Pengolahan Garam
-
Upload
mahmudyazidkhoiri -
Category
Documents
-
view
107 -
download
3
description
Transcript of Pengolahan Garam
PENGOLAHAN GARAM
Air laut atau air danau asin (3% NaCl) Deposit dalam tanah, tambang garam (95-
99% NaCl) : AS, Belanda, RRC, Thailand Air dalam tanah : di wilayah Purwodadi Larutan garam alamiah (20-25%)
Asal Garam
proses pembuatan garam sangat tergantung pada kualitas air laut sebagai bahan baku, sinar matahari sebagai sumber energi dan tanah sebagai media penyusun.
Proses pembuatan garam rakyat yang dilaksanakan dilakukan pada umumnya dengan metoda penguapan sehingga mineral-mineral yang ada di dalamnya mengendap.
Lahan pembuatan garam dibuat berpetak-petak secara bertingkat, sehingga dengan gaya gravitasi air dapat mengalir ke hilir kapan saja dikehendaki
Pembuatan Garam Rakyat
a. Letak terhadap permukaan air laut : •Untuk mempermudah suplai air laut •Untuk mempermudah pembuangan
b. Topografi : •Dikehendaki tanah yang landai atau kemiringan kecil. •Untuk mengatur tata aliran air dan meminimilisasi biaya konstruksi
c. Sifat fisis tanah : •Permeabilitas rendah •Tanah tidak mudah retak
Pasir : Permeabilitas tinggi Tanah liat : Permeabilitas rendah
Retak pada kelembaban rendah Untuk peminihan tanah liat untuk penekanan resapan air
(kebocoran) Untuk meja-meja campuran pasir dan tanah liat
Syarat Tanah
d. Gangguan kehidupan : •Tanaman pengganggu •Binatang tanah
e. Gangguan bencana alam : Daerah banjir / gempa / gelombang pasang
1.Dari Kolam Penampungan/Bozem setelah kadar garam mencapai 5oBe langsung disalurkan ke kolam Penguapan I (setelah 10-12 hari).
2.Larutan garam di Kolam Penguapan I/Peminihan I didiamkan selama 3-4 hari sampai kadar larutan garamnya mencapai 7º Be, kemudian dipindahkan ke Kolam Penguapan II/Peminihan II.
Proses Pembuatan
3.Larutan garam di Kolam Penguapan II/Peminihan II didiamkan selama 2 hari sampai kadar 10o Be, kemudian dipindahkan ke Kolam Penguapan III/Peminihan III.
4.Larutan garam di Kolam Penguapan III didiamkan selama 2 hari dengan kadar mencapai 12o Be dipindahkan ke Kolam Penguapan IV/Peminihan IV.
5.Larutan garam di Kolam Penguapan IV/Peminihan IV selama 2 hari, setelah kadar mencapai 17oBe dipindahkan ke Kolam Penguapan V
6. Kolam Penguapan V didiamkan selama 1 hari setelah kadar mencapai 23o Be sampai 24o Be dipindahkan ke Kolam Pengkristalan.
7. Kolam Pengkristalan/Meja Garam diusahakan agar kadar larutan garam tidak melebihi 30o Be.
AIR LAUT(KOLAM PENAMPUNGAN/WADUK/BOZEM)3-5 oBe; Kedalaman 50 cm; 10-12 hari
KOLAM PENGUAPAN I/PEMINIHAN I5 – 7o Be; Kedalaman 30 cm; 3-4 hari
KOLAM PENGUAPAN II/PEMINIHAN II7 -10o Be; Kedalaman 20 cm; 2 hari
KOLAM PENGUAPAN III/PEMINIHAN III10- 12o Be; Kedalaman 15 cm; 2 hari
KOLAM PENGUAPAN IV/PEMINIHAN IV12 -17o Be; Kedalaman 15 cm; 2 hari
KOLAM PENGUAPAN V/PEMINIHAN V17 -23o Be; Kedalaman 10 cm; 1 hari
KOLAM PENGKRISTALAN/MEJA GARAM24,5 -29,5o Be; Kadar NaCl>90%; 1-2
P E N C U C I A N
P E N G E R I N G A N
P E N G E M A S A N
Pengambilan air lautdari kolampenampungan/waduk/bozem ke kolampeminihan/kolampenguapan.Kedalaman KolamPeminihan 20
Air laut didiamkan diKolamPenguapan/Peminihanselama 2 sampai 3hari untukmenghilangkan unsur-unsuryang tidakdiperlukan seperti; Ca,Mg, dan Sulfat.
Dari KolamPenguapan/Peminihandisalurkan ke KolamPengkristalan/MejaGaram. KedalamanKolam Peminihan 10cm. Didiamkan selama1-2 hari.
Garam hasil Panenyang siap dilakukanproses pencucian.Nilai kadar NaCldibawah standart.
Hasil Panen GaramRakyat bersifathigroskopis, butirankasar, berwarnacoklat, kadar NaCldibawah standart.
Model pengemasanGaram Rakyat
Faktor-faktor yang berpengaruh?
Air laut Evaporasi / penguapan (tinggi) Kecepatan dan arah angin (>5 m/detik) Suhu udara (>32°C) Penyinaran matahari (100%) Kelembaban udara (<50% H) Curah hujan (rendah) dan hari hujan
(kurang) Pasang surut Tanah
Hal-hal yang berpengaruh
Adalah garam konsumsi yang mengandung komponen- komponen utama Natrium Clorida (NaCI) minimal 94,7%, air laut maksimal 5% dan Kalium lodat (K103) sebanyak 30-80 ppm (mg/kg) serta senyawa-senyawa lainnya.
Garam Yodium
Teknologi pengolahan garam beryodium dilakukan melalui proses-proses sebagai berikut :
proses pencucian proses penirisan / pengeringan lodisasi pengemasan dan pelabelan
Proses produksi
Proses pencucianPencucian bertujuan untuk meningkatkan
kandungan NaCl dan mengurangi unsur Mg, Ca, SO4 dan kotoran lainnya.
Air pencuci garam semakin bersih dari kotoran akan menghasilkan garam cucian lebih baik atau bersih.
Persyaratan air pencuci : -Air garam (Brine) dengan kepekatan 20–24°Be -Kandungan Mg ≤10 g/liter. Sebelum di lakukan pencucian, gumpalan garam di
pecah terlebih dahulu dengan crusher sambil dialiri larutan pencuci, selanjutnya melalui selokan talang masuk kedalam bak – bak pencucian.
penambahan kalium iodida (KI) atau kalium iodat (KIO3) ke dalam garam dengan komposisi 40-80 ppm.
Kalium iodat (KIO3) lebih sering digunakan dalam proses iodisasi karena sifatnya yang lebih stabil dalam garam murni pada penyerapan dan kondisi lingkungan yang baik, dan tidak menyebabkan perubahan warna dan rasa garam.
Dalam proses iodisasi, reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
NaCl (s) + KIO3 (l) ->NaIO3(s)
+ KCl (l)
Iodinisasi Garam
Macam-macam?
Garam Industri (industri soda dan chlor, penyamakan kulit dan pharmaceutical salt) : kadar NaCl sebesar 97%
Garam Kasar : kristalnya besar, digunakan dalam pembuatan es
Garam dapur : penguapan air laut Garam meja : mengandung anti caking (anti
penggumpalan) seperti kalsium silikat dan dekstrosa (untuk menstabilkan iodin)
Macam-macam
Garam untuk popcorn : garam super halus, tidak beryodium dan mengandung anti caking
Garam Bumbu : mrngandung garam, gula, paprika, kunyit, bawang merah, bawang putih dan rempah-rempah lainnya.
Garam lite : campuran garam meja dan kalium klorida dengan perbandingan 50:50, digunakan untuk orang yang ingin mengurangi asupan sodium
Manfaat??
Klorin dalam garam dapat membentuk asam klorida atau HCl yang dapat membunuh kuman penyakit dalam lambung
Natrium dalam garam berfungsi sebagai menjaga syaraf
Untuk minuman kesehatan Oralit Cairan infus Cairan diasilat
Manfaat garam
Terima kasih..