Pengantar sosiologi politik

Pengantar sosiologi politikPertemuan ke-1Ilmu Pemerintahan FISIP UMRAHLOGOwww.themegallery.com LOGOKONTRAK PERKULIAHANSyarat dan Ketentuan : Mahasiswa wajib hadir sebanyak 12x pertemuanToleransi keterlambatan 15 menit Mahasiswa dilarang meminta-minta nilai, jika dilakukan akan diturunkan satu poin dari nilai sebelumnya Mahasiswa berhak melakukan komplain terhadap nilai, tetapi harus disertakan bukti yang lengkapLOGOKRITERIA PENILAIAN Kehadiran : 5% Partisipasi: 10% Kuis: 5% Tugas Terstruktur: 15% UTS: 30% UAS: 35%LOGOWhat is Sociology?Istilah Sosiologi pertama kali diperkenalkan oleh Auguste Comte (1798-1853), melalui bukunya yg berjudul Cours de Philosophie Positive (1839)Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu socius (kawan) dan logos (kata, berbicara). Jadi sosiologi berarti berbicara mengenai masyarakat Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yg membahas mengenai struktur2 sosial dan proses2 sosial, termasuk perubahan sosialStruktur sosial>> mencakup norma2 sosial, lembaga2 sosial, kelompok2 serta lapisan2 sosial.

LOGOWhat is Sociology?Emile Durkheim sosiologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yakni fakta yang mengandung cara bertindak, berpikir, berperasaan yang berada di luar individu di mana fakta-fakta tersebut memiliki kekuatan untuk mengendalikan individu.Pitirim Sorokinilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral) LOGOWhat is Sociology?Dari uraian di atas, dapat kita ikhtisarkan beberapa pengertian sosiologi sebagai berikut: sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang masyarakat; sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat; sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia, baik individu maupun kelompok dan relasinya dengan masyarakat, atau tingkah laku manusia dalam konteks sosial

LOGOWhat is Politic?Miriam Budiarjo mengemukakan bahwa konsep-konsep pokok mengenai politik adalah "negara (state), kekuasaan (power), pengambilan keputusan (decision making), kebijakan (policy) dan pembagian (distribution) atau alokasi (allocation)".Politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles)Politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negaraLOGOWhat is Politic?Politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakatPolitik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaankebijakan publikLOGOSosiologi PolitikPara ahli ilmu politik memandang sosiologi politik sebagai bidang subjek (subject area) studi yang mempelajari politik dengan menggunakan pendekatan sosiologis. Dalam mata kuliah ini sosiologi politik dipandang sebagai bidang studi yang bersifat interdisipliner, yang mempelajari konsep-konsep sosiologi, politik, dan masalah-masalah politik yang ditinjau secara sosiologis.

LOGOSosiologi PolitikPandangan umum ttg Sosiologi Politik, dimana politik dipandang sebagai:Pergolakan/pertentangan antara yang mempertahankan dominasi dan merebut dominasi.Sebagai suatu usaha untuk menegakkan ketertiban dan keadilan. Politik bertugas untuk mempertahankan hak2 istimewa suatu minoritas terhadap mayoritas.LOGOSosiologi PolitikBottomore >> sosiologi politik mengkaji tentang power (kekuasaan) dengan berbagai konsepnya yg beragam, Mengacu pada pemikiran Duverger, ada dua arti mengenai "sosiologi politik". sosiologi politik sebagai "ilmu tentang negara", dan yang kedua, menganggap sosiologi politik sebagai "ilmu tentang kekuasaan".Ilmu tentang negaraKata negara di sini dimaksudkan untuk mengartikan kategori khusus dari kelompok-kelompok manusia atau masyarakat. Pertama negara bangsa (nation state) dan kedua negara pemerintah (government state)

LOGOLanjutan ...Ilmu tentang kekuasaanSosiologi politik adalah ilmu tentang kekuasaan, pemerintahan, otoritas, komando, di dalam semua masyarakat manusia bukan saja di dalam masyarakat nasional.kekuasaan dalam masyarakat yang bagaimana yang menjadi cakupan sosiologi politik?Menurut Duverger dilihat dari ukuran (size) dan kompleksitasnya ada dua kelompok masyarakat yaitu; kelompok elementer atau kelompok kecil dan kelompok kompleks.

LOGOLanjutan ...Berdasarkan ukuran (size) ini, maka kajian sosiologi politik mencakup "makropolitik" yang berada dalam komunitas2 yang besar dan "mikropolitik" yang berada pada kelompok2 kecil.Sementara itu dilihat dari ikatan-ikatan organisatorisnya, masyarakat dapat dibedakan dalam masyarakat "swasta" dan masyarakat "universal".Masyarakat swasta adalah kelompok-kelompok dengan kepentingan-kepentingan khusus dan rasa solidaritas terbatas (serikat buruh, organisasi olah raga, kesenian, perusahaan komersil atau masing-masing sesuai dengan kategori tertentu dari kegiatan manusia).

LOGOLanjutan ...Masyarakat universal adalah kategori umum. Sebagai manusia seorang menjadi anggotanya dan bukan saja sebagai seseorang yang berminat kepada kegiatan tertentu saja.Dari banyaknya sudut pandang dalam kajian sosiologi politik; agaknya lebih baik membedakan hubungan otoritas yang berjenis-jenis di dalam semua masyarakat, apakah itu kecil-besar, sederhana-kompleks, swasta-universal. Dengan hubungan otoritas kita maksudkan setiap hubungan yang tidak sama dimana seorang dan beberapa individu menguasai yang lain dan mengarahkannya (ingat JhonLock dengan kontrak sosial). Pada kenyataanya tidak ada hak yang sama dalam hubungan manusia.

LOGODimensi Kajian SospolMengacu pada pemikiran Bottomore, yaituKajian kekuasaan (Power)otoritas atau wewenangkekerasan (penggunaan kekuasaan secara paksa)menyangkut fenomena kekuasaan di masyarakat pada umumnya, dan menyangkut hubungan antar kelompok masyarakat, termasuk gerakan sosial, organisasi dan institusi yg berkaitan secara langsung dgn determinasi kekuasaanLOGOLanjutan ...Kajian State dan Civil Society munculnya konsep politik bersamaan dgn munculnya corak perkembangan masy baru (kapitalisme modern), ditandai dgn munculnya sistem produksi yg memerlukan dukungan kekuatan dan kebebasan yg lebih besar dari yg diperlukan oleh masy lain (pemikiran Karl Marx)Transformasi pemikiran Hegel ke dalam konsep Marx bermuara pada ketegangan hubungan state dan civil society yg didasarkan pd transformasi masyarakat yg dibangun atas dasar mode produksi kapitalis yg menimbulkan konflik antara dua klas (kaya-miskin, borjuis-proletar)

LOGOLanjutan ...Kajian Demokrasi dan Formasi Masyarakat ModernMemfokuskan pada perkembangan masyarakat demokrasi (konsep Tocqueville)Lebih memfokuskan pada Revolusi Demokrasi yg mengarahkan masyarakat untuk dapat menumbuhkan keadilan sosial dgn cara mengakhiri sistem penentuan perbedaan status berdasarkan keturunan, dgn cara memberikan jabatan, reward, dan juga kehormatan yg bisa diperoleh oleh setiap warga masyarakat

LOGODimensi Kajian SospolKajian Elite vs Kajian KlasMosca >> bahwa di masyarakat mana saja, terdapat dua klas masyarakat yaitu klas yg menguasai dan yg dikuasaiPareto >> peran elite adalah fakta sosial yg universal, tidak terfragmentasi, dan tidak dapat diubah, sebuah kehidupan yg dibangun berdasarkan psikologi perbedaan antar individuTeori Marxist >> memfokuskan pada peninjauan ulang peran negara, dan analisa klas

LOGODimensi Kajian SospolTeori Elite >> memfokuskan pada pengaruh bebas institusi politik dgn sistem partainya atau sistem pemerintahannya, melihat kehidupan politik dari kacamata komunitas nasionalKajian Stabilitas vs Instabilitas (Perubahan)Memfokuskan pada fungsi institusi politik, dimana dianggap sbg salah satu elemen penggerak sistem sosial dalam membangun stabilitas, tertib sosial dan keseimbangan.Di sisi lain, muncul pula pemikiran yg lebih menekankan pada kekuasaan sbg akar penyebab timbulnya instabilitas dan potensi perubahan.LOGOPerspektif Pemikiran SospolPendekatan Kajian Sosiologi PolitikNo.PenandaTradisionalBehavioristikPos-Behavioristik1.Nilai (Value)Nilai terkait dgn faktaNilai terpisah dgn faktaFakta dan Nilai terkait dlm tindakan2.Metode PenelitianKualitatifKuantitatifKualitatif dan Kuantitatif3.Fokus KajianIrregularity dan RegularityUniformitas dan RegularitasRegularity dan Irregularity4.Unit AnalisisKonfiguratif dan non-konfiguratif di satu negaraKomparatif beberapa negaraKomparatif beberapa negara5.Lokus KajianEthnocentric (demokrasi Eropa)Ethnocentric (model Anglo-Amerika)Dunia ketigaLOGOLanjutan ...Pendekatan Kajian Sosiologi PolitikNo.PenandaTradisionalBehavioristikPos-Behavioristik6.Model AnalisisNormatif, Deskriptif, Parokial, StatikAbstrak, ideologis, konservatif, statikTeoritik, radikal, orientasi perubahan7.DimensiFokus pada struktur formal (konstitusi, pemerintah)Struktur dan fungsi formal, informal (kelompok)Klas, hub kelompok, dan konflik8.Level KajianHistoris dan a-historisA-historishistorisLOGOLanjutan ...Umumnya para ahli sosiologi politik mempelajari masalah-masalah seperti berikut :Kondisi kondisi apakah yang menimbulkan tertib politik atau kekacauan politik dalam masyarakat?Mengapa sistem-sistem politik tertentu dianggap sah atau tidak sah oleh warga negara?Mengapa sistem-sistem politik tertentu stabil, sedangkan yang lainnya tidak ?LOGOLanjutan ...Mengapa ada pemerintahan yang demokratis, dan mengapa ada yang totaliter? Mengapa pula ada pemerintahan yang merupakan kombinasi antara keduanya.Faktor faktor apakah yang menyebabkan variasi pada sistem kepartaian, taraf partisipasi politik, dan angka rata-rata pemilihan suara?LOGO