Post on 12-Feb-2016
description
LEMBAR PENGESAHAN
Disiapkan
oleh
Nama Jabatan Tanda
Tangan
Tanggal
DidikPramono. Amd. Rad
Petugas Pekerja
Radiasi (PPR)
RSU “ Darmayu “
Diperiksa
olehDr. DjokoTjahjono W, SpPD
Ka. Bid.
Pelayanan Medis
dan Penunjang
Medis
Disahkan
olehDr. Djemiran Direktur
RSU “ Darmayu “
PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSU “Darmayu”
Jl. Sutomo No. 44-50 Ponorogo( 0352 ) 481320, 485999, Fax. (0352) 461253 ,Email :
rsudarmayu@yahoo.com
No. Dok :Tanggal:15 Januari 2015Revisi : 00
Halaman 1 dari 26
PernyataanKebijakanProteksidanKeselamatanRadiasi
Setiapkegiatan di RSU “Darmayu” pelaksanaan proteksi dan keselamatan radiasi dalam
pemanfaatan sumber radiasi pengion adalah mutlak dilakukan RSU “Darmayu”. Oleh karena itu
RSU “Darmayu” wajib menyusun, menetapkan, dan menerapkan suatu program proteksi dan
keselamatan radiasi untuk memastikan keselamatan pasien, pekerja, masyarakat, dan lingkungan
hidup dari bahaya radiasi.
Dokumen Program Proteksi Dan Keselamatan Radiasi dibuat untuk memenuhi persyaratan
keselamatan radiasi. Program Proteksi Dan Keselamatan Radiasi diterapkan dalam setiap
kegiatan di fasilitas sesuai dengan prinsip proteksi radiasi. Program Proteksi Dan Keselamatan
Radiasi ini kami perbaharui dan disesuaikan dengan tujuan pemanfaatan sumber radiasi pengion
dan peraturan yang berlaku di Negara Indonesia. RSU “Darmayu” bertanggung jawab dan
mengutamakan keselamatan keselamatan pasien, pekerja, masyarakat, dan lingkungan hidup di
atas segalanya.
Dengan ini saya selaku pemegang izin, yang bertanda tangan di bawah ini atas nama RSU
“Darmayu” mempunyai komitmen di dalam menjalankan program proteksi dan keselamatan
radiasi.
DirekturRSU “Darmayu”
dr. Djemiran
PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSU “Darmayu”
Jl. Sutomo No. 44-50 Ponorogo( 0352 ) 481320, 485999, Fax. (0352) 461253 ,Email :
rsudarmayu@yahoo.com
No. Dok :Tanggal:15 Januari 2015Revisi : 00
Halaman 2 dari 26
DAFTAR ISILembar Pengesahan........................................................................................................... Hal iPernyataan Kebijakan Proteksi dan Keselamatan Radiasi................................................ Hal iiDaftar isi ........................................................................................................................... Hal iiiBAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ Hal 11.2 Tujuan ......................................................................................................... Hal 31.3 Ruang Lingkup............................................................................................. Hal 3
BAB II PENYELENGGARA PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI2.1 Struktur Organisasi (jika penyelenggara dalam bentuk organisasi)............. Hal 102.2 Tanggung Jawab ......................................................................................... Hal 112.3 Pelatihan....................................................................................................... Hal 12
BAB III DESKRIPSI FASILITAS, PESAWAT SINAR - X DAN PERALATANPENUNJANG, DAN PERLENGKAPAN PROTEKSI RADIASI3.1 Deskripsi Fasilitas ....................................................................................... Hal 313.2 Deskripsi Pesawat sinar-X dan Peralatan Penunjang................................... Hal 313.3 Deskripsi Pembagian Daerah Kerja............................................................. Hal 323.4 Deskripsi Perlengkapan Proteksi Radiasi.................................................... Hal 32
BAB IV PROSEDUR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI4.1 Proteksi dan keselamatan radiasi dalam operasi normal........................... Hal 4
4.1.1 Pengoperasian Pesawat Sinar – X ............................................... Hal 44.1.2 Proteksi dan Keselamatan Radiasi Untuk Personil ...................... Hal 54.1.3 Proteksi dan Keselamatan Radiasi Untuk Pasien ......................... Hal 84.1.4 Proteksi dan Keselamatan Radiasi Untuk pendamping Pasien .... Hal 9
4.2 Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat.............................................. Hal 47BAB V REKAMAN DAN LAPORAN
5.1 Keadaan Operasi Normal............................................................................. Hal 495.2 Keadaan Darurat.......................................................................................... Hal 49
LAIN-LAINKESIMPULAN
PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSU “Darmayu”
Jl. Sutomo No. 44-50 Ponorogo( 0352 ) 481320, 485999, Fax. (0352) 461253 ,Email :
rsudarmayu@yahoo.com
No. Dok :Tanggal:15 Januari 2015Revisi : 00
Halaman 3 dari 26
DAFTAR ACUANLAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi adalah tindakan sistematis dan terencana
untuk melindungi pekerja, anggota masyarakat dan lingkungan hidup dari bahaya radiasi.
Program ini dibuat sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2008
tentang Perizinan Pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion dan Bahan Nuklir, dengan
mempertimbangkan Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi
Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif, Perka BAPETEN No. 8 tahun 2011 tentang
Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik dan
Intervensional, serta Perka BAPETEN No. 4 tahun 2013 tentang Proteksi dan keselamatan
Radiasi dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir.
Untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja, masyarakat, dan lingkungan
hidup, RSU “Darmayu” berprinsip bahwa kegiatan pemanfaatan radiasi pengion
direncanakan, dan dioperasikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh BAPETEN
dan menjamin paparan radiasi ditekan serendah-rendahnya. Penerimaan dosis radiasi
terhadap pekerja dan masyarakat tidak boleh melebihi Nilai Batas Dosis (NBD) yang
ditetapkan oleh BAPETEN.
1.2. Tujuan
Tujuan pembuatan dokumen ini adalah:
Memberikan gambaran tentang fasilitas, pesawat sinar-X, peralatan penunjang, dan
perlengkapan proteksi;
Memastikan bahwa proteksi dan keselamatan radiasi di fasilitas terpenuhi dan dapat
direview atau dikaji ulang sesuai dengan pemanfaatannya dan
PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSU “Darmayu”
Jl. Sutomo No. 44-50 Ponorogo( 0352 ) 481320, 485999, Fax. (0352) 461253 ,Email :
rsudarmayu@yahoo.com
No. Dok :Tanggal:15 Januari 2015Revisi : 00
Halaman 4 dari 26
Pelaksanaan pelayanan radiologi diagnostik dan intervensional dapat memenuhi
prinsip-prinsip keselamatan radiasi.
1.3. Ruang lingkup
Lingkup program proteksi ini mencakup seluruh pesawat sinar-X untuk tujuan
pemanfaatan radiologi diagnostic dan intervensional di RSU “Darmayu”.
1.4. Definisi
a. Radiasi Pengion adalah gelombang elektromagnetik dan partikel bermuatan yang
karena energi yang dimilikinya mampu mengionisasi media yang dilaluinya.
b. Program Proteksi adalah rencana tindakan yang dilakukan untuk meminimalisir
dampak radiasi pengion yang bisa terjadi akibat pemanfaatan radiasi sinar-X untuk
radiologi diagnostik, baik terhadap pekerja, pasien, maupun masyarakat dan
lingkungan sekitar daerah kerja.
c. Radiologi Diagnostik adalah kegiatan yang berhubungan dengan penggunaan Fasilitas
untuk keperluan diagnosis.
d. Nama instansi adalah orang atau badan hukum yang telah menerima izin pemanfaatan
tenaga nuklir dari BAPETEN.
e. Petugas Proteksi Radiasi adalah petugas yang ditunjuk oleh Nama instansi dan oleh
BAPETEN dinyatakan mampu melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan
proteksi radiasi.
f. Pekerja Radiasi adalah setiap orang yang bekerja di fasilitas radiasi pengion yang
diperkirakan menerima dosis radiasi tahunan melebihi dosis untuk masyarakat umum.
g. Radiografer adalah tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi dengan diberikan
tugas, wewenang, dan tanggungjawab secara penuh untuk melakukan kegiatan
radiologi diagnostik.
h. Rekaman adalah dokumen yang menyatakan hasil yang dicapai atau memberi bukti
pelaksanaan kegiatan dalam pemanfaatan tenaga nuklir.
PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSU “Darmayu”
Jl. Sutomo No. 44-50 Ponorogo( 0352 ) 481320, 485999, Fax. (0352) 461253 ,Email :
rsudarmayu@yahoo.com
No. Dok :Tanggal:15 Januari 2015Revisi : 00
Halaman 5 dari 26
i. Kecelakaan radiasi adalah kejadian yang tidak direncanakan termasuk kesalahan
operasi, kerusakan ataupun kegagalan fungsi alat atau kejadian lain yang menimbulkan
akibat atau potensi akibat yang tidak dapat diabaikan dari aspek proteksi atau
keselamatan radiasi.
j. Fisikawan medis adalah tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi dalam bidang
fisika medik klinik dasar.
PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSU “Darmayu”
Jl. Sutomo No. 44-50 Ponorogo( 0352 ) 481320, 485999, Fax. (0352) 461253 ,Email :
rsudarmayu@yahoo.com
No. Dok :Tanggal:15 Januari 2015Revisi : 00
Halaman 6 dari 26
BAB II
PENYELENGGARAAN PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI
2.1 Struktur organisasi penyelenggara proteksi dan keselamatan radiasi di RSU
“Darmayu”
PPRDidik Pramono. Amd. Rad
Kepala Fasilitasm Radiologi
Tenaga ahli dan/atau Fisikawan
Medis
Dokter Spesialis radiologi
Radiografer
Direktur RSU “Darmayu”dr. Djemiran
RSU “Darmayu”
Petugas Kamar Gelap
Petugas Administrasi
PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSU “Darmayu”
Jl. Sutomo No. 44-50 Ponorogo( 0352 ) 481320, 485999, Fax. (0352) 461253 ,Email :
rsudarmayu@yahoo.com
No. Dok :Tanggal:15 Januari 2015Revisi : 00
Halaman 7 dari 26
Pada saat program proteksi ini dibuat, personil yang bekerja di Fasilitas Radiologi diagnostic dan intervensional RSU “Darmayu” adalah sebagai berikut:Tabel.1 Data personil pada struktur organisasi.
1 NamaPemegangIzin : dr. Djemiran No. KTP : 3502182711670002 Masaberlaku : 27-Nov-192 DokterSpesialisRadiologi/Dokter yang berkompeten. Nama : dr. Poedjihari, Sp.Rad Pendidikanterakhir : Dokter Spesialis Radiologi Nomor SIP : 440/1669/SP/405.09/2012 Masaberlaku : 15-Agu-16 Status : Konsulen3 PetugasProteksiRadiasi Nama : Didik Pramono, Amd. Rad Pendidikanterakhir : D-III TeknikRadiologi Nomor SIB : 01068.213.03.270511 Masaberlaku : 25 Agustus 20144 Radiografer Nama : Didik Pramono, Amd. Rad Pendidikanterakhir : D-III TeknikRadiologi Nomor SIKR : Masaberlaku : 5 Radiografer Nama : Ihwan Prianto, Amd. Rad Pendidikanterakhir : D-III TeknikRadiologi6 Tenaga Ahli/ Fisikawan Medis Nama : Pendidikan terakhir : Nomor STR : Masa berlaku : 7 Petugas Kamar Gelap Nama : Rudy Kushartono Pendidikan terakhir : SLTA
NIK : 8 Petugas Administrasi Nama : Sujarwo Pendidikan terakhir : SLTA
PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSU “Darmayu”
Jl. Sutomo No. 44-50 Ponorogo( 0352 ) 481320, 485999, Fax. (0352) 461253 ,Email :
rsudarmayu@yahoo.com
No. Dok :Tanggal:15 Januari 2015Revisi : 00
Halaman 8 dari 26
NIK : 2.2 Tanggungjawab
a. Pemegangizin
1) Menyediakan, melaksanakan, mendokumentasikan program proteksi dan
keselamatan radiasi.
2) Membangun komunikasi yang baik pada seluruh tingkatan organisasi sehingga
informasi mengenai proteksi dan keselamatan radiasi dapat mudah dimengerti dan
dipahami.
3) Menetapkan kualifikasi personil yang memadai sesuai dengan bidang pekerjaannya;
4) Memastikanbahwa hanya personil yang sesuai dengan kompetensi yang bekerja
dalam Penggunaan pesawat sinar-X.
5) Menyelenggarakan pelatihan Proteksi Radiasisecararegular.
6) Menyelenggarakan pemantauan kesehatan bagi Pekerja Radiasisetiaptahun.
7) Menyediakan perlengkapan Proteksi Radiasisesuaipemanfaatanradiasipengion.
8) Melaporkan kepada Kepala BAPETEN mengenai pelaksanaan program proteksi
dan keselamatan radiasi, dan verifikasi keselamatan.
9) Mengidentifikasi dan memperbaiki faktor-faktor yang mempengaruhi proteksi dan
keselamatan radiasi sesuai dengan potensi bahaya.
10) Melakukan pemantauan dosis yang diterima personil dengan film badge atau TLD
badge setiapbulan.
11) Membuat dan memelihara rekaman terkait program proteksi dan keselamatan
radiasi.
12) MelakukanUjiKesesuaianpesawatsinar-X danmemastikanbahwapesawatsinar-X
yang digunakandalamkondisilayakberoperasi.
b. Dokter spesialis radiologi atau dokter yang berkompeten
1) Menjamin pelaksanaan aspek keselamatan pasien
2) Memberi rujukan dan justifikasi pelaksanaan diagnosis atau intervensionaldengan
mempertimbangkan informasi pemeriksaan sebelumnya
PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSU “Darmayu”
Jl. Sutomo No. 44-50 Ponorogo( 0352 ) 481320, 485999, Fax. (0352) 461253 ,Email :
rsudarmayu@yahoo.com
No. Dok :Tanggal:15 Januari 2015Revisi : 00
Halaman 9 dari 26
3) Menjamin bahwa paparan pasien serendah mungkin untuk mendapatkan citra
radiografi yang seoptimal mungkin dengan mempertimbangkan tingkat panduan
paparan medik.
4) Menetapkan prosedur diagnosis dan intervensional bersama dengan fisikawan
medis dan/atau radiografer.
5) Mengevaluasi kecelakaan radiasi dari sudut pandang klinis.
6) Menyediakan kriteria untuk pemeriksaan wanita hamil, anak-anak, dan
pemeriksaan kesehatan pekerja radiasi.
c. Petugas Proteksi Radiasi (PPR)
1) Membuat dan memutakhirkan program proteksi dan keselamatan radiasi.
2) Memantau aspek operasional program proteksi dan keselamatan radiasi.
3) Memastikan ketersediaan dan kelayakan perlengkapan Proteksi Radiasi, dan
memantau pemakaiannya.
4) Meninjau secara sistematik dan periodik, program pemantauan di semua tempat di
mana pesawat sinar-X digunakan.
5) Memberikan konsultasi yang terkait dengan proteksi dan keselamatan radiasi.
6) Berpartisipasi dalam mendesain Fasilitas Radiologi.
7) Memelihara rekaman.
8) Mengidentifikasi kebutuhan dan mengorganisasi kegiatan pelatihan.
9) Melaksanakan latihan penanggulangan dan pencarian fakta dalam hal paparan
darurat.
10) Melaporkan kepada Nama instansi setiap kejadian kegagalan operasi yang
berpotensi menimbulkan Kecelakaan Radiasi.
11) Menyiapkan laporan tertulis mengenai pelaksanaan program proteksi dan
keselamatan radiasi, dan verifikasi keselamatan.
d. Radiografer
1) Mempersiapkan pasien, obat-obatan dan peralatan untuk pemeriksaan dan
pembuatan foto radiologi.
PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSU “Darmayu”
Jl. Sutomo No. 44-50 Ponorogo( 0352 ) 481320, 485999, Fax. (0352) 461253 ,Email :
rsudarmayu@yahoo.com
No. Dok :Tanggal:15 Januari 2015Revisi : 00
Halaman 10 dari 26
2) Memposisikan pasien sesuaidengan teknik pemeriksaan.
3) Mengoperasionalkan peralatan radiologi sesuai SOP. Khusus untuk pemeriksaan
dengan kontras dan fluoroskopi pemeriksaan dikerjakan bersama dokter spesialis
radiologi.
4) Melakukan kegiatan processing film(kamar gelap dan work station).
5) Melakukan penjaminan dan kendali mutu.
6) Memberikan proteksi terhadap pasien,dirinya sendiri dan masyarakat di sekitar
ruang pesawat sinar-X.
7) Menerapkan teknik dan proseduryang tepat untuk meminimalkan paparan yang
diterima pasien sesuai kebutuhan.
8) Merawat dan memelihara alat pemeriksaan radiologi secara rutin.
e. Fisikawan medis
1) Berpartisipasi dalam meninjau ulang secara terus menerus keberadaan sumber daya
manusia, peralatan, prosedur, dan perlengkapan Proteksi Radiasi.
2) Menyelenggarakan uji kesesuaian pesawat sinar-X apabila fasilitas tersebut
memiliki peralatan yang memadai.
3) Melakukan perhitungan dosis terutama untuk menentukan dosis janin pada wanita
hamil.
4) Merencanakan, melaksanakan, dan supervisi prosedur jaminan mutu apabila
dimungkinkan.
5) Berpartisipasi dalam investigasi dan evaluasi kecelakaan radiasi.
6) Berpartisipasi pada penyusunan dan pelaksanaan program pelatihan Proteksi
Radiasi.
7) Bersama Dokter Spesialis Radiologi dan Radiografer, memastikan kriteria
penerimaan mutu hasil pencitraan dan justifikasi dosis yang diterima oleh pasien.
f. Tenaga Kamar Gelap
1) Menyiapkan kaset dan film.
2) Melakukan pemrosesan film.
PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSU “Darmayu”
Jl. Sutomo No. 44-50 Ponorogo( 0352 ) 481320, 485999, Fax. (0352) 461253 ,Email :
rsudarmayu@yahoo.com
No. Dok :Tanggal:15 Januari 2015Revisi : 00
Halaman 11 dari 26
3) Mengganti cairan processing (cairan developer dan fixer).
4) Bertanggung jawab terhadap kebersihan ruang kamar gelap.
g. Tenaga administrasi
1) Melakukan pencatatan dan pelaporan semua kegiatan pemeriksaan yang dilakukan
di institusi pelayanan.
2) Memiliki tugas sebagai penanggug jawab administrasi radiologi
3) Membantu kepala ruangan dalam merencanakan kebutuhan alat dan instrumen yang
dibutuhkan.
4) Mencatat dan membuat laporan adanya keluhan dan kerusakan alat di unit
radiologi.
2.3 Pelatihan
Manajemen RSU “Darmayu” mengalokasikan sumber daya manusia yang memadai
untuk menetapkan, melaksanakan dan menilai pendidikan dan pelatihan bagi pekerja
radiasi. Manajemen berkomitmen menyelenggarakan dan mengevaluasi pelatihan dalam
bidang proteksi dan keselamatan radiasi secara reguler untuk PPR, Dokter ahli
radiologi/dokter yang berkompeten dan radiografer minimal 4 (empat) tahun sekali.
Manajemen RSU “Darmayu” menetapkan dan menyediakan pekerja radiasi sesuai
dengan kualifikasi minimal pendidikan formal yang ditentukan menurut bidang
pekerjaannya.
PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSU “Darmayu”
Jl. Sutomo No. 44-50 Ponorogo( 0352 ) 481320, 485999, Fax. (0352) 461253 ,Email :
rsudarmayu@yahoo.com
No. Dok :Tanggal:15 Januari 2015Revisi : 00
Halaman 12 dari 26
BAB III
DESKRIPSI FASILITAS, PESAWAT SINAR-X DAN PERALATAN
PENUNJANG, DAN PERLENGKAPAN PROTEKSI RADIASI
3.1 Deskripsi Fasilitas dan deskripsi pesawat sinar-X.
Fasilitas radiologi merupakan satu kesatuan dari gedung RSU “Darmayu”, dengan
spesifikasi pembagian ruang sebagai berikut
3.1.1 DENAH RUANGANRADIOLOGI BARU RSU “Darmayu”
S
U
□□□
A
B
D
G
E
C
F
HH
□□ ¤¤¤
PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSU “Darmayu”
Jl. Sutomo No. 44-50 Ponorogo( 0352 ) 481320, 485999, Fax. (0352) 461253 ,Email :
rsudarmayu@yahoo.com
No. Dok :Tanggal:15 Januari 2015Revisi : 00
Halaman 13 dari 26
Keterangan :
A. Ruang USG & Ruang KonsultasiB. Kamar Mandi & Kamar GantiC. Ruang X - RayD. Ruang OperatorE. Ruang AdministrasiF. Kamar GelapG. Ruang CT - ScanH. Ruang Tunggu
PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSU “Darmayu”
Jl. Sutomo No. 44-50 Ponorogo( 0352 ) 481320, 485999, Fax. (0352) 461253 ,Email :
rsudarmayu@yahoo.com
No. Dok :Tanggal:15 Januari 2015Revisi : 00
Halaman 14 dari 26
Data Ruang Radiologi KeteranganNama Ruangan : CT – SCANUkuran Ruangan : 650 cm X 500 cm X 350 cmNomor Izin Pemanfaatan :
Data PesawatMerk Sinar – X : GE Tipe/Model Pesawat Sinar – X : BRIVO CT 385/5402412 No. Seri Pesawat Sinar – X : 392223HM4 Tahun Pembuatan : 2014 Tahun Pemasagan : 2015 Data TabungMerk Tabung : GE Tipe Tabung : D 3162T/2232785-2 No. Seri tabung : 96634811 Beda Tegangan Maksimum (kV) : 140 kV Arus (mA) Maksimum : 300 mA Arus Waktu (mAs) Maksimum : -
Lokasi Disekitar Ruang Radiologi Tebal Dinding
Jenis Material Pb
Pengukuran Paparan
(mR/jam)
Kanan : Ruang Operator 15 cm Tembok bata
3 mmPb
Kiri : Ruang Fisioterapi 15 cm Tembok bata
3 mmPb
Atas : Ruang Inap 15 cm Tembok bata
3 mmPb
Bawah : - 15 cm Tembok bata
3 mmPb
Belakang : Selasar 15 cm Tembok bata
3 mmPb
Depan : Selasar 15 cmTembok
bata3
mmPb
Tanda Bahaya Radiasi :Lampu Tanda Radiasi Berfungsi Baik Tanda bahaya radiasi mudah dilihat dan jelas terbaca
V
V
PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSU “Darmayu”
Jl. Sutomo No. 44-50 Ponorogo( 0352 ) 481320, 485999, Fax. (0352) 461253 ,Email :
rsudarmayu@yahoo.com
No. Dok :Tanggal:15 Januari 2015Revisi : 00
Halaman 15 dari 26
3.1.2 Pesawat sinar-X dengan penetapan penghentian:
Tabel 4. Data pesawat sinar-X yang tidak lagi digunakan
Data pesawat sinar-XNomor izin pemanfaatan Kondisi
Pesawat fluoroscopy Thosiba DR-165
3.2 Deskripsi Pembagian Daerah Kerja.
Pembagian daerah kerja padaRSU “Darmayu” terbagi atas Daerah Pengendalian dan
atau Daerah Supervisi. Manajemen RSU “Darmayu” berupaya melindungi masyarakat
dengan mencegah akses masyarakat ke Daerah Pengendalian. Proteksi radiasi di Daerah
Pengendalian dilakukan dengan cara menempelkan tanda peringatan bahaya radiasi yang
jelas, mudah terlihat, dan mencolok di setiap pintu akses ke Daerah Pengendalian. Ruang
radiologi juga dilengkapi dengan lampu tanda radiasi di luar pintu masuk yang menyala
saat ruang radiologi digunakan. Manajemen RSU “Darmayu” memastikan bahwa seluruh
tanda bahaya radiasi ini berfungsi.
3.2.1 Daerah Pengendalian, di daerah pengendalian ini RSU “Darmayu” melakukan
tindakan proteksi dan keselamatan radiasi dengan:
a. Menandai dan membatasi daerah pengendalian yang ditetapkan dengan tanda
fisik yang jelas atau tanda lainnya.
PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSU “Darmayu”
Jl. Sutomo No. 44-50 Ponorogo( 0352 ) 481320, 485999, Fax. (0352) 461253 ,Email :
rsudarmayu@yahoo.com
No. Dok :Tanggal:15 Januari 2015Revisi : 00
Halaman 16 dari 26
b. Memasang atau menempatkan tanda peringatan atau petunjuk pada titik
akses dan lokasi lain yang dianggap perlu di dalam daerah pengendalian.
c. Memastikan akses ke daerah pengendalian:
1) Hanya untuk Pekerja Radiasi.
2) Pengunjung yang masuk ke Daerah Pengendalian didampingi oleh
Petugas Proteksi Radiasi.
d. Menyediakan peralatan pemantauan dan peralatan protektif radiasi.
Daerah Pengendalian dalam instansi kami adalah ruang radiologi yang terdapat
pemanfaatan pesawat sinar-X di dalamnya, yaitu ruang radiologi 1.
3.2.2 Daerah Supervisi, di daerah ini RSU “Darmayu” menetapkan daerah supervisi
dengan mempertimbangkan kriteria potensi penerimaan paparan radiasi individu
lebih dari NBD anggota masyarakat dan kurang dari 3/10 (tiga per sepuluh) NBD
pekerja radiasi dan bebas kontaminasi, selain itu RSU “Darmayu”.
a. Menandai dan membatasi Daerah Supervisi yang ditetapkan dengan tanda
yang jelas.
b. Memasang tanda di titik akses masuk Daerah Supervisi.
3.3 Deskripsi Perlengkapan proteksi Radiasi
Untuk memastikan proteksi pasien, pekerja dan masyarakat terpenuhi, RSU
“Darmayu” menyediakan perlengkapan proteksi. Petugas Proteksi Radiasi akan
memastikan bahwa perlengkapan ini berfungsi baik dan digunakan sebagaimana
mestinya. Saat ini RSU “Darmayu” memiliki perlengkapan proteksi sebagai berikut:
Tabel 6. Alat perlengkapan proteksi radiasi
NamaPeralatan Jumlah
TLD/film badge 8buah
PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSU “Darmayu”
Jl. Sutomo No. 44-50 Ponorogo( 0352 ) 481320, 485999, Fax. (0352) 461253 ,Email :
rsudarmayu@yahoo.com
No. Dok :Tanggal:15 Januari 2015Revisi : 00
Halaman 17 dari 26
Apron 1 buah
Tabirradiasi mobile 1 Ukuran : 200 cm X 200 cm
Sarungtangan 1 buah
Dosimeter saku -
Pelindungtiroid -
Pelindung gonad/ovarium -
KacamataPb 1 buah
PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSU “Darmayu”
Jl. Sutomo No. 44-50 Ponorogo( 0352 ) 481320, 485999, Fax. (0352) 461253 ,Email :
rsudarmayu@yahoo.com
No. Dok :Tanggal:15 Januari 2015Revisi : 00
Halaman 18 dari 26
BAB IV
PROSEDUR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI
4.1 Proteksi dan Keselamatan Radiasi dalam operasi normal
Radiasi dapat diartikan sebagai energi yang di pancarkan dalam bentuk partikel atau
gelombang. Salah satu karakteristik dari semua radiasi adalah radiasi mempunyai panjang
gelombang, yaitu jarak dari suatu puncak gelombang ke puncak gelombang berikutnya.
Radiasi terdiri dari beberapa jenis dan memiliki panjang gelombang masing-masing.
Ditinjau dari massanya, radiasi dapat dibagi menjadi radiasi elektromagnetik dan radiasi
partikel. Radiasi elektromagnetik adalah radiasi yang tidak memiliki massa. Radiasi ini
terdiri dari gelombang radio, gelombang mikro, inframerah, cahaya tampak, sinar X ‘sinar
gamma, dan sinar kosmik.Radiasi partikel adalah radiasi yang berupa partikel yang
memiliki massa, misalnya partikel beta, alfa, dan neutron.
Dari pengertian radiasi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa radiasi cukup berbahaya
jika paparan tersebut terlalu tinggi terabsorsi oleh tubuh. Efek yang disebabkan dari
paparan radiasi tidak main-main, dari kanker sampai kemandulan.
4.1.1 Prosedur Pengoperasian Pesawat Sinar-X
Manajemen RSU “Darmayu” menetapkan prosedur pengoperasian setiap
pesawat sinar-X dan menempatkannya di sekitar pesawat untuk dapat digunakan
oleh petugas yang kompeten. Prosedur kami buat dengan jelas dan mudah dipahami
oleh petugas. Prosedur pengoperasian pesawat meliputi cara menghidupkan,
mengoperasikan, dan mematikan pesawat. Berikut adalah prosedur pengoperasian
pesawat sinar-X yang ada di fasilitas RSU “Darmayu”:
No. Judul Prosedur Pengoperasian Pesawat Sinar-X Nomor dokumen
1 PengoperasianSinar-x
PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSU “Darmayu”
Jl. Sutomo No. 44-50 Ponorogo( 0352 ) 481320, 485999, Fax. (0352) 461253 ,Email :
rsudarmayu@yahoo.com
No. Dok :Tanggal:15 Januari 2015Revisi : 00
Halaman 19 dari 26
Tabel 7. Contoh Tabel Eksposi.
Pemeriksaan Proyeksi Tegangan (kV)
Arus (mA)
Waktu (Seccond)
mAs
Thorax AP/PA/Lateral 50/70 200 0,10
BNO Supine 70 200 0,10
Lumbosakral AP/Lateral 70/100 200 0,10/0,12
Cervical AP/Lateral 65 200 0,10
Thorakal AP/Lateral 70 200 0,12
Manus AP / Lateral 40 200 0,03
Antebrachi AP / Lateral 45 200 0,05
Cubiti AP / Lateral 45 200 0,05
Humerus AP / Lateral 45 200 0,05
Pedis AP / Lateral 40 200 0,05
Ankle AP / Lateral 45 200 0,06
Cruris AP / Lateral 45 200 0,06
Genue AP / Lateral 50 200 0,08
Femur AP / Lateral 65 200 0,10
Pelvis AP 70 200 0,10
Cranium AP / Lateral 70 200 0,10
PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSU “Darmayu”
Jl. Sutomo No. 44-50 Ponorogo( 0352 ) 481320, 485999, Fax. (0352) 461253 ,Email :
rsudarmayu@yahoo.com
No. Dok :Tanggal:15 Januari 2015Revisi : 00
Halaman 20 dari 26
4.1.2 Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Personil.
Untuk memantau dosis pekerja, manajemen RSU “Darmayu” memastikan
bahwa seluruh pekerja radiasi menggunakan pemantau radiasi personil (TLD, film
badge dan/atau dosimeter baca langsung). Manajemen RSU “Darmayu” secara
berkala mengirimkan pemantau radiasi personil ke Instansi Pembaca Dosis dan
mengirimkan hasil evaluasi dosis ke BAPETEN.
Untuk proteksi dan keselamatan radiasi personil, kami menyediakan dan
mendokumentasikan prosedur sebagai berikut:
No. Judul prosedur proteksi radiasi untuk personil Nomor dokumen
1 ProteksiRadiasiuntukPetugasRadiologi
Untuk memastikan dosis paparan radiasi yang diterima pekerja minimal, kami
menyediakan desain radiologi diagnostik dan intervensional yang memenuhi
standar sesuai peraturan BAPETEN, prosedur pengoperasian, dan peralatan
proteksi. Pada saat pengoperasian pesawat fluoroskopi dan intervensional, kami
mensyaratkan pekerja untuk mengenakan apron, sarung tangan, dan dosimeter
perorangan baca langsung yang terkalibrasi untuk digunakan. Nilai dosis dari
dosimeter perorangan baca langsung dicatat dalam log book dosis pekerja setiap
kali selesai bekerja dengan pesawat ini.
Sebagai pemegang izin, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 2007
tentang Keselamatan Radiasi Pengion Dan Keamanan Sumber Radioaktif, kami
menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan pekerja yang dilakukan pada saat sebelum
PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSU “Darmayu”
Jl. Sutomo No. 44-50 Ponorogo( 0352 ) 481320, 485999, Fax. (0352) 461253 ,Email :
rsudarmayu@yahoo.com
No. Dok :Tanggal:15 Januari 2015Revisi : 00
Halaman 21 dari 26
bekerja, selama bekerja paling sedikit sekali dalam 1 (satu) tahun dan pada saat
memutuskan hubungan kerja.
4.1.3 Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Pasien
Sebagai penanggungjawab utama keselamatan radiasi, kami memastikan bahwa
paparan medik pasien serendah mungkin namun dapat menghasilkan citra
radiografi yang layak terbaca untuk keperluan diagnosa. Proteksi dan keselamatan
radiasi untuk pasien dilakukan dengan cara:
a. Pelayanan diberikan oleh petugas profesional sesuai dengan keahliannya.
b. Menyediakan prosedur pengoperasian pesawat yang jelas dan mudah dipahami.
c. Mengatur luas lapangan radiasi fokus pada bagian yang diperiksa.
d. Membatasi peluang terjadinya pengulangan eksposi.
e. Melakukan Uji Kesesuaian pesawat secara berkala dan segera memperbaiki jika
hasil uji tidak andal ataupun andal dengan perbaikan.
Untuk proteksi dan keselamatan radiasi pasien, manajemen RSU “Darmayu”
menyediakan prosedur sebagai berikut:
No. Judul prosedur proteksi radiasi pasien Nomor dokumen
1. ProteksiRadiasiuntukPasien
PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSU “Darmayu”
Jl. Sutomo No. 44-50 Ponorogo( 0352 ) 481320, 485999, Fax. (0352) 461253 ,Email :
rsudarmayu@yahoo.com
No. Dok :Tanggal:15 Januari 2015Revisi : 00
Halaman 22 dari 26
4.1.4 Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Pendamping Pasien
Kami menyediakan apron untuk digunakan oleh pendamping pasien.
Pendamping pasien diharuskan menggunakan apron untuk meminimalkan paparan
radiasi yang diterimanya. Untuk proteksi dan keselamatan radiasi pendamping
pasien, RSU “Darmayu” menyediakan prosedur sebagai berikut:
No.Judul Prosedur Proteksi Radiasi Untuk
Pendamping PasienNomor dokumen
1. ProteksiRadiasiuntukPendampingPasien
4.2 Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat
Di fasilitas radiologi RSU “Darmayu”, potensi kecelakaan dapat disebabkan oleh
kesalahan prosedur pengoperasian alat, kerusakan atau kegagalan dari pesawat sinar-X,
ataupun karena faktor manusia yang menyebabkan penerimaan dosis berlebih.
Jika terjadi keadaan darurat, manajemen RSU “Darmayu” telah menetapkan prosedur
penanggulangan keadaan darurat, yaitu dengan mematikan panel kendali pesawat,
mencabut sakelar, memutuskan aliran listrik, mencatat detil posisi, arah berkas, dan
kondisi eksposi. Petugas akan memberitahu kepada PPR. Rekaman kejadian akan dibuat
PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSU “Darmayu”
Jl. Sutomo No. 44-50 Ponorogo( 0352 ) 481320, 485999, Fax. (0352) 461253 ,Email :
rsudarmayu@yahoo.com
No. Dok :Tanggal:15 Januari 2015Revisi : 00
Halaman 23 dari 26
dalam bentuk laporan kejadian dan disampaikan ke BAPETEN. Rencana keadaan darurat
kami buat dalam:
No. Judul Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat Nomor dokumen
1 PenanggulanganKorbanKecelakaanRadiasi
BAB V
REKAMAN DAN LAPORAN
5.1 Keadaan Operasi Normal
Manajemen RSU “Darmayu” mengendalikan dan mencantumkan rekaman terkait
program proteksi dan keselamatan radiasi dan menjamin semua rekaman lengkap, mudah
dibaca, mudah diidentifikasi dan tersedia saat akan digunakan.
Rekaman terkait program proteksi yang kami pelihara, antara lain:
a. Data inventarisasi pesawat sinar-X.
b. Catatan dosis yang diterima personil setiap bulan.
c. Hasil pemantauan laju Paparan Radiasi di tempat kerja dan lingkungan.
d. Sertifikat uji kesesuaian pesawat sinar-X.
e. Kalibrasi dosimeter perorangan pembacaan langsung.
f. Salinan sertifikat pendidikan dan pelatihan pekerja radiasi.
g. Hasil pemantauan kesehatan pesonil.
Sesuai Peraturan Kepala BAPETEN No. 4 Tahun 2013 Pasal 53 tentang Proteksi Dan
Keselamatan Radiasi Dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir, Manajemen RSU “Darmayu”
menyimpan dan memelihara hasil pemantauan kesehatan dan hasil pemantauan dosis
pekerja radiasi dalam jangka waktu:
a. Paling kurang 5 (lima) tahun untuk; dan
PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSU “Darmayu”
Jl. Sutomo No. 44-50 Ponorogo( 0352 ) 481320, 485999, Fax. (0352) 461253 ,Email :
rsudarmayu@yahoo.com
No. Dok :Tanggal:15 Januari 2015Revisi : 00
Halaman 24 dari 26
- Hasil pemantauan tingkat radiasi dan/atau kontaminasi di daerah kerja.
- Hasil pemantauan radioaktivitas lingkungan di luar fasilitas dan fasilitas.
b. Paling kurang 30 (tiga puluh) tahun terhitung sejak pekerja radiasi berhenti dari
pekerjaannya;
- Hasil pemantauan dosis yang diterima Pekerja Radiasi.
- HasilpemantauankesehatanbagiPekerjaRadiasi.
Tabel 8. Rekaman hasil pemantauan kesehatan dan hasil pemantauan dosis pekerja radiasi.
Uraian rekaman Keterangan
Hasil pemantauan tingkat radiasi dan/atau kontaminasi didaerah kerja. ADA
Hasil pemantauan radioaktivitas lingkungan di luar fasilitas dan fasilitas ADA
Hasil pemantauan dosis yang diterima Pekerja Radiasi ADA
Hasil pemantauan kesehatan bagi Pekerja Radiasi ADA
Tabel 9. Rekaman penggantian tabung pesawat Sinar-X.
Data tabung sinar-X lama Tanggal penggantian Data tabung sinar-X baru
Nomor izin: - Belumpernahgantitabung Nomor izin: -
Tabel 10. Rekaman penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kompetensi personil.
ProfesiSebagai NamaPekerja Radiasi
LatarBelakangPendi
PelatihanYangPernahDii
Rencana atau Waktu
PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSU “Darmayu”
Jl. Sutomo No. 44-50 Ponorogo( 0352 ) 481320, 485999, Fax. (0352) 461253 ,Email :
rsudarmayu@yahoo.com
No. Dok :Tanggal:15 Januari 2015Revisi : 00
Halaman 25 dari 26
dikan kuti PelaksanaanPPR Didik Pramono
Amd. RadDIII Radiodiagnostik dan Radioterapi
Rekualifikasi Petugas Proteksi Radiasi
Dokterahliradiologi/dokterkompeten
Poedjihari Sp.Rad
Spesialis Radiologi
Radiografer 1. Didik Pramono Amd. Rad2. Ihwan Prianto Amd. Rad
DIII Radiodiagnostik dan Radioterapi
Fisikawanmedik5.2 Keadaaan Darurat
Kami bertanggungjawab dalam melakukan upaya pencegahan terjadinya kecelakaan,
melaporkan terjadinya kecelakaan dan upaya penanggulangannya ke BAPETEN.
Keadaan darurat akan dilaporkan segera ke BAPETEN dalam waktu 24 jam melalui
telepon, faksimili, atau secara langsung. Jika terjadi kedaruratan, laporan secara tertulis
akan disampaikan lengkap sesuai kronologi ke BAPETEN paling lambat 3 (tiga) hari
setelah laporan awal.
PROGRAM PROTEKSIDAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONALRSU “Darmayu”
Jl. Sutomo No. 44-50 Ponorogo( 0352 ) 481320, 485999, Fax. (0352) 461253 ,Email :
rsudarmayu@yahoo.com
No. Dok :Tanggal:15 Januari 2015Revisi : 00
Halaman 26 dari 26