1

PEMERIKSAAN TEMPATKEJADIAN PERKARA

(TKP)Crime Scene

2

PENGERTIAN DAN DASAR HUKUM

• DOKTER DATANG KE TKP MELAKUKAN PEMERIKSAAN KORBAN DAN TKP ATAS PERMINTAAN POLISI.

• DASAR HUKUM : Pasal 120 dan 133 KUHAP (Penyidik

dapat meminta bantuan dokter untuk pemeriksaan TKP).

Pasal 244 : Sangsi jika menolak.

3

PROSEDUR DAN PERSIAPAN

• ADA PERMINTAAN DARI POLISI, PERMINTAAN LISAN DAPAT DILAYANI TETAPI HARUS DISUSUL DENGAN PERMINTAAN TERTULIS.

• POLISI SUDAH TERLEBIH DAHULU MENETAPKAN TKP (GARIS POLISI).

• MINTA INFORMASI GLOBAL TENTANG KASUS UNTUK MEMBUAT PERSIAPAN SEPERLUNYA.

4

PERSIAPAN ALAT• KAMERA• BOTOL/KANTONG PLASTIK/AMPLOP.• PINSET DAN SKALPEL• KACA PEMBESAR• SARUNG TANGAN.• TERMOMETER TUBUH.• KANTONG JENAZAH• PERALATAN UNTUK PENCATATAN.• METERAN.

5

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SEWAKTU

BERADA DI TKP• TIDAK MERUBAH, MERUSAK DAN

MENGANGGU KEADAAN DI TKP.• TIDAK MENAMBAH ATAU

MENGURANGI BENDA-BENDA YANG ADA DI TKP

• PENGUMPULAN BARANG BUKTI HARUS DENGAN BERITA ACARA

6

APA YANG DILAKUKAN DI TKP

• TENTUKAN APA BENAR KORBAN TELAH MATI.

• BUAT SKETSA DAN FOTO TKP.• PERHATIKAN KEADAAN UMUM TKP• TENTUKAN SAAT KEMATIAN • TENTUKAN IDENTITAS KORBAN.• TENTUKAN JENIS LUKA/KEKERASAN

DAN PERKIRAAN SEBAB KEMATIAN.

7

APA YANG DILAKUKAN DI TKP• CARI DAN KUMPULKAN BENDA2 BUKTI (SAMPEL

BIOLOGI) UNTUK PEMERIK. LABORATORIUM.• JIKA ADA DICURIGAI DARAH : - PASTIKAN BAHWA ITU ADALAH DARAH

(Test Benzidine dan Test Takayama) - PASTIKAN DARAH MANUSIA (Test serologis). - PEMERIKSAN GOL DARAH. - PERKIRAAN JARAK SUMBER DARAH DENGAN LANTAI DAN ARAH PERGERAKAN KORBAN.

8

APA YANG DILAKUKAN DI TKP

• JIKA ADA DARAH : - SUMBER PERDARAHAN (ARTERI ATAU VENA, SL CERNA ATAU SAL NAFAS). - PERKIRAAN CARA KEMATIAN (DARAH TERGENANG DI SEKTAR KORBAN ATAU BERCECERAN DI MANA-MANA).

9

APA YANG DILAKUKAN DI TKP

• JIKA ADA DARAH : - PERKIRAAN POSISI KORBAN WAKTU MENDAPAT LUKA (BERDIRI, TIDUR, MIRING ATAU BERGERAK). - APAKAH BERCAK DARAH ITU SANGAT BARU (BEBERAPA HARI) , BARU, TUA ATAU SANGAT TUA (BEBERAPA TAHUN)

10

TETESAN DENGAN SATELITKETINGGIAN > 20 CM

TETESAN BENTUK OVAL :TETESAN DARAH JATUH DENGANPOSISI MIRING SUMBER PERDARAHANBERGERAK. (DARAH TERLEMPAR)

11

CARA PENGAMBILAN BARANG BUKTI DARAH• Darah cair/basah masukkan ke dalam

botol/termos.• Bercak kering di atas dasar lunak/licin

mudah dilepas, masukkan kedalam amplop.

• Bercak kering di atas dasar keras sukar dilepas, dibawa dengan dasarnya.

• Bercak darah yang sudah meresap, dibawa dengan tempat yg menyerapnya.

12

APA YANG DILAKUKAN DI TKP• JIKA DICURIGAI KEJAHATAN SEKSUAL - CARI AIR MANI (WARNA, RABA, BAU DAN SINAR UV). WARNA ABU-ABU ATAU KEKUNINGAN, ATAU PUTIH MENGKILAT PADA DASAR GELAP, AIR MANI BASAH BERBAU KHAS. AIR MANI KERING DIRABA SEPERTI KAIN YANG DIBERI TAJIN. SINARI UV MEMBERI FLOURESENSI• CARI ADANYA TANDA-TANDA KEKERASAN

PADA PEREMPUAN/RUMAH TANGGA.

13

LUKA SPESIFIK KEKERASAN PADA

RUMAH TANGGA– MARGINAL HAEMATOME– JEJAK IKATAN, JERAT, CEKIKAN– LUKA TUSUK, BACOK, TEMBAK – LUKA BAKAR : ROKOK, SETRIKA– PATAH TULANG– JARINGAN PARUT

14

MEMAR

15

MEMAR LAMAMEMAR LAMA

16

CEDERA DI PUNGGUNG

MEMAR AKIBAT PUKULAN BENDA PANJANG

LUKA BAKAR

17

JEJAK IKATAN

18

APA YANG DILAKUKAN DI TKP• CARI ADANYA OBAT-OBATAN, KEMASAN

DAN SARANA YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGOBATAN.

• CARI ADANYA RACUN.• CARI ADANYA SENJATA, JELAGA DAN BUTIR

MESIU.• BENDA-BENDA BUKTI LAINNYA YANG

MEMERLUKAN PEMERIKSAAN SECARA ILMIAH.

• CARI BENDA-BENDA UTK IDENTIFIKASI KORBAN

19

Preserving the Scene of Crime as much as possibleto collect materials related to the victims

20

21

The Important of Identification in Revealing The Possible “Bombing” Suspect

22

BALI BOMBING ID RESULTS( 202 ID’S )

DENTALDNAFINGER PRINTSMEDICALPROPERTY

Primary60 %

32.5 %3.75 %3.5 %

-

Secondary7.5 %

10.6 %- %

13.75 %5.0 %

23

KESIMPULAN PEM TKP• PERKIRAAN SAAT KEMATIAN.• JENIS LUKA (JIKA ADA).• CARA KEMATIAN : - WAJAR - DICURIGAI TIDAK WAJAR MEMERLUKAN PEMERIKSAAN LENGKAP (OTOPSI) POLISI MEMBUAT PERMINTAN VISUM.• IDENTIFIKASI KORBAN.

24

PERLAKUAN TERHADAP BARANG BUKTI

• BARANG BUKTI MEDIS DIBAWA KE LABORATORIUM DENGAN BERITA ACARA.

• BARANG BUKTI NON MEDIS DISERAHKAN KE POLISI DENGAN BERITA ACARA.

• TUBUH JENAZAH DIBAWA KE RUMAH SAKIT.

25

PENGANGKUTAN MAYAT KE RS

• DIBUNGKUS DALAM “KANTONG MAYAT”• SETIBA DI RUMAH SAKIT ADA BERITA

ACARA PENERIMAAN.• OTOPSI DILAKUKAN DI RUMAH SAKIT

26

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

27

HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA PEM LAB

• PENGAMBILAN SAMPEL YANG TEPAT (LOKASI DAN VOLUME)

• PENYIMPANAN SAMPEL AGAR TIDAK TERKONTAMINASI DAN TIDAK NEKROSE (PENGAWET)

• PENGRIMAN SAMPEL YANG MENJAMIN AGAR TIDAK TERTUKAR.

• PERMINTAAN JELAS TENTANG APA YANG INGIN DIPERIKSA.

28

PEMERIKSAAN RACUN.• SAMPEL DIAMBIL DARI LAMBUNG,

HATI DAN GINJAL.• TIAP SAMPEL DISIMPAN PADA BOTOL

TERPISAH.• PENGAWET ALKOHOL 95%• BOTOL HARUS BERSIH (TAK ADA

KONTAMINASI).• VOLUME SAMPEL SEBANYAK

MUNGKIN

29

PEMERIKSAAN PATOLOGI ANATOMI (PA).

• SAMPEL DIAMBIL DARI DAERAH (JARINGAN) YANG DICURIGAI ADA KELAINAN.

• PENGAWET FORMALIN 10%• SAMPEL BOLEH DISIMPAN DI TEMPAT

YANG SAMA.