Presentasi garam mineral

Post on 08-Jul-2015

2.420 views 0 download

Transcript of Presentasi garam mineral

Mineral merupakan komponen utama dalam makanan. Semuamakanan mengandung mineral yang jumlahnya bermacam-macam.Bahan mineral dapat berupa garam organik/bahan anorganik ataudapat digabung dengan bahan organik, seperti fosfor yang digabungdengan fosfoprotein dan logam digabung dengan enzim. Biasanyamineral dikelompokkan menjadi 2 golongan, yaitu komponen garamutama dan unsur sepora.

Komponen garam utama mencakup Kalium, Natrium,Kalsium, Magnesium, Klorida, Sulfat, Fosfat, dan Bikarbonat. Unsursepora dapat dipilih menjadi 3 golongan, yaitu:

Unsur gizi esensial (Fe, Cu, I, Co, Mn, dan Zn)

Unsur non gizi, tidak toksik (Al, B, Ni, Sn, dan Cr)

Unsur non gizi, toksik (Hg, Pb, As, Cd, dan Sb)

Berdasarkan jumlah kebutuhan dalam tubuh, mineral dapatdibedakan menjadi dua, yaitu makroelemen dan mikroelemen.

a. MakroelemenAdalah mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar.

Makroelemen meliputi kalium (K), kalsium (Ca), natrium (Na), fosfor(P), magnesium (Mg), belerang (S), dan klor (Cl).

b. MikroelemenYaitu mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit.

Misalnya besi (Fe), mangan (Mn), kobalt (Co), molibdenum (Mo), danselenium (Se).

Pembentukan tulang dan gigi yang dipengaruhi oleh vitamin D

Pembekuan darah

Aktivitas saraf dan otak

Aktivator enzim

Aktivitas otot jantung

Melindungi tubuh terhadap absorpsi zat radioaktif

Rakhitis

Osteoporosis

Darah sukar membeku

Rakitis ( Pembengkokan tulang kaki )

Hipokalsemia ( Rendahnya kadar kalsium dalam darah )

Pertumbuhan terhambat

Karies ( Kerusakan gigi )

Kejang otot

Hiperkalsemia

Kalsifikasi jaringan dan tulang rawan

Kalsium akan ditimbun di dalam tulang khususnya tulang spon

Jumlah kebutuhan tubuh akan kalsium = 0,8 gr/hari

Penggunaan dalam tubuh diatur oleh kelenjar tiroid yang menghasilkan

hormon kalsitonin berfungsi menurunkan kadar Ca darah, dan kelenjar

paratiroid yang menghasilkan hormon paratiroid berfungsimeningkatkan kadar

Ca darah

Adanya vitamin D meningkatkan absorbsi Ca

Pembentukan tulang dan gigi

Metabolisme

Kontraksi otot

Aktivitas saraf

Komponen enzim, DNA, RNA, dan ATP

Membentuk fosfatid, bagian dari plasma

Menjaga keseimbangan asam basa

Pengaturan aktivitas hormon

Efektivitas beberapa vitamin

:

Kerapuhan tulang dan gigi

Sakit pada tulang

Pada anak anak : Rakhitis

Pada orang Dewasa : Osteomalasia

Pengikisan rahang

Fosfor sebagai fosfat memainkan peranan penting dalam struktur danfungsi semua sel hidup

Kebutuhan Fosfor = 800 mg/hari

Transmisi saraf

Kontraksi otot

Menjaga tekanan osmotik darah

Sebagai buffer (dalam bentuk Nakarbonat)

Mempertahankan iritabilitas sel otot–

Komponen anorganik cairan ekstra sel

: Dehidrasi Shock Gangguan pada jantung Kejang otot Kelelahan Suhu tubuh meningkat

Hipertensi

Jumlah kebutuhan tubuh/hari = 15–20 g Na juga terdapat pada NaCl

Pembentukan HCl dalam lambung yang berperan dalam

penyerapan Fe dan emulsi lemak

Aktivator enzim

Bahan ion klorit yang penting untuk transfer CO2 dari darah keparu-paru

Memelihara keseimbangan asam basa, elektrolit, dan tekananosmosis

Kontraksi otot abnormal

Hilangnya rambut dan gigi

Pencernaan terganggu

Jumlah kebutuhan tubuh/hari = 15–20 g

Mengatur detak jantung

Memelihara keseimbangan air

Transmisi saraf

Memelihara keseimbangan asam basa

Katalisator

Kontraksi otot

Mengatur sekresi insulin dari pankreas

Memelihara permeabilitas membran sel

Gangguan jantung

Kontraksi otot terganggu

Pernapasan terganggu

Kelebihan Kalium dapat berakibat kelemahanotot dan terganggunya denyut jantung

Mengawal keregangan otot

Membantu kestabilan saraf

Membantu metabolisme tubuh

Pengawalan pergerakan otot terganggu

Radang saraf

Pembentukan hemoglobin

Komponen enzim sitokrom (enzim dalamrespirasi)

Anemia

Ditranspor sebagai transferin dan disimpansebagai feritin

Aktivitas kelenjar tiroid

Komponen hormon tiroksin

Komponen hormon triyodotironin

Gondok

Pendengaran berkurang

Disimpan dalam kelenjar tiroid sebagaitiroglobulin

Memelihara gigi

Mencegah kekurangan Mg, osteoporosis, danpenyakit periodental

Kerusakan karang gigi (caries dentis)

Tidak terbukti secara esensial untuk nutrisimanusia, tapi esensial untuk pertumbuhan tikus

Membantu penyembuhan luka dan kesehatankulit

Metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak

Pertumbuhan dan reproduksi

Kepekaan terhadap rasa dan bau

Pembentukan enzim

Pertumbuhan terhambat

Penyembuhan luka terhambat

Menjadi kofaktor enzim laktat dehidrogenase, fosfatase alkali, karbonik anhidrase, dansebagainya

Pembentukan eritrosit dan hemoglobin

Komponen enzim dan protein

Aktivitas saraf

Sintesis substansi seperti

Anemia

Gangguan saraf dan tulang

Ditranspor oleh albumin dan terikat padaseruloplasmin

• Dalam proses metabolisme energi tubuh, mineral-mineral yang diperoleh melalui konsumsi bahanpangan dalam keseharian ini akan terlibat dalamproses pengambilan energi dari simpanan glukosa(glycolysis), pengambilan energi dari simpanan lemak(lipolysis), pengambilan energi dari simpanan protein (proteolysis) serta juga terlibat dalam pengambilanenergi dari phosphocreatine (PCr). Mineral mikro(Trace Mineral) sangat penting untuk tubuh manusia.Mineral mikro (trace Mineral) memegang perananpenting dalam metabolisme tubuh, bertindak sebagaikatalisator dalam berbagai substansi dan jugamembantu enzim untuk melaksanakan kerjanya.