Post on 29-Aug-2020
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
PRESENTASI KORPORASI
1H2020
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. | Divisi Komunikasi Perusahaan dan Kesekretariatan (KMP)
Public Expose Live 2020 A g u s t u s 2 0 2 0
PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
Konten
Pesan dari Direktur Utama
Kinerja Keuangan 1H2020
Peran BNI dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
Likuiditas dan Bisnis Internasional
3
Pesan dari Direktur Utama
Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Menghadapi Pandemi Covid-19
4
Terus Memberikan Dukungan kepada Karyawan, Pelanggan dan Komunitas
Karyawan Pelanggan Komunitas
Proaktif dalam Program
Kesehatan dan Keamanan
melalui CSR sebagai bagian
Komitmen ESG (Environmental,
Social, and Corporate Governance)
▪ Menyediakan >18.500 tes PCR untuk
mendukung pemerintah dalam
meningkatkan jumlah tes Covid-19.
▪ Mendistribusikan> 465 ribu masker
dan >73 ribu alat pelindung diri (APD)
untuk rumah sakit & petugas medis.
▪ Memberikan layanan desinfektan,
makanan dan bahan pokok.
▪ Program edukasi yang intens kepada
masyarakat melalui berbagai media.
Operasional Outlet Sesuai Protokol
Kesehatan Covid-19 ▪ Penutupan cabang secara selektif
▪ Perubahan jam layanan menjadi jam 9 pagi
hingga jam 3 sore
▪ Meningkatkan kapasitas layanan BNI Call
1500046 untuk antisipasi peningkatan panggilan
masuk
Layanan yang Aman dan Nyaman▪ Menerapkan protokol Kesehatan di seluruh
cabang
▪ Pembersihan/disinfektan secara rutin di semua
cabang dan fasilitas kantor
▪ Menyediakan thermal scanner, thermo gun,
handsanitizer, masker dan pembatas kaca
Layanan Digital yang Reliabble dan IT
Channel sebagai Solusi ▪ Meningkatkan limit maksimum untuk transaksi
e-channel
▪ Mempromosikan mobile dan internet banking
Kebijakan Kerja▪ Pengaturan pola kerja split dan shift untuk
unit kerja kritikal serta kebijakan Work From
Home (WFH) untuk pegawai dengan kriteria
tertentu.
▪ Disiplin Protokol Kesehatan bagi karyawan
▪ Pembatasan perjalanan dinas dan
optimalisasi virtual meeting
▪ Platform e-office untuk mendukung WFH
▪ Kontak hotline untuk bantuan karyawan
Layanan Kesehatan Karyawan▪ Tes Covid-19 wajib bagi seluruh karyawan
▪ Pengawasan Kesehatan harian untuk
karyawan dan keluarga karyawan melalui
Mobile Apps
▪ Pemberian multivitamin, makanan sehat
serta transportasi bagi karyawan yang
bekerja di kantor serta bantuan telemedicine
Pendampingan Karyawan Terdampak▪ Fasilitas isolasi mandiri (Jika dibutuhkan)
▪ Layanan konseling dan psikologi
Kebijakan Strategis dalam Menghadapi Krisis Pandemi
5
Mengambil langkah
pre-emptive untuk
meminimalkan
penurunan kualitasaset
Mengelola likuiditas
secara sehat
Operasional
perusahaan adaptif
1
2
4
▪ Restrukturisasi pinjaman secara prudent (prinsip kehati-hatian) kepada
debitur yang memenuhi syarat
▪ Skema restrukturisasi yang tepat untuk masing-masing debitur
berdasarkan kapasitas arus kas dan stimulus dari pemerintah.
▪ Terus membukukan tambahan provisi untuk mengantisipasi
penurunan kualitas kredit, terutama dari kredit yang diklasifikasikan
sebagai Loan at Risk sebelum pandemi dan kredit yang
direstrukturisasi akibat Covid-19.
▪ Ketahanan likuiditas yang kuat
▪ Pertumbuhan CASA yang sehat dan berkelanjutan
▪ Sumber dana Non-Konvensional sebagai alternatif pemenuhan
Likuiditas.
▪ Disiplin biaya sesuai dengan perkembangan situasi ekonomi
▪ Aktivasi Tim Manajemen Krisis dengan keterlibatan
Manajemen Senior
▪ Memastikan ketahanan operasional
▪ Mengoptimalkan solusi layanan digital dan menyediakan
platform transaksi yang tangguh..
Keb
ijakan
Str
ate
gis
Men
gh
ad
ap
i P
an
dem
i
Pertumbuhan bisnis
yang prudent3
▪ Mendefinisikan ulang proses bisnis baru sesuai dengan
praktik terbaik normalitas baru
▪ Ekspansi Kredit yang selektif pada sektor-sektor pilihan
▪ Pembiayaan yang berkelanjutan dalam menjaga fundamental
pertumbuhan bisnis
65.4%CASA Ratio
↑ 80 bps
2.9%Cost of Fund
↓ 30 bps
203,672Debitur
Rp119.3 TPinjaman restrukturisasi
yang telah disetujui
21.9%Dari total pinjaman
[Bank Induk]
>119,000Pemilik bisnis kecil
5.0%Pertumbuhan
Pinjaman (YoY)
87.8%Loan to Deposit
(LDR) Ratio
↓ 480 bps YoY
Kinerja Keuangan 1H2020
Semua Rasio disajikan dalam angka Bank Induk (bukan konsolidasi), kecuali dinyatakan berbeda7
Ikhtisar Kinerja [Konsolidasian]
Ringkasan Kinerja 2018 2019 1H2019 1H2020 Δ YoY
Nera
ca
(Ko
nso
l) Total Asset (IDR Miliar) 808,572 845,605 843,214 880,124 4.4%
Pinjaman Yg Diberikan (IDR Miliar) 512,778 556,771 549,234 576,776 5.0%
Dana Pihak Ketiga (IDR Miliar) 578,775 614,311 595,067 662,377 11.3%
Lab
aR
ug
i
(Ko
nso
l) Pendapatan Bunga Bersih (IDR Miliar) 35,446 36,602 17,613 17,797 1.0%
Pendapatan Non Bunga (IDR Miliar) 9,615 11,358 5,375 5,549 3.2%
Pendapatan sebelum Provisi (IDR Miliar) 26,952 28,325 13,630 13,371 -1.9%
Laba Bersih (IDR Miliar) 15,015 15,384 7,634 4,456 -41.6%
Pro
fita
bilit
as
&
Efi
sie
nsi
CASA (Konsolidasian) 64.8% 66.6% 64.6% 65.4% 0.8%
COF (Biaya Dana) 2.8% 3.2% 3.2% 2.9% -0.3%
NIM 5.3% 4.9% 4.9% 4.5% -0.4%
ROE 16.1% 14.0% 14.4% 8.7% -5.7%
ROA 2.8% 2.4% 2.4% 1.4% -1.1%
CIR 42.5% 43.9% 43.4% 43.5% 0.2%
Ku
alita
s
Aset
NPL (Bruto) 1.9% 2.3% 1.8% 3.0% 1.3%
NPL (Neto) 0.8% 1.2% 0.8% 0.5% -0.3%
Credit Cost 1.4% 1.6% 1.4% 2.6% 1.2%
Coverage Ratio 152.9% 133.5% 156.5% 214.1% 57.6%
Lik
ui
dit
as
LDR 88.8% 91.5% 92.3% 87.8% -4.5%
Perm
od
ala
n
Tier-1 Capital 17.4% 18.6% 17.6% 15.6% -2.0%
Total CAR 18.5% 19.7% 18.7% 16.7% -2.0%
8
Ringkasan Neraca [Konsolidasian]
Neraca- [Rp Milliar] 2018 2019 1H2019 1H2020Pertumbuhan
YtD YoY
Total Aset 808,572 845,605 843,214 880,124 4.1% 4.4%
Penempatan pada Bank Lain & BI 39,324 47,777 41,846 47,889 0.2% 14.4%
Surat Berharga 32,362 27,447 30,799 27,199 -0.9% -11.7%
Obligasi Pemerintah 86,791 81,029 83,708 89,478 10.4% 6.9%
Pinjaman yang Diberikan (Bruto) 512,778 556,771 549,234 576,776 3.6% 5.0%
Dana Pihak Ketiga 578,775 614,311 595,067 662,377 7.8% 11.3%
Simpanan dari Bank Lain 14,233 11,584 22,023 13,954 17.0% -36.6%
Surat Berharga yang Diterbitkan 3,087 3,085 3,087 3,085 0.0% -0.1%
Pinjaman yang Diterima 52,025 57,236 56,220 48,155 -15.9% -14.3%
Ekuitas Pemegang Saham 110,374 125,004 116,710 112,360 -10.1% -3.7%
[Rp Bn]
Pinjaman Berdasarkan Mata Uang
Yield Pinjaman Berdasarkan Segmen [IDR] &
Yield Total [Gabungan IDR & Non-IDR] – Bank Induk
*) Incl. Overseas Loans
9
84% 83% 84% 81% 82%
16% 17% 16% 19% 18%
2018 1H19 2019 1Q2020 1H2020
IDR Non IDR
Segmen 2018 2019 1H2019 1H2020Pertumbuhan
Kompo
sisiYTD YoY
Perb
an
kan
Bis
nis
Korporasi Swasta *) 151,711 181,453 174,297 196,321 8,2% 12.6% 34.0%
Korporasi BUMN 110,988 106,977 111,042 117,795 10,1% 6.1% 20.4%
Menegah 74,731 72,691 76,134 69,172 -4,8% -9.1% 12.0%
Kecil 66,063 75,461 72,937 75,448 0,0% 3.4% 13.1%
SUBTOTAL 403,493 436,581 434,410 458,736 5,1% 5.6% 79.5%
Perb
an
kan
Ko
nsu
mer
BNI Griya (KPR) 40,753 44,128 42,247 44,768 1,5% 6.0% 7.8%
Payroll Loan 23,744 26,522 24,517 27,361 3,2% 11.6% 4.7%
Kartu Kredit 12,558 12,844 12,632 11,314 -11,9% -10.4% 2.0%
Lain-lain 2,680 2,380 2,317 1,494 -37,2% -35.5% 0.3%
SUBTOTAL 79,735 85,874 81,713 84,937 -1,1% 3.9% 14.7%
Perusahaan Anak 29,550 34,316 33,111 33,103 -3,5% -0.1% 5.7%
Total 512,778 556,771 549,234 576,776 3,6% 5.0% 100.0%
Kredit Modal Kerja 268,888 278,893 287,844 297,981 6,8% 3.5% 51.7%
Kredit Investasi 149,511 175,711 164,228 177,301 0,9% 8.0% 30.7%
Komposisi Pinjaman yang Diberikan [Konsolidasian]
Segmen 2018 1H2019 3Q2019 2019 1Q2020 1H2020
Korporasi 9.9 9.2 9.0 9.0 9.3 8.8
Menengah 10.7 10.8 10.8 10.8 10.0 9.1
Kecil 11.8 11.4 11.6 11.8 11.8 10.9
Konsumer 11.4 11.0 10.9 10.9 10.4 9.6
Total 9.7 9.3 9.3 9.3 9.0 8.4
Biaya Dana (Cost of Fund) & Jumlah Rekening – Bank Induk
10
By T
yp
e [
IDR
Bn
]
▪ Jumlah tabungan meningkat 2,8 juta (6,3% YoY) di 1Q2020.
Strategi Dana Pihak Ketiga
▪ Mengoptimalkan fitur digital banking untuk meningkatkan pengalaman nasabahdalam bertransaksi
▪ Mempromosikan lebih banyak kemitraan keagenan untuk meningkatkan jumlahAgent 46 BNI dan mendukung pertumbuhan rekening tabungan.
10
▪ Strategi promosi dan aktivasi e-banking sebagai fokus utama untuk akuisisipengguna baru, Langkah ini dilakukan juga dengan peningkatan kualitas platformmobile banking dan internet banking pada masa pembatasan sosial berskala besar.
▪ Meningkatkan hubungan dengan nasabah segmen korporasi dan nasabah institusiuntuk meningkatkan pertumbuhan giro.
▪ Pertumbuhan Giro didukung oleh bisnis terkait pinjaman (korporasi, segmenmenengah dan kecil) dan bisnis terkait non-pinjaman (instansi pemerintah, BUMNdan bisnis swasta). Layanan BNI cash management juga diberikan sebagai solusikeuangan terintegrasi.
Dana Pihak Ketiga
Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga
2016 2017 2018 2019 1H2020
Jumlah Outlet 1,989 2,150 2,256 2,245 2,368
E-channel – Jumlah ATM 17,056 17,966 18,311 18,659 18,669
Branchless Banking –
Jumlah Agent 4630,860 69,589 111,836 157,144 159,877
Jumlah EDC 134,571 167,329 172,151 199,947 215,899
Cash Management 2016 2017 2018 2019 1H2019 1H2020
Jumlah Pengguna 28,969 37,134 48,161 62.543 53.384 71.486
Rata-rata saldo giro (Rp triliun) 90.2 112.1 142.0 157.9 145.1 194.4
Jumlah Transaksi (Juta) 61.1 78 115 164 68 101
Nilai Transaksi (Rp triliun) 1,591 2,137 2,864 3,647 1,279 1,582
43.5 44.1 46.5 47.8 46.6 46.9 51.5
2.83.2 3.2 3.2 3.2
2.9 2.9
2018 1Q19 1H19 3Q19 2019 1Q2020 1H2020
Number of Acc. (Mn) Cost Of Fund (%)
169,274 188,848 207,035 223,676
206,056195,477 202,266 209,446
203,445 210,743
205,010 229,255578,775
595,067 614,311662,377
64.8% 64.6%
66.6%
65.4%
59.0%
61.0%
63.0%
65.0%
67.0%
69.0%
-
100,00 0
200,00 0
300,00 0
400,00 0
500,00 0
600,00 0
700,00 0
2018 1H19 2019 1H2020
CASA Ratio
Deposito
11.8% YTD
8.8% YOY
Tabungan
3.5% YTD
7.1% YOY
Giro
8.0% YTD
18.4% YOY
Total
7.8% YTD
11.3% YOY
11
Laba Rugi [Rp Milliar] 2018 2019 1H2019 1H2020Pertumbuhan
Jumlah YoY
Pendapatan Bunga 54,142 58,532 28,598 28,162 (436) -1.5%
Beban Bunga (18,696) (21,930) (10,985) (10,365) 620 -5.6%
Pendapatan Bunga Bersih 35,446 36,602 17,613 17,797 184 1.0%
Pendapatan Premi Bersih 1,712 1,697 894 648 (246) -27.5%
Pendapatan Non Bunga 9,615 11,358 5,375 5,549 174 3.2%
Recovery 1,997 2,354 1,016 616 (400) -39.4%
Pendapatan Operasional 48,771 52,012 24,898 24,610 (288) -1.2%
Beban Operasional (21,783) (23,687) (11,268) (11,238) 30 -0.3%
Pendapatan sebelum Provisi [PPOP] 26,988 28,325 13,630 13,371 (259) -1.9%
Pencadangan/Provisi (7,388) (8,838) (3,968) (7,467) (3,499) 88.2%
Pendapatan (Beban) Non Operasional 221 (118) (31) (62) (31) 103.5%
Laba Bersih sebelum Pajak 19,821 19,369 9,631 5,842 (3,789) -39.3%
Laba Bersih 15,015 15,384 7,634 4,456 (3,178) -41.6%
Laba Bersih Per Saham
(jumlah penuh)805 825 409 239 (170) -41.6%
Ringkasan Laba Rugi [Konsolidasian]
Ringkasan Pendapatan Non Bunga [Rp Miliar]
Pendapatan Non Bunga
Pertumbuhan Recurring Fee [Rp Miliar]
923 975
1H2019 1H2020
Pengelolaan Rekening
1H2019 1H2020 Growth
JumlahRekening (Juta) 46,5 52,5 12.9%
614 671
1H2019 1H2020
ATM & e-Channel
1H2019 1H2020 Growth
# Jumlah TransaksiATM (Juta) 201,4 239,9 19.1%Jumlah Transaksi e-channel &
Agen 46 32,0 47,3 47.9%
1H 2019 1H 2020 Growth
JumlahDebit Card (Juta) 27,7 29,9 7,9%
215 228
1H2019 1H2020
Pengelolaan Kartu Debit
1H2019 1H2020 Growth
Facility Arranged (Rp
Bn)22,234 1,530 -93,%
189 139
1H2019 1H2019
Sindikasi
80 93
1H2019 1H2020
Dana Pensiun
621 607
1H2019 1H2020
Trade Finance
1H 2019 1H 2020 Growth
Volume (USD Bn)
Export 15,4 6,1 -60.3%Import 9,9 6,5 -34.4%Total 25,3 12,6 -50.1%
Biaya Trade Finance turun karena faktor makroekonomi akibat
pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 mempengaruhi volume fasilitas sindikasi
yang dikelola oleh BNI
1H2019 1H2020 Growth
Asset Dalam Kelolaan
(Rp Bn)17,812 20,153 13.1%
Pendapatan Non Bunga 2018 2019 1H2019 1H2020 YoY
Pengelolaan Rekening 1,743 2,027 923 975 5.6%
ATM & e-Channel 1,122 1,271 614 671 9.2%
Pengelolaan Kartu Debit 315 439 215 228 6.0%
PPOB & Billpayment 230 234 126 122 -2.9%
Remitansi 233 235 113 105 -7.5%
Lain lain [Bisnis Kartu, Bancass, etc] 2,298 2,417 1,193 1,016 -14.8%
Total Biaya Konsumen 5,942 6,622 3,184 3,116 -2.1%
Trade Finance 1,208 1,266 621 607 -2.3%
Surat-surat Berharga 520 972 437 469 7.2%
Transaksi Forex 420 436 212 389 83.8%
Dana Pensiun 150 164 80 93 16.7%
Sindikasi 351 550 189 139 -26.3%
Lain lain [Custody, Coop Fee, Etc] 953 1,042 413 337 -18.5%
Total Biaya Bisnis Korporasi 3,602 4,430 1,953 2,035 4.2%
Total Recurring Fee 9,544 11,052 5,137 5,151 0.3%
Total Non Recurring Fee 252 412 195 368 88.3%
Total Pend. Non Bunga [Bank Only]
9,796 11,464 5,332 5,519 3.5%
Perusahaan Anak (180) (107) 42 31 -27.8%
Total Pend. Non Bunga [Consolidated]
9,616 11,357 5,375 5,549 3.2%
Komposisi Beban Operasional (OPEX) [Rp Miliar] Cost to Income Ratio – Bank Induk [%]
13
43.942.5
43.4 43.943.5
2017 2018 1H19 2019 1H2020
OPEX 2018 2019 1H2019 1H2020 YOY
Beban SDM 9,519 10,186 5,113 4,695 -8.2%
Beban Umum &
Administrasi6,607 6,913 3,095 2,894 -6.5%
Beban IT 1,153 1,214 547 624 14.0%
Beban Regulator 1,323 1,502 779 764 -2.0%
Depresiasi & Amortisasi 1,193 1,439 684 990 44.9%
Lainnya 1,989 2,432 1,050 1,271 21.0%
Total 21,783 23,687 11,268 11,238 -0.3%
Beban Operasional [Konsolidasian]
Komposisi Beban Umum & Administrasi
48.4%
0.6%
9.9%
17.0%
2.7%19.3%
2.1%Utilitas Kantor
Peralatan Kantor
Perbaikan danPemeliharaanBiaya Sewa
Biaya Dinas
Promosi
Riset dan Pengembangan
▪ Penerapan efisiensi Biaya pada biaya variable tertentu, termasukpengeluaran untuk keperluan kantor dan perjalanan kantor.
▪ Manajemen pengeluaran yang efektif untuk biaya promosi,direalisasikan dengan fokus pada pasar yang ditargetkan.
▪ Peningkatan Beban Depresiasi sebagai dampak penerapan PSAK 73namun dikompensasi dengan penurunan beban sewa pada bebanumum & administrasi
Strategi Efisiensi Biaya Menghadapi Kondisi Pandemi
▪ Manajemen BNI telah memberikan arahan yang tegas untukmelindungi kesehatan pegawai dan tidak menerapkan kebijakan PHK.
▪ Efisiensi biaya SDM didorong oleh optimalisasi biaya variable.
▪ Program pelatihan & pengembangan karyawan dialihkan dari dalamkelas ke pelatihan dengan menggunakan platform digital.
▪ Sedangkan pertumbuhan biaya IT dilakukan guna mendukung inisiatifperbankan digital dan untuk kehandalan operasional saat ini.
1H2020Rp2,9 T
3,095 2,894
1H2019 1H2020
Beban Umum & Administrasi
5,113 4,695
1H2019 1H2020
Beban SDM
14
Outlook Loan at Risk Yang Menantang
Loan at Risk to Loan Ratio (%,Bank Induk)
Tahun Korporasi Menengah Kecil Konsumer Total
2018 6.3% 14.4% 8.6% 6.5% 7.9%
1H2019 6.5% 16.8% 10.1% 6.7% 8.6%
2019 8.4% 17.7% 9.1% 5.9% 9.4%
1H2020 8.9% 21.9% 12.3% 7.3% 10.8%
NPL Coverage Ratio (Bank Induk)
9,193 9,020 11,863 16,490 14,060 14,117 15,837 35,307
152.9% 156.5%
133.5%
214.1%
2018 1H2019 2019 1H2020
NPL (Rp Bn) Provision (Rp Bn) Coverage Ratio
26.1% 14.2%26.7% 22.3%
49.8%
38.7%
49.1% 49.7%
24.1%47.0%
24.2% 28.1%
0.0%
10.0%
20.0%
30.0%
40.0%
50.0%
60.0%
70.0%
80.0%
90.0%
100.0%
2018 1H'19 2019 1H2020
Kol 1 Restruk SML NPL
48,95638,171 44,202
Komposisi Loan At Risk - %
58,706▪ Peningkatan LAR sebesar 140 bps pada periode 1H2020 dari
tahun 2019, dipengaruhi oleh menurunnya kualitas kredit disegmen Menengah & Kecil, terutama di sektor Perdagangan,Restoran & Hotel.
▪ Peningkatan provisi hingga 4,4 T (QoQ) adalah bagian daristrategi penting kami untuk membentuk pencadangan dalammenghadapi penurunan kualitas pinjaman di masa pandemiCovid-19 dan di masa depan.
▪ Dalam menghadapi periode pandemi saat ini, profil risikopinjaman telah meningkat, terutama untuk pinjaman dalamperhatian khusus (SML). Mengantisipasi potensi penurunan dariprofil ini menjadi fokus utama kami.
Sebagai mitra kerjapemerintah, mengoptimalkan peranintermediasi untukPemulihan EkonomiNasional (PEN)
Utilisasi Peluang untuk Pertumbuhan Selektif
16
Permenkeu 70/PMK.05/2020 tentang
Penempatan Uang Negara pada
Bank Umum untuk Pemulihan
Ekonomi Nasional
PMK no. 71/PMK.08/2020 tentang
tata cara penjaminan pemerintah
melalui badan usaha penjaminan
yang ditunjuk untuk memberikan
jaminan kepada bank yang pemberi
pinjaman modal kerja bagi usaha
mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
PMK no. 98 / PMK.08 / 2020 tentang
skema penjaminan kredit modal kerja
segmen korporasi dengan plafon
Rp10 Miliar sd Rp1 Triliun
Kebijakan Untuk Pemulihan kembali
Perekonomian Nasional
- -
5.50
- -
0.23
- -
3.43
5.00
9.15
PenempatanPemerintah
PencairanPinjaman
Segmen
Penyaluran Kredit PEN (dalam Rp Trillion, sd 13
Agustus 2020
Small
Medium
Corporate
1.83x
Kami memantau secara ketat untuk
memastikan kualitas prosesnya.
Pertumbuhan selektif diprioritaskan pada
segmen kecil dengan Perdagangan,
Perkebunan dan Jasa Usaha sebagai
sektor sasaran. Untuk segmen korporasi,
berorientasi ekspor dan padat karya.
Dukungan Kuat untuk UMKM
Memperingati HUT ke
74, kami meluncurkan
BNI MOVE (Inovasi
Mobile untuk Ekosistem
UKM) yang dirancang
untuk membawa
harapan baru bagi para
pengusaha UMKM
termasuk yang berada
di daerah terpencil,
agar dapat bertahan
dan lebih sukses di
tengah pandemi ini.
Mendorong UMKM untuk
merambah Pasar Global dengan
dukungan Kantor Cabang Luar
Negeri (KCLN) di 6 (enam) negara
yaitu Singapura, Hong Kong,
Jepang, Korea Selatan, Amerika
Serikat, dan Inggris.
Restrukturisasi Pinjaman Untuk Debitur Terdampak Covid-19
17
30.2%
13.5%
13.4%
12.4%
10.3%
9.6%
7.4%
2.8% 0.3%0.1%
Restrukturisasi Pinjaman Berdasarkan Segmen [Rp Miliar]
sd Juni’20
Rp99,962M
Restrukturisasi Pinjaman Berdasarkan Sektor
dan Skema nya
Jasa Dunia Usaha
Perdagangan, resto & hotel
Perkebunan
Lainnya
Transportasi, Pergudangan
dan Komunikasi
Pertambangan
Manufaktur
Listrik, Gas dan Air
Jasa Sosial
Konstruksi
Penjadwalan Ulang
(Reschedulling)
Penangguhan Pembayaran
Bunga/Diskon Bunga
Penjadwalan Ulang &
Penangguhan Pembayaran
Bunga / Diskon Bungasd Juni’20
Rp99,962M
18.8%
27.3%
53.9%
Kriteria Debitur
▪ Semua Segmen terdampak Covid-
19 dan dalam kategori Performing
Loan per 31 Maret 2020
▪ Tidak tercatat dalam Daftar Hitam
Nasional (DHN)
▪ Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP)
Segment Pipeline
Realisasi% June to
Pipeline31 Mar
2020
30 Apr
2020
31 May
2020
30 June
2020
Korporasi 51,190 1,723 19,897 24,423 42,631 83.3%
Menengah 26,138 2,406 16,739 21,142 15,791 60.4%
Kecil 58,505 1,976 27,444 30,777 31,960 54.6%
Konsumer 10,846 124 5,708 8,809 9,580 88.3%
SUBTOTAL 146,679 6,229 69,788 85,150 99,962 68.2%
Pinjaman Restrukturisasi
yang disetujui
30 June
2020
% to
Pipeline
48,404 94.6%
23,905 91.5%
36,859 63.0%
10,111 93.2%
119,279 81.3%
▪ Pinjaman yang direstrukturisasi yang terkena dampak
Covid-19 akan diklasifikasikan dalam Stage-1
▪ Untuk kebijakan biaya kredit, kami masih
merencanakan untuk membukukan tambahan provisi
untuk mengantisipasi penurunan kualitas kredit.
▪ Kebijakan akuntansi konservatif dengan mengklaim
bunga atas dasar kas, bukan basis akrual
Kebijakan
Restrukturisasi dilakukan secara prudent kepada debitur yang terdampak Covid-19
Likuiditas & BisnisInternational
Indikator Likuiditas yang Dikelola Dengan Baik dalam Situasi yang Menantang
19
Covid-19 telah mempengaruhipasar keuangan global pada
awal tahun 2020.
Trend perpindahan dana dari pasar negara-negara
berkembang, seperti Indonesia, ke safe havens.
Permasalahan likuiditas juga dapat disebabkan dari
penundaan pembayaran pokok dan bunga.
Hal ini dapat menyebabkan kesulitan likuiditas bagi
perbankan Indonesia sepanjang tahun 2020.
BNI telah mengambil langkah
pencegahan dan memastikan
pengelolaan Asset &
liabilitas yang prudent.
Liquidity Coverage Ratio
[IDR Tn]
122 115 113 111 125 155 156
10995 99 103 101
128118
4533 42 31 32 45 35
192% 185% 195%
152%
182% 188% 189%
Des-18 Mar-19 Jun-19 Sep-19 Dec-19 Mar-20 Jun-20
HQLA Cash Outflow Cash Inflow LCR
kewajiban jangka pendek telah dipenuhi dengan baik .....
Net Stable Funding Ratio
.... serta untuk mendukung aset jangka panjang.
556 567 568 567611 602 622
414 429 423 429 448 430 429
134% 132% 134% 132% 136% 140% 145%
Des-18 Mar-19 Jun-19 Sep-19 Dec-19 Mar-20 Jun-20
RSF (Required
Stable Funding)NSFR (Net Stable
Funding Ratio)ASF (Available
Stable Funding)
[IDR Tn]
IDR and FX Loan to Deposit Ratio
LDR juga dapat dikelola, sesuai dengan peraturan dan regulasi
89.2%
89.8% 89.6%
88.0%
91.6% 93.2%98.2%
91.4%
92.8%
87.6%
94.7%
77.0%
86.6%
92.8%
89.8% 88.3% 88.6%
92.4%
90.1%
88.7%
Q1 2018 1H18 Q318 2018 Q1 2019 1H19 Q3 2019 2019 Q1 2020 1H20
IDR FX
»
Kinerja Kantor Cabang Luar Negeri yang Prima
Keunggulan Kompetitif di Bisnis Internasional
20
Memperkuat Daya Saing BNI dalam Bisnis Internasional dan Kemampuan Digital untuk mendukung Mitra Bisnis Global
1. International Fund Raising
2. Indonesia Gate to International Trade
and Investment
3. Serving Diaspora Indonesia
4. Training Ground
Peran Strategis Kantor Cabang Luar Negeri
KCLN Tahun Berdiri Lisensi Bisnis
Singapore 1955 Full Branch
Hong Kong 1963 Full Branch
Tokyo 1969 Full Branch
New York 1983 Agency
London 1984Corporate
Banking
Seoul 2016 Full Branch
Jaringan Global BNI
Laba Sebelum Pajak
35.90
58.29
Jun 19 Jun 20
62%
YoY
dalam USD juta
Pendapatan Bunga Bersih
31.96
53.03
Jun 19 Jun 20
66%
YoY
Pendapatan Non Bunga
15.07
19.80
Jun 19 Jun 20
31%
YoY
3.15 3.83
Jun 19 Jun 20
Kredit yang diberikan
21%
YoY
92%
8%
Indonesia Related Company
Non-Indonesia Related
Kredit fokus pada Indonesia Related Company yang berorientasi
ekspor serta supply chain-nya yang ada di Luar Negeri.
Total
USD 3.83 juta
0.63% 0.49%
0.00%
2017 2018 2019 Q2-2020
Dengan kualitas kredit yang terjaga
Rasio Non Performing Loan (NPL) KCLN
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Thank You
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. | Divisi Komunikasi Perusahaan dan Kesekretariatan (KMP)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Investor Relations Group
Corporate Secretary & Communications Division,
BNI Building, 24th Floor
Jl Jend Sudirman kav. 1 Jakarta 10220
T: 62-21-572-8449-8909-9279
F: 62-21-5728053