Post on 23-Feb-2018
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
1/72
HUBUNGAN KARAKTERISTIK WANITA USIA PRODUKTIF
DENGAN PREMENSTRUAL SYNDROME (PMS) DI POLI OBSTETRIDAN GYNEKOLOGY BPK - RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN
BANDA ACEH TAHUN 2008
Ole
R!"# $!%l!&!
BAGIAN'S$F IL$U KESEHATAN $ASYARAKAT 'IL$U KEDOKTERAN KO$UNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN
UNI(ERSITAS SYIAH KUALA BPK dr. ZAINOEL ABIDINBANDA ACEH
2008
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
2/72
BAB I
PENDAHULUAN
).). L!*!r Bel!+!&,
Wanita mulai dari usia remaja hingga dewasa normalnya akan mengalami
periode menstruasi atau haid dalam perjalanan hidupnya, yaitu pengeluaran darah
yang terjadi secara periodik melalui vagina yang berasal dari dinding rahim wanita.
Keluarnya darah tersebut disebabkan karena sel telur tidak dibuahi sehingga terjadi
peluruhan lapisan dalam rahim yang banyak mengandung pembuluh darah (Mochtar,
19 9!.
"eberapa saat sebelum menstruasi, sejumlah gadis dan wanita biasanya
mengalami rasa tidak enak. Mereka biasanya merasakan satu atau beberapa gejala
yang disebut dengan kumpulan gejala sebelum datang bulan atau istilah populernya
premenstrual syndrome (PMS) . #al$hal yang sering dirasakan adalah nyeri payudara,
rasa penuh atau kembung di perut bagian bawah, merasa sangat lelah, nyeri otot,
terutama di punggung bagian bawah atau perut, perubahan kebasahan vagina atau
tumbuh jerawat dan emosi yang sangat kuat atau sukar di kontrol. "anyak wanita
setiap bulan mengalami sekurang$kurangnya satu dari gejala$gejala diatas dan
sejumlah wanita lain mengalami semua gejala. %eorang wanita bisa merasakan gejala
yang berbeda$beda dari satu bulan ke bulan berikutnya ("urns, &'''!. "anyak wanita
tidak terpengaruh sama sekali, sementara yang lainnya mengalami gejala yang hebat
dan sangat melemahkan ("runner %uddarth, &''1!. )iri khas dari kelainan ini
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
3/72
adalah keluhan muncul saat menjelang haid dan akan hilang dengan sendirinya begitu
haid datang (Karyadi, 1999!.
%tudi epidemiologi terakhir menunjukkan bahwa *$1' + wanita kelompok
usia reproduksi dari populasi yang diteliti, mengalami gejala$gejala sementara
bersi at sedang sampai berat yang berkaitan dengan siklus menstruasi. Mereka pada
umumnya mencari bantuan medis. &'$-'+ merasa kurang sehat selama ase luteal
akhir serta awal ase menstruasi dan satu hari atau lebih pada pertengahan siklus
( reenspan et al., 199 !. /enelitian lainnya menyebutkan, sekitar -'+ wanita
berusia 1-$*' tahun mengalami premenstrual syndrome ( PMS) . "ahkan survey tahun
19 & di 0merika %erikat menunjukkan, PMS dialami *'+ wanita dengan sosio
ekonomi menengah yang datang ke klinik ginekologi (Karyadi, 1999!.
alam suatu penelitian pada tahun 199- yang berjudul Biological, Social and
Behavioral Factors Associated with Premenstrual Syndrome yang melibatkan 2-
wanita di 3irginia menunjukkan ,4+ dari wanita tersebut mengalami PMS, dari
penelitian tersebut terungkap bahwa wanita yang mengalami PMS &,9 kali lebih
sering memeriksakan diri dibandingkan dengan wanita tanpa PMS. Wanita yang lebih
muda, wanita dari ras kulit hitam dan wanita dengan siklus menstruasi yang lebih
panjang lebih sering mengalami PMS. /revalensi PMS adalah 1',-+ pada wanita
kulit hitam, 2,-+ pada wanita kulit putih dan -,4+ pada wanita ras lainnya,
sedangkan jika dilihat dari segi usia prevalensi PMS pada wanita yang berusia 4*$--
tahun adalah -,*+, wanita yang berusia dibawah 4* tahun (9,-+! dan prevalensi
yang paling tinggi adalah pada wanita yang berusia &*$4- tahun (1',2+!. Wanita
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
4/72
yang berpendapatan kurang dari 5 &'.''' pertahun lebih banyak mengalami PMS
( ,-+! dari pada wanita yang berpenghasilan 6 5 &'.''' pertahun (7,*+!( ( euster,
1999!.
"erat ringannya gejala PMS tersebut dikelompokkan dalam tidak ada gejala
yang berarti, ringan, sedang dan berat sampai gejala yang ekstrim. ejala yang paling
dirasakan oleh sebagian besar wanita tersebut yang berupa gejala ringan sampai berat
adalah irritable (rasa cepat marah! sebanyak 12,-+, nyeri punggung atau nyeri otot
1-,&+ dan perasaan bengkak 14,&+ ( euster, 1999!.
%urvey menunjukkan bahwa premenstrual syndrome (PMS) merupakan
masalah kesehatan umum yang paling banyak dilaporkan oleh wanita usia
reproduksi, pada saat ini diperkirakan prevalensi dari gejala klinis yang berarti adalah
sekitar 1&,7+$41+ dari wanita yang mengalami menstruasi. %tudi epidemoilogi
menunjukkan kurang lebih &'+ dari wanita usia reproduksi mengalami gejala PMS
sedang sampai berat (8reeman, &''2!. alam suatu penelitian terhadap 4 - wanita
yang berusia 1* tahun melaporkan bahwa mereka mengalami /M% adalah sebanyak
1-+. %edangkan pada penelitian yang disponsori oleh W# pada tahun 19 1
menunjukkan bahwa gejala PMS dialami oleh &4+ wanita :ndonesia (;ssel, &''2!.
Menurut Karyadi (1999!, sindrom ini biasanya lebih mudah terjadi pada
wanita yang lebih peka terhadap perubahan hormonal dalam siklus haid. 0kan tetapi
ada beberapa aktor yang meningkatkan resiko terjadinya PMS yaitu wanita yang
pernah melahirkan ( PMS semakin berat setelah melahirkan beberapa anak!, usia
( PMS semakin mengganggu dengan semakin bertambahnya usia, terutama antara usia
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
5/72
4'$-* tahun!, stres ( aktor stres memperberat gangguan PMS !, diet ( aktor kebiasaan
makan seperti tinggi gula, garam, kopi, teh, coklat, minuman bersoda, produk susu
dan makanan olahan memperberat gejala PMS !, kekurangan
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
6/72
alam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 7 wanita usia produkti di
0ceh "esar tahun &'' , didapatkan bahwa sebanyak & orang (-1,1 +! mengalami
gejala Premenstrual Syndrome (PMS) yang dirasakan berada dalam kategori sedang
(=inda, &'' !
).2 R% % !& $! !l!
"erdasarkan data di atas maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah
apakah terdapat hubungan yang bermakna antara karakteristik wanita usia produkti
dengan premenstrual syndrome (PMS) di /oli bstetri dan ynekology "/K $ >%?
dr. @ainoel 0bidin "anda 0cehA
)./ Per*!& !!& Pe&el#*#!&
"agaimana gambaran antara karakteristik wanita usia produkti dengan
premenstrual syndrome (PMS) di /oli bstetri dan ynekology "/K $ >%? dr.
@ainoel 0bidin "anda 0cehA.
).1 T% %!& Pe&el#*#!&
).1.) T% %!& U %
Mengidenti ikasi hubungan antara karakteristik wanita usia produkti dengan
premenstrual syndrome (PMS) di /oli bstetri dan ynekology "/K $ >%? dr.
@ainoel 0bidin "anda 0cehA.
).1.2 T% %!& K % %
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
7/72
a. Mengidenti ikasi hubungan antara umur wanita usia produkti dengan
premenstrual syndrome (PMS) di /oli bstetri dan ynekology "/K $
>%? dr. @ainoel 0bidin "anda 0ceh.
b. Mengidenti ikasi hubungan antara pendidikan wanita usia produkti
dengan premenstrual syndrome (PMS) di /oli bstetri dan ynekology
"/K $ >%? dr. @ainoel 0bidin "anda 0ceh.
c. Mengidenti ikasi hubungan antara pendapatan wanita usia produkti
dengan premenstrual syndrome (PMS) di /oli bstetri dan ynekology
"/K $ >%? dr. @ainoel 0bidin "anda 0ceh.
d. Mengidenti ikasi hubungan antara pekerjaan wanita usia produkti
dengan premenstrual syndrome (PMS) di /oli bstetri dan ynekology
"/K $ >%? dr. @ainoel 0bidin "anda 0ceh.
e. Mengidenti ikasi hubungan antara status perkawinan wanita usia
produkti dengan premenstrual syndrome (PMS) di /oli bstetri dan
ynekology "/K $ >%? dr. @ainoel 0bidin "anda 0ceh.
).3 $!&4!!* Pe&el#*#!&
).3.) $!&4!!* Pr!+*#
%ebagai sumber in ormasi bagi masyarakat terutama wanita usia repodukti
yang mengalami premenstrual syndrome (PMS).
).3.2 $!&4!!* Te5r#*#
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
8/72
a. "agi peneliti sendiri, dapat menambah wawasan, pengetahuan
serta pemahaman tentang hubungan karakteristik wanita usia produkti
dengan premenstrual syndrome (PMS) di /oli bstetri dan ynekology
"/K $ >%? dr. @ainoel 0bidin "anda 0ceh.
b. "agi institusi pendidikan, sebagai bahan masukan untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan tentang premenstrual syndrome
(PMS) pada wanita dengan karakteristik yang berbeda.
c. "agi pro esi kedokteran secara luas, sebagai bahan kajianB
in ormasi dalam mengkaji, menganalisa, mendiagnosa dan memberikan
perawatan pada wanita yang mengalami premenstrual syndrome (PMS).
d. "agi wanita usia produkti , sebagai bahan masukan agar wanita
dapat mengenal gejala$gejala premenstrual syndrome (PMS) serta dapat
menanggulanginya.
).6 R%!&, L#&,+%7 Pe&el#*#!&
Mengingat luasnya permasalahan, maka penulis membatasi ruang lingkup
penelitian yaitu membahas tentang hubungan karakteristik wanita usia produkti
dengan premenstrual syndrome (PMS) pada wanita usia reproduktiv yang
mengunjungi /oli bstetri dan ynekology "/K $ >%? dr. @ainoel 0bidin "anda
0ceh, berdasarkan ?mur, /endidikan, /endapatan, /ekerjaan, dan %tatus /erkawinan.
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
9/72
BAB II
TIN AUAN KEPUSTAKAAN
&.1. K5& e7 $e& *r%! #
2.).) Pe&,er*#!&
Menurut "obak (&''-!, menstruasi adalah perdarahan periodik pada uterus
yang dimulai sekitar 1- hari setelah ovulasi . #ari pertama keluarnya darah menstruasi
ditetapkan sebagai hari pertama siklus endometrium . =ama rata$rata aliran menstruasi
adalah lima hari (dengan rentang tiga sampai enam hari! dan jumlah darah rata$rata
yang hilang ialah *' ml (rentang &' sampai ' ml!, namun hal ini sangat bervariasi.
%iklus menstruasi mempersiapkan uterus untuk kehamilan. "ila tidak terjadi
kehamilan, terjadi menstruasi. ?sia wanita, status isik dan emosi wanita serta
lingkungan mempengaruhi pengaturan siklus menstruasi.
8ungsi menstruasi normal merupakan hasil interaksi antara hipotalamus,
hipofisis, dan ovarium dengan perubahan$perubahan terkait pada jaringan sasaran
pada saluran reproduksi normal. varium memainkan peranan penting dalam proses
ini, karena tampaknya bertanggung jawab dalam pengaturan perubahan$perubahan
siklik maupun lama siklus menstruasi ( reenspan et al., 199 !.
2.).2 S#+l% $e& *r%! #
Menurut "obak (&''-!, %iklus menstruasi merupakan rangkaian peristiwa
yang secara kompleks saling mempengaruhi dan terjadi secara simultan . 0dapun
rangkaian dari terjadinya menstruasi adalah sebagai berikut C
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
10/72
!. S#+l% endometrium
Menurut #amilton (199*! dan "obak (&''-!, %iklus menstruasiendometrium terdiri dari empat ase, yaitu C
1! 8ase menstruasi
&! /ada ase ini, endometrium terlepas dari dinding uterus dengan disertai
pendarahan dan lapisan yang masih utuh hanya stratum !asale . >ata$rata
ase ini berlangsung selama lima hari (rentang tiga sampai enam hari!.
/ada awal ase menstruasi kadar estrogen, progesteron, "# ("uteini$ing
#ormon) menurun atau pada kadar terendahnya selama siklus dan kadar
FS# (Foli%el Stimulating #ormon) baru mulai meningkat.
4! 8ase proliferasi
-! 8ase proliferasi merupakan periode pertumbuhan cepat yang berlangsung
sejak sekitar hari kelima ovulasi , misalnya hari ke$1' siklus &- hari, hari
ke$1* siklus & hari, hari ke$1 siklus 4& hari. /ermukaan endometrium
secara lengkap kembali normal dalam sekitar empat hari atau menjelang
perdarahan berhenti. %ejak saat ini, terjadi penebalan $1' kali lipat, yang
berakhir saat ovulasi . 8ase proliferasi tergantung pada stimulasi estrogen
yang berasal dari foli%el ovarium .
*! 8ase se%resiBluteal
7! 8ase se%resi berlangsung sejak hari ovulasi sampai sekitar tiga hari
sebelum periode menstruasi berikutnya. /ada akhir ase se%resi,
endometrium se%retorius yang matang dengan sempurna mencapai
ketebalan seperti beludru yang tebal dan halus. &ndometrium menjadi
kaya dengan darah dan sekresi kelenjar.
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
11/72
2! 8ase is%emi'premenstrual
! mplantasi atau nidasi ovum yang dibuahi terjadi sekitar 2 sampai 1' hari
setelah ovulasi . 0pabila tidak terjadi pembuahan dan implantasi , %orpus
luteum yang mensekresi estrogen dan progesteron menyusut. %eiring
penyusutan kadar estrogen dan progesteron yang cepat, arteri spiral
menjadi spasme , sehingga suplai darah ke endometrium fungsional
terhenti dan terjadi ne%rosis. =apisan fungsional terpisah dari lapisan
!asal dan perdarahan menstruasi dimulai.
9. S#+l% hipotalamus-hipo isis
Menjelang akhir siklus menstruasi yang normal, kadar estrogen dan
progesteron darah menurun. Kadar hormon ovarium yang rendah dalam darah ini
menstimulasi hipotalamus untuk mensekresi gonadotropin realising hormone ( n*
+#) . %ebaliknya, n*+# menstimulasi sekresi foli%el stimulating hormone (FS#) .
FS# menstimulasi perkembangan foli%el de graaf ovarium dan produksi estrogennya.
Kadar estrogen mulai menurun dan n*+# hipotalamus memicu hipofisis anterior
untuk mengeluarkan luteni$ing hormone ("#) . "# mencapai puncak pada sekitar hari
ke$14 atau ke$1- dari siklus & hari. 0pabila tidak terjadi fertilisasi dan implantasi
ovum pada masa ini, %orpus luteum menyusut, oleh karena itu kadar estrogen dan
progesteron menurun, maka terjadi menstruasi ("obak, &''-!.
:. S#+l% o!arium
Foli%el primer primiti berisi oosit yang tidak matur (sel primordial!. %ebelum
ovulasi , satu sampai 4' olikel mulai matur didalam ovarium dibawah pengaruh FS#
dan estrogen . =onjakan "# sebelum terjadi ovulasi mempengaruhi foli%el yang
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
12/72
terpilih. idalam foli%el yang terpilih, oosit matur dan terjadi ovulasi , foli%el yang
kosong memulai ber ormasi menjadi %orpus luteum . orpus luteum mencapai puncak aktivitas ungsional hari setelah ovulasi , mensekresi baik hormon estrogen
maupun progesteron . 0pabila tidak terjadi implantasi , %orpus luteum berkurang dan
kadar hormon menurun. %ehingga lapisan ungsional endometrium tidak dapat
bertahan dan akhirnya luruh ("obak, &''-!. >angkaian peristiwa terjadinya
menstruasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini C
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
13/72
G! 9!r 2.)
S+e ! #+l% e& *r%! i ; hipo isis-hipotalamus
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
14/72
2.)./ A 7e+ H5r 5&!l D!l! S#+l% $e& *r%! #
Mamalia, khususnya manusia, siklus reproduksinya melibatkan berbagai
organ, yaitu uterus, ovarium, vagina , dan mammae yang berlangsung dalam waktu
tertentu atau adanya sin%ronisasi , maka hal ini dimungkinkan adanya pengaturan,
koordinasi yang disebut hormon. #ormon adalah
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
15/72
menghasilkan estrogen (%yahrum et. al., 199- dan reenspan et. al.,
199 !.
4!. Prola%tin +eleasing #ormon (P+#)
%ecara pilogenetis , prola%tin adalah suatu hormon yang sangat tua serta
memiliki susunan yang sama dengan hormon pertumbuhan ( rowth
hormone, Somatogotropic hormone , thyroid stmulating hormone ,
Somatotropin !. %ecara sinergis dengan estradia , prola%tin mempengaruhi
payudara dan laktasi, serta berperan pada pembentukan dan ungsi %orpus
luteum (%yahrum et. al., 199-!.
9. Steroid o!arium
varium menghasilkan progesteron, androgen, dan estrogen . "anyak dari
steroid yang dihasilkan ini juga disekresi oleh %elen-ar adrenal atau dapat dibentuk di
jaringan peri er melalui pengubahan pre%ursor*pre%ursor steroid lainE
konsekuensinya, kadar plasma dari hormon$hormon ini tidak dapat langsung
mencerminkan aktivitas steroidogeni% dari ovarium.
1!. &strogen
8ase pubertas terjadi perkembangan si at seks primer. Kemudian juga terjadi
perkembangan si at seks sekunder. %elanjutnya akan berlangsung siklus pada
uterus, vagina dan kelenjar mammae . #al ini disebabkan oleh pengaruh
hormon estrogen . Derhadap uterus , hormon estrogen menyebabkan
endometrium mengalami proliferasi , yaitu lapisan endometrium berkembang
dan menjadi lebih tebal. #al ini diikuti dengan lebih banyak kelenjar$
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
16/72
kelenjar, pembuluh darah arteri maupun vena . #ormon estrogen dihasilkan
oleh te%a interna foli%el . &stradiol (& ) merupakan produk yang paling
penting yang disekresi oleh ovarium karena memiliki potensi biologik dan
e ek isiologik yang beragam terhadap jaringan peri er sasaran.
/eninggian kadar estradiol plasma berkorelasi erat dengan peningkatan
ukuran foli%el pra*ovulasi . %etelah lonjakan "# , kadar estradiol serum akan
mencapai kadar terendah selama beberapa hari dan terjadi peningkatan kedua
kadar estradiol plasma yang akan mencapai puncaknya pada pertengahan
fase luteal , yang akan mencerminkan se%resi estrogen oleh %orpus luteum .
%tudi kateterisasi telah menunjukkan bahwa peningkatan kadar estradiol
plasma pada fase pra*evolusi dan pertengahan fase luteal dari siklus
(%yahrum et. al., 199- dan reenspan et. al., 199 !.
&!. Progesteron
Kadar progesteron adalah rendah selama ase foli%uler , kurang dari 1 ngBml
(4, nmolBl! dan kadar progesteron akan mencapai puncak yaitu antara 1'$&'
mgB ml (4&$7- nmol! pada pertengahan fase luteal . %elama fase luteal ,
hampir semua progesteron dalam sirkulasi merupakan hasil sekresi langsung
%orpus luteum .
/engukuran kadar progesteron plasma banyak diman aatkan untuk
memantau ovulasi . Kadar progesteron di atas -$* ngBml (1&,2$1*.9 nmolBl!
mengisyaratkan bahwa ovulasi telah terjadi. /erkembangan uterus yang
sudah dipengaruhi hormon estrogen selanjutnya dipengaruhi progesteron
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
17/72
yang dihasilkan %orpus luteum menjadi stadium sekresi, yang
mempersiapkan endometrium mencapai optimal. Kelenjar mensekresi
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
18/72
menghilang selama waktu haid yang tersisa. %ekitar *$1'+ wanita menderita PMS
yang berat sehingga mengganggu kegiatan sehari$harinya.
Menurut %hreeve (19 4! premenstrual syndrome (PMS) adalah sejumlah
perubahan mental maupun isik yang terjadi antara hari ke$& sampai hari ke$1-
sebelum menstruasi dan mereda segera setelah menstruasi berawal. %edangkan
alton (19 4!, mende inisikan premenstrual syndrome (PMS) adalah kambuhnya
gejala$gejala pada saat premenstrum dan menghilang setelah menstruasi usai.
%etiap wanita yang haid adalah calon bagi premenstrual syndrome (PMS) ,
dengan hampir *'+ dari semua wanita dalam usia reproduksi mengalami gejala$
gejala yang ringan atau berat. Meskipun para remaja mungkin menderita sindroma
itu. ejala$gejala premenstrual syndrome (PMS) lebih berat pada wanita yang berusia
lebih tua. %eringkali para wanita dalam usia 4'$an memperlihatkan kesukaran$
kesukaran prahaid untuk pertama kalinya (#ealth Media Gutrition %eries, 1997!.
Meskipun angka pasti kejadian premenstrual syndrome (PMS) belum
diketahui, kira$kira 2* + wanita mengeluh mengalaminya. Kriteria yang digunakan
untuk mendiagnosis PMS baru$baru ini telah dikembangkan dan ketika kriteria
tersebut digunakan 4+$ + dari wanita didiagnosa mengalami PMS . Wanita dengan
PMS berat melaporkan bahwa PMS mengganggu kegiatan sehari$hari mereka, baik
dari segi diri mereka sendiri, sosial dan pekerjaan mereka ( euster et.,al., 1999!
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
19/72
2.2.2 E*#5l5,# Premenstrual S#ndrome (PMS)
/enyebab pasti PMS tidak diketahui, tetapi beberapa teori menunjukkan
adanya kelebihan estrogen atau defisit progesteron dalam ase luteal dari siklus
menstruasi. %elama bertahun$tahun teori ini mendapat dukungan yang cukup banyak
dan terapi progesteron biasa dipakai untuk mengatasi PMS . /enelitian lebih lanjut
menunjukkan bahwa terapi progesteron kelihatan tidak e ekti bagi kebanyakan
wanita, selain kadar progesteron pada penderita tidak menurun secara konsisten. "ila
kadar progesteron yang menurun dapat ditemukan hampir pada semua wanita yang
menderita PMS , maka dapat dipahami bahwa kekurangan hormon ini merupakan
sebab utama. %ebagian wanita yang menderita PMS terjadi penurunan kadar
progesteron dan dapat sembuh dengan penambahan progesteron , akan tetapi banyak
juga wanita yang menderita gangguan PMS hebat tapi kadar progesteronnya normal
(%hreeve, 19 4 dan "runner %uddarth, &''1!.
Deori lain menyatakan bahwa penyebab PMS adalah karena meningkatnya
kadar estrogen dalam darah, yang akan menyebabkan gejala depresi dan khususnya
gangguan mental. Kadar estrogen yang meningkat akan mengganggu proses kimia
tubuh termasuk vitamin "7 (Pirido%sin) yang dikenal sebagai vitamin anti depresi
karena ber ungsi mengontrol produksi serotonin . Serotonin penting sekali bagi otak
dan syara , dan kurangnya persediaan
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
20/72
"atas tertentu estrogen menyebabkan retensi garam dan air serta berat
badannya bertambah. Mereka yang mengalami akan menjadi mudah tersinggung,
tegang dan perasaan tidak enak. ejala$gejala dapat dicegah bila pertambahan berat
badan dicegah. /eranan estrogen pada PMS tidak nyata, sebab ketegangan ini timbul
terlambat pada siklus tidak pada saat ovulasi waktu sekresi estrogen berada pada saat
puncaknya. Kenaikan sekresi vasopresin kemungkinan berperan pada retensi cairan
pada saat premenstruasi ( anong, 19 4!.
#ormon lain yang dikatakan sebagai penyebab gejala PMS adalah prola%tin.
Prola%tin dihasilkan oleh kelenjar hipofisis dan dapat mempengaruhi jumlah estrogen
dan progesteron yang dihasilkan pada setiap siklus. Fumlah prola%tin yang terlalu
banyak dapat mengganggu keseimbangan mekanisme tubuh yang mengontrol
produksi kedua hormon tersebut. Wanita yang mengalami PMS tersebut kadar
prola%tin dapat tinggi atau normal. Wanita yang mempunyai kadar prola%tin cukup
tinggi dapat disembuhkan dengan menekan produksi prola%tin (%hreeve, 19 4,
#acker et, al., &''1 dan "runner %uddarth, &''1!.
Deori lainnya mengatakan bahwa hormon yang tidak teridenti ikasi
menyebabkan gejala pada waktu terjadi perubahan menstruasi seperti peningkatan
aktivitas !eta endorphin, defisiensi serotonin, retensi cairan, metabolisme
prostaglandin a!normal dan gangguan a%sis hipotalami% pituitary ovarium sebagai
penyebabnya ("runner %uddarth, &''1!.
#acker et al., (&''1! juga mengemukakan penyebab PMS adalah kelebihan
atau defisiensi %ortisol dan androgen, kelebihan hormon anti diuresis, abnormalitas
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
21/72
sekresi opiate endogen atau melatonin , de isiensi vitamin 0, "1, "7 atau mineral,
seperti magnesium, hipogli%emia rea%tif, alergi hormon, toksin haid,serta aktor$
aktor evolusi dan genetik.
Menurut %imanjuntak dalam /rawiroharjo (&''*!, aktor kejiwaan, masalah
dalam keluarga, masalah sosial dan lain$lain juga memegang peranan penting. Hang
lebih mudah menderita PMS adalah wanita yang lebih peka terhadap perubahan
hormonal dalam siklus haid dan terhadap aktor$ aktor psikologis.
"erbagai aktor gaya hidup tampaknya menjadikan gejala$gejala lebih buruk,
termasuk stres, kurangnya kegiatan isik dan diet yang mengandung gula, karbohidrat
yang diolah, garam, lemak, alkohol dan ka ein yang tinggi (#ealth Media Gutrition
%eries, 1997!.
2.2./ Ge !l! Premenstrual S#ndrome (PMS)
=ebih dari 1*' gejala telah dihubungkan dengan premenstrual syndrome
(PMS) , namun urutan serta kombinasi dari gejala$gejala dapat berbeda$beda diantara
para wanita. Fenis dan kuatnya gejala juga dapat berbeda$beda setiap bulan dan dapat
mencerminkan perubahan$perubahan gaya hidup atau stres (#ealth Media Gutrition
%eries, 1997!.
ejala utama termasuk sakit kepala, keletihan, sakit pinggang, pembesaran
dan nyeri pada payudara, dan perasaan begah pada abdomen. :rritabilitas umum,
perubahan suasana hati, ketakutan akan kehilangan kontrol, makan sangat berlebihan
dan menangis tiba$tiba dapat juga terjadi. ejala$gejala sangat beragam dari satu
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
22/72
wanita ke wanita lainnya dan dari satu siklus ke siklus berikutnya pada wanita yang
sama ("runner %uddarth, &''1!.
Menurut #acker et. al. (&''1!, gejala$gejala yang paling banyak ditemukan
pada /M% adalah perasaan bengkak, kenaikan berat badan, hilangnya e isiensi, sukar
konsentrasi, kelelahan, perubahan suasana hati, depresi, termasuk gangguan tidur
(insomnia!.
%cott et. al. (&''&! membagi gejala$gejala PMS berdasarkan ungsi yang
terganggu. angguan psikologik berupa irritabilitas, ketidakseimbangan emosional,
cemas, depresi dan perasaan bermusuhan. angguan kogniti dapat berupa
ketidakmampuan berkonsentrasi dan bingung. angguan somatik berupa mastalgia
(nyeri tekan pada payudara!, kembug, sakit kepala, kelelahan dan insomnia serta
gangguan perilaku sosial berupa kecanduan karbohidrat dan membantah.
>ayburn (&''1!, mengklasi ikasikan gejala$gejala PMS berdasarkan
gangguan pada ungsi isik dan emosional. Klasi ikasinya dapat dilihat pada tabel
berikut ini C
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
23/72
T!9el 2.)Ge !l!-,e !l! premanstrual s#ndrome
ejala isik ejala emosionala. /erut kembung
b. Gyeri payudarac. %akit kepalad. Kejang atau bengkak pada
kakie. Gyeri panggul
. #ilang koordinasig. Ga su makan bertambahh. #idung tersumbat
i. /erubahan de ekasi j. Dumbuh jerawatk. %akit pinggull. %uka makan manis atau
asinm. /alpitasin. /eka suara atau cahayao. >asa gatal pada kulit
p. Kepanasan
a. epresi b. )emasc. %uka menangisd. %i at agresi atau
pemberontakane. /elupa
. Didak bisa tidur g. Merasa tegangh. :rritabilitas
i. >asa bermusuhan j. %uka marahk. /aranoidl. /erubahan dorongan seksualm. Konsentrasi berkurangn. Merasa tidak amano. /ikiran bunuh diri
p. Keinginan menyendiriI. /erasaan bersalahr. Kelemahan
%umber C dikutip dari >ayburn et.al., (&''1!, halaman & 2
2.2.1 Pe&!&,!&!& Sindroma Premenstrual(PMS)
Derdapat suatu persetujuan dalam penatalaksanaan premenstrual syndrome
(PMS) . >iwayat yang terinci dan dikaji dengan cermat serta kelompok gejala harian
dan flu%tuasi mood yang terdapat pada beberapa siklus dapat menjadi petunjuk dalam
penyusunan rencana penatalaksanaan. Konseling, dalam bentuk kelompok pendukung
atau konseling pasanganBindividu dapat sangat berman aat. /enggunaan obat$obatan
seperti inhi!itor prostaglandin dan diuretik untuk meredakan edema, !romo%riptin
(parlodel) untuk mengatasi nyeri tekan pada payudara dan diet yang seimbang,
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
24/72
rendah ka ein dan natrium atau disertai makanan diuretik alami dapat meredakan
gejala. =atihan isik dan suplemen vitamin ("7 dan ;! seringkali direkomendasikan.
/ara wanita yang diganggu PMS dapat mengurangi gejala$gejala dengan
melakukan perubahan pada dietnya seperti mengurangi jumlah gula yang dimakan,
memperbanyak mengonsumsi serat, mengurangi asupan lemak, mengurangi jumlah
garam jika terdapat retensi cairan dan menghindari ka ein (#ealth Media Gutrition
%eries, 1997!.
Menurut >ayburn (&''1!, terapi PMS dibagi menjadi tiga kategori, yaitu C
a. Derapi simtomatik untuk menghilangkan gejala$gejala antara
lain dengan diuretika untuk mengobati kembung, anti depresan dan anti
ansietas untuk menghilangkan cemas dan depresi, bromokriptin untuk
menghilangkan bengkak dan nyeri pada payudara dan anti prostaglandin
untuk mengatasi nyeri payudara, nyeri sendi dan nyeri muskuloskeletal.
b. Derapi spesi ik dibuat untuk mengobati etiologi yang
diperkirakan sebagai penyebab dari PMS antara lain dengan progesteron
alamiah untuk mengatasi de isiensi progesteron dan pemberian vitamin
"7.
c. Derapi ablasi yang bertujuan untuk mengatasi PMS dengan
cara menghentikan haid.
2./ K!r!+*er# *#+ W!*! U #! Pr5d%+*#4
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
25/72
Menurut epkes >: (1994! wanita usia produkti merupakan wanita yang
berusia 1*$-9 tahun dan wanita pada usia ini masih berpotensi untuk mempunyai
keturunan. %edangkan menurut ("KK"G, &''1!, wanita usia subur (wanita usia
produkti ! adalah wanita yang berumur 1 $-9 tahun yang berstatus belum kawin,
kawin ataupun janda.
Menurut Karyadi (1999!, PMS biasanya lebih mudah terjadi pada wanita yang
lebih peka terhadap perubahan hormonal dalam siklus haid. 0kan tetapi ada beberapa
aktor yang meningkatkan resiko terjadinya PMS yang beberapa diantaranya adalah
berkaitan dengan karakter wanita itu sendiri. Menurut akley (199 !, setiap individu
mempunyai karakteristik biogra i yang berbeda, karakteristik tersebut dapat
mempengaruhi kondisi isik, psikologis dan sosial seseorang.
Karakteristik wanita usia produkti yang berhubungan dengan premenstrual
syndrome (PMS) antara lainC umur, pendidikan, pendapatan, pekerjaan, jenis kelamin
dan status perkawinan.
2./.) U %r
Premenstrual syndrome (PMS) dapat dihubungkan dengan siklus ovulasi,
karena itu gejala$gejala PMS dapat terjadi kapan saja setelah menarche dan berlanjut
hingga ovulasi berhenti pada saat menopause. %ebagian besar pasien yang mencari
pengobatan untuk PMS berusia antara pertengahan &'$an sampai dengan akhir 4'$an,
meskipun banyak wanita melaporkan mengalami gejala$gejala PMS lebih awal
(8reeman, &''2!.
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
26/72
8aktor resiko yang paling berhubungan dengan PMS adalah aktor
peningkatan umur, penelitian menemukan bahwa sebagian besar wanita yang mencari pengobatan PMS adalah mereka yang berusia lebih dari 4' tahun ()orn orth, &'''!.
Walaupun ada akta yang mengungkapkan bahwa sebagian remaja mengalami gejala$
gelaja yang sama dan kekuatan PMS yang sama sebagaimana yang dialami oleh
wanita yang lebih tua (8reeman, &''2!.
%edangkan dalam suatu penelitian pada tahun 199- yang melibatkan 2-
wanita di 3irginia menggambarkan bahwa wanita yang berusia antara 4*$-- tahun
lebih jarang menderita PMS jika dibandingkan dengan wanita yang lebih muda
( euster, 1999!.
Menurut teori perkembangan psikososial ;rikson, dikuitip dari Whalley
WongJs (1999!, tahap perkembangan manusia menurut umur dibagi dalam delapan
tahapan. Diga diantaranya yang berkaitan dengan penelitian ini yaitu C
a. 0dolescenceBremaja (14$&' tahun!
/ada masa ini hubungan sosial utama bagi anak sudah beralih pada
kelompok sebaya dan kelompok luar yang se$ide dengannya.
b. ;arly adult hoodBdewasa awal (&1$4* tahun!
/ada masa dewasa awal ini, hubungan sosial utama seseorang sudah
ter okus pada patner dalam hubungan teman dan seks.
c. Houng and middle adult hoodBdewasa pertengahan (47$-*
tahun!
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
27/72
/ada masa dewasa pertengahan, hubungan sosial seseorang ter okus pada
pembagian tugas antara bekerja dengan rumah tangga dan pada masa iniemosi sudah mulai stabil.
2./.2. Pe&d#d#+!&
/endidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan
kemampuan di dalam dan di luar sekolah yang berlangsung seumur hidup
(Gotoatmodjo, 1992!.
rang dengan pendidikan ormal yang lebih tinggi cenderung akan
mempunyai pengetahuan yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang
mempunyai tingkat pendidikan ormal yang lebih rendah, karena akan lebih mampu
dan mudah memahami arti dan pentingnya kesehatan dan gangguan$gangguan
kesehatan yang mungkin terjadi. /engetahuan akan mempengaruhi pola ikir
seseorang, selain itu kemampuan kogniti membentuk cara ikir seseorang, meliputi
kemampuan untuk mengerti aktor$ aktor yang berpengaruh dalam kondisi sakit dan
untuk menerapkan pengetahuan tentang sehat dan sakit dalam praktek kesehatan
personal (Muhiman, 1997!.
Menurut suatu penelitian terdapat perbedaan yang mencolok dimana wanita
yang tidak menamatkan pendidikan menengah lebih sering melaporkan adanya gejala
premenstrual syndrome (PMS) dari pada mereka yang berpendidikan menengah dan
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
28/72
perguruan tinggi atau mereka yang telah menamatkan perguruan tinggi ( euster,
1999!.
Menurut ?ndang$undang Gomor &' tahun &''4, yaitu tentang %istem
/endidikan Gasional, dijelaskan bahwa /endidikan Gasional terbagi atas tiga tingkat
pendidikan ormal yaitu pendidikan dasar (% BMadrasah :btidaiyah serta
%M/BMadrasah Dsanawiyah!, pendidikan menengah (%M?BMadrasah 0liyah dan
sederajat! serta pendidikan tinggi (0kademi dan /erguruan tinggi! (%ekneg >:, &''4!.
2././ Pe&d!7!*!&
Kemiskinan dan kesehatan mempunyai hubungan yang berarti. /endapatan
wanita yang sedikit membuat status kesehatan rendah dan mempunyai kesulitan yang
lebih besar untuk mengakses pelayanan kesehatan dibandingkan dengan wanita yang
berpendapatan tinggi (Houngkin avis, 199 !.
%ebuah penelitian mengungkapkan bahwa ada hubungan yang erat antara
pengaruh kejiwaan dengan status ekonomi seseorang. /enghasilan keluarga
merupakan suatu potensi yang sangat baik dalam memperoleh in ormasi kesehatan
( akley, 199 !.
%eseorang yang berasal dari keluarga dengan penghasilan tinggi cenderung
lebih mudah dalam memperoleh pelayanan dan in ormasi tentang kesehatan
dibandingkan dengan orang yang berasal dari keluarga dengan penghasilan rendah
(0
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
29/72
/emerintah 0ceh melalui /eraturan gubernur (/ergub! Go.72B&''2,
menetapkan ?M/ sebesar >p1 juta dari sebelumnya >p *' per bulan, terhitung
berlaku sejak 1 Fanuari &'' (0nonymous, &'' !
2./.1 Pe+er !!&
Wanita yang bekerja mengalami berbagai stres ditempat kerja, baik stres yang
bersi at isik karena beberapa kondisi lingkungan kerja isik yang berada diatas nilai
ambang batas yang diperkenankan, atau juga dapat ditambah oleh adanya stres yang
bersi at non isik (psikososial!, yang dapat berpengaruh terhadap kondisi
kesehatannya (Mulyono dkk, &''1!.
@aman sekarang ini, semakin banyak wanita yang memilih untuk beraktivitas
di luar rumah. Kondisi ini akan berhubungan erat dengan semakin banyaknya stres
yang menyerang wanita. %tres ini berasal dari internal maupun eksternal diri wanita
tersebut. %tres merupakan predisposisi pada timbulnya beberapa penyakit, sehingga
diperlukan kondisi isik dan mental yang baik untuk menghadapi dan mengatasi
serangan stres tersebut.
%tres mungkin memainkan peran penting dalam tingkat kehebatan gejala
premenstrual syndrome (PMS). %ebuah penelitian pada tahun &''& melaporkan
bahwa bekerja diluar rumah dapat dihubungkan dengan meningkatnya resiko
premenstrual syndrome (PMS) (0nonymous, &''2!.
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
30/72
2./.3 S*!*% Per+!>#&!&
/erkawinan adalah suatu hubungan hukum sebagai pertalian sah untuk jangka
waktu selama mungkin, antara seorang pria dan seorang wanita yang telah memenuhi
syarat$syarat perkawinan (;nsiklopedi Gasional :ndonesia, 199'!
%tatus perkawinan dan status kesehatan juga mempunyai keterkaitan. Wanita
yang telah menikah pada umumnya mempunyai angka kesakitan dan kematian yang
lebih rendah dan biasanya mempunyai kesehatan isik dan mental yang lebih baik
daripada wanita yang tidak menikah ("urman Margolin dalam #aijiang Wang,
&''*!.
%ebuah penelitian pada tahun 199- yang berjudul Biological, Social and
Behavioral Factors Associated with Premenstrual Syndrome yang melibatkan 2-
wanita di 3irginia menemukan akta bahwa mereka yang telah menikah cenderung
mempunyai resiko yang lebih kecil untuk mengalami PMS (4,2+! dari pada mereka
yang tidak menikah (1&,7+! ( euster, 1999!.
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
31/72
2.1 Ker!&,+! Te5r#
Sindroma Premenstrual
Br%&&er ? S%dd!r*
Keadaan hormonal1. /enurunan kadar progesterone&. /eningkatan kadar estrogen4. Pening%atan prola%tin-. /eningkatan aktivitas !eta endorphin/. 0efisiensi serotonin7. >etensi cairan2. Metabolisme prostaglandin a!normal
. angguan a%sis hipotalami% pituitaryovarium
S# !& %&*!+ @2003
1. 8aktor kejiwaan&. Masalah dalam keluarga
K!r !d# @)
karakteristik biogra iWanita
1. ?mur &. /endidika
n4. /endapata
n-. /ekerjaan*. %tatus
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
32/72
BAB III
KERANGKA KONSEP PENELITIAN
/.) Ker!&,+! Ker !
?ntuk lebih jelasnya tentang hubungan karakteristik wanita usia produkti
dengan premenstrual syndrome (PMS) dapat dilihat dari variabel independen dan
dependen yang tergambar pada skema kerangka konsep penelitian berikut ini C
S+e ! /.) Ker!&,+! K5& e7 Pe&el#*#!& @ !r#!9le #&de7e&de& d!& de7e&de&
3ariabel :ndependen 3ariabel ependen
Sindroma Premenstrual
?mur
/endidikan
/endapatan
/ekerjaan
%tatus /erkawinan
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
33/72
/.2 H#75*e ! Pe&el#*#!&
/.2.) H#75*e ! $! 5r
#o C Didak terdapat hubungan yang bermakna antara karakteristik wanita
usia produkti dengan premenstrual syndrome (PMS) di /oli bstetri
dan ynekology "/K $ >%? dr. @ainoel 0bidin "anda 0ceh.
#a C Derdapat hubungan yang bermakna antara karakteristik wanita usia
produkti dengan premenstrual syndrome (PMS) di /oli bstetri dan
ynekology "/K $ >%? dr. @ainoel 0bidin "anda 0ceh.
/.2.2 H#75*e ! $#&5r
a. #o C Didak terdapat hubungan antara umur wanita usia produkti dengan
premenstrual syndrome (PMS) di /oli bstetri dan ynekology
"/K $ >%? dr. @ainoel 0bidin "anda 0ceh.
#a C Derdapat hubungan antara umur wanita usia produkti dengan
premenstrual syndrome (PMS) di /oli bstetri dan ynekology
"/K $ >%? dr. @ainoel 0bidin "anda 0ceh.
b. #o C Didak terdapat hubungan antara pendidikan wanita
usia produkti dengan premenstrual syndrome (PMS) di /oli
bstetri dan ynekology "/K $ >%? dr. @ainoel 0bidin
"anda 0ceh.
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
34/72
#a C Derdapat hubungan antara pendidikan wanita usia produkti
dengan premenstrual syndrome (PMS) di /oli bstetri dan
ynekology "/K $ >%? dr. @ainoel 0bidin "anda 0ceh.
c. #o C Didak terdapat hubungan antara pendapatan wanita usia produkti
dengan premenstrual syndrome (PMS) di /oli bstetri dan
ynekology "/K $ >%? dr. @ainoel 0bidin "anda 0ceh.
#a C Derdapat hubungan antara pendapatan wanita usia produkti
dengan premenstrual syndrome (PMS) di /oli bstetri dan
ynekology "/K $ >%? dr. @ainoel 0bidin "anda 0ceh.
d. #o C Didak terdapat hubungan antara pekerjaan wanita usia
produkti dengan premenstrual syndrome (PMS) di /oli
bstetri dan ynekology "/K $ >%? dr. @ainoel 0bidin
"anda 0ceh r.
#a C Derdapat hubungan antara pekerjaan wanita usia produkti
dengan premenstrual syndrome (PMS) di /oli bstetri dan
ynekology "/K $ >%? dr. @ainoel 0bidin "anda 0ceh.
e. #o C Didak terdapat hubungan antara status perkawinan
wanita usia produkti dengan premenstrual syndrome (PMS) di
/oli bstetri dan "/K $ ynekology >%? dr. @ainoel 0bidin
"anda 0ceh.
#a C Derdapat hubungan antara status perkawinan wanita usia
produkti dengan premenstrual syndrome (PMS) di /oli
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
35/72
bstetri dan "/K $ ynekology "/K $ >%? dr. @ainoel
0bidin "anda 0ceh.
/./ De4# # O7er! #5&!l
T!9el /.)
De4e # 57er! #5&!l
(!r#!9elDe7e&de&
De4# # 57er! #5&!l Al!* U+%r S+!l!U+%r
H! #l U+%r
%indroma/remenstrual
%ekumpulan tanda$tandadan gejala sebelum haid.
Kuesioner rdinal 0daDidak ada
(!r#!9elI&de7e&de&
De4# # O7er! #5&!l Al!* U+%r S+!l!U+%r
H! #l U+%r
1.?mur ?sia responden ( dalamtahun! pada saat dilakukan
penelitian.
Kuesioner >asio >emaja(14$&' tahun!
ewasaawal(&1$4* tahun!
ewasa pertengahan(47$-* tahun!
&. /endidikan Fenjang pendidikan ormalterakhir yang pernah diikutioleh responden.
Kuesioner rdinal >endah(% BM:,%M/BMDsn!
Menengah(%M?BM0 dansederajat!
Dinggi(0kademi dan/erguruantinggi !
4. /endapatan Fumlah rata$rata pendapatan
keluarga dalam sebulan berdasarkan ?pah Minimum>egional (?M>! Ganggroe0ceh arussalam (G0 !tahun &'' .
Kuesioner rdinal >endah C
>p. 1'''.''',$%edang >p. 1'''.''',$
>p. &'''.''',$Dinggi
6>p.&'''.''',$
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
36/72
-. /ekerjaan Kegiatan atau akti itasresponden sehari$hari yangmenghasilkan uang.
Kuesioner rdinal Didak "ekerja
"ekerja
*.%tatuskawin
KeadaanBstatus pernikahanresponden saat dilakukan
penelitian.
Kuesioner rdinal "elumMenikah
%udahMenikah
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
37/72
BAB I(
$ETODOLOGI PENELITIAN
-.1 e Pe&el#*#!&
esain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripti
korelati dengan pendekatan cross sectional yaitu untuk melihat hubungan antara
karakteristik wanita usia produkti dengan premenstrual syndrome (PMS) di /oli
bstetri dan ynekology "/K $ >%? dr. @ainoel 0bidin "anda 0ceh. /enelitian ini
bertujuan untuk mencari ada tidaknya hubungan yang signi ikan anta kedua variabel
tersebut. Menurut 0rikunto (199 !, dengan teknik kolerasi peneliti dapat mengetahui
hubungan variasi dalam sebuah variabel dengan variabel yang lain.
1.2. Te 7!* d!& W!+*% Pe&el#*#!&
/enelitian ini dilaksanakan pada tanggal 9 Fuli &'' sampai dengan &4 Fuli
&'' . /engambilan data dilaksanakan di /oli bstetri dan ynekology "/K $ >%?
dr. @ainoel 0bidin "anda 0ceh.
1./ P57%l! # Pe&el#*#!&
Hang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Wanita yang
telah mengalami menstruasi (wanita usia produkti ! yang mengunjungi /oli bstetri
dan ynekology "/K $ >%? dr. @ainoel 0bidin "anda 0ceh, periode 9 Fuli &''
sampai dengan &4 Fuli &'' .
1.1 S! 7el Pe&el#*#!&
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
38/72
1.1.) Kr#*er#! S! 7el
0dapun kriteria sampel yang akan diteliti adalah C
a. Wanita yang telah mengalami menstruasi dan belum menopouse
b. "erada di /oli bstetri dan ynekology "/K $ >%? dr. @ainoel 0bidin
"anda 0ceh pada saat penelitian dilakukan
c. Wanita yang bisa membaca dan menulis
d. Wanita yang bersedia menjadi responden
1.1.2 C!r! Pe&,! 9#l!& S! 7el
Deknik pengambilan sampel yang digunakan adalah 1on Pro!alility
Sampling, yaitu dengan metoda 0ccidental %ampling pada wanita yang telah
mengalami menstruasi dan belum menopouse yang mengunjungi /oli bstetri dan
ynekology "/K $ >%? dr. @ainoel 0bidin "anda 0ceh, periode 9 Fuli &''
sampai dengan &4 Fuli &'' .
1.3 Al!* Pe&,% 7%l!& D!*!
:nstrumen atau alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini
berupa kuesioner berbentuk angket yang terdiri dari dua bagian, yaitu C bagian 0,
merupakan data demogra i berupa identitas responden yang meliputi kode responden,
umur, pendidikan terakhir, pekerjaan, pendapatan dan status perkawinan.
"agian " merupakan kuesioner yang digunakan untuk mengukur tingkat
premenstrual syndrome (PMS) pada wanita usia produkti yang terdiri dari 49
pernyataan dengan menggunakan skala "i%ert . imana terdapat dua kriteria
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
39/72
pertanyaan, yaitu criteria mayor untuk gejala mayorBpaling sering muncul nomor
pernyataan 1 $ 9, dan criteria minor untuk gejala minorBagak jarang muncul dengan
nomor pernyataan 1' $ 49. ikatakan /M% jika memiliki minimal kriteria mayor
dan - kriteria minor.
/engumpulan data akan dilakukan oleh dokter muda yang sedang bertugas
sedang bertugas di /oli bstetri dan ynekology "/K $ >%? dr. @ainoel 0bidin
"anda 0ceh, periode 9 Fuli &'' sampai dengan &4 Fuli &'' .
1.6 $!&! e e& D!*!
$%&%' odin"
2oding yaitu memberikan kode berupa nomor pada setiap jawaban yang diisi
oleh responden. #al ini dilakukan untuk menghindari kesalahan atau menghindari
kesalahan dalam pengolahan dan anlisa data.
1.6.2 Ed#*#&,
&diting , yaitu melakukan pengecekan terhadap hasil pengisian kuesioner yang
meliputi kelengkapan identitas dan jawaban yang diberikan responden.
1.6./ S+5r#&,
Scoring adalah langkah pemberian nilai atau bobot terhadap jawaban
responden sehingga dapat menghasilkan jawaban dari variable.
1.6.1 T!9%l!*#&,
3a!ulating , yaitu mengelompokkan data sesuai dengan katagori yang telah
dibuat untuk tiap tiap sub variable yang diukur dan selanjutnya dimasukkan kedalam
tabel distribusi rekuensi.
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
40/72
1.6.3 Cle!&,
2leaning, yaitu mengevaluasi kembali data untuk menghindari kesalahan
dalam data.
1. A&!l# ! D!*!
1. ?nivariat
?ntuk menghitung nilai rata$rata (mean! digunakan rumus sbbC
Ket C 4 L nilai rata$rata
4 L jumlah keseluruhan nilai responden
n L jumlah sampel
?ntuk menghitung standar deviasi (sd! dengan cara manual digunakan
rumusC
KetC %d L %tandar deviasi
L Fumlah nilai dari data responden
4 L >ata$rata (mean!
n L Fumlah responden
( )
=1
&
n
4 4Sd
4 Ln
4
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
41/72
( )
=e
e9M
&
&
M1''+n
,i/ =
?ntuk mengetahui distribusi rekuensi masing$masing variabel
independen digunakan rumus sebagai berikut C
Ket C / L persentase
i L rekwensi teramati
n L jumlah responden
&. "ivariat
?ntuk mengetahui hubungan karakteristik wanita usia produkti dengan
premenstrual syndrome , akan dilakukan dengan analisa silang dengan menggunakan
tabel silang yang dikenal dengan baris kali kolom dengan derajat keabsahan (d ! yang
sesuai dan tingkat kemaknaan (N! ','* (9*+!, masing$masing variabel diuji dengan
uji statistik Ochi s5uare test A (P&! dikutip dari )handra (&''&! dengan rumus sbbC
Ket L rekwensi observasi
e L Dotal.randKolomDotalM"arisDotal
& L 2hi*S5uare 3est
"ila pengolahan data menggunakan table 4 & dijumpai &'+ sel nilai e
(e4pended fre5uency ! *, maka dilakukan marger cell (grouping! maka table
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
42/72
menjadi tabel contingency & & , apabila dijumpai &'+ sel nilai e * koreksi dengan
menggunakan uji statistic 6ate7s 2orrection for 2ontinuity dengan rumus C
/engujian hipotesa dilakukan dengan kriteria jika P & hitung P & tabel maka
hipotesa null (#o! diterima dan sebaliknya apabila P & hitung Q P & tabel maka
hipotesa alternatii (#a! diterima ()handra, &''&!.
1.8 Pe& ! #!& D!*!
ata yang dikumpulkan disajikan dalam bentuk narasi dan tabel distribusi
rekuensi serta menggunakan tabulasi silang.
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
43/72
BAB (
HASIL PENELITIAN
/engumpulan data dilakukan dari tanggal 9 Fuli &'' sampai dengan &4 Fuli
&'' pada wanita usia produkti yaitu wanita yang berusia 14$-* tahun yang "erada
di /oli bstetri dan ynekology "/K $ >%? dr. @ainoel 0bidin "anda 0ceh.
Fumlah responden sebagai sampel penelitian adalah -7 orang. Deknik pengumpulan
data dengan menggunakan alat ukur berbentuk kuesioner. 0dapun hasil penelitian
yang didapat adalah sebagai berikutC
3.) H! #l A&!l# ! U !r#!*
.A K!r!+*er# *#+ >!*! % #! 7r5d%+*#4
#asil penelitian terhadap karakteristik wanita usia produkti (variabel
independen! yaitu umur, pendidikan, pendapatan, pekerjaan dan status perkawinan.
0dapun hasil penelitian adalah sebagai berikutC
) U %r
istribusi rekuensi umur responden dapat dilihat pada tabel *.1 berikut iniC
T!9el 3.)D# *r#9% # Fre+%e& # W!*! U #! Pr5d%+*#4 Berd! !r+!&
U %r D# P5l# Ke9#d!&!& RSUZA T! %& 2008
N5 U %r Fre+%e& #@4
Per e&*! e@
1.&.4.
>emaja (14$&' tahun!ewasa awal (&1$4* tahun!ewasa pertengahan (47$-*
tahun!
9&&1*
19,*7-2, 44&,71
Dotal -7 1''Sum!er8 0ata Primer (0iolah, 99:)
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
44/72
"erdasarkan tabel *.1 diatas dapat diketahui bahwa distribusi terbesar umur
responden adalah kategori dewasa awal yaitu && orang (-2, 4 +!.
2 Pe&d#d#+!&
istribusi rekuensi pendidikan responden dapat dilihat pada tabel *.& berikutC
T!9el 3.2D# *r#9% # Fre+%e& # W!*! U #! Pr5d%+*#4 Berd! !r+!&
Pe&d#d#+!& D# P5l# Ke9#d!&!& RSUZA T! %& 2008
N5 Pe&d#d#+!& Fre+%e& #
@4
Per e&*! e
@1.&.
4.
>endah (% BM:, %M/BMDsn!Menengah (%M?BM0 dansederajat!Dinggi (0kademi dan/erguruan tinggi !
*12
&-
1', 247,97
*&,12
Dotal -7 1''Sum!er8 0ata Primer (0iolah, 99:)
"erdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa distribusi tingkat pendidikan
responden yang paling banyak adalah kategori tinggi sebanyak &- orang (*&,12+!.
/ Pe&d!7!*!&
istribusi tingkat pendapatan responden dapat dilihat pada tabel *.4 berikut C
T!9el 3./D# *r#9% # Fre+%e& # W!*! U #! Pr5d%+*#4 Berd! !r+!&
Pe&d!7!*!& D# P5l# Ke9#d!&!& RSUZA T! %& 2008
N5 Pe&d!7!*!& Fre+%e& #
@4
Per e&*! e
@1.&.
4.
>endah ( >p. 1.'''.''',$!%edang (>p. 1.'''.''',$ s.d. >p.&'''.''',$!Dinggi (6>p.&.'''.''',$!
&9
9
74,'-12,49
19,*2Dotal -7 1''
Sum!er8 0ata Primer (0iolah, 99:)
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
45/72
ari tabel diatas dapat diketahui bahwa distribusi tingkat pendapatan keluarga
responden yang paling banyak adalah kategori rendah sebanyak &9 orang (74,'-+!.
1 Pe+er !!&
istribusi pekerjaan responden dapat dilihat pada tabel *.- berikut iniC
T!9el 3.1D# *r#9% # Fre+%e& # W!*! U #! Pr5d%+*#4 Berd! !r+!&
Pe+er !!& D# P5l# Ke9#d!&!& RSUZA T! %& 2008
N5 Pe+er !!& Fre+%e& #
@4
Per e&*! e
@1.&.
"ekerjaDidak "ekerja
&1&*
-*,7**-,4*
Dotal -7 1''Sum!er8 0ata Primer (0iolah, 99:)
"erdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa distribusi terbesar adalah
responden yang tidak bekerja yaitu sebanyak &* orang (*-,4*+!.
3 S*!*% Per+!>#&!&
istribusi status perkawinan responden dapat dilihat pada tabel *.* berikut C
T!9el 3.3D# *r#9% # Fre+%e& # W!*! U #! Pr5d%+*#4 Berd! !r+!&S*!*% Per+!>#&!& D# P5l# Ke9#d!&!& RSUZA T! %& 2008
N5 S*!*% K!>#& Fre+%e& #@4
Per e&*! e@
1.&.
Kawin"elum Kawin
&*&1
*-,4*-*,7*
Dotal -7 1'' Sum!er8 0ata Primer (0iolah, 99:)
"erdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa distribusi terbesar adalah
responden yang kawin yaitu &* orang (*-,4*+!.
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
46/72
% Premenstrual S#ndrome (PMS)
#asil penelitian terhadap variabel dependen yaitu Premenstrual Syndrome
(/M%!, didapatkan 12 orang dari -7 responden memiliki kriteria mayor premenstrual
syndrome Q dan kriteria minor Q -. %edangkan &9 responden lainnya tidak memiliki
kriteria mayor Q sehingga digolongkan ke dalam tidak menderita /M%. 0dapun
distribusi rekuensinya dapat dilihat pada tabel dibawah iniC
T!9el 3.6
D# *r#9% # Fre+%e& # W!*! U #! Pr5d%+*#4 Berd! !r+!&T#&,+!* Premenstrual S#ndrome (PMS) D# P5l# Ke9#d!&!& RSUZAT! %& 2008
N5 Premenstrual S#ndrome(PMS) Fre+%e& # @4 Per e&*! e@
1.&.
0daDidak
12&9
47,9774,'-
Dotal -7 1''Sum!er8 0ata Primer (0iolah, 99:)
3.2. H! #l A&!l# ! B# !r#!*
%etelah data diolah dan dikelompokkan berdasarkan kategori seperti diatas,
selanjutnya data dianalisa untuk melihat hubungan karakteristik wanita usia produkti
dengan Premenstrual Syndrome (PMS) di poli kebidanan >%?@0 "anda 0ceh.
0dapun analisa statistik yang digunakan adalah chi*s5uare test (4 R ) yaituC
a. #ubungan antara umur wanita usia produkti dengan Premenstrual Syndrome
(PMS) .
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
47/72
?ntuk mengetahui hubungan antara umur wanita usia produkti dengan
Premenstrual Syndrome (PMS) di poli kebidanan >%?@0 "anda 0ceh, dapat
dilihat pada tabel *.2 berikut iniC
T!9el 3.D# *r#9% # Premenstrual S#ndrome (PMS) Berd! !r+!&
U %r D# 75l# +e9#d!&!& RSUZA B!&d! A:e
N5 U %r
Pre e& *r%!l S &dr5 eT5*!l
2
H#*%&,Ad! T#d!+ !d!& & &
1 >emaja * **,*7 - --,-- 9 1''
2
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
48/72
?ntuk mengetahui hubungan antara pendidikan wanita usia
produkti dengan Premenstrual Syndrome (PMS) di poli kebidanan
>%?@0 "anda 0ceh, dapat dilihat pada tabel *. berikut iniC
T!9el 3.8D# *r#9% # Premenstrual S#ndrome (PMS) de&,!& Pe&d#d#+!&
D# 75l# +e9#d!&!& RSUZA B!&d! A:e
N5 U %r
Pre e& *r%!l S &dr5 eT5*!l
2
H#*%&,Ad! T#d!+ !d!& & &
1 >endah 4 7','' & -','' * 1''
)
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
49/72
?ntuk mengetahui hubungan antara pendapatan wanita usia
produkti dengan Premenstrual Syndrome (PMS) di poli kebidanan
>%?@0 "anda 0ceh, dapat dilihat pada tabel *.9 berikut iniC
T!9el 3.D# *r#9% # Premenstrual S#ndrome (PMS) de&,!& Pe&d!7!*!&
D# 75l# +e9#d!&!& RSUZA B!&d! A:e
N5 U %r
Pre e& *r%!l S &dr5 eT5*!l
2
H#*%&,Ad! T#d!+ !d!& & &
1 >endah 1' 4-,- 19 7*,*& &9 1''
0< 20& %edang - *','' - *','' 1''4 Dinggi 4 44,44 7 77,72 9 1''
Dotal 12 &9 -7 Sum!er8 0ata Primer (0iolah, 99:)
"erdasarkan perhitungan chi*s5uare test (4 R ) (lampiran!, diperoleh
nilai 4R hitung adalah ',2&'. %elanjutnya dilakukan pengujian hipotesa
dimana 4R tabel dengan N L ','* dan d L & adalah *,991 (lampiran 1*!.
/erbandingan antara kedua nilai 4R tersebut, diperoleh hasil 4R hitung
(',2&'! 4R tabel (*,991!. %ehingga dapat diketahui bahwa hipotesa kerja
(#a! ditolak yang berarti tidak ada hubungan bermakna antara pendapatan
wanita usia produkti dengan Premenstrual Syndrome (PMS) di poli
kebidanan >%?@0 "anda 0ceh.
d. #ubungan antara pekerjaan wanita usia produkti dengan Premenstrual
Syndrome (PMS) .
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
50/72
?ntuk mengetahui hubungan antara pekerjaan wanita usia
produkti dengan Premenstrual Syndrome (PMS) di poli kebidanan
>%?@0 "anda 0ceh, dapat dilihat pada tabel *.1' berikut iniC
T!9el 3.)0D# *r#9% # Premenstrual S#ndrome (PMS) de&,!& Pe+er !!&
D# 75l# +e9#d!&!& RSUZA B!&d! A:e
N5 U %r
Pre e& *r%!l S &dr5 eT5*!l
2
H#*%&,Ad! T#d!+ !d!& & &
1 "ekerja 2 44,44 1- 77,72 &1 1''0
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
51/72
T!9el 3.))D# *r#9% # Premenstrual S#ndrome (PMS) de&,!& S*!*% Per+!>#&!&
D# 75l# +e9#d!&!& RSUZA B!&d! A:e
N5 U %r
Pre e& *r%!l S &dr5 eT5*!l
2
H#*%&,Ad! T#d!+ !d!& & &
1 Kawin 7 &-,'' 19 27,'' &* 1''0%?@0 "anda 0ceh.
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
52/72
BAB (I
PE$BAHASAN
6.) H! #l A&!l# ! U !r#!*
a. ambaran umur wanita usia produkti di poli kebidanan >%?@0
"anda 0ceh.
"erdasarkan hasil penelitian yang terlihat pada tabel *.1 maka
distribusi umur responden yang termasuk kategori remaja (14 $ &' tahun!
adalah 9 orang (19,*7+!, dewasa muda (&1$4* tahun! sebanyak && orang
(-2, 4 +! dan dewasa pertengahan (6 4* tahun! sebanyak 1* orang
(4&,71!.
#al ini menunjukkan bahwa sebagian besar wanita usia produkti
di poli kebidanan >%?@0 "anda 0ceh adalah berusia dewasa muda.
%ecara teoritis dikatakan bahwa pada usia dewasa awal ini merupakan
masa pengaturan, masa usia produkti , masa bermasalah, masa ketegangan
emosional, masa keterasingan sosial, masa ketergantungan, masa
perubahan nilai dan masa penyesuaian diri dengan cara hidup kreati
(Widayatun, 1999!.
b. ambaran tingkat pendidikan wanita usia produkti di poli kebidanan
>%?@0 "anda 0ceh.
"erdasarkan hasil penelitian yang terlihat pada tabel *.&,
pendidikan wanita usia produkti di poli kebidanan >%?@0 "anda 0ceh,
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
53/72
responden yang berpendidikan rendah adalah * orang (1', 2+!,
berpendidikan sedang 12 orang (47,97+! dan berpendidikan tinggi yaitu
&- orang (*&,12!. #al ini menunjukkan bahwa sebagian besar wanita usia
produkti di poli kebidanan >%?@0 "anda 0ceh sudah berpendidikan
tinggi.
/endidikan merupakan upaya manusia secara sadar yang tujuannya
bersi at ganda yaitu mengembangkan kepribadian dan kemampuan
manusia dimana semakin tinggi pendidikan seseorang diharapkan semakin
baik perkembangan dan kemampuannya (Kamars, 199 !.
/endidikan seseorang akan menentukan caranya untuk mengerti
masalah kesehatan. Gilai$nilai kepercayaan individu terhadap kesehatan
dibentuk oleh variabel intelektual yang terdiri dari pengetahuan, latar
belakang pendidikan dan pengalaman masa lalu (/otter /erry, 1992!.
rang dengan pendidikan ormal yang rendah cenderung akan
mempunyai pengetahuan yang lebih rendah dibandingkan dengan orang
yang mempunyai tingkat pendidikan ormal yang lebih tinggi, karena
akan sulit memahami arti dan pentingnya kesehatan dan gangguan$
gangguan kesehatan yang mungkin terjadi. /engetahuan akan
mempengaruhi pola ikir seseorang, selain itu kemampuan kogniti
membentuk cara ikir seseorang, meliputi kemampuan untuk mengerti
aktor$ aktor yang berpengaruh dalam kondisi sakit dan untuk menerapkan
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
54/72
pengetahuan tentang sehat dan sakit dalam praktek kesehatan personal
(Muhiman, 1997!.
c. ambaran pendapatan wanita usia produkti di poli kebidanan >%?@0
"anda 0ceh.
"erdasarkan hasil penelitian yang terlihat pada tabel *.4,
pendapatan keluarga wanita usia produkti di poli kebidanan >%?@0
"anda 0ceh adalah 49 responden (74,'-+! mempunyai pendapatan yang
rendah, responden (12,49 +! mempunyai pendapatan yang sedang dan
sebanyak 9 orang (19,*2+! berpendapatan tinggi. :ni memberi gambaran
bahwa tingkat sosial ekonomi masyarakat yang datang ke poli kebidanan
>%?@0 "anda 0ceh termasuk dalam katagori rendah secara umum.
Dingkat perekonomian adalah perolehan yang diterima oleh orang
tua selama satu bulan yang berasal dari berbagai sumber dibagi dengan
jumlah anggota yang ditanggung. Dingkat soial ekonomi atau tingkat
penghasilan keluarga akan mempengaruhi gaya hidup seseorang dan cara
memperoleh pelayanan kesehatan bila ada anggota keluarga yang sakit,
semakin baik kondisi sosial ekonomi, maka akan meningkat status
kesehatan masyarakat ( reen, 199'!.
Deori yang lain menyebutkan, apabila seseorang dengan kondisi
sosial ekonomi yang semakin baik, maka ia akan cenderung membutuhkan
pelayanan kesehatan yang tinggi. imana wanita dengan sosial ekonomi
yang semakin baik, akan mampu menerima dan menjaring in ormasi yang
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
55/72
lebih bila dibandingkan dengan seseorang yang kondisi ekonominya buruk
( epkes, 1997!.
d. ambaran pekerjaan wanita usia produkti di poli kebidanan >%?@0
"anda 0ceh.
"erdasarkan hasil penelitian yang terlihat pada tabel *.-, wanita
usia produkti di poli kebidanan >%?@0 "anda 0ceh, wanita yang bekerja
sebanyak &1 orang (-*,7*+! dan wanita yang tidak bekerja &* responden
(*-,4* +! dan hal ini memberi gambaran bahwa sebagian besar wanita
usia produkti yang datang ke poli kebidanan >%?@0 "anda 0ceh tidak
bekerja.
/ekerjaan adalah kegiatan yang direncanakan, pekerjaan
memerlukan pemikiran yang khusus, yang dilaksanakan tidak hanya
karena pelaksanaan kegiatan itu sendiri menyenangkan, melainkan karena
keinginan yang sungguh$sungguh untuk mencapai suatu hasil. Kegiatan
itu dapat berupa pemakaian tenaga jasmani maupun rohani (/andji, 199&!.
alam sebuah penelitian di :nggris, para pakar meneliti 1.&''
wanita antara usia 1* dan *- tahun dan menulis hasilnya di Furnal
;pidemiologi dan Kesehatan Masyarakat, menunjukkan bahwa ibu rumah
tangga yang memiliki pekerjaan dan dalam pernikahan yang stabil
tergolong wanita tersehat, sementara ibu rumah tangga yang tinggal di
rumah berpeluang lebih besar menderita kegemukan sehingga status
kesehatannya juga rendah (0nonymous, &''2!.
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
56/72
e. ambaran status perkawinan wanita usia produkti di poli kebidanan
>%?@0 "anda 0ceh.
"erdasarkan hasil penelitian yang terlihat pada tabel *.*, wanita
usia produkti di poli kebidanan >%?@0 "anda 0ceh yang telah menikah
adalah sebanyak &* responden (*-,4*+! dan responden yan belum
menikah adalah &1 orang (-*,7* +!. #al ini menunjukkan bahwa jumlah
wanita yang belum menikah lebih besar dari mereka yang menikah.
/erkawinan adalah suatu hubungan hukum sebagai pertalian sah
untuk jangka waktu selama mungkin, antara seorang pria dan seorang
wanita yang telah memenuhi syarat$syarat perkawinan (;nsiklopedi
Gasional :ndonesia, 199'!.
%tatus perkawinan dan status kesehatan juga mempunyai
keterkaitan. Wanita yang telah menikah pada umumnya mempunyai angka
kesakitan dan kematian yang lebih rendah dan biasanya mempunyai
kesehatan isik dan mental yang lebih baik daripada wanita yang tidak
menikah ("urman Margolin dalam #aijiang Wang, &''*!.
. ambaran tingkat premenstrual syndrome (PMS)
"erdasarkan hasil penelitian yang terdapat pada tabel *.7
premenstrual syndrome (PMS) sebanyak 12 responden (47,97+! dan non
premenstrual syndrome (PMS) dialami oleh &9 responden (74,'-+!.
%ehingga didapat gambaran bahwa premenstrual syndrome (PMS) lebih
sedikit dari non premenstrual syndrome.
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
57/72
Derdapat banyak aktor yang mempengaruhi tingkat gejala PMS
yang dialami oleh responden, hal ini dapat dihubungkan dengan pekerjaan
responden. %elain itu, apabila dilihat dari aktor pendidikan responden
juga dapat dihubungkan dengan gejala. #al ini dapat berpengaruh karena
tingkat pendidikan seseorang akan mempengaruhi pola ikir dan
pengetahuan seseorang tentang kesehatan, wanita yang berpendidikan
rendah kurang memahami gejala$gejala yang mungkin terjadi sebelum
haid sehingga mereka cenderung mengeluh dengan gejala PMS yang
dirasakan.
6.2. H! #l A&!l# ! B# !r#!*
a. #ubungan antara umur wanita usia produkti
dengan premenstrual syndrome (PMS) di poli kebidanan >%?@0 "anda
0ceh.
"erdasarkan hasil analisa diperoleh nilai 4R hitung adalah &,&2*
selanjutnya dilakukan pengujian hipotesa dimana 4R tabel dengan N L
','* dan d L & adalah *,991. /erbandingan antara kedua nilai 4R
tersebut diperoleh dari hasil 4R hitung &,&2* 4R tabel *,991. %ehingga
dapat diketahui bahwa hipotesa kerja (#a! ditolak yang berarti tidak ada
hubungan bermakna antara umur wanita usia produkti dengan
premenstrual syndrome (PMS) di poli kebidanan >%?@0 "anda 0ceh.
#al ini menunjukkan bahwa umur bukan merupakan aktor yang
sangat mempengaruhi terhadap premenstrual syndrome (PMS) ,
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
58/72
meskipun dalam teorinya )orn orth (&'''!, mengatakan bahwa aktor
resiko yang paling berhubungan dengan PMS adalah aktor peningkatan
umur dan sebagian besar wanita yang mencari pengobatan PMS adalah
mereka yang berusia lebih dari 4' tahun.
akley (199 !, juga mengatakan bahwa tingkat usia seseorang
berpengaruh terhadap respon kesehatan, motivasi dan psikologi serta
depresi, rata$rata orang yang lebih tua akan mengalami lebih banyak
depresi dan tekanan psikologi dibandingkan dengan yang muda. Gamun,
pada usia tua gangguan ini lebih cepat pulih dibandingkan dengan usia
muda karena memiliki harapan dan kematangan mental yang lebih baik.
ari teori diatas peneliti dapat berasumsi bahwa seiring dengan
peningkatan usia, resiko gangguan kesehatan juga semakin tinggi, akan
tetapi pada kejadian PMS tidak terlalu berpengaruh karena pada usia
dewasa telah terjadi kematangan perkembangan emosional, dimana
perkembangan emosional ini akan sangat berpengaruh terhadap respon
serta tindakan seseorang terhadap status kesehatan. #al tersebut
didukung oleh teori yang dikatakan oleh 8reeman (&''2!, dimana
banyak wanita melaporkan mengalami gejala$gejala PMS lebih awal
dan ada akta yang mengungkapkan bahwa sebagian remaja mengalamigejala$gelaja yang sama dan kekuatan PMS yang sama sebagaimana
yang dialami oleh wanita yang lebih tua.
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
59/72
Fadi, terdapat perbedaan antara teori dan hasil penelitian, yaitu
aktor umur tidak berhubungan dengan PMS , hal ini juga mungkindisebabkan karena wanita pada usia remaja yang baru mengalami
menstruasi masih ter okus pada gejala$gejala yang mereka alami
sebelum menstruasi, sementara pada usia dewasa tidak terlalu
dihiraukan karena ikiran mereka telah terpecah kepada hal$hal lainnya
dan pada usia remaja biasanya wanita belum dapat menggunakan
mekanisme koping yang baik untuk mengatasi stres yang memperberat
gejala$gejala PMS tersebut.
b. #ubungan antara pendidikan wanita usia
produkti dengan premenstrual syndrome (PMS) di poli kebidanan
>%?@0 "anda 0ceh.
"erdasarkan hasil analisa diperoleh nilai 4R hitung adalah
1,**& selanjutnya dilakukan pengujian hipotesa dimana 4R tabel dengan
N L ','* dan d L & adalah *,991. /erbandingan antara kedua nilai 4R
tersebut diperoleh dari hasil 4R hitung 1,**& 4R tabel *,991. %ehingga
dapat diketahui bahwa hipotesa kerja (#a! ditolak yang berarti tidak ada
hubungan bermakna antara pendidikan wanita usia produkti dengan
premenstrual syndrome (PMS) di poli kebidanan >%?@0 "anda 0ceh.
#al ini menunjukkan bahwa pendidikan bukan merupakan aktor
yang berpengaruh terhadap PMS , meskipun dalam teorinya %uryono
(199 !, mengatakan bahwa latar belakang pendidikan dan pengalaman
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
60/72
mempengaruhi seseorang dalam ber ikir dan bertindak. %emakin tinggi
tingkat pendidikan dan pengalaman maka semakin tinggi pula motivasi
untuk meman aatkan asilitas kesehatan karena telah memiliki
pengetahuan dan wawasan yang lebih.
#al ini menunjukkan bahwa pada PMS aktor pendidikan tidak
mempunyai pengaruh yang berarti, disebabkan karena penelitian yang
dilakukan mengambil kategori pendidikan dalam bentuk ormalitas,
dimana tidak semua pendidikan dilembaga ormal mengajarkan tentang
kesehatan, sehingga peneliti berasumsi bahwa orang yang berpendidikan
tinggi belum tentu mempunyai pengetahuan yang tinggi tentang
kesehatan dan bagaimana gaya hidup yang sehat serta cara menjaga
kesehatan yang optimal, khususnya tentang cara$cara pencegahan PMS .
c. #ubungan antara pendapatan wanita usia
produkti dengan premenstrual syndrome (PMS) di poli kebidanan
>%?@0 "anda 0ceh.
"erdasarkan hasil analisa diperoleh nilai 4R hitung adalah ',2&'
selanjutnya dilakukan pengujian hipotesa dimana 4R tabel dengan N L
','* dan d L & adalah *,991. /erbandingan antara kedua nilai 4R
tersebut diperoleh dari hasil 4R hitung ',2&' 4R tabel *,991. %ehingga
dapat diketahui bahwa hipotesa kerja (#a! ditolak yang berarti tidak ada
hubungan bermakna antara pendapatan wanita usia produkti dengan
premenstrual syndrome (PMS) di poli kebidanan >%?@0 "anda 0ceh.
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
61/72
%eseorang yang berasal dari keluarga dengan penghasilan tinggi
cenderung lebih mudah dalam memperoleh pelayanan dan in ormasi
tentang kesehatan dibandingkan dengan orang yang berasal dari
keluarga dengan penghasilan rendah (0
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
62/72
Fadi secara umum dapat disimpulkan bahwa aktor pendapatan
keluarga tidak berpengaruh terhadap premenstrual syndrome (PMS) di
poli kebidanan >%?@0 "anda 0ceh.
d. #ubungan antara pekerjaan wanita usia
produkti dengan premenstrual syndrome (PMS) di poli kebidanan
>%?@0 "anda 0ceh.
"erdasarkan hasil analisa diperoleh nilai 4R hitung adalah ',&12
selanjutnya dilakukan pengujian hipotesa dimana 4R tabel dengan N L
','* dan d L & adalah *,991. /erbandingan antara kedua nilai 4R
tersebut diperoleh dari hasil 4R hitung ',&12 4R tabel *,991. %ehingga
dapat diketahui bahwa hipotesa kerja (#a! ditolak yang berarti tidak ada
hubungan bermakna antara pekerjaan wanita usia produkti dengan
premenstrual syndrome (PMS) di poli kebidanan >%?@0 "anda 0ceh.
/ekerjaan adalah kegiatan yang direncanakan. Fadi pekerjaan itu
memerlukan pemikiran yang khusus, yang dilaksanakan tidak hanya
karena pelaksanaan kegiatan itu sendiri. "agi perempuan, bekerja
merupakan salah satu cara untuk menunjukkan eksistensi di ditengah
masyarakat (/andji, 199&!.
/embagian kerja bahwa kerja domestik (rumah tangga! adalah
tanggung jawab perempuan, sementara keja diruang publik (kerja diluar
rumah tangga! adalah tugas laki$laki masih menjadi norma yang umum.
Meskipun sebagian besar perempuan juga ikut melakukan kerja diluar
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
63/72
urusan rumah tangga untuk menambah penghasilan keluarga, akan tetapi
perempuan tetap menanggung semua kerja domestik (8adilah, &''-!.
alam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap &''' wanita
:nggris oleh r 0nne McMunn dari ?niversity )ollege =ondon,
menemukan hasil bahwa mereka yang memiliki sejumlah peran, seperti
sebagai wanita karir dan ibu rumah tangga, atau menjadi single parent
sambil bekerja cenderung memiliki kondisi kesehatan yang jauh lebih
baik dibanding mereka yang melulu hanya sebagai ibu rumah tangga
(0nonymous, &'' !.
/erempuan yang menjadi ibu rumah tangga seumur hidupnya
dan tidak pernah memiliki karir, cenderung mengatakan kesehatan
mereka buruk. :bu rumah tangga diketahui cenderung lebih mudah
mengalami kenaikan berat badan dan kecepatan obesitas yang paling
tinggi yaitu 4 +, sedangkan wanita yang bekerja sekaligus berperan
sebagai istri maupun ibu rumah tangga ternyata memiliki tingkat
obesitas yang paling rendah. alam penelitian euster (1999!, berat
badan juga berpengaruh terhadap PMS dimana wanita yang mempunyai
:ndeks Massa Dubuh (:MD! diatas &2 megalami gejala PMS yang lebih
berat (1&+! daripada wanita yang memiliki :MD dibawah &2 yaitu *,9+.
Deori lain juga menyebutkan bahwa menjadi wanita karier sekaligus ibu
rumah tangga ternyata memiliki tingkat stres yang rendah dibandingkan
wanita yang tidak bekerja (0nonimous, &'' !.
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
64/72
%ehingga dapat disimpulkan bahwa wanita yang tidak bekerja
atau tidak bekerja tidak berpengaruh terhadap terjadinya PMS . 0danya
/M% ga selain disebabkan oleh aktor :MD, kemungkinan juga
disebabkan oleh keadaan psikologis dimana wanita yang bekerja
cenderung memiliki kepuasan tersendiri dan perasaan yang lebih tenang
karena mereka bisa menunjjukkan eksistensi ditengah masyarakat,
sedangkan wanita yang hanya berperan sebagai ibu rumah tangga sering
mengalami stres yang diakibatkan oleh kejenuhan mereka terhadap
aktivitas yang monoton.
e. #ubungan antara status perkawinan wanita
usia produkti dengan premenstrual syndrome (PMS) di poli kebidanan
>%?@0 "anda 0ceh.
"erdasarkan hasil analisa diperoleh nilai 4R hitung adalah &,117
selanjutnya dilakukan pengujian hipotesa dimana 4R tabel dengan N L
','* dan d L & adalah *,991. /erbandingan antara kedua nilai 4R
tersebut diperoleh dari hasil 4R hitung &,117 4R tabel *,991. %ehingga
dapat diketahui bahwa hipotesa kerja (#a! ditolak yang berarti tidak ada
hubungan bermakna antara status perkawinan wanita usia produkti
dengan premenstrual syndrome (PMS) di poli kebidanan >%?@0 "anda
0ceh.
%ebuah penelitian menemukan akta bahwa mereka yang telah
menikah cenderung mempunyai resiko yang lebih kecil untuk
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
65/72
mengalami PMS ( euster, 1999!. %edangkan penelitian Fulianne #olt$
=unstad dari Houng ?niversity 0merika %erikat (0%! mengungkap,
bahwa pernikahan yang harmonis berperan besar dalam menjaga
kesehatan seseorang (Gur ahmi, &'' !.
Fadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh status
perkawinan terhadap premenstrual syndrome (PMS). Meskipun dalam
teori disebutkan bahwa status perkawinan dan status kesehatan juga
mempunyai keterkaitan, namun hal itu nampaknya tidak terlalu
berpengaruh terhadap premenstrual syndrome (PMS), disebabkan karena
terdapat banyak aktor lain yang mempengaruhi keharmonisan
pernikahan. imana wanita yang menikah juga rentan mengalami stres
berkaitan rumah tangga seperti merasa tertekan hidup bersama mertua,
hidup diikuti saudara, inansial yang kurang, tidak memiliki keturunan
dan tindak kekerasan dari suami .
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
66/72
BAB (II
PENUTUP
.) Ke # 7%l!&
"erdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diuraikan pada "0" 3
dan 3:: maka dapat disimpulkan sebagai berikutC
1. #asil penelitian menunjukkan bahwa responden dalam kategori berumur
dewasa awal yaitu sebanyak && orang (-2, 4 +!, pendidikan responden
sebagian besar adalah perguruan tinggiBsederajat (tinggi! sebanyak &- orang
(*&,12+!, pendapatan responden dalam kategori rendah sebanyak &9 orang
(74,'- +!, tidak bekerja yaitu sebanyak &* orang (*-,4*+! dan responden
dalam kategori kawin yaitu &* orang (*-,4*+!.
&. Premenstrual Syndrome (PMS) terdapat pada sebanyak 12 orang (47,97+!
dan nonpremenstrual syndrome terdapat pada &9 orang (74,'-+!.
4. ari hasil uji statistik yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antara
umur wanita usia produkti dengan Premenstrual Syndrome (PMS) diperoleh
hasil 4R hitung (&,&2*! 4R tabel (*,991!. %ehingga dapat diketahui bahwa
hipotesa kerja (#a! ditolak yang berarti tidak ada hubungan bermakna antara
umur wanita usia produkti dengan Premenstrual Syndrome (PMS) di poli
kebidanan >%?@0 "anda 0ceh.
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
67/72
-. ari hasil uji statistik yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antara
pendidikan wanita usia produkti dengan Premenstrual Syndrome (PMS)
diperoleh hasil 4R hitung (1,**&! 4R tabel (*,991!. %ehingga dapat diketahui
bahwa hipotesa kerja (#a! ditolak yang berarti tidak ada hubungan bermakna
antara pendidikan wanita usia produkti dengan Premenstrual Syndrome
(PMS) di poli kebidanan >%?@0 "anda 0ceh.
*. ari hasil uji statistik yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antara
pendapatan wanita usia produkti dengan Premenstrual Syndrome (PMS)
diperoleh hasil 4R hitung (',2&'! 4R tabel (*,991!. %ehingga dapat diketahui
bahwa hipotesa kerja (#a! ditolak yang berarti tidak ada hubungan bermakna
antara pendapatan wanita usia produkti dengan Premenstrual Syndrome
(PMS) di poli kebidanan >%?@0 "anda 0ceh.
7. ari hasil uji statistik yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antara
pekerjaan wanita usia produkti dengan Premenstrual Syndrome (PMS)
diperoleh hasil 4R hitung (',&12! 4R tabel (*,991!. %ehingga dapat diketahui
bahwa hipotesa kerja (#a! ditolak yang berarti tidak ada hubungan bermakna
antara pekerjaan wanita usia produkti dengan Premenstrual Syndrome (PMS)
di poli kebidanan >%?@0 "anda 0ceh.
2. ari hasil uji statistik yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antara
status perkawinan wanita usia produkti dengan Premenstrual Syndrome
(PMS) diperoleh hasil 4R hitung (&,117! 4R tabel (*,991!. %ehingga dapat
diketahui bahwa hipotesa kerja (#a! ditolak yang berarti tidak ada hubungan
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
68/72
bermakna antara status perkawinan wanita usia produkti dengan
Premenstrual Syndrome (PMS) di poli kebidanan >%?@0 "anda 0ceh.
.2 S!r!&
1. "agi :nstitusi pendidikan terutama /rogram %tudi pendidikan dokter agar
dapat lebih meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa
khususnya tentang pencegahan dan penaggulangan Premenstrual Syndrome
(PMS) melalui perkuliahan dan praktik keperawatan maternitas.
&. "agi pro esi dokter agar dapat memberikan in ormasi yang benar dan lengkap
tentang Premenstrual Syndrome (PMS).
4. "agi wanita khususnya yang mempunyai resiko untuk mengalami
Premenstrual Syndrome (PMS) agar dapat mencari in ormasi yang selengkap$
lengkapnya tentang cara pencegahan dan penanggulangan Premenstrual
Syndrome (PMS) dari tenaga kesehatan atau institusi pelayanan kesehatan.
-. "agi calon peneliti lain yang ingin melakukan penelitian tentang
Premenstrual Syndrome (PMS) agar dapat meninjau pengetahuan wanita usia
produkti tentang Premenstrual Syndrome (PMS) dan diharapkan adanya
tindak lanjut dari hasil penelitian tersebut.
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
69/72
DAFTAR PUSTAKA
0nonymous. (&''2!. +is% Factor f PMS , httpCBBwww.healthscout.com.diperolehtanggal 1 esember &''2.
0nonymous. (&'' !. Wanita Karir Fauh =ebih %ehatShttpCBBwww.jawaban.comBdetail.aspS iperoleh tanggal 1 0pril &'' .
0nonymous. (&'' !. :bu /ekerja, Kunci %ukses #ilangkan %tres, httpCBBwww.seputar$indonesia.comBedisicetakBberita$utama$soreBibu$pekerja$kunci$sukseshilangkan.html , diperoleh tanggal 1 0pril &'' .
0rikunto %. (199 !. Mana-emen Penelitian , Fakarta C /D >ineka )ipta.0ineka )ipta.
)handra, ". (&''&!. Pengantar Statisti% esehatan , FakartaC ; ).
)orn orth, D. (&''2!
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
70/72
alton, K. (19 -!. 3he Premenstrual Syndrome and Progesterone 3herapy ,&nd
edition, William #einermann Medical "ooks =td.
epkes >:. (1997!. Keluarga "erencana, Fakarta.
euster et., al. (1999!. Biological, Social and Behavioral Factors Associated with Premenstrual Syndrome , httpCBBwww.arch ammed.com. diperoleh tanggal &'Funi &''2.
;nsiklopedi Gasional :ndonesia. (199'!, FakartaC /D )ipta 0di /ustaka.
;ssel, ;, K. (&''2!. Pms s it +eal= , httpCBBwww&.gsu.eduB. iperoleh tanggal 1esember &''2.
8adilah, %. (&''-!. /eran :bu ?ntuk /embangunan, httpCBBwww. %itus.Kesrepro.:n o.co.id. iperoleh tanggal & esember &''2.
8reemen, ;, W. (&''2!. &pidemiology and &tiology f Premenstrual Syndromes ,httpCBBwww.medscape.com. iperoleh tanggal 1 desember &''2.
anong, W.8. (19 4!. Fisiologi , &disi >9 , FakartaC ; ).
reenspan %. 8 "a ter . F. (199 !. &ndro%linologi 0asar dan lini% , &disi ? ,FakartaC ; ).
reen, =. (199'!. #ealth &ducation Planning Approach , 1st ;dition, )ali orniaCMeryland /ublishing )ompany.
#amilton. (199*!. 0asar*dasar eperawatan Maternitas, edisi @ , FakartaC ; ).
#acker Moore. (&''1!. &ssensial !stetri dan ine%ologi, edidi , FakartaC#ipokrates.
#aijiang, W. (&''*!. Marital Status , httpCBBpaa &''*.princeton.eduBdownload.iperoleh tanggal 1- september &''2.
#ealth Media Gutrition %eries. (1997!.
7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
71/72
Karyadi, ;. (1999!. Menang%al +asa Sa%it Men-elang #aid ,httpCBBwww.indomedia.comBintisariB1999BmeiBhaid. diperoleh tanggal 1 Fuli
&''2.
=lewellyn, F. . (&''*!. Setiap . (19 9!. Sinopsis !stetri, !stetri Fisiologi, !stetri Patologi, edisi ,Fakarta.
Muhiman, M, dkk. (1997!. Penanggulangan 1yeri Pada Persalinan, FakartaC?niversitas :ndonesia.
Mulyono dkk. (&''1!. Stres Psi%ososial Pada ineka )ipta.
TTTTTTTTTTT (&''&!, Metodologi Penelitian esehatan , FakartaC /D >ineka )ipta.
Gur ahmi. (&'' !. /ernikahan #armonis Dingkatkan Kesehatan ,httpCBBnur ahmi.wordpress.comB&'' B'4B&4Bpernikahan$harmonis$tingkatkan$kesehatanB, diperoleh tanggal 1 0pril &'' .
akley =. . (199 !. Social 2ultural 2onte4t of Phsyciatric 1ursing, si4th edition,/hiladelphiaC Mosby Hear "ook :nc.
/andji. (199&!. Psi%ologi er-a , FakartaC /D. >ineka )ipta.
/rawirohardjo. (&''*!. lmu e!idanan , FakartaC ; ).
/otter, /.0 /erry, 0. . (1992!, Fundamental f 1ursing, 2oncept, Process and Practice, > st &dition, Gew Hork C =ippincott.
>ayburn, W.8 )arey, ). (&''1!. !stetri dan ine%ologi , FakartaC Widya Medika.
%ekneg >.: .(&''4!. ;ndang*undang + 1o. 9 3ahun 99 tentang Sistim pendidi%an 1asional , Fakarta.
%cott et. al. (&''&!. Bu%u Sa%u !stetri dan ine%ologi , FakartaC Widya Medika.
%hreeve, ). 19 4. Sindrom Pramenstruasi , Fakarta C 0rcan.
http://www.indomedia.com/intisari/1999/mei/haidhttp://www/http://nurfahmi.wordpress.com/2008/03/23/pernikahan-harmonis-tingkatkan-kesehatan/http://nurfahmi.wordpress.com/2008/03/23/pernikahan-harmonis-tingkatkan-kesehatan/http://nurfahmi.wordpress.com/2008/03/23/pernikahan-harmonis-tingkatkan-kesehatan/http://www.indomedia.com/intisari/1999/mei/haidhttp://www/http://nurfahmi.wordpress.com/2008/03/23/pernikahan-harmonis-tingkatkan-kesehatan/http://nurfahmi.wordpress.com/2008/03/23/pernikahan-harmonis-tingkatkan-kesehatan/http://nurfahmi.wordpress.com/2008/03/23/pernikahan-harmonis-tingkatkan-kesehatan/7/24/2019 Proposal Penelitian Ims Dr.riza
72/72
%uryono (199 !. Motivasi dan Pengaruhnya , FakartaC 0rcan.
%yahrum M.#, Kamaludin, D. (199-!. +eprodu%si dan &m!riologi 8 0ari Satu Sel Men-adi rganisme, FakartaC 8K?:.
Whalley WongJs. (1999!. 1ursing 2are f nfant and 2hildren , 7 th edition, Mosby)ompany, /hiladelphia.
Widayatun, D. >. (1999!. :lmu /erilaku, Fakarta C %agung %eto.
Houngkin, ;.U avis, M.@. (199 !.