Ppt Ab Inkom

Post on 09-Jul-2016

239 views 7 download

description

ppt abortus inkomplit

Transcript of Ppt Ab Inkom

LAPORAN KASUSABORTUS INKOMPLIT

Chaerunisa Utami1410221070

IDENTITAS PASIEN

• Nama : Ny. F• TTL : Bawen, 12 Agustus 1988• Pekerjaan : Swasta• Agama : Islam• Pendidikan: SLTP• Alamat : Harjosari 04/07 Bawen, Kab. Semarang• Nama Suami : Tn. M• Pekerjaan : Swasta• Status Pasien : BPJS• MRS : 2 Februari 2016• No. RM : 095375

ANAMNESIS• Keluhan Utama:

Perdarahan dari jalan lahir.

• Riwayat Penyakit Sekarang:Pasien G2P1A0, usia kehamilan 6+5 minggu datang dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir ± 6 jam SMRS, berwarna merah kehitaman disertai dengan gumpalan berwarna merah kehitaman. 1 hari SMRS pasien mengatakan keluar flek-flek berwarna kecoklatan disertai nyeri perut bagian bawah yang hilang timbul. Perdarahan tidak disertai keluarnya lendir.Tes kehamilan pada urin positif sejak bulan desember. Riwayat jatuh, trauma, pingsan dan demam disangkal oleh pasien. Riwayat coitus disangkal. Riwayat mual dan muntah disangkal.

Riwayat Menstruasi dan Kontrasepsi

Riwayat Haid:• Menarche : 12 tahun• Lama menstruasi : 7 hari• Siklus menstruasi : 28 hari

Riwayat Kontrasepsi:• Pasien menyangkal menggunakan alat

kontrasepsi sebelumnya.

Riwayat Perkawinan & Kehamilan

Pasien kawin baru 1 kali ini

Tempat

Bersalin

Tahun Hasil

Kehamilan

Jenis

Persalinan

Jenis

Kelamin

Berat

Lahir

Keadaan

Anak

Klinik (Bidan) 2008 Aterm Spontan Laki-laki 3200 gr Hidup

Hamil ini

Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Dalam Keluarga

Riwayat asma (-) Riwayat hipertensi (-)Riwayat diabetes mellitus (-)Riwayat penyakit jantung (-)Riwayat alergi (-)Riwayat kebiasaanmerokok (-)

Riwayat asma (-) Riwayat hipertensi (-)Riwayat diabetes mellitus (-)Riwayat penyakit jantung (-)Riwayat alergi(-)

• PEMERIKSAAN FISIK

• Keadan umum : baik• Kesadaran : kompos mentis E4M6V5• Status Gizi : cukupTanda vital• Tekanan darah: 140/90 mmHg• Nadi : 82 x/menit, reguler, cukup• Pernapasan : 20 x/menit• Suhu : 36,6 0C

• STATUS GENERALIS• Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera

tidak ikterik• THT : tidak ditemukan kelainan• Leher : tidak ditemukan kelainan• Jantung : tidak ditemukan kelainan• Paru :tidak ditemukan kelainan

• PEMERIKSAAN GINEKOLOGIPemeriksaan Dalam (VT):• Dinding vagina normal, terdapat canalis

servikalis masih terbuka, keluar darah dari OUE, massa (-)

• Porsio licin, Ø (-), nyeri goyang porsio (-)• Adneksa Parametrium dan Cavum Douglass

dextra et sinistra dalam batas normal

• Analisa

Anamnesis

Anamnesis usia kehamilan 6+5 minggu, perdarahan dari jalan lahir, berwarna merah kehitaman disertai dengan gumpalan berwarna merah kehitaman. 1 hari SMRS pasien mengatakan keluar flek-flek berwarna kecoklatan disertai nyeri perut bagian bawah yang hilang timbul.

Pemeriksaan obstetrikDari pemeriksaan abdomen didapatkan tinggi fundus uteri belum teraba, nyeri tekan tidak ada, tanda cairan bebas tidak ada, massa tidak ada.Dari pemeriksaan vagina terdapat canalis servikalis masih terbuka, keluar darah dari OUE.

Abortus Inkomplit

Etiologi dari abortus inkomplit pada kasus ini ada beberapa kemungkinan, yaitu faktor janin, faktor maternal, dan faktor eksternal. Faktor janin meliputi faktor genetik, kelainan telur, embrio, dan kelainan plasenta.Dari tinjauan pustaka, pada faktor genetik, lebih dari 60% abortus spontan yang terjadi pada trimester pertama menunjukkan beberapa tipe abnormalitas genetik. Pada kasus ini, abortus inkomplit terjadi pada kehamilan trimester pertama. Maka kemungkinan faktor genetik dapat berperan sebagai etiologi pada kasus ini.

• DIAGNOSISAbortus Inkomplit (G2P1A0, 6+5 minggu)

PENATALAKSANAAN

• Rawat inap dibangsal• Tindakan: kuretase

TINJAUAN PUSTAKA

Definisi

Ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kemampuan kandungan, dan sebagai batasan digunakan kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat badan anak kurang dari 500 gram.

Etiologi

• Perkembangan zigot yang abnormal• Faktor maternal– Infeksi– Penyakit kronis (TBC, DM tak terkontrol)– Pengaruh endokrin– Nutrisi– Obat-obatan dan toksin lingkungan– Trauma fisik

• Faktor paternal– Kelainan kromosomal pada sperma

Klasifikasi

• Abortus provokatus– Abortus medisinalis– Abortus kriminalis

• Berdasarkan klinis– Abortus komplit– Abortus inkomplit– Abortus insipien– Abortus imminens– Missed abortion– Abortus habitualis

Gambaran klinis

• Perdarahan pervaginam• Nyeri perut bagian bawah• Hilangnya tanda-tanda kehamilan• Perdarahan pada vagina dan dapat disertai keluar

jaringan• Pada pemeriksaan TFU lebih rendah dari usia

kehamilan• Nyeri tekan suprapubis• Pada VT didapatkan portio terbuka, perdarahan,

ditemukan sisa jaringan

Penatalaksanaan

• Evaluasi KU• Tindakan pembedahan– Kuretase– Aspirasi vakum– Dilatasi dan ekstrasi– Induksi– Laparotomi

PROGNOSIS• Abortus inkomplit yang dievakuasi dini tanpa

infeksi memberikan prognosis yang baik terhadap ibu.

• Pada wanita dengan riwayat pernah mengalami abortus sebanyak satu kali, maka kemungkinan untuk mengalami abortus kembali pada kehamilan selanjutnya adalah sekitar 15%.

• Sedangkan jika ia pernah mengalami abortus sebanyak dua atau tiga kali, maka kemungkinannya meningkat, yaitu berturut-turut sekitar 25% dan 30-45%.

Komplikasi

• Syok hemoragik• Infeksi• Komplikasi tindakan kuretase– Refleks vagal (muntah-muntah, bradikardia)– Perforasi uterus akibat sonde– Serviks robek akibat tenakulum

TERIMA KASIH