Post on 07-Aug-2018
8/20/2019 print LAMPIRAN MATERI SAP.doc
1/27
Lampiran Materi
KOMPRES HANGAT REBUSAN JAHE UNTUK PEREDA NYERI
OSTEOARTHTRITIS
A. KONSEP DASAR PENYAKIT OSTEOARTHTRITIS
1. Pengertian Nyeri Osteoarthritis
Nyeri Osteoarthritis (OA, dikenal juga sebagai artritis
degeneratif/penyakit degeneratif sendi), adalah kondisi di mana sendi
terasa nyeri akibat inflamasi yang timbul karena gesekan ujungujung
tulang penyusun sendi. Pada sendi, suatu jaringan tulang ra!an yang biasa
disebut dengan nama kartilago biasanya menutup ujungujung tulang
penyusun sendi. "uatu lapisan #airan yang disebut #airan sino$ial terletak
di antara tulangtulang tersebut dan bertindak sebagai bahan pelumas yang
men#egah ujungujung tulang tersebut bergesekan dan saling mengikis
satu sama lain. Pada kondisi kekurangan #airan sino$ial lapisan kartilago
yang menutup ujung tulang akan bergesekan satu sama lain. %esekan
tersebut akan membuat lapisan tersebut semakin tipis dan pada akhirnya
akan menimbulkan rasa nyeri (Pri#e & 'ilson, *).
Nyeri Osteoarthritis (OA) adalah nyeri yang diakibatkan oleh
gangguan sendi yang bersifat kronis disertai kerusakan tulang dan sendi
berupa disintegrasi dan pelunakan progresif tulang ra!an sendi yang
disebut osteofit dan fibrosis pada kapsul sendi. +elainan ini timbul akibat
mekanisme abnormal proses penuaan, trauma atau kelainan lain yang
menyebabkan kerusakan tulang ra!an sendi. +eadaan ini tidak berkaitan
dengan faktor sistemik atau infeksi. Osteoarthritis merupakan penyakit
sendi degeneratif yang berkaitan dengan kerusakan kartilago sendi. utut,
panggul, tangan dan pergelangan kaki paling sering terkena (-uttain,
).
1
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cairan_sinovial&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pelumashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cairan_sinovial&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cairan_sinovial&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pelumashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cairan_sinovial&action=edit&redlink=1
8/20/2019 print LAMPIRAN MATERI SAP.doc
2/27
8/20/2019 print LAMPIRAN MATERI SAP.doc
3/27
d. 9aktor keturunan
9aktor genetik juga berperan pada timbulnya osteoarthritis. :ila
ibu menderita osteoarthritis sendi interfalang distal, anak
perempuannya mempunyai ke#endurangan terkena osteoarthritis ;
kali lebih sering daripada anak lakilaki karena adanya kesamaan
kromosom ibu dan anak perempuan. +ejadian osteoarthtritis juga lebih
banyak terjadi pada kembar mono >%91) disekresi oleh organ hati dan
sel somatomal yang konsentrasinya dalam darah relatif stabil
sepanjang hari. Oleh karena itu, pengukuran konsentrasi >%91 se#ara
umum digunakan sebagai alat diagnostik dalam e$aluasi dugaan
kelainan gro!th hormone (%?). +adar >nsulinlike %ro!th 9a#tor >
(>%91) yang rendah dapat mempengaruhi proses fibrosis tulang ra!an
menjadi osteosit sehingga memperbesar risiko osteoarthtritis. Angka
kejadian osteoarthtritis karena rendahnya kadar >%91 sekitar 86 dan
biasanya merupakan sindrom kelainan tumbuh kembang.
Osteoarthtritis terjadi sebagai hasil dari kegagalan
kondrosit dalam mensintesis matriks dengan kualitas
!ang baik. Peningkatan sintesa matriks baru berupa
proteoglikan, kolagen terjadi akibat adan!a perubahanbiomekanikal dan biokimia pada sendi men!ebabkan
reaksi kompensasi dari sel kondrosit untuk memperbaiki
perubahan !ang terjadi. ""P#$ %"atri&
"etalloproteinases $ %""P#$' merupakan en(im utama
!ang paling berperan dalam destruksi rawan sendi pada
osteoarthtritis selain ""P), ""P*, dan ""P)$. +ilain
pihak, terjadi juga penurunan produksi en(im
;
http://prodia.co.id/endokrinologi/igf-1http://prodia.co.id/endokrinologi/igf-1http://prodia.co.id/endokrinologi/igf-1http://prodia.co.id/endokrinologi/igf-1
8/20/2019 print LAMPIRAN MATERI SAP.doc
4/27
penghambatn!a !aitu issue -nhibitor "atri&metallo
Proteinasess %-"Ps' sehingga pada akhirn!a akan
men!ebabkan terjadin!a dominasi aktivitas proteinase
!ang berujung pada terjadin!a katabolisme dari
kartilago. edangkan sitokin proinamasi !ang
terbentuk akan semakin men!ebabkan terjadin!a
kerusakan proteoglikan rawan sendi dan peradangan
pada sekitar tulang rawan, antara lain terjadin!a
sinovitis karena sitokin proinamasi itu merangsang
pembentukan ""P. elain itu akan men!ebabkan
aktivitas ""P semakin besar karena sitokin proinamasi
juga akan menekan atau menghambat kerja inhibitor
matriks proteinasef. Obesitas
:erat badan berlebihan akan meningkatkan resiko OA, baik pada
!anita ataupun pria. Obesitas adalah faktor risiko yang dapat
dimodifikasi. "elama berjalan, beban yang disangga sendi lutut adalah;= kali berat badan. +elebihan berat badan pada usia ;=;5 tahun
berisiko untuk berkembangnya osteoarthtritis pada usiausia
selanjutnya. -engurangi * kg berat badan akan mengurangi risiko
osteoarthtritis lutut sebesar *6. Obesitas akan meningkatkan stress
biomekanis pada sendi yang menyangga berat badan dan dapat
mengakibatkan kerusakan kartilago.
g. 9aktor mekanis dan kelaian geometri sendi
1) 2rauma dan faktor predisposisi. 2rauma yang hebat terutama
fraktur intraartikular atau dislokasi sendi merupakan predisposisi
Osteoarthritis. 7edera sendi, pekerjaan dan olahraga yang
menggunakan sendi berlebihan dan ganggauan kongruensi sendi
akan meningkatkan risiko osteoarthtritis.
) 7ua#a dan iklim. Osteoarthtritis lebih sering timbul setelah kontak
dengan #ua#a dingin atau lembab. 7ua#a dingin akan menyebabkan
$aso kontriksi pembuluh darah sehingga sirkulasi ke periper juga
8
8/20/2019 print LAMPIRAN MATERI SAP.doc
5/27
menurun diikuti dengan penurunan suplai O. Penurunan suplai O
ke sel akan sangat berpengaruh terutama pada sel saraf yang sangat
peka pada perubahan suplai O sehingga ujung reseptor saraf
perifer akan mengirim stimulus nyeri ke otak sehingga nyeri akan
dirasa bertambah.
h. @iet
Asupan nutrisi mempengaruhi perjalanan pen!akit
osteoarthtritis. Asupan makanan !ang mengandung
ban!ak mikronutrien, seperti vitamin E, vitamin /, dan
buah#buahan !ang mengandung karoten dapat
men0egah timbuln!a osteoarthtritis. 1eberapa
penelitian lain menunjukkan bahwa ada dampak
sebagai antioksidan dari vitamin / dan vitamin E.
itamin / dibutuhkan pada metabolisme kolagen dan
vitamin E mempun!ai dampak pada inamasi ringan
atau sinovitis !ang terjadi pada osteoarthtritis.
edangkan, delta dan gamma, !ang ditemukan dalam
kedelai, sawit dan min!ak lainn!a.
itamin + juga merupakan salah satu jenis
vitamin !ang ban!ak ditemukan pada makanan hewani
antar lain ikan, telur, susu serta produk olahann!a
seperti keju. itamin + dapat membantu metabolism
kalsium dan mineralisasi tulang. inar matahari pagi
%sebelum jam )) siang' akan mengaktifkan provitamin +
!ang terdapat di kulit menjadi vitamin +. 1ila kadar
vitamin + rendah maka tubuh akan mengalami
pertumbuhan kaki !ang tidak normal, dimana betis akan
membentuk huruf O dan 3. disamping itu gigi akan
mudah berlubang dan otot pun akan mengalami
kekejangan. Pen!akit lainn!a adalah osteomalasia
%hilangn!a unsur kalsium dan posfor se0ara berlebihan
*
8/20/2019 print LAMPIRAN MATERI SAP.doc
6/27
dalam tulang' pada remaja serta osteoporosis
%kerapuhan tulang akibat berkurangn!a kepadatan
tulang' dan osteoarthritis %peradangan sendi' pada usia
lanjut. Orang !ang tidak biasa mengkonsumsi makanan
!ang mengandung vitamin + memiliki peningkatan
risiko $ kali lipat menderita osteoarthtritis lutut.
;. +lasifikasi Osteoarthritis
Osteoarthritis dapat dibagi atas dua jenis yaitu
a. Osteoarthritis primer. Osteoarthritis primer tidak diketahui dengan
jelas penyebabnya, dapat mengenai satu atau beberapa sendi.
Osteoarthritis jenis ini terutama ditemukan pada !anita kulit putih,
usia baya, dan umumnya bersifat poliartikular dengan nyeri akut
disertai rasa panas pada bagian distal interfalang, yang selanjutnya
terjadi pembengkakan tulang (nodus ?eberden). b. Osteoarthritis sekunder. Osteoarthritis sekunder dapat disebabkan oleh
penyakit yang menyebabkan kerusakan pada sino$ial sehingga
menimbulkan Osteoarthritis sekunder. :eberapa keadaan yang dapat
menimbulkan Osteoarthritis sekunder adalah sebagai berikut.
1) 2rauma/instabilitas. Osteoarthritis sekunder terutama terjadi akibat
fraktur pada daerah sendi, setelah menisektomi, tungkai ba!ah
yang tidak sama panjang, adanya hipermobilitas dan instabilitas
sendi, ketidaksejajaran dan ketidakserasian permukaan sendi.
) 9aktor genetik/perkembangan. Adanya kelaian genetik dan kelaian
perkembangan tubuh (dysplasia epifisial, dysplasia asetabular,
penyakit egg7al$ePerthes, dislokasi sendi panggual ba!aan,
tergelin#irnya epifisis) dapat menyebabkan osteoarthritis.
;) Penyakit metabolik/endokrin. Osteoarthritis sekunder dapat pula
disebabkan oleh penyakit metabolik/sendi (penyakit okronosis,
=
8/20/2019 print LAMPIRAN MATERI SAP.doc
7/27
akromegali, atau setelah inflamasi pada sendi (mis, Osteoarthritis
atau artropati karena inflamasi) (-uttain, ).
8. 2anda dan %ejala Osteoarthritis
a. +ontraktur. +ontraktur adalah kekakuan yang
terjadi terutama pada pagi hari dan setelah latihan.
b. Nyeri sendi. Nyeri yang menghebat selama
pergantian #ua#a dari panas ke dingin. Nyeri biasanya bertambah dengan
gerakan dan sedikit berkurang dengan istirahat. :eberapa gerakan tertentu kadang
kadang menimbulkan rasa nyeri yang lebih disbanding gerakan yang lain ("udoyo,=).
#. Pergerakan terbatas. %angguan ini biasanya semakin
bertambah berat dengan pelan pelan sejalan dengan bertambahnya rasa nyeri
("udoyo, =).
d. 2erdengar suara BgemeretakC (krepitasi) jika
sendi digerakkan, pembengkakan pada sendi, atrofi otot dan deformitas
pada area yang mengalami Osteoarthritis pada !aktu inspeksi, nyeri
tekan atau ketidakstabilan dan pergerakan terbatas pada palpasi,
abnormalitas gaya berjalan ("to#kslager, 5).
e. Perubahan gaya berjalan. %ejala ini merupakan gejala
yang menyusahkan pasien. ?ampir semua pasien Osteoarthritis pergelangan kaki,
tumit, lutut atau panggul menjadi pin#ang. %angguan berjalan dan gangguan fungsi
sendi yang lain merupakan an#aman yang besar untuk kemandirian pasien
Osteoarthritis yang umumnya tua ("udoyo, =).
f. Pembengkakan pada sendi dan deformitas
(kelainan bentuk) pada area yang mengalami Osteoarthritis.
*. Pengkajian Nyeri Osteoarthritis
a. Anamnesis, dilakukan
untuk mengkaji
>dentitas, ri!ayat penyakit sekarang, ri!ayat penyakit dahulu, ri!ayat
penyakit keluarga dan ri!ayat psikososial.
0ntuk memperoleh pengkajian yang lengkap tentang nyeri
klien, pera!at dapat menggunakan metode PD3"2
5
8/20/2019 print LAMPIRAN MATERI SAP.doc
8/27
Provoking incident ?al yang menjadi faktor presipitasi
adalah peradangan. -engkaji tentang
penyebab atau stimulusstimulus nyeri
pada klien.
Quality of pain Nyeri yang dirasakan atau digambarkan
klien. +ualitas nyeri merupakan sesuatu
yang subjektif yang diungkapkan oleh
klien. @imana tiaptiap klien mungkin
berbedabeda dalam melaporkan kualitas
nyeri yang dirasakan.
Region, Radiation, Relief Nyeri dapat menjalar atau menyebar, dan
nyeri terjadi pada sendi yang mengalami
masalah. Nyeri terutama pada sendi yang
menanggung beban tubuh, seperti pada
sendi panggul dan lutut.
Severity (Scale) of pain 2ingkat keparahan klien tentang nyeri
merupakan karakteristik yang paling
subjektif. +lien diminta untuk
menggambarkan nyeri yang ia rasakan.
Nyeri yang dirasakan klien se#ara
subjektif antara skala 1; pada rentang
skala pengukuran 8.
Time :erapa lama nyeri berlangsung, kapan,
apakah bertambah buruk pada malam
hari atau siang hari, seberapa sering
nyeri kambuh (-uttain, E
Prasetyo, 1).
=. 9aktor9aktor yang -empengaruhi Persepsi Nyeri Osteoarthritis
a. 0sia
8/20/2019 print LAMPIRAN MATERI SAP.doc
9/27
0sia merupakan $ariabel penting yang mempengaruhi nyeri,
khususnya pada anakanak dan lansia. Pada lansia yang mengalami
nyeri, perlu dilakukan pengkajian, diagnosis, dan penatalaksanaan
se#ara agresif. Namun, indi$idu yang berusia lanjut memiliki risiko
tinggi mengalami situasisituasi yang membuat mereka merasakan
nyeri. "ekali klien yang berusia lanjut menderita nyeri, maka ia dapat
mengalami gangguan status fungsi yang serius. -obilisasi, akti$itas
pera!atan diri, sosialisasi di lingkungan luar rumah dan toleransi
akti$itas dapat mengalami penurunan. +emampuan klien lansia untuk
menginterpretasi nyeri dapat mengalami komplikasi dengan
keberadaan berbagai penyakit disertai gejala samarsamar yang
mungkin mengenai bagian tubuh yang sama (Potter & Perry, =).
b. enis kelamin
"e#ara umum, pria dan !anita tidak berbeda se#ara makna
dalam berespons terhadap nyeri. @iragukan apakah hanya jenis
kelamin saja yang merupakan suatu faktor dalam pengekspresian
nyeri. :eberapa kebudayaan yang mempengaruhi jenis kelamin
(misalkan, menganggap bah!a seorang anak lakilaki harus berani dan
tidak boleh menangis, sedangkan seorang anak perempuan boleh
menangis dalam situasi yang sama). 2oleransi nyeri sejak lama telah
menjadi subyek penelitian yang melibatkan pria dan !anita. Akan
tetapi, toleransi terhadap nyeri dipengaruhi oleh faktorfaktor biokimia
dan merupakan hal yang unik pada setiap indi$idu, tanpa
memperhatikan jenis kelamin (Potter & Perry, =).#. +ebudayaan
7ara indi$idu mengekspreksikan nyeri merupakan sifat
kebudayaan yang lain. :eberapa kebudayaan yakin bah!a
memperlihatkan nyeri adalah sesuatu yang alamiah. +ebudayaan yang
lain #enderung untuk melatih perilaku yang tertutup (intro$ert),
sosialisasi budaya menentukan perilaku psikologis seseorang. @engan
demikian, hal ini dapat mempengaruhi pengeluaran fisiologis opiat
endogen dan sehingga terjadilah persepsi nyeri (Potter & Perry, =).
F
8/20/2019 print LAMPIRAN MATERI SAP.doc
10/27
d. -akna nyeri
-akna seorang yang dikaitkan dengan nyeri mempengaruhi
pengalaman nyeri dan #ara seseorang beradaptasi terhadap nyeri. ?al
ini juga dikaitkan se#ara dekat dengan latar belakang indi$idu tersebut.
>ndi$idu akan mempersepsikan nyeri dengan #ara berbedabeda,
apabila nyeri tersebut memberi kesan an#aman, suatu kehilangan
dukungan dan tantangan. -isalnya, seorang !anita sedang bersalin
akan mempersepsikan nyeri berbeda dengan seorang !anita yang
mengalami nyeri akibat #edera karena pukulan pasangannya. @erajat
dan kualitas nyeri akan dipersepsikan klien berhubungan dengan
makna nyeri.
e. Perhatian
2ingkat seorang klien memfokuskan perhatiannya pada nyeri
dapat mempengaruhi persepsi nyeri. Perhatian yang meningkat
dihubungkan dengan nyeri yang meningkat, sedangkan upaya
pengalihan (distraksi) dihubungkan dengan respons nyeri yang
menurun (Potter & Perry =). +onsep ini merupakan salah satu
konsep yang pera!at terapkan di berbagai terapi untuk menghilangkan
nyeri, seperti relaksasi, teknik imajinasi terbimbing (guided imagery)
dan masase. @engan memfokuskan perhatian dan konsentrasi klien
pada stimulus yang lain, maka pera!at menempatkan nyeri pada
kesadaran yang perifer. :iasanya, hal ini menyebabkan toleransi nyeri
indi$idu meningkat, khususnya terhadap nyeri yang berlangsung hanya
selama !aktu distraksi.
f. Ansietas/+e#emasan?ubungan antar nyeri dan ansietas bersifat kompleks. Ansietas
seringkali meningkatkan persepsi nyeri tetapi nyeri juga dapat
menimbulkan suatu perasaan ansietas. Pola bangkitan otonom adalah
sama dalam nyeri dan ansietas. "timulus nyeri mengaktifkan bagian
sistem limbik yang diyakini mengendalikan emosi seseorang,
khususnya ansietas. "istem limbik dapat memproses reaksi emosi
terhadap nyeri, yakni memperburuk atau menghilangkan nyeri.
>ndi$idu yang sehat se#ara emosional biasanya lebih mampu
1
8/20/2019 print LAMPIRAN MATERI SAP.doc
11/27
mentoleransi nyeri sedang hingga berat daripada indi$idu yang
memiliki status emosional yang kurang stabil (Potter & Perry =).
g. +eletihan
+eletihan meningkatkan persepsi nyeri. 3asa kelelahan
menyebabkan sensasi nyeri semakin intensif dan menurunkan
kemampuan koping. ?al ini dapat menjadi masalah umum pada setiap
indi$idu yang menderita penyakit dalam jangka lama. Apabila
keletihan disertai kesulitan tidur, maka persepsi nyeri bahkan dapat
terasa lebih berat lagi. Nyeri seringkali lebih berkurang setelah
indi$idu mengalami suatu periode tidur yang tetap dibanding pada
akhir hari yang melelahkan.
h. Pengalaman sebelumnya
"etiap indi$idu belajar dari pengalaman nyeri. Pengalaman
nyeri sebelumnya tidak selalu berarti bah!a indi$idu tersebut akan
menerima nyeri dengan lebih mudah pada masa yang akan datang.
Apabila indi$idu sejak lama sering mengalami serangkaian episode
nyeri tanpa pernah sembuh atau menderita nyeri yang berat, maka
ansietas atau bahkan rasa takut dapat mun#ul. "ebaliknya, apabila
indi$idu mengalami nyeri dengan jenis yang sama berulangulang
tetapi kemudian nyeri tersebut dengan berhasil dihilangkan, akan lebih
mudah bagi indi$idu tersebut untuk menginterpretasikan sensasi nyeri.
Akibatnya, klien akan lebih siap untuk melakukan tindakantindakan
yang diperlukan untuk menghilangkan nyeri. Apabila seorang klien
tidak pernah merasakan nyeri, maka persepsi pertama nyeri dapat
mengganggu koping terhadap nyeri.
i. %aya koping
%aya koping merupakan bagaimana #ara indi$idu memberikan
respon terhadap stressor atau masalah yang timbul, misalnya nyeri.
>ndi$idu dapat berespon baik positif maupun negatif terhadap masalah
tersebut. Apabila klien mengalami nyeri di keadaan pera!atan
kesehatan, seperti di rumah sakit, klien merasa tidak berdaya dengan
11
8/20/2019 print LAMPIRAN MATERI SAP.doc
12/27
rasa sepi itu. ?al yang sering terjadi adalah klien merasa kehilangan
kontrol terhadap lingkungan atau kehilangan kontrol terhadap hasil
akhir dari peristi!aperisti!a yang akan terjadi. @engan demikian,
gaya koping mempengaruhi kemampuan indi$idu tersebut mengatasi
nyeri. Nyeri dapat menyebabkan ketidakmampuan, baik sebagian
maupun keseluruhan/total. +lien seringkali menemukan berbagai #ara
untuk mengembangkan koping terhadap efek fisik dan psikologis
nyeri. Penting untuk memahami sumbersumber koping klien selama ia
mengalami nyeri.
j. @ukungan keluarga dan sosial
9aktor lain yang bermakna mempengaruhi respons nyeri ialah
kehadiran orangorang terdekat klien dan bagaimana sikap mereka
terhadap klien. >ndi$idu dari kelompok sosiobudaya yang berbeda
memiliki harapan yang berbeda tentang orang tepat. -ereka
menumpahkan keluhan mereka tentang nyeri, indi$idu yang
mengalami nyeri seringkali pengalaman nyeri membuat klien semakin
tertekan. +ehadiran orang tua sangat penting bagi anakanak yang
sedang mengalami nyeri. (Potter & Perry, =).
5. Penatalaksanaan Nyeri Osteoarthtritis
a. 2erapi 9armakologi
1) Penatalaksanaan Nyeri Osteoarthritis A>N" 2opi#al
A>N" 2opikal lebih disarankan dibanding A>N" oral.
-enurut hasil sebuah meta analisis menunjukkan bah!a A>N"
2opikal terbukti efektif mengurangi nyeri dan kekakuan sendi.8
:eberapa sediaan A>N" 2opikal seperti ibuprofen, Na. @iklofenak,
salisilamid dalam bentuk salep, krim, atau gel lebih dianjurkan
dibanding koyo karena berdasar penelitian yang ada menunjukkan
hasil yang tidak signifikan pada koyo dibandingkan plasebo untuk
penyakit Osteoarthritis.
) Para#etamol
1
8/20/2019 print LAMPIRAN MATERI SAP.doc
13/27
Pedoman terapi menganjurkan penggunaan para#etamol
sebagai pilihan utama analgesik untuk pasien Osteoarthritis dengan
pembatasan pemakaian * mg untuk satu kali minum dan tidak
lebih dari 8 g dalam sehari.
;) Obatobat suplemen
%lukosamin, kondrotin, dia#erin dan kapsaisin dll,
merupakan suplemen untuk OA yang banyak ditemukan dalam
masyarakat. -eskipun relatif aman namun sebaiknyakonsultasikan juga dengan dokter, bagaimana manfaatnya, sampai
kapan boleh digunakan dan efek apa yang harus diperhatikan.
8) "untikan hyaluronat
Obat ini diberikan dalam bentuk suntikan langsung ke
dalam rongga sendi, berfungsi sebagai pelumas dan menambah
#airan sendi. Penggunaannya harus hatihati dan hanya boleh
dilakukan oleh dokter yang ahli dalam menyuntikannya, karena
jika tidak tepat atau kurang steril maka akan berbahaya bagi
pasiennya. Ada beberapa ma#am obat dengan kekentalan yang
berbedabeda sehingga penyuntikannya ada yang sekali, atau
sampai * kali suntik dengan jarak 1G seminggu.
*) "untikan kortikosteroid
Obat ini dapat digunakan pada keadaan sendi yang
meradang dan bengkak. @okter akan menyuntikan obat ini setelah
mengeluarkan terlebih dahulu #airan berlebihan dari sendi yang
bengkak, fungsinya sebagai anti radang. Penggunaan obat ini juga
harus hatihati maksimal ; kali dalam setahun, karena kalau terlalu
sering malah berakibat kerusakan pada sendi itu sendiri (steroid
artropati).
=) A>N" Oral
Prinsip penggunaan A>N" Oral adalah sebagai berikut
1;
8/20/2019 print LAMPIRAN MATERI SAP.doc
14/27
a) ika A>N" 2opikal atau Para#etamol tidak #ukup kuat
mengatasi nyeri
b) Penggunaan A>N" Oral dimulai dari dosis efektif terke#il dan
lama pemberian sesingkat mungkin
5) Operasi oint Arthroplasty 3ujukan operasi dibuat sebelum terjadi
kerusakan sendi yang parah.
b. 2erapi Non9armakologi
2erapi nonfarmakologi ini meliputi
1) +onseling, >nformasi dan 4dukasi Pasien
Pemberian informasi dan edukasi pasien diperlukan agar
pasien mengerti tentang kondisi penyakit yang dihadapi dan dapat
melakukan perubahan gaya hidup kearah yang positif. Pertama
tama penderita OA harus mengerti dulu apa yang terjadi pada
sendinya, mengapa timbul rasa sakit dan apa yang perlu dilakukan,
sehingga pengobatan OA dapat berhasil. Pada saat berakti$itas
terasa nyeri dan jika istirahat nyeri hilang, sehingga banyak
penderita memilih diam, seminimal mungkin melakukan akti$itas
agar tidak nyeri, hal ini kurang tepat karena ototototnya akan
menjadi lemah kalau jarang digunakan, selanjutnya beban ke sendi
akan menjadi lebih berat dan pada saat berjalan/ bangun dari duduk
nyeri semakin hebat. Pasien OA harus berusaha agar tetap dapat
melakukan akti$itas seharihari, latihan dan tidak menjadi beban
bagi orang di sekitarnya, karena itu edukasi sangatlah penting
dalam penanganan penyakit OA ini.
"elain itu penderita harus hatihati menggunakan obatobat
B stelan”atau beberapa ma#am !amu” yang dijual bebas dengan
promosi B dapat meng"ilangkan rematik atau asam urat”
7ampuran yang terdapat dalam obatobat ini kadang dapat
berbahaya bagi pasien yang mengkonsumsikannya. 4fek samping
yang terjadi adalah mata rabun, tulang keropos, tekanan darah
meningkat, lambung luka bahkan ada yang sampai muntah darah,
18
8/20/2019 print LAMPIRAN MATERI SAP.doc
15/27
ginjal terganggu dan bahkan sampai fatal dan menyebabkan
kematian. ?indari penggunaan obatobat seperti ini.
Perubahan gaya hidup yang perlu dilakukan penderita
osteoarthtritis adalah hindari posisi atau keadaan yang
menimbulkan trauma pada sendi seperti jongkok, lompat, lari,
terlalu sering naikturun tangga atau berdiri terlalu lama. 2etap
menjalani akti$itas seharihari sesuai dengan batas toleransi. ika
timbul nyeri istirahatlah sejenak, atasi nyerinya dan kembali
berakti$itas. ika pekerjaan menimbulkan nyeri maka harus
melakukan penyesuaian terhadap pekerjaan tersebut, #ontohnya
jika memasak di dapur dan saat berdiri lama timbul nyeri maka
usahakan pada saat menyiapkan masakan dapat dikerjakan dalam
posisi duduk, sehingga tidak berdiri terlalu lama di dapur. 7ontoh
lain, jika biasanya men#u#i baju dalam posisi jongkok, maka
gunakan kursi pendek untuk duduk saat men#u#i sehingga dapat
mengurangi trauma pada lutut. angan menghentikan akti$itas
se#ara total tetapi tetap berakti$itas sesuai dengan batas
kemampuan. +arena penghentian akti$itas se#ara total justru akan
menyebabkan atropi otot, kontraktur sendi dan perubahan bentuk
sendi yang menyebabkan peningkatan mordibitas.
) atihan +ekuatan dan "enam Aerobik
atihan bermanfaat untuk menguatkan otot sekitar sendi yang
akhirnya akan membantu pengurangan berat badan. :erenang,
jalan kaki, bersepeda stasioner atau latihan beban ringan sangat
dianjurkan karena terbukti mampu mengurangi rasa nyeri dan
memperbaiki kekakuan sendi.
;) Penurunan :erat :adan
:erkurangnya berat badan mengurangi beban yang disangga oleh
sendi sehingga mengurangi nyeri sendi dan memperbaiki fungsi
sendi.
8) Penggunaan Alat :antu
1*
8/20/2019 print LAMPIRAN MATERI SAP.doc
16/27
Alat bantu seperti sepatu penyerap gon#angan, tongkat dll
dipertimbangkan sebagai tambahan terapi untuk mengurangi rasa
nyeri saat berakti$itas.
*) :anyak istirahat. @engan banyak istirahat nyeri sendi akan
berkurang dan menjelaskan perlunya keseimbangan antara akti$itas
lama dan istirahat. >stirahat bertujuan untuk memproteksi sendi
yang terkena osteoarthritis.
=) -elakukan fisioterapi. @engan latihan ringan sampai sedang
terhadap sendi yang terkena akan mengurangi spasme dan
men#egah atrofi. atihan dilakukan se#ara bertahap sesuai dengan
kemampuan dan menyarankan pasien untuk melakukan latihan
pasif.
5) @iet
a) -akanan Hang @iperbolehkan untuk Osteoarthritis
(1) "ayuran segar dan buahbuahan harus merupakan sebagian
besar makanan untuk penderita arthritis. Produkproduk
makanan yang berasal dari tumbuhan yang mengandung
antioksidan yang efektif untuk mela!an efek peradangan
dari radikal bebas.
() @iet karotenoid adalah bahan aktif lain yang memperlambat
degradasi ba!ah sendi pada pasien arthritis. ?al ini hadir
dalam jumlah tinggi dalam sayuran berdaun hijau, !ortel,
tomat dan jeruk.
(;) @alam sebuah studi klinis, ditemukan bah!a makanmakanan kaya $itamin 4 (antioksidan alami) menurunkan
nyeri persendian lutut dari osteoarthritis. :eberapa bahan
makanan yang diperbolehkan untuk penderita osteoartritis
adalah makanan kaya dengan $itamin 4, diantaranya biji
bunga matahari, sereal, almond, ha
8/20/2019 print LAMPIRAN MATERI SAP.doc
17/27
(8) Iitamin 7 memainkan peran utama dalam pengembangan
sendi tulang ra!an. Perlu dipertimbangkan, produk kaya
$itamin 7 (misalnya buah jeruk, kubis, brokoli, dll) harus
dimasukkan dalam diet.
(*) -enyertakan kenari dan biji rami dalam ren#ana diet rutin.
:iji dan ka#ang ini sarat dengan omega; asam lemak dan
lemak sehat. "ingkatnya, mereka adalah makanan yang
sangat baik untuk diet antiinflamasi.
(=) "ertakan banyak makanan kaya serat dalam diet. -akanan
ini membantu dalam pemeliharaan kesehatan dari sistem
pen#ernaan dan juga mela!an efek samping obat
osteoarthritis (khususnya konstipasi).
(5) -engkonsumsi ikan berminyak, seperti ma#kerel, salmon
dan sarden se#ara teratur untuk mendapatkan omega;
asam lemak esensial. emak sehat ini dikenal untuk
mengurangi kondisi peradangan se#ara signifikan.
() "ementara memasak atau menyajikan makanan, tambahkan
bumbu yang memiliki sifat obat, seperti ba!ang putih, jahe
dan kunyit termasuk $ersi kering atau bubuk.
(F) -inum banyak air dan #airan yang sehat untuk menjaga
tubuh terhidrasi. -anfaat lain dari mengkonsumsi #airan
adalah menjaga kesehatan pen#ernaan yang baik.
b) -akanan yang ?arus @ihindari Penderita Osteoarthritis
(1) -engurangi asupan bahan makanan yang mengandung
lemak, seperti minyak terhidrogenasi parsial dan asam
lemak tak jenuh ganda. -ereka tidak hanya
menggemukkan, tetapi juga memperburuk gejala nyeri
se#ara tidak langsung.
() :atasi asupan makanan kemasan atau makanan berbahan
penga!et.
15
8/20/2019 print LAMPIRAN MATERI SAP.doc
18/27
(;) "ejauh mungkin, menjauhi dari makanan olahan dan halus.
-akanan ini miskin dalam kandungan gi
8/20/2019 print LAMPIRAN MATERI SAP.doc
19/27
Kat
8/20/2019 print LAMPIRAN MATERI SAP.doc
20/27
8/20/2019 print LAMPIRAN MATERI SAP.doc
21/27
=) +alium (sering disebut juga potasium), natrium dan klorida adalah
mineral yang larut dalam darah dan #airan tubuh lainnya. -ereka
terpe#ah menjadi ionion. +etiga mineral tersebut membuat #airan
dalam tubuh Anda tetap konstan dan tidak berfluktuasi. -ereka
juga berperan penting dalam transportasi glukosa ke dalam sel dan
pembuangan limbah, tekanan darah, transmisi impuls saraf, irama
jantung dan fungsi otot. +ekurangan mineralmineral ini
menyebabkan mengantuk, ke#emasan, mual, kelemahan, dan detak
jantung tidak teratur.
"umber hampir semua makanan ke#uali minyak, lemak dan gula,
tetapi dapat rusak/hilang jika makanan dimasak.
5) "elain mineralmineral di atas, mineral lain yang dibutuhkan tubuh
juga membutuhkan boron, kromium, tembaga, flor, yodium,
mangan, molibdenum, nikel, silikon, timbal, dan $anadium. "elain
itu, tubuh juga membutuhkan dosis yang sangat ke#il dari lithium
dan aluminium. 2idak ada yang tahu mengapa tubuh membutuhkan
mineralmineral tersebut dan berapa jumlah yang dibutuhkan. ?al
itu tidak begitu penting karena hampir tidak ada orang yang
mengalami kekurangan nutrisi tersebut.
b. -enghindari perlukaan pada persendian
7edera sebelumnya merupakan penyebab umum timbulnya
osteoarthritis. @alam sendi dibebani oleh kesesuaian yang tidak tepat
karena #edera, tulang ra!an menipis dan terjadi osteoarthritis.
#. -enurunkan :erat :adan
Obesitas merupakan faktor risiko terkuat !ang dapat
dimodi4kasi. elama berjalan, setengah berat badan
bertumpu pada sendi lutut. Peningkatan berat badan
akan melipat gandakan beban sendi lutut saat berjalan.
Obesitas pada orang dewasa dapat ditentukan dengan
menggunakan rumus indeks massa tubuh. 5isiko
terjadin!a OA akan meningkat seban!ak *#)$6 pada
1
8/20/2019 print LAMPIRAN MATERI SAP.doc
22/27
individu dengan peningkatan ) kg berat badan. -tu
berarti bahwa jika seseorang mengalami peningkatan
berat badan )7 pound %8,98 kg' maka akan
mengakibatkan peningkatan risiko 87#9*6. "enurut
penelitian !ang dilakukan "arks dengan metode /ohort
dilaporkan bahwa terdapat setidakn!a :76 penderita
OA !ang obesitas dengan 1"- !ang lebih tinggi
mengalami n!eri lebih dari individu dengan 1"- !ang
lebih rendah %p ;7,79' dan n!eri !ang terkait dengan
pengerahan tenaga 4sik !ang dirasakan %p ;7,79'.
etiap penurunan berat 9 kg akan mengurangi fakor
risiko OA di kemudian hari sebesar 976.27 +emikian juga
peningkatan risiko mengalami OA lutut !ang progresif
tampak pada orang#orang !ang kelebihan berat badan
dengan pen!akit pada bagian tubuh tertentu. Penelitian
tersebut men!impulkan bahwa semakin berat tubuh
akan meningkatkan prognosa menjadi lebih buruk.
d. atihan teratur
0ntuk kesehatan sendi yang optimal, dianjurkan untuk melakukan
latihan selama ; menit setidaknya * kali seminggu. >ni merupakan
fakta dari manfaat olahraga yang teratur. atihan yang lebih ringan
dapat bermanfaat menurut hasil penelitian untuk mendapatkan
beberapa latihan daripada tidak melakukan akti$itas.
e. -enghindari stress berulang pada sendi (posisi)
2anda L tanda stress yang berulang meliputi terlalu banyak
pengulangan #edera tanpa mengganggu akti$itas atau gerakan tidak
!ajar atau #anggung, kelelahan, postur tubuh dan kelelahan otot.
:iasanya gejala ini terkait dengan pekerjaan.
f. -engenali nyeri
:elajar untuk melihat rasa sakit sebagai sinyal bah!a akti$itas terlalu
berlebihan dan !aktunya untuk beristirahat berkurang dan dibutuhkan
8/20/2019 print LAMPIRAN MATERI SAP.doc
23/27
kesadaran untuk menyeimbangkan antara istirahat dan akti$itas yang
optimal untuk sendi yang sehat. >ni bagian dari manajemen diri untuk
belajar tidak terlalu sering menggunakan sendi dan belajar untuk tidak
mendorong sendi berakti$itas mele!ati batas.
F. +ompres ?angat 3ebusan ahe "ebagai Pereda Nyeri Osteoarthtritis
ahe merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang
semu. ahe (%ingi$er officinale) berasal dari Asia, yang tersebar dari >ndia
sampai 7ina. +arena itu, kedua bangsa ini disebutsebut sebagai yang
pertama kali memanfaatkan jahe, terutama sebagai bahan minuman,
bumbu masak dan obat.
ahe telah dibudidayakan di negaranegara Australia, "ri anka,
7ina, -esir, Hunani, >ndia, >ndonesia, amaika, epang, -eksiko, Nigeria,
dan Pakistan. ahe dari amaika mempunyai kualitas tertinggi. >ndia
merupakan negara produsen terbesar, yaitu lebih dari * persen dari total
produksi jahe dunia. Pengertian jahe di >ndonesia adalah batang yang
tumbuh dalam tanah yang disebut rimpang. :erdasarkan ukuran, bentuk,
dan !arna rimpangnya, jahe dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu
jahe putih besar disebut juga jahe badak, jahe putih ke#il, dan jahe merah
(jahe sunti).
3impang jahe dapat digunakan sebagai bumbu masak, pemberi
aroma dan rasa pada makanan seperti roti, kue, biskuit, kembang gula dan
berbagai minuman. ahe juga digunakan pada industri obat, minyak !angi
dan jamu tradisional. :isa juga diolah menjadi asinan jahe, dibuat a#ar,
lalap, bandrek, sekoteng dan sirup. @e!asa ini para petani #abe
menggunakan jahe sebagai pestisida alami.
Pemanfaatan jahe tidak sebatas hanya pada bumbu makanan atau
obat tradisional tertentu, jahe adalah salah satu jenis rempah yang banyak
diperdagangkan sebagai bahan industri obatobatan, kosmetik, minuman,
makanan ringan dan tentu saja menjadi salah satu kebutuhan dapur.
+andungan %i
8/20/2019 print LAMPIRAN MATERI SAP.doc
24/27
8/20/2019 print LAMPIRAN MATERI SAP.doc
25/27
dan antioksidan yang kuat. +andungan air dan minyak tidak menguap
pada jahe berfungsi sebagai faktor peningkat yang dapat meningkatkan
permeabilitas oleoresin menembus kulit tanpa menyebabkan iritasi atau
kerusakan hingga ke sirkulasi perifer ("!arbri#k dan :oylan, ).
+omponen jahe mampu menekan inflamasi dan mampu mengatur proses
biokimia yang mengaktifkan inflamasi akut dan kronis seperti
osteoarthritis dengan menekan proinflamasi sitokinin dan #emokin yang
diproduksi oleh sino$iosit, #ondrosite, leukosit dan jahe ditemukan se#ara
efektif menghambat ekspresi #emokin (Phan, *).
Penelitian tentang manfaat jahe dilakukan oleh olad, (8) dalam
-asyhurrosyidi, (1;) yang meneliti tentang kandungan ri
8/20/2019 print LAMPIRAN MATERI SAP.doc
26/27
a. >ndikasi
1) +lien yang kedinginan (suhu tubuh yang rendah)
) +lien dengan perut kembung;) +lien yang mempunyai penyakit peradangan, seperti radang
persendian baik akibat osteoarthrtitis, reumathoid arthtritis dan
gout arthtritis
8) +eram otot
*) uka bernanah
b. +ontraindikasi
1) 2rauma 18 jam pertama
) Perdarahan
;) :engkak
8) %angguan pembuluh darah*) -emar
11. 7ara Pembuatan dan Pemberian +ompres ?angat 3ebusan ahe
a. Alat
1) :askom
) as"lap atau handuk ke#il
b. :ahan
1) * rimpang jahe ( M1 gram)
) 1 liter air
#. 7ara Pembuatan +ompres ?angat 3ebusan ahe
1) 7u#i * rimpang jahe ( M1 gram) dan iris tipistipis
) -asukkan irisan jahe ke dalam 1 liter air
;) 3ebus irisan jahe sampai air mendidih (1 7)
8) 2uang rebusan jahe ke dalam baskom, tunggu hingga suhu rebusan
jahe menjadi hangat tanpa #ampuran air dingin (8
7)
*) 3ebusan jahe hangat siap digunakan
d. 7ara Pemberian +ompres ?angat 3ebusan ahe
1) -asukkan as"lap atau handuk ke#il ke dalam baskom rebusan
jahe hangat
) Peras as"lap atau handuk ke#il sampai lembab
;) 2empelkan pada area yang sakit hingga kehangatan as"lap atau
handuk ke#il terasa berkurang
=
8/20/2019 print LAMPIRAN MATERI SAP.doc
27/27
8) 0langi langkah 1, dan ; hingga M1* menit
7atatan
1. 3ebusan jahe yang sudah dingin dapat digunakan dengan
memanaskan kembali sampai suhu 8o7 (pengulangan merebus
hanya dalam !aktu 1 hari).
. Pemberian kompres jahe hangat dapat diberikan setiap hari saat
gejala nyeri mun#ul tetapi saat sendi tidak mengalami
pembengkakan