PPT AnKK Disabilitas Edit

Post on 28-Jan-2016

48 views 2 download

description

Ankk

Transcript of PPT AnKK Disabilitas Edit

Penelitian Kebijakan Kesehatan

Akses dan informasi bagi perempuan penyandang disabilitas dalam pelayanan kesehatan reproduksi dan seksualitas

AnKK

Kelompok 3

ANGGOTA KELOMPOK 3

1. Rizky Adrian Noer G1B01304

2. Gendhis Putrizka F A G1B013049

3. Fadhila Suryantini G1B013086

4. Yesinta Bella Savitri G1B013087

5. Muhammad Burhan Prasojo G1B013092

PENDAHULUAN1. Latar Belakang

Permasalahan mengenai seksualitas dan kesehatan reproduksi bagi perempuan penyandang

disabilitas (different ability) hingga saat ini masih menyisakan berbagai perdebatan terutama

apabila dikaitkan dengan kebijakan negara dalam merespon isu ini. Faktanya di lapangan,

penyandang disabilitas masih kesulitan untuk dapat memperoleh dalam bidang pendidikan,

pekerjaan, politik, olahraga, seni, dan budaya, apalagi berupa kesehatan.

Di Indonesia, mendapati jumlah pasti orang dengan disabilitas bukanlah perkara mudah.

Kementerian Sosial diperkirakan sebesar 3,11%, sedangkan menurut data Kementerian

Kesehatan jumlahnya 6%. Data BPS menyebutkan penduduk difabel di Indonesia sebanyak

2.126.785 (BPS Susenas 2009).

21/04/2023

Selain itu, paradigma malu dan aib bila ada anggota keluarga menyandang

disabilitas membuat pihak keluarga cenderung menutupi kenyataan tersebut dari

publik, dan menutup akses bagi pendataan. Menurut Fouts et all (2000) bahwa

minimnya akses bagi perempuan disabilitas untuk mendapatkan informasi

berkaitan dengan kesehatan selain diakibatkan oleh perilaku orang di sekitar

perempuan dengan disabilitas, juga disebabkan oleh berbagai halangan secara

fisik, komunikasi dan keuangan

21/04/2023

Di satu sisi, meskipun negara telah meratifikasi konvensi mengenai Hak-Hak

Penyandang Disabilitas melalui UU No.19 tahun 2011, namun implementasi

dari regulasi ini masih jauh dari efektif, seperti masih kuatnya stigma di

masyarakat dan diskriminasi bagi penyandang cacat.

Pentingnya penelitian ini dilakukan karena Kabupaten Malang

merupakan satu-satunya kabupaten yang sudah mulai concern

dengan masalah seksualitas dan kesehatan reproduksi terutama

perempuan penyandang disabilitas.

2. Rumusan Masalah

Bagaimana perempuan penyandang disabilitas mengakses pelayanan kesehatan reproduksi dan seksualitas di Kabupaten Malang?

3. Pertanyaan Penelitian

a.Apa saja persoalan seksualitas dan kesehatan reproduksi bagi perempuan penyandang disabilitas?

b.Bagaimana akses dan informasi bagi perempuan penyandang disabilitas dalam pelayanan seksualitas dan kesehatan reproduksi selama ini bagi masyarakat di Kabupaten Malang?

c.Bagaimana peran puskesmas sebagai pelayanan kesehatan reproduksi yang memberikan informasi tentang masalah seksualitas dan kesehatan reproduksi bagi perempuan penyandang disabilitas?

d.Program-program apa saja yang bisa dilayani di puskesmas setempat?

5. Tujuan

a. Tujuan umum

Mengetahui bagaimana fakta yang menjadi dasar isu akses dan informasi bagi perempuan penyandang disabilitas dalam pelayanan kesehatan reproduksi dan seksualitas

21/04/2023

b. Tujuan Khusus :• Mengetahui permasalahan seksualitas dan

kesehatan reproduksi bagi perempuan penyandang disabilitas.

• Mengetahui hak-hak penyandang disabilitas melalui Undang-undang Nomor 19 Tahun 2011.

• Mengetahui peran puskesmas sebagai pelayanan kesehatan reproduksi yang memberikan informasi tentang masalah seksualitas dan kesehatan reproduksi bagi perempuan penyandang disabilitas serta program-program yang bisa dilayani di puskesmas setempat.

5. Manfaat

a. Bagi Mahasiswa

menambah wawasan mengenai akses dan informasi bagi

perempuan penyandang disabilitas dalam pelayanan

kesehatan reproduksi dan seksualitas

b. Bagi Jurusan Kesehatan Masyarakat

menambah pustaka bagi jurusan kesehatan masyarakat

mengenai kespro, seksualitas pada perempuan

penyandang disabilitas beserta kebijakan pemerintah

yang mengaturnya.

c. Bagi Masyarakat

dapat menghilangkan stigma, diskriminasi dan pada

penyandang disabilitas.