Ppt proses penggolahan teh firman ahyuda

Post on 16-Aug-2015

83 views 14 download

Transcript of Ppt proses penggolahan teh firman ahyuda

PROSES PENGOLAHAN TEH

Firman Ahyuda

Pendahuluan

Latar belakang

Teh "amellia sinensis” merupakan jenis tanaman yang tumbuh baik di dataran tinggi. bagian yang paling banyak dimanfaatkan dari tanaman teh adalah  bagian daunya. Senya$a utama yang dikandung daun teh adalah katekin, yaitu suatu Zat mirip tanin terkondensasi disebut juga polifenol karena banyaknya gugus fungsi hidroksil yang dimilikinya. manfaat teh antara lain adalah sebagai antioksidan, memperbaiki sel-sel yang rusak, menghaluskan kulit, melangsingkan tubuh, mencegah kanker, mencegah penyakit  jantung, mengurangi kolesterol dalam darah, melancarkan sirkulasi darah. Pengolahan teh dikelompokkan menjadi empat, yaitu teh putih (White tea), teh hijau (green tea), teh hitam (black tea'red tea), dan teh oolong.

TUJUAN Untuk mengetahui proses

pengolahan teh.

Berbagai macam produk teh

Dan mengetahui proses pengolahan teh hitam orthodoc, the hitam CTC, teh oolong dan the hijau.

Tahap – tahap proses pengolahan teh menjadi bahan baku.

Berbagai macam produk teh.

Proses pengolahan bahan baku menjadi produk teh hitam (orthodoc,CTC), teh oolong dan teh hijau.

Pembahasan

1. Tahap Proses Penanaman Teh (Tea Plantation)Tanaman teh terutama tumbuh di daerah tropis dan memerlukan curah hujan hingga 1000-1250 mm per tahun, dengan temperatur ideal antara 10 hingga 20 °C.

2. Tahap Pemanenan Daun Teh (Plucking)Pemetikan dilakukan tergantung pada cuaca; tumbuhan baru dapat dipetik dengan interval 7 – 12 hari selama musim pertumbuhan.

3. Tahap Pelayuan (Withering)Pada tahap ini, daun teh dilayukan dengan melakukan pemanasan agar kadar air yang terkandung berkurang 65-70 persen. Pemanasan dilakukan dengan mengalirkan udara panas (bisa juga dijemur).

Tahap-Tahap Proses Pengolahan teh

4. Tahap Penggilingan (Rolling)Selanjutnya, daun teh yang telah dilayukan masuk pada tahap penggilingan. Pada tahap ini, daun teh digiling untuk memecah sel-sel daun. Daun teh ada yang digiling kasar dan ada yang digiling sampai menjadi serbuk.

5. Tahap Oksidasi (Oxidation)Daun teh yang telah digiling disimpan pada tempat atau ruangan khusus yang bersih dan bebas bau. Pada tahap ini, daun teh dibiarkan mengalami oksidasi. Enzim dalam teh akan bekerja dan membentuk warna, rasa, dan aroma teh.

6. Tahap Pengeringan (Drying)Daun teh selanjutnya dikeringkan. Pengeringan daun teh menggunakan mesin agar suhu yang dihasilkan stabil dan menghasilkan kualitas teh yang baik. Daun teh dikeringkan oleh mesin pengering dengan suhu sekitar 49°C kurang lebih selama 20 menit sampai kadar air dalam daun teh mencapai 2-3 persen.

7. Tahap Sortir dan Pengemasan (Sorting and Packaging)Selanjutnya, teh yang telah dikeringkan dikemas. Sebelum dikemas, dilakukan penyortiran teh, agar dapat dikemas sesuai permintaan pasar.

Berbagai Macam Produk Teh

Teh Hitam

Teh Hijau

Teh Putih

Teh Herbal

Teh Kuning

Teh oolong

Proses pengolahan bahan baku menjadi produk the hitam (orthodoc,CTC), teh oolong dan teh hijau.

1. Skema proses pengolahn the hitam orthodoc

Skema Proses Pengolahn Teh Hitam CTC

Skema proses pengolahn Teh Oolong

Skema Proses Pengolahn Teh Hijau

Kesimpulan

Teh merupakan tanamna penyegar yang mengandung tanin. Pengolahan theterdiri dari teh tanpa fermentasi (teh hijau), semi fermentasi (teh oolong), danfermentasi (teh hitam). Pada umumnya, prinsip pengolahan teh hitam terdiri dari proses pelayuan, penggilingan, oksidasienzimatis, pengeringan, sortasi kering, pengepakan dan penggudangan. Prosedur teh hijau adalah hijau kecoklatan, teh hijau garang coklat sedangkan teh hitam dari semua perlakukan cenderung coklat. Teh sangat bermanfaat bagi kesehatan yaitu untuk mencegah peningkatan kolesterol, mengurangi serangan jantung, menekan timbulnya hipertensi.

Daftar Pustaka

Bangun, M.K., 1985. Perancangan Percobaan Untuk Menganalisis DataBagian Biometri. Fakultas Pertanian USU, Medan.

Fulder, S. 2004. Khasiat Teh Hijau. Terjemahan T.R. Wilujeng. PrestasiPustaka Publisher, Jakarta. .

Winarno, F. G., 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Kamal. M. 1985. Dasar-dasar Pengolahan Hasil Perkebunan. LembagaPendidikan Perkebunan, Yogyakarta..

Machfoedz, M.K., 1985. Pengetahuan Bahan Baku Teh. LPP Kampus,Yogyakarta.

Machfoedz, M.K., 1993. Budidaya dan Pengolahan Teh. LPP Kampus,Yogyakarta.

SEKIAN

TERIMA KASIH