Ppt Dr Firman

31
PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK RUMAH SAKIT (MASTER PLAN) OLEH KELOMPOK IV/KELAS XXI/C RSPAD Achmad Dewanto Eny Ambarwati Giri Marsela Moh. Zaelani Firmansyah

description

j

Transcript of Ppt Dr Firman

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK RUMAH SAKIT (MASTER PLAN)

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK RUMAH SAKIT (MASTER PLAN)

OLEH KELOMPOK IV/KELAS XXI/C RSPADAchmad DewantoEny AmbarwatiGiri MarselaMoh. ZaelaniFirmansyah

BAB 1 PendahulanUmum UUD 1945 Pasal 28 Bagian H ayat (1) : setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatanPasal 34 ayat (3) : negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan & fasilitas pelayanan umum yang layak. UU nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pada pasal 19 menyebutkan bahwa Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan segala bentuk upaya kesehatan yang bermutu, aman, efisien dan terjangkauUU 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit pasal 7 ayat (1) Rumah Sakit harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, sumber daya manusia, kefarmasian, dan peralatan

Rencana membangun atau mengembangkan suatu Rumah Sakit akan dilakukan setelah mengetahui Jenis layanan Kesehatan Rumah Sakit serta kapasitas Tempat Tidur (TT) yang akan dilakukan dan disediakan untuk masyarakat sesuai dengan Hasil Kajian Studi Kelayakan/ Feasibility Study.Rencana ini selanjutnya akan disusun dalam suatu Kajian berupa Penyusunan Rencana Induk/ Master Plan yang menggambarkan Rencana Pembangunan dan atau Pengembangan serta Rencana PentahapanMaksud dan tujuan : Pedoman Master Plan ini dimaksudkan agar dalam menyusun rencana secara keseluruhan yang berkesinambungan dan terpadu untuk melaksanakan fungsi sepenuhnya.Sebagai dasar acuan dalam mewujudkan Rencana Pembangunan dan Pengembangan suatu Rumah Sakit agar baik dan benar yang akan menjadi acuan bagi pengelola rumah sakit maupun bagi konsultan perencana

Proses penyusunan master plan

Pengertian

Rumah sakitinstitusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

Rencana Induk/ Master PlanRencana dan langkah-langkah dari tahapan yang harus dilakukan oleh pihak Penentu (Pemilik/Penyandang Dana ataupun Pengelola Rumah Sakit) dalam rangka mewujudkan target dan sasarannya dalam membangun dan mengembangkan Rumah Sakit.

Rencana Blok (Block Plan)Peletakan massa-massa bangunan dengan bentuk rencana atapnya yang ditempatkan pada permukaan suatu tapak, dimana konsep tata letak memperhatikan hubungan (pola aktifitas) antar massa bangunan tersebut.

Rencana bisnis / strategi alat manajemen yang digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depanZonasiMembagi wilayah/area , gedung-gedung maupun ruangan-ruangan yang ada di Rumah Sakit kedalam area yang memiliki kesamaan sifat dan fungsi BAB II Persiapan Persiapan penyusunan master plan1. Pengumpulan data primerdilakukan dengan pengamatan atau observasi langsung/ pengamatan lapanganWawancara atau Tanya Jawab kepada Instansi terkaitData yang didapat dari Data Primer

Kondisi Lahan/ Lokasi yang akan dibangun atau dikembangkanInformasi lainnya yang terkait dengan rencana dari Manajemen Rumah Sakit.Informasi keinginan masyarakat sekitar terkait Layanan Kesehatan Rumah Sakit

2. Pengumpulan Data SekunderData internal dari Rumah Sakit :Data lokasi Data studi terdahulu

Data Eksternal Rumah Sakit dan Lingkungan:Data kesehatanData keadaan lingkungan sekitarData kesehatan kota/kabupatenData Kebijakan dan Pedoman serta Peraturan Pemerintah SetempatData Demografi

Analisis Kondisi UmumMaster ProgramProgram Fungsi suatu penjelasan secara rinci dari Master Program atau Perumusan Kecenderungan Rumah Sakit dalam bentuk-bentuk kegiatan pada Rumah SakitAktivitas KerjaSecara umum, pola aktivitas di RS terdiri dari aktivitas dari dalam dan luar bangunan rumah sakitDalam Bangunan Rumah SakitPola dari pelayanan medis,tenaga medis, penunjang medis, tenaga non medis dan pengunjungPola sirkulasi aktivitas seluruh kegiatan Rumah Sakit dalam upaya pencegahan & pengendalian infeksi di RS.Pelayanan Penunjang Medis dan Non Medis yang terbentuk akibat adanya kegiatan Medis dan penunjangnya

4. Pelayanan dan Asuhan Keperawatan5. Pelayanan Rujukan6. Pelaksanaan Administrasi Umum dan KeuanganLuar Bangunan Rumah Sakitpergerakan kendaraanketersediaan sarana parkir untuk Pasien, pengunjung, dokter/ staf Rumah Sakit dan Servispola pengiriman barang dan servisaktifitas unit gawat darurat Hubungan Fungsionalhubungan antar fungsi kegiatan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang saling berkaitan satu sama lain Pengelompokan / ZonasiPengelompokan / Zonasi dikategorikan : zonasi berdasarkan tingkat risiko terjadinya penularan penyakit, zonasi berdasarkan privasizonasi berdasarkan pelayanan.

Pola Sirkulasi Kegiatan Rumah SakitKomponen-komponen yang membentuk jalur sirkulasi dalam dan luar bangunan terdiri dari : Akses Horizontal (koridor/Selasar yang mempertimbangkan aksesibilitas untuk evakuasi, orang yang berkebutuhan khusus ) Akses Vertikal ( tangga, ramp, lift, )Kebutuhan PembiayaanBiaya jasa konsultasi2. Biaya Pembangunan/Renovasi Bangunan3. Biaya Furnitur dan Peralatan Kesehatan4. Biaya Manajemen Proyek, Perizinan dan Pra Operasional

RENCANA BLOK BANGUNAN DAN KONSEP UTILITAS RUMAH SAKIT

Perencanaan Blok Plandi rencanakan sesuai dengan kebutuhan Rumah Sakit mendatang atas dasar jenis layanan, jumlah SDM, Struktur Organisasi, Kapasitas TT, kelas Rumah Sakit 2. Perencanaan Konsep UtilitasAirbersih,telepon/komunikasi,Listrik,gas,drainase ,pembuangan air kotor dan limbah,Tempat pembuangan sampah,dan pemadam kebakaran

RENCANA INDUK/ MASTER PLAN RUMAH SAKIT

Bagian utama dari Rencana Induk/ Master Plan Rumah Sakit adalah pentahapan pembangunan Rumah Sakit.\PenutupPedoman ini diharapkan dapat digunakan sebagai rujukan oleh pengelola fasilitas pelayanan kesehatan, penyedia jasa perencanaan, Pemerintah Daerah, dan instansi yang terkait Persyaratan-persyaratan yang lebih spesifik dan atau yang bersifat alternatif, serta penyesuaian Pedoman Master Plan Rumah Sakit oleh masing-masing daerah disesuaikan dengan kondisi dan kesiapan kelembagaan daerahDalam penyusunan Master Plan Rumah Sakit dapat berkoordinasi dan berkonsultansi dengan Sub Direktorat Bina Sarana dan Prasarana Kesehatan Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan.

Daftar PustakaSupriyadi, Deddy .Manajemen persediaan.2011.http://supriyadid.blogdetik.com/files/2011/01/manajemen-persediaan.pptSelayang pandang RSPC 2014Sistem informasi manajemen rumah sakit (SIM RS) RS Pertamina Cirebon