PPT IUGR

Post on 16-Jan-2016

535 views 82 download

description

reproduksi

Transcript of PPT IUGR

Pertumbuhan janin terhambat (PJT)

• Pertumbuhan janin terhambat (PJT) ditegakkan apabila pada pemeriksaan ultrasonografi (USG) perkiraan berat badan janin berada di bawah persentil 10 dibawah usia kehamilan atau lebih kecil dari yang seharusnya (sesuai grafik).

• Menurut Gordon, JO (2005) pertumbuhan janin terhambat-PJT (Intrauterine growth restriction) diartikan sebagai suatu kondisi dimana janin berukuran lebih kecil dari standar ukuran biometri normal pada usia kehamilan.

Klasifikasi

tipe I : simetris atau proporsional (kronis).

tipe II : Asimetris atau disproportional (akut).

Intermediate IUGR

ETIOLOGI

• Fisik ibu kecil & kenaikan BB tidak adekuat. • Penyakit ibu kronik• Kebiasaan

Penyebab ibu

• Infeksi selama kehamilan. • Kelainan bawaan dan kelainan kromosom• Pajanan teratoge

Penyebab janin

•Kelainan plasenta•Kehamilan kembar•Twin-to-twin transfusion syndrome•Penurunan aliran darah dari uterus ke plasenta

Penyebab plasenta (ari-ari)

Manifestasi Klinis• Gangguan uterus dan janin

untuk tumbuh normal diatas periode 4 minggu.

• TFU paling sedikit kurang 2 cm dari harapan untuk jumlah terhadap usia kehamilan dari pengukuran TFU sebelumnya.

• Kekurangan penambahan BB ibu.

• Gerakan janin yang kurang.

Tungkai yang kurus Kulit keriput ( lemak subkutis ↓)Terhentinya pertumbuhan dan perkembangan kepala. ukuran uterus tidak sesuai dengan usia kehamilan Kekurangan volume cairan amnion.Lingkaran abdomen kecil

WOC

KOMPLIKASIIbu : Preeklampsi, penyakit jantung, dan malnutrisi.Janin• Antenatal: Gagal nafas dan kematian janin.• Intranatal: Hipoksia dan asidosis• Setelah lahir Secara Langsung

1. Asfiksia2. Hipoglikemi3. Aspirasi mekonium4. Disebarluaskan pembekuan

intravascular (DIC), 5. Hipotermi6. Perdarahan pada paru7. Polisitemia8. Hiperviskositas sindrom9. Gangguan gastrointestinal

Tidak langsung1. Simetris: keterlambatan

perkembangan dimulai dari lambat dari sejak kelahiran,

2. Asimetris: dimulai sejak bayi lahir di mana terdapat kegagalan neurologi dan intelektualitas.

Prognosis

Pemeriksaan penunjang

• ultrasonografi (USG) • ultrasound doppler

Penatalaksanaan

• PJT pada saat dekat waktu melahirkan. Yang harus dilakukan adalah segera dilahirkan

• PJT jauh sebelum waktu melahirkan. Kelainan organ harus dicari pada janin ini, dan bila kelainan kromosom dicurigai maka amniosintesis (pemeriksaan cairan ketuban) atau pengambilan sampel plasenta, dan pemeriksaan darah janin dianjurkan

• Proses melahirkan : pematangan paru harus dilakukan pada janin prematur.

Pencegahan Hal-hal yang harus diperhatikan untuk mencegah PJT pada janin untuk setiap ibu hamil sebagai berikut :

• Usahakan hidup sehat.• Konsumsilah makanan bergizi seimbang. Untuk kuantitas, makanlah seperti

biasa ditambah ekstra 300 kalori/hari.• Hindari stress selama kehamilan.. Stress merupakan salah satu faktor pencetus

hipertensi.• Hindari makanan obat-obatan yang tidak dianjurkan selama kehamilan. Setiap

akan mengkonsumsi obat, pastikan sepengetahuan/resep dokter kandungan.• Olah raga teratur. Olah raga (senam hamil) dapat membuat tubuh bugar, dan

mampu memberi keseimbangan oksigenasi, maupun berat badan.• Hindari alkohol, rokok, dan narkoba.• Periksakan kehamilan secara rutin.• Pada saat kehamilan, pemeriksaan rutin sangat penting dilakukan agar kondisi

ibu dan janin dapat selalu terpantau.

Diagnosa

• Kurang pengetahuan b.d keterbatasan kognitif, interpretasi terhadap informasi yang salah, kurangan keinginan mencari informasi, dan tidak mengetahui sumber informasi

• Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d Kebutuhan metabolic tinggi

• Kecemasan b.d Proses pembedahan (secsio cesaria)