PPT 1A

Post on 02-Dec-2015

219 views 2 download

description

ppt

Transcript of PPT 1A

DEFINISI

Diare adalah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3 kali pada anak; konsistensi feces encer, dapat berwarna hijau atau dapat pula bercampur lendir dan darah atau lendir saja.

ETIOLOGI

Faktor Infeksi Bukan faktor infeksi Faktor Malabsorpsi Faktor Makanan Faktor Psikologis

PATOFISIOLOGI

Gangguan osmotik Gangguan sekresi Gangguan motalitas usus

KLASIFIKASI DIARE

Tahapan dehidrasi menurut Ashwill dan Droske

Dehidrasi ringan Dehidrasi sedang Dehidrasi berat

MANIFESTASI KLINIK

Gejal klinik yang timbul tergantung dari intensitas dan tipe diare, namun secara umum tanda dan gejala yang sering terjadi adalah :

Sering buang air besar lebih dari 4 kali dan dengan jumlah 200 – 250 gr.

Awalnya anak menjadi cengeng, gelisah, suhu badan mungkin meningkat, kemudian timbul diare. Warna tinja berubah menjadi kehijau-hijauan karena bercampur empedu.

Anus dan sekitarnya lecet karena tinja menjadi asam. Anorexia,pucat Vomiting, kejang, feces encer. Feces encer dan terjadi perubahan warna dalam beberapa

hari.

KOMPLIKASI

Komplikasi yang sering terjadi pada anak yang menderita diare adalah :

Dehydrasi (ringan, sedang, berat, hipotonik, isotonik, atau hipertonik).

Renjatan hipovolemik. Hipokalemia (dengan gejala meteorismus, hipotoni otot,

lemah, bradikardia, perubahan elektrokardiogram). Hipoglikemia. Intoleransi sekunder akibat kerusakan vili mukosa usus dan

defisiensi enzim laktose. Kejang, terjadi pada dehydrasi hipertonik. Malnutrisi energi protein (akibat muntah dan diare, jika

lama atau kronik).

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan tinja: makroskopis dan mikroskopis, pH dan kadar gula jika diduga ada intoleransi gula (sugar intolerance), biakan kuman untuk mencari kuman penyebab dan uji resistensi terhadap berbagai antibiotika (pada diare persisten).

Pemeriksaan darah: darah perifer lengkap, analisis gas darah dan elektrolit (terutama natrium, kalium, kalsium dan phospor serum pada diare yang disertai kejang).

Pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin darah untuk mengetahui faal ginjal.

Duodenal intubation untuk mengetahui kuman penyebab secara kuantitatif dan kualitatif terutama pada diare kronik.

PENATALAKSANAAN

Dasar-dasar penatalaksanaan diare pada anak adalah : (5 D)

Dehidrasi. Agnosis. Diet. Defisiensi disakarida Drugs

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

A. PengkajianDasar data pengkajian klien : Data demografi Keluhan utama Riwayat kesehatan Aktivitas/Istirahat S i r k u l a s i Integritas Ego E l i m i n a s i Makanan/Cairan H i g i e n e Nyeri/Kenyamanan K e a m a n a n Interaksi Sosial Penyuluhan Pembelajaran

INTERVENSI KEPERAWATAN

1. Diare b/d inflamasi, iritasi dan malabsorpsi usus, adanya toksin dan penyempitan segemental usus ditandai dengan :

- Peningkatan bunyi usus/peristaltik.- Defakasi sering dan berair (fase

akut)- Perubahan warna feses.- Nyeri abdomen tiba-tiba, kram.