Post on 12-May-2015
RANCANGAN PENELITIAN( RESEARCH DESIGN )
PENGERTIAN RANCANGAN PENELTIAN
Rancangan penelitian
Arti sempit dimaknai sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data penelitian.
Arti luas rancangan penelitian meliputi proses perencanaan dan pelaksanaan penelitian
Rancangan penelitian adalah sebuah rencana yang rinci (detail),
yang diperlukan untuk melaksanakan penelitian
A Strategy for finding out something (Babbie, 1979 : 83)
Rencana Penelitian
Rancangan Penelitian merupakan
bagian dari
Proposal / usulan Penelitian
UNSUR-UNSUR RANCANGAN PENELITIAN
1.Tujuan penelitian2.Jenis penelitian yang akan digunakan3.Unit analisis atau populasi penelitian4.Rentang waktu dan tempat penelitian dilakukan5.Teknik pengambilan sampel6.Teknik pengumpulan data7. Definisi operasional variabel penelitian8. Pengukuran9. Teknik analisis data10.Instrumen pencarian data (mis. Kuesioner)
ORIENTASI
Orientasi adalah pandangan yang mendasari pikiran,
perhatian atau kecenderungan untuk menentukan sikap
yang tepat dan benar
PENELITIAN
Berorientasipada tujuan
Berorientasipada
pemecahan masalah
TUJUAN ILMU PENGETAHUAN ATAU METODE ILMIAH
• EKSPLORASI• PREDIKSI• EKSPLANASI• KONTROL
Jenis-jeis penelitian Penelitian Deskriptif
Penelitian Eksplanasi
Penelitian Prediktif
Kontrol atau pengujian
Menurut taraf penelitian
Penelitian Deskriptif
• Merumuskan tujuan penelitian dan secara jelas menyebutkan faktor dan karakteristik apa yang akan dicakup dalam penelitian,
• Menetapkan pendekatan :A. Cara mengumpulkan data menetapkan metode pengumpulan data.B. cara menetapkan subjek yang akan diteliti menetapkan sumber data.C. Menetapkan format data.d. penyamaan konsep dan persepsi.
• Melaksanakan pengumpulan data.• Menyajikan hasil (menyusun laporan).
Penelitian Eksplanasi
Penelitian seperti ini dipakai untuk menentukan apakah suatu eksplanasi (keterkaitan sebab-akibat) valid atau tidak, atau menentukan mana yang lebih valid diantara dua (atau lebih) eksplanasi yang saling bersaing. Penelitian eksplanasi (menerangkan) juga dapat bertujuan menjelaskan, misalnya, “mengapa” suatu kota tipe tertentu mempunyai tingkat kejahatan lebih tinggi dari kota-kota tipe lainnya.
Penelitian Prediktif
Penelitian prediksi berupaya mengidentifikasi hubungan (keterkaitan) yang memungkinkan kita berspekulasi (menghitung) tentang sesuatu hal (X) dengan mengetahui (berdasar) hal yang lain (Y)
Penelitian prediktif dilakukan melalui penelitian yang bersifat korelasional (correlational studies) dan kecenderungan (trend studies).
PENELITIAN EKSPERIMEN
Ciri-ciri metode Eksperimen :• Pemberian perlakuan (treatment
variable) kepada subjek penelitian.• Pengamatan terhadap gejala yang
muncul pada variabel respon sebagai akibat pemberian perlakuan.
• Pengendalian variabel lain.
Eksperimen dinyatakan sebagai metode penelitian yang menyangkut hubungan sebab-akibat antar variabel.
Tugas Pokok Eksperimen
Memberikan perlakuan sehingga akan muncul gejala.
HIPOTESIS
PENELITIANEKSPERIMEN
Ilmu Pengetahuan
Alam
Teknologi
Ilmu sosial dan
pendidikan
Eksperimen di bidang Pendidikan dengan membandingkan
sekurang-kurangnya dua kelompok
Kelompok ekperimen ( Experiment group)
Kelompok Pembanding(Control group)
Kelompok E X Dites
Kelompok P Dites
Keterangan : • E : eksperimen• P : Pembanding• X : Perlakuan ( variabel perlakuan )
Faktor pendukung
STATISTIKA
PENGUKURANATAU
EVALUASI
Tiga prinsip dasar dalam pelaksanaan rancangan eksperimen yaitu:
1.Replikasi2.Randomisasi3.Kontrol internal
MERENCANAKAN EKSPERIMEN
• Masalah Penelitian• Variabel Penelitian :
• Penetapan Sampel• Pemberian Perlakuan
Variabel Perlakuan Variabel Moderator Variabel Terkendali Variabel acak
Rancangan Eksperimen(experimental design)
Rancangan eksperimen
Masalah penelitianDan/atau
Hipotesis
Jenis penelitian Eksperimen
Pra eksperimen
Eksperimen semu
Eksperimen sungguhan
1. The pretest-postest control group design2. The solomon four-group design3. The postest only control group design
1. The static-group comparison
1. The one-shot case study2. The one group pretest-postest design
RANCANGAN PENELITIAN
PRA EKSPERIMENTAL
• ONE SHOT CASE STUDY• SUBYEK DIBERI PERLAKUAN TANPA PRE TESTING• SUBYEK DIPILIH TIDAK RAMBANG• TANPA KELOMPOK KONTROL
• CONTOH:• PENYULUHAN KB DI KAMPUNG
• TANPA PRE TESTING • MEREKA DISULUH TENTANG KB• SELESAI MEREKA DIUJI PENGETAHUAN MEREKA TENTANG KB
• SKEMA
Perlakuan
Tes SAMPEL DIAMATI HASILNYA
KELEMAHAN THE ONE SHOT CASE STUDY
a.sama sekali tidak ada kontrol dan tidak ada internal validityb.tidak ada dasar untuk melakukan komparasi,kecuali secara implisit,intuitif dan impresionistikc.cara pendekatan ini biasanya mengandung “error of misplaced precision”.d.usaha untuk menggunakan test-test terbaku sebagai ganti kelompok kontrol tak banyak menolong,karena variabel lain yang juga menjadi sumber perbedaan yang timbul cukup banyak.
• ONE GOURP PRE TEST-POST TEST DESIGN• TERDIRI HANYA SATU KELOMPOK• PENGAMATAN AWAL, KEDUA DAN SELANJUTNYA• ADA PERLAKUAN YANG DIBERIKAN BERTURUT-TURUT• WASH OUT PERIOD (WOP) CUKUP MINIMAL 5 x t0.5
( HALF TIME ) UNTUK PENELITIAN KLINIK, DAPAT 10 x t0.5 UNTUK PENELITIAN BIOMLECULAR, YANG DIBERLAKUKAN ANTARA PERLAKUAN.
• SKEMA
perlakuan X Y Z
O1 O2 O3 O4
WOP WOP
• O1, O2, O3 DAN O4 PENGAMATAN
RANCANGAN PENELITIAN
PRA EKSPERIMENTAL
Tidak ada kelompok kontrol Validitas Internal
TestingRegresi StatistikMaturasi HistoriInstrumentasi
KELEMAHAN ONE GOURP PRE TEST-POST TEST
DESIGN
Kelemahan-kelemahan tersebut menyebabkan eksperimen tidak valid adalah bersangkutan dengan :
• HISTORI• KEMATANGAN• TESTING• INSTRUMENTASI• REGRESI• SELEKSI• MORTALITAS
The static-group comparison
• SETIAP SUBYEK HANYA DIAMATI PADA AKHIR• TIDAK ADA PRE TESTING• SAMPEL DIPILIH RAMBANG• TERDAPAT KELOMPOK KONTROL
• SKEMA X
R K.EKS 1 AMATI HASIL POPULASI SAMPEL Y
K.EKS 2 AMATI HASIL
KONTROL AMATI HASIL
EKSPERIMEN SEMU
RANCANGAN PENELITIAN
EKSPERIMEN SUNGGUHAN
Rancangan Eksperimental Ulang (pretest-posttest control group design)
•Observasi dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan
•Ada 4 kelompok hasil observasi : 2 observasi awal, 2 observasi akhir
•Hampir semua variabel non eksperimental dapat terkendali penuh
Skema Rancangan Eksperimental Ulang
KP: O1 (X) O3KK: O2 (-) O4
The solomon four group design
Rancangan ini terdiri dari 4 kelompok :
kelompok perlakuan Dan
kontrol dengan pre test.kelompok perlakuan
Dan kontrol tanpa pre test.
XR : T11 T12
R : T21 T22
R : T32
R : T42
Analisis data : Menggunakan teknik analisis variansi dua arah (two-way analysis of variance ). Dengan format sebagai berikut :
Dengan pretest
X tanpa X
Y11 Y21 Y12 Y22 . . . . Y1n Y2n
Y31 Y41
Y32 Y42
. . . . Y3n Y4n
Tanpapretest
The Postest only control group design
XR : T1
R : T2
Analisis data : bandingkan dengan teknik statistik uji-t kelompok bebas
PENELITIAN ES POST FACTO ( Kausal Komparatif )
• Ex post facto = setelah kejadian• Penelitian yang dilakukan untuk menentukan
sebab-akibat• Dalam penelitian ini pada mulanya
mengamati akibat dan kemudian mencoba untuk menemukan sebab, kebalikan dari eksperimen yang pada mulanya menciptakan sebab, kemudian secara sengaja membuat kelompok berbeda dan selanjutnya mengamati akibat perbedaan itu pada variabel terikat.
PENELITIAN ES POST FACTO ( Kausal Komparatif )
After the fact
Restropective study
Eksplanasi
Perbedaan Kausal-komparatif dengan Eksperimen
• Dalam penelitian kausal-komparatif pada mulanya mengamati akibat dan kemudian mencoba untuk menemukan sebab, kebalikan dari eksperimen yang pada mulanya menciptakan sebab, kemudian secara sengaja membuat kelompok berbeda dan selanjutnya mengamati akibat perbedaan itu pada variabel terikat.
Contoh penelitian Ex Post facto
Peneliti ingin melihat pengaruh atau hubungan motivasi belajar terhadap atau dengan prestasi belajar berdasarkan jenis kelamin siswa.
Motivasi belajar dapat ditempatkan sebagai variabel bebas utama, jenis kelamin ditempat fungsinya sebagai variabel kontrol, dan presentasi belajar sebagai variabel terikat.
Variabel Bebas (X) Motivasi Belajar (X)
Variabel Kontrol
(Jenis Kelamin)Pria (X1)
Wanita
(X2)
Variabel terikat (Y)
Prestasi belajarY1 Y2
Kelemahan Penelitian Ex Post Facto
• Dalam penelitian ex post facto tidak dapat dilakukan pengendalian atau intervensi terhadap variabel bebas.
• Tidak bisa dilakukan manipulasi variabel bebas.
• Randomisasi dalam penetapan subje penelitian tidak dilakukan dengan mengikuti pengkategorian pada variabel bebas.
Rancangan Penelitian Ex Post Facto
1. Penelitian yang berangkat dari kenyataan atau fenomena yang menunjukkan adanya subjek dilihat dari variabel tertentu dan kemudian dilakukan pengujian hipotesis yang berhubungan dengan akibat adanya perbedaan tersebut.X Y (?)
2. Penelitian yang berangkat dari hasil pengamatan fenomena yang terjadi adanya perbedaan subjek, kemudian diteliti untuk menetapkan penyebab yang paling mungkin atas terjadinya fenomena tersebut.
X (?)
PROSEDUR PENELITIAN
• Penentuan masalah penelitian.• Penentuan kelompok yang memiliki
karakteristik yang ingin diteliti.• Pemilihan kelompok pembanding.• Pengumpulan data.• Analisis data.• Penafsiran Hasil
Ada kesamaan antara penelitian ex post facto dan penelitian
eksperimen, makan beberapa rancangan eksperimen dapat diterapkan pada rancangan
penelitian ex post facto.
TERIMA KASIHATAS PERHATIANNYA