Peran Nutrisi Thd Penyembuhan Luka

Post on 24-Apr-2017

327 views 21 download

Transcript of Peran Nutrisi Thd Penyembuhan Luka

PERAN NUTRISI PERAN NUTRISI TERHADAP TERHADAP PENYEMBUHAN LUKAPENYEMBUHAN LUKA

Pendahuluan Pendahuluan Tubuh yang sehat mempunyai

kemampuan alami untuk melindungi dan memulihkan dirinya.

Penyembuhan luka adalah suatu kualitas dari kehidupan jaringan normal yang berhubungan dengan regenerasi jaringan.

Nutrisi merupakan salah satu faktor yang dapat menunjang proses penyembuhan luka.

DAMPAK MALNUTRISIDAMPAK MALNUTRISI

PATOFISIOLOGI PATOFISIOLOGI DEFISIENSI NUTRISIDEFISIENSI NUTRISI

PERAN METABOLISME PERAN METABOLISME DALAM PENYEMBUHAN LUKADALAM PENYEMBUHAN LUKA

PERAN NUTRISI PERAN NUTRISI DALAM DALAM PENYEMBUHAN LUKAPENYEMBUHAN LUKA

KarbohidratKarbohidratGlucoproteins, elemen dalam penyembuhan luka .Faktor kunci dalam aktivitas heksokinase enzim

sintase dan sitrat untuk penyembuhan area luka dan aktivitas sel-sel inflamasi yang menuju daerah inflamasi atau nekrotik.

Adhesi, migrasi, dan proliferasi sel diatur oleh sel-sel permukaan karbohidrat termasuk rantai b-4 glikosilasi.

Laktat adalah produk sampingan metabolisme glukosa.

Dapat memicu proses sintesis kolagen oleh fibroblas dan angiogenesis diperlukan untuk penyembuhan luka,.

LemakLemakFungsi :Sumber energiMolekul sinyal penting untuk

komposisi membran yang mempengaruhi sel untuk mempengaruhi penyerapan enzim seperti protein kinase C dan berbagai gen.

ProteinProteinMolekul dipeptida, polipeptida,

dan beberapa asam amino memiliki efek aktivitas anabolik.

Proses regenerasi jaringan kulit melibatkan 2 komponen, yaitu : ◦Proliferasi sel terutama fibroblas◦Sintesis protein, terutama kolagen. • Proses tersebut membutuhkan

substrat protein. Setelah sel mengalami cedera, metabolisme dipercepat untuk memperbaiki luka.

GlutaminGlutaminAsam amino terbanyak dalam tubuh

(60%).Sumber energi untuk konversi glukosa

dalam hati menjadi energi. Sumber bahan bakar utama untuk

epitelisasi selama penyembuhan.Efek aktifitas antioksidan kuat

(komponen dari sistem glutathione intraseluler). 

Fungsi imunologi langsung dengan merangsang proliferasi limfosit melalui penggunaannya sebagai energi.

Vitamin AVitamin AMerangsang sintesis kolagen dan

diferensiasi fibroblast serta mengendalikan infeksi

Membantu proses epitelisasi dan perkembangan jaringan tulang, diferensiasi sel, dan sistem imunitas.

Sumber : sayuran berdaun hijau, buah-buahan berwarna kuning dan orange, produk susu yang sudah difortifikasi serta hati hewan.

Vitamin CVitamin CKofaktor pada sintesis kolagen, proteoglikan,

komponen organik lainnya pada matriks intraselular dari jaringan dan tulang, mencegah pecahnya luka-luka yang sudah sembuh dan meningkatkan angiogenesis.

Defisiensi vitamin C dapat menyebabkan abnormalitas dari pembentukan serat-serat kolagen dan pembentukan matriks intraselular sehingga dapat bermanifestasi pada pembentukan lesi kutaneus, berkurangnya adhesi dari sel endotel, dan penurunan kekuatan dari jaringan fibrosa.

Vitamin C juga dibutuhkan untuk hidroksilasi dari prolin dan lisin dapa pembentukan kolagen.

Sumber : tomat, paprika, kentang, bayam, jeruk, strawberry, brokoli, kol dan kembang kol.

Vitamin EVitamin EMerupakan vitamin yang sering

dikonsumsi untuk perlindungan kulit dan pencegahan dalam pembentukan jaringan parut.

Vitamin ini berfungsi sebagai anti oksidan lipofilik dan untuk menstabilkan permukaan membran sel.

Vitamin KVitamin KVit.K bersama kalsium

menghasilkan trombin (agen utama pembekuan darah) pada fase pertama dari proses penyembuhan luka.

Sumber: sayuran berdaun hijau, brokoli, anggur, alpukat dan kiwi.

ZincZincKofaktor untuk polimerase RNA

dan DNA, sintesis DNA, sintesis protein, proliferasi sel, aktivitas metalloproteinase matriks, fungsi imunitas tubuh dan sintesis kolagen. 

Zinc juga kofaktor untuk superoksida dismutase, antioksidan.

Zat BesiZat BesiDefisiensi zat besi (anemia) akan

mengganggu penyembuhan luka, karena zat besi diperlukan untuk hidroksilasi proline dan lisin dalam proses sintesis kolagen.

Sumber : kunyit, kacang panjang, asparagus, tahu, jamur shiitake, bayam, daun bawang, rumput laut, daging sapi dan rusa

TembagaTembagaMembantu enzim lysyl oxidase

untuk memproduksi kolagen dan elastin yang berfungsi mempercepat penyembuhan luka. 

PANDUAN KONSUMSI PANDUAN KONSUMSI NUTRISI SEHARI-HARINUTRISI SEHARI-HARI

Nutrient Dose Action

Vitamin A ** 25.000 IU daily Enhances early inflamatory phase of wound

healing;

supports epithelial cell

differentiation;

improves localization and

stimulation of immune response

Vitamin C ** 1-2 gr daily Synthesis of collagen,

proteoglycans, and other

organic components of the

intracellular matrix;

tissue antioxidant; supports immune response

Zinc ** 15-30 mg daily Required for DNA synthesis, cell division, and

protein synthesis.

Glucosamine ** 1500 mg daily Enhances hyaluronic acid production in the

wound.

Protein ** Minimum of 0.8 g/kg body

weight daily

Prevents delayed healing and surgical

complications.

TERIMA KASIHTERIMA KASIH