Post on 28-Jul-2015
description
Bab 7
Tugas Permodul
7.1. Pertanyaan
1. Apakah yang di maksud dengan peta kerja? Sebutkan macam-macam
peta kerja, jelaskan masing-masing?
2. Apakah menurut anda terdapat hubungan antara peta kerja setempat
dan peta kerja keseluruhan? Jelaskan jika ada!
3. Sebutkan dan jelaskan kegunaan dari peta-peta kerja yang telah anda
buat!
4. Apabila pada suatu perusahaan terdapat kondisi ketidak seimbangan
lintas produksi, apakah menurut anda sebagai seorang ahli teknik
industri, peta kerja merupakan alat bantu yang tepat untuk
menganalisis keadaan tersebut?
5. Apakah sebuah industri harus memiliki peta kerja dalam melakukan
kegiatan produksinya atau hanya beberapa peta kerja saja? Jelaskan!
7.2. Jawaban
1. Peta kerja adalah suatu alat yang menggambarkan kegiatan kerja
secara sistematis dan jelas (biasanya kerja produksi), lewat peta-peta
ini kita bisa melihat semua langkah atau kejadian yang dialami oleh
suatu benda kerja dari mulai masuk ke pabrik. Peta-peta kerja yang
digunakan untuk menganalisis kegiatan kerja keseluruhan, dan peta-
peta kerja yang digunakan untuk menganalisis kegiatan kerja setempat.
Disebut keseluruhan bila melibatkan sebagian besar atau semua sistem
kerja yang diperlukan untuk membuat produk yang bersangkutan,
sementara yang dimaksud dengan kegiatan kerja setempat, apabila hal
itu menyangkut hanya satu sistem kerja saja yang biasanya melibatkan
orang dan fasilitas dalam jumlah terbatas.
2. Ada karena hubungan antara kedua macam kegiatan di atas
terlihat bila untuk menyelesaikan suatu produk diperlukan beberapa
sistem kerja, dimana satu sama lainnya saling berhubungan. Misalnya
di suatu perusahaan perakitan yang mempunyai bermacam-macam
mesin dalam berproduksi. Bisa mengetahui kebutuhan akan mesin dan
penganggarannya. Bisa memperkirakan kebutuhan akan bahan baku
(dengan memperhitungkan efisiensi ditiap operasi/pemeriksaan).
3. Sebagai alat untuk menentukan tata letak pabrik. Sebagai alat untuk
melakukan perbaikan cara kerja yang sedang dipakai. Sebagai alat
untuk pelatihan kerja.
4. Tepat, karena dengan adanya peta kerja kita dapat mengetahui setiap
sistem kerja dengan baik, sehingga dengan adanya sistem peta
kerja,kegiatan untuk mengoperasikan suatu produk dapat dijalankan
dengan baik.
5. Setiap industri harus memiliki peta kerja agar setiap komponen atau
bahan baku dapat dioperasikan dengan baik, sehingga dapat
menentukan suatu produk yang dibuat dapat di jalankan dengan baik.