Referat PSA

download Referat PSA

of 22

Transcript of Referat PSA

  • 8/14/2019 Referat PSA

    1/22

    P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Stroke menjadi penyebab kematian tertinggi di wilayah perkotaan. Jumlahnya

    mencapai 15,9 persen dari proporsi penyebab kematian di Indonesia (iset !esehatan

    "asar (iskesdas# , $%%. "i Indonesia menurut sur'ey kesehatan rumah tangga

    (S!# tahun 1995, stroke merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan

    yang utama yang harus ditangani dengan segera, tepat dan cermat. )re'alensi stroke

    mencapai angka *,+ per 1.%%% penduduk. "aerah yang memiliki pre'alensi stroke

    tertinggi adalah anggroe -ceh "arussalam (1, per 1.%%% penduduk# dan yang

    terendah adalah )apua (+,* per 1.%%% penduduk#. "ari *,+ per 1.%%% penderita stroke,

    diantaranya telah didignosis oleh tenaga kesehatan. /al ini menujukkan sekitar

    &$,+0 kasus stroke di masyarakat telah terdiagnosis oleh tenaga kesehatan, namun

    angka kematian akibat stroke tetap tinggi. "ata menunjukkan bahwa stroke menempati

    urutan pertama sebagai penyebab kematian utama semua umur di Indonesia. Stroke,

    bersamasama dengan hipertensi, penyakit jantung iskemik dan penyakit jantung

    lainnya, juga merupakan penyakit tidak menular utama penyebab kematian di

    Indonesia.

    2erbagai 3akta menunjukkan bahwa sampai saat ini, Stroke masih merupakan

    masalah utama di bidang neurologi maupun kesehatan pada umumnya. 4ntuk

    mengatasi masalah penting ini diperlukan strategi penangulangan Stroke yang

    mencakup aspek pre'enti3, terapi rehabilitasi, dan promoti3.

    Stroke hemorragik adalah stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluhdarah otak yang menyebabkan pengeluaran darah ke parenkim otak, ruang cairan

    cerebrospinal di otak, atau keduanya. -danya perdarahan ini pada jaringan otak

    menyebabkan terganggunya sirkulasi di otak yang mengakibatkan terjadinya iskemik

    pada jaringan otak yang mengakibatkan otak tidak mendapat darah lagi, serta

    terbentuknya hematom di otak yang mengakibatkan penekanan. )roses ini memacu

    peningkatan tekanan intrakranial sehingga terjadi perubahan dan herniasi jaringan otak

    yang dapat mengakibatkan kompresi pada batang otak.

  • 8/14/2019 Referat PSA

    2/22

    P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 2

    2erdasarkan patogenesis dan penyebabnya )erdarahan Subarakhnoid

    diklasi3ikasikan ke dalam stroke hemoragik. )erdarahan Subarakhnoid ()S-# adalah

    suatu keadaan dimana terjadi perdarahan di ruang subarakhnoid yang timbul secara

    primer. )erdarahan Subarachnoid ()S-# terjadi akibat pembuluh darah disekitar

    permukaan otak pecah, sehingga terjadi ekstra'asasi darah ke ruang subarachnoid.

    ujuan penulisan re3erat ini mengenai )erdarahan Subarakhnoid)S-

    (Subarachnoid Bleeding/SAB# adalah agar dapat lebih memahami mengenai

    )erdarahan Subarakhnoid dan mengetahui penatalaksanaannya.

  • 8/14/2019 Referat PSA

    3/22

    P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 3

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. Definisi

    Stroke menurut 6/7 adalah suatu mani3estasi klinis dari gangguan 3ungsi otak,

    baik 3okal maupun global (menyeluruh#, yang berlangsung cepat, berlangsung lebih

    dari $8 jam atau sampai menyebabkan kematian selsel otak, tanpa adanya penyebab

    lain yang jelas selain gangguan 'ascular.

    anda paling umum dari stroke adalah kelemahan tibatiba pada wajah, lenganatau kaki, paling sering di salah satu sisi tubuh. andatanda peringatan lainnya dapat

    berupa

    1. :ati rasa mendadak pada wajah, lengan, atau kaki, terutama pada satu sisi tubuh

    $. !ebingungan, tibatiba kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan

    +. ibatiba kesulitan melihat pada satu atau kedua mata

    8. ibatiba kesulitan berjalan, pusing, kehilangan keseimbangan atau koordinasi

    5. :endadak sakit kepala parah tanpa diketahui penyebabnya.

    andatanda stroke tergantung pada sisi otak yang dipengaruhi, bagian otak

    yang terkena, dan tingkat cedera otak. 7leh karena itu, setiap orang mungkin memiliki

    tandatanda peringatan stroke yang berbeda. Stroke dapat menimbulkan sakit kepala,

    atau mungkin sama sekali tidak menyakitkan.

    B. Klasifikasi Stroke

    1. 2erdasarkan )atogenesisnya

    I. Stoke Iskemik

    a. Transient Ischemic Attack(I-#

    b. rombosis Serebri

  • 8/14/2019 Referat PSA

    4/22

    P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 4

    c. ;mbolia Serebri

    II. Stroke Hemoragik

    a. )erdarahan Intraserebral

    b. )erdarahan Subarakhnoid

    $. 2erdasarkan Stadium )ertimbangan 6aktu

    a. I-

    b. Stroke in e'olution

    c.

  • 8/14/2019 Referat PSA

    5/22

    P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 5

    Sumbatan disebabkan trombus, gelembung udara atau pecahan lemak

    (emboli# yang terbentuk di bagian tubuh lain seperti jantung dan pembuluh

    aorta di dada dan leher, yang terbawa aliran darah ke otak. !elainan jantung

    yang disebut 3ibrilasi atrium dapat menciptakan kondisi di mana trombus

    yang terbentuk di jantung terpompa dan beredar menuju otak.

    2. Stroke Hemoragik.

    Stroke hemoragik disebabkan oleh pembuluh darah yang bocor atau pecah

    di dalam atau di sekitar otak sehingga menghentikan suplai darah ke jaringan

    otak yang dituju. Selain itu, darah membanjiri dan memampatkan jaringan otak

    sekitarnya sehingga mengganggu atau mematikan 3ungsinya.

    )ecahnya pembuluh darah otak menyebabkan keluarnya darah ke jaringan

    parenkim otak, ruang cairan serebrospinalis disekitar otak atau kombinasi

    keduanya. )erdarahan tersebut menyebabkan gangguan serabut sara3 otak

    melalui penekanan struktur otak dan juga oleh hematom yang menyebabkan

    iskemia pada jaringan sekitarnya. )eningkatan tekanan intrakranial pada

    gilirannya akan menimbulkan herniasi jaringan otak dan menekan batang otak.

    "ua jenis stroke hemoragik

    A. Perdarahan Intraserebral.

    )erdarahan Intraserebral adalah perdarahan di dalam otak yang

    disebabkan oleh trauma (cedera otak# atau kelainan pembuluh darah

    (aneurisma atau angioma#. Jika tidak disebabkan oleh salah satu kondisi

    tersebut, paling sering disebabkan oleh tekanan darah tinggi kronis.

    )erdarahan intraserebral menyumbang sekitar 1%0 dari semua stroke, tetapi

    memiliki persentase tertinggi penyebab kematian akibat stroke.

    B. Perdarahan Subarachnoid.

    )erdarahan Subarachnoid adalah perdarahan dalam ruang

    subarachnoid, ruang di antara lapisan dalam ()ia mater# dan lapisan tengah

    (arachnoid mater# dari jaringan selaput otak (meninges#. )enyebab paling

    umum adalah pecahnya tonjolan (aneurisma# dalam arteri. )erdarahan

    Subarachnoid adalah kedaruratan medis serius yang dapat menyebabkan

  • 8/14/2019 Referat PSA

    6/22

    P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 6

    cacat permanen atau kematian. Stroke ini juga satusatunya jenis stroke yang

    lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pada pria.

    ?ambar 1.

    ipetipe Stroke

    BAB III

    PEBAHASAN

  • 8/14/2019 Referat PSA

    7/22

    P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 7

    A. DE!INISI

    )endarahan subarakhnoid adalah suatu keadaan yang ditandai dengan adanya

    darah pada rongga subarakhnoid yang disebabkan oleh proses patologis. )erdarahan

    subarakhnoid ditandai dengan adanya ekstra'asasi darah ke rongga subarakhnoid

    yaitu rongga antara lapisan dalam (piamater# dan lapisan tengah (arakhnoid matter#

    yang merupakan bagian selaput yang membungkus otak (meninges#.

    )erdarahan subarakhnoid spontan atau primer biasanya disebabkan oleh

    perdarahan arterial ke dalam ruang subarakhnoid di sekeliling otak dan sering meluas

    ke dalam jaringan otak atau ke dalam 'entrikel.

    B. EPIDEI"L"#I

    )S- menduduki &150 dari seluruh kasus ?)"7 (?angguan )eredaran "arah

    7tak#. )re'alensi kejadiannya sekitar $0 timbul pertama kali pada usia 8%% tahun.

    "an jika penyebabnya adalah :-= (mal3ormasi arterio'enosa# maka insidensnya lebih

    sering pada lakilaki daripada wanita.

    $. ETI"L"#I

    )erdarahan Subarakhnoid secara spontan sering berkaitan dengan pecahnya

    aneurisma (*50# akibat kerusakan dinding arteri pada otak. "alam banyak kasus, )S-

    sering berkaitan dengan pendarahan aneurisma. )enelitian membuktikan aneurisma

    yang lebih besar kemungkinannya bisa pecah. Selanjunya 1%0 kasus dikaitkan

    dengan non aneurisma perimesencephalic hemoragik, dimana darah dibatasi pada

    daerah otak tengah. -neurisma tidak ditemukan secara umum. 50 berikutnya

    berkaitan dengan kerusakan rongga arteri, gangguan lain yang mempengaruhi

    'essels, gangguan pembuluh darah pada sumsum tulang belakang dan perdarahan

    berbagai jenis tumor.

    ;tiologi dan patogenesis )S- spontan atau primer adalah suatu sindrom yang

    mempunyai banyak kausa sebagai berikut ruptur aneurisma intrakranial. rauma,

    perdarahan intraserebral hipertensi3, anomali arterio'enosa, gangguan perdarahan

    neoplasma, dll.

  • 8/14/2019 Referat PSA

    8/22

    P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 8

    )enyebab adanya darah di ruang subarakhnoid dapat karena trauma kepala atau

    perdarahan intraserebral hipertensi3 yang masi3 yang masuk ke 'entrikel, selanjutnya

    ke ruang subarakhnoid. amun yang dimaksud dengan perdarahan subarakhnoid atau

    )S- primer adalah perdarahan oleh sebab nontraumatik, dimana darah langsung

    terdapat di ruang subarakhnoid di luar otak.

    )enyebab )S- yang paling sering adalah ruptur aneurisma. )enyebab lain

    adalah anomali arterio'enosa dan perluasan perdarahan intraserebral primer ke ruang

    subarakhnoid. 2iasanya aneurisma penyebab )S- hanya soliter, dan menurut

    3rekuensi lokasinya lebih dari +%0 terdapat pada arteri komunikans anteriorserebri

    anterior, $%$50 pada arteri karotis internakomunikans anterior, dan $%$50 pada

    bagian sentral arteri serebri media.

    D. PAT"#ENESIS

    )erdarahan subarakhnoid ()S-# adalah suatu keadaan dimana terjadi

    perdarahan di ruang subarakhnoid yang timbul secara primer. )erdarahan

    subarachnoid ()S-# terjadi akibat pembuluh darah di sekitar permukaan otak pecah,

    sehingga terjadi ekstra'asasi darah ke ruang subarachnoid. )erdarahan subarachnoid

    umumnya disebabkan oleh rupturnya aneurisma sakular atau perdarahan dari

    arterio'enous mal3ormation (-=:#.

    )erdarahan subarachnoid ()S-# disertai oleh meningitis aseptik dan gangguan

    akti3itas serebro'askuler. )ada stroke hemoragik, de3isit neurologis yang terjadi

    merupakan akibat dari perusakan jaringan otak oleh darah atau akibat adanya darah di

    dalam ruang subarakhnoid. "arah di dalam ruang subarakhnoid, khususnya di sisterna

    basalis, dapat menginduksi terjadinya 'asospasme. =asospasme yang berlanjut dapat

    menyebabkan terjadinya in3ark serebri sekunder, yang mengakibatkan semakin

    luasnya kerusakan jaringan otak.

    erdapat berbagai macam bentuk aneurisma, yang paling sering disebut sakuler

    atau berry (seperti buah arbei#, umumnya kongenital dan terdapat pada bi3urkasi

    (percabangan# dari arteriarteri atau dekat Sirkulus -rteriosus 6illisi. )engembungan

    ini terjadi karena kelemahan tunika media dan elastika. !elemahan itu secara bertahan

    menimbulkan aneurisma dengan atau tanpa adanya peninggian tekanan darah.

    4kuran aneurisma ber'ariasi antara $mmlebih dari $cm.

  • 8/14/2019 Referat PSA

    9/22

    P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 9

    )S- tersering pada usia 5%59 tahun, tetapi )S- yang disebabkan oleh

    mal3ormasi arterio'enosa insiden tertingginya pada usia +%8% tahun.

  • 8/14/2019 Referat PSA

    10/22

    P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 10

  • 8/14/2019 Referat PSA

    11/22

    P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 11

  • 8/14/2019 Referat PSA

    12/22

    P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 12

    E. #ABA%AN HIST"PAT"L"#I

    )enyebab tersering )S- spontan adalah rupturnya suatu aneurisma sakular.

    "inding aneurisme sakular terdiri atas jaringan padat kaya kolagen yang berasal dari

    tunika intima dan ad'entisia pembuluh asal. unika media biasanya berakhir

    mendadak di leher aneurisma. @umen aneurisma mungkin mengandung thrombus.

    -neurisma dapat menekan struktur di dekatnya dan menimbulkan gejala yang

    berkaitan dengan e3ek masa local. upturnya aneurisma sakular biasanya terjadi di

    3undus yang berdinding tipis. 2ergantung pada lokasinya, rupture dapat menyebabkan

    perdarahan kedalam ruang subaracnoid dan parenkim otak disekitarnya. In3ark

    parenkim otak juga dapat terjadi pada kasus perdarahan subaracnoid yang mungkin

    disebabkan akibat spasme arteri.

    :al3ormasi arterio'ena merupakan kelainan pembuluh darah congenital yang

    tersering di otak dan merupakan tipe yang berkaitan dengan perdarahan yang secara

    klinis signi3ikan.Secara makroskopis mal3ormasi arterio'ena tampak sebagai kumpulan

    pembuluh yang berkelokkelok yang paling jelas terlihat selagi masih dipenuhi oleh

    darah. Secara mikroskopis berupa pembuluh dengan caliber beragam tersusun acak

    dan mencakup arteri, 'ena, serta bentuk transisi. )embuluh darah ini dipisahkan oleh

    parenkim otak.

    !. #EJALA DAN TANDA

    - 7nset tibatiba saat akti'itas

    - yeri kepala sangat hebat yang onsetnya mendadak, hingga menggangu akti'itas

    - yeri kepala rasa dipukul atau berdenyutdenyut yang intensitasnya makin

    progresi3

    - yeri dan kaku pada leher

    - "isertai mual dan muntah

    - )enurunan kesadaran 1$ jam

    - !ejang (pada 3ase akut )S-#

    - anda neurologik lateralisasi dini seperti dis3asia, hemiparesis atau hemiplegia,

    de3isit hemisensorik

  • 8/14/2019 Referat PSA

    13/22

    P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 13

    - !elumpuhan okulomotor

    - -nisokor pupil

    - )erdarahan retina

    - !elumpuhan abdusens

    - -danya hipertensi

    - !aku kuduk (A#

    - Bebris ($8 C + jam setelah onset#

    - @

  • 8/14/2019 Referat PSA

    14/22

    P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 14

    "erajat I dan II memiliki prognosis yang baik, derajat III memiliki prognosis yang

    menengah, derajat I= dan = memiliki prognosis yang buruk.

    )ada )S- dapat terjadi rebleedingpada bulan pertama sejak perdarahan

    awal. =asospasme yang timbul dalam ruang subarakhnoid sangat mempengaruhi

    prognosis, keadaan ini umumnya timbul pada hari ke+ dan meningkat pada hari ke &

    1%. ?angguan kesadaran dan de3isit neurologis 3okal dapat menyebabkan kematian

    pada 1$,50 kasus. !omplikasi yang sering terjadi adalah Hidrosefalus karena

    tersumbatnya aliran liEuor intra'entrikuler, keadaan ini perlu tindakan operati3 (V.P

    shuntuntuk drainase liEuor#.

    Per&e'aan Stroke Hemoragik 'an Stroke Non Hemor(agik

    #e)ala Klinis Stroke Hemoragik Stroke NonHemoragik

    PIS PSA

    1. ?ejala de3isit lokal 2erat ingan 2eratringan

    $. SIS sebelumnya -mat jarang A biasa

    +. )ermulaan (onset# :enitjam 1$ menit )elan (jamhari#

    8. yeri kepala /ebat Sangat hebat ingan tak ada

    5. :untah padaawalnya

    Sering Sering idak, kecuali lesi dibatang otak

    . /ipertensi /ampir selalu 2iasanya tidak Sering kali

    &. !esadaran 2isa hilang 2isa hilang sebentar "apat hilang

    *. !aku kuduk Jarang 2isa ada padapermulaan

    idak ada

    9. /emiparesis Sering sejak awal idak ada Sering dari awal

    1%. "e'iasi mata 2isa ada idak ada mungkin ada

    11. ?angguan bicara Sering Jarang Sering

    1$. @ikuor Sering berdarah Selalu berdarah Jernih

    1+. )erdarahan Subhialoid ak ada 2isa ada ak ada

    18. )aresisgangguan III :ungkin (A#

  • 8/14/2019 Referat PSA

    15/22

    P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 15

    H. P%"SEDU% DIA#N"STIK

    . Anamnesa

    "idalam anamnesa ada beberapa hal penting yang harus ditanyakan untuk

    menentukan diagnose pasien diantaranya

    !apan terjadinya gejalaF

    -pakah gejala timbul secara perlahanlahan atau tibatibaF

    -pakah gejala terjadi saat istirahat atau saat berakti3itasF

    -pakah terdapat tandatanda peningkatan tekanan intracranialF andatanda

    peningkatan tekanan intracranial seperti sakit kepala, muntah proyektil, serat

    kejang.

    -pakah pasien pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnyaF

    -pakah ada anggota keluarga yang menderita hal yang samaF

    -pakah pasien memiliki 3actor resikoF

    !. Pemeriksaan "isik dan Pemeriksaan #eurologis

    /al ini bertujuan untuk menilai gangguan 3ungsi sara3 kranialis, tingkat

    kesadarn, kekuatan motorik dan ada tidaknya tanda perangsangan meningeal serta

    re3leG yang meningkat. )ada pasien )S- biasanya dijumpai kaku kuduk positi3 dan

    kerniE yang positi3 yang merupakan ciri khas dari )S- dan digunakan untuk

    membedakan dengan )IS.

    $. Pemeriksaan Penun%ang

  • 8/14/2019 Referat PSA

    16/22

    P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 16

    intraparenkim atau perdarahan subdural, pembesaran 'entrikel, aneurisma besar

    dan in3ark akibat 'asospasme. ?ambaran perdarahan pada

  • 8/14/2019 Referat PSA

    17/22

    P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 17

    )emeriksaan penunjang lain seperti darah lengkap, kadar ureum, elektrolit,

    glukosa darah, 3oto toraks, dan ;!? untuk melihat ada tidaknya 3aktor resiko yang

    dapat memicu terjadinya stroke. Bungsi ginjal juga diperlukan untuk melihat

    apakah terdapat gangguan ginjal yang dapat menyebabkan hipertensi.

    I. DIA#N"SIS BANDIN#

    erdapat bebrapa penyakit yang dapat didiagnosis banding dengan stroke

    hemoragik akibat perdarahan subarakhnoid, yaitu

    1. Stroke akibat perdarahan intrakranial

    $. Stroke akibat mal3ormasi arterio'ena

    +. :eningitis aseptic

    8. :eningitis meningokokus

    5. rombosis arteri basilaris

    . )erdarahan serebelar

    &. -neurisma serebral

    *. hrombosis 'ena serebral

    9. /ematoma epidural

    1%. /idrose3alus

    11. :igraine

    1$. ;ncephalitis

    1+. ransient Iskemik -ttack

    18. emporal arteritis

    J. PENATALAKSANAAN

    ujuan terapi adalah untuk mencegah kematian, memperbaiki penyebab

    pendarahan, meredakan gejala,untuk mengurangi nyeri, edema, tingkat keparahan

  • 8/14/2019 Referat PSA

    18/22

    P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 18

    'asospasme otak, meringankan mual dan muntah, mencegah kejangkejang dan

    mencegah komplikasi.

    . Pedoman Tatalaksana

    a. )enderita dengan tandatanda grade I atau II hunt and /ess )S-

    Identi3ikasi yang dini dari nyeri kepala yang hebat merupakan petunjuk untuk

    upaya menurunkan angka mortalitas dan morbiditas

    2ed rest total dengan posisi kepala ditinggikan +%H dalam ruangan dengan

    lingkungan yang tenang dan nyaman, bila perlu berikan oksigen $+ @menit

    /atihati pemakaian obatobatan sedati'e

    )asang in3use i.'. diruang gawat darurat dan monitor ketat kelainankelainan

    neurologis yang timbul

    b. )enderita dengan grade III, I= atau = /unt and /ess )S-

    @akukan penatalaksanaan -2< sesuai dengan protocol pasien di ruang gawat

    darurat

    Intubasi endotrakeal untuk mencegah aspirasi dan menjamin jalan napas

    yang adekuat

    2ila ada tandatanda herniasi maka lakukan intubasi

    /indari pemakaian sedati'e yang berlebihan karena akan menyulitkan

    penilaian status neurologis

    !. Tindakan untuk mencegah &erdarahn ulang setelah PSA

    erapi anti3ibrinolitik untuk mencegah perdarahan ulang direkomendasikan

    pada keadaan klinis tertentu, contohnya pasien dengan risiko rendah untuk

    terjadinya 'asospasme atau memberi e3ek berman3aat pada operasi yang

    ditunda.

    $. '&erasi &ada aneurisma yang ru&ture

    7perasi clipping sangat direkomendasikan untuk mengurangi perdarahan ulang

    setelah ruptur aneurisma pada )S-

  • 8/14/2019 Referat PSA

    19/22

    P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 19

    -neurisma yang incompletely clipped mempunyai resiko yang tinggi untuk

    perdarahan ulang. 7perasi obliterasi aneurisma secara komplit dianjurkan

    kapan saja bila memungkinkan.

    (. Tatalaksana &encegahan )asos&asme

    )emberian nimodipin, dimulai dengan dosis 1$mg per jam i' pada hari ke+

    atau secara oral % mg setiap jam selama $1 hari. Ini terbukti dapat

    memperbaiki de3isit neurologi yang ditimbulkan 'asospasme.

    )engobatan dengan hyperdinamic therapy yang dikenal dengan triple / yaitu

    /yper'olemic/ypertensi'e/emodilution, dengan tujan mempertahankanserebral per3usion pressure, sehingga dapat mengurangi terjadinya iskemik

    serebral akibat 'asospasme. /atihati terhadap kemungkinan terjadinya

    perdarahan ulang pada pasien yang tidak dilakukan embolisasi atau cli&&ing.

    -ngioplasti transluminal dianjurkan untuk pengobatan 'asospasme pada

    pasienpasien yang gagal dengan terapi kon'ensional

    *. Antifibrinolitik

    7batobat anti3ibrinolitik dapat mencegah perdarahan ulang. 7batobat yang

    sering dipakai adalah epsilon aminocaproid acid dengan dosis + gram hari atau

    traneGamid acid dengan dosis 1$ grhari. -nti3ibrinolitik (asam epsilon

    aminokaproat 8mg I=, diikuti in3us kontinyu 1 gjam atau asam traneksamat loading

    1g I=, dilanjutkan 1g setiap jam sampai aneurisma tertutup atau selama &$ jam#

    untuk mencegah terjadinya perdarahan berulang akibat lisis bekuan darah

    +. Antihi&ertensi

    Jaga :ean -rterial )ressure (:-)# sekitar 11% mg/g atau tekanan darah

    sistolik tidak lebih 1% dan tekanan darah diastolik 9% mm/g.

    7batobat antihipertensi diberi bila tekanan darah sistolik dan tekanan darah

    diastolik melebihi batasannya dan :-) di atas 1+%mm/g.

  • 8/14/2019 Referat PSA

    20/22

    P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 20

    7bat antihipertensi yang dapat dipakai adalah @abetolol (I=# %,5$mgmenit

    sampai mencapai maksimum $% mgjam atau ;smolol in3us dosisnya 5%$%%

    mcgkgmenit

    ,. -e%ang

    /anya dipertimbangkan pada pasien yang mungkin timbul kejang,

    umpamanya pada hematom yang luas, aneurysme arteri serebri media, dan

    kesadaran yang tidak baik. -kan tetapi untuk menghindari resiko perdarahan ulang

    yang disebabkan kejang, 3enitoin dengan dosis 15$% mgkg22hari oral atau i'.

    "osis inisial 1%% mg oral atau i' +Ghari. "osis maintenance +%%8%%mg oralhari

    dengan dosis terbagi. 2en>odia>epin digunakan untuk menghentikan kejang.

    . Hidrosefalus

    a. -kut

    "apat terjadi setelahhari pertama, namun lebih sering dalam &hari

    pertama. "ianjurkan untuk 'entrikulostomi (drainase eksternal 'entricular#,

    walaupun resikonya dapat terjadi perdarahan berulang dan in3eksi

    b. !ronik

    Sering terjadi setelah )S-. "ilakukan pengaliran cairan serebrospinal

    secara temporer atau permanen seperti 'entrikulo peritoneal shunt.

    K. P%"#N"SIS

    Baktor yang paling penting dalam mempengaruhi hasil pada pasien dengan

    perdarahan subarachnoid adalah keadaan neurologis pada pasien tersebut ketika tiba

    di rumah sakit. )erubahan kondisi mental adalah kelainan yang paling umum,

    sebagian pasien tetap sadar, yang lain bisa kebingungan, delirium, amnestik, letargik,

    stupor atau bahkan koma. /unt and /ess grading scale yang telah dimodi3ikasi

    ber3ungsi sebagai alat untuk mengukur resiko tingkat keparahan pada perdarahan

    subarachnoid yang didasari dari pemeriksaan neurologi yang pertama. )asien yang

    diklasi3ikasikan sebagai perdarahan subarachnoid grade I atau II memiliki prognosis

  • 8/14/2019 Referat PSA

    21/22

    P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 21

    yang lumayan baik, grade III memiliki prognosis sedang, grade I= dan = memiliki

    prognosis jelek. andatanda neurologis 3okal terjadi pada sedikit pasien tetapi dapat

    menunjukkan letak perdarahan, hemiparese atau a3asia menunjukkan aneurisme pada

    middle cerebral arteri dan paraparese menunjukkan aneurisme pada cerebral arteri

    proGimal anterior. andatanda 3okal ini biasanya dikarenakan adanya hematom 3okal

    yang besar, yang mungkin memerlukan tindakan gawat darurat.

    BAB I*

    KESIPULAN

  • 8/14/2019 Referat PSA

    22/22

    P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 22