Rekayasa Lingkungan Temperatur

Post on 02-Jan-2016

121 views 4 download

Transcript of Rekayasa Lingkungan Temperatur

Pengendalian Temperatur

oleh : Dr. Sumadi, Ir.,MS

Pendahuluan

• Temperatur /suhu mempengaruhi proses biokimia dan fisiologis di dalam batang tubuh tanaman.

• Temperatur dapat mempercepat atau memperlambat proses biokimia dan fisiologis.

Implikasinya mempengaruhi tumbuh dan berkembang yang pada akhirnya berpengaruh terhadap hasil panen.

Pendahuluan

• Suhu yang ekstrim akan berakibat negatif terhadap proses biokimia dan fisiologis (mengganggu keseimbangan hormonal, reaksi enzimatis, pembelahan sel dsb).

• Suhu optimal berpengaruh paling baik terhadap proses biokimia dan fisiologis→ tumbuh& berkembang maksimal

Temperatur maksimum ? Temperatur minimum?Temperatur optimum?

Setiap jenis tanaman berbeda-beda, bergantung pada karakter

genetik masing-masing

Tanaman apa yang cocok?• Pilihlah tanaman yang sesuai dengan zona agroklimat masing-masing (specifik lokasi). Berdasarkan pada ketinggian tempat

dan tipe curah hujan. • Untuk menghasilkan panen yang baik , selain temperatur Faktor penting yang harus diperhatikan adalah kelembaban udara.

Kelembaban udara dipengaruhi besarnya curah hujan ( tipe curah hujan) .

Di Indonesia Tanaman yang berasal dari daerah sub tropis

umumnya bekembang di daerah dataran tinggi sampai medium,

sedangkan tanaman dari daerah tropis berkembang di

dataran rendah sampai medium.

Contoh kasus

• Tanaman buah subtropis ( apel, peer, dan strawberry) akan berkembang baik di daerah bersuhu rendah dan kelembaban udara yang rendah ( misalnya di Batu, Malang)

• Tanaman sayuran subtropis ( paprika, tomat apel, bloom kol , kentang dsb ) akan berkembang baik di daerah bersuhu rendah toleran di dearah RH tinggi ( Lembang, Pangalengan dsb)

Contoh Efek temperatur terhadap proses fisiologis

• Inisiasi pembungaan• Aktivasi enzim• Perilaku stomata• Absorbsi nutrisi dan air oleh akar• Frost menyebabkan kematian sel• Pembentukan krop pada kol, blum kol, brokoli• Pembentukan ubi kentang• Pematahan dormansi subang/kormus• dll

Penggolongan Tanaman

• Daerah dataran tinggi bersuhu dingin : cocok untuk tanaman yang berasal dari daerah sub tropik

• 700 m dpl – 1100 m dpl• Tanaman kol akan membentuk krop, brokoli

apabila di tanam di dataran tinggi, demikian juga bunga mawar, vioolces, gloxinia , krisan dll tampilannya akan maksimal jika ditanam di daerah dataran tinggi.

Penggolongan Tanaman

• Daerah dataran rendah bersuhu panas : cocok untuk tanaman yang berasal dari daerah tropik

• 0 m – 200 m dpl

• Tanaman terong , cabe, bawang merah, mangga, semangka akan menghasilkan hasil panen yang lebih berkualitas

Penggolongan Tanaman

• Daerah dataran medium bersuhu sedang – panas : cocok untuk tanaman yang berasal dari daerah tropika- beberapa sub tropik yang sudah beradaptasi.

• 300 m dpl – 500 m dpl

• Tanaman buncis, kacang panjang, kedele,

pisang ambon dsb akan berkembang baik.

Pengendalian temperatur

• Apabila suhu disekitar tanaman terlalu dingin dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan bahkan chilling injury , karena frost. Misalnya menanam tomat dan mentimun pada musim dingin.

Pengendalian temperatur

• Apabila suhu terlalu panas : akan menyebabkan gangguan fisiologis

pada tanaman, tingkat transpirasi terlalu tinggi, stomata tertutup → fotosintesis terganggu→ panen rendah

Respirasi terlalu tinggi baik pada siang hari dan malam hari→ Δ suhu siang – malam yg rendah →fotosintesis netto rendah →hasil panen rendah

Pengendalian temperatur udara (iklim mikro)

• Pemberian naungan ( penggunaan plastik UV atau kaca)

• Tanaman sela

• Mengurangi intensitas radiasi energi cahaya matahari

• Cocok bagi tanaman shade plant

Pengendalian temperatur sekitar tanaman ( iklim mikro)

• Cara mengatasinya antara lain : R. kaca yang dilengkapi dengan heater, hot bed, cold frame, pengkabutan dengan uap panas, pembuatan rorak pada perkebunan teh, penggunaan mulsa dapat menjaga temperatur tanah.

Pengendalian temperatur (lanjutan)

• Menghindari frost ( pembekuan cairan sel) yang menyebabkan chilling injury: pembuatan parit atau rorak, perlakuan pengkabutan dengan uap panas

• Budidaya tanaman di dalam rumah kaca

Pengendalian temperatur (lanjutan)

• Menurunkan temperatur : penggunaan AC, pengaturan ventilasi, memberi naungan, pemulsaan, pengkabutan air dingin

Pengendalian temperatur tanah

• Pemulsaan

• Penyiraman

Cold Frame & Hot Beds

Cold frames and sun boxes have no outside energy requirements, relying on the sun for their source of heat. Hot beds are heated by soil-heating cables

Cold Frame

hotbeds using manure

Hot Beds