Rancangan penelitian (research design)

Post on 12-May-2015

4.534 views 7 download

Transcript of Rancangan penelitian (research design)

RANCANGAN PENELITIAN( RESEARCH DESIGN )

PENGERTIAN RANCANGAN PENELTIAN

Rancangan penelitian

Arti sempit dimaknai sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data penelitian.

Arti luas rancangan penelitian meliputi proses perencanaan dan pelaksanaan penelitian

Rancangan penelitian adalah sebuah rencana yang rinci (detail),

yang diperlukan untuk melaksanakan penelitian

A Strategy for finding out something (Babbie, 1979 : 83)

Rencana Penelitian

Rancangan Penelitian merupakan

bagian dari

Proposal / usulan Penelitian

UNSUR-UNSUR RANCANGAN PENELITIAN

1.Tujuan penelitian2.Jenis penelitian yang akan digunakan3.Unit analisis atau populasi penelitian4.Rentang waktu dan tempat penelitian dilakukan5.Teknik pengambilan sampel6.Teknik pengumpulan data7. Definisi operasional variabel penelitian8. Pengukuran9. Teknik analisis data10.Instrumen pencarian data (mis. Kuesioner) 

ORIENTASI

Orientasi adalah pandangan yang mendasari pikiran,

perhatian atau kecenderungan untuk menentukan sikap

yang tepat dan benar

PENELITIAN

Berorientasipada tujuan

Berorientasipada

pemecahan masalah

TUJUAN ILMU PENGETAHUAN ATAU METODE ILMIAH

• EKSPLORASI• PREDIKSI• EKSPLANASI• KONTROL

Jenis-jeis penelitian Penelitian Deskriptif

Penelitian Eksplanasi

Penelitian Prediktif

Kontrol atau pengujian

Menurut taraf penelitian

Penelitian Deskriptif

• Merumuskan tujuan penelitian dan secara jelas menyebutkan faktor dan karakteristik apa yang akan dicakup dalam penelitian,

• Menetapkan pendekatan :A. Cara mengumpulkan data menetapkan metode pengumpulan data.B. cara menetapkan subjek yang akan diteliti menetapkan sumber data.C. Menetapkan format data.d. penyamaan konsep dan persepsi.

• Melaksanakan pengumpulan data.• Menyajikan hasil (menyusun laporan).

Penelitian Eksplanasi

Penelitian seperti ini dipakai untuk menentukan apakah suatu eksplanasi (keterkaitan sebab-akibat) valid atau tidak, atau menentukan mana yang lebih valid diantara dua (atau lebih) eksplanasi yang saling bersaing. Penelitian eksplanasi (menerangkan) juga dapat bertujuan menjelaskan, misalnya, “mengapa” suatu kota tipe tertentu mempunyai tingkat kejahatan lebih tinggi dari kota-kota tipe lainnya.

Penelitian Prediktif

Penelitian prediksi berupaya mengidentifikasi hubungan (keterkaitan) yang memungkinkan kita berspekulasi (menghitung) tentang sesuatu hal (X) dengan mengetahui (berdasar) hal yang lain (Y)

Penelitian prediktif dilakukan melalui penelitian yang bersifat korelasional (correlational studies) dan kecenderungan (trend studies).

PENELITIAN EKSPERIMEN

Ciri-ciri metode Eksperimen :• Pemberian perlakuan (treatment

variable) kepada subjek penelitian.• Pengamatan terhadap gejala yang

muncul pada variabel respon sebagai akibat pemberian perlakuan.

• Pengendalian variabel lain.

Eksperimen dinyatakan sebagai metode penelitian yang menyangkut hubungan sebab-akibat antar variabel.

Tugas Pokok Eksperimen

Memberikan perlakuan sehingga akan muncul gejala.

HIPOTESIS

PENELITIANEKSPERIMEN

Ilmu Pengetahuan

Alam

Teknologi

Ilmu sosial dan

pendidikan

Eksperimen di bidang Pendidikan dengan membandingkan

sekurang-kurangnya dua kelompok

Kelompok ekperimen ( Experiment group)

Kelompok Pembanding(Control group)

Kelompok E X Dites

Kelompok P Dites

Keterangan : • E : eksperimen• P : Pembanding• X : Perlakuan ( variabel perlakuan )

Faktor pendukung

STATISTIKA

PENGUKURANATAU

EVALUASI

Tiga prinsip dasar dalam pelaksanaan rancangan eksperimen yaitu:

1.Replikasi2.Randomisasi3.Kontrol internal

MERENCANAKAN EKSPERIMEN

• Masalah Penelitian• Variabel Penelitian :

• Penetapan Sampel• Pemberian Perlakuan

Variabel Perlakuan Variabel Moderator Variabel Terkendali Variabel acak

Rancangan Eksperimen(experimental design)

Rancangan eksperimen

Masalah penelitianDan/atau

Hipotesis

Jenis penelitian Eksperimen

Pra eksperimen

Eksperimen semu

Eksperimen sungguhan

1. The pretest-postest control group design2. The solomon four-group design3. The postest only control group design

1. The static-group comparison

1. The one-shot case study2. The one group pretest-postest design

RANCANGAN PENELITIAN

PRA EKSPERIMENTAL

• ONE SHOT CASE STUDY• SUBYEK DIBERI PERLAKUAN TANPA PRE TESTING• SUBYEK DIPILIH TIDAK RAMBANG• TANPA KELOMPOK KONTROL

• CONTOH:• PENYULUHAN KB DI KAMPUNG

• TANPA PRE TESTING • MEREKA DISULUH TENTANG KB• SELESAI MEREKA DIUJI PENGETAHUAN MEREKA TENTANG KB

• SKEMA

Perlakuan

Tes SAMPEL DIAMATI HASILNYA

KELEMAHAN THE ONE SHOT CASE STUDY

a.sama sekali tidak ada kontrol dan tidak ada internal validityb.tidak ada dasar untuk melakukan komparasi,kecuali secara implisit,intuitif dan impresionistikc.cara pendekatan ini biasanya mengandung “error of misplaced precision”.d.usaha untuk menggunakan test-test terbaku sebagai ganti kelompok kontrol tak banyak menolong,karena variabel lain yang juga menjadi sumber perbedaan yang timbul cukup banyak.

• ONE GOURP PRE TEST-POST TEST DESIGN• TERDIRI HANYA SATU KELOMPOK• PENGAMATAN AWAL, KEDUA DAN SELANJUTNYA• ADA PERLAKUAN YANG DIBERIKAN BERTURUT-TURUT• WASH OUT PERIOD (WOP) CUKUP MINIMAL 5 x t0.5

( HALF TIME ) UNTUK PENELITIAN KLINIK, DAPAT 10 x t0.5 UNTUK PENELITIAN BIOMLECULAR, YANG DIBERLAKUKAN ANTARA PERLAKUAN.

• SKEMA

perlakuan X Y Z

O1 O2 O3 O4

WOP WOP

• O1, O2, O3 DAN O4 PENGAMATAN

RANCANGAN PENELITIAN

PRA EKSPERIMENTAL

Tidak ada kelompok kontrol Validitas Internal

TestingRegresi StatistikMaturasi HistoriInstrumentasi

KELEMAHAN ONE GOURP PRE TEST-POST TEST

DESIGN

Kelemahan-kelemahan tersebut menyebabkan eksperimen tidak valid adalah bersangkutan dengan :

• HISTORI• KEMATANGAN• TESTING• INSTRUMENTASI• REGRESI• SELEKSI• MORTALITAS

The static-group comparison

• SETIAP SUBYEK HANYA DIAMATI PADA AKHIR• TIDAK ADA PRE TESTING• SAMPEL DIPILIH RAMBANG• TERDAPAT KELOMPOK KONTROL

• SKEMA X

R K.EKS 1 AMATI HASIL POPULASI SAMPEL Y

K.EKS 2 AMATI HASIL

KONTROL AMATI HASIL

EKSPERIMEN SEMU

RANCANGAN PENELITIAN

EKSPERIMEN SUNGGUHAN

Rancangan Eksperimental Ulang (pretest-posttest control group design)

•Observasi dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan

•Ada 4 kelompok hasil observasi : 2 observasi awal, 2 observasi akhir

•Hampir semua variabel non eksperimental dapat terkendali penuh

Skema Rancangan Eksperimental Ulang

KP: O1 (X) O3KK: O2 (-) O4

The solomon four group design

Rancangan ini terdiri dari 4 kelompok :

kelompok perlakuan Dan

kontrol dengan pre test.kelompok perlakuan

Dan kontrol tanpa pre test.

XR : T11 T12

R : T21 T22

R : T32

R : T42

Analisis data : Menggunakan teknik analisis variansi dua arah (two-way analysis of variance ). Dengan format sebagai berikut :

Dengan pretest

X tanpa X

Y11 Y21 Y12 Y22 . . . . Y1n Y2n

Y31 Y41

Y32 Y42

. . . . Y3n Y4n

Tanpapretest

The Postest only control group design

XR : T1

R : T2

Analisis data : bandingkan dengan teknik statistik uji-t kelompok bebas

PENELITIAN ES POST FACTO ( Kausal Komparatif )

• Ex post facto = setelah kejadian• Penelitian yang dilakukan untuk menentukan

sebab-akibat• Dalam penelitian ini pada mulanya

mengamati akibat dan kemudian mencoba untuk menemukan sebab, kebalikan dari eksperimen yang pada mulanya menciptakan sebab, kemudian secara sengaja membuat kelompok berbeda dan selanjutnya mengamati akibat perbedaan itu pada variabel terikat.

PENELITIAN ES POST FACTO ( Kausal Komparatif )

After the fact

Restropective study

Eksplanasi

Perbedaan Kausal-komparatif dengan Eksperimen

• Dalam penelitian kausal-komparatif pada mulanya mengamati akibat dan kemudian mencoba untuk menemukan sebab, kebalikan dari eksperimen yang pada mulanya menciptakan sebab, kemudian secara sengaja membuat kelompok berbeda dan selanjutnya mengamati akibat perbedaan itu pada variabel terikat.

Contoh penelitian Ex Post facto

Peneliti ingin melihat pengaruh atau hubungan motivasi belajar terhadap atau dengan prestasi belajar berdasarkan jenis kelamin siswa.

Motivasi belajar dapat ditempatkan sebagai variabel bebas utama, jenis kelamin ditempat fungsinya sebagai variabel kontrol, dan presentasi belajar sebagai variabel terikat.

Variabel Bebas (X) Motivasi Belajar (X)

Variabel Kontrol

(Jenis Kelamin)Pria (X1)

Wanita

(X2)

Variabel terikat (Y)

Prestasi belajarY1 Y2

Kelemahan Penelitian Ex Post Facto

• Dalam penelitian ex post facto tidak dapat dilakukan pengendalian atau intervensi terhadap variabel bebas.

• Tidak bisa dilakukan manipulasi variabel bebas.

• Randomisasi dalam penetapan subje penelitian tidak dilakukan dengan mengikuti pengkategorian pada variabel bebas.

Rancangan Penelitian Ex Post Facto

1. Penelitian yang berangkat dari kenyataan atau fenomena yang menunjukkan adanya subjek dilihat dari variabel tertentu dan kemudian dilakukan pengujian hipotesis yang berhubungan dengan akibat adanya perbedaan tersebut.X Y (?)

2. Penelitian yang berangkat dari hasil pengamatan fenomena yang terjadi adanya perbedaan subjek, kemudian diteliti untuk menetapkan penyebab yang paling mungkin atas terjadinya fenomena tersebut.

X (?)

PROSEDUR PENELITIAN

• Penentuan masalah penelitian.• Penentuan kelompok yang memiliki

karakteristik yang ingin diteliti.• Pemilihan kelompok pembanding.• Pengumpulan data.• Analisis data.• Penafsiran Hasil

Ada kesamaan antara penelitian ex post facto dan penelitian

eksperimen, makan beberapa rancangan eksperimen dapat diterapkan pada rancangan

penelitian ex post facto.

TERIMA KASIHATAS PERHATIANNYA