Post on 16-Jun-2015
PROPOSAL
STUDI KELAYAKAN BISNIS
CAFÉ
“CASTLE CAFÉNET DAN GAME STATION”
MY HOME FOR BUSINESS2010
Bagian 1Dokumen SKB
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebuah rumah yang tidak ditempati seringkali terlihat kusam, tidak menarik dan
terkadang menyeramkan karena tidak dirawat. Karena tidak ditempati maka rumah
tersebut menjadi sebuah aset diam yang menganggur dan menjadi rusak. Walaupun
sebetulnya investasi pada rumah merupakan salah satu alternatif investasi yang popular
disamping membeli emas. Akan tetapi rumah yang tidak ditempati akan menjadi beban
dalam hal perawatan rumah. Rumah perlu dirawat dengan memperbaiki kerusakan-
kerusakan, kebocoran, pengecatan, secara berkala. Disamping itu harus membayar
pajak rumah setiap tahunnya. Kalaupun di sewakan kepada orang, pendapatan yang
diterima tidaklah banyak, dan biasanya yang menyewa seringkali tidak merawatnya
dengan baik dan bersikap acuh tak acuh. Dengan demikian kami menawarkan suatu
konsep bisnis untuk rumah yang tidak ditempati agar dapat digunakan sebagai tempat
usaha yang profitable. Oleh karena itu perusahaan kami yang dinamakan My Home For
Business (MHFB) ingin menawarkan konsep bisnis pada rumah. MYFB adalah sebuah
perusahaan yang bergerak di bidang jasa untuk pengembangan usaha bisnis bagi rumah-
rumah yang pemiliknya ingin membisniskan rumahnya. Bisnis tersebut dapat berupa:
1. Café
2. Game Online dan Warnet
3. Disewakan untuk perkantoran
4. Fotokopian
5. Minimarket
Berangkat dari pemikiran tersebut maka kami berencana untuk membuka
sebuah usaha cafenet di dalam rumah dengan mengedepankan kenyamanan layaknya
berada di rumah. Kenyamanan kepada pelanggan merupakan fokus kami sehingga café
tersebut kami desain dengan konsep castle. Castle merupakan bangunan tua yang
kebanyakan berada di daerah Eropa. Castle merupakan bangunan dengan struktur yang
sangat kuat yang diasosiasikan dengan jaman pertengahan (middle age). Walaupun
bangunan tua tetapi struktur yang unik tersebut mampu memberikan kenyamanan
karena membangun suasana pada abad pertengahan. Akan tetapi tentunya
pembangunannya disesuaikan dengan budget yang dimiliki. Kami tidak akan merubah
banyak struktur rumah, tetapi lebih pada penyesuaian material yang murah, tetapi
dapat terbangun suasana Castle di café tersebut secara optimal. Area yang akan kami
gunakan adalah halaman depan rumah kesamping. Rumah tersebut terletak di dalam
Komplek Bukit Pamulang Indah (BPI) Blok A3 No. 6, Pamulang Timur, Tangerang Selatan,
Propinsi Banten. Rumah berada di hook, dan walaupun berada di dalam komplek,
rumah tersebut posisinya berada di area depan komplek dengan jarak 100 meter dari
jalan raya dan berada dipinggir jalanan utama komplek.
Melihat kesempatan tersebut maka kami mencoba menganalisa, merencanakan
dan meralisasikan usaha cafenet dan game station ini sebagai peluang usaha yang
menguntungkan dan dibutuhkan banyak orang dari semua kalangan.
Namun yang akan kami kembangkan terlebih dahulu adalah Castle Cafenet baru
kemudian dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama akan dilanjutkan dengan
pengembangan Internet dan Game Online dengan konsep yang sama dengan Castle
Cafenet.
B. Kondisi Industri Secara Umum
Kabupaten Tangerang merupakan kabupaten yang memiliki konsentrasi kegiatan
ekonomi di sector industry pengolahan. Posisi yang berdekatan dengan Jakarta membuat
kabupaten ini sebagai tempat bagi industry-industri yang tidak dapat ditampung oleh
Jakarta. Memiliki luas 1110 km2 dengan jumlah penduduk 3.435.205. Bagan di bawah ini
merupakan profil pendidikan penduduk Tangerang Selatan.
Berbagai bisnis dapat dikembangkan di wilayah Tangerang Selatan khususnya
wilayah Pamulang. Bisnis kuliner juga merupakan peluang usaha yang cukup menarik.
Walaupun dapat dikatakan industry kuliner sudah pada posisi daur hidup produk yang
sudah dewasa (mature) tetapi perkembangannya cukup menarik. Pamulang memiliki
jumlah tempat kuliner yang cukup banyak, dimulai dari restoran fastfood terkenal,
makanan kaki lima, warung padang, warung tegal dan café. Khusus untuk café, secara
subyektif penulis katakan di Pamulang belum ada café yang menarik dan nyaman dengan
berbasis pada kepuasan pelanggan (customer satisfaction), kecuali restoran-restoran
fastfood yang sudah terkenal, dan sebenarnya saingan kita bukanlah restoran-restoran
tersebut.
Usaha kuliner dengan berbasis pada café merupakan bisnis yang cukup potensial
mengingat kawasan Pamulang yang sekarang di bawah Pemkot Tangsel saat ini
berkembang dengan pesat. Menurut Kepala Dinas Kabupaten Tangerang, Machdiar,
kawasan Serpong dan sekitarnya, termasuk Cisauk, Pondok Aren, serta Pamulang, saat
ini berkembang pesat. Berdasarkan data dari Dinas Koperasi Tangerang, tercatat 200
ribu usaha kecil dan menengah hingga berskala besar ada di wilayah itu. Machdiar juga
mengatakan bahwa Perkembangan usaha di sini sangat cepat dan tiga tahun lalu,
jumlahnya masih sekitar puluhan ribu. "Kami terlambat mengantisipasi masalah ini,"
kata Machdiar. Oleh karena itu akan dibuat penyusunan zona berdasarkan ekonomi
usaha kecil, menengah dan besar sehingga zona ini bisa membantu pedagang kecil tetap
bertahan di tengah gempuran pengusaha besar."
BAB II
ASPEK UMUM DAN ORGANISASI
A. Nama Unit Usaha
Unit usaha ini diberi nama “CASTLE CAFÉNET” dimana café merupakan sarana utama
untuk tempat makan yang nyaman serasa berada di rumah sendiri. Sebagai pendukung
kenyamanan kami akan meyediakan fasilitas internet gratis mengunakan wifi dan
menyediakan permainan-permainan papan maupun kartu. Tentu kedepannya akan
dipikirkan penambahan-penambahan fasilitas demi kenyamanan pelanggan, seperti
Playstation, meja billiard, TV plasma, gameonline station dll.
Nama organisasi : My Home For Business
Jenis organisasi : Perdagangan dan Jasa
Pemilik : Denny Eka Sumantri, SE, M.Sc
Alvian Luneto S.E
Aditya Wahendra Nugrahav S.E
B. Organisasi
Struktur organisasi “CASTLE CAFENET DAN GAME STATION”
Job Description
Pemegang Saham : Mengawasi Komisaris dan Direksi dalam
mengelola usaha Castle Cafenet dan
bertanggung jawab terhadap kebutuhan modal
perusahaan
Dewan Direksi : Mengelola, mengawasi dan bertanggung jawab
terhadap perkembangan usaha Castle cafenet
dan game station.
Penanggung Jawab
Operasional Café : Bertanggung jawab mengawasi pertumbuhan
café dan maintence segala kebutuhan café.
General Affair : Mengelola system manajemen yang berkaitan
SDM, Keuangan, pemasaran, dan produksi serta
menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan
supplier.
Pegawai Lainnya : Melakukan pekerjaan berdasarkan system
operasional CCGO
C. Personalia
Kebutuhan tenaga kerja pada Castle Cafenet adalah sebagai berikut:
1. Direksi : 1 orang
2. Koki : 1 orang
3. Pelayan : 3 orang
4. General Affair : 1 orang
Kami berusaha untuk melayani pelanggan sebaik-baiknya dengan mempekerjakan 5
orang karyawan. Pada saat jam-jam sibuk seperti pada hari Jumat dan Sabtu, kami akan
mempekerjakan karyawan honorer untuk membantu operasional café.
Kemudian untuk mendukung operasional pada saat pertama buka, kami juga akan
melakukan outsourcing sebagai konsultan yang ahli pada bidang kuliner.
D. Tingkat Balas Jasa :
Tingkat balas jasa berupa Gaji, jenjang karir, Training, Bonus prestasi dan bingkisan THR.
BAB III ASPEK PEMASARAN
A. Segmentasi, Targeting dan Positioning
1. Segmentasi Yang menjadi segmen dari cafénet dan game station adalah segmen
menengah ke atas
2. Targeting Yang menjadi target market adalah Orang tua, eksekutif muda, dan
anak-anak, selain itu komunitas-komunitas yang ada juga bagian dari targeting
kami.
3. Positioning Kami ingin menciptakan image atau citra perusahaan di benak
konsumen sebagai cafenet dan game station terlengkap, nyaman, berkualitas
dengan harga yang pas.
B. Permintaan
1. Perkembangan permintaan saat ini Dewasa ini, kalau kita cermati, permintaan
akan tempat internet yang nyaman serta kondusif dan lengkap dengan segala
atribut pendukung seperti cafenya sangat dibutuhkan. Perkembangan
permintaan meningkat untuk wilayah Jakarta pada umumnya dan tanggerang
selatan pada khususnya.
2. Prospek permintaan di masa yang akan datang
Di era golablisasi seperti saat ini mewajibkan kepada masyarakat agar dapat
menggunakan internet untuk kemudahan-kemudahan. Tidak hanya untuk
bermain games saja akan tetapi internet sudah dapat dijadikan sarana mencari
nafkah. Internet sebagai sarana informasi yang cepat dan akurat smakin banyak
diminati, dengan segala kemudahan yang ditawarkan internet membuat
masyarakat semakin ingin dapat menggunakan internet dengan baik. Oleh
karena itu kami sebagai pengelola jasa tersebut memberikan pelayanan dan
fasilitas yang terbaik.
C. Penawaran
1. Perkembangan penawaran
Saat ini Perkembangan penawaran disektor usah cafenet dan games station pada
saat ini cukup luas. Akan tetapi yang kami tawarkan disini tidak hanya sebatas
kenyamanan saja service exlent menjadi moto kami. Dengan begitu para
konsumen akan merasa nyaman dan terpuaskan dan akan kembali datang ke
tempat usaha kami
2. Prospek penawaran di masa yang akan datang
Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha penjualan buah pada masa
yang akan datang, maka perlu adanya penawaran produk yang memberikan nilai
lebih dan manfaat bagi konsumen. Penawaran tersebut akan semakin variatif
maupun lebih kompetitif karena sudah ditunjang dengan perangkat teknologi
informasi yang memberikan kemudahan bagi bagi penjual maupun pembeli
dalam melakukan transaksi atau sebatas bertukar informasi. Oleh karena itu,
bagi pelaku usaha di sektor ini harus mampu melakukan penawaran yang inovatif
untuk menarik pasar.
E. Analisis Kelayakan Pemasaran
Dalam melakukan analisis Permintaan, kami menggunakan model matrik
pembobotan berskala 1 – 5.
Keterangan :
Sangat lemah : 1
Lemah : 2
Sedang : 3
Kuat : 4
Sangat kuat : 5
NO ITEM YANG DINILAI SANGAT
LEMAH
LEMAH SEDANG KUAT SANGAT
KUAT
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
SDM
Pesaing
Konsumen
Teknologi
Mode/Trend
Armada Pemasaran
Harga
Promosi
Produk dan Lini Produk
Mutu Produk
Peraturan Pemerintah
Lingkungan Bisnis
Ketersediaan Bhn Baku
Rencana Pemasaran
Penyimpanan Produk
Margin Laba
Ketersediaan Modal
Pangsa Pasar
Manajemen Pemasaran
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
TOTAL 0 2 4 60 5
Interval = Nilai tertinggi dari interval – Nilai terendah dari interval
Jumlah Kelas
= 5 – 1
5
= 0,8
1,00 – 1,80 = Sangat tidak layak
1,81 – 2,60 = Tidak layak
2,61 – 3,40 = Sedang
3,41 – 4,20 = Layak
4,21 – 5,00 = Sangat layak
Untuk mengetahui layak atau tidaknya dari segi pemasaran maka dapat dicari dengan
rumus ;
Kelayakan usaha = Total bobot
Jumlah item yang dinilai
= 71/19
= 3,73
Berdasarkan hasil yang diperoleh sebesar 3,73 maka usaha cafenet dan games station
dari sisi pemasaran dikatakan layak karena masuk pada range 3,41 – 4,20.
F. Analisis Persaingan
Dalam analisis persaingin disini, cafenet dan game station untuk wilayah sekitar
tangerang selatan umumnya dan pamulang khususnya masih terbilang baru. Akan tetapi
kami mencoba membandingkang secara terpisah antara cafenet dan game station kami
dengan yang ada di sekitar. maka kami menggunakan analisis Matrik Persaingan, yaitu
dengan cara :
1. Membandingkan usaha satu dengan usaha lain yang sejenis pada factor
persaingannya, semakin bagus maka semakin tinggi skornya. Skala penilaian
yang digunakan adalah skala 1 – 5 .
2. Dengan membandingkan tingkat kepentingan dari masing – masing factor.
Semakin penting, maka skornya semakin tinggi. Skala penilaian yang digunakan
adalah skala 1 – 5 .
TABEL MATRIKS PERSAINGAN
Faktor persaingan CAFÉ
The great
WARNET
The patch
CASTLE CAFE CASTLE
GS
A B AB A B AB A B AB A B AB
Harga 3 3 9 4 4 16 4 4 16 4 4 16
Kualitas 3 3 9 5 5 25 4 4 16 3 4 12
Promosi 2 2 4 3 4 12 4 4 16 4 4 16
Jasa Khusus 2 2 4 2 2 4 4 4 16 4 4 16
Pelayanan 3 4 12 1 1 1 4 4 16 4 4 16
Suasana 4 4 16 3 3 9 2 3 6 4 4 16
Lokasi 2 3 6 3 3 9 2 3 6 2 2 4
60 76 92 90
Dari table matriks diatas maka dapat disimpulkan Castle cafenet dan game station
mendapatkan rating tertinggi. Akan tetapi dari segi lokasi castle cukup lemah dibandingkan
dengan saingannya. Akan tetapi pihak management akan berusaha meningkatkan dari segi
lainnya agar konsumen merasa terpuaskan.
F. Program Pemasaran
1. Tingkat pelayanan
Dalam pelayanan cafénet dan game station kami memberikan layanan yang
memuaskan melalui layanan pemesanan, delivery (untuk wilayah tertentu), free WIFI
(untuk pengunjung café).
2. Penetapan harga
Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga berdasarkan
tingkat keberlangsungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yang relative
sehingga dapat menjalankan usaha secara kontinyu untuk meningkatkan pangsa
pasar.
3. Kegiatan promosi
Beberapa kegiatan promosi yang dilakukan adalah dengan melalui promosi word of
mouth kepada khalayak dan komunitas – komunitas, leaflet , brosur dan spanduk.
4. Kegiatan Distribusi
Untuk kegiatan distribusi, kami menggunakan armada distribusi sendiri
BAB IV
ASPEK TEKNIS DAN OPERASI
A. Rencana Pengembangan
a. Evaluasi lokasi
Lokasi yang akan kami pilih sebagai tempat usaha Cafenet dan Game Station adalah
di Perumahan BPI (bukit pamulang indah) blok A3/6,Pamulang Timur, Tangerang
Selatan 15417.
b. Sarana dan prasarana
• Sarana yang akan kami gunakan untuk menunjang kegiatan usaha kami adalah
dengan menmanfatkan : AC, Toilet, Meja Kursi, Sofa, Ruangan nyaman, Suasana
Nyaman (tdk bising), Full Musik, Tempat parkir kendaraan,dll
• Sedangkan untuk prasarananya kami menggunakan rumah seluas 300 m2 untuk
cafenet dan game station.
c. Tenaga ahli dan tenaga biasa
Tenaga ahli yang kami pekerjakan untuk menunjang kelancaran usaha kami adalah
tenaga ahli IT, Masakan (rasa), pemasaran, keuangan, produksi dan sdm serta teknisi
sarana dan prasarana pendukung usaha. Sedangkan untuk tenaga biasa yang kami
gunakan adalah wiraniaga, tenaga srabutan / kurir dan bagian cleaning service.
d. Bahan – bahan utama / Peralatan
Bahan utama yang digunakan dalam menjalankan usaha cafenet dan game station
ini antara lain : berbagai bahan dengan kualitas yang baik dengan harga terjangkau
namun tidak mengurangi rasa dan kehigienisan dan perlalatan yang telah kami
survey dan nilai dari berbagai aspek dan telah memenuhi standarisasi yang kami
butuhkan.
e. Bangunan dan tata letak bangunan
Berkaitan dengan bangunan dan tata letak bangunan, cafenet dan game station
akan didirikan di atas tanah seluah 300 m2. Antara lain bangunan utama sebagai
tempat Cafe, Game Station, toilet dan tempat parkir.
f. Jadwal pelaksanaan Usaha cafénet dan game station akan mulai di bangun pada
tanggal 13 Januari 2010 sampai tanggal 27 Januari 2010 untuk dan kegiatan
operasional penjualan mulai launching dan diperkenalkan ke masyarakat selambat –
lambatnya mulai tanggal 01 Februari 2010.
g. Perkiraan biaya teknis dan operasi
Biaya teknis dan operasional diperkirakan mencapai Rp130.000.000,-
B. Rencana Pengoperasian Usaha
a. Proses operasi usaha
Proses operasi perusahaan meliputi rencana penjualan, rencana persediaan produk,
penjadwalan pegawai dan penggajian, pengawasan kualitas, dan pengawasan biaya
penjualan dan pemesanan.
b. Kebutuhan bahan operasi
Kebutuhan bahan operasi cafenet dan game station dikelola oleh masing masing
departemen dan nantinya dikoordinasikan dengan pimpinan mengenai kebutuhan
bahan operasi yang meliputi pendanaan, jumlah produk dan kegiatan pemasaran.
c. Kegiatan perawatan
Kegiatan perawatan kami menggunakan tenaga ahli sesuai dengan alat - alat yang
kami gunakan. Misalnya perawatan komputer, perawatan AC, pendingin, grill dan
alat – alat operasional lainnya.Perawatan dilakukan secara berkala dan
berkelanjutan dengan menggunakan tenaga ahli dari mitra kerja kami.
BAB V
ASPEK KEUANGAN
A. Kebutuhan Modal Untuk Castle Cafenet
a. Investasi
Investasi ini mencapai Rp 40.000.000,-
b. Rincian Penggunaan Dana
Pengeluaran Pra-Operasional: Perbaikan dan renovasi : Rp 10.000.000
Peralatan : Rp 5.000.000
Perabotan : Rp 7.000.000
Perlengkapan : Rp 5.000.000
Persediaan : Rp 3.000.000
Iklan dan pemasaran : Rp 5.000.000
Total (pengeluaran Pra-Operasional : Rp 35.000.000
Dana Operasi
Modal Kerja : Rp 5.000.000
Catatan: Modal kerja akan menjadi saldo kas awal saat restoran mulai beroperasi
Total kebutuhan dana Investasi : Rp 40.000.000
B. Rencana Pembelanjaan dan Sumber Dana
a. Modal sendiri
Modal sendiri Rp 130,000,000,-
BAB VI
ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL
A. Penambahan Devisa
Adanya investasi di dalam usaha Castle Cafernet membawa dampak terhadap devisa
negara Indonesia melalui pembelian bahan baku cafenet dan peralatan game station.
B. Penyerapan tenaga kerja
Usaha cafenet dan game station memberikan kontribusi terhadap penyerapan tenaga
kerja sebanyak 6 orang dan memperkecil angka pengangguran di masyarakat.
C. Dampak terhadap lingkungan masyarakat
a. Adanya peningkatan ekonomi masyarakat khususnya para karyawan.
b. Adanya lowongan lapangan pekerjaan baru
c. Peningkatan mutu gizi melaui cafenet dan peningkatan kecerdasan dalam bidang
teknologi komputer
D. Dampak terhadap industri lain
a. Bagi usaha yang sejenis tentunya akan berdampak pada meningkatnya persaingan.
b. Bagi pengguna internet atau penikmat masakan / minuman tentunya akan merasa
sangat terbantu dengan adanya cafenet dan game station ini baik dalam hal
kepuasan dalam menggunakan internet dan game dan sudah pasti dalam hal cita
rasa masakan yang kami tawarkan dalam cafenet.
BAB VII KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis beberapa faktor, ternyata usaha cafenet dan game station
mampu memberikan hasil yang baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan.
Terlebih ketika ada dukungan dari beberapa kebijakan pemerintah yang mengarah pada
UKM dan kesadaran masyarakat akan pentingnya informasi melalui internet serta
tingkat persaingan yang belum terlalu komptetitif, maka kondisi tersebut memberikan
peluang yang baik untuk dibidik dijadikan peluang usaha. Peluang tersebut memberikan
rasa optimis untuk menjalankan usaha ini.
B. Saran
Dalam menjalankan usaha cafenet dan game station, yang perlu diperhatikan
adalah mengenai bagaimana menjaga stabilitas rasa masakan yang berkualitas, koneksi
internet yang baik, kenyamanan dan mencari segmen yang tepat serta Penentuan
lokasi.
LAKSANAKAN!!