Presentasi garam mineral

65

Transcript of Presentasi garam mineral

Page 1: Presentasi garam mineral
Page 2: Presentasi garam mineral
Page 3: Presentasi garam mineral
Page 4: Presentasi garam mineral
Page 5: Presentasi garam mineral
Page 6: Presentasi garam mineral
Page 7: Presentasi garam mineral
Page 8: Presentasi garam mineral

Mineral merupakan komponen utama dalam makanan. Semuamakanan mengandung mineral yang jumlahnya bermacam-macam.Bahan mineral dapat berupa garam organik/bahan anorganik ataudapat digabung dengan bahan organik, seperti fosfor yang digabungdengan fosfoprotein dan logam digabung dengan enzim. Biasanyamineral dikelompokkan menjadi 2 golongan, yaitu komponen garamutama dan unsur sepora.

Komponen garam utama mencakup Kalium, Natrium,Kalsium, Magnesium, Klorida, Sulfat, Fosfat, dan Bikarbonat. Unsursepora dapat dipilih menjadi 3 golongan, yaitu:

Unsur gizi esensial (Fe, Cu, I, Co, Mn, dan Zn)

Unsur non gizi, tidak toksik (Al, B, Ni, Sn, dan Cr)

Unsur non gizi, toksik (Hg, Pb, As, Cd, dan Sb)

Page 9: Presentasi garam mineral

Berdasarkan jumlah kebutuhan dalam tubuh, mineral dapatdibedakan menjadi dua, yaitu makroelemen dan mikroelemen.

a. MakroelemenAdalah mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar.

Makroelemen meliputi kalium (K), kalsium (Ca), natrium (Na), fosfor(P), magnesium (Mg), belerang (S), dan klor (Cl).

b. MikroelemenYaitu mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit.

Misalnya besi (Fe), mangan (Mn), kobalt (Co), molibdenum (Mo), danselenium (Se).

Page 10: Presentasi garam mineral
Page 11: Presentasi garam mineral
Page 12: Presentasi garam mineral
Page 13: Presentasi garam mineral

Pembentukan tulang dan gigi yang dipengaruhi oleh vitamin D

Pembekuan darah

Aktivitas saraf dan otak

Aktivator enzim

Aktivitas otot jantung

Melindungi tubuh terhadap absorpsi zat radioaktif

Page 14: Presentasi garam mineral

Rakhitis

Osteoporosis

Darah sukar membeku

Rakitis ( Pembengkokan tulang kaki )

Hipokalsemia ( Rendahnya kadar kalsium dalam darah )

Pertumbuhan terhambat

Karies ( Kerusakan gigi )

Kejang otot

Hiperkalsemia

Kalsifikasi jaringan dan tulang rawan

Page 15: Presentasi garam mineral

Kalsium akan ditimbun di dalam tulang khususnya tulang spon

Jumlah kebutuhan tubuh akan kalsium = 0,8 gr/hari

Penggunaan dalam tubuh diatur oleh kelenjar tiroid yang menghasilkan

hormon kalsitonin berfungsi menurunkan kadar Ca darah, dan kelenjar

paratiroid yang menghasilkan hormon paratiroid berfungsimeningkatkan kadar

Ca darah

Adanya vitamin D meningkatkan absorbsi Ca

Page 16: Presentasi garam mineral
Page 17: Presentasi garam mineral
Page 18: Presentasi garam mineral

Pembentukan tulang dan gigi

Metabolisme

Kontraksi otot

Aktivitas saraf

Komponen enzim, DNA, RNA, dan ATP

Membentuk fosfatid, bagian dari plasma

Menjaga keseimbangan asam basa

Pengaturan aktivitas hormon

Efektivitas beberapa vitamin

Page 19: Presentasi garam mineral

:

Kerapuhan tulang dan gigi

Sakit pada tulang

Pada anak anak : Rakhitis

Pada orang Dewasa : Osteomalasia

Pengikisan rahang

Fosfor sebagai fosfat memainkan peranan penting dalam struktur danfungsi semua sel hidup

Kebutuhan Fosfor = 800 mg/hari

Page 20: Presentasi garam mineral
Page 21: Presentasi garam mineral
Page 22: Presentasi garam mineral

Transmisi saraf

Kontraksi otot

Menjaga tekanan osmotik darah

Sebagai buffer (dalam bentuk Nakarbonat)

Mempertahankan iritabilitas sel otot–

Komponen anorganik cairan ekstra sel

Page 23: Presentasi garam mineral

: Dehidrasi Shock Gangguan pada jantung Kejang otot Kelelahan Suhu tubuh meningkat

Hipertensi

Jumlah kebutuhan tubuh/hari = 15–20 g Na juga terdapat pada NaCl

Page 24: Presentasi garam mineral
Page 25: Presentasi garam mineral
Page 26: Presentasi garam mineral

Pembentukan HCl dalam lambung yang berperan dalam

penyerapan Fe dan emulsi lemak

Aktivator enzim

Bahan ion klorit yang penting untuk transfer CO2 dari darah keparu-paru

Memelihara keseimbangan asam basa, elektrolit, dan tekananosmosis

Page 27: Presentasi garam mineral

Kontraksi otot abnormal

Hilangnya rambut dan gigi

Pencernaan terganggu

Jumlah kebutuhan tubuh/hari = 15–20 g

Page 28: Presentasi garam mineral
Page 29: Presentasi garam mineral
Page 30: Presentasi garam mineral

Mengatur detak jantung

Memelihara keseimbangan air

Transmisi saraf

Memelihara keseimbangan asam basa

Katalisator

Kontraksi otot

Mengatur sekresi insulin dari pankreas

Memelihara permeabilitas membran sel

Page 31: Presentasi garam mineral

Gangguan jantung

Kontraksi otot terganggu

Pernapasan terganggu

Kelebihan Kalium dapat berakibat kelemahanotot dan terganggunya denyut jantung

Page 32: Presentasi garam mineral
Page 33: Presentasi garam mineral
Page 34: Presentasi garam mineral

Mengawal keregangan otot

Membantu kestabilan saraf

Membantu metabolisme tubuh

Page 35: Presentasi garam mineral

Pengawalan pergerakan otot terganggu

Radang saraf

Page 36: Presentasi garam mineral
Page 37: Presentasi garam mineral
Page 38: Presentasi garam mineral

Pembentukan hemoglobin

Komponen enzim sitokrom (enzim dalamrespirasi)

Page 39: Presentasi garam mineral

Anemia

Ditranspor sebagai transferin dan disimpansebagai feritin

Page 40: Presentasi garam mineral
Page 41: Presentasi garam mineral
Page 42: Presentasi garam mineral

Aktivitas kelenjar tiroid

Komponen hormon tiroksin

Komponen hormon triyodotironin

Page 43: Presentasi garam mineral

Gondok

Pendengaran berkurang

Disimpan dalam kelenjar tiroid sebagaitiroglobulin

Page 44: Presentasi garam mineral
Page 45: Presentasi garam mineral
Page 46: Presentasi garam mineral

Memelihara gigi

Mencegah kekurangan Mg, osteoporosis, danpenyakit periodental

Page 47: Presentasi garam mineral

Kerusakan karang gigi (caries dentis)

Tidak terbukti secara esensial untuk nutrisimanusia, tapi esensial untuk pertumbuhan tikus

Page 48: Presentasi garam mineral
Page 49: Presentasi garam mineral
Page 50: Presentasi garam mineral

Membantu penyembuhan luka dan kesehatankulit

Metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak

Pertumbuhan dan reproduksi

Kepekaan terhadap rasa dan bau

Pembentukan enzim

Page 51: Presentasi garam mineral

Pertumbuhan terhambat

Penyembuhan luka terhambat

Menjadi kofaktor enzim laktat dehidrogenase, fosfatase alkali, karbonik anhidrase, dansebagainya

Page 52: Presentasi garam mineral
Page 53: Presentasi garam mineral
Page 54: Presentasi garam mineral

Pembentukan eritrosit dan hemoglobin

Komponen enzim dan protein

Aktivitas saraf

Sintesis substansi seperti

Page 55: Presentasi garam mineral

Anemia

Gangguan saraf dan tulang

Ditranspor oleh albumin dan terikat padaseruloplasmin

Page 56: Presentasi garam mineral
Page 57: Presentasi garam mineral

• Dalam proses metabolisme energi tubuh, mineral-mineral yang diperoleh melalui konsumsi bahanpangan dalam keseharian ini akan terlibat dalamproses pengambilan energi dari simpanan glukosa(glycolysis), pengambilan energi dari simpanan lemak(lipolysis), pengambilan energi dari simpanan protein (proteolysis) serta juga terlibat dalam pengambilanenergi dari phosphocreatine (PCr). Mineral mikro(Trace Mineral) sangat penting untuk tubuh manusia.Mineral mikro (trace Mineral) memegang perananpenting dalam metabolisme tubuh, bertindak sebagaikatalisator dalam berbagai substansi dan jugamembantu enzim untuk melaksanakan kerjanya.

Page 58: Presentasi garam mineral
Page 59: Presentasi garam mineral
Page 60: Presentasi garam mineral
Page 61: Presentasi garam mineral
Page 62: Presentasi garam mineral
Page 63: Presentasi garam mineral
Page 64: Presentasi garam mineral
Page 65: Presentasi garam mineral