Pe ng i r i m a n Merkuri Ilegal g a g a l kDi a n€¦ · ru, sistem saraf, dan sistem kekebalan...

1
KOMPAS, KAMIS, 26 MARET 2020 16 Nusantara HARI RAYA NYEPI Warga Bali Diimbau Tetap Berada di Rumah Pengiriman Merkuri Ilegal Digagalkan Pengiriman merkuri ilegal bernilai miliaran rupiah terendus dan digagalkan. Diduga, ada tokoh di balik produksi dan peredaran merkuri ilegal di Pulau Seram. N A R KOT I K A Penyelundup 12 Kilogram Sabu dari Malaysia Memakai Kapal Nelayan LHOKSUKON, KOMPAS — Petugas gabungan menggagalkan pe- nyelundupan 12 kilogram sabu dari Malaysia di Desa Ulee Ru- bek, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Provin- si Aceh, berjarak 314 kilometer dari Kota Banda Aceh. Petugas menahan dua ter- sangka, S (28) sebagai kurir dan M (33) selaku pengendali. Ke- duanya diduga menyelundup- kan sabu lewat laut dengan menggunakan kapal nelayan. Kepala Bidang Fasilitas Ke- pabeanan dan Cukai Kantor Wilayah Bea Cukai Aceh Isnu Irwantoro, saat dihubungi dari Banda Aceh, Rabu (25/3/2020), mengatakan, petugas Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar operasi Be- rantas Sindikat Narkoba (Ber- sinar) di Selat Malaka. Petugas mendapatkan infor- masi akan ada penyelundupan sabu di perairan Aceh Utara. Pada Minggu (22/3), petugas menyisir perairan Selat Malaka untuk memburu kapal penye- lundup sabu. Namun, kapal pe- laku tidak berhasil ditemukan di laut. ”Kami bagi dua tim, satu patroli laut dan satu lagi mem- buru di darat,” kata Isnu. Ternyata, kapal kayu yang di- gunakan pelaku telah merapat ke pantai dan muatan sabu di- pindahkan ke lokasi lain. Tim laut juga tidak menemukan ka- pal karena pelaku diduga me- makai kapal nelayan dan me- nyaru sebagai penangkap ikan. Petugas menelusuri jejak pe- laku dengan mengumpulkan in- formasi dari warga. Dari hasil penelusuran, dugaan mengarah kepada S, warga setempat. Saat digerebek di rumahnya di Desa Ulee Rubek, Selasa (24/3), S tidak melawan. Kepa- da petugas, dia mengakui me- nyembunyikan 12 kilogram sa- bu dalam jeriken yang disimpan di bawah tanah. Pengawasan kawasan pera- iran Selat Malaka ditingkatkan karena merupakan jalur utama penyelundupan narkotika dan barang ilegal dari luar negeri. Berbekal informasi dari S, pe- tugas lalu memburu M, pengen- dali penyelundupan. M ditang- kap pada hari yang sama di rumahnya di Seunuddon. ”Peran aktif masyarakat sa- ngat membantu kinerja pene- gak hukum,” kata Isnu. Pekan lalu, di kawasan itu, Bea dan Cukai Aceh juga me- nyita 1.015 unggas yang diselun- dupkan dari Thailand. Peranan aparat desa Peran aktif masyarakat dan para pemangku kepentingan lain dalam mengatasi peredaran narkotika dan obat-obatan ber- bahaya sangat penting. Sebe- lumnya, BNN juga mengungkap sindikat narkoba di Sumatera Utara dan Aceh Timur dengan barang bukti 2.000 pil dan 34 kilogram sabu (Kompas , 18/2/2020). Kemudian, anggota Kodim 0117 Aceh Tamiang menggagalkan pengiriman 19 kilogram sabu, 20.000 butir pil ekstasi, dan 20.000 butir pil happy five ke Sumatera Utara (Kompas , 4/1/2020). Sebelumnya, Kepala Bidang Penindakan BNN Aceh Amanto mengatakan, setelah transit di Aceh, sabu biasanya diedarkan ke daerah lain dan sebagian kecil di Aceh. Meski pengawas- an ditingkatkan, tetap saja ada yang lolos dari pantauan. Amanto pun mendorong apa- ratur pemerintah desa agar ter- libat aktif mencegah peredaran narkoba di desa masing-masing. Terlebih, dana desa dibenarkan digunakan untuk program pen- cegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. ”Umumnya, penyelundupan melibatkan warga lokal yang paham betul situasi dan medan- nya,” kata Amanto. (AIN) AMBON, KOMPAS — Pengiriman logam jenis merkuri ilegal se- berat 1,7 ton digagalkan oleh pihak Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Polda Ma- luku. Pencegatan berangsung di perairan Laut Banda. Barang bernilai Rp 2,2 mi- liar itu diangkut dengan kapal motor kayu dari Pulau Seram, Maluku, dengan tujuan Ba- ubau, Sulawesi Tenggara, Se- nin (23/3/2020). Nakhoda ka- pal mengaku sebelumya per- nah mengangkut merkuri de- ngan jumlah hampir sama. Direktur Polisi Perairan dan Udara Polda Maluku Komi- saris Besar Harun Rosyid di Ambon, Rabu (25/3), menga- takan, satu tersangka berikut kapal berukuran 5 gros ton dan barang bukti sudah di- bawa ke Ambon pada Selasa lalu. Dua tersangka yang sempat melarikan diri berha- sil ditangkap dan dibawa ke Ambon pada Rabu malam. Polda Maluku sudah ber- koordinasi dengan Polda Su- lawesi Tenggara untuk me- ngejar pemilik merkuri yang diduga berdomisili di Baubau. Barang bukti merkuri itu dikemas dalam puluhan jeri- ken. Merkuri dibeli di Pulau Seram seharga Rp 1 juta per kilogram, kemudian dijual di Baubau dengan harga Rp 1,3 juta per kilogram. Total harga seluruh merkuri itu sekitar Rp 2,2 miliar. Ia menambahkan, penang- kapan terjadi saat kapal pat- roli milik Polairud mencurigai muatan sebuah kapal motor bernama Cahaya Baru. Saat kapal patroli mendekat, kapal tersebut malah melaju sema- kin kencang menuju daratan terdekat. Polisi pun mengeluarkan tembakan peringatan seba- nyak tiga kali, tetapi tidak di- indahkan. Akhirnya, polisi memutuskan menembak bu- ritan kapal beberapa kali. Ka- pal masih terus melaju ke da- ratan hingga terdampar di pe- sisir Desa Simi, Kecamatan Waesama, Kabupaten Buru. Anak buah kapal, yakni BA (27) dan AB (31), langsung meloncat dari kapal dan me- larikan diri ke hutan. Adapun nakhoda kapal, ZA (54), yang juga hendak melarikan diri, berhasil ditangkap. Dari penggeledahan, polisi menemukan merkuri di dalam kapal itu. ZA dibawa ke Am- bon, sedangkan BA dan AB ditangkap pada Rabu pagi. Merkuri itu dibawa dari Pu- lau Seram, tepatnya Desa Iha, Kecamatan Huamual, Kabu- paten Seram Bagian Barat. Merkuri diproduksi di desa tersebut. Perintah Presiden Bahan baku merkuri, yakni batu sinabar, ditambang di Gunung Tembaga yang terle- tak tidak jauh dari desa itu. Kepada polisi, ZA menga- takan, ia pernah mengangkut merkuri beberapa waktu lalu. Ini kali kedua. Perjalanan dari Pulau Seram ke Baubau me- makan waktu lebih dari dua hari. Kini, ZA telah diserahkan ke penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Maluku. BA dan AB akan menyusul setelah tiba di Ambon pada Rabu malam. Direktur Kriminal Khusus Polda Maluku Komisaris Be- sar Eko Santoso mengatakan, ZA telah ditetapkan sebagai tersangka. Sejumlah penyidik kini bergerak ke lokasi pro- duksi merkuri di Desa Iha. Kepala Bidang Humas Pol- da Maluku Komisaris Besar M Roem Ohoirat menilai, para pelaku kejahatan memanfaat- kan kesempatan di tengah penyebaran wabah Covid-19 yang kini mengglobal sehingga menyita perhatian aparat. Sejauh ini, pengawasan di pintu keluar Pulau Seram, ter- utama kawasan tambang si- nabar itu, tetap diprioritaskan. Tambang sinabar di Pulau Se- ram telah menjadi perhatian pemerintah pusat. Ada orang kuat Tambang itu pernah ditu- tup di akhir 2017 atas perintah langsung Presiden Joko Wi- dodo. Namun, produksi mer- kuri itu menandakan tambang sinabar masih beroperasi. ”Anggota kami sudah sering menangkap. Kenapa bisa sam- pai seperti itu? Itu yang kami dalami,” ujar Roem. Diduga, ada orang kuat di balik lang- gengnya penambangan sina- bar dan produksi merkuri di daerah itu. Penggunaan merkuri untuk tambang menjadi perhatian dunia. Merkuri dalam jangka panjang menyebabkan keru- sakan saluran pencernaan, otak, jantung, ginjal, hati, pa- ru, sistem saraf, dan sistem kekebalan tubuh. Presiden Joko Widodo telah memerintahkan agar peredar- an merkuri dihentikan. Tahun 2017, pemerintah meratifikasi Konvensi Mina- mata yang melarang perda- gangan dan penggunaan mer- kuri. Hal tersebut ditindaklanjuti dengan terbitnya Undang-Un- dang Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pengesahan Konvensi Minamata tentang Merkuri serta Peraturan Presiden No 21/2019 tentang Rencana Aksi Nasional Pengurangan dan Penghapusan Merkuri (Kompas , 31/12/2019). (FRN) DENPASAR, KOMPAS Setelah menjalani Nyepi, Gubernur Bali I Wayan Koster mengimbau se- mua warga Bali agar tetap ber- ada di rumah masing-masing. Hal itu bertujuan mencegah dan menanggulangi penyebaran virus korona baru. ”Sebelum imbauan itu dike- luarkan, Gubernur sudah ber- komunikasi dengan pihak Bank Indonesia, Polri, dan TNI di Bali. Semua pihak menyambut dengan baik dan positif,” kata Ketua Satuan Tugas Penanggu- langan Covid-19 Provinsi Bali I Dewa Made Indra. Imbauan Gubernur Bali ten- tang pengurangan atau pemba- tasan aktivitas di luar rumah pada Kamis (26/3/2020) atau sehari setelah Nyepi itu menda- pat respons dari kepala daerah di Bali. Hingga Rabu (25/3), bebe- rapa pemerintah daerah di Bali mengeluarkan imbauan serupa agar semua warganya tetap ber- ada di rumah. Imbauan antara lain, dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Klungkung, Pemkab Gianyar, Pemkab Bangli, dan Pemerintah Kota Denpasar. Bahkan, Bupati Gianyar I Made Mahayastra bersama Pa- risada Hindu Dharma Indone- sia (PHDI) Gianyar dan Majelis Madya Desa Adat Gianyar juga sepakat untuk menutup selu- ruh akses lintas kabupaten di wilayah Gianyar. ”Mungkin semacam perpan- jangan dari brata panyepian, yakni amati lelungan, dengan tidak bepergian keluar rumah pada Kamis tanggal 26 Maret,” kata Mahayastra. ”Seluruh jalan lintas wilayah Gianyar akan ditutup dari lalu lalang kendaraan, kecuali untuk urusan kedaruratan, tenaga me- dis, aparat keamanan dan pe- merintah, serta untuk urusan lain yang bersifat mendesak,” imbuhnya. Bali secara resmi ditutup se- lama satu hari, yakni ketika Nyepi, pada Rabu (25/3). Sela- ma Nyepi, umat Hindu me- laksanakan pembatasan diri atau Catur Brata Panyepian, yakni amati karya atau tidak beraktivitas fisik, amati lelangu- an (tidak menghibur diri), amati lelungan (tidak beper- gian), dan amati geni (tidak me- nyalakan api atau menghidup- kan nafsu). Sehari setelah Nyepi, yakni ketika Ngembak Geni pada Ka- mis (26/3), umat Hindu dan masyarakat di Bali kembali ber- aktivitas, tetapi seluruh aktivi- tas perkantoran, termasuk per- bankan, masih libur. ”Sejalan dengan komitmen mencegah penyebaran penyakit Covid-19, Gubernur mengelu- arkan imbauan itu yang dikait- kan dengan rangkaian Nyepi,” kata Indra yang juga menjabat Sekretaris Daerah Bali. Bandara beroperasi Seluruh aktivitas dan pela- yanan bandara di Bali berope- rasi normal mulai hari ini. Ma- najer Komunikasi dan Legal PT Angkasa Pura I (Persero) Kan- tor Cabang Bandar Udara In- ternasional I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim menyata- kan, operasional Bandara In- ternasional I Gusti Ngurah Rai dihentikan sementara selama pelaksanaan Nyepi, yakni mulai Rabu pukul 06.00 Wita sampai Kamis pukul 06.00 Wita kecuali untuk penerbangan kedarurat- an atau keperluan evakuasi me- dis. Setelah itu, bandara kem- bali beroperasi normal. Sementara itu, pemandangan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dijumpai di penye- berangan Ketapang-Gilimanuk, saat hendak dioperasikan kem- bali setelah ditutup pada hari raya Nyepi. Tak ada penumpuk- an penumpang. Saat Nyepi, Pelabuhan Keta- pang ditutup sejak Selasa (24/3) pukul 23.00 WIB hingga Kamis (26/3) pukul 05.00. Hal itu se- lalu dilakukan untuk menghor- mati mayoritas warga Bali yang merayakan hari raya Nyepi. Akibatnya, penumpukan ken- daraan dan penumpang biasa terjadi sesaat sebelum pelabuh- an kembali dioperasikan. Pantauan di Pelabuhan Keta- pang-Gilimanuk, antrean ken- daraan di area parkir tidak mencapai 50 persen. Masih ba- nyak area yang kosong. Hanya area parkir di Dermaga LCM yang penuh pada pukul 16.00. Kondisi ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya pada periode yang sama. Biasanya, pada sore hari, area parkir di dalam pelabuhan sudah ditutup karena penuh. Biasanya, antre- an terjadi hingga jalan Banyu- wangi-Situbondo. PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebe- rangan (ASDP) Cabang Keta- pang-Gilimanuk bahkan juga harus menyediakan lahan par- kir tambahan. ”Tahun lalu jam yang sama, saya sudah ’dibuang’ (diarahkan untuk parkir) di Jembatan Tim- bang, Watu Dodol. Tahun ini jauh lebih sepi sehingga saya bisa dapat antrean paling depan di dalam area parkir Pelabuhan Ketapang,” ujar Waluyo (53), sopir truk yang membawa ba- rang elektronik dari Surabaya ke Bali. Sepinya penyeberang sebe- narnya sudah diprediksi oleh PT ASDP Cabang Ketapang-Gi- limanuk. Mereka juga sengaja tidak menambah area parkir karena yakin tidak akan terjadi lonjakan penyeberang. Menurut General Manager PT ASDP Cabang Ketapang-Gi- limanuk Fahmi Alweni, mere- baknya Covid-19 memengaruhi keinginan warga untuk melaku- kan perjalanan. ”Kami mencatat jumlah pe- numpang turun hingga 75 per- sen, sedangkan roda dua turun 26 persen, dan roda empat tu- run 23 persen. Penurunan ini dihitung berdasarkan perban- dingan periode H-4 hingga pu- kul 12.00 H-1 tahun ini dengan tahun lalu,” ujarnya. Data PT ASDP Cabang Keta- pang-Gilimanuk, pada 2019 ter- dapat 4.464 penumpang, 9.485 kendaraan roda dua, dan 7.998 kendaraan roda empat yang menyeberang pada masa ang- kutan hari raya Nyepi. Adapun tahun ini hanya terdapat 1.104 penumpang, 7.059 kendaraan roda dua, dan 6.127 kendaraan roda empat yang menyebe- rang. Penurunan yang terjadi me- mang sangat terasa. Bahkan, ji- ka dibandingkan dengan hari biasa, jumlah penyeberang mengalami penurunan hingga 40 persen. ”Namun, penurunan tersebut tidak terjadi pada ang- kutan logistik. Kami justru me- lihat ada kenaikan sekitar 3 persen jika dibandingkan de- ngan tahun lalu,” ujarnya. Fahmi memprediksi penu- runan jumlah penyeberang juga akan terjadi pada masa balik hari raya Nyepi. Oleh karena itu, ia cukup yakin tidak akan ada penumpukan kendaraan di pelabuhan. ( C O K/ G E R ) Kartu Kewaspadaan Kesehatan bagi Pekerja Migran Peran aktif masyarakat sangat membantu kinerja penegak hukum. Isnu Irwantoro KOMPAS/AYU SULISTYOWATI Jalanan sepi di kawasan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, pukul 16.30 Wita, Rabu (25/3/2020). Umat Hindu di ”Pulau Dewata” menjalankan Catur Brata Panyepian pada Tahun Baru Saka 1942. Semua pintu masuk-keluar Bali ditutup dan masyarakat dilarang keluar rumah. Tahun ini, masyarakat dan umat diminta tetap ada di rumah hingga Jumat (27/3) pagi untuk mencegah penyebaran penyakit Covid-19. KOMPAS/PANDU WIYOGA Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Kota Batam membagikan kartu kewaspadaan kesehatan kepada sejumlah pekerja migran Indonesia di Pelabuhan Batam Centre, Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa (24/3/2020). Sebanyak 81 pekerja migran Indonesia dideportasi dari Johor Bahru setelah Pemerintah Malaysia memberlakukan kebijakan penutupan akses. 20 3

Transcript of Pe ng i r i m a n Merkuri Ilegal g a g a l kDi a n€¦ · ru, sistem saraf, dan sistem kekebalan...

Page 1: Pe ng i r i m a n Merkuri Ilegal g a g a l kDi a n€¦ · ru, sistem saraf, dan sistem kekebalan tubuh. Presiden Joko Widodo telah memerintahkan agar peredar - an merkuri dihentikan.

K O M P A S , K A M I S , 2 6 M A R E T 2 0 2 0

16 Nu s a nt a r a

HARI RAYA NYEPI

Warga Bali Diimbau Tetap Berada di Rumah

Pe ng i r i m a nMerkuri IlegalDig a g a l ka nPengiriman merkuri ilegal bernilai miliaran rupiahterendus dan digagalkan. Diduga, ada tokoh di balikproduksi dan peredaran merkuri ilegal di Pulau Seram.

N A R KOT I K A

Penyelundup 12 Kilogram Sabu dari Malaysia Memakai Kapal NelayanLHOKSUKON, KOMPAS — Pet u g a sgabungan menggagalkan pe-nyelundupan 12 kilogram sabudari Malaysia di Desa Ulee Ru-bek, Kecamatan Seunuddon,Kabupaten Aceh Utara, Provin-si Aceh, berjarak 314 kilometerdari Kota Banda Aceh.

Petugas menahan dua ter-sangka, S (28) sebagai kurir danM (33) selaku pengendali. Ke-duanya diduga menyelundup-kan sabu lewat laut denganmenggunakan kapal nelayan.

Kepala Bidang Fasilitas Ke-pabeanan dan Cukai KantorWilayah Bea Cukai Aceh IsnuIrwantoro, saat dihubungi dariBanda Aceh, Rabu (25/3/2020),mengatakan, petugas Bea Cukaidan Badan Narkotika Nasional(BNN) menggelar operasi Be-rantas Sindikat Narkoba (Ber-sinar) di Selat Malaka.

Petugas mendapatkan infor-

masi akan ada penyelundupansabu di perairan Aceh Utara.Pada Minggu (22/3), petugasmenyisir perairan Selat Malakauntuk memburu kapal penye-lundup sabu. Namun, kapal pe-laku tidak berhasil ditemukandi laut. ”Kami bagi dua tim, satupatroli laut dan satu lagi mem-buru di darat,” kata Isnu.

Ternyata, kapal kayu yang di-gunakan pelaku telah merapatke pantai dan muatan sabu di-pindahkan ke lokasi lain. Timlaut juga tidak menemukan ka-pal karena pelaku diduga me-makai kapal nelayan dan me-nyaru sebagai penangkap ikan.

Petugas menelusuri jejak pe-laku dengan mengumpulkan in-formasi dari warga. Dari hasilpenelusuran, dugaan mengarahkepada S, warga setempat.

Saat digerebek di rumahnyadi Desa Ulee Rubek, Selasa

(24/3), S tidak melawan. Kepa-da petugas, dia mengakui me-nyembunyikan 12 kilogram sa-bu dalam jeriken yang disimpandi bawah tanah.

Pengawasan kawasan pera-iran Selat Malaka ditingkatkankarena merupakan jalur utamapenyelundupan narkotika danbarang ilegal dari luar negeri.Berbekal informasi dari S, pe-

tugas lalu memburu M, pengen-dali penyelundupan. M ditang-kap pada hari yang sama dirumahnya di Seunuddon.

”Peran aktif masyarakat sa-ngat membantu kinerja pene-gak hukum,” kata Isnu.

Pekan lalu, di kawasan itu,Bea dan Cukai Aceh juga me-nyita 1.015 unggas yang diselun-dupkan dari Thailand.

Peranan aparat desaPeran aktif masyarakat dan

para pemangku kepentinganlain dalam mengatasi peredarannarkotika dan obat-obatan ber-bahaya sangat penting. Sebe-lumnya, BNN juga mengungkapsindikat narkoba di SumateraUtara dan Aceh Timur denganbarang bukti 2.000 pil dan34 kilogram sabu (Ko m p a s ,18/2/2020). Kemudian, anggotaKodim 0117 Aceh Tamiang

menggagalkan pengiriman 19kilogram sabu, 20.000 butir pilekstasi, dan 20.000 butir pilhappy five ke Sumatera Utara(Ko m p a s , 4/1/2020).

Sebelumnya, Kepala BidangPenindakan BNN Aceh Amantomengatakan, setelah transit diAceh, sabu biasanya diedarkanke daerah lain dan sebagiankecil di Aceh. Meski pengawas-an ditingkatkan, tetap saja adayang lolos dari pantauan.

Amanto pun mendorong apa-ratur pemerintah desa agar ter-libat aktif mencegah peredarannarkoba di desa masing-masing.Terlebih, dana desa dibenarkandigunakan untuk program pen-cegahan penyalahgunaan danperedaran gelap narkotika.

”Umumnya, penyelundupanmelibatkan warga lokal yangpaham betul situasi dan medan-ny a , ” kata Amanto. (AIN)

AMBON, KOMPAS — Pe n g i r i m a nlogam jenis merkuri ilegal se-berat 1,7 ton digagalkan olehpihak Direktorat KepolisianPerairan dan Udara Polda Ma-luku. Pencegatan berangsungdi perairan Laut Banda.

Barang bernilai Rp 2,2 mi-liar itu diangkut dengan kapalmotor kayu dari Pulau Seram,Maluku, dengan tujuan Ba-ubau, Sulawesi Tenggara, Se-nin (23/3/2020). Nakhoda ka-pal mengaku sebelumya per-nah mengangkut merkuri de-ngan jumlah hampir sama.

Direktur Polisi Perairan danUdara Polda Maluku Komi-saris Besar Harun Rosyid diAmbon, Rabu (25/3), menga -takan, satu tersangka berikutkapal berukuran 5 gros tondan barang bukti sudah di-bawa ke Ambon pada Selasalalu. Dua tersangka yangsempat melarikan diri berha-sil ditangkap dan dibawa keAmbon pada Rabu malam.

Polda Maluku sudah ber-koordinasi dengan Polda Su-lawesi Tenggara untuk me-ngejar pemilik merkuri yangdiduga berdomisili di Baubau.

Barang bukti merkuri itudikemas dalam puluhan jeri-ken. Merkuri dibeli di PulauSeram seharga Rp 1 juta perkilogram, kemudian dijual diBaubau dengan harga Rp 1,3juta per kilogram. Total hargaseluruh merkuri itu sekitar Rp2,2 miliar.

Ia menambahkan, penang-kapan terjadi saat kapal pat-roli milik Polairud mencurigaimuatan sebuah kapal motorbernama Cahaya Baru. Saatkapal patroli mendekat, kapaltersebut malah melaju sema-kin kencang menuju daratanterdekat.

Polisi pun mengeluarkantembakan peringatan seba-nyak tiga kali, tetapi tidak di-

indahkan. Akhirnya, polisimemutuskan menembak bu-ritan kapal beberapa kali. Ka-pal masih terus melaju ke da-ratan hingga terdampar di pe-sisir Desa Simi, KecamatanWaesama, Kabupaten Buru.

Anak buah kapal, yakni BA(27) dan AB (31), langsungmeloncat dari kapal dan me-larikan diri ke hutan. Adapunnakhoda kapal, ZA (54), yangjuga hendak melarikan diri,berhasil ditangkap.

Dari penggeledahan, polisimenemukan merkuri di dalamkapal itu. ZA dibawa ke Am-bon, sedangkan BA dan ABditangkap pada Rabu pagi.

Merkuri itu dibawa dari Pu-lau Seram, tepatnya Desa Iha,Kecamatan Huamual, Kabu-paten Seram Bagian Barat.Merkuri diproduksi di desatersebut.

Perintah PresidenBahan baku merkuri, yakni

batu sinabar, ditambang diGunung Tembaga yang terle-tak tidak jauh dari desa itu.

Kepada polisi, ZA menga-takan, ia pernah mengangkutmerkuri beberapa waktu lalu.Ini kali kedua. Perjalanan dariPulau Seram ke Baubau me-makan waktu lebih dari duahari.

Kini, ZA telah diserahkan kepenyidik Direktorat KriminalKhusus Polda Maluku. BA danAB akan menyusul setelah tibadi Ambon pada Rabu malam.Direktur Kriminal KhususPolda Maluku Komisaris Be-sar Eko Santoso mengatakan,ZA telah ditetapkan sebagaitersangka. Sejumlah penyidikkini bergerak ke lokasi pro-duksi merkuri di Desa Iha.

Kepala Bidang Humas Pol-da Maluku Komisaris Besar MRoem Ohoirat menilai, parapelaku kejahatan memanfaat-

kan kesempatan di tengahpenyebaran wabah Covid-19yang kini mengglobal sehinggamenyita perhatian aparat.

Sejauh ini, pengawasan dipintu keluar Pulau Seram, ter-utama kawasan tambang si-nabar itu, tetap diprioritaskan.Tambang sinabar di Pulau Se-ram telah menjadi perhatianpemerintah pusat.

Ada orang kuatTambang itu pernah ditu-

tup di akhir 2017 atas perintahlangsung Presiden Joko Wi-dodo. Namun, produksi mer-kuri itu menandakan tambangsinabar masih beroperasi.”Anggota kami sudah seringmenangkap. Kenapa bisa sam-pai seperti itu? Itu yang kamidalami,” ujar Roem. Diduga,ada orang kuat di balik lang-gengnya penambangan sina-bar dan produksi merkuri didaerah itu.

Penggunaan merkuri untuktambang menjadi perhatiandunia. Merkuri dalam jangkapanjang menyebabkan keru-sakan saluran pencernaan,otak, jantung, ginjal, hati, pa-ru, sistem saraf, dan sistemkekebalan tubuh.

Presiden Joko Widodo telahmemerintahkan agar peredar-an merkuri dihentikan.

Tahun 2017, pemerintahmeratifikasi Konvensi Mina-mata yang melarang perda-gangan dan penggunaan mer-kuri.

Hal tersebut ditindaklanjutidengan terbitnya Undang-Un-dang Nomor 11 Tahun 2017tentang Pengesahan KonvensiMinamata tentang Merkuriserta Peraturan PresidenNo 21/2019 tentang RencanaAksi Nasional Pengurangandan Penghapusan Merkuri(Ko m p a s , 31/12/2019).

(FRN)

DENPASAR, KOMPAS — S et e l a hmenjalani Nyepi, Gubernur BaliI Wayan Koster mengimbau se-mua warga Bali agar tetap ber-ada di rumah masing-masing.Hal itu bertujuan mencegahdan menanggulangi penyebaranvirus korona baru.

”Sebelum imbauan itu dike-luarkan, Gubernur sudah ber-komunikasi dengan pihak BankIndonesia, Polri, dan TNI diBali. Semua pihak menyambutdengan baik dan positif,” kataKetua Satuan Tugas Penanggu-langan Covid-19 Provinsi Bali IDewa Made Indra.

Imbauan Gubernur Bali ten-tang pengurangan atau pemba-tasan aktivitas di luar rumahpada Kamis (26/3/2020) atausehari setelah Nyepi itu menda-pat respons dari kepala daerahdi Bali.

Hingga Rabu (25/3), bebe-rapa pemerintah daerah di Balimengeluarkan imbauan serupaagar semua warganya tetap ber-ada di rumah. Imbauan antaralain, dikeluarkan PemerintahKabupaten Klungkung, PemkabGianyar, Pemkab Bangli, danPemerintah Kota Denpasar.

Bahkan, Bupati Gianyar IMade Mahayastra bersama Pa-risada Hindu Dharma Indone-sia (PHDI) Gianyar dan MajelisMadya Desa Adat Gianyar jugasepakat untuk menutup selu-ruh akses lintas kabupaten diwilayah Gianyar.

”Mungkin semacam perpan-jangan dari brata panyepian,yakni amati lelungan, dengantidak bepergian keluar rumahpada Kamis tanggal 26 Maret,”kata Mahayastra.

”Seluruh jalan lintas wilayahGianyar akan ditutup dari lalulalang kendaraan, kecuali untukurusan kedaruratan, tenaga me-dis, aparat keamanan dan pe-merintah, serta untuk urusanlain yang bersifat mendesak,”i m b u h ny a .

Bali secara resmi ditutup se-lama satu hari, yakni ketikaNyepi, pada Rabu (25/3). Sela-ma Nyepi, umat Hindu me-laksanakan pembatasan diriatau Catur Brata Panyepian,yakni amati karya atau tidakberaktivitas fisik, amati lelangu-an (tidak menghibur diri),amati lelungan (tidak beper-gian), dan amati geni (tidak me-nyalakan api atau menghidup-kan nafsu).

Sehari setelah Nyepi, yakniketika Ngembak Geni pada Ka-mis (26/3), umat Hindu dan

masyarakat di Bali kembali ber-aktivitas, tetapi seluruh aktivi-tas perkantoran, termasuk per-bankan, masih libur.

”Sejalan dengan komitmenmencegah penyebaran penyakitCovid-19, Gubernur mengelu-arkan imbauan itu yang dikait-kan dengan rangkaian Nyepi,”kata Indra yang juga menjabatSekretaris Daerah Bali.

Bandara beroperasiSeluruh aktivitas dan pela-

yanan bandara di Bali berope-rasi normal mulai hari ini. Ma-najer Komunikasi dan Legal PTAngkasa Pura I (Persero) Kan-tor Cabang Bandar Udara In-ternasional I Gusti Ngurah RaiArie Ahsanurrohim menyata-kan, operasional Bandara In-ternasional I Gusti Ngurah Raidihentikan sementara selamapelaksanaan Nyepi, yakni mulaiRabu pukul 06.00 Wita sampaiKamis pukul 06.00 Wita kecualiuntuk penerbangan kedarurat-an atau keperluan evakuasi me-dis. Setelah itu, bandara kem-bali beroperasi normal.

Sementara itu, pemandanganyang berbeda dari tahun-tahunsebelumnya dijumpai di penye-berangan Ketapang-Gilimanuk,saat hendak dioperasikan kem-bali setelah ditutup pada hariraya Nyepi. Tak ada penumpuk-an penumpang.

Saat Nyepi, Pelabuhan Keta-pang ditutup sejak Selasa (24/3)pukul 23.00 WIB hingga Kamis(26/3) pukul 05.00. Hal itu se-lalu dilakukan untuk menghor-mati mayoritas warga Bali yangmerayakan hari raya Nyepi.Akibatnya, penumpukan ken-daraan dan penumpang biasaterjadi sesaat sebelum pelabuh-an kembali dioperasikan.

Pantauan di Pelabuhan Keta-pang-Gilimanuk, antrean ken-daraan di area parkir tidakmencapai 50 persen. Masih ba-nyak area yang kosong. Hanyaarea parkir di Dermaga LCMyang penuh pada pukul 16.00.

Kondisi ini berbeda dengantahun-tahun sebelumnya padaperiode yang sama. Biasanya,pada sore hari, area parkir didalam pelabuhan sudah ditutupkarena penuh. Biasanya, antre-an terjadi hingga jalan Banyu-wangi-Situbondo. PT AngkutanSungai, Danau, dan Penyebe-rangan (ASDP) Cabang Keta-pang-Gilimanuk bahkan jugaharus menyediakan lahan par-kir tambahan.

”Tahun lalu jam yang sama,

saya sudah ’dibuang’ (diarahkanuntuk parkir) di Jembatan Tim-bang, Watu Dodol. Tahun inijauh lebih sepi sehingga sayabisa dapat antrean paling depandi dalam area parkir PelabuhanKet a p a n g , ” ujar Waluyo (53),sopir truk yang membawa ba-rang elektronik dari Surabayake Bali.

Sepinya penyeberang sebe-narnya sudah diprediksi olehPT ASDP Cabang Ketapang-Gi-limanuk. Mereka juga sengajatidak menambah area parkirkarena yakin tidak akan terjadilonjakan penyeberang.

Menurut General ManagerPT ASDP Cabang Ketapang-Gi-limanuk Fahmi Alweni, mere-baknya Covid-19 memengaruhikeinginan warga untuk melaku-kan perjalanan.

”Kami mencatat jumlah pe-numpang turun hingga 75 per-sen, sedangkan roda dua turun26 persen, dan roda empat tu-run 23 persen. Penurunan inidihitung berdasarkan perban-dingan periode H-4 hingga pu-kul 12.00 H-1 tahun ini dengan

tahun lalu,” u j a r ny a .Data PT ASDP Cabang Keta-

pang-Gilimanuk, pada 2019 ter-dapat 4.464 penumpang, 9.485kendaraan roda dua, dan 7.998kendaraan roda empat yangmenyeberang pada masa ang-kutan hari raya Nyepi. Adapuntahun ini hanya terdapat 1.104penumpang, 7.059 kendaraanroda dua, dan 6.127 kendaraanroda empat yang menyebe-rang.

Penurunan yang terjadi me-mang sangat terasa. Bahkan, ji-ka dibandingkan dengan haribiasa, jumlah penyeberangmengalami penurunan hingga40 persen. ”Namun, penurunantersebut tidak terjadi pada ang-kutan logistik. Kami justru me-lihat ada kenaikan sekitar 3persen jika dibandingkan de-ngan tahun lalu,” u j a r ny a .

Fahmi memprediksi penu-runan jumlah penyeberang jugaakan terjadi pada masa balikhari raya Nyepi. Oleh karenaitu, ia cukup yakin tidak akanada penumpukan kendaraan dipelabuhan. ( C O K/ G E R )

Kartu Kewaspadaan Kesehatan bagi Pekerja Migran

Peran aktifmasyarakat sangatmembantu kinerjapenegak hukum.Isnu Irwantoro

KOMPAS/AYU SULISTYOWATI

Jalanan sepi di kawasan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, pukul 16.30 Wita, Rabu (25/3/2020). Umat Hindu di ”Pulau Dewata”menjalankan Catur Brata Panyepian pada Tahun Baru Saka 1942. Semua pintu masuk-keluar Bali ditutup dan masyarakat dilarangkeluar rumah. Tahun ini, masyarakat dan umat diminta tetap ada di rumah hingga Jumat (27/3) pagi untuk mencegah penyebaranpenyakit Covid-19.

KOMPAS/PANDU WIYOGA

Pet u g a s Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Kota Batam membagikan kartu kewaspadaankesehatan kepada sejumlah pekerja migran Indonesia di Pelabuhan Batam Centre, KotaBatam, Kepulauan Riau, Selasa (24/3/2020). Sebanyak 81 pekerja migran Indonesia dideportasidari Johor Bahru setelah Pemerintah Malaysia memberlakukan kebijakan penutupan akses.

203