cukup banyak tapi dukungan anggaran
yang ada kurang mencukupi.
b. Potensi calon transmigrasi yang akan diberangkatkan tidak sesuai
dengan potensi daerah tujuan transmigrasi.
c. Pembangunan transmigrasi pada era Otonomi Daerah sangat rumit
dan memerlukan biaya tinggi. Target Penempatan ditentukan oleh
Pemerintah Provinsi, sedangkan kegiatan penempatan harus
melalui: Rintisan penjajagan, Penyusunan Perjanjian Kerjasama,
Peninjauan lokasi, Penandatanganan Kerjasama (MoU),
Pelaksanaan Pengiriman, Pelaksanaan Monitoring.
d. Setelah Pelaksanaan Penempatan Transmigrans, banyak muncul
permasalahan, utamanya Pemberian Jaminan Hidup di daerah
Penempatan kadang tidak bisa diberikan secara rutin sehingga
berdampak pada kesehatan dan kadang muncul emosi dari para
transmigran.
15
Langkah yang segera dilakukan melalui pendekatan program dan
kegiatan serta dukungan anggaran yang memadai untuk peningkatan
dari pencapaian targrt pelayanan SKPD.
Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD sebagaimana pada Tabel
Lampiran II.
2.3 Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
A. Permasalahan
1. Bidang Sosial
a. Tingkat kinerja di Bidang Sosial
- Penanganan PMKS sebanyak 27 jenis PMKS sesuai Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2011 tentang Kesejahteraan Sosial.
- Mengoptimalkan dan pembinaan Potensi Sumber Kesejahteraan
Sosial (PSKS) dalam rangka penyelesaian masalah-masalah
sosial di Kabupaten Klaten.
- Sesuai dengan UU Nomor 9 Tahun 2011 tentang Kesejahteraan
Sosial, maka Tupoksi Bidang Sosial :
1. Pemberdayaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
2. Rehabilitasi Sosial meliputi pengembalian fungsi sosial
terhadap PMKS.
3. Perlindungan sosial dalam rangka mewujudkan hak dan
kewajiban terhadap PMKS.
4. Jaminan sosial dengan memberikan jaminan sebagai upaya
pemenuhan kebutuhan dasar PMKS.
Keempat bidang tersebut di atas bertujuan untuk pemenuhan
fungsi sosial.
16
b. Permasalahan di Bidang Sosial
1. Dalam rangka penanganan PMKS (PGOT) Kabupaten Klaten
telah mempunyai Balai Rehabilitasi Sosial sehingga penanganan
PMKS telah terkelola dengan baik dan manusiawi, namun
dukungan sarana dan prasarana masih belum memadai.
2. Dengan berlakunya UU BPJS mulai tanggal 1 Januari 2014 yang
mana tidak mengcover untuk PGOT non identitas sehingga
mengalami kesulitan apabila PGOT dimaksud dirawat dirumah
sakit.
3. Bahwa permasalahan sosial dari waktu ke waktu tidak
berkurang tetapi malah bertambah.
4. Keterbatasan SDM Pekerja Sosial dalam penanganan
permasalahan anak belum maksimal
5. Penanganan anak masih bersifat sektoral
6. Belum terbangunnya sistem data dan informasi secara
terintegrasi.
7. Keterbatasan sarana dan prasarana di LKSA sebagai alternatif
rujukan dalam penanganan permasalahan anak.
c. Dampaknya adalah :
1. Penanganan permasalahan sosial tidak seperti pembangunan
fisik pada umumnya sehingga tidak dapat langsung dilihat
hasilnya.
2. Oleh karena Dinsosnakertrans belum punya SPM sehingga
untuk mengukur tingkat keberhasilan kinerja dengan rumus
yang ditentukan masih sulit.
3. Banyak tugas dan pekerjaan yang sifatnya
spontanitas/mendadak dan tiba-tiba diluar perencanaan dan
harus segera ada penyelesaian.
17
d. Rencana yang akan dilakukan :
Direncanakan pada tahun anggaran 2016 ini akan disusun SPM
(Standart Pelayanan Minimal) sebagai pedoman dan acuan dalam
penanganan PMKS dan untuk menampung bagi PGOT (Pengemis
Gelandangan dan Orang Terlantar) dan Psikotik telah ada Balai
Rehabilitasi Sosial guna memfasilitasi dan penanganan PMKS.
Namun segera perlu adanya sarana dan prasarana pendukung guna
memfasilitasi dalam penanganan PMKS.
2. Bidang Tenaga Kerja
a. Tingkat kinerja pelayanan SKPD Dinsosnakertrans cukup
memuaskan.Hal ini berdasarkan tingkat complain masyarakat yang
dilayani semua dapat diselesaikan dengan baik.
b. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam penyelenggaraan
tugas dan fungsi SKPD adalah keterbatasan sarana dan prasarana
seperti computer, laptop, internet, LCD. Hal ini menghambat dalam
pelaksanaan dan pelayanan pekerjaan dan pelayanan kepada
stakeholder
c. Dampak terhadap pencapaian visi dan misi Kepala Daerah terhadap
capaian program nasional:
- Mengurangi pengangguran
- Mengurangi kemiskinan
- Mengurangi diskriminasi tenaga kerja
- Menciptakan hubungan yang harmonis dalam hubungan
Industrial dari perusahaan
- Menciptakan ketenangan bekerja dan berusaha
- Peningkatan investasi
- Peningkatan taat hukum bagi para pelaku usaha
18
- Peningkatan pencapaian zero accident
- Pengurangan penyakit akibat kerja
d. Formulasi isu penting antara lain yang perlu ditindaklanjuti :
- Penetapan upah minimum Kabupaten (UMK) dibuat secara tetap,
misalnya kenaikan UMK berdasarkan prosentase tetap.
- Penanganan Diskriminasi tenaga kerja menurut jenis kelamin,
contoh: sebagai besar dunia industry hanya memberikan
kesempatan kerja kepada wanita & pabrik rokok,pabrik garmen.
- Pada satu sisi terdapat pertumbuhan angkatan kerja yang masih
tinggi, di sisi lain perluasan konsep kerja yang kurang berakibat
masih banyaknya jumlah penganggur setiap tahun.
- Produktivitas tenaga kerja masih rendah yang disebabkan masih
rendahnya tingkat pendidikan dan ketrampilan angkatan
kerja/pencari kerja.
- Jumlah pencari kerja lebih besar dari lowongan yang ada,
sedangkan lowongan yang ada tidak sesuai dengan persyaratan
pencari kerja.
- Info Pasar kerja yang ada belum menjangkau seluruh lapisan
masyarakat.
- Kurangnya kesadaran pengusaha dan pekerja dalam memahami
peraturan per-UU Ketenagakerjaan.
- Adanya perusahaan yang belum menerapkan UMK sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
- Banyaknya perusahaan yang belum memberikan upah pekerja
sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten.
- Perlindungan dan kesejahteraan pekerja yang belum optimal:
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) masih diabaikan, belum
semua pekerja dimasukkan dalam Jamsostek.
19
- Bahwa dalam pemanggilan para pihak (pengusaha / pekerja)
dalam upaya penyelesaian industrial / PHK, sering pihak
pengusaha selalu mengabaikan surat pemanggilan
- Terbatasnya sarana dan prasarana dalam upaya pelaksanaan
tugas.
3. Bidang Transmigrasi
a. Pelayanan Bidang Transmigrasi sudah baik
- Pemberian Bantuan bagi Transmigrans yang sudah ditempatkan
terkendala aturan.
b. Permasalahan :
- Target alokasi calon Transmigrasi ditentukan oleh Provinsi
- Antara target Kabupaten dan Provinsi tidak sama
- Penempatan calon Transmigrasi pada akhir anggaran
- Pemberian Bantuan bagi Transmigran yang sudah ditempatkan
terkendala aturan
- Penyelesaiaan kasus yang tidak tepat waktu
- Calon Transmigrasi mundur pada saat-saat pengerahan
c. Dampak terhadap pencapaian Visi dan Misi Bupati terhadap
capaian program nasional :
- Menurunkan angka kemiskinan
- Mengurangi pengangguran.
- Meningkatkan kesejahteraan penduduk.
d. Formulasi isu penting :
- Penyuluhan dan pembinaan bagi calon Transmigran penduduk
rawan bencana dan kemiskinan sangat diperlukan.
- Penjajagan dan cek lokasi tempat pengiriman calon Transmigrans
sangat diperlukan untuk melihat lokasi yang sesungguhnya.
20
- Permintaan target Transmigrans dari Provinsi melalui surat
resmi.
- Peminat calon transmigrasi cukup banyak tapi dukungan
anggaran yang ada kurang mencukupi.
- Potensi calon transmigrasi yang akan diberangkatkan tidak sesuai
dengan potensi daerah tujuan transmigrasi.
- Pembangunan transmigrasi pada era Otonomi Daerah sangat
rumit dan memerlukan biaya tinggi. Target Penempatan
ditentukan oleh Pemerintah Provinsi, sedangkan kegiatan
penempatan harus melalui: Rintisan penjajagan, Penyusunan
Perjanjian Kerjasama, Peninjauan lokasi, Penandatanganan
Kerjasama (MoU), Pelaksanaan Pengiriman, Pelaksanaan
Monitoring.
- Setelah Pelaksanaan Penempatan Transmigrans, banyak muncul
permasalahan, utamanya Pemberian Jaminan Hidup di daerah
Penempatan kadang tidak bisa diberikan secara rutin sehingga
berdampak pada kesehatan dan kadang muncul emosi dari para
transmigrans.
- Pemberian lahan 1 dan 2 yang dijanjikan kadang sampai dengan
jangka waktu MoU (Kesepakatan Bersama) 5 (lima) tahun belum
diberikan Legalitasnya (Sertifikat).
B. Solusi
Strategi yang dilaksanakan dalam menghadapi permasalahan tersebut
adalah :
• Strategi pembangunan untuk penanggulangan kemiskinan antara lain
melalui program Pemberdayaan fakir miskin dan komunitas adat
terpencil, program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial.
21
• Strategi dalam peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja
dengan program kegiatan pelatihan baik Institusional maupun Non
Institusional dan Lembaga Latihan Kerja Swasta.
• Strategi Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja, dengan
prioritas kegiatan Peningkatan Informasi Pasar Kerja melalui Bursa
Kerja Online dan Penyaluran serta penempatan melalui mekanisme
AKL, AKAD dan AKAN, Padat Karya Produktif, wirausaha mandiri
serta pembinaan Tenaga Kerja Mandiri Terdidik (TKMT).
• Strategi peningkatan perlindungan tenaga kerja dan peningkatan
keselamatan dan kesehatan kerja serta mewujudkan hubungan
industrial yang harmonis dan berkurangnya kasus PHI/ PHK.
• Strategi Penyelenggaraan Program Transmigrasi dengan melakukan
fasilitasi dan mediasi ( MOU ) antara daerah asal dengan Provinsi/
Kabupaten daerah penempatan.
23
FORM - I
BAB II
REKAPITULASI HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2014 S/D 2015
KABUPATEN KLATEN
Nama SKPD : Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kode Rekening Program/Kegiatan
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome)/ kegiatan (output)
Target Capaia
n Kinerja Renstra Tahun 2015 (akhir
periode Renstra SKPD)
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran
Kegiatan s/d
Tahun 2014
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Keluaran
Kegiatan SKPD Tahun 2015 Target Progra
m Kegiatan Renja SKPD tahun
berjalan 2016
Perkiraan realisasi capaian target
program/Kegiatan Renja Tahun 2016
URAIAN SATUAN Target Realisas
i
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi
Capaian
Tingkat Capaian(%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6)*10
0 9 10 =
(5+7+9) 11=(10/4)*10
0
1 Urusan Wajib
1.13
1.13.01.01
01
Program Pelayanan Adm perkantoran
1.13
1.13.01.01
01
02
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Terlaksananya penyediaan jasa komunikasi
keg 0 1 1 100 1 2 #DIV/0!
1.13
1.13.01.01
01
03
Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
Terlaksananya pemeliharaan peralatan dan perlengkapan kantor
unit 0 150 150 100 124 274 #DIV/0!
1.13
1.13.01.01
01
07
Penyediaan Jasa Administrasi
Terciptanya tertib administrasi keg
5 4 1 1 100 1 6 120
24
Keuangan
keuangan
1.13
1.13.01.01
01
08
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Tersedianya penjaga kantor org
5 4 1 1 100 2 7 140
1.13
1.13.01.01
01
10
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Tersedianya Alat Tulis Kantor macam
150 135 45 45 100 45 225 150
1.13
1.13.01.01
01
11
Penyediaan Barang Cetakan & Penggandaan
Tersedianya barang cetakan & macam
55 42 6 6 100 8 56 102
Penggandaan
Penyediaan Peralatan dan perlengkapan kantor
Terlaksananya penyediaan peralatan dan unit
6 6 6 100 0
perlengkapan kantor
1.13
1.13.01.01
01
14
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Tersedianya peraltan rumah macam
40 32 8 8 100 8 48 120
1.13
1.13.01.01
01
15
Penyediaan Bahan Bacaan dan peraturan
Tersedianya bahan bacaan macam
10 11 4 4 100 4 19 190
perundang-undangan
1.13
1.13.01.01
01
17
Penyediaan Makanan & Minuman
Terpenuhinya kebutuhan rapat kali
45 52 20 20 100 25 97 216
& lembur selama 1 tahun
1.13
1.13.01.01
01
18
Rapat-rpt Koordinasi & Konsul ke Luar Daerah
Terselenggaranya rapat- kali
410 319 93 93 100 50 462 113
rapat koordinasi & Konsul
tasi ke luar daer
1.13
1.13.01.01
01
19
Rapat-rpt Koordinasi & Konsul ke Dalam Daerah
Terselenggaranya rapat- kali
2.130 342 281 281 100 200 823 39
rapat koordinasi &
25
Konsul
tasi ke dlm daer
1.13
1.13.01.01
02
Program Peningkt. Srn & Prasarana Aparatur
1.13
1.13.01.01
02
11 Pengadaan Komputer
Tersedianya Komputer dan Peralatan buah
0 50 19 19 100 0 69 #DIV/0!
Komputer
Pengadaan Mebeleur Tersedianya Peralatan Mebeleur buah
0 175 8 8 100 0 183 #DIV/0!
Pengadaan Peralatan Kantor
Terlaksanannya Peralatan Kantor unit
0 4 0 0 4 #DIV/0!
Pengadaan peralatan gedung kantor
Terlaksananya Peralatan Kantor unit
0 0 0 0 0 49 49 #DIV/0!
1.13
1.13.01.01
02
22
Pemeliharaan Rtn/Brkala Gedung Kantor
Terlaksanannya pemeliharaan keg 0
1 1 1 100 0 2 #DIV/0!
rutin gedung kantor
1.13
1.13.01.01
02
24
Pemeliharaan Rtn/Brkala Kend Dinas Oprsnl
Terpeliharanya peralatan buah
90 68 20 20 100 16 104 116
kendaraan dinas operasional
1.13
1.13.01.01
02
28
Pemeliharaan Rutin/Brkala Peralatan Gedung Kantor
Terpeliharanya peralatan kantor buah
75 65 0 0 #DIV/0! 0 65 87
26
Rehabilitasi sedang / berat gedung kantor
Rehabilitasi sedang / berat gedung kantor keg
1 1 1 100 0 2 #DIV/0!
1.13
1.13.01.01
10
Program Peningkatan Perencanaan
Evaluasi Dan Pelaporan
1.13
1.13.01.01
10
01
Penyusunan Buku Informasi Ketenagakerjaan Dan Terwujudnya Buku buku
200 195 80 80 100 60 335 168
Ketransmigrasian Triwulaan, Semester
Lap Informasi Triwulan, Semester
(Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD)
1.13
1.13.01.01
10
03
Monitoring & Evaluasi Kegiatan Pelatihan Dinas Sosial
Terselenggaranya Kegiatan org
275 240 100 100 100 0 340 124
Tenaga Kerja dan transmigrasi
Monitoring Hasil Pelatihan
Tahun Anggaran 2013
1.13
1.13.01.01
10
06
Penyusunan Buku Profil Ketenagakerjaan dan
Terselenggaranya penyusunan buku
100 90 0 0 #DIV/0! 0 90 90
Ketransmigrasian Kab. Klaten
buku profil KK di Kab.Klaten
Penyusunan Dokumen Perencanaan
Terlaksananya Kegiatan penyusunan keg
0 0 1 1 100 0 1 #DIV/0!
dokumen perencanaan
27
Pengembangan Perencanaan Teknis dan Pengendalian keg
0 0 0 0 0 1 1 #DIV/0!
Kegiatan SKPD
2.08
1.13.01.01
15
Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
2.08
1.13.01.01
15
02
Peningkatan kerjasama antar wilayah, antar
Terselenggaranya peningkatan Prop
10 11 3 3 100 3 17 170
pelaku, dan antar sektor dalam rangka pengem-
kerjasama antar wilayah, pulau
bangan kawasan transmigrasi dan antar sektor
2.08
1.13.01.01
15
06
Monitoring dan Evaluasi Transmigrasi
Terpantaunya perkembangan lokasi
5 10 3 3 100 3 16 320
transmigrans
2.08
1.13.01.01
15
09
Penyuluhan dan Pembinaan Transmigrasi
Terlaksananya penyuluhan dan kec
0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
pembinaan di kab.Klaten
2.08
1.13.01.01
15
09
Pendaftaran Seleksi penampungan pengawalan
Terlaksananya pemberangkatan KK
100 49 15 7 47 30 86 86
pengerahan dan fasilitas perpindahan serta penempatan Transmigrasi
transmigran
28
1.14
1.13.01.01
15
Program Peningkatan Kualitas
dan produktivitas Tenaga Kerja
1.14
1.13.01.01
15
14
Pelatihan Menjahit (DBHCHT)
Terlatihnya peserta melalui pelat pkt
15 6 0 0 #DIV/0! 0 6 40
peningkatan ketrampilan menjahit
Tk.Dasar
1.14
1.13.01.01
15
17
Pelatihan Rias (DBHCHT)
Terlatihnya pelatihan tata rias pkt
11 4 0 0 #DIV/0! 0 4 36
wajah dan rambut
1.14
1.13.01.01
15
20
Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerjasama Swasta (LPKS)
Terlaksananya pembinaan LPKS LPKS
124 60 30 30 100 30 120 97
1.14
1.13.01.01
15
26
Pelatihan Otomotif bengkel sepeda motor ( DBHCHT)
Terlaksananya Pelatihan Bengkel pkt
8 4 0 0 #DIV/0! 0 4 50
sepeda motor
1.14
1.13.01.01
15
27
Pelatihan Mengemudi ( DBHCHT)
Terlaksananya pelatihan pkt
0 14 0 0 #DIV/0! 0 14 #DIV/0!
mengemudi kendaraan roda 4
1.14
1.13.01.01
15
30
Pelatihan Pembuatan kue ( DBHCHT)
Terlaksananya Pelatihan pkt
13 4 0 0 #DIV/0! 0 4 31
Pembuatan Kue
1.14
1.13.01.01
15
33
Pelatihan Otomotif bagi Difabel
Terlaksananya pelatihan otomotif org
680 40 20 20 100 0 60 9
(Pembinaan dan bagi difabel
29
rehabilitasi peny cacat, eks penca
dan eks penca dan eks penyakit kronis)
1.14
1.13.01.01
15
34
Pelatihan Bordir dan sulam pita jepang (DBHCHT)
Terlaksananya pelatihan bordir org
0 12 0 0 #DIV/0! 0 12 #DIV/0!
dan sulam pita jepang
1.14
1.13.01.01
15
35
Pelatihan membuat hantaran (DBHCHT)
Terlaksananya pelatihan membuat pkt
0 1 0 0 #DIV/0! 0 1 #DIV/0!
hantaran/souvenir pesta
1.14
1.13.01.01
15
36
Pembinaan dan Penyuluhan CTKI ke Luar Negeri
Terlaksananya pembinaan dan org
3.000 50 50 50 100 0 100 3
(Pelatihan pra selksi pemagangan ke jepang) penyuluhan CTKI
1.14
1.13.01.01
15
37
Pembinaan Tenaga Kerja AKAD
Terlaksananya Pembinaan dan org
3.000 1.000 100 40 40 200 1.240 41
(Penyuluhan dan penempatan TKI ke LN/DN)
Penyuluhan TK AKAD
1.14
1.13.01.01
15
38 Pembinaan TKI Purna
Terlaksananya pembinaan bagi org
0 50 200 100 50 0 150 #DIV/0!
TKI purna
1.14
1.13.01.01
15
39
Pembangunan Balai Latihan Kerja Kecil (Tahap II)
Terlaksananya pembangunan keg
0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
Gedung BLK tahap II
Pelatihan Otomotif dasar
Terlaksananya Pelatihan Otomotif dasar org
0 0 12 12 100 0 12 #DIV/0!
1.1 1.13.01.0 1 Program Pelayanan
30
3 1 6 dan Rehab Kesejahteraan Sosial
Peningkatan kualitas pelayanan, sarana, dan Tertanganinya/ org
0 0 25 25 100 25 #DIV/0!
prasarana rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi PMKS terlayaninya psikotik
dan PGOT
1.13
1.13.01.01
16
12
Penanganan mayat terlantar Tertanganinya mayat mayat
176 77 30 5 17 30 112 64
terlantar di masyarakat
1.13
1.13.01.01
16
13
Penanganan bagi korban bencana alam
Pelatihan manajemen logistik org
500 100 100 100 100 25 225 45
dan dapur umum bagi anggota
tagana
1.13
1.13.01.01
16
16
Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan
Terlaksananya AKRS, dan keg
5 4 1 1 100 1 6 120
peringatan upacara tabur
bunga hari pahlawan
1.14
1.13.01.01
16
Program Peningkatan Kesempatan Kerja
1.14
1.13.01.01
16
16
Penyelenggaraan Bursa Tenaga Kerja
Terlaksananya Pelayanan org
0 4.900 2.500 2.500 100 2.500 9.900 #DIV/0!
(Penyiapan tenaga kerja siap pakai)
antar kerja dan Job Market Fair
31
Terlaksananya penyusunan informasi Pasar Kerja (IPK) Online
Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja
Terlaksananya Penyebarluasan informasi
perusahaan
50 50 #DIV/0!
bursa tenaga kerja kepada masyarakat
Monitoring , evaluasi dan pelaporan
Terlaksananya Monitoring , evaluasi
perusahaan
50 50 #DIV/0!
dan pelaporan
1.14
1.13.01.01
17
Program Perlindungan dan Pengembangan
Lembaga Ketenagakerjaan
1.14
1.13.01.01
17
02
Fasilitasi penyelesaian prosedure, penyelesaian perselisihan
Jumlah Pekerja yang paham
hubungan industrial
penyelesaian PHK-PHI org
250 200 60 60 100 60 320 128
1.14
1.13.01.01
17
09 Sosialisasi Bulan K3
Terlaksananya sosialisasi org
150 750 100 100 100 100 950 633
bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1.14
1.13.01.01
17
11
Operasional Petugas Fungsional Pengawas Perusahaan dan Mediator
Terselenggaranya pengawasan perush
3.600 2.327 237 237 100 183 2.747 76
dan perusahaan
32
1.14
1.13.01.01
17
12
Pemeriksaan Kesehatan Pekerja
Terselenggaranya Pemeriksaan org
500 250 200 200 100 100 550 110
Kesehatan Pekerja
1.14
1.13.01.01
17
13
Pengujian Lingkungan Kerja
Terlaksananya Pengujian perush
30 14 8 8 100 3 25 83
Lingkungan kerja perusahaan
1.14
1.13.01.01
17
14
Pembinaa Norma Ketenagakerjaan
Terselenggaranya pembinaan org
450 400 90 90 100 60 550 122
dan Penyuluhan
1.14
1.13.01.01
17
19
Pemberdayaan Organisasi Serikat Pekerja
Pemberdayaan anggota org
200 120 60 60 100 60 240 120
Serikat Pekerja di Perusahaan
1.14
1.13.01.01
17
20
Pemberdayaan Lembaga Bipartite
Meningkatnya komunikasi perush
200 120 60 60 100 0 180 90
antara pekerja dan pengusaha
dalam masalah ketenagakerjaan
1.14
1.13.01.01
17
21
Lembaga Kerjasama Tripartite
Forum komunikasi, konsultasi perush
150 120 60 60 100 60 240 160
dan musyawarah tentang masalah
ketenagakerjaan antara unsur
pemerintah, pengusaha dan
33
pekerja
1.14
1.13.01.01
17
23
Koordinasi Pengawasan Tingkat Nasional
Terlaksananya rapat koordinasi keg
26 11 23 23 100 3 37 142
di Tingkat Nasional
1.14
1.13.01.01
17
24
Operasional Dewan Pengupahan
Pelaksanaan Survey Kebutuhan pasar
24 48 12 12 100 12 72 300
Hidup Layak
1.14
1.13.01.01
17
26 Sosialisasi Upah Minimum
Tersosialisasinya Upah perush
500 400 200 200 100 200 800 160
Minimum Kabupaten
di wilayah Kabupaten Klaten
1.14
1.13.01.01
17
31
Penarikan Pekerja Anak di Sektor Terburuk
Terselenggaranya Pendataan anak
0 80 60 60 100 60 200 #DIV/0!
dan Pelatihan pekerja Anak
1.14
1.13.01.01
17
33
Penyesaian Kasus PHI/PHK
Terselesainya kasus PHI/PHK kasus
0 0 15 15 100 20 35 #DIV/0!
1.14
1.13.01.01
17
34
Pengiriman Porseni LKS Tripartite
Terlaksananya Porseni org
0 25 0 0 #DIV/0! 60 85 #DIV/0!
Tripartit Tingkat I
1.14
1.13.01.01
19
Program Perluasan Kesempatan Kerja
1.14
1.13.01.01
19
01
- Pencarian Lowongan Pekerjaan
Terlaksananya Informasi Low perush
0 50 50 50 100 0 100 #DIV/0!
Pekerjaan
34
1.14
1.13.01.01
19
02
- Sosialisasi kepada pencari kerja/Penganggur
Terlaksananya penyuluhan bagi kec
0 52 26 26 100 0 78 #DIV/0!
Calon Tenaga Kerja Indonesia
1.14
1.13.01.01
19
03
- Pembinaan di Lembaga Perusahaan
Terbinanya Lembaga Perusahaan lembaga
0 100 50 50 100 0 150 #DIV/0!
Pengerah Tenaga Kerja Indonesia Pengerah Tenaga
Swasta (PPTKIS) Lembaga Penempatan
Kerja Indonesia Swasta ( PPTKIS)
Tenaga Kerja Swasta (LPTKS) dan
Lembaga Penempatan Tenaga
Bursa Kerja Khusus (BKK)
Kerja Swasta ( LPTKS)
dan Bursa Kerja Khusus ( BKK)
1.14
1.13.01.01
19
04
- Informasi Pasar Kerja (IPK) Online
Tersalurnya Informasi bagi pkt
5 4 1 1 100 1 6 120
(Penyusunan informasi bursa tenaga kerja)
Pencari Kerja/ Penganggur
Operasional BLK
Terpenuhinya operasional BLK selama 1 tahun keg
1 1 1 100 1 3 #DIV/0!
Penyusunan naskah akademi dan perda retribusi
Tersusunnya Perda Retribusi Perpanjangan keg
1 1 100 0 1 #DIV/0!
perpanjangan IMTA IMTA
1.1 1.13.01.0 2 Program Pembinaan
35
3 1 0 Eks Penyandang Penyakit Sosial
1.13
1.13.01.01
20
06
Pembinaan dan Rehabilitasi Tuna Susila Pengemis
Terselenggaranya pembinaan org
120 130 200 100 50 100 330 275
Gelandangan Orang Terlantar (PGOT)
dan rehabilitasi sosial tuna susila
Pengemis Gelandangan
Orang Terlantar (PGOT)
bagi pemangku kepentingan
1.13
1.13.01.01
20
08
Pemblinaan dan Penguatan Keluarga Anak
Terlaksananya pembinaan lokasi
0 22 9 9 100 9 40 #DIV/0!
Berhadapan dengan hukum (ABH) dan penguatan Anak
Berhadapan dengan hukum (ABH)
1.13
1.13.01.01
21
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan
Sosial
1.13
1.13.01.01
21
06
Pemberdayaan orsos dan K3S
Terselenggaranya pembinaan yayasan
150 120 22 22 100 22 164 109
yayasan/orsos/panti se kab klaten
1.13
1.13.01.01
21
07
Permberdayaan pekerja sosial masyarakat
Terselenggaranya pembinaan org
260 100 100 26 126 48
36
dalam meningkatkan motivasi kesejahteraan sosial
bagi pekerja sosial masyarakat paguyuban
9 #DIV/0!
Tk.Desa dan terselenggaranya
komunikasi dan konsultasi bagi
pengurus paguyban PSM
Tk.Kabupaten
1.13
1.13.01.01
21
08
Pemberdayaan Karang Taruna
Terselenggaranya pembinaan org
175 245 100 100 100 0 345 197
pengurus karang taruna desa
dan pengurus Karang Taruna
Kabupaten
1.13
1.13.01.01
21
10
Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan
Terlaksananya Pendataan org
100 52 26 26 100 0 78 78
Sosial ( PMKS) dan Potensi
Penyandang Masalah
Sumber Kesejahteraan Sosial ( PSKS)
Kesejahteraan Sosial ( PSKS)
dan Potensi Sumber Kesejahteraan
Sosial ( PSKS)
1.13
1.13.01.01
21
14
Pemberdayaan Tenaga Kesetiakawanan
Terwujudnyanya pembinaan dan kec
0 52 26 26 100 26 104 #DIV/0!
Sosial Kecamatan (TKSK)
peningkatan kinerja Tenaga
37
Kesetiakawanan Sosial Kecamatan
(TKSK)
1.13
1.13.01.01
21
15
Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH)
Terlaksananya fasilitas UP PKH
0 196 98 98 100 60 354 #DIV/0!
di Kecamatan dan UPPKH Kab
1.13
1.13.01.01
21
16
Fasilitasi Rehabilitasi Bersumber Daya Masyarakat (RBM)
Terlaksananya Fasilitas Kader kec
0 17 8 8 100 8 33 #DIV/0!
RBM dalam Penanganan PMKS
1.13
1.13.01.01
21
17
Penunjang Operasional Penyaluran Bantuan
Terlaksananya monitoring ODK
0 500 200 100 50 260 860 #DIV/0!
pemanfaatan bantuan
Pemberdayaan taruna siaga bencana (Tagana) Kab.Klaten
Terlaksananya pelatihan relawan dalam
penanganan bencana
1.13 1.13.01
24
Program Pembinaan Kelembagaan
1.13 1.13.01
24
01
Penunjang Operasional Kegiatan Sosila yang
Terlaksananya Pembinaan Keg
0 500 100 100 100 0 600 #DIV/0!
bersumber dari APBD I dan APBN yang bersumber dari
APBD I dan APBN
1.1 1.13.01 2 0 Pembinaan kelayan Terlaksananya LKS 0 39 19 19 100 0 58 #DIV/0!
38
3 4 2 Lembaga Kesejahteraan
pembinaan bagi
Sosial Anak (LKSA) Kab.Klaten kelayan LKSA
1.13 1.13.01
24
03
Penguatan dan Pemantapan TAD Kab.Klaten
Terlaksananya Pendataan PENCA org
0 220 180 180 100 0 400 #DIV/0!
dan Peringatan HIPENCA
Kab.Klaten
1.13 1.13.01
24
04
Fasilitasi Pembinaan dan Pengawasan Kesetaraan
Terlaksananya fasilitas DP2K3D kec
0 6 6 6 100 0 12 #DIV/0!
Kemandirian dan Kesejahteraan Difabel (DP2K3D)
39
FORM - II
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
KABUPATEN KLATEN
NO INDIKATOR SPM/Standar Nasional IKK
Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan Analisis Tahun
2012 Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1* Rasio Penduduk yang bekerja
0,17 0,23 0,24 0,26 0,28 2,78 0,97 2,50
2 Persentase jumlah Tenaga Kerja dibawah Umur
0,01 0,01 0,01 0,00 0,00 0,37 0,39 0,20
3* Partisipasi angkatan kerja perempuan
18,88 20,1 20,2 20,3 22,93 51,34 97,25 98,25
4* Angka partisipasi angkatan kerja
20,52 21,51 22,00 22,50 22,99 180,55 67,79 69,79
5 Angka Sengketa Pengusaha Pekerja per Tahun
0,57% 0,43 % 0,35 % 0,28 0,21 0,83 0,75 0,6
6 Pencari Kerja yang ditempatkan
7,36% 7,67 % 7,87 % 8,26 8,46 21,61 24,74 25,25
7 Tingkat pengangguran terbuka
4,50% 4,4 4,3 4,2 3,93 6,21 2,51 2,25
8 Keselamatan dan Perlindungan
2,62% 3,19 % 3,55 % 3,9 4,26 14,18 9,24 12,25
9 Rasio Daya Serap Tenaga Kerja
2.312,60 2.313,33 2.316,67 2.316,68 2.323,33 1.317,87 1.754,45 1.850,45
10* Rasio lulusan S1/S2/S3
73 86 92 98 104 7,5 2,75 5,25
40
11 Rasio Ketergantungan
93,73 93,73 93,73 93,73 93,73 30,63 30,51 30,25
12 Persentase Jumlah Penduduk miskin
15,50 14,50 14,30 13,14 12,41 7,19 13,96 10,96
13 Sarana Sosial seperti Panti Asuhan, Panti Jompo,dan Panti Rehabilitasi
35 35 35 35 35 25 23 23
14 PMKS yang memperoleh Bantuan Sosial
0,22% 0,31 % 0,36 % 0,4 0,45 20,87 40,78 41,78
15 Penanganan Penyandang Kesejahteraan Sosial
2,84% 2,86 % 2,87 % 2,89 2,91 20,87 1,84 2,84
16* Transmigrasi Umum
80% 80% 80% 80% 80% 40% 47% 68%
41
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional dan provinsi
3.1.1 Bidang Sosial :
Terhadap Kebijakan Nasional dan Propinsi untuk mendukung
pemecahan permasalahan sosial melalui berbagai program dan
kegiatan yang dapat dilakukan diantaranya :
1. Kebijakan Nasional dari Kemensos RI berupa :
a. Program Bantuan Asistensi bagi Lanjut Usia Terlantar (Lanjut
Usia Tidak Produktif) sebanyak 50 orang lanjut usia @
Rp.200.000,-/bulan
b. Program Bantuan Asistensi bagi Penyandang Disabilitas Berat
sebanyak 63 orang Disabilitas @ Rp.300.000,- / bulan
c. Program Pemberdayaan Fakir Miskin melalui Kelompok Usaha
Bersama (KUBE).
d. Pelatihan bagi Disabilitas dan anak terlantar di Balai Besar
mikik Kemensos RI.
e. Program Keluarga Harapan (PKH).
f. Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Bantuan
Sarana dan Prasarana Lingkungan (Sarling).
2. Kebijakan Nasional dari Provinsi Jawa Tengah :
a. Program Usaha Ekonomi Produktif bagi Keluarga Rawan
Sosial Ekonomi / PKKKRSE dan WRSE
b. Bantuan Pemenuhan kebutuhan dasar bagi 30 Anak difabel
c. Bantuan Usaha Ekonomi produktif bagi 30 korban NAFZA
d. Pelatihan dan Pendidikan Kemasyarakatan bagi anak putus
sekolah di luar Panti
e. Bantuan UEP bagi Karang Taruna
42
f. Bantuan bagi Pekerja Sosial Masyarakat (PMS)
g. Pelatihan dan pendidikan kemasyarakatan bagi Wanita Rawan
Sosial Ekonomi (WRSE)
Berkaitan dengan tugas pokok fungsi di Bidang Sosial
sangatlah kompleks dan rumit dalam aspek implementasi maupun
pemecahannya dalam hal permasalahn sosial, meskipun telah
dilakukan berbahagai hal baik daya dan upaya untuk bisa menekan
masalah sosial, hal ini karena menyangkut berbagai dinamika
kehidupan masyarakat dari masa kemasa sesuai dengan pertumbuhan
peradaban manusia. Langkah-langkah yang terus dilakukan
diantaranya:
- Penanganan PMKS sebanyak 27 jenis PMKS sesuai Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2011 tentang Kesejahteraan Sosial.
- Mengoptimalkan dan pembinaan Potensi Sumber Kesejahteraan
Sosial (PSKS) dalam rangka penyelesaian masalah-masalah sosial
di Kabupaten Klaten.
- Sesuai dengan UU Nomor 9 Tahun 2011 tentang Kesejahteraan
Sosial, maka Tupoksi Bidang Sosial :
1. Pemberdayaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
2. Rehabilitasi Sosial meliputi pengembalian fungsi sosial
terhadap PMKS.
3. Perlindungan sosial dalam rangka mewujudkan hak dan
kewajiban terhadap PMKS
4. Jaminan sosial dengan memberikan jaminan terhadap perilaku
kehidupan PMKS.
Keempat bidang tersebut di atas bertujuan untuk pemenuhan fungsi
sosial
43
3.1.2 Bidang Tenaga Kerja :
Telaah yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan
nasional terkait Tupoksi sebagai berikut :
a. Kebijakan bidang tenaga kerja meliputi perluasan kesempatan
kerja peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja,
Perlindungan tenaga kerja dan pengembangan sistem pengawasan
Ketenagakerjaan.
b. Kebijakan perluasan kerja perlu melakukan program konkrit dan
pengembangan sektor informal untuk masyarakat pengangguran
dan setengah penganggur yang salah satu bentuknya adalah
penciptaan lapangan kerja melalui padat karya, terapan teknologi
tepat guna, wirausaha baru, tenaga kerja mandiri terdidik kegiatan
ini bertujuan memberdayakan potensi sumber daya daerah yang
masih dapat dikembangkan sebagai peluang peningkatan
pendapatan, aksesibilitas masyarakat dan peningkatan
perekonomian lokal.
c. Kebijakan peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja
untuk masyarakat pengangguran dan setengah pengangguran
bentuk kegiatannya adalah berbagai macam pelatihan seperti
pelatihan menjahit, otomotif, mengemudi, obras, sulam pita
jepang, tata rias salon kecantikan, handycraf, computer, las,
pertukangan.
d. Kebijakan perlindungan tenaga kerja disahkan untuk meningkatkan
kesejahteraan pekerja. Bentuk kegiatannya adalah pembinaan
lembaga kerja swasta (LKS) Bipartite, Pembinaan LKS Tri Partit,
mediasi hubungan industrial ,pembinaan koperasi karyawan,
Pemberdayaan, Serikat Pekerja, Operasional Dewan Pengupahan
44
e. Kebijakan pengembangan system pengawasan meningkatkan
ketaatan.Pengusaha dalam menjalankan norma-norma ketenaga
kerjaan setiap pegawai pengawas ketenagakerjaan mempunyai
kewajiban mengawasi perusahaan sebagai 8 perusahaan tiap bulan.
Kegiatannya adalah pemeriksaan ke perusahaan pembinaan norma
tenaga kerja bilan K3 uji lingkungan kerja,Pemeriksaan kesehatan
pekerja, uji peralatan kerja & SMK3 (Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja,P2K3 (Pembinaan Panitia
Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
3.1.3 Bidang Transmigrasi :
a. Pelayanan Bidang Transmigrasi sudah baik perlu dipertahankan
Pada tahun 2015 memberangkatkan 4 KK dari target 6 KK dan 2
KK diberangkatkan tahun 2015.
Pelaksanaan monev 3 kali di Kab.Melawi Kalimantan Barat , Kab.
Nunukan Kalimantan Utara dan Kab. Martinus Kalimantan
Tengah.
Kerjasama Antar Daerah ada 2 Kab. Poso Sulawesi Tengah dan
Kab. Kubu Raya Kalimantan Barat.
b. Target dari Kabupaten dan Provinsi berbeda sehingga target
Kabupaten tidak tercapai karena target provinsi lebih kecil dari
target Kabupaten.
- SPP/SPT terbit pada akhir anggaran atau pada bulan Oktober
s/d Desember, sehingga penempatan pada bulan akhir anggaran
terburu-buru.
- Kalau monev warga Transmigrasi minta bantuan akan tetapi itu
tidak bisa dipenuhi karena terkendala aturan.
- Penyelesaian Kerjasama yang tidak tepat waktu.
45
- Calon Transmigrasi mundur pada saat pengerahan
- Tata naskah Kerja Sama Antar Daerah antara kabupaten
pengirim dan penerima berbeda sehingga memakan waktu lama
untuk penyelesaiannya.
c. Program Transmigrasi mempunyai dampak :
- Menurunkan angka kemiskinan
- Mengurangi pengangguran.
- Meningkatkan kesejahteraan penduduk.
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
Adapun Tujuan dan Sasaran Penyusunan Rancangan Rencana Kerja
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Klaten adalah suatu
program atau kegiatan yang akan dicapai atau dihasilkan dalam waktu satu
tahun. Untuk mencapai tujuan tersebut adalah :
1. Menjadi acuan bagi seluruh Komponen yang ada di Dinas Sosial Tenaga
Kerja dan Transmigrasi yaitu 1 (satu) Sekretariat dan 3 (tiga) Bidang.
2. Menjadi Pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran selama
satu tahun Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten
Klaten.
3. Menjadi pedoman dalam pelaksanaan program / kegiatan Dinas Sosial
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Klaten.
Adapun sasaran dari Renja SKPD adalah :
1. Adanya suatu dokumen yang menjadi acuan bagi setiap kepala seksi
dalam pelaksanaan program kegitan pada unit organisasi, guna
mewujudkan suatu penyelenggaraan pemerintahan yang baik di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Klaten;
46
2. Terwujudnya efisiensi dan efektifitas dalam perencanaan alokasi
anggaran yang ada pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Klaten.
3.3 Program dan Kegiatan
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Klaten dalam
melaksanakan Tugas dan Fungsinya Tahun 2017 dengan Program dan
Kegiatan sebagai berikut :
1. Program : Program Pelayanan Adm. perkantoran
Kegiatan : Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Kegiatan : Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Kegiatan : Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Kegiatan : Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Kegiatan : Penyediaan Alat Tulis Kantor
Kegiatan : Penyediaan Barang Cetakan & Penggandaan
Kegiatan : Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Kegiatan : Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Kegiatan : Penyediaan Bahan Bacaan dan peraturan Perundang-
Undangan
Kegiatan : Penyediaan Makanan & Minuman
Kegiatan : Rapat-rapat Koordinasi & Konsul ke Luar Daerah
Kegiatan : Rapat-rapat Koordinasi & Konsul ke Dalam Daerah
Kegiatan : Penyusunan Perencanaan dan Pelaporan
2. Program Peningkt. Sarana & Prasarana Aparatur
Kegiatan : Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Kegiatan : Pengadaan Meubelair
Kegiatan : Pemeliharaan ruti/berkala Gedung kantor
Kegiatan : Pemeliharaan Rtn/Brkala Kend Dinas Oprsnl
47
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
Kegiatan : Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
Kegiatan : Monitoring dan Evaluasi Kegiatan SKPD
Kegiatan : Pengembangan Perencanaan Teknis dan Pengendalian Keg. SKPD
4. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT)
dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya.
Kegiatan : Pelatihan Ketrampilan Berusaha bagi Keluarga Miskin.
Kegiatan : Fasilitasi Manajemen usaha bagi keluarga miskin
5. Program Pelayann dan Reabilitasi Kesejahteraan Sosial
Kegiatan : Peningkatan Kualitas Pelayanan Sarana dan Prasarana Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial bagi PMKS.
Kegiatan : Penanganan Mayat Terlantar.
Kegiatan : Penanganan bagi Korban Bencana Alam.
Kegiatan : Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan.
Kegiatan : Penanaman Nilai-nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan
Kejuangan.
Kegiatan : Rehabilitasi dan Pembinaan Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial.
Kegiatan : Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak
Terintegratif.
6. Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma
Kegiatan : Pendayagunaan Para Penyandang Cacat dan Eks. Trauma
7. Program Pembinaan Eks. Penyandang Penyakit Sosial (Eks. Narapidana,
PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya).
Kegiatan : Pembinaan dan Rehabilitasi Tuna Sosial PGOT
48
Kegiatan : Pembinaan dan Penguatan Keluarga ABH (Anak Berhadapan
dengan Hukum)
8. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
Kegiatan : Pemberdayaan Organisasi/Lembaga Sosial dan Koordinasi
Kegiatan Kesejahteraan Sosial
Kegiatan : Pemberdayaan Pekerja Sosial Masyarakat dalam Meningkatkan
Motivasi Kesejahteraan Sosial
Kegiatan : Pemberdayaan Karang Taruna
Kegiatan : Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)
Kegiatan : Pemberdayaan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK)
Kegiatan : Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH)
Kegiatan : Fasilitasi Rehabilitasi Bersumber Daya Masyarakat (RBM)
Kegiatan : Penunjang Operasional Penyaluran Bantuan
Kegiatan : Pemberdayaan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kab. Klaten
9. Program Peningkatan Kualitas dan produktivitas Tenaga Kerja
Kegiatan : Penyusunan Data Base Tenaga Kerja Daerah
Kegiatan : Pembangunan Balai Latihan Kerja.
Kegiatan : Pengadaan Peralatan Pendidikan dan Ketrampilan bagi Pencari
Kerja
Kegiatan : Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kepelatihan dan Instruktur
BLK
Kegiatan : Pengadaan Bahan dan Materi Pendidikan dan Ketrampilan Kerja
Kegiatan : Pendidikan dan Pelatihan Ketrampilan bagi Pencari Kerja
Kegiatan : Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana BLK
Kegiatan : Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Kegiatan : Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerjasama Swasta (LPKS)
Kegiatan : Pelatihan Otomotif bagi Difabel
49
Kegiatan : Pembinaan dan Penyuluhan CTKI Ke Luar Negeri
Kegiatan : Pembinaan Tenaga Kerja AKAD
Kegiatan : Pembinaan TKI Purna
Kegiatan : Pelatihan Penyediaan Layanan Kursi Roda Adaftif.
10. Program Peningkatan Kesempatan Kerja
Kegiatan : Penyusunan Informasi Bursa Tenaga Kerja
Kegiatan : Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja
Kegiatan : Kerjasama Pendidikan dan Pelatihan
Kegiatan : Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai
Kegiatan : Pengembangan Kelembagaan Produktivitas dan
Pelatihan Kewirausahaan
Kegiatan : Pemberian Fasilitas dan mendorong sistem Pendanaan
Pelatihan Berbasis Masyarakat
Kegiatan : Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Kegiatan : Penyelenggaraan Bursa Tenaga Kerja
11. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
Kegiatan : Fasilitasi penyelesaian prosedur penyelesaian perselisihan
hubungan Industrial
Kegiatan : Sosialisasi berbagai Peraturan Pelaksanaan tentang Ketenaga-
Kerjaan
Kegiatan : Sosialisasi Bulan Keselamatan dan Kesehatan (K3)
Kegiatan : Opersional Petugas Fungsional Pengawas
Perusahaan
Kegiatan : Pemeriksaan Kesehatan Pekerja
Kegiatan : Pengujian Lingkungan Kerja
Kegiatan : Pembinaan Norma Ketenagakerjaan
50
Kegiatan : Pembentukan dan Pemberdayaan Organisasi/Lembaga
Serikat Pekerja
Kegiatan : Pemberdayaan lembaga kerjasama (LKS) Bipartit
Kegiatan : Pemberdayaan Lembaga Kerjasama (LKS) Tripartit
Kegiatan : Koordinasi Pengawasan Tingkat nasional
Kegiatan : Operasional Dewan Pengupahan
Kegiatan : Sosialisasi Upah Minimum
Kegiatan : Penarikan Pekerja Anak di Sektor Terburuk
Kegiatan : Penyelesaian Kasus PHI/PHK
Kegiatan : Bimtek Pembuatan Peraturan Perusahaan
12. Program Pemgembangan Wilayah Transmigrasi
Kegiatan : Peningkatan Kerjasama Antar Wilayah, Antar Pelaku, dan
Antar Sektor dalam rangka pengembangan kawasan Trans-
Migrasi
Kegiatan : Penyediaan dan Pengelolaan Prasarana dan Sarana Sosial
dan Ekonomi di Kawasan Transmigrasi
Kegiatan : Penyediaan Lembaga Keuangan Daerah yang Membantu
Modal Usaha di Kawasan Transmigrasi
Kegiatan : Pengerahan dan Fasilitasi Perpindahan serta Penempatan
transmigrasi untuk Memenuhi Kebutuhan SDM.
Kegiatan : Monitoring dan Evaluasi Transmigrasi
51
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2017 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2018
KLATEN
NAMA SKPD: DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2017 Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/
pagu indikatif
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja Kebutuhan
Dana/ pagu indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1.1.04-1.1.4.0101 - 1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
436 500 460 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 1.2
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Terlaksananya penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Kabupaten Klaten
12 bulan 9 000 PAD Terlaksannya penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 12 bulan
10 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 1.3
Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
Terlaksananya penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
Kabupaten Klaten
150 unit 45 000 PAD Terlaksannya penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor 150 unit
48 500
1.1.04-1.1.4.0101 - 1.7
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Terwujudnya tertib administrasi keuangan
Kabupaten Klaten
12 bulan 19 000 PAD Terwujudnya tertib administrasi keuangan selama 12 bulan
19 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 1.8
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Tersedianya jasa kebersihan kantor
Kabupaten Klaten
2 orang 30 000 PAD Tersedianya jasa kebersihan kantor sebanyak 2 orang, 12 bulan
30 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 1.10
Penyediaan alat tulis kantor
Tersedianya Alat Tulis Kantor
Kabupaten Klaten
46 macam 30 000 PAD Tersedianya Alat Tulis Kantor
35 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 1.11
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Tersedianya barang cetakan dan Penggandaan
Kabupaten Klaten
6 macam 20 000 PAD Tersedianya barang cetakan dan Penggandaan sebanyak 6 macam, 12 bulan
20 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 1.13
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Terlaksananya penyediaan peralatan dan perleng- kapan kantor
Kabupaten Klaten
12 bulan 46 500 PAD Terlaksananya penyediaan peralatan dan perleng- kapan kantor selama 12 bulan
46 500
1.1.04-1.1.4.0101 - 1.14
Penyediaan peralatan rumah tangga
Terlaksananya penyediaan peralatan rumah tangga
Kabupaten Klaten
10 macam 12 000 PAD Terlaksananya penyediaan peralatan rumah tangga sebanyak 10
15 000
52
macam selama 12 bulan
1.1.04-1.1.4.0101 - 1.15
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Terpenuhinya kebutuhan bahan bacaan
Kabupaten Klaten
4 macam 5 000 PAD Terpenuhinya kebutuhan bahan bacaan selama 12 bulan sebanyak 4 macam
6 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 1.17
Penyediaan makanan dan minuman
Tersedianya kebutuhan makanan dan minuman rapat dan lembur
Kabupaten Klaten
12 bulan 30 000 PAD Tersedianya kebutuhan makanan dan minuman rapat dan lembur selama 12 bulan sebanyak 20 kali
35 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 1.18
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Terselenggaranya rapat koordinasi dan Konsultasi luar daerah
Kabupaten Klaten
12 bulan 150 000 PAD Terselenggaranya rapat koordinasi dan Konsultasi luar daerah selama 12 bulan
150 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 1.19
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah
Terpenuhinya kebutuhan koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
Kabupaten Klaten
12 bulan 30 000 PAD Terpenuhinya kebutuhan koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah selama 12 bln
35 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 1.24
Penyusunan perencanaan dan pelaporan
Terlaksananya penyusunan perencanaan dan pelaporan
Kabupaten Klaten
12 bulan 10 000 PAD Terlaksananya penyusunan perencanaan dan pelaporan selama 12 bulan
10 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 2
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
175 000 210 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 2.9
Pengadaan peralatan gedung kantor
Terselenggaranya pengadaan komputer
Kabupaten Klaten
4 unit 25 000 PAD Terselenggaranya pengadaan AC sebanyak 5 unit
30 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 2.10
Pengadaan mebeleur Terselenggaranya pengadaan meubelair kantor berupa meja kursi tamu
Kabupaten Klaten
4 set 45 000 PAD Terselenggaranya pengadaan meubelair kantor berupa almari sebanyak 10 unit
75 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 2.22
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Kabupaten Klaten
12 bulan 40 000 PAD Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor selama 12 bulan
40 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 2.24
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas operasional
Kabupaten Klaten
20 unit 65 000 PAD Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas operasional sebanyak 20 unit
65 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 6
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
80 000 83 000
1.1.04-1.1.4.0101 -
Penyusunan laporan capaian kinerja dan
Tersusunnya Laporan Capaian Kinerja dan ikhtiar
Kabupaten Klaten
60 buku 20 000 PAD Tersusunnya Laporan Capaian Kinerja dan
23 000
53
6.1 ikhtisar realisasi kinerja SKPD
realiasasi Kinerja SKPD triwulanan, semesteran dan tahunan
ikhtiar realiasasi Kinerja SKPD triwulanan, semesteran dan tahunan sebanyak 60 buku
1.1.04-1.1.4.0101 - 6.7
Monev kegiatan SKPD Termonitornya kegiatan SKPD
Kabupaten Klaten
12 bulan 10 000 PAD Termonitornya kegiatan SKPD selama 12 bulan
10 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 6.8
Pengembangan Perencanaan Teknis dan Pengendalian Kegiatan SKPD
Tersusunnya Pengembangan Perencanaan Teknis dan Pengendalian Kegiatan SKPD
Kabupaten Klaten
1 dokumen 50 000 PAD Tersusunnya Pengembangan Perencanaan Teknis dan Pengendalian Kegiatan SKPD sebanyak 1 (satu) dokumen
50 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 15
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
770 000 770 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 15.2
Pelatihan ketrampilan berusaha bagi keluarga miskin
Terselenggaranya Pelatihan ketrampilan berusaha bagi keluarga miskin dan tersalurkannya bantuan bagi WRSE dan PKKKRSE
Kabupaten Klaten
150 WRSE, 250 PKKKRSE
450 000 PAD Terselenggaranya Pelatihan ketrampilan berusaha bagi keluarga miskin sejumlah 150 WRSE, 250 PKKKRSE dan tersalurkannya bantuan bagi WRSE dan PKKKRSE sejumlah 150 WRSE, 250 PKKKRSE
450 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 15.3
Fasilitasi manajemen usaha bagi keluarga miskin
Terlaksananya Fasilitasi manajemen usaha bagi keluarga miskin dan Tersalurkannya Bantuan KUBE FM, KUBE PACA, KUBE PKH
Kabupaten Klaten
25 KUBE 320 000 PAD Terlaksananya Fasilitasi manajemen usaha bagi keluarga miskin dan Tersalurkannya Bantuan KUBE FM, KUBE PACA, KUBE PKH sebanyak 25 KUBE
320 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 16
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
1147 500 1221 250
1.1.04-1.1.4.0101 - 16.7
Peningkatan kualitas pelayanan, sarana, dan prasarana rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi PMKS
Terpenuhinya Pelayanan Rumah Singgah bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Psikotik
Kabupaten Klaten
25 orang 455 000 PAD Terpenuhinya Pelayanan Rumah Singgah bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan Psikotik sebanyak 25 orang
455 000
1.1.04-1.1.4.0101 -
Penanganan mayat terlantar
Terlaksananya pengurusan/penguburan
Kabupaten Klaten
42 orang 50 000 PAD Terlaksananya pengurusan/penguburan
55 000
54
16.12 mayat terlantar mayat terlantar sebanyak 42 orang
1.1.04-1.1.4.0101 - 16.13
Penanganan bagi korban bencana alam
Terlaksananya Penanganan bagi korban bencana alam
Kabupaten Klaten
12 bulan 20 000 PAD Terlaksananya Penanganan bagi korban bencana alam selama 12 bulan
22 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 16.14
Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan
Terlaksananya Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan
Kabupaten Klaten
12 bulan 155 000 PAD Terlaksananya Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan selama 12 bulan
170 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 16.15
Penanaman nilai-nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan Kejuangan
Terlaksananya AKRS dan Upacara tabur bunga hari pahlawan
Kabupaten Klaten
1 kali 17 500 PAD Terlaksananya AKRS dan Upacara tabur bunga hari pahlawan 1 kali
19 250
1.1.04-1.1.4.0101 - 16.16
Rehabilitasi dan pembinaan penyandang masalah kesejahteraan sosial
Terlaksananya lRehabilitasi dan pembinaan penyandang masalah kesejahteraan sosial
Kabupaten Klaten
21 LKS 50 000 PAD Terlaksananya lRehabilitasi dan pembinaan penyandang masalah kesejahteraan sosial sebanyak 21 LKS
50 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 16.17
Peningkatan kualitas pelayanan kesejahteraaan sosial anak terintegratif
Terpenuhinya hak-hak anak (hak sipil, hak pendidikan, hak kesehatan, dan hak perlindungan khusus)
Kabupaten Klaten
12 bulan 400 000 PAD Terpenuhinya hak-hak anak (hak sipil, hak pendidikan, hak kesehatan, dan hak perlindungan khusus) selama 12 bulan
450 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 18
Program pembinaan para penyandang cacat dan trauma
50 000 55 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 18.4
Pendayagunaan para penyandang cacat dan eks trauma
Terlaksananya pemenuhan alat bantu bagi Disabilitas
Kabupaten Klaten
25 Disabilitas 50 000 PAD Terlaksananya pemenuhan alat bantu bagi Disabilitas 25 Disabilitas
55 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 20
Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya)
105 000 115 500
1.1.04-1.1.4.0101 - 20.6
Pembinaan dan rehabilitasi tuna sosial PGOT
Terehabilitasinya PGOT ke Baresos
Kabupaten Klaten
15 orang 30 000 PAD Terehabilitasinya PGOT ke Baresos sebanyak 15 orang
33 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 20.7
Pembinaan dan Penguatan Keluarga ABH (Anak Berhadapan dengan Hukum)
Terbinanya ABH secara Preventif dalam keluarga
Kabupaten Klaten
9 Lokasi 75 000 PAD Terbinanya ABH secara Preventif dalam keluarga 9 lokasi
82 500
1.1.04-1.1.4.0101 - 21
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
999 000 1050 000
55
1.1.04-1.1.4.0101 - 21.5
Pemberdayaan Organisasi/lembaga Sosial dan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial
Terlaksanya temu konsultasi Orsos dan K3S dan terselenggaranya Peringatan Hari Internasional Penyandang Cacat (HIPENCA) kab. Klaten
Kabupaten Klaten
25 Orsos, 108 DP2K3D
100 000 PAD Terlaksanya temu konsultasi Orsos dan K3S dan terselenggaranya Peringatan Hari Internasional Penyandang Cacat (HIPENCA) kab. Klaten sebanyak 25 Orsos dan 108 DP2K3D
105 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 21.6
Pemberdayaan pekerja sosial masyarakat dalam meningkatkan motivasi kesejahteraan Sosial
Terselenggaranya pembinaan paguyuban dan lTemu Konsultasi PSM
Kabupaten Klaten
2 PSM 19 000 PAD Terselenggaranya pembinaan paguyuban dan lTemu Konsultasi PSM sebanyak 2 PSM
20 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 21.7
Pemberdayaan Karang Taruna
Terlaksananya pembinaan dan rakor Karang Taruna
Kabupaten Klaten
12 bulan 60 000 PAD Terlaksananya pembinaan dan rakor Karang Taruna selama 12 bulan
65 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 21.8
Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteran Sosial (PMKS) dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)
Terlaksananya update data PMKS dan PSKS
Kabupaten Klaten
26 Kecamatan 155 000 PAD Terlaksananya update data PMKS dan PSKS di 26 Kecamatan
165 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 21.9
Pemberdayaan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK)
Terbinanya dan termonitoringnya TKSK, serta terlaksananya rakor TKSK dan terbayarnya Honor TKSK
Kabupaten Klaten
12 bulan 150 000 PAD Terbinanya dan termonitoringnya TKSK, serta terlaksananya rakor TKSK dan terbayarnya Honor TKSK selama 12 bulan
165 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 21.10
Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH)
Tersediannya sarana dan prasarana kerja bagi pendamping PKH
Kabupaten Klaten
12 bulan 55 000 PAD Tersediannya sarana dan prasarana kerja bagi pendamping PKH selama 12 bulan
65 500
1.1.04-1.1.4.0101 - 21.11
Fasilitasi Rehabilitasi Bersumber daya Masyarakat (RBM)
Terselenggaranya Fasilitasi kader RBM dlm penanganan PMKS di 8 lokasi
Kabupaten Klaten
8 lokasi 75 000 PAD Terselenggaranya Fasilitasi kader RBM dlm penanganan PMKS di 8 lokasi
75 000
1.1.04-1.1.4.0101 - 21.12
Penunjang Operasional Penyaluran Bantuan
Tersediannya penunjang operasional dan pem- binaan dalam penyaluran bantuan sosial kepada penerima manfaat yang bersumber dana dari APBD Prov. dan APBN
Kabupaten Klaten
60 orang penerima manfaat dan 200 ODKB
340 000 PAD Tersediannya penunjang operasional dan pem- binaan dalam penyaluran bantuan sosial kepada penerima manfaat yang bersumber dana dari APBD Prov. dan APBN sejumlah 60
340 000
56
orang penerima manfaat dan 200 ODKB
1.1.04-1.1.4.0101 - 21.13
Pemberdayaan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Klaten
Terlaksananya pelatihan relawan dlm penanganan bencana
Kabupaten Klaten
20 orang Tagana
45 000 PAD Terlaksananya pelatihan relawan dlm penanganan bencana sebanyak 20 orang Tagana
49 500
1.2.01-1.1.4.0101 - 15
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
1314 500 1467 500
1.2.01-1.1.4.0101 - 15.1
Penyusunan data base tenaga kerja daerah
Tersedianya buku Profil tenaga kerja
Kabupaten Klaten
50 buku 15 000 PAD Tersedianya buku Profil tenaga kerja sebanyak 50 buku
15 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 15.2
Pembangunan balai latihan kerja
Terlaksananya Pengembangan pembangunan BLK Kecil
Kabupaten Klaten
1 unit 500 000 PAD Terlaksananya Pengembangan pembangunan BLK Kecil sebnyak 1 unit
500 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 15.3
Pengadaan peralatan pendidikan dan ketrampilan bagi pencari kerja
Terlaksananya Pengadaan peralatan pendidikan, peralatan otomotif dan kerajinan
Kabupaten Klaten
1 unit 100 000 PAD Terlaksananya Pengadaan peralatan pendidikan, peralatan otomotif dan kerajinan 1 unit
250 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 15.4
Peningkatan profesionalisme tenaga kepelatihan dan instruktur BLK
Terlaksananya Perekrutan Instruktur / Tenaga Kepelatihan di BLK Kecil
Kabupaten Klaten
2 orang 18 000 PAD Terlaksananya Perekrutan Instruktur / Tenaga Kepelatihan di BLK Kecil sebanyak 2 orang
20 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 15.5
Pengadaan bahan dan materi pendidikan dan ketrampilan kerja
Terlaksananya Pengadaan Buku/Materi/Modul Pendidikan dan Ketrampilan di BLK Kecil
Kabupaten Klaten
40 buku 2 000 PAD Terlaksananya Pengadaan Buku/Materi/Modul Pendidikan dan Ketrampilan di BLK Kecil sebanyak 40 buku
2 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 15.6
Pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi pencari kerja
Terlaksananya Pendidikan dan Ketrampilan bagi Pencari Kerja
Kabupaten Klaten
395 orang 320 000 PAD Terlaksananya Pendidikan dan Ketrampilan bagi Pencari Kerja sebanyak 395 orang
320 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 15.7
Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana BLK
Terselenggaranya pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana BLK Kecil
Kabupaten Klaten
12 bulan 2 500 PAD Terselenggaranya pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana BLK Kecil selama 12 bulan
2 500
1.2.01-1.1.4.0101 - 15.9
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan
Kabupaten Klaten
12 bulan 5 000 PAD Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan etrhadap kegiatan selama 12 bulan
5 000
57
1.2.01-1.1.4.0101 - 15.10
Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS)
Terlaksananya Pembinaan bagi Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS)
Kabupaten Klaten
30 Lembaga 17 000 PAD Terlaksananya Pembinaan bagi Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) sebanyak 30 Lembaga
18 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 15.11
Pelatihan Otomotif bagi Difabel
Terlaksananya pelatihan otomotif bagi Difabel
Kabupaten Klaten
20 orang 100 000 PAD Terlaksananya pelatihan otomotif bagi Difabel sebanyak 20 orang
100 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 15.12
Pembinaan dan Penyuluhan CTKI ke Luar Negeri
Terlaksananya Pembinaan dan Penyuluhan CTKI ke Luar Negeri
Kabupaten Klaten
50 orang 75 000 PAD Terlaksananya Pembinaan dan Penyuluhan CTKI ke Luar Negeri sebanyak 50 orang
75 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 15.13
Pembinaan Tenaga Kerja AKAD
Terlaksananya pembinaan Tenaga Kerja AKAD agar mengetahui prosedur dan kontrak kerja
Kabupaten Klaten
200 orang 70 000 PAD Terlaksananya pembinaan Tenaga Kerja AKAD agar mengetahui prosedur dan kontrak kerja sebanyak 200 orang
70 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 15.14
Pembinaan TKI Purna Terlaksananya pembinaan kewirausahaan bagi TKI Purna
Kabupaten Klaten
40 orang 65 000 PAD Terlaksananya pembinaan kewirausahaan bagi TKI Purna sebanyak 40 orang
65 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 15.15
Pelatihan Penyediaan Layanan Kursi Roda Adaftif
Terlaksananya penyediaan Layanan Kursi Roda Adaftif sebanyak 80 orang
Kabupaten Klaten
16 orang 25 000 PAD Terlaksananya penyediaan Layanan Kursi Roda Adaftif sebanyak 16 orang
25 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 16
Program Peningkatan Kesempatan Kerja
2878 000 2878 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 16.1
Penyusunan informasi bursa tenaga kerja
Terlaksanannya Penyusunan IPK Online
Kabupaten Klaten
1 unit 70 000 PAD Terlaksanannya Penyusunan IPK Online 1 unit
70 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 16.2
Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja
Tersosialisasikannya Informasi Bursa Tenaga Kerja
Kabupaten Klaten
26 Desa/Kelurahan
55 000 PAD Tersosialisasikannya Informasi Bursa Tenaga Kerja sejumlah 26 Desa/Kelurahan
55 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 16.3
Kerjasama pendidikan dan pelatihan
Terselenggaranya Kerjasama Pendidikan dan Pelatihan melalui Rakor
Kabupaten Klaten
4 kali 5 000 PAD Terselenggaranya Kerjasama Pendidikan dan Pelatihan melalui Rakor sebanyak 4 kali
5 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 16.4
Penyiapan tenaga kerja siap pakai
Terlaksananya Pelayanan Antar Kerja dan Job Market Fair
Kabupaten Klaten
50 perusahaan 25 000 PAD Terlaksananya Pelayanan Antar Kerja dan Job Market Fair sebanyak 50
25 000
58
perusahaan
1.2.01-1.1.4.0101 - 16.5
Pengembangan kelembagaan produktivitas dan pelatihan kewirausahaan
Terselenggaranya Pelatihan Kewirausahaan
Kabupaten Klaten
30 orang 15 000 PAD Terselenggaranya Pelatihan Kewirausahaan bagi 30 orang
15 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 16.6
Pemberian fasilitasi dan mendorong sistem pendanaan pelatihan berbasis masyarakat
Terselenggaranya fasilitas Pelatihan untuk masyarakat, Terlaksananya pemberian bantuan Padat Karya, Tersalurkannya penunjang padat karya
Kabupaten Klaten
30 desa, 150 desa
2550 000 PAD Terselenggaranya fasilitas Pelatihan untuk masyarakat, 30 desa Terlaksananya pemberian bantuan Padat Karya, 150 desa Tersalurkannya penunjang padat karya 150 desa
2550 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 16.7
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Terlaksananya monev dan pelaporan kesempatan kerja
Kabupaten Klaten
12 bulan 8 000 PAD Terlaksananya monev dan pelaporan kesempatan kerja selama 12 bln
8 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 16.8
Penyelenggaraan Bursa Tenaga Kerja
Terlaksananya kegiatan penyeselenggaraan bursa tenaga kerja
Kabupaten Klaten
2500 Pencari Kerja
150 000 PAD Terlaksananya kegiatan penyeselenggaraan bursa tenaga kerja untuk 2500. Pencaker
150 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 17
Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
401 000 385 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 17.2
Fasilitasi penyelesaian prosedur, penyelesaian perselisihan hubungan industrial
Terfasilitasinya pengusaha dan pekerja dalam pemahaman prosedur penyele- saian hubungan industrial
Kabupaten Klaten
50 orang 16 000 PAD Terfasilitasinya pengusaha dan pekerja dalam pemahaman prosedur penyele- saian hubungan industrial sejumlah 50 orang
17 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 17.4
Sosialisasi berbagai peraturan pelaksanaan tentang ketenagakerjaan
Tersosialisasinya Peraturan Perundang-undangan kepada pekerja dan pengusaha
Kabupaten Klaten
50 perusahaan 18 000 PAD Tersosialisasinya Peraturan Perundang-undangan kepada pekerja dan pengusaha
21 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 17.9
Sosialisasi Bulan K3 Terlaksananya sosialisasi bulan Keselamatan dan Kesehatan (K3) SMK3, P2K3, SMK3 (Sistem Manajemen K3)
Kabupaten Klaten
500 orang 47 000 PAD Terlaksananya sosialisasi bulan Keselamatan dan Kesehatan (K3) SMK3, P2K3, SMK3 (Sistem
51 000
59
Manajemen K3) sejumlah 500 orang
1.2.01-1.1.4.0101 - 17.10
Operasional Petugas Fungsional Pengawas Perusahaan
Terselenggaranya pengawasan terhadap perusahaan di Kab. Klaten
Kabupaten Klaten
300 perusahaan
30 000 PAD Terselenggaranya pengawasan terhadap perusahaan di Kab. Klaten sejumlah 300 perusahaan
35 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 17.11
Pemeriksaaan Kesehatan Pekerja
Terlaksananya pemeriksaan kesehatan pekerja
Kabupaten Klaten
200 orang 32 000 PAD Terlaksananya pemeriksaan kesehatan pekerja sebanyak 200 orang
35 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 17.12
Pengujian Lingkungan Kerja
Terlaksananya Pengujian Lingkungan kerja di tempat kerja
Kabupaten Klaten
8 perusahaan 20 000 PAD Terlaksananya Pengujian Lingkungan kerja di tempat kerja
22 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 17.13
Pembinaan Norma Ketenagakerjaan
Terselenggaranya pembinaan dan Penyuluhan norma ketenagakerjaan
Kabupaten Klaten
90 orang 30 000 PAD Terselenggaranya pembinaan dan Penyuluhan norma ketenagakerjaan sebanyak 90 orang
33 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 17.14
Pembentukan dan Pemberdayaan Organisasi/Lembaga Serikat Pekerja
Terlaksananya Pembentukan dan Pemberda- yaan Anggota Serikat Pekerja di Perusahaan
Kabupaten Klaten
50 orang 16 000 PAD - Terlaksananya Pembentukan dan Pemberda- yaan Anggota Serikat Pekerja di Perusahaan sebanyak 50 orang
17 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 17.15
Pemberdayaan Lembaga Kerjasama (LKS) Bipartit
Terjalinnya kerjasama yang harmonis antara Pekerja dan Pengusaha
Kabupaten Klaten
60 orang 13 000 PAD Terjalinnya kerjasama yang harmonis antara Pekerja dan Pengusaha sebanyak 60 orang
15 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 17.16
Pemberdayaan Lembaga Kerjasama (LKS) Tripartit
Tercapainya hubungan yang harmonis antara pengusaha, karyawan dan pemerintah Terlaksananya pengiriman Tim Porseni LKS Tripartit sejumlah 25 orang
Kabupaten Klaten
60 ora, 25 orang
70 000 PAD Tercapainya hubungan yang harmonis antara pengusaha, karyawan dan pemerintah sejumlah 60 orang
21 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 17.17
Koordinasi Pengawasan tingkat Nasional
Terlaksananya rapat koordinasi pengawasan Tingkat Nasional
Kabupaten Klaten
12 bulan 20 000 PAD Terlaksananya rapat koordinasi pengawasan Tingkat Nasional
20 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 17.18
Operasional Dewan Pengupahan
Terlaksananya Survei kebutuhan hidup
Kabupaten Klaten
12 pasar 14 000 PAD Terlaksananya Survei kebutuhan hidup sejumlah 12 pasar
15 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 17.19
Sosialisasi Upah Minimum
Tersosialisasinya UMK Perusahaan di Kabupa- ten Klaten
Kabupaten Klaten
200 perusahaan
28 000 PAD Tersosialisasinya UMK Perusahaan di Kabupa- ten Klaten sejumlah 200 perusahaan
29 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 17.20
Penarikan Pekerja Anak di Sektor Terburuk
Terselenggaranya perlindungan Pekerja Anak dan tersosialisasinya
Kabupaten Klaten
50 orang 20 000 PAD Terselenggaranya perlindungan Pekerja Anak dan
25 000
60
Peraturan Pekerja Anak tersosialisasinya Peraturan Pekerja Anak sejumlah 50 anak
1.2.01-1.1.4.0101 - 17.21
Penyelesaian Kasus PHI/PHK
Terselesaikannya kasus PHI/PHK
Kabupaten Klaten
15 perusahaan 8 000 PAD Terselesaikannya kasus PHI/PHK sejumlah 15 perusahaan
9 000
1.2.01-1.1.4.0101 - 17.22
Bimtek Pembuatan Peraturan Perusahaan
Terbentuknya PP dan PKB di Perusahaan
Kabupaten Klaten
60 perusahaan 19 000 PAD Terbentuknya PP dan PKB di Perusahaan sejumlah 60 perusahaan
20 000
2.08-1.1.4.0101 - 15
Program pengembangan wilayah transmigrasi
659 000 659 000
2.08-1.1.4.0101 - 15.2
Peningkatan kerjasama antar wilayah, antar pelaku dan antar sektor dalam rangka pengembangan kawasan transmigrasi
Terjalinnya kerjasama dengan daerah penempatan transmigrasi
Kabupaten Klaten
3 Kabupaten dan 3 Provinsi
104 000 PAD Terjalinnya kerjasama dengan daerah penempatan transmigrasi di 3 Kabupaten dan 3 Provinsi
104 000
2.08-1.1.4.0101 - 15.3
Penyediaan dan pengelolaan prasarana dan sarana sosial dan ekonomi di kawasan transmigrasi
Tersediannya prasarana dan sarana sosial ekonomi Transmigrans di kawasan Transmigrasi
Kabupaten Klaten
3 Kabupaten dan 3 Provinsi
150 000 PAD Tersediannya prasarana dan sarana sosial ekonomi Transmigrans di kawasan Transmigrasi di 3 Kabupaten dan 3 Provin
150 000
2.08-1.1.4.0101 - 15.4
Penyediaan Lembaga Keuangan Daerah yang membantu modal usaha dikawasan transmigrasi
Tersedianya Lembaga Keuangan Daerah yang membantu modal usaha transmigrans
Kabupaten Klaten
3 Kabupatn dan 3 Provinsi
150 000 PAD Tersedianya Lembaga Keuangan Daerah yang membantu modal usaha transmigrans di 3 Kabupaten dan 3 Provinsi
150 000
2.08-1.1.4.0101 - 15.5
Pengerahan dan fasilitasi perpindahan serta penempatan transmigrasi untuk memenuhi kebutuhan SDM
Terfasilitasnya perpindahan serta penem- patan transmigrasi untuk memenuhi kebutuhan SDM
Kabupaten Klaten
3 Kabupaten dan 3 Provins
75 000 PAD Terfasilitasnya perpindahan serta penem- patan transmigrasi untuk memenuhi kebutuhan SDM di 3 Kabupaten dan 3 Provinsi
75 000
2.08-1.1.4.0101 - 15.6
Monitoring dan Evaluasi Transmigrasi
Terlaksananya monitoring dan evaluasi penempatan Transmigrans
Kabupaten Klaten
3 Kabupaten dan 3 Provinsi
105 000 PAD Terlaksananya monitoring dan evaluasi penempatan Transmigrans 3 Kabupaten dan 3 Provinsi
105 000
2.08-1.1.4.0101 - 15.7
Pendaftaran seleksi penampungan pengawalan pengerahan dan fasilitasi perpindahan
Terlaksananya kegiatan pendaftaran dan seleksi transmigrasi sejumlah 30 KK
Kabupaten Klaten
30 KK 75 000 PAD Terlaksananya kegiatan pendaftaran dan seleksi transmigrasi sejumlah 30 KK
75 000
61
serta penempatan transmigran
2.08-1.1.4.0101 - 16
Program Transmigrasi lokal
295 000 295 000
2.08-1.1.4.0101 - 16.1
Penyuluhan transmigrasi lokal
Terlaksananya penyuluhan dan pembinaan calon transmigrans. Terlaksananya pemberian bantuan bagi Calon Transmigrasi
Kabupaten Klaten
26 Kecamatan, 20 KK
245 000 PAD Terlaksananya penyuluhan dan pembinaan calon transmigrans. Terlaksananya pemberian bantuan bagi Calon Transmigrasi
245 000
2.08-1.1.4.0101 - 16.2
Pelatihan transmigrasi lokal
Terlaksananya Pelatihan Transmigrasi Lokal
Kabupaten Klaten
26 Kecamatan, 30 KK
50 000 PAD Terlaksananya Pelatihan Transmigrasi Lokal sebanyak 26 Kecamatan, 30 KK
50 000
Jumlah 9.310.500.000,00 9.649.250.000,00