7/29/2019 PENATA LAKSANAAN KEDARURATAN KEPALA.pptx

1/23

7/29/2019 PENATA LAKSANAAN KEDARURATAN KEPALA.pptx

2/23

a. Simple Head Injury

Tanpa deficit neurology perawatan luka

Pemeriksaan radiology hanya atas indikasi

Pasien dipulangkan & keluarga dimintaobservasi kesadaran bila curiga

kesadaran menurun

segera kembali ke RS

7/29/2019 PENATA LAKSANAAN KEDARURATAN KEPALA.pptx

3/23

b. Kesadaran Terganggu Sesaat

Pasien mengalami penurunan kesadaran sesaat

setelah trauma, sadar kembali saat diperiksa.Dibuat foto kepala.

Rawat luka

Pasien pulang observasi , bila curiga kesadaran

menurun segera kembali ke RS

7/29/2019 PENATA LAKSANAAN KEDARURATAN KEPALA.pptx

4/23

a. Trauma Kranio Serebral Ringan (GCS = 13 15)

Perubahan orientasi tanpa deficit fokal

Dilakukan pemeriksaan fisik, rawat luka, foto kepala

Istrahat baring mobilisasi bertahap terapisimptomatik

Observasi minimal 24 jam di RS bila curiga

hematoma skennig otak.

7/29/2019 PENATA LAKSANAAN KEDARURATAN KEPALA.pptx

5/23

Pasien tidak perlu dirawat jika :

Orientasi (waktu, tempat) baik

Gejala fokal neurology (-)

Muntah, sakit kepala, fraktur kepala (-)

Tempat tinggal dalam kota

Ada yang bisa mengawasi di rumah.

7/29/2019 PENATA LAKSANAAN KEDARURATAN KEPALA.pptx

6/23

b. Trauma Kranio Serebral Sedang (GCS= 8 12)

Pasien bisa mengalami gangguan kardiopulmoner.Urutan tindakan :

Periksa & atasi gangguan Airway, Breathing,

Circulation.

Periksa kesadaran, pupil, tanda fokal serebral &cedera organ lain.

Bila curiga fraktur tulang servical & / tulang

ekstremitas. Fiksasi

leher dengan pemasangan kerah leher / fiksasi

ekstremitas.

Foto kepala / skenning kepala & bagian tubuh lain.

7/29/2019 PENATA LAKSANAAN KEDARURATAN KEPALA.pptx

7/23

c. Trauma Kranio Serebral Berat(GCS 3 8)

Pasien biasanya disertai cedera multiple

Bila ada fraktur servikal pasang / fiksasi

leher.

Luka terbuka , perdarahan dirawat.

Pasien sering dalam keadaan hipoksi,

hipotensi ,hiperkapne akibat gangguankardiopulmoner.

7/29/2019 PENATA LAKSANAAN KEDARURATAN KEPALA.pptx

8/23

Urutan Tindakan Menurut Prioritas:

1. Resusitasi jantung paru dalam tindakan ABC

Jalan Napas (Airways) Pernapasan (Breathing)

Kelainan Sentral disebabkan oleh depresi

pernapasan dengan pola napas :

Cheyne stroke

Central Neurogenic Hyperventilasi

AtaxicKelainan Perifer disebabkan oleh : aspirasi,

trauma dada, edema paru, emboli paru, infeksi.

Tindakan : Berikan O2 10 15 lt/menit intermitten

Cari & atasi factor penyebab.

Kalau pakai pakai ventilator

sirkulasi (Circulation)

7/29/2019 PENATA LAKSANAAN KEDARURATAN KEPALA.pptx

9/23

2. Pemeriksaan fisik

Kesadaran , tensi, nadi, pola &

frekwensi respirasi, pupil (besar,

bentuk dan reaksi cahaya)

7/29/2019 PENATA LAKSANAAN KEDARURATAN KEPALA.pptx

10/23

3. Pemeriksaan radiology

4. Pemeriksaan laboratorium :analisa gas darah, Hb, Leukosit, Differential sel,

Gula Darah sewaktu, ureum, kreatinin,

elektrolit,albumin serum, trombosit

7/29/2019 PENATA LAKSANAAN KEDARURATAN KEPALA.pptx

11/23

5. Tekanan Intra Kranial meninggi (TIK)

TIK normal : 0 15 mmHgTIK > 20 mmHg harus diturunkan dengan :

Hiperventilasi

Terapi diuretic

Diuretik Osmotik (manitol 20%)

Dosis : 0,5 1 gr/kgBB dalam 30 menit (bolus)

dilanjutkan 6 jam kemudian dengan dosis 0,25

0,5 gr/kgBB. Loop diuretic Dosis : 40 mg/hr IV

Posisi tidur

Bagian kepala ditinggikan 20 300

7/29/2019 PENATA LAKSANAAN KEDARURATAN KEPALA.pptx

12/23

6. Keseimbangan cairan elektrolit

Yang dipakai NaCl 0,9%, ringer laktat jumlah

sehari 1500 2000 ml. Setelah 3 4 hari dimulai makanan peroral

melalui pipa nasogastrik.

7/29/2019 PENATA LAKSANAAN KEDARURATAN KEPALA.pptx

13/23

7. Nutrisi : Kebutuhan

Kalori 25 30 Kcal/KgBB/Hr

Protein 1,5 2 gr/KgBB/Hr

Karbohidrat 75 100 gr/Hr (7,2 gr/KgBB/Hr) Lipid 10 40 % kebutuhan kalori / hari

Kebutuhan energi rata-rata pada cedera kranioserebral berat meningkat rata-rata 40%.

7/29/2019 PENATA LAKSANAAN KEDARURATAN KEPALA.pptx

14/23

8. Neuroproteksi

Kalsium antagonis Nimodipin

Neuroproteksi : citikolin , pirasetam

9. Steroid

Kortikosteroid diberikan pada kasus

selektf, terutama pada kasus cedera

kranioserebral berat. Pemberian

kortikosteroid ini masih controversial.

7/29/2019 PENATA LAKSANAAN KEDARURATAN KEPALA.pptx

15/23

10. Neurorestorasi / rehabilitasi

Posisi baring dirubah setiap 8 jam . dilakukan

tapotase toraks & ekstremitas digerakkansecara pasif untuk cegah dekubitus &

pneumonia orthostatic.

7/29/2019 PENATA LAKSANAAN KEDARURATAN KEPALA.pptx

16/23

Komplikasi :

Kejang Infeksi

Demam Stress ulcer Gelisah Sesak napas

Aspirasi

Tromboemboli, emboli lemak Edema pulmonum.

Kelainan hematology (DIC)

7/29/2019 PENATA LAKSANAAN KEDARURATAN KEPALA.pptx

17/23

PENILAIAN GLASSGOW COMA

SCALE (GCS)

TAMPAKAN SKALA NILAIEYE OPENING SPONTAN 4

DIPANGGIL 3RANGSANG NYERI 2

TIDAK ADA RESPONSE

(DIAM) 1

7/29/2019 PENATA LAKSANAAN KEDARURATAN KEPALA.pptx

18/23

7/29/2019 PENATA LAKSANAAN KEDARURATAN KEPALA.pptx

19/23

PENILAIAN GLASSGOW COMA

SCALE (GCS)

TAMPAKAN SKALA NILAIVERBAL

RESPONSE ORIENTASI BAIK 5JAWABAN KACAU 4

KATA-KATA TIDAK

PATUT

(INAPPROPRIATE)3

BUNYI TAK BERARTIINCOMPREHENSIBLE 2TIDAK BERSUARA 1

19

7/29/2019 PENATA LAKSANAAN KEDARURATAN KEPALA.pptx

20/23

7/29/2019 PENATA LAKSANAAN KEDARURATAN KEPALA.pptx

21/23

7/29/2019 PENATA LAKSANAAN KEDARURATAN KEPALA.pptx

22/23

7/29/2019 PENATA LAKSANAAN KEDARURATAN KEPALA.pptx

23/23