PETA DAN PEMETAAN

PETA???Secara umum, Peta adalah gambaran permukaan bumi yang digambar pada bidang datar, dilengkapi dengan skala dan simbol sebagai penjelas.

JENIS-JENIS PETABerdasarkan Sumber Datanya PETA INDUK (Basic Map)PETA TURUNAN (Derived Map)

Berdasarkan Isi Data yang Disajikan/Informasinya PETA UMUM PETA TEMATIK

Berdasarkan Skalanya PETA KADASTER/ Peta Teknik PETA SKALA BESAR PETA SKALA SEDANG PETA SKALA KECIL PETA GEOGRAFI/Peta Dunia

PETA INDUKPeta induk yaitu peta yang dihasilkan dari survei langsung di lapangan.Peta induk ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pembuatan peta topografi,sehingga dapat dikatakan pula sebagai peta dasar (basic map).

PETA TURUNANPeta turunan yaitu peta yang dibuat berdasarkan pada acuan peta yangsudah ada, sehingga tidak memerlukan survei langsung ke lapangan. Peta turunan ini tidak bisa digunakan sebagai peta dasar.

PETA UMUM Peta umum yaitu peta yang menggambarkan semua unsur topografi di permukaan bumi, baik unsur alam maupun unsur buatan manusia, serta menggambarkan keadaan relief permukaan bumi yang dipetakan. Peta umum dibagi menjadi 3, yaitu:Peta topografi atau peta rupa bumi, peta yang isinya mengutamakan gambaran kebenaran dari keadaan permukaan bumi. Kebenaran penggambarannya meliputi jenis objek, lokasi, jarak, luas dan arah. Kedua peta ini berisi bermacam-macam data yang digambarkan dalam satu lembar tertentu

Contoh Peta Topografi

Contoh Peta Rupa Bumi

NEXT. . . . .Peta chorografi, yaitu peta yang menggambarkan seluruh atau sebagianpermukaan bumi yang bersifat umum, dan biasanya berskala sedang. Contoh peta chorografi adalah atlas.

Peta dunia, yaitu peta umum yang berskala sangat kecil dengan cakupanwilayah yang sangat luas.

Contoh Peta Chorografi

Contoh Peta Chorografi

PETA TEMATIKPeta tematik yaitu peta yang menggambarkan informasi dengan tema tertentu/ khusus. Misalnya: peta geologi, peta penggunaan lahan, peta persebaran objek wisata, peta kepadatan penduduk, dan sebagainya.

Contoh Peta Tematik

Contoh Peta Tematik

PETA KADASTERPeta Kadaster/Peta Teknik

Peta ini mempunyai skala sangat besar antara 1 : 100 1 : 5000. Peta kadaster ini sangat rinci sehingga banyak digunakan untuk keperluan teknis,misalnya untuk perencanaan jaringan jalan, jaringan air, dan sebagainya

PETA SKALA BESARPeta Skala BesarPeta ini mempunyai skala antara 1 :5.000 sampai 1 : 250.000. Biasanya peta ini digunakan untuk perencanaan wilayah.

PETA SKALA SEDANGPeta Skala SedangPeta ini mempunyai skala antara 1: 250.000 sampai 1 : 500.000

PETA SKALA KECILPeta Skala KecilPeta ini mempunyai skala antara 1: 500.000 sampai 1 : 1.000.000.

PETA GEOGRAFIPeta Geografi/Peta DuniaPeta ini mempunyai skala lebih kecil dari 1 : 1.000.000

FUNGSI PEMBUATAN PETAa) menunjukkan posisi atau lokasi relatif (letak suatu tempat dalam hubungannya dengan tempat lain) di permukaan bumi,b) memperlihatkan atau menggambarkan bentuk-bentuk permukaan bumi (misalnya bentuk benua, atau gunung) sehingga dimensi dapat terlihat dalam peta,c) menyajikan data tentang potensi suatu daerah,d) memperlihatkan ukuran, karena melalui peta dapat diukur luas daerah dan jarak-jarak di atas permukaan bumi.

Contoh fungsi peta

TUJUAN PEMBUATAN PETAa) membantu suatu pekerjaan, misalnya untuk konstruksi jalan, navigasi, atau perencanaan,b) analisis data spasial, misalnya perhitungan volume,c) menyimpan informasi,d) membantu dalam pembuatan suatu desain, misal desain jalan, dane) komunikasi informasi ruang.

UNSUR-UNSUR KELENGKAPAN PETA

JUDUL PETAGARIS ASTRONOMISINSETGARIS TEPI PETASKALA PETASUMBER PETATAHUN PEMBUATANMATA ANGINSIMBOL PETAWARNA PETALEGENDA

TERIMA KASIH

SKALA PETA

SKALA PETASkala peta adalah angka yang menunjukkan perbandingan jarak di peta (gambar) dengan jarak yang sebenarnya di permukaan bumi.

Jenis-jenis SkalaCara Menentukan Skala PetaMemperbesar dan MemperkecilSkala Peta

JENIS-JENIS SKALASkala Pecahan dinyatakan dengan angka pecahan.Contoh:1 : 100.000, Artinya untuk perbandingan 1 satuan di peta mewakili 100.000 satuan pada keadaan yang sebenarnya.

Skala inchi 1 inchi= 4 mil, Artinya 1 inchi di dalam peta= 4 mil di lapangan.

Skala grafik ditunjukkan dengan garis lurus yang dibagi-bagi dalam bagian yang sama. Setiap bagian menunjukkan satuan panjang yang sama pula.Contoh:

Cara Menentukan Skala Peta

Membandingkan titik-titik di peta dengan titik-titik di lapangan.Contoh:Jarak A-B di peta= 10 cmJarak A-B sebenarnya diukur, ternyata jaraknya 10 kmJadi, skala 10 cm : 1.000.000 cm atau 1 : 100.000Mengggunakan bantuan peta topografi. Di Indonesia berlaku rumus:

Ci= Countur intervalMembandingkannya dengan peta lain yang mempunyai cakupan daerah yang sama dan ada skalanya.

Menghitung skala dari garis lintang.1 = 68,7 mil = 110,56 km= 111 km

Memperbesar dan Memperkecil Peta

Sistem Petak/Dam/GridFotografis dengan menggunakan alat kamera (foto)Pantografis dengan menggunakan alat pantografMap Ograph dengan menggunakan teknologi penyinaran /menggunakan fotokopi

Memperbesar & Memperkecil Skala Menggunakan Sistem Grid SquareLANGKAH-LANGKAH:Menentukan daerah yang akan digambarMenentukan besar peta yang akan digambarMengukur peta yang akan diperbesar atau diperkecilMisal:Skala peta asli 1:25.000Diperkecil kali 1:50.000Jika ukuran awal peta 100 cm x 80 cm, maka ukuran peta setelah diperkecil menjadi 50 cm x 40 cmMembuat petak-petak pada peta asli dan pada kertas yang akan digunakan untuk menggambar. Besarnya petak sesuai ukuran perbandingan yang kita kehendakiMenggambar peta berdasarkan peta yang asli dengan teliti serta dilengkapi dengan komponen-komponen kelengkapan peta

UNSUR-UNSUR KELENGKAPAN PETA

JUDUL PETAGARIS ASTRONOMISINSETGARIS TEPI PETASKALA PETASUMBER PETATAHUN PEMBUATANMATA ANGINSIMBOL PETAWARNA PETALEGENDA

TUGASMenggambar peta dengan sistem grid, serta dilengkapidengan komponen-komponen atau unsur-unsurkelengkapan peta.

Lakukan sesuai langkah-langkah yang dijelaskan pada bagianMemperbesar & Memperkecil Skala Menggunakan SistemGrid Square

MENGHITUNG LUAS WILAYAH PADA PETA

Berapa luas wilayah DIY???

Menghitung Luas WilayahApabila bangun dari luasan yang akan diukur teratur, misalnya berbentuk segitiga, segiempat, trapesium, dan persegi, dapat dilakukan dengan cara mengukur sisi-sisi bangun yang bersangkutan atau dimasukkan dalam rumus luasan.Apabila bentuk wilayah yang akan diukur tidak beraturan, maka dilakukan dengan cara sebagai berikut:(1) Pembuatan Kisi-Kisi atau Kotak(2) Pembuatan Potongan Garis(3) Pembuatan Segitiga

Pembuatan Kisi-kisi atau Kotak

Luas= jumlah kotak x satuan x skalaMisal: jika satuan= 1 cm2, Skala 1:50.000Luas 1 cm2 pada peta= (50.000 x 50.000) cm2 atau 0,25 km2 di lapanganLuas= 48 x 0,25 km2 = 12 km2

Pembuatan Potongan Garis

Luas= A= L x (d) x SkalaL= (a1+a2+a3+.+_n)= X cm(d)= Y cmLuas= A= (X cm x Y cm) x (Penyebut Skala) 2Misal :Luas = A = ((3+6+7+8+10+12+2) x 1) x (10.000) 2= 4800.000.000cm2 = 0,48 km2

Pembuatan Segitiga

L= Jumlah Luas Segitiga (I+II+III) + Luas offset (daerah sisa)L Offset = AB= (O1+O2+O3+.+_n) : n

TUGASCobalah untuk berlatih menghitung Luas Wilayah pada suatu petaPada peta administrasi D.I Yogyakarta hitunglah luasnya berdasarkan teknik menghitung luas wilayah yang meliputi: a. Pembuatan Kisi-kisi atau Kotakb. Pembuatan Potongan Garisc. Pembuatan Segitiga