Pidato

Post on 19-Jul-2015

131 views 7 download

Transcript of Pidato

Pengantar

Teori merupakan sarana/ cara/ pedoman kita dalam melakukan sesuatu (praktek). Praktek yang

dijalani tidak terlepas dari apa yang telah dituliskan sebelumnyal. Sebagai manusia yang terencana, kita tidak bisa mengabaikan setiap teori yang ada, karena pada intinya, hidup tanpa pedoman itu kosong. Begitupun dalam berbahasa, sebelum melangkah pada hakekat berbahasa

yang baik dan benar, kita dituntut untuk memahami konsep yang terbentuk, apapun itu, selama itu berhubungan dan memandu, tak ada salahnya untuk belajar dan memahami lebih dalam.

Salah satu praktek yang memerlukan teori dalam berbahasa adalah pidato. Pidato adalah berbicara. Singkatnya kita artikan demikian. Namun apakah hanya berbicara saja ? tentu tidak ada kaidah/ tata aturannya. Berikut ini materi mengenai pidato yang telah dirangkum dari

berbagai sumber. (Adapun penulisan artikel ini tidak terlepas dari pembelajaran pidato yang dilaksanakan disekolah oleh guru bahasa Indonesia kami, yaitu Drs. Agus Hermawan, M. Pd. )

A. Pengertian

Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum dengan menggunakan susunan kata yang baik, bertujuan untuk menyampaikan perasaan/ isi hati/ pendapat/ gagasan/ pengalaman/

pengetahuan/ materi/ suatu perihal kepada orang banyak serta dilakukan berdasarkan kaidah kebahasaan yang baik dan benar.

B. Tujuan Pidato

Pidato umumnya melakukan satu atau beberapa hal berikut ini :

1. Mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti kemauan kita dengan suka rela. 2. Memberi suatu pemahaman atau informasi pada orang lain. 3. Membuat orang lain senang dengan pidato yang menghibur sehingga orang lain senang dan

puas dengan ucapan yang kita sampaikan.

C. Jenis-Jenis / Macam-Macam / Sifat-Sifat Pidato Berdasarkan pada sifat dari isi pidato, pidato dapat dibedakan menjadi : 1. Pidato Pembukaan, adalah pidato singkat yang dibawakan oleh pembaca acara atau mc.

2. Pidato pengarahan adalah pdato untuk mengarahkan pada suatu pertemuan. 3. Pidato Sambutan, yaitu merupakan pidato yang disampaikan pada suatu acara kegiatan atau

peristiwa tertentu yang dapat dilakukan oleh beberapa orang dengan waktu yang terbatas secara bergantian. 4. Pidato Peresmian, adalah pidato yang dilakukan oleh orang yang berpengaruh untuk

meresmikan sesuatu. 5. Pidato Laporan, yakni pidato yang isinya adalah melaporkan suatu tugas atau kegiatan.

6. Pidato Pertanggungjawaban, adalah pidato yang berisi suatu laporan pertanggungjawaban.

D. Praktek pidato

1. Biasanya dipraktikkan oleh pemimpin organisasi kepada anak buah organisasinya 2. Dipraktikkan oleh pemimpin atau pejabat negara guna mempermudah adanya komunikasi

sehingga terciptanya keadaan yang demokratis 3. Dipraktikkan untuk menenangkan massa / khalayak ramai

4. Biasanya seorang pemimpin atau orang yang berpengaruh diwajibkan untuk menguasai teori pidato

E. Metode Berpidato

Ada 4 (empat) buah metode dalam berpidato yang sering digunakan, yaitu : Impromptu/ spontan, Ekstemporan /Kerangkah, Naskah/ Teks dan Menghafal. Metode-metode tersebut dapat dipilih

sesuai kondisi dan tujuan yang digunakan. Dalam praktiknya, kita dapat melakukan penggabungan metode-metode di atas sesuai dengan kebutuhan. Perlunya penggabungan metode dikarenakan setiap metode pidato memiliki

kekurangan dan kelebihan, sehingga apabila kita melakukan suatu kaloborasi antar metode akan di dapatkan hasil yang lebih baik. Berikut ini pembahasan lebih rinci mengenai metode-metode

dalam berpidato : 1. Impromptu (spontan) Metode pidato impromptu adalah membawakan pidato tanpa persiapan yang hanya

mengandalakan pengalaman dan wawasan. Dalam metode ini, pembicara menggunakan cara spontanitas (improvisasi). Biasanya, metode ini digunakan untuk pidato yang sifatnya mendadak

dan disajikan menurut kebutuhan saat itu. Kelebihan metode impromptu adalah bahasa yang digunakan singkat, sehingga tidak membosankan dan pembicara bebas dalam memilih topik bahasan tetapi tepat sesuai acara.

Sedangkan kelemahan metode impromptu adalah terkadang meteri yang disampaikan tidak secara urut / sistematis dan kemungkinan ada hal-hal yang terlupa karena sifatnya mendadak

tanpa persiapan. 2. Ekstemporan (penjabaran kerangka)

Metode pidato ekstemporan merupakan teknik berpidato dengan menjabarkan materi yang terpola. Maksud terpola yaitu materi yang akan disampaikan harus dipersiapkan garis besarnya

dengan menuliskan hal-hal yang di anggap penting. Kelebihan metode ekstemporan yaitu materi yang di sampaikan dapat di ungkapkan secara

terurut dan sistematis. Sedangkan kelemahan metode ekstemporan adalah terlihat seakan-akan kurang siap karena perlu menunduk untuk melihat catatan.

3. Naskah Metode pidato naskah adalah berpidato dengan menggunakan naskah yang telah dibuat sebelumnya. Metode ini biasanya digunakan dalam pidato resmi dimana pembicara selalu

membaca naskah yang telah dipersiapkan sebelumnya. Cara demikian dilakukan agar tidak terjadi kekeliruan, karena setiap kata yang diucapkan dalam situasi resmi akan di sebarluaskan

dan dijadikan figur masyarakat serta dikutip oleh media massa. Kelebihan metode naskah yaitu pidato terencana dengan baik, lengkap dan sistematis. Sedangkan kelemahan metode naskah adalah membosankan, interaksi dengan pendengar kurang dan terlihat

kaku karena mata pembicara selalu melihat naskah. 4. Menghafal (tanpa teks)

Metode pidato menghafal yaitu menghafal suatu rencana pidato yang telah dibuat sebelumnya. Kelebihan metode menghafal adalah melatih daya ingat dan tersusun sistematis. Sedangkan

kelemahan metode menghafal adalah bila terjadi lupa akan mempengaruhi isi pidato dan mungkin akan menggangu konsentrasi pendengar.

F. Pesiapan Berpidato

Sebelum memberikan pidato di depan umum, ada baiknya untuk melakukan persiapan berikut ini :

1. Wawasan pendengar pidato secara umum 2. Mengetahui lama waktu atau durasi pidato yang akan dibawakan

3. Menyusun kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti. 4. Mengetahui jenis pidato dan tema acara. 5. Menyiapkan bahan-bahan dan perlengkapan pidato, dsb.

G. Kerangkan Susunan Pidato

Skema susunan suatu pidato yang baik : 1. Pembukaan dengan salam pembuka dan kalimat pembuka

2. Pendahuluan yang sedikit menggambarkan isi 3. Isi atau materi pidato secara sistematis : maksud, tujuan, sasaran, rencana, langkah, dll.

4. Penutup (kesimpulan, harapan, pesan, salam penutup, dll) H. Prinsip-prinsip Berpidato

Berikut ini beberapa prinsip yang perlu diperhatikan agar pidato menarik dan sukses.

1. Menguasai materi pidato, apa pun metode yang digunakan.

2. Menggunakan bahasa yang efektif dan komunikatif.

3. Menggunakan bahasa Indonesia baku, terlebih pidato pada forum resmi.

4. Menghindari pembicaraan bermuatan SARA.

5. Tidak merendahkan martabat dan harga diri pendengar dan tidak terlalu menggurui.

6. Percaya diri tetapi tidak memberi kesan sombong atau angkuh.

7. Selalu ingat pada waktu dan pintar membaca situasi.

Zakapedia). Pidato adalah salah satu bentuk penyampaian informasi secara searah. Sebagai

bentuk komunikasi searah, pidato harus dipersiapkan dengan baik agar informasi yang disampaikan dapat diterima oleh pendengar (audience) sesuai dengan tujuan berpidato.

a. Jenis-jenis Pidato

Berdasarkan tujuannya, pidato dibedakan menjadi tiga, yaitu:

Pidato informatif: bertujuan memberi informasi pada audience. Pidato kreatif: bertujuan menghibur hati pendengamya.

Pidato persuasif: bertujuan memperbaiki pendengar agar mau melakukan sesuatu.

b. Persiapan Pidato

Persiapan dalam melaksanakan pidato di depan umum antara lain sebagai berikut.

Memilih dan menentukan topik. Menganalisis audience/pendengar. Menentukan tujuan. Menyiapkan materi atau teks pidato.

Memberi tandajeda pada teks agar dapat membaca dengan intonasi yang tepat. Menentukan metode berpidato.

Berlatih pidato.

c. Metode Pidato

Berikut ini metode yang sering digunakan dalam berpidato, yaitu sebagai berikut

Metode naskah: Metode naskah artinya pidato dengan menggunakan/membaca naskah pidato.

Metode menghafal/tanpa leks: Metode menghafal artinya pidato tanpa membaca teks

yaitu teks/naskah pidato telah dihafalkan terlebih dahulu. Metode ekstemporan: Metode ekstemporan, merupakan gabungan metode naskah dan

menghafal. Orator (orang yang berpidato) apabila memilih metode ini, dia harus, menghafal isi pidato dan ketika berpidato hanya membaca catatan kecil sebagai panduan agar pidatonya tidak tumpah tindih.

Makalah Tentang Pidato

Makalah Tentang Pidato BAB 1 PENDAHULUAN Pidato adalah suatu keterampilan berbicara yang sangat penting dalam suatu acara seperti pada acara hari sumpah pemuda, hari kartini, dan lain sebagainya. Pidato juga merupakan salah satu sarana agar kita terampil dalam berbicara dimuka umum, sekarang muncul apa itu pidato?, itulah sebabnya makalah ini kami susun agar bermanfaat bagi pembaca. BAB II PEMBAHASAN A. pengertian pidato Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada orang lain dalam jumlah yang banyak . contoh pidato yaitu pidato kenegaraan, pidato pembangkit semangat, pidato peringatan hari sumpah pemuda dan lain sebagainya. Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik didepan upublik atau umum dapat membantu untuk mencapai jenjang karir yang baik. B. Tujuan pidato

Mempengaruhi orang lain untuk mau mengikuti kemauan kita dengan suka rela.

Memberi suatu pemahaman atau informasi pada orang lain.

Membuat orang lain senang dengan pidato yang menghibur sehingga orang lain senang dan puas dengan ucapan yang kita sampaikan. C. macam-macam pidato Berdasarkan pada sifat dari isi pidato, pidato dapat membedakan menjadi beberapa macam yaitu 1. Pidato pembukaan, pidato singkat yang dibawakan oleh pembicara . 2. Pidato pengarahan, adalah pidato yang bersifat mengarahkan pada suatu pertemuan. 3. Pidato sambutan, pidato yang disampaikan pada suatu acara kegiatan atau peristiwa tertentu yang dapat dilakukan oleh beberapa orang dengan waktu terbatas secara bergantian. 4. Pidato peresmian, pidato yang dilakukan oleh orang yang terlibat dalam acara untuk meresmikan suatu acara.

5. Pidato laporan, pidato yang isinya adalah melaporkan suatu tugas atau kegiatan. 6. Pidato pertanggung jawaban, pidato yang berisi suatu laporan pertanggungjawaban. D. Metode pidato Teknik atau metode membawakann suatu pidato yaitu

Metode menghafal, yaitu membuat suatu rencana pidato lalu menghafalkanya kata demi kata.

Metode serta merta, yaitu pidato yang dilakukan tanpa adanya suatu persiapan atau perencanaan dan hanya mengandalkan pengalaman, pengetahuan atau wawasan. Biasanya terjadi karena dalam keadaan darurat dan tidak terduga.

Metode naskah, yaitu berpidato dengan menggunakan naskah yang telah dibuat sebelumnya dan umumnya dipakai pada pidato-pidato resmi. E. Persiapan pidato Sebelum berpidato didepan umum ada hal-hal yang perlu diperhatikan dan siapkan diantaranya adalah 1. Mengetahui wawasan pendengar pidato secara umum 2. Mengetahui lama waktu atau durasi pidato yang akan dibawakan. 3. Menyusun kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti. 4. Mengetahui jenis pidato melalui tema acara, 5. Menyiapkan bahan-bahan dan perlengkapan pidato dan lain sebagainya. F. Kerangka pidato Skema atau susunan suatu pidato yang baik adalah: 1. Pembukaan dengan salam pembuka. 2. Pendahuluan yang sedikit menggambarkan isi. 3. Isi atau materi pidato secara sistematis: maksud,tujuan ,sasaran, rencana, langkah-langkah dan lain sebagainya. 4. Penutup yang berisi kesimpulan,harapan,pesan, dan lain sebagainya serta diakhiri dengan salam penutup.

BAB III PENUTUP KESIMPULAN

Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada orang banyak, yang memiliki tujuan, jenis, metode pelaksanaannya, persiapan pidato dan kerangka susunan pidato. Pidato konstruktif adalah pidato yang berisi argumen-argumen dan fakta-fakta dalam laporanya yang disesuaikan atau diadaptasikan baik dengan kebutuhan-kebutuhan para pendengarnya. Pidato sanggahan adalah pidato yang didalamnya tidak diperkenankan adanya argumen-argumen yang baru, tetapi fakta-fakta tambahan demi memperkuat hal yang telah dikemukakan dalam pidato tersebut.

Assalamualaikum Wr. Wb.

Kepada Bapak Kepala Sekolah yang saya hormati, Bapak wali kelas yang saya hormati, juga dewan guru yang saya hormati, tak lupa juga kepada rekan-rekan kelas 3 yang saya cintai.

Pertama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan nikmatnya berupa kesehatan sehingga pada kesempatan kali ini kita bisa berkumpul

disini dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda.

Naskah Pidato Singkat Tentang Hari Sumpah Pemuda

Rekan-rekan dan hadirin yang saya cintai. Jika kita melihat kenyataan sekarang, orang-orang yang dimanjakan oleh zaman. Kemajuan

tekhnologi yang semakin tinggi ini semakin “meninabobokan” kita sehingga tertidur lelap. Telivisi sudah memakai remote, handphone sudah memiliki fasilitas yang lengkap. Kendaraan

yang sudah semakin lengkap dan banyak. Semuanya serba bisa kita temukan di zaman sekarang. Namun dibalik semua itu muncul suatu kebiasaan baru yaitu kebiasaan bermalas-malasan.

Semua kemudahan membuat kita malas untuk melakukan hal-hal yang dianggap sulit.

Jika hal ini kita biarkan tentunya dapaknya akan sangat buruk bagi mereka dan masa depan mereka. Kita bagi kaum muda juga harus mewaspadai penyakit malas ini. Penyakit malas ini sangat berbahaya bagi masa depan kita. Lambat laun kemalasan akan membuat kita tidak bisa

berbuat apa-apa ketika kita dihadapkan dengan kerasnya kehidupan.

Rekan-rekan saya yang saya banggakan, maka dari itu mulai saat ini marilah kita singsingkan lengan baju dan bangkitkan semangat kita. Jangan biarkan rasa malas membelenggu kita. Jangan biarkan rasa malas mengungkung kita sehingga kita menjadi generasi pengecut, menjadi generasi

yang lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa.

Kita harus bisa menjadi generasi yang bisa diandalkan dan dibanggakan. Kita harus mampu menjadi agen pembaharu lingkungan kita. Masa muda adalah masa yang penuh semangat, masa muda adalah masa yang penuh gairah. Mari kita bertindak ke arah yang positif. Kita buat diri kita

menjadi contoh kebaikan yang mampu menularkan semangat kepada rekan-rekan kita yang lain.

Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga lain kali kita bisa berjumpa lagi.

Mohon maaf jika ada salah kata atau kata-kata yang kurang berkenan. Saya ucapkan terimakasih - See more at: http://www.satubahasa.com/2014/09/naskah-pidato-

singkat-tentang-semangat-pemuda.html#sthash.zuEYp90Y.dpuf

Bapak-bapak, ibu-ibu serta para hadirin yang berbahagia! Tiada sepatah katapun yang patut kita ucapkan pada pagi yang cerah ini kecuali ucapan tahmid

dan tasyakkur kehadirat Allah SWT. Karena hanya dengan inayah dan ma'unah-Nya kita semua dapat berkumpul di lapangan ini untuk memperingati hari yang sangat bersejarah bagi seluruh

bangsa Indonesia khususnya bagi kawula muda, yaitu Peringatan Hari Sumpah Pemuda tepatnya tanggal 28 oktober tahun ini.

Setiap tanggal 28 oktober bangsa Indonesia khususnya bagi kawula muda telah memperingati hari yang bersejarah itu, karena pada tanggal 28 oktober tahun 1982 yang silam, para pemuda

Indonesia telah mengadakan kongres yang ke II di Jakarta dengan mengikrarkan sumpah sakti sebagai tali pengikat persatuan dan kesatuan bangsa. Sumpah sakti yang sebagai tali pengikat persatuan dan kesatuan bangsa itu kemudia dikenal dengan Sumpah Pemuda.

Adapun isi dari Sumpah Pemuda sebagai pengikraran pada kongres ke II itu adalah sebagai berikut:

Kami putra putri bangsa Indonesia, bertanah air satu tanah air Indonesia

Kami putra putri bangsa Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia Kami putra putri bangsa Indonesia,berbahasa satu bahasa Indonesia

Dalam memperingati hari sumpah pemuda, kita sebagai bangsa Indonesia khususnya kawula muda yang telah menikmati dan mewarisi kemerdekaan ini, marilah kita tingkatkan semangat

nasionalisme yang tinggi, semangat cinta tanah air yang membaja.

Dengan sumpah pemuda itu juga, marilah kita tingkatkan persatuan dan kesatuan bangs, kita tingkatkan ukhuway islamiyah, kita pupuk kesetiakawanan diantara kita, untuk berperan aktif dalam pembangunan yang menghadapi era tinggal landas ini.

Dan dengan semangat Sumpah Pemuda ini pula, hendaknya kita menjadi pemuda yang tangguh,

tahan uji, pemuda yang kreatif, pemuda yang aktif berperan dalam pembangunan dan melangsungkan pembangunan negara dan bangsa untuk menuju negara yang adil makmur sentosa, Gemah Ripah Loh Jinawe. Sebab itu, tangan pemudalah maju mundurnya atau hidup

matinya suatu negara. Untuk itu bersiap-siaplah kita mulai sedini mungkin menerima estafet perjuangan dan kepemimpinan dari generasi tua. Perhatikan gambaran yang diberikan

oleh seorang pujangga Islam Mustafa Al-Ghulayani: "INAA FII FADISY SYUBBAANI AMROL UMMATI WAFII AQDAAMIHIM

HAYAATAHAA"

Artinya:

"Sesungguhnya urusan bangsa dan negara adalah di tangan para pemuda. Dan ditelapak kaki merekalah hidupnya suatu bangsa".

Sekali lagi, kita di dalam memperingati hari sumpah pemuda ini marilah kita galang persatuan

dan kesatuan, tingkatkan semangat kepemudaan, jadilah pemuda yang kreatif dalam pembangunan jangka panjang tahap dua ini, jadilah pemuda yang taat kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang mengabdikan diri kepada nusa bangsa tanpa pamrih apapun.

Demikianlah, satu dua kata yang dapat kami sampaikan pada kesempatan ini. Semoga dapat

bermanfaat bagi kita semua khususnya kawula muda. Kurang lebihnya kami mohon maaf. BILLAHIT TAUFIQ WALHIDAYAT. WASSALAMU'ALAIKUM

WARAHMATULLAHI WABARAKATUH.

Contoh teks pidato tema perjuangan

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera.. Semoga kita senantiasa dalam lindungan yang maha kuasa, Amin.

Pertama-tama merilah kita panjatkan rasa puja dan puji syukur kehadirat Allah S.W.T. yang terlah memberikan limpahan rahmat sehingga pada kesempatan ini kita masih memiliki waktu

untuk bersua berkaitan dengan acara ......

Kedua kalinya shalawat serta salam muda-mudahan tetap tercurahkan kepad ajunjungan kita nabis besar Muhammad S.A.W. yang telah memberikan petunjuk dari jalan yang penuh kegelapan kejalan yang terang-benderang.

Bapak / Ibu / Para hadirin dan sahabat-sahabatku sekalian..

Kata perjuangan mungkin sudah sangat lekat dibenak Bapak/Ibu, namun apakah kita sudah benar-benar mengilhami dan memahami apa sesungguhnya yang dimaksud dengan perjuangan??

Perjuangan adaah sebuah bentuk usaha yang dilakukan oleh manusia untuk menggapai suatu

keinginan, baik berupa material, pendidikan, maupun yang lain. Untuk bisa meraih sesuatu dibutuhkan sebuah proses, dan proses itu akan membuahkan hasil sesuai espektasi kita apabila kita mau berusaha/berjuang dengan bersungguh-sungguh.

Bapak/Ibu dan para hadirin sekalian.. Dalam hidup ini tidak ada yang instant. Segala sesuatu membutuhkan proses. Kita tidak boleh

hanya berharap dan enggan melakukan hal-hal yang mencerminkan kemauan dan harapan kita. Bahkan, terkadang kita harus melakukan lebih banyak lagi hanya untuk mencapai suatu titik.

Oleh karena itu, maka perjuangan itu harus dijalankan secara bersungguh-sungguh jika kita ingin mendapatkan hasil yang sesuai harapan kita.

Segala sesuatu, baik sesuatu yang sifatnya kecil maupun sesuatu yang besar akan menjadi realistis dengan adanya bentuk usaha yang maksimal. Kita harus mau bersusah-payah terlebih

dahulu guna bisa meraih apa yang kita cita-citakan. Perjuangan adalah modal untuk meraih mimpi-mimpi kita, tanpanya kita tidak akan bisa meraih apapun.

Bapak/Ibu dan sahabat-sahabatku sekalian..

Mari berusaha menjadi pribadi yang sabar, terus berpikir positif, dan meningkatkan volume usaha kita, agar dengan terus berjuang kelak kita dapat menata kehidupan kita menjadi lebih baik

lagi, Amim. Para hadirin yang saya hormati..

Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, semoga hari ini merupakan berkah

bagi kita semua dan menjadikan momentum ini untuk meningkatkan volume perjuangan kita Read more: http://www.teksdrama.com/2014/01/kumpulan-contoh-teks-pidato-terbaru-

2014.html#ixzz3LD9HTWbU

Contoh teks pidato masyarakat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera, semoga kita senantiasa dalam lindungan yang maha kuasa, Amin. Pertama-tama marilah kita panjatkan rasa puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita masih bisa berkumpul pada kesempatan yang penuh bahagia ini dalam keadaan sehat wal’afiyat tak kurang satu hal pun.

Kedua kalinya sholawat serta salam muda-mudahan tetap tercurahkan kepada baginda Nabi besar Muhammad SAW yang telah memberikan pelita kepada kita semua sehingga pada saat ini

kita sudah berada pada jalan yang diridhoi.

Para hadirin yang saya muliakan.. Pada kesempatan ini izinkan saya sedikit berpesan kepada saya pribadi dan kepada para hadirin

sekalian pada umumunya.

Dalam kehidupan bermasyarakat sudah semestinya kita bersikap bertanggung jawab, bertoleransi tinggi terhadap sesama dan tidak bersikap arogan atau pun bentuk-bentuk sikap tidak baik lainnya. Dalam sosial bermasyarakat kita saling membutuhkan satu sama lain. Yang kaya

membutuhkan yang miskin dan yang miskin membutuhkan yang kaya. Apa yang bisa dicerna dari kondisi yang demikian ini? Mari senantiasa bersatu padu dan saling menjaga sikap antara

satu sama lain sehingga kita bisa mewujudkan Desa ini sebagai Desa yang dihuni oleh masyarakat yang baik dan berbudi.

Hadirin yang saya muliakan…

Dalam menjalani hidup bermasyarakat terkadang kita menjadi seseorang yang cendrung egois

dan tidak memperdulikan kepentingan orang lain. Mari kita membuka mata hati dan merenung sejenak. Hal semacam ini adalah salah satu bentuk sikap yang seharusnya bisa kita tiadakan karena dampak untuk jangka panjangnya sangatlah tidak baik bagi diri kita. Tidak baik untuk diri

kita pribadi, untuk anak-anak kita serta untuk keluarga kita. Oleh yang demikian maka sudah sepantasnya kita menjadi warga yang berbudi dan menggurangi atau bahkan meniadakan sifat-

sifat tidak baik sebagaimana yang saya sebutkan. Hadirin sekalian yang saya cintai..

Segala sesuatu dimulai dari cara kita menempatkan diri dalam sebuah komunitas, kelompok, dan

masyarakat. Jika kita merupakan sosok yang tidak baik dalam bermasyarakat, maka sangat banyak sekali kerugian-kerugian yang kita dapat meskipun hal tersebut mungkin tidak secara langsung kita sadari. Sebagai makhluk sosial kita akan selalu berketerkaitan dengan yang lain,

karena memang demikianlah proses hidup kita dalam mejalani kehidupan sebagai makhluk sosial.

Para hadirin yang berbahagia..

Demikian sedikit pesan yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini, semoga dapat mengingatkan kita semua dan mampu menjadikan kita sebagai manusia yang baik serta berbudi

pekerti dalam menjalani kehidupan bersosial masyarakat. Read more: http://www.teksdrama.com/2012/12/contoh-naskah-pidato-

masyarakat.html#ixzz3LD9X5wxz