Format Program Sarpras

41
PROGRAM KERJA SARANA DAN PRASARANA SMP NEGERI .......................... ...GARUT LOGO SEKOLAH

description

sapras

Transcript of Format Program Sarpras

PROGRAM KERJASARANA DAN PRASARANASMP NEGERI .............................GARUT

LOGO SEKOLAH

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUTSMP NEGERI ................................ GARUTJL. ...................................................................................GARUT

KATA PENGANTARKami panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Program Kerja Sarana dan Prasarana Tahun Pelajaran 2013/2014 telah selesai disusun. Penyusunan Program Kerja ini dimaksudkan agar dapat menjadi pedoman bagi kita untuk melaksanakan mengetahui berbagai sarana dan prasarana yang ada di lingkungan SMP Negeri ................. Garut. Selain itu untuk mengetahui kerusakan serta kebutuhan lain yang sekiranya dibutuhkan guna menunjang berlangsungnya kegiatan pembelajaran.Sarana dan prasarana merupakan salah satu faktor yang paling vital dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran, oleh karena itu keberadaannya sangat dibutuhkan demi terciptanya kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan harapan yang tercantum dalam 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) ;3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana; 4. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 7 Tahun 2004 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah KabupatenGarut ;5. Peraturan Bupati Tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Sekolah Menengah Atas Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Garut ;6. Program Kerja Sarana Prasarana Tahun Pelajaran 2013/2014Apabila dalam penyusunan Program Kerja ini ada hal-hal yang belum lengkap, akan kami revisi sesuai dengan juklak dan kepentingan. Oleh karena itu teguran, kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak sangat kami harapkan.Atas segala bantuan, doa dan restu para teman sejawat, kami sampaikan terima kasih.Wassalamualaikum Wr. Wb

Garut, Juli 2013

Penyusun

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR ....................................... i

DAFTAR ISI...... ii

BAB. I.PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ....

B. Landasan Hukum ................................................

C. Peran dan Fungsi.....................................................................

D. Sifat dan Tujuan ...............................................

BAB. II.PROGRAM UMUM

A. Program Tahunan...................................................................................... B. Program Semester .................................................................................... C. Program Tri Wulan ................................................................................... D. Program Bulanan ......................................................................................

BAB. III.

ADMINISTRASI SARANA PRASARANA SEKOLAH

BAB IVSUSUNAN PERSONALIA

BAB VPENUTUP5.1 Kesimpulan.......................................................................................... 5.2 Saran ..................................................................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN ......

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangSekolah merupakan lembaga pendidikan yang menunjang proses pembangunan masyarakat, dan turut bertanggung jawab untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Oleh karena itu, kegiatan sekolah dalam semua bidang harus relevan dan terpadu dengan kebutuhan dan aktifitas keseharian masyarakat, agar kedua belah pihak dapat mewujudkan kerjasama yang sebaik-baiknya dalam meningkatkan kualitas layanan pembelajaran dan keluarannya.Hubungan timbal balik antara sekolah dan masyarakat akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Hubungan ini bersifat sukarela berdasarkan keyakinan dan kesadaran, bahwa sekolah merupakan bagian integral dari masyarakat. Dengan hubungan tersebut diharapkan tumbuhnya kreatifitas dan dinamika kedua belah pihak, sehingga hubungan itu bersifat aktif dinamis. Hal ini memungkinkan sifat keterbukaan masyarakat terhadap inovasi. Perubahan paradigma pemerintahan dari sentralisasi ke desentralisasi membuka peluang masyarakat untuk dapat meningkatkan peran serta dalam pengelolaan pendidikan.Untuk dapat memberikan layanan pendidikan yang berkualitas, sekolah harus dapat menjalin kerja sama secara sinergis dengan keluarga dan masyarakat. Kerja sama secara sinergis itu diperlukan untuk menciptakan proses pengajaran dan pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan, agar peserta didik menjadi manusia yang berpendidikan (well-educated ), dan warga negara yang produktif ( productive citizens ).Jika seluruh komponen masyarakat dapat bekerja sama untuk mendukung proses pengajaran dan pembelajaran yang demikian, niscaya peserta didik akan berhasil dalam menempuh pendidikannya, bukan hanya dalam mencapai jenjang pendidikan yang dicita-citakan, tetapi juga berhasil dalam kehidupannya. Berdasarkan hal-hal di atas, maka agar pelaksanaan tugas Pembantu Kepala Sekolah Urusan sarana dan prasarana berdayaguna dan berhasilguna, tepat sasaran sesuai harapan, perlu disusun Program Kerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas dimaksud.

B. Dasar HukumDasar hukum yang digunakan sebagai pegangan dalam penyusunan program kerja ini, adalah sebagai berikut :1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2004 tentang Sistem Pendidikan Nasional2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) 3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana.5. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 7 Tahun 2004 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah KabupatenGarut ;6. Peraturan Bupati Tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Sekolah Menengah Atas Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Garut ;7. Program Kerja Sarana Prasarana Tahun Pelajaran 2013/2014 SMP Negeri .....................Garut

C. Peran dan FungsiWakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasarana berperan sebagai pembantu Kepala Sekolah dalam pelaksanaan urusan kehumasan, yang bertugas :a. menyusun rencana kegiatan urusan Sarana dan Prasarana;b. menyiapkan bahan perumusan kebijakan urusan Sarana dan Prasarana;c. menyiapkan bahan penyusunan pedoman teknis pelaksanaan urusan Sarana dan Prasarana;d. melaksanakan bimbingan teknis pelaksanaan urusan Sarana dan Prasarana ;e. melaksanakan penyiapan bahan evaluasi pelaksanaan urusan Sarana dan Prasarana;f. membuat laporan hasil pelaksanaan tugas ;g. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan

Untuk menjalankan peran tersebut, Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasarana memiliki fungsi sebagai berikut :1. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.2. Menciptakan komunikasi aktif dan harmonis serta dinamis dengan instansi terkait, baik secara horizontal dan atau secara vertikal.3. Melakukan kerja sama dengan masyarakat, baik perorangan, organisasi, maupun dunia usaha dan pemerintah berkenaan dengan penyeleng garaan pendidikan yang bermutu.4. Menampung dan menganalisa aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat.5. Memberikan masukan, pertimbangan kepada Kepala SMP Negeri .....................Garut mengenaia) kebijakan dan program sekolah,b) Rencana Anggaran Pendidikan dan Belanja Sekolah (RAPBS), danc) hal-hal lain yang terkait dengan urusan Sarana dan Prasarana6. Mendorong orangtua dan masyarakat berpartisifasi dalam pendidikan guna mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.7. Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelengga raan pendidikan.8. Menjelaskan berbagai program dan kebijakan sekolah kepada orangtua,masyarakat, dan pihak-pihak terkait yang peduli pendidikan.9. Mengatur jadwal pertemuan orangtua siswa secara berkala.D. Sifat dan TujuanProgram Kerja Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri ..................Garut Urusan Sarana dan Prasarana merupakan pedoman kerja yang bersifat rasional dan transfaran.Penyusunan Program Kerja ini dimaksudkan agar pelaksanaan tugas urusan Sarana dan Prasarana terarah dan tepat sasaran, sehingga berdayaguna dan berhasilguna dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dan orangtua yang memiliki komitmen dan loyalitas tinggi, serta peduli terhadap peningkatan kualitas sekolah, yang difokuskan pada peningkatan mutu pelayanan pendidikan.Dengan program ini, diharapkan Wakil Kepala SMP Negeri ................. Garut Urusan Sarana dan Prasarana, bisa :1. Menggali dan menyalurkan aspirasi serta prakarsa mayarakat dalam melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan.2. Meningkatkan tanggung jawab dan peran serta msyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan.3. Meningkatkan kerjasama yang harmonis dan dinamis dengan berbagai instansi terkait, baik secara vertikal dan atau horizontal.4. Menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabel dan demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu.

BAB IIPROGRAM UMUM

Program Umum ini diharapkan menjadi acuan dalam penyusunan program kerja yang akan digunakan sebagai dasar pijakan dalam menjalankan tugas Sarana dan Prasarana. Walaupun demikian, program umum ini bukanlah merupakan satu-satunya rujukan.Adapun materi program dimaksud adalah :1. membantu petugas seksi Tata Usaha dan seksi DPP;2. mengusahakan, mengadakan, memelihara dan mengembangkan sarana pendidikan intra dan extra kurikuler;3. merealisir dan merehabilitasi kerusakan sarana persekolahan berdasarkan urutan urgensinya;4. menciptakan suasana lingkungan sekolah yang dapat meningkatkan inovasi dan motivasi pendidikan.

Materi Program tersebut dijabarkan secara rinci sebagai berikut :A. Program TahunanBerdasarkan peran dan fungsi Wakil Kepala Sekolah Urusan Kehumasan sebagaimana dijelaskan pada bab sebelumnya, maka secara garis besar program tahunan Wakil Kepala SMP Negeri ..........................Garut Urusan Sarana dan Prasarana, adalah sebagai berikut :1. menyusun rencana kegiatan urusan Sarana;1) program tahunan,2) program semester,3) program tri wulan,4) program bulanan,5) program mingguan2. menyiapkan bahan perumusan kebijakan urusan Sarana;1) rumusan kebijakan program tahunan2) rumusan kebijakan program semester3) rumusan kebijakan program tri wulan4) rumusan kebijakan program bulanan5) rumusan kebijakan program mingguan3. menyusun pedoman teknis pelaksanaan urusan Sarana dan Prasarana;1) pedoman teknis pelaksanaan program tahunan2) pedoman teknis pelaksanaan program semester3) pedoman teknis pelaksanaan program tri wulan4) pedoman teknis pelaksanaan program bulanan5) pedoman teknis pelaksanaan program mingguan4. melaksanakan evaluasi pelaksanaan urusan Sarana dan Prasarana;1) evaluasi pelaksanaan program tahunan2) evaluasi pelaksanaan program semester3) evaluasi pelaksanaan program tri wulan4) evaluasi pelaksanaan program bulanan5) evaluasi pelaksanaan program mingguan5. membuat laporan hasil pelaksanaan tugas ;1) laporan hasil pelaksanaan program tahunan2) laporan hasil pelaksanaan program semester3) laporan hasil pelaksanaan program tri wulan4) laporan hasil pelaksanaan program bulanan5) laporan hasil pelaksanaan program mingguanB. Program SemesterDalam setiap awal dan atau akhir semester, SMP Negeri ........................Garut melalui program kegiatan Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasarana :1. Mengadakan pertemuan dengan Komite Sekolah, orangtua siswa, dan alumni dalam rangka :a. Meningkatkan peran serta masyarakat,orang tua dan alumni dalam peningkatan mutu layanan pendidikan.b. Mendorong masyarakat, orang tua dan alumni dalam menjalankan fungsinya sebagai : advisory body (pemberi pertimbangan), supporting agency (pendukung), baik yang berwujud financial, pemikiran maupun tenaga kependidikan, controlling agency (pengontrol) dalam rangka transparansi dan akuntabili tas keluaran pendidikan, evaluating agency (penilai dan pengawas ) terhadap kebijaklan, program, penyelenggaraan dan keluaran pendidikan.c. Meningkatkan tanggung jawab masyarakat, orang tua dan alumni dalam menghimpun dana dari berbagai sumber untuk kelengkapan sarana dan fasilitas pendidikan.d. Mensosialisasikan program sekolah.2. Meningkatkan peran sebagai mediator antara pemerintah ( eksekutif ) dan atau legislatif dengan masyarakat sekolah.a. Meningkatkan hubungan dengan berbagai instansi terkait baik secara vertikal, dan atau horizontal dalam pemenuhan kebutuhan tenaga kependidikan dan faktor-faktor penunjang lainnya.b. Meningkatkan hubungan dengan lembaga- lembaga pendidikan lain, organisasi, perusahaan, dan atau perorangan untuk meningkatkan kerjasama yang baik dalam peningkatan kualitas layanan pembelajaran.c. Meningkatkan kerjasama dengan Kepolisian dalam menangkal kerawanan sosial, khususnya penanggulangan kenakalan remaja.3. Secara berkala melaporkan hasil temuan, baik kemajuan dan atau kendala yang dihadapi selama pelaksanaan program kepada atasan langsung.

C. Program Tri WulanProgram Tri Wulan Wakil Kepala SMP Negeri ................... Garut Urusan Sarana dan Prasarana diprioritaskan pada hal-hal berikut :1. Pertemuan Intern Karyawan/wati SMP Negeri ................... Garut secara routin untuk meningkatkan disiplin dan tanggung jawab pelaksanaan tugas demi mencapai target program kerja sekolah dengan prestasi dan hasil kerja yang bisa dibanggakan.2. Konsultasi dengan pihak Komite Sekolah dan Dinas Pendidikan Kab.Garut dalam menanggulangi tuntutan kebutuhan sekolah, baik tenaga kependidikan, dan atau sarana dan fasilitas penunjang lainnya.3. Melaporkan hasil temuan, baik kemajuan, dan atau kendala yang meng hambat dalam pelaksanaan tugas kepada atasan langsung.

D. Program BulananKegiatan Wakil Kepala SMP Negeri ................... Garut Urusan Sarana dan Prasarana dalam setiap bulannya, adalah :1. Membuat laporan secara periodik tentang penggunaan/pengelolaan barang-barang milik sekolah2. Melaporkan hasil temuan, baik kemajuan, dan atau kendala yang menghambat pelaksanaan tugas kepada atasan langsung.3. Program MingguanSedangkan kegiatan Wakil Kepala SMP Negeri ................... Garut Urusan Sarana dan Prasarana dalam setiap minggunya, adalah :1. Berkonsultasi dengan kepala sekolah mengenai sarana yang dimiliki sekolah untuk memelihara dan mengembangkan sarana pendidikan intra dan ekstra kurikuler.2. Melaporkan hasil temuan, baik kemajuan,dan atau kendala yang menghambat pelaksanaan tugas.

BAB IIIADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH

I. PENDAHULUANDalam pendidikan, sarana dan prasarana sangat penting karena dibutuhkan.Sarana dan prasarana pendidikan dapat berguna untuk menunjang penyelenggaraanproses belajar mengajar, baik secara langsung maupun tidak landsung dalam suatulembaga dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.Prasarana dan sarana pendidikan adalah salahsatu sumber daya yang menjadi tolok ukur mutu sekolah dan perlu peningkatan terus menerusseiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cukup canggih.Administrasi sarana prasarana pendidikan merupakan hal yang sangatmenunjang atas tercapainya suatu tujuan dari pendidikan, sebagai seorang personalpendidikan kita dituntut untuk menguasai dan memahami administrasi sarana prasarana,untuk meningkatkan daya kerja yang efektif dan efisien serta mampu menghargai etikakerja sesama personal pendidikan, sehingga tercipta keserasian, kenyamanan yangdapat menimbulkan kebanggaan dan rasa memiliki baik dari warga sekolah maupunwarga masyarakat sekitarnya.Oleh karena itu, dalam makalah ini akan membahas lebih lanjut mengenaiadministrasi sarana dan prasarana sekolah.A. Pengertian Administrasi Sarana dan Prasarana Sekolah Kata administrasi berasal dari bahasa latin ad dan ministro, yang mempunyai artikepada dan melayani. Administrasi dapat diartikan pelayanan atau pengabdian kepada subyektertentu. Secara istilah administrasi yaitu upaya mencapai tujuan sacara efektif dan efisien denganmemanfaatkan orang-orang dalam suatu pola kerjasama.Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan danmenunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar mengajar seperti gedung, ruang kelas, meja-kursi, alat-alat dan media pengajaran. Adapun yang dimaksud prasarana adalah fasilitas yang secaratidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran seperti halaman, kebun, tamansekolah dan jalan menuju sekolah.Menurut Ibrahim Bafadal (2003: 2),sarana pendidikan adalah semua perangkatan peralatan,bahan dan perabot yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah.Wahyuningrum (2004: 5), berpendapat bahwa sarana pendidikan adalah segala fasilitas yang diperlukan dalam proses pembelajaran, yang dapat meliputi barang bergerak maupun barang tidak bergerak agar tujuan pendidikan tercapai.Sedangkan menurut Tim Penyusun Pedoman Media Pendidikan Departemen Pendidikan danKebudayaan sarana pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar baik yang bergerak, maupun tidak bergerak, agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan denganlancar, teratur, efektif dan efisien.Jadi, administrasi sarana dan prasarana sekolah adalah seluruh proses kegiatan yangdirencanakan dan diusahakan secara sengaja dan sungguh-sungguh serta pembinaan secara continueterhadap benda-benda pendidikan agar senantiasa siap pakai dalam proses belajar mengajar sehinggaefektif dan efisien guna membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan didalamsekolah.B. Tujuan dan Prinsip Administrasi Sarana dan Prasarana Sekolah1. Tujuan administrasi sarana dan prasaranaTujuan administrasi sarana prasarana sekolah secara umum adalah memberikan pelayanansecar professional dibidang sarana dan prasarana pendidikan dalam rangka terselenggaranya prosespendidikan secara efektif dan efesien. Adapun tujuan secra khususnya adalah sebagai berikut:a. Untuk mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan melalui system perencanaan danpengadaan yang hati- hati dan seksama.b. Untuk mengupayakan sarana dan prasarana sekolah secar tepat dan efisien, sehinggakeberadaannya selalu dalam kondisi siap pakai.2. Prinsip-prinsip pengelolaan sarana dan prasaranaMenurut hunt pierce Ada beberapa prinsip dasar pengelolaan sarana dan prasarana sebagaiberikut:a. Lahan bangunan, dan perlengkapan perabot sekolah harus menggambarkan cita dan citramasyarakat, seperti halnya yang dinyatakan dalam filsafat dan tujuan pendidikan.b. Perencanaan lahan bangunan dan perlengkapan-perlengkapan perabot sekolah hendaknyamerupakan pancaran keinginan bersama dan dengan pertimbangan suatu tim ahli yang cukup cakapyang ada dimasyarakat itu.c. Lahan bangunan dan perlengkapan-perlengkapan perabot sekolah hendaknya di sesuaikan danmemadai bagi kepentingan anak-anak didik, demi terbentiknya karakter mereka dan dapat melayaniserta menjamin mereka di waktu belajar, bekerja, bermain sesuai bakat msaing-masing.d. Lahan bangunan dan perlengkapan-perlengkapan perabot sekolah serta alat-alat hendaknyadisesuaikan dengan kepentingan pendidikan yang bersumber dari kepentingan serta kegunaan bagimurid-murud dan guru-guru.e. Sebagai penanggung jawab harus dapat membentu program sekolah secara efektif, melatih parapetugas serta memilih alatnya dan cara menggunakannya agar mereka dapat menyesuaikan diri sertamelaksanakan tugasnya sesuai dengan fungsi dan profesinya.f. Seorang penanggung jawab sekolah harus mempunyai kecakapan untuk mengenal, baik kualitatifdan kuantitatif serta menggunakannnya dengan tepat fungsi bangunan dan perlengkapannya.g. Sebagai penanggung jawab harus mampu memelihara serta menggunakan bangunan dan tanahsekitarnya sehingga ia dapat membantu terwujudnya kesehatan, keamanan, klebahagiaan dankeindahan serta kemajuan dari sekolah dan masyarakat.h. Sebagai penanggung jawab sekolah bukan hanya mengetahui kekayaan sekolah yang di percayakanpadanya, tetapi harus memperhatikan seluruh keperluan alat-alat pendidikan yang dibutuhkan olehanak didiknya.C. Perencanaan kebutuhan, pengadaan dan pengembangan sarana dan prasarana pendidikanPerencanaan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan merupakan pekerjaan yangkompleks, karena harus terintegrasi dengan rencana pembangunan baik nasional, regional maupunlocal. Perencanaan ini merupakan system perencanaan terpadu dengan perencanaan pembangunantersebut. Kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan tergantung pada jenis program pendidikan dantujuan yang di tetapkan.1) Perencanaan pengadaan tanah untuk gedung atau bangunan sekolah2) Perencanaan pengadaan bangunan gedung sekolah3) Perencanaan pembangunan banguna gedung sekolah4) Perencanaan pengadaan perabot dan pelengkapan pendidikan5) Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan6) Inventasisasi sarana dan prasarana pendidikan7) Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan8) Penggunaan sarana dan prasarana pendidikan9) Penghapusan sarana dan prasarana pendidikan.D. Penataan Sarana Dan Prasarana PendidikanSarana dana prasarana merupakan sumber utama yang memerlukan penataaan sehinggafungsional, aman dan atraktif untuk keperluan proses-proses belajar di sekolah. Dibawah inidikemukakan beberapa petunjuk teknis berkenaan dengan bagaimana menata sarana dan prasaranapendidikan, yaitu:1. Tata ruang dan bangunan sekolahHubungan antara ruang-ruang yang dibutuhkan dengan pengaturan letaknya pada kurikulum yangberlaku dan tentu saja ini akan memberikan pengaruh terhadap penyusunan jadwal pelajaran. Hal iniperlu diperhatikan antara lain:a. Ruang kegiatan belajar ditempatkan dibagian yang paling terang, tetapi tidak silau dan jauh darigangguan atau sumber kebisingingan atau keributan.b. Ruang keterampilan/praktek yang dapat merupakan sumber kebisingan ditempatkan jauh dariruang belajar.c. Ruang laboratorium ditempatkan terpisah namun mudah dan cepat terjangkau.2. Penataan perabotan sekolahTata perabot sekolah mencakup pengaturan barang-barang yang dipergunakan oleh sekolah,sehingga menimbulkan kesan dan kontribusi yang baik pada kegiatan pendidikan. Hal-hal yang harusdiperhatikan antara lain:a. Perbandingan antara luas lantai dan ukuran perabot yang akan dipakai dalam ruangan tersebut.b. Kelonggaran jarak dan dinding kiri-kananc. Jarak antara satu perabot dengan perabot lainnyad. Jarak deret perabot (meja-kursi) terdepan dengan papan tulise. Jarak deret perabot (meja-kursi) paling belakang dengan tembok batasf. Arah menghadapnya perabotg. Kesesuaian dan keseimbangan. 3. Penataan perlengkapan sekolahpenataan perlengkapan sekolah mencakup pengaturan perlengkapan di ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, ruang guru, ruang kelas, ruang BP, ruang perpustakaan, dsb. Ruang-ruang tersebutperlengkapannya perlu ditata sedemikian rupa sehingga menimbulkan kesan yang baik kepadapenyelenggara pendidikan yang dilaksanakan disekolah dan menimbulkan perasaan senang dan betahpada guru yang mengajar dan siswa yang belajar.Pada ruang guru, selain perlengkapan guru juga dilengkapi dengan: jadwal pelajaran, kalenderakademik, daftar pembagian tugas guru, dll.

II. FUNGSI ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA SEKOLAHSelain memberi makna penting bagi terciptanya dan terpeliharanya kondisisekolah yang optimaladministrasi sarana dan prasarana sekolah juga berfungsisebagai:a. Memberi dan melengkapi fasilitas untuk segala kebutuhan yang di perlukan dalam prosesbelajar mengajar.b. Memelihara agar tugas-tugas murid yang di berikan oleh guru dapat terlaksana dengan lancardan optimal.A. Macam-Macam Sarana dan PrasaranaAdapun macam-macam sarana dan prasarana yang di perlukan di sekolah demikelancaran dankeberhasilan kegiatan proses pendidikan sekolah antara lain:a. LahanLahan yang di perlukan untuk mendirikan sekolah harus disertai dengan tanda bukti kepemilikan yangsah dan lengkap (sertifikat), adapun jenis lahan tersebut harus memenuhi beberapa kriteria antara lain: Lahan terbangun adalah lahan yang diatasnya berisi bangunan. Lahan terbuka adalah lahan yang belum ada bangunan diatasnya. Lahan kegiatan praktek adalah lahan yang di gunakan untuk pelaksanaan kegiatan praktek. Lahan pengembangan adalah lahan yang di butuhkan untuk pengembangan bangunan dankegiatan praktek.b. RuangSecara umum jenis ruang di tinjau dari fungsinya dapat di kelompokkan dalam: Ruang pendidikanRuang pendidikan berfungsi untuk menampung proses kegiatan belajar mengajar teori dan praktekantara lain : ruang perpustakaaan, ruang laboratorium, ruang kesenian, ruang olah raga, dan ruangketerampilan. Ruang administrasiRuang administrasi berfungsi untuk melaksanakan berbagai kegiatan kantor. Ruang administrasiterdiri dari : ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, ruang guru, dan gudang. Ruang penunjangRuang penunjang berfungsi untuk menunjang kegiatan yang mendukung proses kegiatan belajarmengajar antara lain : ruang ibadah, ruang serbaguna, ruang koperasi sekolah, ruang UKS, ruangOSIS, ruang WC / kamar mandi, dan ruang BP.c. PerabotJenis perabot sekolah di kelompokkan menjadi 3 macam : Perabot pendidikan adalah semua jenis mebel yang di gunakan untuk proses kegiatan belajarmengajar. Perabot administrasi adalah perabot yang di gunakan untuk mendukung kegiatan kantor. Perabot penunjang perabot yang di gunakan atau di butuhkan dalam ruang penunjang. Sepertiperabot perpustakaan, perabot UKS, perabot OSIS.d) Alat dan Media Pendidikan Setiap mata pelajaran sekurang kurangnya memiliki satu jenis alat peraga praktek yang sesuaidengan keperluan pendidikan dan pembelajaran, sehingga dengan demikian proses pembelajarantersebut akan berjalan dengan optimal.d. Buku atau Bahan AjarBahan ajar adalah sekumpulan bahan pelajaran yang di gunakan dalam kegiatan proses belajarmengajar.B. Manajemen Sarana dan Prasarana PendidikanPada garis besarnya, manajemen sarana dan prasarana meliputi 5 hal, yaitu :a. Penentuan KebutuhanSebelum mengadakan alat-alat tertentu atau fasilitas yang lain lebih dahulu harus melalui prosedurpenelitian yaitu melihat kembali kekayaan yang telah ada. Dengan demikian baru bisa ditentukansarana apa yang diperlukan berdasarkan kepentingan pendidikan di sekolah itu.b. Proses Pengadaan Pengadaan adalah kegiatan untuk menghadirkan prasarana dan sarana pendidikan dalam rangkamenunjang pelaksanaan tugas-tugas sekolah. Pengadaan prasarana dan sarana pendidikan dapatdilaksanakan dengan cara : pembelian, buatan sendiri, penerimaan hibah atau bantuan, penyewaan,peminjaman, dan pendaurulangan.Pengadaan prasarana dan sarana pendidikan di suatu lembaga pendidikan atau sekolah dapatdilakukan dengan dana rutin, dana dari masyarakat atau dana bantuan dari pemerintah daerah atauanggota masyarakat lainnya.c. Pemakaian Dari segi pemakaian (penggunaan) terutama sarana alat perlengkapan dapat dibedakan atas :- Barang habis dipakai.- Barang tidak habis dipakai.Penggunaan barang habis dipakai harus secara maksimal dan dipertanggung jawabkan pada tiaptriwulan sekali. Sedangkan penggunaan barang tetap dipertanggung jawabkan satu tahun sekali, makaperlu pemeliharaan dan barang-barang itu disebut barang inventaris.d. Pemeliharaan Pemeliharaan dilakukan secara continue terhadap semua barang-barang inventaris yang kadang-kadang dianggap sebagai suatu hal yang sepele, padahal pemeliharaan ini merupakan suatu tahapkerja yang tidak kalah pentingnya dengan tahap-tahap yang lain dalam administrasi sarana danprasarana. Sarana dan prasarana yang sudah dibeli dengan harga mahal apabila tidak dipelihara makatidak dapat dipergunakan.Pelaksanaan pemeliharaan barang inventaris meliputi:- Perawatan.- Pencegahan kerusakan.- Penggantian ringan.e) Pengurusan dan PencatatanUntuk keperluan pengurusan dan pencatatan ini disediakan instrumen administrasi berupainventarisasi.administrasisarana dan prasarana pendidikan itu adalah semua komponen yang sacaralangsungmaupun tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan untukmencapai tujuan dalampendidikan itu sendiri. Administrasi sarana dan prasarana sendiri mempunyai peranan yang sangatpenting bagi terlaksananya proses pembelajaran di sekolaah serta menunjang tercapainya tujuanpendidikan di sebuah sekolah baik tujuan secara khusus maupun tujuan secara umum.Adapun macam-macam sarana dan prasarana yang di perlukan di sekolah demikelancaran dankeberhasilan kegiatan proses pendidikan sekolah antara lain:1. Lahan- Ruang2. Perabot3. Alat dan Media Pendidikan4. Buku atau Bahan AjarMenurut Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007, sarana pendidikan terdiri dari 3 kelompok besar yaitu:a. Bangunan dan perabot sekolahb. Alat pelajaran yang terdiri dari pembukuan , alat-alat peraga dan laboratorium.c. Media pendidikan yang dapat di kelompokkan menjadi audiovisual yang menggunakan alatpenampil dan media yang tidak menggunaakan alat penampil. Secara micro (sempit) kepala sekolahlah yang bertanggung jawab atas pengadaansarana dan prasarana pendidikan yang di perlukan di sebuah sekolah.Sedangkan administrasi sarana dan prasarana itu sendiri mempunyai peranan yangsangat penting bagi terlaksananya proses pembelajaran di sekolaah serta menunjangtercapainya tujuan pendidikan di sebuah sekolah baik tujuan secara khusus maupun tujuansecara umum.Terdapat beberapa pemahaman mengenai administrasi sarana dan prasarana diantaranya adalah :a. Berdasarkan konsepsi lama dan modernMenurut konsepsi lama administrasi sarana dan prasarana itu di artikan sebagaisebuah system yang mengatur ketertiban peralatan yang ada di sekolah . Menurutkonsepsi modern administrasi sarana dan prasarana itu adalah suatu proses seleksi dalampenggunaan sarana dan prasarana yang ada di sekolah. Guru menurut konsepsi lama bertugas untuk mengatur ketertiban penggunaan sarana sekolah, menurut konsepsimodern guru bertugas sebagai administrator dan bertanggung jawab kepada kepalasekolah.b. Berdasarkan pandangan pendekatan operasional tertentu1. Seperangkat kegiatan dalam mempertahankan ketertiban penggunaan sarana danprasarana di sekolah melalui penggunaan di siplin (pendekatan otoriter )2. Seperangkat kegiatan untuk mempertahankan ketertiban sarana dan prasarana sekolahdengan melalui pendekatan intimidasi3. Seperangkat kegiatan untuk memaksimalkan penggunaan sarana dan prasarana sekolahdalam proses pembelajaran (pendekatan permisif)4. Seperangkat kegiatan untuk mengefektifkan penggunaan sarana dan prasarana sekolahsesuai dengan program pembelajaran (pendekatan intruksional)5. Seperangkat kegiatan untuk mengembangkan sarana dan prasarana sekolah6. Seperangkat kegiatan untuk mempertahankan keutuhan dan keamanan dari sarana danprasarana yang ada di sekolah.Pengertian lain dari administrasi sarana dan prasarana adalah suatu usaha yang diarahkan untuk mewujudkan suasana belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan sertadapat memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sesuai dengan kemampuan dankelengkapan sarana yang ada.Dengan demikian adminitrasi sarana dan prasarana itu merupakan usaha untukmengupayakan sarana dan alat peraga yang di butuhkan pada proses pembelajaran demilancarnya dan tercapainya tujuan pendidikan .

III. MACAM- MACAM SARANA DAN PRASARANAAdapun macam-macam sarana dan prasarana yang di perlukan di sekolahdemi kelancaran dan keberhasilan kegiatan proses pendidikan sekolah adalah :1) Ruang kelas: tempat siswa dan guru melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar.2) Ruang perpustakaan: tempat koleksi berbagai jenis bacaan bagi siswa dan dari sinilahsiswa dapat menambah pengetahuan.3) Ruang laboratorium ( tempat praktek) : tempat siswa mengembangkan pengetahuansikap dan keterampilan serta tempat meneliti dengan menggunakan media yang adauntuk memecahkan suatu masalah atau konsep pengetahuan .4) Ruang keterampilan adalah tempat siswa melaksanakan latihan mengenai keterampilantertentu.5) Ruang kesenian: adalah tempat berlangsungnya kegiatan-kegiatan seni6. Fasilitas olah raga: tempat berlangsungnya latihan-latihan olahraga.A. Pemeliharaan sarana dan prasaranaUntuk menyempurnakan pelaksanaan administrasi sarana dan prasarana para ahlimenyarankan beberapa pedoman pelaksanaan administrasinya, diantaranya adalahsebagai berikut :a. Kepala sekolah tidak terlalu menyibukkan diri secara langsung dengan urusanpelaksanaan administrasi sarana dan prasarana pengajaran.b. Melakukan sistem pencatatan yang tepat sehingga mudah di kerjakan.c. Senantiasa di tinjau dari segi pelayanan untuk turut memperlancar pelaksanaanprogram pengajaran.Adapun masalah yang sering timbul dalam pemeliharaan sarana dan prasarana disekolah adalah pengrusakan yang di lakukan oleh siswasiswa di sekolah itu sendiri.Namun ada beberapa upaya yang bisa di lakukan dalam menangani masalah tersebutdiantaranya adalah :1. Membangkitkan rasa memiliki sekolah pada siswasiswi2. Sarana dan prasarana sekolah di siapkan yang prima sehingga tidak mudah di rusak3. Membina siswa untuk disiplin dengan cara yang efektif dan di terima oleh semua siswa.4. Memupuk rasa tanggung jawab kepada siswa untuk menjaga dan memelihara keutuhandari sarana dan prasarana sekolah yang ada.Koordinasi dalam mengelola dan memelihara sarana dan prasarana sekolah agartetap prima adalah tugas utama dari administrator , oleh karena itu para petugas yangberhubungan dengan sarana dan prasarana sekolah bertanggung jawab langsung kepadakepala sekolahAdapun kebijaksanaan yang di perlukan dalam memelihara dan mengelolasarana dan prasarana sekolah adalah :1. Membina hubungan kerja sama yang baik dengan petugas2. Memimpin kerja sama dengan staf yang membantu petugas.3. Memberikan pelatihan pada petugas untuk peningkatan kerjanya.4. Mengawasi pembaharuan dan perbaikan sarana dan prasarana5. Mengadakan inspeksi secara periodik dan teliti terhadap sarana dan prasarana.B. Prinsip dan tata tertib.Setiap sekolah memiliki prinsip-prinsip dan tata tertib mengenai penggunaan danpemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, hal itu bertujuan untuk mempermudahadministrator dalam mengawasi dan mengatur sarana dan prasarana yang ada di sekolahtersebut.

IV. KOMPONEN-KOMPONEN ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKANA. LAHANLahan yang di perlukan untuk mendirikan sekolah harus di sertaidengan tanda bukti kepemilikan yang sah dan lengkap (sertifikat), adapun jenislahan tersebut harus memenuhi beberapa kriteria antara lain :a. Lahan terbangun adalah lahan yang diatasnya berisi bangunan ,b. Lahan terbuka adalah lahan yang belum ada bangunan diatasnya.c. Lahan kegiatan praktek adalah lahan yang di gunakan untuk pelaksanaan kegiatanpraktekd. Lahan pengembangan adalah lahan yang di butuhkan untuk pengembanganbangunan dan kegiatan praktek.Lokasi sekolah harus berada di wilayah pemukiman yang sesuai dengancakupan wilayah sehingga mudah di jangkau dan aman dari gangguan bencana alamdan lingkungan yang kurang baik.

B. RUANGSecara umum jenis ruang di tinjau dari fungsinya dapat di kelompokkan dalama. Ruang pendidikan Ruang pendidikan berfungsi untuk menampung proses kegiatan belajar mengajarteori dan praktek antara lain :1. Ruang teori sejumlah rombel 4. 2. Ruang perpustakaaan 1.3. Ruang Laaboraatorium14. Ruang kesenian 15. Ruang Olah raga 6. Ruang keteraampilan7. Ruang administrasiRuang Administrasi berfungsi untuk melaksanakan berbagai kegiatan kantor.Ruang administrasi terdiri dari :1. Ruang kepala sekolah 2. Ruang tata usaha3. Ruang guru 4. GudangRuang penunjang Ruang penunjang berfungsi untuk menunjang kegiatan yang mendukung proseskegiatan belajar mengajar antara lain :1. Ruang Ibadah 2. Ruang serbaguna3. Ruang koperasi sekolah 4. Ruang UKS5. Ruang OSIS 6. Ruang WC/ kamar mandi7. Ruang BP

C. PERABOTSecara umum perabot sekolah mendukung 3 fungsi yaitu : 1. fungsipendidikan, 2. fungsi administrasi,3. fungsi penunjang. Jenis perabot sekolah di kelompokkan menjadi 3 macam :a. Perabot pendidikan Perabot pendidikan adalah semua jenis mebel yang di gunakan untuk proseskegiatan belajar mengajar. Adapun Jenis, bentuk dan ukurannya mengacupada kegiatan itu sendiri.b. Perabot administrasiPerabot administrasi adalah perabot yang di gunakan untuk mendukungkegiatan kantor. jenis perabot ini hanya tidak baku / terstandart secarainternasional.c. Perabot penunjangPerabot penunjang adalah perabot yang di gunakan / di butuhkan dalam ruangpenunjang. seperti perabot perpustakaan, perabot UKS, perabot OSIS dsb.

D. ALAT DAN MEDIA PENDIDIKANSetiap mata pelajaran sekurangkurangnya memiliki satu jeni salat peraga praktek yang sesuai dengan keperluan pendidikan danpembelajaran, sehingga dengan demikian proses pembelajaran tersebut akanberjalan dengan optimal.

E. BUKU ATAU BAHAN AJARBahan ajar adalah sekumpulan bahan pelajaran yang di gunakan dalamkegiatan proses belajar mengajar. Bahan ajar ini terdiri dari BUKU PEGANGANBuku pegangan di gunakan oleh guru dan peserta didik sebagai acuan dalampembelajaran yang bersifat Normatif, adaptif dan produktif. BUKU PELENGKAPBuku ini di gunakan oleh guru untuk memperluas dan memperdalampenguasaan materi BUKU SUMBERBuku ini dapat di gunakan oleh guru dan peserta didik untukmemperoleh kejelasan informasi mengenai suatu bidang ilmu / keterampilan. BUKU BACAANBuku ini dapat di gunakan oleh guru dan peserta didik sebagai bahan bacaantambahan (non fiksi) untuk memperluas pengetahuan dan wawasan sertasebagai bahan bacaan (fiksi ) yang bersifat relatif

F. HUBUNGAN ANTARA SARANA DAN PRASARANA DENGAN PROGRAM PENGAJARANJenis peralatan dan perlengkapan yang di sediakan di sekolah dan cara-cara pengadministrasiannya mempunyai pengaruh besar terhadap prosesbelajar mengajar.Persediaan yang kurang dan tidak memadai akan menghambat prosesbelajarmengajar , demikian pula administrasinya yang jelek akan mengurangikegunaan alat-alat dan perlengkapan tersebut, sekalipun peralatan danperlengkapan pengajaran itu keadaannya istimewa. Namun yang lebih penting dari itusemua adalah penyediaan sarana di sekolah di sesuaikan dengan kebutuhan anakdidikserta kegunaan hasilnya di masa mendatang.

G. PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKANPemeliharaan merupakan kegiatan penjagaan atau pencegahan dari kerusakansuatu barang, sehingga barang tersebut selalu dalam kondisi baik dan siap pakai.Pemeliharaan dilakukan secara continue terhadap semua barang-baranginventaris kadang-kadang dianggap sebagai suatu hal yang sepele, padahalpemeliharaan ini merupakan suatu tahap kerja yang tidak kalah pentingnya engan tahap-tahap yang lain dalam administrasi sarana dan prasarana. Sarana dan prasarana yangsudah dibeli dengan harga mahal apabila tidak dipelihara maka tidak dapatdipergunakan.Pemeliharaan dimulai dari pemakai barang, yaitu dengan berhati-hati dalammenggunakannya. Pemeliharaan yang bersifat khusus harus dilakukan oleh petugasprofessional yang mempunyai keahlian sesuai dengan jenis barang yang dimaksud.Pelaksanaan barang inventaris meliputi:a. Perawatanb. Pencegahan kerusakanc. Penggantian ringanPemeliharaan berbeda dengan rehabilitasi, rehabilitasi adalah perbaikan berskalabesar dan dilakukan pada waktu tertentu saja.

H. FUNGSI ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANASelain memberi makna penting bagi terciptanya dan terpeliharanyakondisi sekolah yang optimal administrasi sarana dan prasarana sekolahberfungsi sebagai:a. Memberi dan melengkapi fasilitas untuk segala kebutuhan yang di perlukan dalamproses belajar mengajar.b. Memelihara agar tugas-tugas murid yang di berikan oleh guru dapat terlaksanadengan lancar dan optimal.Fungsi administrasi yang di pandang perlu dilaksanakan secara khusus olehkepala sekolah adalah :1. PerencanaanPerencanaan dapat di pandang sebagai suatu proses penentuan dan penyusunanrencana dan program-program kegiatan yang akan di lakukan pada masa yang akandatangsecara terpadu dan sistematis berdasarkan landasan ,prinsip-prinsip dasardandata atau informasi yang terkait serta menggunakan sumber-sumber daya lainnyadalam rangka mencapai tujuan yang telah di tetapkan sebelumnya.Rencana tersebut hendaknya memiliki sifat-sifat sbb1) Harus jelasKejelasan ini harus terlihat pada tujuan dan sasaran yang hendak di capai, jenisdan bentuk, tindakan (kegiatan) yang akan di laksanakan, siapa pelaksananya,prosedur, metode dan teknis pelaksananya, bahan dan peralatan yang di perlukanserta waktu dan tempat pelaksanaan2) Harus realistisHal ini mengandung arti bahwa ;a) rumusan, tujuan serta target harus mengandung harapan yang memungkinkandapat di capai baik yang menyangkut aspek kuantitatif maupun kualitatifnya.Untuk itu harapan tersebut harus di susun berdasarkan kondisi dankemampuan yang di miliki oleh sumberdaya yang ada.b) jenis dan bentuk kegiatan harus relevan dengan tujuan dan target yang hendakdi capai.c) prosedur, metode dan teknis pelaksanaan harus relevan dengan tujuanyangnhendak di capai serta harus memungkinkan kegiatan yang telah di pilihdapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.d) Sumberdaya manusia yang akan melaksanakan kegiatan tersebut harusmemiliki kemampuan dan motivasi serta aspek pribadi lainnya yangmemungkinkan terlaksananya tugas dan kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya .3) Rencana harus terpadua. rencana harus memperlihatkan unsur-unsurnya baik yang bersifat insanimaupun non insani sebagai komponen-komponen yang bergantung satu samasama lain. berinteraksi dan bergerak bersama secara sinkron kearahter capainya tujuan dan target yang telah di tetapkan sebelumnya. rencana harus memiliki tata urut yang teratur dan di susun berdasarkan skalaprioritas.2. PengorganisasianPengorganisasian adalah suatu proses yang menyangkut perumusan danrincian pekerjaan dan tugas serta kegiatan yang berdasarkan struktur organisasi formalkepada orang-orang yang memiliki kesanggupan dan kemampuan melaksanakan nyasebagai prasyarat bagi terciptanya kerjasama yang harmonis dan optimal ke arahtercapainya tujuan secara efektif dan efisien. Pengorganisasian ini meliputi langkah-langkah antara lain :1) Mengidentifikasi tujuan-tujuan dan sasaran yang telah di tetapkan sebelumnya.2) Mengkaji kembali pekerjaan yang telah di rencanakan dan merincinya menjadisejumlah tugasdan menjabarkan menjadi sejumlah kegiatan.3) Menentukan personil yang memiliki kesanggupan dan kemampuan untukmelaksanakan tugas dan kegiatan tersebut.4) Memberikan informasi yang jelas kepada guru tentang tugas kegiatan yang harus dilaksanakan, mengenai waktu dan tempatnya, serta hubungan kerja dengan pihakyangn terkait.3. MenggerakkanFungsi ini menyangkut upaya kepala sekolah untuk memberikanpengaruhpengaruh yang dapat menyebabkan guru tergerak untuk melaksanakan tugasdan kegiatannya secara bersama-bersama dalam rangka mencapai tujuan secara efektifdan efisien.a. Memberikan arahanFungsi ini menyangkut upaya kepala sekolah untuk memberikan informasi,petunjuk, serta bimbingan kepada guru yang di pimpinnya agar terhindar daripenyimpangan, kesulitan atau kegagalan dalam melaksanakan tugas. Fungsi iniberlaku sepanjang proses pelaksanaan kegiatan.b. PengkoordinasianFungsi ini menyangkut upaya kepala sekolah untuk menyelaraskan geraklangkah dan memelihara prinsip taat asas (konsisten) pada setiap dan seluruh gurudalam melaksanakan seluruh tugas dan kegiatannya agar dapat tujuan dan sasaranyang telah di rencanakan .Hal ini di lakukan oleh kepala sekolah melalui pembinaankerja sama antar guru, dan antar guru dengan pihak-pihak luar yang terkait. Disamping itu penyelarasan dan ketaatan pada sas diupayakan agar fungsi yang satugengan yang lainnya dapat mercapai dan memenuhi target yang di tetapkansebelumnya.c. PengendalianFungsi ini mencakup upaya kepala sekolah untuk:1) Mengamati seluruh aspek dan unsur persiapan dan pelaksanaan program-programkegiatan yang telah di rencanakan2) Menilai seberapa jauh kegiatan-kegiatan yang ada dapat mencapai sasaran-sasarandan tujuan.3) Mengidentifikasi permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan besertafaktor-faktor penyebabnya.4) Mencari dan menyarankan atau menentukan cara-cara pemecahan masalah-masalahtersebut.5) Mengujicobakan atau menerapkan cara pemecahan masalah yang telah dipilih gunamenghilagkan atau mengurangi kesenjangan antara harapan dan kenyataan.Dengan demikian dalam melaksanakan fungsi ini kepala sekolah dapatmenggunakan sekurang-kurangnya 3 pendekatan yaitu :a) Pengendalian yang bersifat pencegahanb) Pengendalian langsungc) Pengendalian yang bersifat perbaikan.

d. InovasiFungsi ini menyangkut upaya kepala sekolah untuk menciptakankondisikondisi yang memungkinkan diri para guru untuk melakukan tindakantindakanatau usaha-usaha yang bersifat kreatif inovatif. dengan demikian kepala sekolah danguru-guru perlu mencari atau menciptakan cara-cara kerja atau hal-hal yang baru yanglebih sesuai dengan kebutuhan. Sekurangkurangnya mereka di harapkan mampu danmau memodifikasi hal-hal atau cara-cara yang lebih baik atau lebih efektif danefisien, agar pembaharuan pendidikan dapat muncul dari warga sekolah ,hal ini jugaakan menumbuhkan sikap dan daya kreatif warga sekolah itu sendiri.Dalam melakukan fungsi ini kepala sekolah perlu memperhatikan hal-halsebagai berikut:a) Harus di sadari bahwa sesuatu yang baru belum tentu lebih baik dari yang lama.b) Jika mampu menemukan atau menciptakan sesuatu hal atau cara baru, ia tidak perlumemandang rendah yang lamac) Perlu di konsultasikan kepada pihak-pihak yang berwenang.

I. TUJUAN ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANAAdapun yang menjadi tujuan dari administrasi saran dan prasarana adalah tidaklain agar semua kegiatan tersebut mendukung tercapainya tujuan pendidikan.Administrasi sarana dan prasarana semakin lama di rasakan semakin rumit karenapendidikan juga menyangkut masyarakat atau orang tua murid,yang terlibat langsungdalam pendidkan tersebut. Oleh karena itu apabila administrasi sarana dan prasaranaberjalan dengan baik maka semakin yakin pula bahwa tujuan pendidikan akan tercapaidengan baik.Mengingat sekolah itu merupakan subsistem pendidikan nasional maka tujuandari administrasi sarana dan prasarana itu bersumber dari tujuan pendidikan nasional itusendiri . sedangkan subsistem administrasi sarana dan prasarana dalam sekolahbertujuan untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan sekolah tersebut, baik tujuankhusus maupun tujuan secara umum.Adapun tujuan dari administrasi sarana dan prasarana itu adalah :1. mewujudkan situasi dan kondisi sekolah yang baik sebagai lingkungan belajarmaupun sebagai kelompok belajar,yang memungkinkan peserta didik untukmengembangkan kemampuan semaksimal mungkin.2. Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksidalam pembelajaran3. Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yang mendukung danmemungkinkan siswa belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional, danintelektual siswa dalam proses pembelajaran4. Membina dan membimbing siswa sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi,budaya serta sifat- sifat individunya.Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsungdipergunakan dan menunjang proses pendidikan khususnya proses belajar mengaja.Contohnya: gedung, ruang kelas, meja, kursi. Prasarana pendidikan adalah fasilitas yangsecara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan, tetapi dapat dimanfaatkanuntuk proses belajar. Contohnya: taman sekolah untuk pengajaran biologi. Menurut rumusan Tim Penyusun Pedoman Pembakuan Media Pendidikan DepartemenPendidikan dan Kebudayaan, maka yang dimaksud dengan: Sarana pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar baik yang bergerak maupun tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancer, teratur, efektif dan efisien. Administrasi Sarana dan Prasarana pendidikan merupakan seluruh proses yangdirencanakan dan diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta pembinaansecara kontinu terhadap benda-benda pendidikan, agar senantiasa siap pakai (ready for use)dalam PBM sehingga PBM semakin efektif dan efisien guna membantu tercapainya tujuanpendidikan yang telah ditetapkan.Fasilitas atau benda-benda pendidikan dapat ditinjau dari fungsi, jenis dan sifatnya.1. Ditinjau dari fungsinya terhadap proses belajar mengajar.Sarana pendidikan yang berfungsi langsung dalam proses pembelajaran, seperti alatpelajaran, alat peraga, dan media pembelajaran. Prasarana pendidikan berfungsi tidak langsung , seperti gedung, tanaman, halaman.2. Ditinjau dari jenisnya yaitu:Fasilitas fisik, yakni segala sesuatu yang berwujud benda mati yang mempunyai peran untukmemudahkan dan melancarkan suatu usaha, seperti kendaraan, computer, mesintulis, dansebagainya. Fasilitas non fisik, segala sesuatu yang bersifat mempermudah suatu kegiatan, sepertimanusia, jasa, uang.3. Ditinjau dari sifat barangnyaBarang tak bergerak dikelompokkan menjadi barang habis pakai, seperti kapur tulis, tinta,kertas, penghapus dan sebagainya. Barang tak habis pakai, seperti computer, mesin tulis,kendaraan dan sebagainya.4. Barang tidak bergerak yaitu barang yang tidak berpindah-pindah letaknya atau tidak bisadipindahkan, seperti gedung, sumur dan sebagainya.Selanjutnya dilihat dari komponennya, media terdiri dari dua bagian pokok yaitu hardware dan softwarea. Hardware atau perangkat keras adalah penampil software. Misalnya: pesawat radio, taperecorder, proyektor slide, proyektor film, dan sebagainya.b. Software atau perangkat lunak adalah bahan atau program yang ditampilkan denganhardware, misalnya: kaset, piringan hitam, slide, film, skrip rekaman, dan sebagainya.

J. RUANG LINGKUPSecara kronologis-operasional kegiatan administrasi sarana dan prasarana pendidikan meliputi1. Perencanaan Pengadaan Barang2. Prakualifikasi Rekanan3. Pengadaan barang4. Penyimpanan, Inventarisasi, Penyaluran5. Pemeliharaan, Rehabilitasi6. Penghapusan dan Penyingkiran7. PengendalianDalam keseluruhan rangkaian kegiatan tersebut harus merupakan satu kesatuan yangharmonis dan dalam sistematika kerjanya harus dihindarkan dari timbulnya kesimpangsiurandan tumpang tindih dalam wewenang, tanggung jawab, dan pengawasan guna menghindaritimbulnya pemborosan biaya, tenaga, dan waktu.1. Perencanaan Pengadaan BarangSuatu kegiatan administrasi yang baik dan tidak gegabah harus diawali dengan suatuperencanaan yang matang dan baik dilaksanakan demi menghindari kesalahan dan kegagalanyang tidak diinginkan. Perencanaan yang baik berdasarkan kebutuhan dan disesuaikandengan tersedianya dana dan tingkat kepentingannya2. Prakualifikasi RekananPengadaan sarana dan prasarana pendidikan melalui pembelian dengan sistemlelang/tender yang didikuti para rekanan /pemborong, untuk menghindari penyalahgunaanspekulasi, manipulasi serta perbuatan-perbuatan penyimpangan lainnya. Yang dapatmengikuti tender hanyalah rekanan yang terpercaya. Untuk memperoleh rekanan-rekananyang terpercaya, dilakukan prakualifikasi.3. Pengadaan barangPengadaan merupakan segala kegiatan untuk menyediakan semua keperluanbarang/benda/jasa bagi keperluan pelaksanaan tugas.4. Pengadaan sarana dan prasaranapendidikan dilakukan seebagai berikut:a. Pengadaan tanah, dilaksanakan dengan cara membeli, menerima hibah, menerima hak pakaiatau menukar.b. Pengadaan bangunan, dilaksanakan dengn mendirikan bangunan baru, membeli, menyewa,menerima hibah atau menukar.c. Pengadaan perabot, dilakukan dengan membeli, membuat sendiri atau menerima bantuandari donator seperti BP3.d. Pengadaan Kendaraan,pengadaan kendaraan untuk sekolah telah dilakukan oleh pemerintahpusat. Contoh: kendaraan bermotor seperti mobil, sepeda motor dan untuk kendaraan takbermotor seperti sepeda, gerobak, becak.e. Pengadaan sarana Pendidikan (alat pelajaran, alat peraga, media pembelajaran), Alat Kantor(mesin ketik, mesin hitung dan sebagainya) dan Alat Tulis Kantor ( kertas, tinta, map dansebagainya) diadakan sesuai ketentuan yang berlaku, yaitu dengan jumlah besar tertentumelalui lelang/tender melalui rekanan. Jika kekurangan alat tulis kantor dalam jumlah kecildapat dibeli melalui dana taktis. Pengadaan buku-buku atau benda-benda grafis lainnya dapatdiadakan dengan membuat sendiri, menerima bantuan, hadiah, hibah.5. Pengadaan sarana pendidikan ada beberapa kemungkinan yang bisa ditempuh:a. Pembelian dengan biaya pemerintahb. Bantuan dari masyarakat lainnya.6. PenyimpananPenyimpanan yaitu menampung/mewadahi hasil pengadaan barang-barang demi keamanannya, baik yang belum maupun yang di distribusikan. Kegiatan penyimpananmeliputi menerima barang, menyimpan barang dan mendistribusikan barang, sesuai ICW(Indische Comptabilitietswet) atau Undang-Undang Perbendaharaan Indonesia Pasal 55 dan57. Untuk keperluan penyimpanan barang biasanya digunakan gudang. Untukmempersiapkan gudang perlu diperhatikan lokasi, konstruksi, macam/bentuk/sifat danketentuan tata letak barang di dalanya sesuai jenis dan sifat barangnya.7. InventarisasiInventarisasi berasal dari kata inventaris (Latin: inventarium) yang berarti daftarbarang-barang, bahan, dan sebagainya. Jadi Inventarisasi merupakan kegiatan untuk mencatatdan menyusun daftar barang-barang/bahan yang ada secara teratur menurut ketentuan yangberlaku. Inventarisasi dilakukan untuk penyempurnaan pengurusan dan pengawasan yang efektifterhadap barang-barang milik Negara (atau swasta), dan juga memberikan masukan bagiefektivitas pengelolaan sarana dan prasarana, seperti perencanaan8. PenyaluranPenyaluran merupakan kegiatan yang menyangkut pemindahan barang dan tanggungjawab dari instansi/pemegang yang satu kepada instansi/pemegang yang lain. Kegiatanpenyaluran barang yang baik meliputi penyusunan alokasi, pengiriman barang (untuk pusat-pusat penyalur) dan penyerahan barang.a. Penyusunan alokasi, dilakukan untuk menghindari pemborosan dalampendistribusian barang sehingga merata dan seimbang dengan kebutuhan.b. Pengiriman barang yang dilakukan dari pusat-pusat penyalur barang.c. Penyerahan Barang, dalam penyerahan barang jangan lupa untuk mengisi daftarpenyerahan barang, surat pengantar, faktur, tanda terima penyerahan barang, biayapengiriman jika ada dan sebagainya.9. PemeliharaanPemeliharaan merupakan kegiatan penjagaan atau pencegahan dari kerusakan suatubarang, sehingga barang tersebut selalu dalam kondisi baik dan siap pakai. Kegiatan pemeliharaan ini sangatlah penting agar barang-barang yang dipakai dapat terawat denganbaik. Barang-barang yang ada perlu dirawat secara baik dan kontinu untuk menghindarkandari perusakan. Dengan demikian kegiatan rutin untuk mengusahakan agar barang tetapdalam keadaan baik dan berfungsi baik pula (running well), disebut pemeliharaan atauperawatan (servis) Proses pemeliharaan dimulai dari pemakai barang itu sendiri, yaitu dengan berhati-hatidalam menggunakannya. Pemeliharaan yang bersifat khusus harus dilakukan oleh petugasprofessional yang mempunyai keahlian sesuai dengan jenis barang.10. RehabilitasiRehabilitasi merupakan kegiatan untuk memperbaiki barang dari kerusakan dengantambal sulam atau penggantian suku cadangnya agar barang tersebut dapat dipergunakan lagisehingga mempunyai daya pakai yang lebih lamaBarang-barang yang ada meskipun sudah dilakukan pemeliharaan dengan baik secaraberkala, namun tidak luput dari kerusakan. Kerusakan tersebut terjadi sebagai akibat keausanatau kerusakan suku cadangnya karena gesekan, benturan, lapuk karena karatan dansebagainya. Untuk itulah perlu adanya rehabilitasi.11. Penghapusan dan PenyingkiranPenghapusan merupakan suatu proses kegiatan yang bertujuan untuk mengeluarkan/menghilangkan barang-barang milik Negara dari daftar inventaris negara berdasarkanperaturan perundang-undangan yang berlaku. Apabila biaya rehabilitasi barang terlalu besarsedangkan daya pakainya terlalu singkat maka barang tersebut lebih baik tidak dipakai lagidan dikeluarkan dari daftar inventaris.Sebagai salah satu fungsi dari pengelolaan perlengkapan, penghapusan mempunyai arti:1) Mencegah atau sekkurang-kurangnya membatasi kerugian yang jauh lebih besar yangdisebabkan oleh:a) Pengeluaran yang semakin besar untuk biaya perawatan dan perbaikan/pemeliharaanterhadap barang yang semakin buruk kondisinya.b) Pemborosan biaya untuk pengamanan barang-barang kelebihan atau barang lain yang karenabeberapa sebab, tidak dapat dipergunakan lagi.2) Meringankan beban kerja inventarisasi karena banyaknya barang-barang yang tinggalmenyusut.3) Membebaskan barang-barang dari tanggung jawab satuan organisasi atau lembaga yangmengurusnya.12. PengendalianSeluruh kegiatan administrasi Sarana dan Prasarana pendidikan masing-masing tidakdapat lepas dari monitoring setiap saat oleh pemimpin organisasi serta senantiasa dandiperhatikan kerjasamanya satu dengan yang lainnya. Seluruh kegiatan pengelolaan harusselalu berjalan kompak, serempak dan terpadu.a. Dalam pelaksanaan kegiatan pengendalian dapat disusun serangkaian kerja sebagaiberikut: Mengikuti proses pengelolaan dari pengadaan sampai penghapusan.b. Menyusun tata cara laporan baik lisan maupun tertulis.c. Mengadakan konsultasi dengan pihak pimpinan bila terjadi atau akan terjadi penyimpangandalam pelksanaan, sekiranya penyimpangan ini menyangkut kebijakan.d. Mengadakan konsultasi dengan pihak pelaksana fungsi masing-masing bila (kelihatan)terjadi atau akan terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan yang bersifat teknis.e. Mengadakan koordinasi antara fungsi perencanaan dan fungsi-fungsi lain.f. Menyusun laporan menyeluruh secara periodik tentang pelaksanaan dari proses pengelolaanyang terjadi dalam masing-masing fungsi.

K. KEGIATAN ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANAA.Penentuan KebutuhanMelaksanakan analisis kebutuhan, analisis anggaran, dan penyeleksian saranaprasarana sebelum mengadakan alat-alat tertentu. Berikut adalah prosedur analisiskebutuhan berdasarkan kepentingan pendidikan di sekolah.a) Perencanaan pengadaan barang bergerakBarang yang habis dipakai, direncanakan dengan urutan sebagai berikut: Menyusun daftar perlengkapan yang disesuaikan dengan kebutuhan darirencana kegiatan sekolah. Memperkirakan biaya untuk pengadaan barang tersebut tiap bulan. Menyusun rencana pengadaan barang menjadi rencana triwulan dankemudian menjadi rencana tahunan. Barang tidak habis dipakai, direncanakan dengan urutan sebagai berikut: Menganalisis dan menyusun keperluan sesuai rencana kegiatan sekolahserta memperhatikan perlengkapan yang masih ada dan dapat dipakai. Memperkirakan biaya perlengkapan yang direncanakan denganmemperhatikan standar yang telah ditentukan. Menetapkan skala prioritas menurut dana yang tersedia, urgensikebutuhan dan menyusun rencana pengadaan tahunan.b) Penentuan kebutuhan barang tidak bergerakPengadaan barang tidak bergerak meliputi pengadaan tanah dan bangunan,direncanakan dengan urutan sebagai berikut: Mengadakan survei tentang keperluan bangunan yang akan direnovasi untukmemperoleh data mengenai fungsi bangunan, struktur organisasi, jumlahpemakai dan jumlah alat-alat/ perabot yang akan ditempatkan. Mengadakan perhitungan luas bangunan yang disesuaikan dengan kebutuhandan disusun atas dasar data survei. Menyusun rencana anggaran biaya yang disesuaikan dengan harga standaryang berlaku di daerah yang bersangkutan. Menyusun pentahapan rencana anggaran biaya yang disesuaikan denganrencana pentahapan pelaksanaan secara teknis, serta memperkirakan anggaranyang disediakan setiap tahun, dengan memperhatikan skala prioritas yang telahditetapkan, sesuai dengan kebijaksanaan departemen.c) Perhitungan kebutuhan ruang belajarMenghitung kebutuhan ruang belajar harus memperhatikan tambahan jumlahsiswa yang diperkirakan akan ditampung pada tahun yang akan datang. Perkiraantambahan jumlah siswa didasarkan pada anak usia sekolah yang akan ditampungdan arus lulusan yang akan memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggiditingkat propinsi/ kabupaten. Selain itu, juga perlu memperhatikan jumlah muridyang keluar dari sekolah baik lulusan, pindahan, maupun putus sekolah.Perhitungan kebutuhan ruang belajar/ guru tergantung dari jumlah tambahansiswa, jumlah rata-rata murid untuk setiap rombongan belajar/ kelas, dan efisiensipenggunaan ruang belajar.d) Pengadaan sarana-prasaranaPengadaan sarana-prasarana pendidikan merupakan upaya merealisasikanrencana kebutuhan pengadaan perlengkapan yang telah disusun sebelumnya,antara lain sebagai berikut. Pengadaan buku, alat, dan perabot dilakukan dengan cara membeli,menerbitkan sendiri, dan menerima bantuan/ hadiah/hibah Pengadaan bangunan, dapat dilaksanakan dengan cara: membangun bangunanbaru; membeli bangunan; menyewa bangunan; menerima hibah bangunan; dan menukar bangunan. Pengadaan tanah, dapat dilakukan dengan cara membeli, menerima bahan,menerima hak pakai, dan menukar.e) Penggunaan dan pemeliharaanAda dua prinsip yang harus diperhatikan dalam pemakaian perlengkapanpendidikan, yaitu prinsip efektivitas dan prinsip efisiensi. Prinsip efektivitasberarti semua pemakaian perlengkapan pendidikan di sekolah harus ditujukansemata-mata dalam memperlancar pencapaian tujuan pendidikan sekolah, baiksecara langsung maupun tidak langsung.Adapun, prinsip efisiensi berarti, pemakaian semua perlengkapan pendidikansecara hemat dan hati-hati sehingga semua perlengjkapan yang ada tidak mudahhabis, rusak, atau hilang. Pemeliharaan merupakan kegiatan yang terus-menerusmengusahakan agar barang tetap dalam keadaan baik atau siap untuk dipakai.Menurut kurun waktunya, pemeliharaan dibedakan dalam: Pemeliharaan sehari-hari, misalnya: mobil, mesin ketik, komputer, dsb. Pemeliharaan berkala, yaitu: dua bulan sekali, tiga bulan sekali, dsb.f) Pengurusan dan pencatatanSemua sarana prasarana harus diinventarisasi secara periodik, artinya secarateratur dan tertib berdasarkan ketentuan atau pedoman yang berlaku. Melaluiinventarisasi perlengkapan pendidikan diharapkan dapat tercipta administrasibarang, penghematan keuangan, dan mempermudah pemeliharaan danpengawasan. Apabila dalam inventarisasi terdapat sejumlah perlengkapan yangsudah tidak layak pakai maka perlu dilakukan penghapusan.g) Pertanggungjawaban (pelaporan)Penggunaan sarana-prasarana inventaris sekolah harusdipertanggungjawabkan dengan membuat laporan penggunaan barang-barangtersebut yang ditujuakn kepada instansi terkait. Laporan tersebut sering disebutdengan mutasi barang. Pelaporan dilakukan sekali dalam setiap triwulan,terkecuali bila di sekolah itu ada barang rutin danbarang proyek maka pelaporanpun seharusnya dibedakan.

1. LaboratoriumLaboratorium adalah tempat praktik dan menguji suatu hal yang berkenaan denganteori yang sedang dipelajari dan atau telah didapat atau dikuasainya. Di laboratorium orang-orang dapat melakukan pengujian yang didukung dengan alat-alat uji dan bahanuji. Beberapa macam laboratorium, seperti: laboratorium bahasa, IPA, IPS, komputer(IT), dsb. Agar penggunaan laboratorium dapat tertib dan efektif maka diperlukanadanya administrasi laboratorium yang antara lain sebagai berikut: Pengelola Ruang laboratorium Peralatan dan bahan laboratorium Pemeliharaan dan penempatan Tata tertib dan keamanan Kegiatan laboratorium Pelaporan

2. PerpustakaanPerpustakaan merupakan jantungnya sebuah sekolah. Suatu sekolah dapat berkualitasapabila sekolah tersebut dapat menyediakan, mengelola danmemanfaatkan perpustakaansecara efektif. Perpustakaan adalah tempat menyediakan buku-buku bacaan, penunjang, danreferensi lain baik berbentuk cetak maupun elektronik (books or nonbooks materials) yangmendukung tercapainya tujuan pendidikan. Selain itu, perpustakaan juga merupakan tempatkegiatan siswa belajar (membaca buku atau referensi lain dan atau memperhati tayanganmelalui media pembelajaran lainnya yang disediakan sehingga membantu keefektifankegiatan belajar mengajar. Untuk itu, di sekolah wajib diselenggarakan perpustakaan. Untukmembantu penyelenggaraan perpustakaan yang efektif maka perlu diadakan administrasiperpustakaan, yaitu: Pengelola Ruang perpustakaan Program kerja Perlengkapan, seperti: Kartu anggota perpustakaan Kartu peminjam Kartu katalog Katalog buku/non buku (media elektronik)

3. Peranan guru dalam administrasi sarana dan prasarana pendidikanPeran guru dalam administrasi prasarana-sarana dimulai dari perencanaan,pemanfaatan dan pemeliharaan, serta pengawasan penggunaan prasarana-sarana.Sebagai pelaksana tugas pendidikan, guru juga mempunyai andil dalam administrasisarana dan prasarana pendidikan. Dalam hal ini, guru lebih banyak berhubungan dengansarana pengajaran, yaitu alat pelajaran, alat peraga, dan media pengajaran lainnyadibandingkan dengan keterlibatannya dengan prasarana pendidikan yang tidak langsungberhubungan.

BAB IVSUSUNAN PERSONALIA

PKS SARANAKEP. LABORANKEP. PERPUSTAKAANPESURUH/PENJAGAPESURUH/PENJAGAPESURUH/PENJAGATU SARANA

BAB VPENUTUP

A. KesimpulanProgram Kerja PKS Sarana dan Prasarana ini merupakan pedoman kerja dalam melaksanakan tugas sehari-hari sekaligus sebagai tolok ukur dalam menilai hasil pelaksanaan kerja Pembantu Kepala Sekolah Saran dan Prasarana.Keberhasilan dari pelaksanaan kerja ini sangat bergantung pada peran serta dan kerjasama yang sungguh-sungguh dari semua personal sekolah. Oleh sebab itu semua guru, pegawai dan siswa dapat memjadikan Program Kerja ini sebagai pedoman dalam merumuskan dan menjabarkannya secara lebih operasional sesuai fungsi dan tugas masing-masing. Program Kerja ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kita semua dalam usaha bersama untuk mencapai sasaran, yaitu tujuan institusional dan tujuan pendidikan nasional

B. Saran-saranDiharapkan program kerja PKS Sarana dan Prasarana ini dapat dijadikan acuan dan pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan di SMP Negeri ................... Garut tahun pelajaran 2013 / 2014 dan untuk tahun pelajaran yang akan datang. Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif agar dalam tahun pelajaran berikutnya lebih baik lagi

PKS Sarana dan Prasarana SMPN ........................Garut