Ppt Laporan Kasus Psa Noviani

Post on 21-Feb-2016

396 views 8 download

description

dokter gigi

Transcript of Ppt Laporan Kasus Psa Noviani

NOVIANI 040.07.139/041.210.086

• PSA usaha menyelamatkan gigi terhadap tindakan pencabutan bertahan dalam socket.

• Gigi kerusakan mencapai pulpa PSA mengembalikan gigi itu ke fungsi normalnya.

• Nekrosis pulpa kematian proses kelanjutan dari radang pulpa akut maupun kronis / terhentinya sirkulasi darah secara tiba-tiba akibat trauma.

•Tujuan PSA mengeliminasi sumber infeksi dan inflamasi akibat penyakit pulpa dan periapeks.

Identitas Pasien Kunjungan pertama (21 Mei 2012)No rekam medis : RM – 002013

•Nama Pasien : I G•Jenis Kelamin : Perempuan•Agama : Islam•Tinggi Badan: 153 cm •Berat Badan : 46 kg •Keinginan pasien : ingin ditambal gigi depan yang patah

Keluhan Utama : Pasien perempuan berusia 15 tahun datang ke RSGMP Trisakti dengan keluhan ingin ditambal gigi depan atas kanan yang patah karena terjatuh dari sepeda ±2 bulan yang lalu.

Keluhan Tambahan : -

Riwayat Perawatan Gigi : -

Pemeriksaan umumTekanan darah: 110/70 mmHgNadi: 60 kali / menitPernafasan: 25 kali / menitPupil mata: simetris

Pemeriksaan sistemik : tidak ada kelainan

DHE dan skelling Gigi 11 : Pro perawatan saluran akar gigi 21 : pro konservasi (TK kls 4)

• Gigi yang diperiksa : 11 • Anamnesis : ingin ditambal gigi depan atas yang

patah karena jatuh dari sepeda ± 2 bulan yang lalu.

• Tes Vitalitas : Sondasi (-) Panas (#) Dingin (-) Perkusi (–) Druk (–) Palpasi (-) Goyang (-) Fraktur (+) Perubahan warna (-) Nyeri (-)

• Ro Foto/kelainan: kelainan diperiapikal• Diagnosis : periodontitis apikalis kronis

disebabkan karena nekrosis pulpa• Rencana perawatan : Pro Perawatan saluran akar• Rencana restorasi : restorasi mahkota pasak

1. pembuatan akses (opening) pada bagian palatal dengan endo access bur

2. ekstirpasi pulpa disertai dengan irigasi NaOCl 2,5% sebanyak 2 Ml.

3. Menghitung panjang kerjaCara GrossmanPGR: 21mmPGS: (PIS/PIR)xPGR=20mm

Cara Ingle:PGR: 21mmPGS: (PGR-PIR)+PIS=20mm

4. penumpatan sementara

PK= 20 -1 mm= 19 mm

21 Mei 2012

Kunjungan ke-2( 23 Mei 2012)5. Bongkar tumpatan sementara 6.Preparasi biomekanis dengan dengan

teknik Step Back sepanjang PKIAF K-File No. 35MAF K-File No. 50Preparasi 2/3 PK: 12mm K-File No. 110

7.Penentuan gutap Master Point dan disinfeksi dengan Ca(OH)2,

kontrol 1 minggu

No No. Instrumen Panjang kerja Irigasi

1 IAF = 35 19mm 2ml

2 40 19mm 2ml

3 35 Rekap 19mm 2ml

4 45 19mm 2ml

5 40 Rekap 19mm 2ml

6 50 19mm 2ml7 45 Rekap 19mm 2ml

Preparasi tahap I (preparasi 1/3 Apikal Saluran Akar)

No. No. instrument

Panjang kerja

Irigasi

1 MAF= 50 19mm 2mm2 55 18mm 2mm3 50 rekap 19mm 2mm4 60 17mm 2mm5 50 rekap 19mm 2mm6 70 16mm 2mm7 50 rekap 19mm 2mm8 80 15mm 2mm9 50 rekap 19mm 2mm10 90 14mm 2mm11 50 rekap 19mm 2mm12 100 13mm 2mm13 50 rekap 19mm 2mm14 110 12mm 2mm

Preparasi tahap 2 (preparasi 2/3 Korona saluran akar)

Kunjungan ke-3 ( 30 Mei 2012)8. Pengecekan hasil disinfeksi melakukan pengisian dengan gutta percha dan base GIC9.Penumpatan dengan tumpatan sementara

Kunjungan ke-4 (7 juni 2012)10. Kontrol 1 mingguKeluhan pasien tidak ada, perkusi drug (-)

Foto indikasi dan kontrol

PEMBAHASAN1.Nekrosis pulpa disebabkan karena trauma menyebabkan fraktur yang mengenai mahkota meluas dengan terbukanya pulpa

2.Perawatan yang dilakukan terhadap gigi 11 adalah perawatan saluran akar

3.Diagnosis ditegakan melalui anamnesis, pemeriksaan klinis, dan pemeriksaan radiografis

KESIMPULANPerawatan saluran akar diperlukan untuk perawatan karies maupun fraktur gigi yang hampir maupun telah mencapai kamar pulpa.

Keberhasilan perawatan saluran akar gigi dimana dapat bertahan selama mungkin di dalam mulut, menghindari tindakan pencabutan gigi agar dapat bertahan dalam soketnya sehingga dapat memperlambat resorbsi tulang alveolar gigi terkait.