Pe ng i r i m a n Merkuri Ilegal g a g a l kDi a n€¦ · ru, sistem saraf, dan sistem kekebalan...

Post on 14-Nov-2020

4 views 0 download

Transcript of Pe ng i r i m a n Merkuri Ilegal g a g a l kDi a n€¦ · ru, sistem saraf, dan sistem kekebalan...

K O M P A S , K A M I S , 2 6 M A R E T 2 0 2 0

16 Nu s a nt a r a

HARI RAYA NYEPI

Warga Bali Diimbau Tetap Berada di Rumah

Pe ng i r i m a nMerkuri IlegalDig a g a l ka nPengiriman merkuri ilegal bernilai miliaran rupiahterendus dan digagalkan. Diduga, ada tokoh di balikproduksi dan peredaran merkuri ilegal di Pulau Seram.

N A R KOT I K A

Penyelundup 12 Kilogram Sabu dari Malaysia Memakai Kapal NelayanLHOKSUKON, KOMPAS — Pet u g a sgabungan menggagalkan pe-nyelundupan 12 kilogram sabudari Malaysia di Desa Ulee Ru-bek, Kecamatan Seunuddon,Kabupaten Aceh Utara, Provin-si Aceh, berjarak 314 kilometerdari Kota Banda Aceh.

Petugas menahan dua ter-sangka, S (28) sebagai kurir danM (33) selaku pengendali. Ke-duanya diduga menyelundup-kan sabu lewat laut denganmenggunakan kapal nelayan.

Kepala Bidang Fasilitas Ke-pabeanan dan Cukai KantorWilayah Bea Cukai Aceh IsnuIrwantoro, saat dihubungi dariBanda Aceh, Rabu (25/3/2020),mengatakan, petugas Bea Cukaidan Badan Narkotika Nasional(BNN) menggelar operasi Be-rantas Sindikat Narkoba (Ber-sinar) di Selat Malaka.

Petugas mendapatkan infor-

masi akan ada penyelundupansabu di perairan Aceh Utara.Pada Minggu (22/3), petugasmenyisir perairan Selat Malakauntuk memburu kapal penye-lundup sabu. Namun, kapal pe-laku tidak berhasil ditemukandi laut. ”Kami bagi dua tim, satupatroli laut dan satu lagi mem-buru di darat,” kata Isnu.

Ternyata, kapal kayu yang di-gunakan pelaku telah merapatke pantai dan muatan sabu di-pindahkan ke lokasi lain. Timlaut juga tidak menemukan ka-pal karena pelaku diduga me-makai kapal nelayan dan me-nyaru sebagai penangkap ikan.

Petugas menelusuri jejak pe-laku dengan mengumpulkan in-formasi dari warga. Dari hasilpenelusuran, dugaan mengarahkepada S, warga setempat.

Saat digerebek di rumahnyadi Desa Ulee Rubek, Selasa

(24/3), S tidak melawan. Kepa-da petugas, dia mengakui me-nyembunyikan 12 kilogram sa-bu dalam jeriken yang disimpandi bawah tanah.

Pengawasan kawasan pera-iran Selat Malaka ditingkatkankarena merupakan jalur utamapenyelundupan narkotika danbarang ilegal dari luar negeri.Berbekal informasi dari S, pe-

tugas lalu memburu M, pengen-dali penyelundupan. M ditang-kap pada hari yang sama dirumahnya di Seunuddon.

”Peran aktif masyarakat sa-ngat membantu kinerja pene-gak hukum,” kata Isnu.

Pekan lalu, di kawasan itu,Bea dan Cukai Aceh juga me-nyita 1.015 unggas yang diselun-dupkan dari Thailand.

Peranan aparat desaPeran aktif masyarakat dan

para pemangku kepentinganlain dalam mengatasi peredarannarkotika dan obat-obatan ber-bahaya sangat penting. Sebe-lumnya, BNN juga mengungkapsindikat narkoba di SumateraUtara dan Aceh Timur denganbarang bukti 2.000 pil dan34 kilogram sabu (Ko m p a s ,18/2/2020). Kemudian, anggotaKodim 0117 Aceh Tamiang

menggagalkan pengiriman 19kilogram sabu, 20.000 butir pilekstasi, dan 20.000 butir pilhappy five ke Sumatera Utara(Ko m p a s , 4/1/2020).

Sebelumnya, Kepala BidangPenindakan BNN Aceh Amantomengatakan, setelah transit diAceh, sabu biasanya diedarkanke daerah lain dan sebagiankecil di Aceh. Meski pengawas-an ditingkatkan, tetap saja adayang lolos dari pantauan.

Amanto pun mendorong apa-ratur pemerintah desa agar ter-libat aktif mencegah peredarannarkoba di desa masing-masing.Terlebih, dana desa dibenarkandigunakan untuk program pen-cegahan penyalahgunaan danperedaran gelap narkotika.

”Umumnya, penyelundupanmelibatkan warga lokal yangpaham betul situasi dan medan-ny a , ” kata Amanto. (AIN)

AMBON, KOMPAS — Pe n g i r i m a nlogam jenis merkuri ilegal se-berat 1,7 ton digagalkan olehpihak Direktorat KepolisianPerairan dan Udara Polda Ma-luku. Pencegatan berangsungdi perairan Laut Banda.

Barang bernilai Rp 2,2 mi-liar itu diangkut dengan kapalmotor kayu dari Pulau Seram,Maluku, dengan tujuan Ba-ubau, Sulawesi Tenggara, Se-nin (23/3/2020). Nakhoda ka-pal mengaku sebelumya per-nah mengangkut merkuri de-ngan jumlah hampir sama.

Direktur Polisi Perairan danUdara Polda Maluku Komi-saris Besar Harun Rosyid diAmbon, Rabu (25/3), menga -takan, satu tersangka berikutkapal berukuran 5 gros tondan barang bukti sudah di-bawa ke Ambon pada Selasalalu. Dua tersangka yangsempat melarikan diri berha-sil ditangkap dan dibawa keAmbon pada Rabu malam.

Polda Maluku sudah ber-koordinasi dengan Polda Su-lawesi Tenggara untuk me-ngejar pemilik merkuri yangdiduga berdomisili di Baubau.

Barang bukti merkuri itudikemas dalam puluhan jeri-ken. Merkuri dibeli di PulauSeram seharga Rp 1 juta perkilogram, kemudian dijual diBaubau dengan harga Rp 1,3juta per kilogram. Total hargaseluruh merkuri itu sekitar Rp2,2 miliar.

Ia menambahkan, penang-kapan terjadi saat kapal pat-roli milik Polairud mencurigaimuatan sebuah kapal motorbernama Cahaya Baru. Saatkapal patroli mendekat, kapaltersebut malah melaju sema-kin kencang menuju daratanterdekat.

Polisi pun mengeluarkantembakan peringatan seba-nyak tiga kali, tetapi tidak di-

indahkan. Akhirnya, polisimemutuskan menembak bu-ritan kapal beberapa kali. Ka-pal masih terus melaju ke da-ratan hingga terdampar di pe-sisir Desa Simi, KecamatanWaesama, Kabupaten Buru.

Anak buah kapal, yakni BA(27) dan AB (31), langsungmeloncat dari kapal dan me-larikan diri ke hutan. Adapunnakhoda kapal, ZA (54), yangjuga hendak melarikan diri,berhasil ditangkap.

Dari penggeledahan, polisimenemukan merkuri di dalamkapal itu. ZA dibawa ke Am-bon, sedangkan BA dan ABditangkap pada Rabu pagi.

Merkuri itu dibawa dari Pu-lau Seram, tepatnya Desa Iha,Kecamatan Huamual, Kabu-paten Seram Bagian Barat.Merkuri diproduksi di desatersebut.

Perintah PresidenBahan baku merkuri, yakni

batu sinabar, ditambang diGunung Tembaga yang terle-tak tidak jauh dari desa itu.

Kepada polisi, ZA menga-takan, ia pernah mengangkutmerkuri beberapa waktu lalu.Ini kali kedua. Perjalanan dariPulau Seram ke Baubau me-makan waktu lebih dari duahari.

Kini, ZA telah diserahkan kepenyidik Direktorat KriminalKhusus Polda Maluku. BA danAB akan menyusul setelah tibadi Ambon pada Rabu malam.Direktur Kriminal KhususPolda Maluku Komisaris Be-sar Eko Santoso mengatakan,ZA telah ditetapkan sebagaitersangka. Sejumlah penyidikkini bergerak ke lokasi pro-duksi merkuri di Desa Iha.

Kepala Bidang Humas Pol-da Maluku Komisaris Besar MRoem Ohoirat menilai, parapelaku kejahatan memanfaat-

kan kesempatan di tengahpenyebaran wabah Covid-19yang kini mengglobal sehinggamenyita perhatian aparat.

Sejauh ini, pengawasan dipintu keluar Pulau Seram, ter-utama kawasan tambang si-nabar itu, tetap diprioritaskan.Tambang sinabar di Pulau Se-ram telah menjadi perhatianpemerintah pusat.

Ada orang kuatTambang itu pernah ditu-

tup di akhir 2017 atas perintahlangsung Presiden Joko Wi-dodo. Namun, produksi mer-kuri itu menandakan tambangsinabar masih beroperasi.”Anggota kami sudah seringmenangkap. Kenapa bisa sam-pai seperti itu? Itu yang kamidalami,” ujar Roem. Diduga,ada orang kuat di balik lang-gengnya penambangan sina-bar dan produksi merkuri didaerah itu.

Penggunaan merkuri untuktambang menjadi perhatiandunia. Merkuri dalam jangkapanjang menyebabkan keru-sakan saluran pencernaan,otak, jantung, ginjal, hati, pa-ru, sistem saraf, dan sistemkekebalan tubuh.

Presiden Joko Widodo telahmemerintahkan agar peredar-an merkuri dihentikan.

Tahun 2017, pemerintahmeratifikasi Konvensi Mina-mata yang melarang perda-gangan dan penggunaan mer-kuri.

Hal tersebut ditindaklanjutidengan terbitnya Undang-Un-dang Nomor 11 Tahun 2017tentang Pengesahan KonvensiMinamata tentang Merkuriserta Peraturan PresidenNo 21/2019 tentang RencanaAksi Nasional Pengurangandan Penghapusan Merkuri(Ko m p a s , 31/12/2019).

(FRN)

DENPASAR, KOMPAS — S et e l a hmenjalani Nyepi, Gubernur BaliI Wayan Koster mengimbau se-mua warga Bali agar tetap ber-ada di rumah masing-masing.Hal itu bertujuan mencegahdan menanggulangi penyebaranvirus korona baru.

”Sebelum imbauan itu dike-luarkan, Gubernur sudah ber-komunikasi dengan pihak BankIndonesia, Polri, dan TNI diBali. Semua pihak menyambutdengan baik dan positif,” kataKetua Satuan Tugas Penanggu-langan Covid-19 Provinsi Bali IDewa Made Indra.

Imbauan Gubernur Bali ten-tang pengurangan atau pemba-tasan aktivitas di luar rumahpada Kamis (26/3/2020) atausehari setelah Nyepi itu menda-pat respons dari kepala daerahdi Bali.

Hingga Rabu (25/3), bebe-rapa pemerintah daerah di Balimengeluarkan imbauan serupaagar semua warganya tetap ber-ada di rumah. Imbauan antaralain, dikeluarkan PemerintahKabupaten Klungkung, PemkabGianyar, Pemkab Bangli, danPemerintah Kota Denpasar.

Bahkan, Bupati Gianyar IMade Mahayastra bersama Pa-risada Hindu Dharma Indone-sia (PHDI) Gianyar dan MajelisMadya Desa Adat Gianyar jugasepakat untuk menutup selu-ruh akses lintas kabupaten diwilayah Gianyar.

”Mungkin semacam perpan-jangan dari brata panyepian,yakni amati lelungan, dengantidak bepergian keluar rumahpada Kamis tanggal 26 Maret,”kata Mahayastra.

”Seluruh jalan lintas wilayahGianyar akan ditutup dari lalulalang kendaraan, kecuali untukurusan kedaruratan, tenaga me-dis, aparat keamanan dan pe-merintah, serta untuk urusanlain yang bersifat mendesak,”i m b u h ny a .

Bali secara resmi ditutup se-lama satu hari, yakni ketikaNyepi, pada Rabu (25/3). Sela-ma Nyepi, umat Hindu me-laksanakan pembatasan diriatau Catur Brata Panyepian,yakni amati karya atau tidakberaktivitas fisik, amati lelangu-an (tidak menghibur diri),amati lelungan (tidak beper-gian), dan amati geni (tidak me-nyalakan api atau menghidup-kan nafsu).

Sehari setelah Nyepi, yakniketika Ngembak Geni pada Ka-mis (26/3), umat Hindu dan

masyarakat di Bali kembali ber-aktivitas, tetapi seluruh aktivi-tas perkantoran, termasuk per-bankan, masih libur.

”Sejalan dengan komitmenmencegah penyebaran penyakitCovid-19, Gubernur mengelu-arkan imbauan itu yang dikait-kan dengan rangkaian Nyepi,”kata Indra yang juga menjabatSekretaris Daerah Bali.

Bandara beroperasiSeluruh aktivitas dan pela-

yanan bandara di Bali berope-rasi normal mulai hari ini. Ma-najer Komunikasi dan Legal PTAngkasa Pura I (Persero) Kan-tor Cabang Bandar Udara In-ternasional I Gusti Ngurah RaiArie Ahsanurrohim menyata-kan, operasional Bandara In-ternasional I Gusti Ngurah Raidihentikan sementara selamapelaksanaan Nyepi, yakni mulaiRabu pukul 06.00 Wita sampaiKamis pukul 06.00 Wita kecualiuntuk penerbangan kedarurat-an atau keperluan evakuasi me-dis. Setelah itu, bandara kem-bali beroperasi normal.

Sementara itu, pemandanganyang berbeda dari tahun-tahunsebelumnya dijumpai di penye-berangan Ketapang-Gilimanuk,saat hendak dioperasikan kem-bali setelah ditutup pada hariraya Nyepi. Tak ada penumpuk-an penumpang.

Saat Nyepi, Pelabuhan Keta-pang ditutup sejak Selasa (24/3)pukul 23.00 WIB hingga Kamis(26/3) pukul 05.00. Hal itu se-lalu dilakukan untuk menghor-mati mayoritas warga Bali yangmerayakan hari raya Nyepi.Akibatnya, penumpukan ken-daraan dan penumpang biasaterjadi sesaat sebelum pelabuh-an kembali dioperasikan.

Pantauan di Pelabuhan Keta-pang-Gilimanuk, antrean ken-daraan di area parkir tidakmencapai 50 persen. Masih ba-nyak area yang kosong. Hanyaarea parkir di Dermaga LCMyang penuh pada pukul 16.00.

Kondisi ini berbeda dengantahun-tahun sebelumnya padaperiode yang sama. Biasanya,pada sore hari, area parkir didalam pelabuhan sudah ditutupkarena penuh. Biasanya, antre-an terjadi hingga jalan Banyu-wangi-Situbondo. PT AngkutanSungai, Danau, dan Penyebe-rangan (ASDP) Cabang Keta-pang-Gilimanuk bahkan jugaharus menyediakan lahan par-kir tambahan.

”Tahun lalu jam yang sama,

saya sudah ’dibuang’ (diarahkanuntuk parkir) di Jembatan Tim-bang, Watu Dodol. Tahun inijauh lebih sepi sehingga sayabisa dapat antrean paling depandi dalam area parkir PelabuhanKet a p a n g , ” ujar Waluyo (53),sopir truk yang membawa ba-rang elektronik dari Surabayake Bali.

Sepinya penyeberang sebe-narnya sudah diprediksi olehPT ASDP Cabang Ketapang-Gi-limanuk. Mereka juga sengajatidak menambah area parkirkarena yakin tidak akan terjadilonjakan penyeberang.

Menurut General ManagerPT ASDP Cabang Ketapang-Gi-limanuk Fahmi Alweni, mere-baknya Covid-19 memengaruhikeinginan warga untuk melaku-kan perjalanan.

”Kami mencatat jumlah pe-numpang turun hingga 75 per-sen, sedangkan roda dua turun26 persen, dan roda empat tu-run 23 persen. Penurunan inidihitung berdasarkan perban-dingan periode H-4 hingga pu-kul 12.00 H-1 tahun ini dengan

tahun lalu,” u j a r ny a .Data PT ASDP Cabang Keta-

pang-Gilimanuk, pada 2019 ter-dapat 4.464 penumpang, 9.485kendaraan roda dua, dan 7.998kendaraan roda empat yangmenyeberang pada masa ang-kutan hari raya Nyepi. Adapuntahun ini hanya terdapat 1.104penumpang, 7.059 kendaraanroda dua, dan 6.127 kendaraanroda empat yang menyebe-rang.

Penurunan yang terjadi me-mang sangat terasa. Bahkan, ji-ka dibandingkan dengan haribiasa, jumlah penyeberangmengalami penurunan hingga40 persen. ”Namun, penurunantersebut tidak terjadi pada ang-kutan logistik. Kami justru me-lihat ada kenaikan sekitar 3persen jika dibandingkan de-ngan tahun lalu,” u j a r ny a .

Fahmi memprediksi penu-runan jumlah penyeberang jugaakan terjadi pada masa balikhari raya Nyepi. Oleh karenaitu, ia cukup yakin tidak akanada penumpukan kendaraan dipelabuhan. ( C O K/ G E R )

Kartu Kewaspadaan Kesehatan bagi Pekerja Migran

Peran aktifmasyarakat sangatmembantu kinerjapenegak hukum.Isnu Irwantoro

KOMPAS/AYU SULISTYOWATI

Jalanan sepi di kawasan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, pukul 16.30 Wita, Rabu (25/3/2020). Umat Hindu di ”Pulau Dewata”menjalankan Catur Brata Panyepian pada Tahun Baru Saka 1942. Semua pintu masuk-keluar Bali ditutup dan masyarakat dilarangkeluar rumah. Tahun ini, masyarakat dan umat diminta tetap ada di rumah hingga Jumat (27/3) pagi untuk mencegah penyebaranpenyakit Covid-19.

KOMPAS/PANDU WIYOGA

Pet u g a s Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Kota Batam membagikan kartu kewaspadaankesehatan kepada sejumlah pekerja migran Indonesia di Pelabuhan Batam Centre, KotaBatam, Kepulauan Riau, Selasa (24/3/2020). Sebanyak 81 pekerja migran Indonesia dideportasidari Johor Bahru setelah Pemerintah Malaysia memberlakukan kebijakan penutupan akses.

203