Makalah Task Reading Iugr

download Makalah Task Reading Iugr

of 26

description

IUGR

Transcript of Makalah Task Reading Iugr

BAB IPENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANGBanyak istilah yang dipergunakan untuk menunjukkan janin mengalami hambatan pertumbuhan seperti pseudomature, small for date, dysmature, fetal malnutrition syndrome, chronic fetal distress, IUGR dan small for gestational age (SGA).Batasan yang diajukan oleh Lubchenco (1963) adalah bahwa setiap bayi yang berat badan lahirnya sama dengan atau lebih rendah dari presentil ke-10 untuk masa kehamilan pada Denver Intrauterine Growth Curves adalah bayi SGA. Ini dapat terjadi pada bayi yang prematur, matur, ataupun postmatur.(1,2)Bayi baru lahir dengan Pertumbuhan Janin Terhambat (PJT) sering terlihat kurus, pucat dan kulitnya kering. Tali pusat lebih sering terlihat tipis dan suram daripada tebal dan bersinar. Bayi-bayi dengan PJT kadang-kadang mempunyai pandangan mata yang lebar. Beberapa bayi tidak mempunyai penampilan kelainan gizi, tetapi secara keseluruhan kecil.Retardasi pertumbuhan dalam rahim memiliki definisi berat badan bayi kurang dari persentil sepuluh untuk usia kehamilan bayi, dalam artian bayi baru lahir berukuran lebih kecil dibandingkan dengan usia kehamilannya. IUGR ini dapat dideteksi dengan pengukuran rahim dan pemeriksaan USG ketika kontrol ke dokter. Retardasi pertumbuhan dapat disebabkan karena rokok, pertambahan berat badan yang kurang pada Ibu, penggunaan obat-obatan dan alkohol, janin kembar, kelainan tali pusat atau plasenta, preeklampsia, dan riwayat IUGR sebelumnya. Retardasi mental ini meningkatkan risiko janin meninggal di dalam kandungan. Karena hal inilah pentingnya kontrol teratur ke dokter. Apabila Ibu dikatakan mengalami IUGR maka segera dicari penyebabnya, hentikan hal-hal yang dapat memperburuk seperti merokok, alkohol, obat-obatan, dan perbaiki gizi Ibu(3).

BAB IIPEMBAHASAN

2.1. DEFINISIIUGR adalah gangguan pertumbuhan pada janin dan bayi baru lahir yang meliputi semua parameter (lingkar kepala, berat badan, panjang badan). Banyakistilah yang dipergunakan untuk menunjukkan pertumbuhan janin terhambat (PJT) seperti pseudomature,small for date, dysmature,fetal malnutrition syndrome,chronic fetal distress, IUGR dansmall for gestational age (SGA). yang beratnya dibawah 10 persentil untuk usia gestasionalnya. Bayi-bayi antara persentil 10 dan 90 diklasifikasikan sebagai kelompok dengan berat sesuai usia gestasional. (Wikjosastro, 2005)Menurut WHO (1969), janin yang mengalami pertumbuhan yang terhambat adalah janin yang mengalami kegagalan dalam mencapai berat standard atau ukuran standard yang sesuai dengan usia kehamilannya.Pertumbuhan Janin Terhambat atauIntra Uterine Growth Restrictionadalah suatu keadaan dimana terjadi gangguan nutrisi dan pertumbuhan janin yang mengakibatkan berat badan lahir dibawah batasan tertentu dari usia kehamilannya.Menurut Gordon (2005), pertumbuhan janin terhambat (Intra uterine growth restriction) diartikan sebagai suatu kondisi dimana janin berukuran lebih kecil dari standar ukuran biometri normal pada usia kehamilan. Kadang pula istilah IUGR sering diartikan sebagai kecil untuk masa kehamilan-KMK (small for gestationalage). Umumnya janin dengan IUGR memiliki taksiran berat dibawah persentil ke-10. Artinya janin memiliki berat kurang dari 90 % dari keseluruhan janin dalamusia kehamilan yang sama. Janin dengan IUGR pada umumnya akan lahir prematur(37 minggu). Bila beradadi bawah presentil ke-7 maka disebutsmall for gestational age (SGA), di manabayi mempunyai berat badan kecil yang tidak menimbulkan kematian perinatal.

Gambar 1. Persentil Berat Badan Janin sesuai dengan Usia Kehamilan

Jadi ada dua komponen penting pada PJT yaitu:1. Berat badan lahir di bawah presentil ke-102. Adanya faktor patologis yang menyebabkan gangguan pertumbuhan.Sedangkan pada SGA ada dua komponen yang berpengaruh yaitu:1. Berat badan lahir di bawah presentil ke-72. Tidak adanya proses patologis.(4,6)Ada dua bentuk PJT menurut Renfield (1975) yaitu:1. Proportionate Fetal Growth Restriction: Janin yang menderita distress yang lama di mana gangguan pertumbuhan terjadi berminggu-minggu sampai berbulan-bulan sebelum bayi lahir sehingga berat, panjang dan lingkar kepala dalam proporsi yang seimbang akan tetapi keseluruhannya masih di bawah gestasi yang sebenarnya. 2. Disproportionate Fetal Growth Restriction: Terjadi akibat distress subakut. Gangguan terjadi beberapa minggu sampai beberapa hari sebelum janin lahir. Pada keadaan ini panjang dan lingkar kepala normal akan tetapi berat tidak sesuai dengan masa gestasi. Bayi tampak waste dengan tanda-tanda sedikitnya jaringan lemak di bawah kulit, kulit kering keriput dan mudah diangkat, bayi kelihatan kurus dan lebih panjang.(1)Pada bayi PJT perubahan tidak hanya terhadap ukuran panjang, berat dan lingkaran kepala akan tetapi organ-organ di dalam badan pun mengalami perubahan misalnya Drillen (1975) menemukan berat otak, jantung, paru dan ginjal bertambah sedangkan berat hati, limpa, kelenjar adrenal dan thimus berkurang dibandingkan bayi prematur dengan berat yang sama. Perkembangan dari otak, ginjal dan paru sesuai dengan masa gestasinya.

2.2. EPIDEMIOLOGIDi negara berkembang angka PJT kejadian berkisar antara 2%-8% pada bayi dismature, pada bayi mature 5% dan pada postmature 15%. Sedangkan angka kejadian untuk SGA adalah 7% dan 10%-15% adalah janin dengan PJT.(5,6)Pada 1977, Campbell dan Thoms memperkenalkan ide pertumbuhan simetrik dan pertumbuhan asimetrik. Janin yang kecil secara simetrik diperkirakan mempunyai beberapa sebab awal yang global (seperti infeksi virus, fetal alcohol syndrome). Janin yang kecil secara asimetrik diperkirakan lebih kearah kecil yang sekunder karena pengaruh restriksi gizi dan pertukaran gas. Dashe dkk mempelajari hal tersebut diantara 1364 bayi PJT (20% pertumbuhan asimetris, 80% pertumbuhan simetris) dan 3873 bayi dalam presentil 25-75 (cukup untuk usia kehamilan). Tingkat IUGR-BBLR dapat dikategorikan sebagai presentasi dari semua kelahiran, sebagai berikut: rendah (15%). Untuk BBLR dan IUGR-BBLR masing-masing, insiden tertinggi ditemukan di Asia Tengah (28%, 33%). Prevalensi rata-rata 11% dari semua kelahiran di negara berkembang, dan sekitar 21% di Asia Tenggara. Di tingkat internasional, insiden tertinggi untuk BBLR dan IUGR-BBLR masing-masing adalah: Bangladesh (50%, 39%), India (28%, 21%), dan Pakistan (25%, 18%). Untuk negara-negara Asia lainnya, data korespondensi adalah: Sri Lanka (19%, 13%), Kamboja (18%, 12%), Vietnam, dan Filipina (11%, 6%), Indonesia dan Malaysia (8%, 4%), Thailand (8%, 3%), dan China (6%, 2%) (De Ones, 1998).

2.3. ETIOLOGIPJT merupakan hasil dari suatu kondisi ketika ada masalah atau abnormalitas yang mencegah sel dan jaringan untuk tumbuh atau menyebabkan ukuran sel menurun. Hal tersebut mungkin terjadi ketika janin tidak cukup mendapat nutrisi dan oksigen yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan organ dan jaringan, atau karena infeksi. Meskipun beberapa bayi kecil karena genetik (orang tuanya kecil), kebanyakan PJT disebabkan oleh sebab lain. Penyebab dari PJT dapat dibedakan menjadi tiga faktor, yaitu:1. Maternal Tekanan darah tinggi Penyakit ginjal kronik Diabetes Melitus Penyakit jantung dan pernapasan Malnutrisi dan anemia Infeksi Pecandu alkohol dan obat tertentu Perokok

2. Uterus dan Plasenta Penurunan aliran darah di uterus dan plasenta Plasenta abruption, plasenta praevia, infark plasenta (kematian sel pada plasenta), korioangioma. Infeksi di jaringan ikat sekitar uterus Twin-to-twin transfusion syndrome3. Janin Janin kembar Penyakit infeksi (Infeksi bakteri, virus, protozoa dapat menyebabkan PJT. Rubela dan cytomegalovirus (CMV) adalah infeksi yang sering menyebabkan PJT). Kelainan kongenital Kelainan kromosom (Kelainan kromosom seperti trisomi atau triploidi dan kelainan jantung bawaan yang berat sering berkaitan dengan PJT. Trisomi 18 berkaitan dengan PJT simetris serta polihidramnion (cairan ketuban berlebih). Trisomi 13 dan sindroma Turner juga berkaitan dengan PJT) . Pajanan teratogen (zat yang berbahaya bagi pertumbuhan janin). Berbagai macam zat yang bersifat teratogen seperti obat anti kejang, rokok, narkotik, dan alkohol dapat menyebabkan PJT. (1,2,4,5,6)Penyebab dari PJT menurut kategori retardasi pertumbuhan simetris dan asimetris dibedakan menjadi:1. Simetris : Memiliki kejadian lebih awal dari gangguan pertumbuhan janin yang tidak simetris, semua organ mengecil secara proporsional. Faktor yang berkaitan dengan hal ini adalah kelainan kromosom, kelainan organ (terutama jantung), infeksi TORCH (Toxoplasmosis, Other Agents 34 minggu dapat dirawat dirumah dibawah pengawasan dokter keluarga. Indikasi bayi BBLR harus dirawat di RS adalah jika (Kabra dan Srivastava, 2011): Berat badan bayi