Referat PSA
Transcript of Referat PSA
-
8/14/2019 Referat PSA
1/22
P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Stroke menjadi penyebab kematian tertinggi di wilayah perkotaan. Jumlahnya
mencapai 15,9 persen dari proporsi penyebab kematian di Indonesia (iset !esehatan
"asar (iskesdas# , $%%. "i Indonesia menurut sur'ey kesehatan rumah tangga
(S!# tahun 1995, stroke merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan
yang utama yang harus ditangani dengan segera, tepat dan cermat. )re'alensi stroke
mencapai angka *,+ per 1.%%% penduduk. "aerah yang memiliki pre'alensi stroke
tertinggi adalah anggroe -ceh "arussalam (1, per 1.%%% penduduk# dan yang
terendah adalah )apua (+,* per 1.%%% penduduk#. "ari *,+ per 1.%%% penderita stroke,
diantaranya telah didignosis oleh tenaga kesehatan. /al ini menujukkan sekitar
&$,+0 kasus stroke di masyarakat telah terdiagnosis oleh tenaga kesehatan, namun
angka kematian akibat stroke tetap tinggi. "ata menunjukkan bahwa stroke menempati
urutan pertama sebagai penyebab kematian utama semua umur di Indonesia. Stroke,
bersamasama dengan hipertensi, penyakit jantung iskemik dan penyakit jantung
lainnya, juga merupakan penyakit tidak menular utama penyebab kematian di
Indonesia.
2erbagai 3akta menunjukkan bahwa sampai saat ini, Stroke masih merupakan
masalah utama di bidang neurologi maupun kesehatan pada umumnya. 4ntuk
mengatasi masalah penting ini diperlukan strategi penangulangan Stroke yang
mencakup aspek pre'enti3, terapi rehabilitasi, dan promoti3.
Stroke hemorragik adalah stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluhdarah otak yang menyebabkan pengeluaran darah ke parenkim otak, ruang cairan
cerebrospinal di otak, atau keduanya. -danya perdarahan ini pada jaringan otak
menyebabkan terganggunya sirkulasi di otak yang mengakibatkan terjadinya iskemik
pada jaringan otak yang mengakibatkan otak tidak mendapat darah lagi, serta
terbentuknya hematom di otak yang mengakibatkan penekanan. )roses ini memacu
peningkatan tekanan intrakranial sehingga terjadi perubahan dan herniasi jaringan otak
yang dapat mengakibatkan kompresi pada batang otak.
-
8/14/2019 Referat PSA
2/22
P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 2
2erdasarkan patogenesis dan penyebabnya )erdarahan Subarakhnoid
diklasi3ikasikan ke dalam stroke hemoragik. )erdarahan Subarakhnoid ()S-# adalah
suatu keadaan dimana terjadi perdarahan di ruang subarakhnoid yang timbul secara
primer. )erdarahan Subarachnoid ()S-# terjadi akibat pembuluh darah disekitar
permukaan otak pecah, sehingga terjadi ekstra'asasi darah ke ruang subarachnoid.
ujuan penulisan re3erat ini mengenai )erdarahan Subarakhnoid)S-
(Subarachnoid Bleeding/SAB# adalah agar dapat lebih memahami mengenai
)erdarahan Subarakhnoid dan mengetahui penatalaksanaannya.
-
8/14/2019 Referat PSA
3/22
P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
Stroke menurut 6/7 adalah suatu mani3estasi klinis dari gangguan 3ungsi otak,
baik 3okal maupun global (menyeluruh#, yang berlangsung cepat, berlangsung lebih
dari $8 jam atau sampai menyebabkan kematian selsel otak, tanpa adanya penyebab
lain yang jelas selain gangguan 'ascular.
anda paling umum dari stroke adalah kelemahan tibatiba pada wajah, lenganatau kaki, paling sering di salah satu sisi tubuh. andatanda peringatan lainnya dapat
berupa
1. :ati rasa mendadak pada wajah, lengan, atau kaki, terutama pada satu sisi tubuh
$. !ebingungan, tibatiba kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan
+. ibatiba kesulitan melihat pada satu atau kedua mata
8. ibatiba kesulitan berjalan, pusing, kehilangan keseimbangan atau koordinasi
5. :endadak sakit kepala parah tanpa diketahui penyebabnya.
andatanda stroke tergantung pada sisi otak yang dipengaruhi, bagian otak
yang terkena, dan tingkat cedera otak. 7leh karena itu, setiap orang mungkin memiliki
tandatanda peringatan stroke yang berbeda. Stroke dapat menimbulkan sakit kepala,
atau mungkin sama sekali tidak menyakitkan.
B. Klasifikasi Stroke
1. 2erdasarkan )atogenesisnya
I. Stoke Iskemik
a. Transient Ischemic Attack(I-#
b. rombosis Serebri
-
8/14/2019 Referat PSA
4/22
P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 4
c. ;mbolia Serebri
II. Stroke Hemoragik
a. )erdarahan Intraserebral
b. )erdarahan Subarakhnoid
$. 2erdasarkan Stadium )ertimbangan 6aktu
a. I-
b. Stroke in e'olution
c.
-
8/14/2019 Referat PSA
5/22
P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 5
Sumbatan disebabkan trombus, gelembung udara atau pecahan lemak
(emboli# yang terbentuk di bagian tubuh lain seperti jantung dan pembuluh
aorta di dada dan leher, yang terbawa aliran darah ke otak. !elainan jantung
yang disebut 3ibrilasi atrium dapat menciptakan kondisi di mana trombus
yang terbentuk di jantung terpompa dan beredar menuju otak.
2. Stroke Hemoragik.
Stroke hemoragik disebabkan oleh pembuluh darah yang bocor atau pecah
di dalam atau di sekitar otak sehingga menghentikan suplai darah ke jaringan
otak yang dituju. Selain itu, darah membanjiri dan memampatkan jaringan otak
sekitarnya sehingga mengganggu atau mematikan 3ungsinya.
)ecahnya pembuluh darah otak menyebabkan keluarnya darah ke jaringan
parenkim otak, ruang cairan serebrospinalis disekitar otak atau kombinasi
keduanya. )erdarahan tersebut menyebabkan gangguan serabut sara3 otak
melalui penekanan struktur otak dan juga oleh hematom yang menyebabkan
iskemia pada jaringan sekitarnya. )eningkatan tekanan intrakranial pada
gilirannya akan menimbulkan herniasi jaringan otak dan menekan batang otak.
"ua jenis stroke hemoragik
A. Perdarahan Intraserebral.
)erdarahan Intraserebral adalah perdarahan di dalam otak yang
disebabkan oleh trauma (cedera otak# atau kelainan pembuluh darah
(aneurisma atau angioma#. Jika tidak disebabkan oleh salah satu kondisi
tersebut, paling sering disebabkan oleh tekanan darah tinggi kronis.
)erdarahan intraserebral menyumbang sekitar 1%0 dari semua stroke, tetapi
memiliki persentase tertinggi penyebab kematian akibat stroke.
B. Perdarahan Subarachnoid.
)erdarahan Subarachnoid adalah perdarahan dalam ruang
subarachnoid, ruang di antara lapisan dalam ()ia mater# dan lapisan tengah
(arachnoid mater# dari jaringan selaput otak (meninges#. )enyebab paling
umum adalah pecahnya tonjolan (aneurisma# dalam arteri. )erdarahan
Subarachnoid adalah kedaruratan medis serius yang dapat menyebabkan
-
8/14/2019 Referat PSA
6/22
P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 6
cacat permanen atau kematian. Stroke ini juga satusatunya jenis stroke yang
lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pada pria.
?ambar 1.
ipetipe Stroke
BAB III
PEBAHASAN
-
8/14/2019 Referat PSA
7/22
P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 7
A. DE!INISI
)endarahan subarakhnoid adalah suatu keadaan yang ditandai dengan adanya
darah pada rongga subarakhnoid yang disebabkan oleh proses patologis. )erdarahan
subarakhnoid ditandai dengan adanya ekstra'asasi darah ke rongga subarakhnoid
yaitu rongga antara lapisan dalam (piamater# dan lapisan tengah (arakhnoid matter#
yang merupakan bagian selaput yang membungkus otak (meninges#.
)erdarahan subarakhnoid spontan atau primer biasanya disebabkan oleh
perdarahan arterial ke dalam ruang subarakhnoid di sekeliling otak dan sering meluas
ke dalam jaringan otak atau ke dalam 'entrikel.
B. EPIDEI"L"#I
)S- menduduki &150 dari seluruh kasus ?)"7 (?angguan )eredaran "arah
7tak#. )re'alensi kejadiannya sekitar $0 timbul pertama kali pada usia 8%% tahun.
"an jika penyebabnya adalah :-= (mal3ormasi arterio'enosa# maka insidensnya lebih
sering pada lakilaki daripada wanita.
$. ETI"L"#I
)erdarahan Subarakhnoid secara spontan sering berkaitan dengan pecahnya
aneurisma (*50# akibat kerusakan dinding arteri pada otak. "alam banyak kasus, )S-
sering berkaitan dengan pendarahan aneurisma. )enelitian membuktikan aneurisma
yang lebih besar kemungkinannya bisa pecah. Selanjunya 1%0 kasus dikaitkan
dengan non aneurisma perimesencephalic hemoragik, dimana darah dibatasi pada
daerah otak tengah. -neurisma tidak ditemukan secara umum. 50 berikutnya
berkaitan dengan kerusakan rongga arteri, gangguan lain yang mempengaruhi
'essels, gangguan pembuluh darah pada sumsum tulang belakang dan perdarahan
berbagai jenis tumor.
;tiologi dan patogenesis )S- spontan atau primer adalah suatu sindrom yang
mempunyai banyak kausa sebagai berikut ruptur aneurisma intrakranial. rauma,
perdarahan intraserebral hipertensi3, anomali arterio'enosa, gangguan perdarahan
neoplasma, dll.
-
8/14/2019 Referat PSA
8/22
P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 8
)enyebab adanya darah di ruang subarakhnoid dapat karena trauma kepala atau
perdarahan intraserebral hipertensi3 yang masi3 yang masuk ke 'entrikel, selanjutnya
ke ruang subarakhnoid. amun yang dimaksud dengan perdarahan subarakhnoid atau
)S- primer adalah perdarahan oleh sebab nontraumatik, dimana darah langsung
terdapat di ruang subarakhnoid di luar otak.
)enyebab )S- yang paling sering adalah ruptur aneurisma. )enyebab lain
adalah anomali arterio'enosa dan perluasan perdarahan intraserebral primer ke ruang
subarakhnoid. 2iasanya aneurisma penyebab )S- hanya soliter, dan menurut
3rekuensi lokasinya lebih dari +%0 terdapat pada arteri komunikans anteriorserebri
anterior, $%$50 pada arteri karotis internakomunikans anterior, dan $%$50 pada
bagian sentral arteri serebri media.
D. PAT"#ENESIS
)erdarahan subarakhnoid ()S-# adalah suatu keadaan dimana terjadi
perdarahan di ruang subarakhnoid yang timbul secara primer. )erdarahan
subarachnoid ()S-# terjadi akibat pembuluh darah di sekitar permukaan otak pecah,
sehingga terjadi ekstra'asasi darah ke ruang subarachnoid. )erdarahan subarachnoid
umumnya disebabkan oleh rupturnya aneurisma sakular atau perdarahan dari
arterio'enous mal3ormation (-=:#.
)erdarahan subarachnoid ()S-# disertai oleh meningitis aseptik dan gangguan
akti3itas serebro'askuler. )ada stroke hemoragik, de3isit neurologis yang terjadi
merupakan akibat dari perusakan jaringan otak oleh darah atau akibat adanya darah di
dalam ruang subarakhnoid. "arah di dalam ruang subarakhnoid, khususnya di sisterna
basalis, dapat menginduksi terjadinya 'asospasme. =asospasme yang berlanjut dapat
menyebabkan terjadinya in3ark serebri sekunder, yang mengakibatkan semakin
luasnya kerusakan jaringan otak.
erdapat berbagai macam bentuk aneurisma, yang paling sering disebut sakuler
atau berry (seperti buah arbei#, umumnya kongenital dan terdapat pada bi3urkasi
(percabangan# dari arteriarteri atau dekat Sirkulus -rteriosus 6illisi. )engembungan
ini terjadi karena kelemahan tunika media dan elastika. !elemahan itu secara bertahan
menimbulkan aneurisma dengan atau tanpa adanya peninggian tekanan darah.
4kuran aneurisma ber'ariasi antara $mmlebih dari $cm.
-
8/14/2019 Referat PSA
9/22
P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 9
)S- tersering pada usia 5%59 tahun, tetapi )S- yang disebabkan oleh
mal3ormasi arterio'enosa insiden tertingginya pada usia +%8% tahun.
-
8/14/2019 Referat PSA
10/22
P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 10
-
8/14/2019 Referat PSA
11/22
P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 11
-
8/14/2019 Referat PSA
12/22
P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 12
E. #ABA%AN HIST"PAT"L"#I
)enyebab tersering )S- spontan adalah rupturnya suatu aneurisma sakular.
"inding aneurisme sakular terdiri atas jaringan padat kaya kolagen yang berasal dari
tunika intima dan ad'entisia pembuluh asal. unika media biasanya berakhir
mendadak di leher aneurisma. @umen aneurisma mungkin mengandung thrombus.
-neurisma dapat menekan struktur di dekatnya dan menimbulkan gejala yang
berkaitan dengan e3ek masa local. upturnya aneurisma sakular biasanya terjadi di
3undus yang berdinding tipis. 2ergantung pada lokasinya, rupture dapat menyebabkan
perdarahan kedalam ruang subaracnoid dan parenkim otak disekitarnya. In3ark
parenkim otak juga dapat terjadi pada kasus perdarahan subaracnoid yang mungkin
disebabkan akibat spasme arteri.
:al3ormasi arterio'ena merupakan kelainan pembuluh darah congenital yang
tersering di otak dan merupakan tipe yang berkaitan dengan perdarahan yang secara
klinis signi3ikan.Secara makroskopis mal3ormasi arterio'ena tampak sebagai kumpulan
pembuluh yang berkelokkelok yang paling jelas terlihat selagi masih dipenuhi oleh
darah. Secara mikroskopis berupa pembuluh dengan caliber beragam tersusun acak
dan mencakup arteri, 'ena, serta bentuk transisi. )embuluh darah ini dipisahkan oleh
parenkim otak.
!. #EJALA DAN TANDA
- 7nset tibatiba saat akti'itas
- yeri kepala sangat hebat yang onsetnya mendadak, hingga menggangu akti'itas
- yeri kepala rasa dipukul atau berdenyutdenyut yang intensitasnya makin
progresi3
- yeri dan kaku pada leher
- "isertai mual dan muntah
- )enurunan kesadaran 1$ jam
- !ejang (pada 3ase akut )S-#
- anda neurologik lateralisasi dini seperti dis3asia, hemiparesis atau hemiplegia,
de3isit hemisensorik
-
8/14/2019 Referat PSA
13/22
P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 13
- !elumpuhan okulomotor
- -nisokor pupil
- )erdarahan retina
- !elumpuhan abdusens
- -danya hipertensi
- !aku kuduk (A#
- Bebris ($8 C + jam setelah onset#
- @
-
8/14/2019 Referat PSA
14/22
P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 14
"erajat I dan II memiliki prognosis yang baik, derajat III memiliki prognosis yang
menengah, derajat I= dan = memiliki prognosis yang buruk.
)ada )S- dapat terjadi rebleedingpada bulan pertama sejak perdarahan
awal. =asospasme yang timbul dalam ruang subarakhnoid sangat mempengaruhi
prognosis, keadaan ini umumnya timbul pada hari ke+ dan meningkat pada hari ke &
1%. ?angguan kesadaran dan de3isit neurologis 3okal dapat menyebabkan kematian
pada 1$,50 kasus. !omplikasi yang sering terjadi adalah Hidrosefalus karena
tersumbatnya aliran liEuor intra'entrikuler, keadaan ini perlu tindakan operati3 (V.P
shuntuntuk drainase liEuor#.
Per&e'aan Stroke Hemoragik 'an Stroke Non Hemor(agik
#e)ala Klinis Stroke Hemoragik Stroke NonHemoragik
PIS PSA
1. ?ejala de3isit lokal 2erat ingan 2eratringan
$. SIS sebelumnya -mat jarang A biasa
+. )ermulaan (onset# :enitjam 1$ menit )elan (jamhari#
8. yeri kepala /ebat Sangat hebat ingan tak ada
5. :untah padaawalnya
Sering Sering idak, kecuali lesi dibatang otak
. /ipertensi /ampir selalu 2iasanya tidak Sering kali
&. !esadaran 2isa hilang 2isa hilang sebentar "apat hilang
*. !aku kuduk Jarang 2isa ada padapermulaan
idak ada
9. /emiparesis Sering sejak awal idak ada Sering dari awal
1%. "e'iasi mata 2isa ada idak ada mungkin ada
11. ?angguan bicara Sering Jarang Sering
1$. @ikuor Sering berdarah Selalu berdarah Jernih
1+. )erdarahan Subhialoid ak ada 2isa ada ak ada
18. )aresisgangguan III :ungkin (A#
-
8/14/2019 Referat PSA
15/22
P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 15
H. P%"SEDU% DIA#N"STIK
. Anamnesa
"idalam anamnesa ada beberapa hal penting yang harus ditanyakan untuk
menentukan diagnose pasien diantaranya
!apan terjadinya gejalaF
-pakah gejala timbul secara perlahanlahan atau tibatibaF
-pakah gejala terjadi saat istirahat atau saat berakti3itasF
-pakah terdapat tandatanda peningkatan tekanan intracranialF andatanda
peningkatan tekanan intracranial seperti sakit kepala, muntah proyektil, serat
kejang.
-pakah pasien pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnyaF
-pakah ada anggota keluarga yang menderita hal yang samaF
-pakah pasien memiliki 3actor resikoF
!. Pemeriksaan "isik dan Pemeriksaan #eurologis
/al ini bertujuan untuk menilai gangguan 3ungsi sara3 kranialis, tingkat
kesadarn, kekuatan motorik dan ada tidaknya tanda perangsangan meningeal serta
re3leG yang meningkat. )ada pasien )S- biasanya dijumpai kaku kuduk positi3 dan
kerniE yang positi3 yang merupakan ciri khas dari )S- dan digunakan untuk
membedakan dengan )IS.
$. Pemeriksaan Penun%ang
-
8/14/2019 Referat PSA
16/22
P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 16
intraparenkim atau perdarahan subdural, pembesaran 'entrikel, aneurisma besar
dan in3ark akibat 'asospasme. ?ambaran perdarahan pada
-
8/14/2019 Referat PSA
17/22
P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 17
)emeriksaan penunjang lain seperti darah lengkap, kadar ureum, elektrolit,
glukosa darah, 3oto toraks, dan ;!? untuk melihat ada tidaknya 3aktor resiko yang
dapat memicu terjadinya stroke. Bungsi ginjal juga diperlukan untuk melihat
apakah terdapat gangguan ginjal yang dapat menyebabkan hipertensi.
I. DIA#N"SIS BANDIN#
erdapat bebrapa penyakit yang dapat didiagnosis banding dengan stroke
hemoragik akibat perdarahan subarakhnoid, yaitu
1. Stroke akibat perdarahan intrakranial
$. Stroke akibat mal3ormasi arterio'ena
+. :eningitis aseptic
8. :eningitis meningokokus
5. rombosis arteri basilaris
. )erdarahan serebelar
&. -neurisma serebral
*. hrombosis 'ena serebral
9. /ematoma epidural
1%. /idrose3alus
11. :igraine
1$. ;ncephalitis
1+. ransient Iskemik -ttack
18. emporal arteritis
J. PENATALAKSANAAN
ujuan terapi adalah untuk mencegah kematian, memperbaiki penyebab
pendarahan, meredakan gejala,untuk mengurangi nyeri, edema, tingkat keparahan
-
8/14/2019 Referat PSA
18/22
P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 18
'asospasme otak, meringankan mual dan muntah, mencegah kejangkejang dan
mencegah komplikasi.
. Pedoman Tatalaksana
a. )enderita dengan tandatanda grade I atau II hunt and /ess )S-
Identi3ikasi yang dini dari nyeri kepala yang hebat merupakan petunjuk untuk
upaya menurunkan angka mortalitas dan morbiditas
2ed rest total dengan posisi kepala ditinggikan +%H dalam ruangan dengan
lingkungan yang tenang dan nyaman, bila perlu berikan oksigen $+ @menit
/atihati pemakaian obatobatan sedati'e
)asang in3use i.'. diruang gawat darurat dan monitor ketat kelainankelainan
neurologis yang timbul
b. )enderita dengan grade III, I= atau = /unt and /ess )S-
@akukan penatalaksanaan -2< sesuai dengan protocol pasien di ruang gawat
darurat
Intubasi endotrakeal untuk mencegah aspirasi dan menjamin jalan napas
yang adekuat
2ila ada tandatanda herniasi maka lakukan intubasi
/indari pemakaian sedati'e yang berlebihan karena akan menyulitkan
penilaian status neurologis
!. Tindakan untuk mencegah &erdarahn ulang setelah PSA
erapi anti3ibrinolitik untuk mencegah perdarahan ulang direkomendasikan
pada keadaan klinis tertentu, contohnya pasien dengan risiko rendah untuk
terjadinya 'asospasme atau memberi e3ek berman3aat pada operasi yang
ditunda.
$. '&erasi &ada aneurisma yang ru&ture
7perasi clipping sangat direkomendasikan untuk mengurangi perdarahan ulang
setelah ruptur aneurisma pada )S-
-
8/14/2019 Referat PSA
19/22
P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 19
-neurisma yang incompletely clipped mempunyai resiko yang tinggi untuk
perdarahan ulang. 7perasi obliterasi aneurisma secara komplit dianjurkan
kapan saja bila memungkinkan.
(. Tatalaksana &encegahan )asos&asme
)emberian nimodipin, dimulai dengan dosis 1$mg per jam i' pada hari ke+
atau secara oral % mg setiap jam selama $1 hari. Ini terbukti dapat
memperbaiki de3isit neurologi yang ditimbulkan 'asospasme.
)engobatan dengan hyperdinamic therapy yang dikenal dengan triple / yaitu
/yper'olemic/ypertensi'e/emodilution, dengan tujan mempertahankanserebral per3usion pressure, sehingga dapat mengurangi terjadinya iskemik
serebral akibat 'asospasme. /atihati terhadap kemungkinan terjadinya
perdarahan ulang pada pasien yang tidak dilakukan embolisasi atau cli&&ing.
-ngioplasti transluminal dianjurkan untuk pengobatan 'asospasme pada
pasienpasien yang gagal dengan terapi kon'ensional
*. Antifibrinolitik
7batobat anti3ibrinolitik dapat mencegah perdarahan ulang. 7batobat yang
sering dipakai adalah epsilon aminocaproid acid dengan dosis + gram hari atau
traneGamid acid dengan dosis 1$ grhari. -nti3ibrinolitik (asam epsilon
aminokaproat 8mg I=, diikuti in3us kontinyu 1 gjam atau asam traneksamat loading
1g I=, dilanjutkan 1g setiap jam sampai aneurisma tertutup atau selama &$ jam#
untuk mencegah terjadinya perdarahan berulang akibat lisis bekuan darah
+. Antihi&ertensi
Jaga :ean -rterial )ressure (:-)# sekitar 11% mg/g atau tekanan darah
sistolik tidak lebih 1% dan tekanan darah diastolik 9% mm/g.
7batobat antihipertensi diberi bila tekanan darah sistolik dan tekanan darah
diastolik melebihi batasannya dan :-) di atas 1+%mm/g.
-
8/14/2019 Referat PSA
20/22
P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 20
7bat antihipertensi yang dapat dipakai adalah @abetolol (I=# %,5$mgmenit
sampai mencapai maksimum $% mgjam atau ;smolol in3us dosisnya 5%$%%
mcgkgmenit
,. -e%ang
/anya dipertimbangkan pada pasien yang mungkin timbul kejang,
umpamanya pada hematom yang luas, aneurysme arteri serebri media, dan
kesadaran yang tidak baik. -kan tetapi untuk menghindari resiko perdarahan ulang
yang disebabkan kejang, 3enitoin dengan dosis 15$% mgkg22hari oral atau i'.
"osis inisial 1%% mg oral atau i' +Ghari. "osis maintenance +%%8%%mg oralhari
dengan dosis terbagi. 2en>odia>epin digunakan untuk menghentikan kejang.
. Hidrosefalus
a. -kut
"apat terjadi setelahhari pertama, namun lebih sering dalam &hari
pertama. "ianjurkan untuk 'entrikulostomi (drainase eksternal 'entricular#,
walaupun resikonya dapat terjadi perdarahan berulang dan in3eksi
b. !ronik
Sering terjadi setelah )S-. "ilakukan pengaliran cairan serebrospinal
secara temporer atau permanen seperti 'entrikulo peritoneal shunt.
K. P%"#N"SIS
Baktor yang paling penting dalam mempengaruhi hasil pada pasien dengan
perdarahan subarachnoid adalah keadaan neurologis pada pasien tersebut ketika tiba
di rumah sakit. )erubahan kondisi mental adalah kelainan yang paling umum,
sebagian pasien tetap sadar, yang lain bisa kebingungan, delirium, amnestik, letargik,
stupor atau bahkan koma. /unt and /ess grading scale yang telah dimodi3ikasi
ber3ungsi sebagai alat untuk mengukur resiko tingkat keparahan pada perdarahan
subarachnoid yang didasari dari pemeriksaan neurologi yang pertama. )asien yang
diklasi3ikasikan sebagai perdarahan subarachnoid grade I atau II memiliki prognosis
-
8/14/2019 Referat PSA
21/22
P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 21
yang lumayan baik, grade III memiliki prognosis sedang, grade I= dan = memiliki
prognosis jelek. andatanda neurologis 3okal terjadi pada sedikit pasien tetapi dapat
menunjukkan letak perdarahan, hemiparese atau a3asia menunjukkan aneurisme pada
middle cerebral arteri dan paraparese menunjukkan aneurisme pada cerebral arteri
proGimal anterior. andatanda 3okal ini biasanya dikarenakan adanya hematom 3okal
yang besar, yang mungkin memerlukan tindakan gawat darurat.
BAB I*
KESIPULAN
-
8/14/2019 Referat PSA
22/22
P e r d a r a h a n S u b a r a c h n o i d | 22