PENDAHULUAN - Sepuluh Nopember Institute of...

Post on 01-Mar-2020

28 views 0 download

Transcript of PENDAHULUAN - Sepuluh Nopember Institute of...

ANALISA JALUR JALANKENDARAAN ANGKUT PADATAMBANG TERBUKAMENGGUNAKAN PGROUTINGALGORITMA A-STAR (STUDIKASUS TAMBANG TERBUKA JPSDISTRIK ABKL PTPAMAPERSADA NUSANTARA)

Sidang Tugas AkhirNuri Rahmawati (3510 100 058)

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN 5 Agustus 2014

PENDAHULUAN

Tidak dapatmengetahui jalur jalan

yang dilalui tiapkendaraan angkut

Menyeleksi jalur jalanyang memiliki

kemiringan di atas 8%dan digambarkan

SIG (Sistem Informasi Geografis)

Extention pgRouting Algoritma A-Star

autoCAD

Ms Excel

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN 5 Agustus 2014

A. Data dan Lokasi Penelitian

Data penelitian yang digunakan:1. Data pengukuran koordinat jalur jalan kendaraan angkut2. Peta Vektor Kontur Situasi3. Peta Hauling Monitoring Tambang Terbuka JPS

METODOLOGI PENELITIAN 5 Agustus 2014

A. Data dan Lokasi Penelitian

Tambang Terbuka JPS DistrikAnugerah Bara Kaltim Loa Janan(ABKL) PT Pamapersada Nusantara(PAMA) di Jalan Gerbang DayakuDesa Bakungan, Kecamatan LoaJanan, Kabupaten Kutai Kartanegara,Kalimantan Timur. Lokasi penelitiandapat dilihat pada Gambar disamping yang dilingkari denganwarna merah. Luas cakupan areatambang terbuka batubara JPSadalah 459,6065 hektar. KoordinatLoa Janan 116º49' BT – 117º08' BTdan 0º34' LS – 0º45' LS.

METODOLOGI PENELITIAN 5 Agustus 2014

B. Tahapan Pengolahan Data

METODOLOGI PENELITIAN 5 Agustus 2014

B. Tahapan Pengolahan Data

METODOLOGI PENELITIAN 5 Agustus 2014

B. Tahapan Pengolahan Data

METODOLOGI PENELITIAN 5 Agustus 2014

B. Tahapan Pengolahan Data

METODOLOGI PENELITIAN 5 Agustus 2014

B. Tahapan Pengolahan Data

METODOLOGI PENELITIAN 5 Agustus 2014

B. Tahapan Pengolahan Data

26 Juni 2014

HASIL DAN ANALISA

HASIL DAN ANALISA 5 Agustus 2014

A. Visualisasi Tiga Dimensi pada ArcScene

Gambar Rute Jalur Jalan Kendaraan Angkut (Front Loading 449menuju Dumping Point 449)

HASIL DAN ANALISA 5 Agustus 2014

A. Visualisasi Tiga Dimensi pada ArcScene

Gambar ProfilMelintang RuteJalur JalanKendaraan Angkut(Front Loading 449menuju DumpingPoint 449)

HASIL DAN ANALISA 5 Agustus 2014

B. Update Kolom Geometri

Jenis Kendaraandan Lokasi

Mingguke-

Koordinat (X;Y;Z)

DT1075 lokasipengambilantanah (Front

Loading)

Minggu II(505309,1940;9923561,2490;

62,0600)

Minggu III(505216,3080;9923542,0950;

52,0080)

HASIL DAN ANALISA 5 Agustus 2014

C. Validasi Peta Jalur Jalan KendaraanAngkut

No.Peta Jalur Jalan Kendaraan Angkut Selisih

kemiringan(%)

SelisihJarak(m)

Algoritma AstarpgRouting

AutoCAD danMicrosoft Excel

1.

(11,9%)(31,8m)

(11,9%)(21,0m)

0 10,8

HASIL DAN ANALISA 5 Agustus 2014

C. Validasi Peta Jalur Jalan KendaraanAngkut

No.Peta Jalur Jalan Kendaraan Angkut Selisih

kemiringan(%)

SelisihJarak(m)

Algoritma AstarpgRouting

AutoCAD danMicrosoft Excel

2.

(8%)(4,9m)

(8%)(4,9m)

0 0

HASIL DAN ANALISA 26 Juni 2014

E. Analisa Kemiringan Jalur JalanKendaraan Angkut

Minggu ke- Jenis KendaraanNilai Prosentase Kemiringan <8% Rata-rata Prosentase

Kemiringan <8%Terendah Tertinggi

Minggu IDT449 0,7 7,9 5,4

DT1075 0,2 7,8 4,1DT1079 0,4 7,9 4,6

Minggu II

DT1045 0,2 7,5 4,6DT1075 0,1 7,9 4,2DT1079 0,1 7,9 4,5DT449 0,7 7,9 5,4

DT1050 0,3 7,5 4,4DT1062 0,3 7,5 4,6DT1044 0,1 7,5 4,0

Minggu III

DT1075 0,1 7,0 3,7DT1062 0,2 7,7 4,8DT1044 0,1 7,9 4,2DT2006 0,1 4,9 1,5DT356 1,7 7,6 6,0

Tabel 3. Prosentase Kemiringan <8%

HASIL DAN ANALISA 26 Juni 2014

E. Analisa Kemiringan Jalur JalanKendaraan Angkut

Tabel 4. Prosentase Kemiringan >=8%

Minggu ke- Jenis KendaraanNilai Prosentase Kemiringan >=8 Rata-rata

ProsentaseKemiringan >=8Terendah Tertinggi

Minggu IDT449 8,0 10,1 9,4

DT1075 8,0 12,3 9,7DT1079 8,3 16,9 9,7

Minggu II

DT1045 8,1 15,5 9,8DT1075 8,1 15,7 9,8DT1079 8,1 15,7 9,9DT449 8,1 11,0 9,2

DT1050 8,1 18,7 10,1DT1062 8,1 18,7 10,3DT1044 8,1 12,8 9,6

Minggu III

DT1075 8,1 12,1 9,6DT1062 8,2 18,7 10,6DT1044 8,2 12,4 9,4DT2006 8,7 10,9 10,2DT356 8,0 15,4 8,8

HASIL DAN ANALISA 5 Agustus 2014

F. Analisa Hubungan Kemiringan denganKecepatan dan Waktu Tempuh

No.Jenis

Kendaraan

Rata-rataProsentase

Kemiringan diSepanjang Rute

KecepatanRata-rata(km/jam)

Jarak*(km)

WaktuTempuh

1. DT449 6,4 15,4 1,504 5 menit 50detik

2. DT1075 5,1 22,2 2,041 5 menit 30detik

3. DT1079 5,6 15,7 2,209 9 menit 39detik

Pengambilan Tanah Menuju Pembuangan Tanah

HASIL DAN ANALISA 5 Agustus 2014

F. Analisa Hubungan Kemiringan denganKecepatan dan Waktu Tempuh

Pembuangan Tanah Menuju Pengambilan Tanah

No. JenisKendaraan

Rata-rataProsentase

Kemiringan diSepanjang

Rute

KecepatanRata-rata(km/jam)

Jarak*(km)

WaktuTempuh

1. DT449 6,4 28,9 1,504 3 menit 7detik

2. DT1075 5,1 29,5 2,041 4 menit 8detik

3. DT1079 5,6 26,5 2,209 5 menit

26 Juni 2014

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN 5 Agustus 2014

KESIMPULAN

1. Hasil perhitungan prosentase kemiringan algoritma A-Star pgRouting danMicrosoft Excel menghasilkan prosentase kemiringan yang sama dengan selisihperhitungan 0.

2. Hasil perhitungan jarak algoritma A-Star pgRouting dan AutoCADmenghasilkan jarak yang sama pada 5 titik lokasi sample, sedangkan 10 titiklokasi sample menunjukkan jarak yang berbeda dikarenakan perhitungan jarakpada AutoCAD tidak dilakukan dengan menjumlahkan semua segmen garispada jalur jalan tersebut melainkan hanya beberapa segmen garis paling awal.

3. Lokasi titik area jalur jalan kendaraan angkut yang tidak mengalami updateterdapat pada titik area pembuangan tanah (dumping point) jenis kendaraanDT1075, DT1062, dan DT1044 pada minggu ke II dan minggu ke III.

4. Jumlah rute jalur kendaraan angkut yang dapat dihasilkan denganmenggunakan algoritma A-Star pgRouting adalah 15 rute

SARAN 5 Agustus 2014

SARAN

1.Perlu adanya converter dari file *.dwg pada software autoCAD ke file*.sql pada software postgreSQL.

2. Perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk pembuatan interfaceberbasis dekstop atau webgis yang memudahkan pengguna.

3. Perlu adanya data harian untuk mengoptimalkan mengupdate jalurjalan kendaraan angkut lebih praktis.

4. Perlu adanya data koordinat yang sama di titik awal dan titik akhirjalur jalan pada saat pengambilan data dengan GPS RTK di lapanganuntuk memudahkan mengupdate jalur jalan kendaraan angkut.