Modul 3 Ims Kepegawaian

41
BAB V Modul III 5.1 Tujuan Praktikum Pada proses uji coba yang dilakukan tentang implementasi kepegawaian ini memiliki beberapa tujuan. Tujuan praktikum modul kepegawaian ini adalah sebagai berikut: 1. Memahami gambaran umum proses kepegawaian di Distributor. 2. Memahamai entitas yang terlibat di kepegawaian. 3. Memahami proses bisnis di kepegawaian. 4. Memahami Standard Operating Procedure di kepegawaian. 5. Memahami pengaplikasian SOP di software OpenERP. 5.2 Tinjauan Pustaka 5.2.1 Definisi Kepegawaian Kepegawaian adalah modul yang mendukung untuk urusan sumber daya manusia di dalam perusahaan. Modul kepegawian akan membantu dalam hal penambahan tenaga kerja, pengurangannya, penggajian, mengurusi kontrak dan sebagainya yang berhubungan dengan sumber daya manusia di perusahaan. Menurut Handoko (1994 : 14) menjelaskan bahwa “Bagian Kepegawaian adalah departemen pelayanan yang membantu para karyawan dan pimpinan organisasi”. Sedangkan menurut Manullang (1984 : 25) Bagian

description

TUGAS IMS BROOOO

Transcript of Modul 3 Ims Kepegawaian

BAB V

Modul III5.1Tujuan Praktikum

Pada proses uji coba yang dilakukan tentang implementasi kepegawaian ini memiliki beberapa tujuan. Tujuan praktikum modul kepegawaian ini adalah sebagai berikut:1. Memahami gambaran umum proses kepegawaian di Distributor.

2. Memahamai entitas yang terlibat di kepegawaian.

3. Memahami proses bisnis di kepegawaian.

4. Memahami Standard Operating Procedure di kepegawaian.

5. Memahami pengaplikasian SOP di software OpenERP.

5.2 Tinjauan Pustaka5.2.1 Definisi Kepegawaian

Kepegawaian adalah modul yang mendukung untuk urusan sumber daya manusia di dalam perusahaan. Modul kepegawian akan membantu dalam hal penambahan tenaga kerja, pengurangannya, penggajian, mengurusi kontrak dan sebagainya yang berhubungan dengan sumber daya manusia di perusahaan.Menurut Handoko (1994 : 14) menjelaskan bahwa Bagian Kepegawaian adalah departemen pelayanan yang membantu para karyawan dan pimpinan organisasi. Sedangkan menurut Manullang (1984 : 25) Bagian Personalia adalah Bagian urusan pegawai merupakan service department yang membantu mengerjakan segala masalah kepegawaian yang dihadapi oleh setiap pimpinan. Dengan demikian bagian kepegawaian adalah bagian yang menangani masalah individu atau personal yang apabila hal ini diaplikasikan dalam organisasi adalah mengenai para pegawai atau karyawan.

Kepegawaian sangat berkaitan dengan sumber daya manusia karena kesalahan dalam pengelolaan pegawai pada sebuah instansi sumber daya manusia akan mubajir dan mengakibatkan inefisiensi tenaga kerja. Inefisiensi berarti mengeluarkan banyak biaya dan mendapatkan sumber daya yang sedikit. Literatur lainnya mengatakan bahwa mengelola kepegawaian yang baik bisa meningkatkan kinerja pegawai karena akan membangkitkan motivasi kerja.

Modul ini akan memberikan rincian mengenai departemen yang ada di perusahaan, struktur oraganisasinya, yang akan membantu dalam memanajemen pengguna baik di lapangan atau di dalam penggunaan aplikasi perusahaan, karena batasan user akan diatur sesuai fungsinya masing-masing.5.2.2 Kontrak KerjaKontrak Kerja/Perjanjian Kerja menurut Undang-Undang No.13/2003 tentang Ketenagakerjaan adalah perjanjian antara pekerja/buruh dengan pengusaha atau pemberi kerja yang memuat syarat syarat kerja, hak, dan kewajiban para pihak.Menurut pasal 54 UU No.13/2003, Perjanjian kerja yang dibuat secara tertulis sekurang kurangnya harus memuat:

a. Nama, alamat perusahaan, dan jenis usaha

b. Nama, jenis kelamin, umur, dan alamat pekerja/buruh

c. Jabatan atau jenis pekerjaan

d. Tempat pekerjaan

e. Besarnya upah dan cara pembayarannya

f. Syarat syarat kerja yang memuat hak dan kewajiban pengusaha dan pekerja/buruh

g. Mulai dan jangka waktu berlakunya perjanjian kerja

h. Tempat dan tanggal perjanjian kerja dibuat; dani. tanda tangan para pihak dalam perjanjian kerja.

5.2.3 Salary StructureSalary structure atau struktur gaji yang ditetapkan oleh perusahaan bersama pegawai. Struktur gaji memiliki komponen-komponen sebagai berikut:

a. Basic salary

Basic salary adalah gaji pokok untuk pegawai, biasa dimasukkan dalam kontrak kerja dan antar pegawai bisa saja berbeda. Gaji pokok biasanya dikenal dengan contract wage.

b. Gross salary

Gross salary atau gaji kotor adalah nilai gaji sebelum dipotong pajak. Gaji kotor di dapat dari penjumlahan gaji pokok, tunjangan, uang makan, bonus dan lainnya.c. Task

Task atau pajak adalah perhitungan pemotongan gaji kotor. Pajak biasanya berbeda antar negara. Indonesia memiliki perhitungan pajak sendiri, minimal gaji total 25 juta setahun baru kena pajak dan kurang dari itu tidak kena pajak.

d. Net salary

Net salary adalah gaji bersih yang diterima pegawai setelah dipotong pajak.

e. Tunjangan

Tunjangan adalah berupa pembayaran kepada pegawai dengan besaran yang berbeda, seperti manager berbeda dengan sales atau yang lajang dengan yang sudah kawin.

f. Bonus

Bonus diberikan kepada pegawai yang mencapai target yang ditetapkan perusahaan dalam kinerjanya. Bonus ini bisa berupa dari presentase gaji atau presentase kinerja pegawai.5.3 PembahasanPembahasan pada bab ini akan membahas departemen, struktur organisasi perusahaan, gambaran umum proses bisnis, SOP perusahaan distributor.5.3.1 Departemen PerusahaanDepartemen perusahaan adalah bagian dari perusahaan yang membidangi bagaian tertentu. Departemen yang ada di distributor ini adalah sebagai berikut:a. Departemen SalesDepartemen sales adalah departemen yang membidangi penjualan di distributor. Departemen ini dipimpin oleh seroran manajer dan membawahi dua posisi pekerjaan yakni administrasi (sales) dan teknisi. Departemen ini bertugas melakukan penerimaan pedaftaran pelanggan, melakukan penjualan dan merima pembayaran dari customer.b. Departemen InventoryDepartemen Inventory adalah department yang melakukan update data produk di gudang, melakukan pemesanan ke supplier, menerima barang dari supplier dan mengirim barang pesanan ke customer.c. Departemen Human Resources Deaprtement (HRD)

Departemen HRD adalah yang membidangi masalah kepegawaian. Departemen ini menangangi kontrak pegawai, absensi pegawai, penggajian pegawai, cuti dan lainnya dari bidang kepegawaian. Departemen ini dipimpin oleh seorang manajer dengan satu posisi dibawahnya yakni staff HRD.d. Departemen Akutansi

Departemen akutansi adalah departemen yang membidangi masalah keungan distributor. Pembayaran, pengembalian uang ke customer dan memvalidasi pembelian barang oleh customer. Departemen ini dipimpin oleh seorang manajer dengan staff akuntingnya.

5.3.2 Manajemen Pengguna AplikasiManajemen pengguna aplikasi ini sangat diperlukan agar tidak terjadi kesalahan saat pegawai melakukan pekerjaan dengan melewati batas kewenangan yang dimilikinya. Contoh seorang sales tidak boleh memesan produk ke supplier. Berikut manajemen pengguanaan aplikasi:

a. Administrator

Administrator adalah yang bertugas untuk mengatur pengguna aplikasi. Berada di luar sistem kepegawaian karena bertugas jika diperlukan .b. Manager SalesManager Sales adalah menjadi manager dibagian sales dan employee di HRD.

c. SalesSales adalah pegawai penjulan yang mnegurusi transaksi customer. See own leads dan employee adalah pengaturannya di aplikasi.d. KurirKurir adalah pegawai yang bertugas melakukan jasa pengiriman barang. Pengaturannya sebagai employee di HRD.e. Manager InventoryManager Inventory diatur sebagai manajer di warehouse dan purchasing serta employee di aplikasi OpenERP.f. Manager HRD

Manager HRD diatur di aplikasi sebagai manajer di HRD.g. Staff HRD

Staff HRD diatur sebagai officer di aplikasi OpenERP.

h. Manager Akutansi

Manajer akutansi diatur sebagai Manager Financial dan employee di aplikasi OpenERP.i. Staff Akutansi

Pengaturannya sebagai staff akutansi dan employee di aplikasi OpenERP.5.3.3 Entitas di Proses Bisinis Kepegawaian

Entitas yang terlibat di proses bisnis kepegawaian adalah sebagai berikut:a. Manager HRD

Manager HRD adalah orang yang bisa memvalidasi permintaan pegawai mengenai cuti, pembayaran ke pegawai melalui staff-nya nanti.

b. Staff HRD

Bertugas mengecek absensi setiap hari ke pegawai dan memantau ketidakhadiran pegawai.

c. Pegawai DistributorBertugas untuk melakukan absensi, menerima gaji, membuat kontrak bersama perusahaan.

5.3.4 Gambaran Umum Proses Bisnis Kepegawaian

Gambaran umum proses bisnis kepegawaian adalah tahapan proses-proses yang ada dikepegawaian.

Gambar 5.2 Gambaran Umum Proses Bisnis Kepegawaian Distributor PanganGambaran umum proses bisnis kepegawain ada empat proses yang dijalankan oleh operasional HRD.5.3.5 Standard Operating Procedure di Kepegawaian

Standard Operating Procedure (SOP) di kepegawaian sesuai pengembangan dari gambran umum proses bisnis sebelumnya. Berikut SOP kepegawaian di distributor.a. Standard Operating (SOP) Membuat Kontrak

SOP membuat kontrak dilakukan saat pertama kali calon pegawai masuk sebagai pegawai di distributor. Berikut SOP-nya.

Gambar 5.3 Standard Operating Procedure Membuat Kontrak Membuat kontrak ditangani bagian HRD dan pegawai akan menyepakati salary structure atau dikenal dengan pengaturan gaji pegawai. Entitas yang terlibat adalah manager HRD distributor menangani kontrak pegawai.b. Standard Operating Procedure (SOP) Absensi Pegawai

Standard Operating Procedure (SOP) absensi pegawai melibatakan entitas pegawai dan staff HRD. Berikut SOP absensi pegawai:

Gambar 5.4 Standar Opersional Prosedur Absensi PegawaiEntitas yang terlibat hanya pegawai. Pegawai melakukan absensi setip jam masuk kerja dan setelah pulang kerja. Pegawai melakukan absensi ke sistem dengan login dan logout pada sistem.

c. Standard Operating Procedure (SOP) Pengajuan Libur

Standard Operating Procedure penjauan libur atau izin melibatkan entitas pegawai dan manajer HRD. Berikut SOP pengajuan libur.

Gambar 5.5 Standard Operating Procedure Pengajuan Libur atau IzinEntitas yang terlibat adalah pegawai dan staff HRD. Pegawai mengajukan libur ke HRD, kemudian staff HRD melakukan approve pada permintaan pegawai.d. Standard Operating Procedure (SOP) Perhitungan BonusStandard Operating Procedure perhitungan bonus dilakukan untuk teknisi dan sales yang menncapai target dalam penjualan dan jasa servis yang telah ditetapkan. Berikut SOP perhitungan bonus:

Gambar 5.6 Standard Operating Procedure Bonus Teknisi dan SalesEntitas yang terlibat adalah sta khsusus penggajian. Proses dimulai dari input nama pegawai dan mengecek apakah mereka teknisi atau sales jika iya maka proses dilanjutkan ke perhitungan bonus jika tidak langsung ke perhitungan gaji.

e. Standard Operating Procedure (SOP) PenggajianStandard Operating Procedure penggajian pegawai dilakukan oleh staff yang bertugas khusus menangani masalah penggajian di distributor. Berikut SOP penggajian.

Gambar 5.7 Standar Opersional Prosedur Penggajian Pegawai

SOP penggajian melibatkan entitas staff penggajian di distributor. Proses dimulai dnegan memasukkan knama pegawai sehingga kontrak kerja diketahui, kemudian menghitung gaji pegawai sehingga di dapat gaji bersih.

5.4 Implementasi Kepegawaian Distributor di OpenERP Pengaplikasian proses kepegawaian di OpenERP adalah sebagai berikut:5.4.1 User Management

User management digunakan untuk membatasi hak akses seorang pegawai agar sesuai kewenangan yang dimilikinya. Hak akses diatur oleh administrasi.a. Manager SalesManager sales memiliki hak akses sebagai manajer dibagian sales. Berikut gambaran hak akses manager sales.

Gambar 5.8 Hak Akses Manager SalesGambar 5.8 menunjukan hak akses yang dimiliki oleh seorang Manager Sales yaitu dengan nama wahyu.b. SalesSales memiliki hak akses sebagai see lead own dibagian sales. Berikut gambaran hak akses sales.

Gambar 5.9 Hak Akses SalesGambar 5.9 menunjukan hak akses yang dimiliki oleh seorang Sales yaitu dengan nama dhanu.c. KurirKurir tidak memiliki hak akses dibagian sales. Berikut gambaran hak akses kurir.

Gambar 5.10 Hak Akses KurirGambar 5.10 menunjukan hak akses yang dimiliki oleh seorang kurir yaitu dengan nama kresna.d. Manager InventoryManager Inventory memiliki hak akses sebagai manajer dibagian purchasing dan warehouse. Berikut gambaran hak akses manager inventory.

Gambar 5.11 Hak Akses Manager Inventory

Gambar 5.11 menunjukan hak akses yang dimiliki oleh seorang Manager Inventory yaitu dengan nama evan.e. Manager HRD

Manager HRDmemiliki hak akses sebagai manajer dibagian Human Resources. Berikut gambaran hak akses manager HRD.

Gambar 5.12 Hak Akses Manager HRDGambar 5.12 menunjukan hak akses yang dimiliki oleh seorang Manager HRD yaitu dengan nama mayun.

f. Staff HRD

Staff HRDmemiliki hak akses sebagai staff dibagian HRD. Berikut gambaran hak akses staff HRD.

Gambar 5.13 Hak Akses Staff HRDGambar 5.13 menunjukan hak akses yang dimiliki oleh seorang staff HRD yaitu dengan nama acha.g. Manager Akutansi

Manager akutansimemiliki hak akses sebagai manajer dibagian akutansi. Berikut gambaran hak akses manager akutansi

Gambar 5.14 Hak Akses Manager AkutansiGambar 5.14 menunjukan hak akses yang dimiliki oleh seorang manager akutansi yaitu dengan nama dewi.h. Staff Akutansi

Staff akutansimemiliki hak akses sebagai staff dibagian akutansi. Berikut

gambaran hak akses staff akutansi.

Gambar 5.15 Hak Akses Staff AkutansiGambar 5.15 menunjukan hak akses yang dimiliki oleh seorang staff akutansi yaitu dengan nama geknia.

5.4.2 Membuat KontrakMembuat kontrak dilakukan agar mengikat kepegawai. Distributor kebutuhan sehari-hari membuat kontrak dengan pegawai, terlebih dahulu membuat salary structure.

5.4.2.1 Membuat Salary Structure

Salary structure dibuat untuk aturan perhitungan gaji pegawai. Salary structure dimasukkanke kontrak. Proses membuat salary structureyaitu klik Human ResourcesPayroll Salary Structure Create. Distributor memiliki beberapa salary structure sebagai berikut:

a. Salary Structure ManagerKesemua manager memiliki salary structure yang sama. Berikut membuat salary structure manager.

Gambar 5.16 Salary Structure ManagerSalary structure manager ini digunakan untuk aturan penggajian para manager di distributor kebutuhan sehari-hari.

b. Salary Structure StaffKesemua staff di perusahaan distributor memiliki salary structure. Berikut salary structure-nya.

Gambar 5.17 Salary Structure Staff

Gambar 5.17 menunjukan Salary structure ini berlaku untu semua staff kecuali bagian sales.

c. Salary Structure SalesKesemua sales di perusahaan distributor memiliki salary structure. Berikut salary structure-nya.

Gambar 5.18 Salary Structure SalesGambar 5.18 menunjukan perusahaan distributor kebutuhan sehari-hari memiliki sales yang mendapat bonus dari penjualan produk.d. Salary Structure Kurir

Kesemua kurir di perusahan distributor memiliki salary structure. Berikut salary structure-nya.

Gambar 5.19 Salary Structure KurirGambar 5.19 menunjukan bahwa distributor kebutuhan sehari-hari memiliki kurir yang mendapat bonus dari penjualan produk.5.4.2.2 Membuat Kontrak Manager dan PegawaiKontrak pegawai di perusahaan ada 4 sesuai salary structure. Perbedaanya kontrak dimiliki atas nama pegawai sendiri bukan berdasarkan departemen atau posisi pekerjaanya. Kontrak pegawai dibuat di sistem melakui klik HumanResources Contract create. Berikut kontrak-kontrak yang ada pada perusahaan.

a. Kontrak ManagerPengaplikasian kontrak manager akan dicoba pada manager warehouse.

Gambar 5.19 Kontrak Evan Sebagai Manager WarehouseWorking schedule digunakan untuk mengatur jam kerja. Berikut working schedule gudang atau warehouse.

Gambar 5.20 Working Shedule WarehouseSimpan kontrak dan data otomatis akan tersimpan di kontrak pada sistem.

b. Kontrak StaffKontrak staff dicoba pada staff HRD.

Gambar 5.21 Kontrak Sebaagi Staff HRDWorking schedule-nya menggunakan pilihan HRD dengan jam kerja sebagai berikut:

Gambar 5.22 Working Shedule HRD

c. Kontrak SalesKontrak sales dicontohkan oleh sales bernama Dhanu. Berikut kontrak kerjanya.

Gambar 5.23 Kontrak DhanuSebagai SalesWorking schedule untuk sales yang bekerja pada perusahaan adalah sebagai berikut:

Gambar 5.24 Working Shedule Salesd. Kontrak Kurir

Pada tampilan berikut menjelaskan tentang kontrak kurir pada kurir yang bernama Kresna. Berikut kontraknya.

Gambar 5.25 Kontrak Kresna Sebagai KurirPada tampilan dari Working schedule dimana proses Working Schedule unntuk kurir adalah sebagai berikut:

Gambar 5.26 Working Shedule Kurir5.4.3 AbsensiAbsensi dilakukan oleh pegawai setiap login ke sistem. Login terlebih dahulu lalu pilih centang tanda merah disamping foto pengguna dipojok kanan atas.

Gambar 5.27 Tampilan Login PegawaiPegawai login kemudian akan muncul tampilan berikut:

Gambar 5.28 Tampilan Pegawai Sudah Login di AbsensiStaff HRD bertugas mengecek siapa saja pegawai yang sudah masuk kantor. Klik Human Resources Attendances. Muncul seperti berikut:

Gambar 5.29 Tampilan Pegawai yang Absensi dengan Login dan Logout ke SistemPegawai akan pulang kerja, mengklik tanda hijau dan tanda akan kembali berubah merah. Di attendances maka ada tanda sign out dari pegawai yang pulang kerja.

5.4.4 Pengajuan Libur atau IzinPengajuan libur atau izin tidak bekerja oleh pegawai dapat dilakukan oleh pegawai dengan persetujuan manager HRD. Klik human resources leaves request pilih tanggal yang diinginkan untuk cuti.

Gambar 5.30 Tampilan Leave RequestDari proses Request lakukan uji coba dengan memiilih tanggal 25 November 2014 maka akan mucul tampilan seperti berikut.

Gambar 5.31 Tampilan Form Leaves Request

Isi keterangan meminta izin, tipe dan durasi libur yang diminta, kemudian klik save. Tampilan kaleder akan berubah seperti berikut:

Gambar 5.32 Tampilan Kalender Bagi Pegawai yang Meminta Izin.Langkah selanjutnya adalah persetujuan dari staff HRD. Klik human resources leave request to approve. Maka muncul daftar permintaan izin.

Gambar 5.33 Tampilan Daftar Permintaan Izin dari PegawaiDari uji coba yang dilakukan selanjutnya pilih nama Dhanu, maka tampilannya sebagai berikut:

Gambar 5.34 Tampilan Permintaan Izin PegawaiDari tampilan proses ini menampilkan dari Staff HRD akan mengklik approve untuk menyetujui permintaan. Hasilnya sebagai berikut:

Gambar 5.35 Tampilan Permintaan Izin Sudah DisetujuiPegawai yang melakukan permintaan izin, bisa mengecek apakah sudah disetujui apa belum perimuntaan izin dari HRD. Klik leaves summary. Tampilannya sebagai berikut:

Gambar 5.36 Tampilan Permintaan Izin Libur di Pegawai Sudah Disetujui5.4.5 Bonus Teknisi dan Sales

Bonus untuk kurir dan sales diberikan pada perusahaan sebagai tambahan pendapatan bagi pegawai perusahaan yang utamanya berhadapan dengan pelanggan. Bonus untuk kurir dan sales dihitung berdasarkan:

a. Kurir mendapat bonus dari pendapatan penjualan produk yang dilakukannya.

b. Sales mendapat bonus dari pendapatan penjualan produk.

Bonus setiap kurir dan sales berbeda karena tergantung dari total syarat yang mereka lakukan. Penjualan dan jasa servis masing-masing teknis dan penjualan oleh seorang sales dijumlahkan kemudian dikalikan 10%-nya, maka itulah bonus yang akan di dapatkan oleh mereka.

Bonus masuk ke sistem salary structure dengan perhitungan yang sama bagi semua teknisi dan juga sales. Bonus menjadi berbeda karena jumlah transaksi dan jasa servis yang mereka lakukan. Salary structure akan memasukkan kode dari jumlah penjualan spare part dan jasa servis kurir kemudian mengalikannya 10% atau 0.10. Sales pun juga demikian kode penjualan kebutuhan sehari-hari dari seorang sales dikalikan 10% atau 0.10. Bonus didapatkan maka akan dimasukkan ke rumus penggajian kotor.

Gaji kotor akan diproses dan mendapatkan hasil berupa gaji bersih, karena sudah dipotong pajak. Bonus sesuai undang-undang juga terkena pajak. Implementasi penerapan bonus ini masih gagal dilakukan. 5.4.6 PenggajianPenggajian di perusahaan mengikuti kontrak yang telah disepakati pegawai dengan perusahaan distributor kebutuhan sehari-hari sebelum bekerja. Penggajian secara terperici akan dibahas sesuai jenis salary structure dengan memilih salah satu manager, staff, sales dan teknisi. Penggajian dilakukan oleh staff perusahaan yang bertugas khusus menangani masalah ini. Proses melakukan penggajian klik human resources employee payslips create. Tampilannya sebagai berikut:

Gambar 5.37 Tampilan Form Penggajian5.4.6.1 Penggajian ManagerKetik nama manager di form gaji dan periode gaji. Tampilannya sebagai berikut:

Gambar 5.38 Tampilan Form Penggajian Manajer Evan

Proses selanjutnya dari uji coba ini adalah Confirm form penggajian tersebut, maka tampilannya sebagai berikut:

Gambar 5.39 Tampilan Form Penggajian Manajer Evan yang Sudah di ConfirmDari proses penggajian manajer yang telah terconfirm langkah selanjutnya, klik print dan pilih employee slip.

Gambar 5.40 Tampilan Slip Gaji Manager EvanPada gambar 5.40 menjelaskan hasil tampilan dari slip gaji ini menampilkan detail dari gaji yang diterima manager.

5.4.6.2 Penggajian StaffStaff Acha akan mendapat gaji. Input nama staff-nya.

Gambar 5.41 Tampilan Form Penggajian Staff Acha

Gambar 5.41 menampilkan tentang form penggajian staf Acha dengan proses selanjutnya yaitu klik save maka tampilannya sebagai berikut:

Gambar 5.42 Tampilan Form Penggajian StaffAcha yang Sudah di Save

Dari proses save yang dilakukan dan dapat dilihat pada gambar 5.42, proses selanjutnya yaitu klik confirm, maka tampilannya sebagai berikut:

Gambar 5.43 Tampilan Form Penggajian Staff Acha yang Sudah di ConfirmDari proses confirm form penggajian langkah selanjutnya, klik print dan pilih employee slip.

Gambar 5.44 Tampilan Slip Gaji Staff AchaProses akhir dari proses penggajian staff yaitu dapat dilihat dari tampilan pada gambar 5.44 detail gaji dari staff Acha.5.4.6.3 Penggajian SalesDari proses penggajian sales, Sales Dhanu akan menerima gaji. Input nama sales seperti gambar berikut.

Gambar 5.45 Tampilan Form Penggajian Sales DhanuProses pertama yang dilakukan adalah mengklik save, maka tampilannya sebagai berikut:

Gambar 5.46 Tampilan Form Penggajian Sales Dhanu yang Sudah di SaveKlik confirm maka tampilannya sebagai berikut.Gambar 5.47 Tampilan Form Penggajian Sales Dhanu yang Sudah di ConfirmDari proses penyimpanan data penggajian Sales, langkah selanjutnya, klik print dan pilih employee slip.

Gambar 5.48 Tampilan Slip Gaji Sales DhanuProses akhir dari penggajian Sales yaitu dapat dilihat dari tampilan pada gambar 5.48 yang merupakan tampilan slip gaji Sales Dhanu.5.4.6.4 Penggajian Kurir

Teknisi Kresna akan menerima gaji. Input nama teknisi seperti pada gambar 5.48 berikut.

Gambar 5.48 Tampilan Form Penggajian Kurir KresnaProses awal yang dilakukan adalah penyimpanan data dengan mengklik save, maka tampilannya sebagai berikut:

Gambar 5.49 Tampilan Form Penggajian Kurir yang Sudah di SaveSetelah melakukan proses penyimpanan data penggajian selanjutnya adalah langkah konfirmasi dengan melakukan Klik confirm maka tampilannya sebagai berikut.

Gambar 5.50 Tampilan Form Penggajian Kurir yang Sudah di Confirm

Setelah proses konfirmasi dilakukan, langkah selanjutnya adalah klik print dan pilih employee slip.

Gambar 5.51 Tampilan Slip Gaji Teknisi KresnaProses akhir dari implementasi menampilkan slip gaji Teknisi dapat dilihat dari tampilan diatas adalah slip gaji Teknisi Kresna.

5.5 Simpulan

Dari hasil uji coba yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan dari modul kepegawaian ini adalah sebagai berikut:1. Departemen dipimpin oleh Manager HRD.

2. Pegawai sebelum kerja di perusahaan distributor kebutuhan sehari-hari membuat kontrak.

3. Sebuah kontrak pegawai mempunyai aturan atau salary structure sesuai bidang yakni manager, staff, sales dan kurir.

4. Kontrak dibuat sesuai pegawai dengan setiap pegawai gaji pokoknya berbeda.

5. Pegawai bisa melakukan absensi dengan login ke sistem.

6. Pegawai bisa mengajukan izin tidak bekerja yang nanti di approve oleh staff HRD.

7. Penggajian pegawai terdiri dari gaji pokok, tunjangan, bonus (untuk sales dan teknisi), pajak dan gaji bersih.8. Bonus untuk sales dan teknisi dengan keuntungan dari penjulan barang dan target jasa servis pengiriman belum mampu dipenuhi oleh sistem. EMBED Visio.Drawing.11

_1454839996.vsdStart

Login ke sistem

Tandai Login pegawai

Cek kehadiran

Bekerja

Jam pulang?

Tandai Logut sistem

Cek kehadiran

Log out sistem

10. Selesai

Stop

Y

T

Pegawai

Keterangan

1. Mulai

2. Pegawai login ke sistem

3. Pegawai menandai absensi di sistem

4. Pegawai melakukan cek kehadiran.sudah sign in

5. Pegawai melakukan pekerjaan.

6. Apakah sudah jam pulang kerja?

7. Pegawai menandai log out

8. Pegawai cek kehadiran sudah sign out

9. Log out sistem

_1454874407.vsdStart

Pilih Kontrak

Buat Kontrak

Input Nama Kontrak

Input Nama Pegawai

Pilih Posisi pekerjaan

Input Nama Kontrak

Menentukan Struktur Salary

Menentukan Masa percobaan pegawai

Menentukan durasi kontrak pegawai

Menentukan jadwal pekerjaan pegawai

Menentukan jadwal penggajian

Simpan

Stop

Manager HRD

Keterangan

1. Mulai

2. Memilih menu kontrak

3. Membuat Form Kontrak

4. Menbuat nama kontrak kerja

5. Memasukkan nama pegawai dalam kontrak

6. Memilih posisi pegawai di perusahaan

7. Menetapkan gaji pokok

8. Menentukan aturan penggajian.

9. Menentukan waktu traiining.

10. Mengatur durasi kontrak kerja

11. Menentukan jadwal kerja berdasarkan departemen

12. Menentukan periode pembayaran gaji.

13. Kontrak disimpan.

14. Selesai

_1454846243.vsdStart

Input nama pegawai

Teknisi?

Bonus = (Jumlah pendapatan servis + penjualan spare part) * 0.10

Input jumlah servis dan penjualan spare part pegawai

Sales

Input jumlah penjualan penjualan spare part sebulan sales

Bonus = Jumlah penjualan spare part oleh sales * 0.10

Input bonus ke perhitungan gaji pegawai

Stop

Staff Penggajian

Keterangan

T

T

Y

Y

1. Mulai

2. Staff penggajian menginputkan mana pegawai

3. Cek kondisi sales, teknisi atau tidak.

5. Menghitung bonus untuk teknisi dan sales

4. Menginputkan jumlah penjualan spare part dan jasa servis untuk teknisi dan penjualan spare part untuk sales

6. Memasukkan bonus ke perhitungan gaji pegawai tersebut.

7. Selesai

_1454762569.vsdStart

Pilih Pegawai

Pilih pembayaran

Input periode bulan pembayaran gaji

Input periode bulan pembayaran gaji

Simpan

Konfirmasi

Cetak slip gaji

Stop

Staff

Keterangan

1. Mulai

2. Memili pegawai yang akan digaji

3. Memilih pembayaran gaji untuk pegawai.

4. Mengisi peride gaji

5. Memasukkan nama kontrak kerja

6. Menyimpan form gaji

7, Mengonfirmasi pembayran gaji.

8. Mencetak slip gaji

9. Selesai

_1454839721.vsdMembuat Kontrak

Absensi

Pengajuan Libur

Perhitungan Bonus

Penggajian

_1454686898.vsdStart

Inputkan alasan cuti atau izin

Pilih tanggal awal cuti

Inputkan jumlah hari

Konfirmasi ke Manager HRD

Validasi Izin Pegawai

Menerima Izin yang tervalidasi

Stop

Pegawai

Staff HRD

Keterangan

1. Mulai

2. Pegawai memilih tanggal cuti yang diinginkan

3. Pegawai memasukkan alasan ingincuti atau izin

4. Pegawai menginputkan rentang izin yang diinginkan

5. Konfirmasi oleh manager HRD pengajuan izin.

6. Pegawai menerima izin yang tervalidasi.

7. Selesai