Bahan PSA Sulung Power Point

26
BAHAN PENGISI SALURAN AKAR GIGI SULUNG .

Transcript of Bahan PSA Sulung Power Point

Page 1: Bahan PSA Sulung Power Point

BAHAN PENGISI SALURAN AKAR GIGI SULUNG

.

Page 2: Bahan PSA Sulung Power Point

SYARAT IDEAL BAHAN PENGISI SALURAN AKAR 

• Toleransi jaringan, bahan tidak boleh menyebabkan kerusakan jaringan maupun kematian sel•Memiliki dimensi yang stabil, tidak mengerut sewaktu pengerasan.•Memiliki waktu pengerasan yang lama agar waktu kerja lama dan hasilnya baik.• Tidak mewarnai gigi dan jaringan sekitarnya.• Tidak larut dalam cairan rongga mulut• Bersifat bakteriostatis atau bakterisid

Page 3: Bahan PSA Sulung Power Point

.

•Memiliki daya adhesif yang kuat•Radiopak •Bukan penghantar panas•Pada waktu dimasukkan harus dalam keadaan pekat atau semi solid dan sesudahnya menjadi keras•Non toksik pada jarigan periapikal dan benih gigi

Page 4: Bahan PSA Sulung Power Point

SYARAT IDEAL BAHAN PENGISI SALURAN AKAR 

•mudah aplikasinya•mempunyai sifat disinfektan • biocompatible • diresorpsi sejalan dengan resorbsi fisiologis akar gigi sulung tanpa membahayakan gigi permanen pengganti dan erupsinya.• tahan terhadap kelembaban• mudah disterilkan, dan mudah dikeluarkan dari saluran akar.

Page 5: Bahan PSA Sulung Power Point

Syarat utama keberhasilan perawatan

saluran akar pada gigi sulung adalah

bahwa bahan pengisi saluran akar harus

bisa teresorbsi bersamaan dengan

resorbsi fisiologis akar gigi sulung.

Page 6: Bahan PSA Sulung Power Point

.

Bahan pengisi saluran akar yang

biasanya digunakan pada gigi

sulung adalah dalam bentuk

pasta:

*Zinc Oxide Eugenol,

*Calcium Hydrokside dan

*Pasta Iodoform

Page 7: Bahan PSA Sulung Power Point

1.PASTA ZINC OXIDE EUGENOL

Komposisi : Bubuk.zinc oksid 69%, white resin 29%, zinc stearate 1%, zinc acetate 0,7% Larutan.eugenol 85% minyak zaitun 15%

Indikasi Penggunaan :Biasanya digunakan untuk indikasi perawatan pulpa gigi sulung nonvital/medikamen pulpektomi.

Page 8: Bahan PSA Sulung Power Point

Campuran ZOE + Formokresol. Pasta ZOE tidak mempunyai sifat antibakteri yang baik kecuali dicampur dengan formocresol. Namun, penambahan bahan tambahan akan mempengaruhi proses resorpsi pada ZOE terutama pada over filling.

Indikasi :

Perawatan Nekrosis,

Pulpotomi,

Pulpektomi

Page 9: Bahan PSA Sulung Power Point

. Campuran ZOE + Formokresol

Kebaikan Sifat bakteriosid Memp daya mengikat protein Tdk menyebabkan resorbsi intern

Keburukan : Pada perawatan pulpotomi dapat

menyebabkan pulpa menjadi non vital

Page 10: Bahan PSA Sulung Power Point

IODOFORM.

Formulasi pengisi saluran akar: bahan yang mengandung iodoform yang tersedia:

a. KRI Paste. Kandungan:

iodoform 80%

parachlorophenol 2%,

kamper 5%, dan

mentol 1%.

Sifat:

biokompatible,

tidak mengganggu evolusi benih gigi maupun erupsi gigi permanen,

radiopak

bisa diresorpsi.

Page 11: Bahan PSA Sulung Power Point

.

Indikasi:

Perawatan dan obsturasi pada gigi sulung yang

mengalami infeksi pada kanal.

Kontraindikasi:

Tidak boleh digunakan pada anak dibawah

30bulan (2 ½ tahun).

Harus diperhatikan : pasien yg allergi terhadap

iodin tidak bisa digunakan pasta ini.

Page 12: Bahan PSA Sulung Power Point

. .

b.Maisto pasta (iodoform, kamper, mentol,

parachlorophenol, oksida seng, lanolin,timol)c.Guedes Pinto-tempel (iodoform , mengandung

kamper parachlorophenol)d.Rifocort (asetat natrium prednisolon dan

rifampisin)),e.Endoflas (iodoform, seng oksida, kalsium

hidroksida, barium sulfat, eugenol, dan paramonochlorophenol)

Page 13: Bahan PSA Sulung Power Point

f. Vitapex ( kalsium hidroksida dan iodoform)

mengandung calcium hidroksida dan iodofrom.

Penelitian menunjukkan Vitapex tidak begitu efektif

banding dengan Kri paste.

Bahan aktif 

1. Ca( OH )2 : 30,3 gram

2. Iodoform 40,4 gram

3. Silicone oil 22,4 gram

4. Bahan Lain 6,9 gram

Page 14: Bahan PSA Sulung Power Point

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PASTA IODOFORM

Bahan Keuntungan kerugian

Pasta iodoform (kri paste)

-Iodoform tidak ada tindakan iritan

- Dalam dosis kecil menghilangkan rasa sakit dan disinfektan memiliki pengaruh besar pada sistem saraf.

- Tidak ada toksisitas

Sangat resorbable, bacteriocidal

Tidak berbahaya

Radiopaque

Mudah masuk dan dikeluarkan

Keberhasilan yang baik  pada klink dan radiografi.

Bila iodoform paste ekstruksi secara tidak sengaja, Iodoform akan resorbi dalam 1 – 2 minggu shg tidak terjadi gangguan pada enamel gigi lain atau defeksi morpohlogi gigi lain

Iodoform paste terdapat resobability dan sifat disinfektan yang lebih baik dari pada Zinc Oxide Eugenol(ZOE).

-Waktu resorpsi lebih cepat dari resorpsi fisiologi akar gigi sulung.

Alergi iodine

Perubahan warna kekuningan–coklat mahkota gigi yang dapat mengganggu estetika

Diduga terdapat efek encefalopathy sampai koma.

Sampai saat ini masih ada keraguan mengenai keamanan iodoform sebagai bahan pengisi saluran akar dan tampaknya iodoform masih belum dipercaya untuk digunakan pada gigi sulung.

Page 15: Bahan PSA Sulung Power Point

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PASTA ZOE

Bahan Keuntungan Kerugian

Pasta ZOE

Mudah tersedia

Radiopak materi

Murah / biaya yang efektif.

Efektif antimikrobaagen.

Kurang sitotoksik untuk sel-sel di kontak langsung atau tidak langsung.

Plastisitas baik 

Larut dalam cairan jaringan

Tidak ada toksisitas

Mengisi berlebihan –  jaringan inflamasi

Semen znoe "sangat mengiritasi" ke jaringan periradicular tulang dan menyebabkan nekrosis tulang dan cementum

Tingkat resorpsi tidak  bertepatan dengan laju resorpsi akar (sedikit lambat).

Page 16: Bahan PSA Sulung Power Point

Teknik Aplikasi Bahan PSA Jenis Pasta.

1. metode penyuntikan 2. penggunaan jarum lentulo.

Page 17: Bahan PSA Sulung Power Point

.

a. Penyuntikan, menggunakan jarum semprit dengan tabung

Jarum khusus. Pasta dicampur dan dimasukkan dalam tabung, Tangkai disekrup dipasang dan diputar, pasta akan

keluar melalui jarum khusus. Jarum dimasukkan sejauh mungkin dalam saluran

akar pasta disuntikkan sambil jarum ditarik perlahan-

lahan. Cara ini dapat mengisi seluruh saluran akar dari

apeks sampai orifis.

Page 18: Bahan PSA Sulung Power Point

.

b. Peletakan dilakukan dengan jarum lentulo. Pasta

dicampur, diletakkan pada jarum lentulo kemudian dimasukkan dan diputar didalam saluran akar.

Seperti halnya dengan suntikan, saluran akar akan terisi dengan memutar lentulo dan menariknya perlahan-lahan.

Page 19: Bahan PSA Sulung Power Point

. Manipulasi kerja Pasta Zinc Oxide Eugenol Manipulasi ZOE Semen dicampur dengan cara

menambahkan sejumlah powder ke dalam cairan sehingga diperoleh konsistensi yang kental.

Perbandingan jumlah powder/cairan berkisar dari 4/1 dan 6/1 (satuan berat) akan menghasilkan semen dengn sifat-sifat yang dikehendaki.

Berdasarkan pengalaman, suatu konsistensi yang baik dapat diperoleh tanpa menimbang.

Pencampuran dapat dilakukan pada glass slab tipis dan menggunakan spatula logam yang tahan karat

Page 20: Bahan PSA Sulung Power Point

. Menurut Craig (2002) rata-rata waktu untuk

mencapai setting adalah 4-10menit. Namun bila

ingin digunakan sebagai tumpatan sementara

atau sebagai basis maka lebih baik mencapai

waktu setting yang lebih cepat yaitu kurang lebih

2 menit.

Page 21: Bahan PSA Sulung Power Point

. EVALUASI KEBERHASILAN

1. Penggunaan pasta ZOE

menunjukkan hasil 88% resorpsi

komplit dan 25,8% reduksi dari

radiolucensi sebelum perawatan.

Page 22: Bahan PSA Sulung Power Point

. 2. Pasta ZnOE paling sering dipakai sebagai bahan pengisi saluran akar

padagigi sulung. Penelitian klinis pada hewan dan manusia keberhasilan

antara 65-95%. Untuk meningkatkanangkan keberhasilan tersebut, ZnOE

dikombinasikan dengan bahan yang berbeda seperti formokresol, formaldehyde, paraformaldehide, dan cresol yang sudah diuji coba, tetapi penambahan bahan-bahan ini belum bisa meningkatkan kualitas bahan tersebut maupun membuat bahan-bahan tersebut lebih dapat teresorpsi dibandingkan ZnOE tunggal.

Selebihnya, penggunaan phenolic tidak disarankan karena kealamiannya yang meragukan. Phenolic telah terbukti sitotoksik, mutagenic dan berpotensi karsinogenik.

Page 23: Bahan PSA Sulung Power Point

3. Garcia-Godoy mendapat hasil keberhasilan yang

memuaskan yaitu 95,6% secara klinis dan radiograf

dengan pasta Kri sepanjang 24 bulan pada 43 gigi.

Dari penelitian tersebut, didapati bahwa pasta ini

dapat diresorbsi dalam waktu 2 minggu sekiranya

terdapat pada daerah periradikular dan regio furkasi.

Rifkin melaporkan 89% keberhasilan secara klinis

dan radiograf selama 1 tahun dengan Kri paste

pulpektomy pada gigi sulung.

Page 24: Bahan PSA Sulung Power Point

.

4. Holan dan Fuks membandingkan Kri paste dengan

ZOE pada gigi sulung molar manusia selama48 bulan

setelah perawatan. Mereka mendapati bahwa

keberhasilan Kri paste adalah 84% dan pada

kelompok ZOE cuma 65%.

Kri paste mempunyai keberhasilan sebanyak dua kali

dibanding dengan ZOE pada molar 1 sulung.

Overfill pada Kri paste menghasilkan kesuksesan79%

dan 41% untuk ZOE.

Page 25: Bahan PSA Sulung Power Point

KESIMPULAN1. Syarat utama keberhasilan perawatan saluran akar pada gigi sulung

adalah bahwa bahan pengisi saluran akar harus bisa teresorbsi bersamaan dengan resorbsi fisiologis akar gigisulung.

2. Bahan pengisi pasta ZOE tidak mempunyai sifat antibakteri yang baik kecuali dicampur dengan formocresol tetapi ini akan mempengaruhi waktu resorpsi pasta ZOE.

3. Iodoform mempunyai banyak keuntungan misalnya tidak ada tindakan iritan, dapatmenghilangkan rasa sakit dan disinfektan memiliki pengaruh besar pada sistem saraf, tidak ada toksisitas, sangat resorbable, bacteriocidal, tidak berbahaya, radiopaque, keberhasilan yang baik pada klink dan radiografi, resobability dan sifat disinfektan yanglebih baik daripada Zinc Oxide Eugenol(ZOE).

4. iodoform juga ada kerugian yaitu waktu resorpsi yang lebih cepat dari pada resorpsi fisiologis akar-akar gigi sulung, alergi iodine dan perubahan warna kekuningan-coklat mahkota gigi yang dapat mengganggu estetika.

5. penelitian keberhasilan penggunaan pasta iodoform lebih memuaskan dibanding dengan pasta ZOE.

Page 26: Bahan PSA Sulung Power Point

DAFTAR PUSTAKA 

1.McDonald R.E., Avery D.R. Dentistry for child and adolescent.8thed. St. Louis: Mosby.2004.

2.Pitt Ford TR, Rhodes JS, Pitt Ford HE. Endodontics Problem Solving in ClinicalsPractice. London: Martin Dunitz Ltd. 2002.

3.Bence, R. alih bahasa Sundoro. 1990. Buku Pedoman Endodontik Klinik. Jakarta :Universitas Indonesia

4.Cohen, S & Burns, R.C. 1994. Pathway Of The Pulp. 6 th ed. St Louis : Mosby.

5.Kennedy, D.B., 1992. Konservasi Gigi Anak.Edisi ketiga. Jakarta : EGC

.