Post on 15-Aug-2015
PERALATANPENDUKUNG PELAKSANAAN SKP DAN
SNI
Oleh : WIDYA RUSYANTO
SUB DIT STANDARDISASI
DIREKTORAT PENGOLAHAN HASIL
DIT JEND P2HP
2014
TUJUAN SKPPembinaan UPI untuk
memenuhi persyaratan kelayakan dasar dalam penerapan GMP/SSOP
dalam rangka menciptakan jaminan
mutu dan keamanan hasil perikanan
RUANG LINGKUP SKPPenerapan GMP/SSOP dalam penangan dan pengolahan produk
perikanan di UPI untuk jaminan mutu dan
keamanan hasil perikanan
SKP
PRINSIP DASAR SKP
CARA PENGOLAHAN
YANG BAIK (CPB) DAN PROSEDUR OPERASIONAL
STANDAR SANITASI (POSS)(UPI Besar-UKM-
UPRL-Importir dll)
FOKUS UTAMA PEMBINAAN GMP DAN SSOP
BB/BTP
• Bahan baku dan bahan tambahan harus sesuai dgn standar (tdk boleh formalin, boraks dll)
Air & ES
• Memenuhi persyaratan air minum untuk UPI besar
• Jernih, tidak berwarna, tidak berbau (untuk UKM)
SUHU
• Suhu penyimpanan sesuai dgn perlakuan (beku, kering, dingin dll)
Kebersihan
• Tidak boleh terkontaminasi
SKP UPI
bermutu
Diperlukan peralatan di lab
yang dapat mendukung
kinerja pembina mutu dilapangan
Diperlukan moda angkutan yang
dapat mendukung
kinerja pembina mutu
Peralatan utama dilapangan harus
portable dan mempunyai akurasi yg baik . Peralatan
tersebut untuk mengecek BTP
berbahaya, kandungan bakteri, pengukuran suhu dan pengujian air
KESIMPULAN
Amanat UU 45 Tahun 2009 ttg perubahan UU No. 31 Tahun 20
Pasal 20 ayat 2 : Sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas
a. Sub sistemPengawasan dan Pengendalian Mutu
b. Pengembangan dan Penerapan Persyaratan atau standar Bahan baku, persyaratan atau standar sanitasi dan teknik penanganan serta pengolahan, persyaratan atau standar mutu produk, persyaratan atau standar sarana prasarana serta persyaratan atau standar metode pengujian; dan
c. Sertifikasi
lanjutan
Pasal 20 ayat 7:
Produk hasil pengolahan perikanan harus memenuhi persyaratan dan atau standar mutu dan keamanan hasil perikanan sebagai mana dimaksud pada ayat (2) huruf b.
Pasal 25A ayat
(1)Pelaku usaha perikanan dalam melaksanakan bisnis perikanan harus memperhatikan standar mutu hasil perikanan
(2)Pemerintah dan pemerintah derah membina dan memfasilitasi pengembangan usaha perikanan agar memenuhi standar mutu hasil perikanan
(3)Ketentuan lebih lanjut mengenai standar mutu diatur dalam peraturan menteri
KEBIJAKAN KKP DALAM PENERAPAN SNI PRODUK
PERIKANAN
TERTUANG DALAM :
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 8/KEPMEN -KP/2014 TENTANG PEMBERLAKUAN
PENERAPAN STANDAR NASIONAL INDONESIA PRODUK
PERIKANAN Tujuan : Pembinaan kepada pelaku usaha dibidang perikanan baik untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri
PEMBINAAN PENERAPAN SNI
Pemerintah dan Pemda
membina dan memfasilitasi pengembanga
n usaha perikanan
agar memenuhi
standar mutu hasil
perikanan
KEPMEN: NOMOR
8/KEPMEN -KP/2014
Perlu didukung sarana dan
prasaran untuk memastikan
penerapan sudah dilakukan dengan
baik
Kegiatan Dekon Mendukung SNI Tahun 2015
Kegiatan : Evaluasi Penerapan SNI oleh LPPMHP (diganti judulnya menjadi Pengembangan LPPMHP)
Kegiatan : Melakukan pembinaan dan sosialisasi
penerapan SNI ke UKM setempat Mempercepat penandaan SPPT SNI ke UPI
UKM Melakukan pengambilan sampel dan
pengujian sampel produk UKM sesuai SNI produk
Membantu Ls-Pro melakukan pengujian produk UKM untuk mendapatkan SPPT SNI
Bersama Dinas KP melakukan monitoring dan evaluai bahan berbahaya di UPI dan suplier
Kegiatan Dekon Mendukung SNI Tahun 2015
Komponen Kegiatan Pembelian media reagensia Honor Petugas LPPMHP Perjalanan dinas pembinaan dan
pengambilan sampel
Peralatan Penerapan SNI
Dalam pembinaan penerapan SNI, peralatan yang dibutuhkan terutama peralatan lab untuk mengecek apakah bahan baku, proses dan produk yang dihasilkan sudah memenuhi persyaratan SNI serta umur simpan
Peralatan untuk pengecekan keamanan produk : uji bakteri patogen/kontaminan, uji BT berbahaya, Uji kimia dan fisika, uji air
Peralatan untuk pengecekan mutu dan daya simpan produk : peralatan uji proksimat, uji kimia,dan uji sensory.
SARPRAS PEMBINAAN SKP DAN SNI
PORTABLE/TEST KIT
• Untuk pembinaan awal & verifikasi Hasil pembinaan SKP & SNI
• Mudah dibawa, rapid test
• Thermokopel, petrifilm, test kit Bahan berbahaya
• Mini coolbox, sarung tangan karet, jas lab dll
TETAP/LABORATORIS
• Peralatan lab untuk uji proksimat dan bakteri kontaminan
• Contoh : alat uji air, protein, lemak, abu, kadar garam
• Alt untuk uji ALT, Salmonella, E, coli
MODA TRANSPORTASI
• Untuk pembinaan SKP dan SNI ke UPI besar dan UKM
• Didukung oleh personel terlatih
• Didukung oleh peralatan uji portable dan test kit.
• Bukan untuk mobil pejabat
A. Contoh Peralatan Portable/Test Kit
Test Kit Formalin : Digunakan untuk melakukan pengujian formalin secara cepat di lapangan.
lanjutan
Test Kit Rhodamin B : Untuk pengujian secara cepat pewarna tekstil & plastik warna merah sering dipakai mewarnai kerupuk, makanan ringan, terasi, kembang gula, sirup, biskuit, sosis, makaroni goreng, minuman ringan, cendol, manisan, gipang, dan ikan asap. Makanan yang diberi zat pewarna ini biasanya berwarna lebih terang dan memiliki rasa agak pahit.
Test Kit Methanil Yellow: Untuk pengujian secara cepat pewarna tekstil & plastik warna kuning sering dipakai mewarnai kerupuk, makanan ringan, kerang kupas, kembang gula, sirup, biskuit, sosis, makaroni goreng, minuman ringan, cendol, manisan, gipang, dan ikan asap. Makanan yang diberi zat pewarna ini biasanya berwarna lebih terang dan memiliki rasa agak pahit.
lanjutan
4. Test Kit Peroksida (H2O2) test kit Peroksida ini untuk mendeteksi adanya zat peroksida pada makanan, peroksida adalah larutan berair dari hidrogen peroksida (HOOH or H2O2),
senyawa yang dijual sebagai disinfektan atau pemutih ringan. 6% (w/v) hidrogen peroksida dapat merusak kulit, menimbulkan bisul-bisul putih yang disebabkan oleh gelembung oksigen.Oleh sebab itu peroksida sangatlah berbahaya apabila kita konsumsi. Pembentukan warna merah jingga dari peroksida dengan Vanadat menunjukan positif peroksida
Thermokopel : untuk mengukur suhu gudang beku, produk (pans beku dan dingin) serta suhu air pengolahan.
MOBIL KLINIK MUTU
SPESIFIKASI :
1. APV, luxury, 1500 cc warna hitam
2. Diberi tulisan “MOBIL KLINIK MUTU dan logo KKP
3. Dipergunakan untuk pembinaan SKP, monitoring bahan berbahaya, evaluasi penerapan SNI dan kegiatan Dit PH lainnya
4. Tidak digunakan sebagai mobil pejabat
5. Dilengkapi dengan media test kit dan beberapa peralatan pendukung yg diperlukan