Post on 01-Jul-2015
Media massa adalah suatu sarana atau alat yang
digunakan dalam proses komunikasi massa, yaitu komunikasi
yang diarahkan kepada orang banyak dan Kemampuan untuk
menjangkau ribuan atau bahkan jutaan orang yang dilakukan
melalui medium massa seperti televise, radio, majalah, Koran,
dan lainnya.
Jadi komunikasi massa adalah, komunikasi yang
menggunakan alat baik itu cetak, maupun elektronik yagn
diarahkan kepada orang banyak.
Lasswel dan Wright dalam Yasir (1975 : 137)
menambahkan satu fungsi yang lain yaitu fungsi hiburan.
Namun demikian, media massa juga memberikan efek
negative pada individu. Diantaranya adalah menumbuhkan
sifat buruk seperti malas, berbohong, dengki, marah, keras
kepala, menggosip, melakukan tindakan kekerasan,
penyimpangan social, tawuran, dan banyak pengaruh-
pengaruh lainnya.
Banyak kasus yang menunjukkan bahwa media
berpengaruh besar terhadap individu misalnya kasus perkosaan
yang dimuat di media massa merangsang orang yang
menontonnya untuk juga melakukan kejahatan yang sama.
Kasus cerita-cerita di film yang memberikan inspirasi pada
penontonnya untuk meniru apa yang mereka lihat di film
tersebut, dan masih banyak kasus lain yang menimbulkan
kekhawatiran banyak pihak tentang bahaya media massa.
Ada 5 dampak kehadiran masa secara fisik yaitu sebagai
berikut :
1. Dampak okonomis
Kehadiran media massa menimbulkan dampak
secara ekonomis, yakni menggerakkan usaha dalam berbagai
sector-sektor seperti produksi, distribusi, dan konsumsi jasa
media massa.
Contoh: usaha rumah makan dapat membayar iklan
untuk menarik para penikmat kuliner lewat media, entah lewat
media elektronik maupun media cetak. Dan bisa di pastikan
lebih banyak peminatnya jika di bandingkan dengan usaha
yang tidak di iklankan. Sampai kepada kesempatan membuka
lowongan pekerjaan untuk memperlancar usaha rumah makan
tersebut
2. Dampak sosial
dampak ini berkenaan dengan karakter, bagaimana
kita dapat menilai seseorang yang dipengaruhi oleh media
massa, hasil dari perilaku, cara berfikir, pembawaan, interaksi
terhadap seseorang atau khalayak yang bersamanya, dll .
3. Dampak pada penjadwalan kegiatan
Yang dimaksud dengan efek ini adalah apabila
media televisi hadir pada kehidupan anak dalam masa
pendidikan, maka kehadiran televisi dapat mengurangi waktu
bermain, tidur, membaca, dan menonton film
4. Media massa sebagai penyalur perasaan tertentu
Seringkali orang menggunakan media massa untuk
menghilangkan perasaan tertentu seperti kesepian, marah,
kecewa, bosan, dan sebagainya. Menghidupkan radio atau
televise tanpa menaruh perhatian pada acara yang disiarkan
merupakan cara-cara untuk menghilangkan perasaan
kecewa, marah, dan bosan tersebut
5. Efek tumbuhnya perasaan tertentu
Kita memiliki perasaan positif atau negatif pada media
tertentu. Tumbuhnya perasaan senang atau percaya pada
media massa tertentu mungkin erat kaitannya dengan
pengalaman individu bersama media massa tersebut, faktor isi
pesan mula-mula amat berpengaruh, tetapi kemudian jenis
media itu yang diperhatikan, apa pun yang disiarkannya
Dampak pesan melalui komunikasi media massa
terhadap khalayak lazimnya mencakup tiga aspek yakni:
1. Dampak kognitif
Dampak ini terjadi bila ada perubahan pada apa yang
diketahui, dipahami,atau dipersepsi khalayak. Dengan kata
lain, dampak ini berkaitan dengan penyampaian informasi,
pengetahuan, keterampilan maupun kepercayaan oleh media
massa.
2. Dampak konatif
Dampak media massa sampai tahap konatif atau
prilaku terjadi apabila pesan-pesan yang disebarkan media
massa menimbulkan pola-pola tindakan, kegiatan, atau prilaku
nyata yang dapat diamati.
3. Dampak afektif
Dampak pesan media massa sampai pada tahap
afektif terjadi bila pesan yang disebarkan media mengubah apa
yang dirasakan, disenangi, atau yang dibenci khalayak.
Dampak ini berkaitan dengan perassan, penilaian, rangsangan
emosional, dan sikap.
faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya efek
afektif dari komunikasi massa :
Suasana emosional
Skema kognitif
Situasi terpaan (setting of exposure)
Faktor predisposisi individual
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau
transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke
generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat.
Psikologi cenderung memandang sosialisasi
sebagai proses seseorang mempelajari, menerima sesuatu
pengaruh stimulus dari luar karena melalui proses semacam
ini seseorang mengontrol keinginan atau bawaan dasarnya
ke arah yang lebih baik sehingga tidak besifat merusak
Media massa dapat dikatakan sebgai sosialisasi
dapat kita lihat dari hal berikut ini.
Televisi
Tv adalah salah satu media massa yang mempunyai
peran penting dalam proses sosialisasi. Kehadiran TV dalam
satu keluarga atau masyarakat dapat merupakan faktor
pendukung maupun faktor penghambat dari suatu keluarga
dalam menjalankan fungsinya yakni mensosialisasikan anak
Koran
Dalam media ini terdapat banyak sekali informasi-
informasi yang ada setiap harinya menemani pembaca
setianya, dengan harapan memberikan informasi penting
terkini dan yang terpenting mencerdaskan masyarakat yang
menjadi cangkupannya