Pengantar sosiologi

Post on 14-Jun-2015

324 views 2 download

Transcript of Pengantar sosiologi

Fakultas Ilmu KomunikasiUniv. Ibnu Chaldun Jakarta

2013

Mempelajari manusia :Berhubungan dengan orang lainProses terjadinyaAkibat-akibat yang terjadi dari hubungan

dengan orang lain tersebutProses menjadi ilmu pengetahuan

Secara harafiah (Bahasa) : Sosiologi (Socius dan Logos) : “Socius :

Berkawan, Logos : berbicara / berkata “ “Ilmu yang mempelajari cara berkawan

antara manusia satu dengan manusia lainnya ”

“Filsafat tentang manusia dan filasafat tentang pergaulan hidup (Auguste Comte)”

Pengetahuan yang menyoroti secara tajam mengenai hubungan antar manusia, golongan dan ras dan kemajuannya serta bentuk dan kewajibannya.

Ilmu Pengetahuan yang mempelajari tentang kehidupan manusia dalam masyarakat yang mencakup hubungan antara :

Perseorangan dengan perseorangan Perseorangan dengan kelompok, Dan hubungan antara kelompok dengan

kelompok terhadap sesuatu” (tafsiran pada prilaku

orang lain)

Sosiologi = IP ??????? Ilmu = or ≠ Pengetahuan Pengetahuan dahulu or Ilmu Dahulu ?????

Kesan di dalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca indranya ( Empirikal )

Pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan landasan pemikiran yang kuat dan beralasan

Akumulasi pengetahuan yang dikumulatifkan

Suatu metode pendekatan terhadap dunia empiris, yaitu dunia yang terikat oleh waktu, dunia yang pada perinsipnya dapat diamati oleh panca indra manusia

Ilmu dapat harus dapat diuji dan diketahui kebenarannya oleh umum sehingga dapat dibuktikan kebenarannya ( Positivisme )

Harry M. Jhoson (1982) :Sosiologi bersifat empiris yang berarti

bahwa ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif

Sosiologi bersifat teoritis, yaitu Ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha menyusun abstraksi-abstraksi dari hasil-hasuil observasi

Abstraksi tersebut merupakan kerangka dari pada unsur-unsur yang tersusun secara logis serta bertjuan untuk menjelaskan hubungan-hubungan sebab-akibat, sehingga menjadi teori.

Sosiologi bersifat kumulatif yang berarti bahwa teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada dalam arti memperbaiki, memperluas, serta memperhalus teori-teori yang lama

Bersifat non-etis, yakni yang dipersoalkan bukanlah baik buruknya fakta tertentu, akan tetapi tujuannya adalah untuk menjelaskan fakta tersebut secara analitis.

Obyek studi dari sosiologi adalah : MASYARAKAT, dengan menyoroti hubungan antar manusia dan proses sebab akibat yang timbul dari hubungan hubungan antar manusia tersebut

Sebelum ComtePlato (429-347 SM di Romawi), teori organis

masyarakat (ekonomi, sosial, hukum dan moral)

Aristoteles (384-322 SM), hubungan antara biologisme individu didalam masyarakat dengan dasar moral manusia

Ibnu Chaldun (1332-1406 SM), Faktor penyebab timbulnya masyarakat adalah rasa solideritas

‒ (1200-1600), Machiavelli(II Principe), Pendekatan yang mekanis terhadap masyarakat, dimana politik dipisahkan dari moral

‒ Thomas Hobbes (1588-1679), the Leviathan, masyarakat akan tercapai melalui sebuah perjanjian ataupun kontrak dengan pihak pihak yang dianggap berwenang.

Jhon Locke (1632-1704), dan J.J.Rousseau (1712-1778), kontrak antara masyarakat dengan pihak yang berwenang sifatnya atas hanya faktor pamrih, bila pihak yang mempunyai wewenang tadi gagal memenuhi syarat-syarat kontrak maka warga negara masyarakat berhak memilih pihak lain.

Rousseau, kontrak-kontrak diatas menyebabkan timbulnya suatu kolektivitas keinginan yang berbeda dengan keinginan-keinginan individu.

Saint Simon (1760-1825), bahwa manusia hendaknya dipelajari dalam kehidupan berkelompok (masyarakat)

Auguste comte (1798-1853), sosiologi merupakan studi positif, tentang hukum dasar dari gejala-gejala sosial, dengan membedakannya menjadi dua yaitu sosiologi statis dan dinamis

Sosiologi statis memusatkan perhatian pada hukum-hukum statis yang menjadi dasar terjadinya masyarakat

Sosiologi dinamis merupakan teori tentang perkembangan dalam arti pembangunan. Sosiologis dinamis menggmbarkan cara-cara pokok dalam perkembangan manusia dari tingkat intelegensia yang rendah kepada yang lebih tinggi.

Sesudah Auguste ComteMazhab geografi dan lingkungan (Edward

Buckle, Inggris 1821-1862), (Le Pay, Perancis 1806-1888), “ Perilaku individu di dalam suatu masyarakat (kelompok) sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan alam tempat hidupnya. Artinya ada Korelasi antara tempat tinggal dengan adanya aneka ragam karakteristik kehidupan sosial suatu masyarakat tertentu

Mazhab Organis dan evolusioner, (Herbert Spencer, 1820-1903), (W.G. Summer, 1840-1910),(Emile Durkheim, 1855-1917), (Ferdinand Tonies, Jerman, 1855-1936),(Inggris), “Masyarakat akan berkembang dengan bertambahnya differensiasi dan integrasi, peningkatan pembagian kerjadan suatu transisi dari masyarakat yang homogen kepada masyarakat yang heterogen”.

Mazhab Formal, (Jerman), (George Simmel (1858-1918),(Leopod Von Wiese (1876-1961), Alfred Vienkandt (1867-1953), “ Masyarakat terjadi karena adanya interaksi antar individu sesuai dengan fungsi dan peranannya masing masing (Proses sosial dan kelompok kelompok sosial)

Mazhab Psikologi, (Gabriel Tarde, Prancis (1843-1904), Richard Horton Cooley, America (1864-1924), L.T. Hobhouse (1864-1929) “Bahwa masyarakat bisa terjadi karena adanya interaksi-interaksi antara jiwa-jiwa individu (ex : imitasi, oposisi, dsb), sehingga individu dapat menemukan bentuknya didalam masyarakat (Primay group), kehidupan masyarakat akan selalu berkembang kearah yang lebih harmonis

Mazhab Ekonomi, (Karl Marx (1818-1883), (Max Weber(1864-1920),(Jerman), “Masyarakat akan berkembang bila dilakukan pendekatan materialisme dialektis, yang menganggap konflik antar-kelas sosial menjadi intisari perubahan dan perkembangan dalam masyarakat, akan tetapi perlu diperhatikan juga nilai, kepercayan, tujuan dan sikap yang menjadi penuntun perilaku masyarakat tersebut

Mazhab Hukum, (Max Weber, Emeil Durkheim (Jerman)), “Hukum sebagai dasar kehidupan bermasyarakat”

Soekanto, S, Prof, DR, SH, MA, Sosiologi Suatu Pengantar, Rajawali Pers, Jakarta, 2007

Syani, A, Sosiologi Skematika Teori dan Terapan, Bumi Aksara, Jakarta, 2007

Slideshare.net/muchlis soleiman Chlis_2007@yahoo.com Muchlis_soleiman@gmail.com

25